SKRIPSI
Oleh :
0534010205
M U S T O P A H
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “ VETERAN ”JATIM
SURABAYA
i
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
karunia serta hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan skripsi ini
dengan baik. Karena keMahaanMu lah segala kemudahan dalam kesulitan dan
harapan ditengah keputusan Engkau hadiahkan kepada hamba.
Penulisan laporan ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dan bimbingan dari
bapak Prof. DR. Ir. H. Akhmad Fauzi, MMT. dan bapak Rizky Parlika, S.kom selaku
dosen pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis sehingga
laporan ini dapat terselesaikan. Selain itu penulis juga menyampaikan terimah kasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP. Selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Ir. Sutiyono, MT. Selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Basuki Rakhmat, S.Si, MT. Selaku Ketua Jurusan Teknologi Informatika
Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran”
Jawa Timur.
4. Bapak Chrystian Aji Putra, S.Kom. Selaku PIA TA Jurusan Teknologi
Informatika Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional
ii
6. Bapak dan Ibuku tercinta yang memberi bantuan semangat baik materi maupun
moril.
7. Istriku tersayang “Tutik Sri Wahyuni STP” dan anakku “Oryza Al Musthofa”
yang memberikan semangat hidup dan Do’a.
8. Sahabat – sahabat TF’05, yang telah bersedia untuk ku berkeluh kesah dan
selalu memberikan semangat dan motivasi serta kebersamaannya.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi teman – teman mahasiswa UPN di
Jurusan Teknologi Informatika pada khususnya dan bagi pihak – pihak yang
memerlukan pada umunya. Skripsi ini masilah jauh dari sempurna serta banyak
kekurangannya, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat objektif dan membangun guna sempurnanya laporan ini.
Surabaya, Desember 2010
iii
1.7 Sistematika Penulisan ... 8
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Profil SD Muhammadiyah 15 Surabaya ... 10
2.1.1 Sejarah Singkat SD Muhammadiyah 15 Surabaya…. 11
2.4 Diagram Entity Relationship ( Diagram ER ) ... 24
iv
3.1.1 Kekurangan System Lama ... 42
3.1.2 Kelebihan System Baru ... 43
3.2 Perancangan System ... 43
3.2.1 Sistem Flow ... 43
3.3 Perancangan Antaar Muka System Administrasi Terpadu.. 56
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Kebutuhan System ... 57
4.1.1 Perangakat System ... 57
4.2 Implementasi Konsep Mailing List ... 58
v
Gambar 2.13 Contoh Penggambaran Diagram Konteks ... 37
vi
vii
Pembimbing II : Rizky Prarlika, S.Kom
Penyusun : Mustopah
viii
ABSTRAK
Milis ( mailing list) adalah group diskusi di internet dimana setiap orang bisa berlangganan dan berikutserta didalamnya. Anggota milis dapat membaca surat dari orang lain dan kemudian mengirimkan balasannya. Secara sederhana, milis adalah sebuah daftar alamat surat elektronik yang mempunyai kesukaan/kepentingan yang sama. Dan dalam beberapa waktu terakhir ini informasi kegitan yang didapat oleh wali murid di SD Muahammadiyah 15 surabaya masih kurang salah satunya dalam penyelenggaraan diskusi, para Orang Tua wali siswa telah banyak yang mengetahui jadwalnya, namun demikian masih banyak juga wali siswa yang belum mengetahui khususnya yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi setiap harinya dan ada yang tidak hadir dikarenakan jam yang sibuk untuk bekerja, maka penulis mencoba
membuat suatu Aplikasi Sistem Diskusi Dan Rapat Online Berbasis Portal Milis agar
Orang tua murid bisa rapat secara online dan bisa diakses sewaktu-waktu.
Sistem Diskusi Dan Rapat Online Berbasis Portal Milis ini menggunakan Bahasa Pemrograman yakni PHP dengan database MySQL dan pengcodean berbasis
AJAX Programming. Bahasa pemrograman php ini membentuk web dinamis. Artinya
semua sintak yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server.
Dengan adanya aplikasi ini orang tua dan wali murid dapat mengetahui informasi atau kegitan yang ada di SD Muahammadiyah 15 surabaya dengan lebih
praktis karena dapat diakses melalui web browser yang telah terhubung dengan
jaringan internet sewaktu- waktu. .
1
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini kebutuhan akan pelayanan jasa komunikasi secara realtime yang
murah bagi dunia pendidikan semakin meningkat. Demikian halnya SD
Muhammadiyah 15 Surabaya sebagai salah satu Sekolah Dasar swasta berwawasan
Islam di surabaya. Dalam kiprahnya selama ini SD Muhammadiyah 15 Surabaya
telah banyak membantu mendidik warga sekitarnya dengan landasan pendidikan
Islam, baik pendidikan regular maupun melalui ekstrakurikuler.
Masyarakat umum telah banyak mengenal SD Muhammadiyah 15 Surabaya
sebagai salah satu penyelenggara pendidikan dengan mutu dan kualitas terbaik.
Untuk itulah SD Muhammadiyah 15 Surabaya sebagai penyelenggara pendidikan
yang baik, senantiasa melibatkan orang tua dan wali siswa dalam memutuskan
beberapa kebijakan sekolah yang berkaitan dengan kemajuan belajar siswa yang aktif
dan interaktif.
Dalam penyelenggaraan diskusinya, para Orang Tua dan Wali siswa telah
banyak yang mengetahui jadwalnya, namun demikian masih banyak juga wali siswa
yang belum mengetahui khususnya yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi
kajian dan jadwal di madding maupun website sdmlimas.sch.id, namun untuk para
wali murid yang sibuk tentunya tidak sempat untuk harus rutin berdiskusi di sekolah.
Walupun demikian, terkadang dalam menginformasikan jadwal diskusi yang ada di
lingkungan Civitas Akademika SD Muhammadiyah 15 Surabaya, pihak
penyelenggara harus membuat spanduk dan peralatan pendukung lainnya, yang
artinya membutuhkan biaya tambahan dalam penyelenggaraannya.
Untunglah saat ini dunia teknologi informasi semakin berkembang dan maju,
sehingga dalam penyebaran informasi dapat dilakukan dengan sangat cepat dan luas.
Salah satu media informasi yang efektif adalah internet. Telah banyak kalangan yang
memanfaatkan internet sebagai salah satu media informasi yang efektif dan murah
dalam hal penyebarluasan informasi, baik dibidang pendidikan maupun dibidang
berita.
Oleh karenanya, dalam menyebarluaskan informasi di internet, pihak
penyelenggara SD Muhammadiyah 15 Surabaya telah membangun sebuah website
yang interaktif berbasis portal. Sehingga dalam hal penyebaran informasi, baik
informasi kegiatan, pendidikan maupun berita aktual seputar kegiatan di SD
Muhammadiyah 15 Surabaya, telah dilakukan dengan memanfaatkan berbagai
halaman yang ada di websitenya dengan mudah dan murah. Hal ini diharapkan para
orang tua dan wali siswa dapat mengetahuinya. Sehingga orang tua dan wali siswa
yang ingin mencari informasi mengenai SD Muhammadiyah 15 Surabaya dapat
dengan mudah mendapatkannya, tak terbatas ruang dan waktu, karena website dapat
prestasi kemajuan yang dapat dibanggakan oleh pihak penyelenggara SD
Muhammadiyah 15 Surabaya di mata orang tua dan wali siswa pada khususnya dan
masyarakat sekitar pada umumnya.
Namun fasilitas milis yang ada di menu portal dirasakan kurang maksimal
dalam mewakili dan mewadahi Forum diskusi antara pihak orang tua dan wali siswa
dengan pihak penyelenggara sekolah. Hal ini dikarenakan menu milis di portal
website www.sdmlimas.sch.id yang menggunakan joomla, dirasakan kurang
interaktif dan aman. Sehingga dalam mencermati hal ini Pimpinan Sekolah
mengeluarkan kebijakan membangun suatu sistem diskusi berbasis online. Namun
dalam membangun sistem diatas pihak penyelenggara sekolah menghadapi kendala
yakni belum adanya SDM di lingkungan Sekolah baik para Guru maupun karyawan.
Maka dari itu, perlu adanya bantuan orang – orang yang berkecimpung di bidang IT
untuk membangunkan milis (mailing list) tersebut.
Milis (mailing list) adalah sebuah alamat email yang digunakan oleh
sekelompok pengguna internet untuk melakukan kegiatan tukar menukar informasi.
Setiap pesan yang dikirimkan ke alamat sebuah milis, secara otomatis akan
diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya.
Milis umumnya dimanfaatkan sebagai sarana diskusi atau pertukaran
informasi diantara para anggotanya. Milis memiliki pola pengelompokan alamat
e-mail, yang artinya apabila suatu surat dikirimkan ke alamat ini, maka secara otomatis
database mesin tersebut, dengan adanya mailing list ini, apabila satu surat ingin
dikirimkan ke beberapa orang, maka cukup dikirimkan ke mailing list.
Metode pengiriman e-mail juga dapat diset apakah setiap e-mail yang
dikirimkan oleh anggota dapat diterima atau cukup diterima sekaligus (digest).
Pengaturan diskusi melalui mailing list ini dapat diset dalam bentuk moderated atau
unmoderated tergantung siapa saja yang boleh berkomentar dan ikut berdiskusi.
Pengaturan diskusi dilakukan oleh seorang moderator.
Diharapkan dengan adanya penelitian tugas akhir ini, dapat memaksimalkan
kegiatan diskusi antara pihak penyelenggara sekolah dengan Orang Tua / Wali Siswa,
sehingga akan mendukung pihak Penyelenggara dalam menentukan kebijakan yang
tepat dan mufakat dalam meningkatkan kinerja Proses belajar mengajar di Sekolah
Dasar Muhammadiyah 15 Surabaya.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dibuat suatu perumusan masalah,
yaitu :
”Bagaimana cara membuat suatu sarana diskusi dan rapat yang mampu
menyajikan informasi kegitan akademik siswa SD Muhammadiyah 15 sesuai dengan
kebutuhan informasi siswa, wali siswa atau orang tua dan internal Guru secara
cepat dan efisien, serta mampu memberikan kemudahan akses dan nilai lebih dari
1.3 Batasan Masalah
Ruang lingkup permasalahan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah
pembuatan aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP yang
dikombinasikan dengan teknologi Ajax dan DBMS MySQL Server untuk membangun
sebuah portal milis. Guna menjadi ajang diskusi secara Online antara Orang Tua /
Wali siswa.
Tugas Akhir ini tidak akan membahas yaitu
a. Sistem Informasi yang didalamnya terdapat Profile, Guest Book dan lain
sebagainya karena tidak sampai sekompleks tersebut dan sudah ditangani oleh
Web Portal Joomla.
b. Fitur-fitur desktop yang tidak ada hubungannya dengan penyajian layanan
Mailing List.
1.4 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari pengerjaan Tugas Akhir ini adalah membuat
sistem diskusi dan rapat online berbasis portal milis yang dapat membantu di SD
Muhammadiyah 15 Surabaya untuk mempermudah menyampaikan informasi dan
kegiatan yang dilakukan oleh akademik sekolah SD Muhammadiyah 15 Surabaya dan
mempermudahkan orang tua wali untuk mengikuti forum ini tanpa mengganggu pada
jam bekerja dengan hanya akses internet melalui notebook, computer, dan handphone
1.5 Manfaat
Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah
a. Memberikan sumbangan pikiran dalam penggunaan sistem komputer, yang
ditujukan untuk pencarian informasi secara online sehingga mengefisienkan
waktu dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja dibutuhkan sehingga
pihak yang membutuhkan informasi tidak mengalami kesulitan untuk
memperolehnya.
b. Kehadiran Website milis ini, diharapkan dapat membantu masyarakat
khususnya orang tua dan wali siswa untuk mendapatkan informasi aktual
seputar kegiatan-kegiatan di SD Muhammadiyah 15 Surabaya berkaitan anak
didiknya.
1.6 Metodologi Penelitian
Adapun metode yang dipakai dalam penulisan tugas akhir ini adalah :
a. Mengumpulkan data atau informasi
Data atau informasi yang sehubungan dengan segi-segi tertentu dari pokok
persoalannya yang perlu dikumpulkan dan melakukan suatu kegiatan yang
terarah (purposeful), mencari bahan–bahan yang telah ditentukan lebih dahulu
dalam program research dapat berjalan secara efektif dan efisien untuk
b. Studi Literatur
1) Mempelajari dan memahami tentang konsep pembuatan Sistem Mailing
List
2) Mempelajari kemudian mengaplikasikan bahasa pemrograman PHP
sebagai bahasa pemrograman web.
3) Mempelajari kemudian mengaplikasikan teknologi Script Ajax sehingga
Milis yang dibangun semakin dinamis.
4) Mempelajari kemudian mengaplikasikan Database Management System
Mysql Server.
c. Analisa dan Desain Sistem
Menganalisa semua informasi yang terkait dengan Sistem Mailing List
berbasis PHP, Ajax dan MySQL, mengidentifikasi masalah dan merumuskan
solusi secara konseptualnya. Adapun disini Desain menggunakan urutan yakni
ERD (Entity Relational Diagram), CDM (Conceptual Data Model) dan
Physical Data Model (PDM).
d. Implementasi Sistem
Menganalisa semua informasi yang terkait dengan Sistem Mailing List
berbasis PHP, Ajax dan MySQL, mengidentifikasi masalah dan merumuskan
solusi secara konseptualnya, kemudian mengimplementasikannya melalui sub
(a). Uji coba sistem
Melakukan ujicoba atau testing terhadap sistem yang telah dibuat dan
menyesuaikan dengan sistem yang telah dirancang sebelumnya dan
melakukan beberapa skenario uji coba untuk kelayakan pemakaian
system
(b). Penulisan Buku Laporan
Tahap ini adalah tahap terakhir dalam proses tugas akhir. Proses
menuliskan laporan mulai dari tahap analisa sampai tahap uji coba
sistem
1.7Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri
dari beberapa bab dan sub bab, dimana masing–masing bab mempunyai kaitan satu
sama lain, yaitu :
BAB I. Pendahuluan
Dalam BAB I ini menerangkan tentang latar belakang, tujuan,
manfaat, batasan masalah, dan metodologi yang digunakan dalam penyusunan
BAB II. Landasan Teori
Semua penjelasan sistem yang nantinya akan dibuat dan juga mengenai
penjelasan teori yang diinginkan. Lebih dari itu juga akan menjelaskan teori
dasar yang diperlukan untuk penulisan skripsi terdapat pada bab ini.
BAB III. Analisa Dan Perancangan Sistem
Dalam bab ini menjelaskan tentang analisa dan perancangan sistem
aplikasi yang akan digunakan dalam Sistem Mailing List berbasis PHP, Ajax
dan MySQL.
BAB IV. Implementasi Sistem
Dalam bab ini dilakukan implementasi dan pembahasan secara
menyeluruh dari sistem yang dibuat, dimana didalamnya terdapat gambaran
obyek penelitian.
BAB V. Uji Coba Dan Evaluasi
Bab ini akan menjelaskan tentang uji boba program yang sudah dibuat.
Dan evaluasi pada program tersebut agar sesuai dengan yang diinginkan dan
dibutuhkan.
BAB VI. Kesimpulan Dan Saran
Hasil kesimpulan sekaligus merupakan jawaban dan konfirmasi
terhadap masalah dan tujuan penelitian, dan saran dirumuskan berdasarkan
10
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Profil SD Muhammadiyah 15 Surabaya
SD MUHAMMADIYAH 15 SURABAYA
SD Muhammadiyah 15 ( LIMAS ) berusaha untuk selalu berbuat yang
terbaik demi mengantarkan para peserta didik yang berkompeten, dengan model
M3 yaitu More Knowledge, More Experience dan More Achievement. Dengan
model M3 diharapakan akan dapat menciptakan kehidupan yang Islami pada
peserta didik. Bekal tersebut berupa Aqidah, Akhlaq, Ibadah Muamalah, serta
kompetensi atau skill lainnya yang berguna bagi para peserta didik di kemudian
hari.
, atau yang lebih dikenal
dengan sebutan SDM LIMAS merupakan salah satu sekolah unggulan SD Islam
di kota Surabaya. Sebagai sekolah yang bernuansa Religi Islami sudah pasti
program pembelajaran dan kehidupan yang dikembangkan sehari – hari selalu
mencerminkan syariat Islam yang memberikan warna serta corak yang ber-i’tiba
pada tuntunan Rasulullah.
SD Muhammadiyah 15 sebagai sekolah Religi Islami menggabungkan
Kompetensi umum yang berlandaskan Agama, di sinilah nilai Plus yang didapat
bagi para peserta didik. Sistem pembelajaran yang dipakai dalam rangka
memadukan Ilmu Umum dan Ilmu Agama secara intergral adalah dengan pola
2.1.1 Sejarah Singkat SD Muhammadiyah 15 Surabaya
Sekolah Dasar Muhammadiyah 15 (LIMAS) Surabaya ini berdiri
pada tanggal 1 Januari 1951 dengan Nomor Status Bangunan
81615706024005 dan No. Piagam 1167/I.15/J.Im-51/1978, SD
Muhammadiyah 15 yang beralamat Jl. Raya Mastrip no. 174 Surabaya.
SD Muhammadiyah 15 sudah terakreditasi “A” pada tahun 1998 dan
kepala sekolah sekarang adalah Bapak Mashuda, S.Pd, SD
Muhammadiyah 15 mempunyai jumlah Guru 35 orang, jumlah Rombel 18
kelas dan jumlah Siswa 640 siswa.
SD Muhammadiyah 15 ini memiliki Motto, Slogan, Visi dan Misi
sebagai berikut:
a. Motto :
Memadukan dzikir, fikir, dan mahir membentuk generasi
Islam Kaffah.
b. Slogan :
Limas Cerdas, Ceria, Terampil, dan Taqwa (C2T2.)
c. Visi :
Terwujudnya SD Muhammadiyah 15 (limas) Surabaya
sebagai lembaga pendidikan Islam yang berbasis prestasi dengan
bekal IMTAQ dan IPTEK yang berorientasi masa depan.
d. Misi :
Mewujudkan generasi Islam kaffah yang berakhlaqul
pembelajaran kreatif, dan inovatif yang mengintegrasikan iptek
yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
2.2 Pengenalan PHP
Menurut Abdul Kadir (2002, 2003) mengemukakan, PHP Hypertext
preposessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam
server. Hasilnya yang dikirim ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya semua
sintak yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server.
Kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan
perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan. Pada saat ini, PHP cukup
popular sebagai peranti pemrograman Web, terutama di lingkungan linux.
Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server
yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk Windows
95/98 pun tersedia.
Konsep kerja PHP, prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja
ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera
dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan kan hasilnya
(berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya web server menyampaikan ke
Gambar 2.1 skema PHP (Sumber : Abdul Kadir (2002, 2003))
Sebagai sebuah bahasa pemrograman server-side, PHP juga memiliki
keunggulan seperti:
a. Source program atau skrip tidak dapat dilihat menggunakan fasilitas
view HTMLsource, yang ada pada web browser.
b. Skrip tersebut dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang
dimiliki oleh server, seperti misalnya untuk keperluan database
connection. Saat ini PHP sudah mampu melakukan koneksi dengan
berbagai database seperti InterBase, Microsoft Access, MSQL, Oracle,
Posgtre SQL, Sybase dan lain-lain.
c. Pada aplikasi yang dibuat dengan PHP, saat dijalankan server akan
mengerjakan skrip dan hasilnya dikirim ke web browser. Hal itu
menyebabkan aplikasi tidak memerlukan kompatibilitas web browser
atau harus menggunakan web browser tertentu dan pasti dikenal oleh
web browser apapun.
Web Server
Browser
Kode HTML Skrip PHP
Mesin PHP permintaan
http (sesuatu.php)
<HTML>
2.2.1 Struktur Program PHP
Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu
file. Kode PHP diawali dengan tag <? Atau <?php dan ditutup dengan tag
?>. Berikut struktur penulisan sintaks PHP dalam HTML:
(Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008)
2.2.2 Variabel
Dalam PHP, variabel diawali dengan tanda dollar “$”, sedang untuk
menugaskan sebuah nilai pada variabel tersebut digunakan tanda “=”. Jadi
untuk membuat sebuah variabel dan menugaskan sebuah nilai dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
$Nama = “Arlita Retyandias”
Nama adalah identifier (nama variabel) dan string “Arlita
Retyandias” telah ditugaskan atau disimpan dalam variabel tersebut.
2.2.3 Tipe Data
Tipe data yang dapat diolah oleh PHP di antaranya adalah tipe data
numerik (integer dan float), string dan objek.
a. Tipe Data Numerik
Terdiri atas integer, float dan double, tipe integer merupakan data
numerik yang berupa bilangan bulat, sementara float dapat menampung
b. Tipe Data String
Tipe data yang menampung informasi tekstual seperti huruf, kata
dan kalimat. Isi dari string diapit oleh tanda kutip, seperti yang terlihat
berikut ini:
$type_string = “Tata”
c. Tipe Data Objek
Tipe data ini merupakan pengembangan yang dilakukan PHP untuk
mendukung pemrograman berorientasi objek. Tipe data objek adalah tipe
data yang di dalamnya mempunyai data dan method. Data yang dimiliki
oleh suatu objek dikenal dengan nama atribut dan method umumnya
berupa sebuah fungsi. Data objek di sini didefenisikan dengan membuat
defenisi kelas terlebih dahulu. Suatu variabel yang bertipe objek
diinisialisasi (dideklarasikan) dengan menggunakan perintah new diikuti
nama objek (berupa nama kelas objek).
2.2.4
Sintaks PHP dijalankan secara urut dari baris pertama hingga baris
terakhir secara urutan (sequence). Akan tetapi aplikasi yang dikembangkan
dengan PHP tidak selalu mempunyai struktur kontrol yang berurutan,
sering kali urutan perintah tidak harus dikerjakan apabila ada suatu kondisi
yang tidak terpenuhi. Berikut ini adalah daftar perintah yang dapat
digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi:
IF (ekspresi)
c. Pernyataan IF – ELSEIF
WHILE (kondisi)
PHP memungkinkan suatu perintah dilakukan berulang kali selama
kondisi blok perulangan bernilai benar (true) dan akan berhenti begitu
kondisi bernilai salah (false). Berikut ini adalah daftar perintah yang dapat
digunakan untuk melakukan perulangan:
b. Pernyataan DO – WHILE
c. Pernyataan FOR
(Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008)
2.2.6
Bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel
yang secara logika merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row
atau record) dan kolom (column atau field). Sedangkan dalam sebuah
database dapat terdiri dari beberapa tabel.
Koneksi PHP dengan MySQL Server
Untuk membuat sebuah database baru ketik create database nama
database;
Contoh :
create database privatdb;
untuk membuka database ketik use nama database;
Contoh :
Use privatdb;
Untuk membuat tabel baru adalah create table nama tabel
(
Struktur );
2.2.7 Menghubungkan PHP dengan MySQL
File utama.php:
$link=mysql_connect($host,$username,$password) or die (“Database tidak dapat dihubungkan!”);
Mysql_select_db($databasename.$link); Return $link;}
?>
Isi dari variable $host, $username, $password dan $databasename
dapat disesuaikan sesuai dengan setting pada MySQL server yang ada.
2.2.8
Aplikasi yang melakukan otentikasi (login pemakainya)
membutuhkan model yang bukan connectionless agar semua aktifitas user
dapat diketahui mulai dari saat user login sampai dengan ketika user
logout (keluar aplikasi). PHP mempunyai mekanisme yang disebut session
dan cookies
Kondisi connectionless menyebabkan pengunjung tidak dapat
dideteksi dengan akurat, karena setiap kali akses dianggap sebagai
pengunjung baru. Maka dengan adanya session dan cookies maka setiap
pengunjung dari setiap komputer akan dicatat kejadiannya, jika
pengunjung melakukan akses lagi ke dalam server maka tidak perlu dicatat
sebagai pengunjung baru.
. Session dan cookies merupakan cara yang digunakan untuk
mengetahui state atau koneksi dari seorang pengunjung dari sebuah
komputer sedang atau telah melakukan koneksi kepada server atau belum.
Session dan cookies berbeda dalam mengimplementasi data state
atau koneksi. Session akan mencatat data koneksi pada server sedangkan
cookies mencatat data pada client (browser). (Sumber: Johan Firdaus –
Dasar PHP, 2008).
2.2.9 Plugin
Plugin PHP adalah semacam fungsi atau fitur tambahan yang
digabungkan ke dalam script untuk menambah kemampuan dan kinerja
dari sistem yang akan dibuat.
2.2.9.1 JpGraph
JpGraph merupakan suatu library berbasis Object Oriented
Programming (OOP) yang ditulis dengan bahasa PHP. Library ini
keperluan penyajian data secara statistik dengan cara yang cukup
mudah dan perintah sesederhana mungkin.
JpGraph memiliki banyak sekali fitur dan kelebihan, antara lain:
a. Fleksibilitas dalam skala.
b. Mendukung pembuatan grafik berformat JPG, PNG dan GIF.
c. Mampu menampilkan grafik ke dalam website.
d. Mendukung penggunaan image sebagai latar belakang grafik.
e. Fleksibilitas dalam pewarnaan grafik dan jenis font.
f. Mendukung line plot, pie plot 2D dan 3D, bar plot, scatter plot,
gantt chart dan radar plot.
g. Mendukung pemberian legenda pada grafik.
h. Mampu menggabungkan beberapa grafik ke dalam satu grafik.
(Sumber: Aditus Consulting, 2009)
2.2.9.2 FPDF
FPDF adalah sebuah class PHP yang memungkinkan
pembuatan file PDF murni dengan bahasa PHP. FPDF memiliki
kelebihan selayaknya fungsi level tinggi lainnya, antara lain:
a. Pengaturan page format dan margins.
b. Pengaturan page header dan footer.
c. Page break otomatis.
d. Line break otomatis dan text justification.
e. Mendukung gambar dengan format JPEG, PNG dan GIF.
f. Mendukung warna dan links.
2.3 MySQL
Menurut Haris Saputro (2003) mengemukakan bahwa MySQL
merupakan databaseserver di mana pemrosesan data terjadi di server, dan client
hanya mengirim data serta meminta data. Oleh karena pemrosesan terjadi di
server sehingga pengaksesan data tidak terbatas. Pengaksesan dapat dilakukan di
mana saja oleh siapa saja dengan catatan komputer telah terhubung ke server.
Lain halnya dengan database desktop di mana segala pemrosesan data seperti
penambahan data ataupun penghapusan data harus dilakukan pada komputer yang
bersangkutan.
MySQL termasuk dalam kategori database manajemen sistem, yaitu
database yang terstruktur dalam pengolahan dan penampilan data. Sejak
komputer dapat menangani data yang besar, database manajemen sistem
memegang peranan yang sangat penting dalam pengolahan data. Hal ini sangat
diperlukan, karena data tersebut dapat diatur sesuai dengan kebutuhan
pemakainya. MySQL merupakan Relational Database Manajemen Sistem
(RDBMS) yaitu hubungan antar tabel yang berisi data-data pada suatu database.
Hal tersebut lebih baik daripada jika semua data terkumpul menjadi satu dalam
satu tabel. Kelebihan hal di atas, yaitu dapat mempercepat pencarian suatu tabel.
Tabel-tabel tersebut di link oleh suatu relasi yang memungkinkan untuk
mengkombinasikan data dari beberapa tabel ketika seorang user menginginkan
2.3.1 Program Database MySQL
Ada beberapa alasan mengapa MySQL menjadi program database
yang sangat popular dan digunakan oleh banyak orang. Alasan-alasan
tersebut diantaranya ialah :
a. MySQL merupakan database yang memiliki kecepatan yang tinggi
dalam melakukan pemrosesan data, dapat diadalkan dan mudah
digunakan serta mudah dipelajari. Mengapa mudah digunakan? Sebab
MySQL telah banyak digunakan di belahan bumi manapun sehingga
jika mempunyai masalah dengan database tersebut, dapat bertanya
kepada banyak orang (pengguna yang lain) melalui internet maupun
orang di sekitar yang siap membangun menyelesaikan masalah tersebut
serta dukungan manual maupun referensi yang banyak bertebaran di
internet.
b. MySQL mendukung banyak bahasa pemrograman seperti C, C++, Perl,
Phython, Java, dan PHP. Kita dapat menggunakan bahasa
pemrograman tersebut untuk berinterakasi maupun berkomunikasi
dengan MySQL, atau dapat juga digunakan sebagai komponen
pembentuk antarmuka (interface) dari suatu databaseMySQL.
c. Koneksi, kecepatan, dan keamanan membuat MySQL sangat cocok
diterapkan untuk pengaksesan database melalui internet, dengan
menggunakan bahasa pemrograman Perl atau PHP sebagai
antarmukanya.
d. MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol
e. MySQL dapat menangani database dengan skala yang sangat besar
dengan jumlah record mencapai lebih dari 50 juta, dapat menampung
60 ribu tabel, dan juga bisa menampung 5 milyar baris data. Selain itu,
batas indek pada tiap tabel dapat menampung mencapai 32 indek.
f. Dalam hal relasi antartabel pada suatu database, MySQL menerapkan
metode yang sangat cepat yaitu dengan menggunakan metode
one-sweep multijoin. MySQL sangat efisien dalam mengelola informasi
yang kita minta yang berasal dari banyak tabel sekaligus.
g. Multiuser, yaitu dalam satu databaseserver pada MySQL dapat diakses
oleh beberapa user dalam waktu yang sama tanpa mengalami konflik
atau crash.
h. Security yang dimiliki databaseMySQL dikenal baik, karena memiliki
lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host dan izin akses
user dengan sistem perizinan yang khusus serta password yang
dimiliki setiap user dalam bentuk data terenkripsi.
i. MySQL merupakan software database yang bersifat free atau gratis,
jadi kita tidak perlu susah-susah mengeluarkan isi kantong kita untuk
hanya sekedar membayar lisensi kepada pembuat software. Hal ini
sangat berbeda jika kita menggunakan software database seperti IBM
DB@ ataupun Oracle, karena kita harus membayar mahal untuk
2.4 Diagram Entity Relationship (Diagram ER)
Menurut [Fathansyah, 2004] Diagram Entity Relationship (Diagram ER)
merupakan suatu Model E-R yang berisi komponen-komponen himpunan entitas
dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang
mempresentasikan seluruh fakta dari ”dunia nyata” yang kita tinjau, dapat
digambarkan dengan lebih sistematis dangan menggunakan Diagram Entity
Relationship (Diagram E-R). Notasi-notasi simbolik didalam Diagram E-R dapat
dilihat pada Tabel 2.1
Tabel 2.1 Simbol Diagram E-R
Simbol Nama Keterangan
Persegi panjang Menyatakan himpunan Entitas
Lingkaran/elip
Menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi)
Belah ketupat Menyatakan himpunan relasi
Garis
Menurut [Husni, 1997] Model ini menggambarkan sistem sebagai jaringan
kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan
notasi untuk mempelajari desain sistem. Karena itu, model ini tidak hanya dapat
digunakan untuk memodelkan sistem pemrosesan informasi tetapi bisa juga
sebagai jalan untuk memodelkan keseluruhan organisasi sebagai perencana kerja
dan perencana strategi.
Ada 4 komponen dalam model ini yaitu:
a. Proses: komponen pertama dalam model. Proses menunjukkan
transformasi dari masukan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah
masukan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya. Proses
direpresentasikan dalam bentuk lingkaran/oval.
b. Aliran: komponen ini menggunakan panah yang menuju ke atau dari
proses. Digunakan untuk menggambarkan gerakan paket data atau
informasi dari satu bagian ke bagian lain dari system dimana
penyimpanan mewakili lokasi penyimpanan data. Nama berfungsi
untuk mendefinisikan arti dari aliran tersebut dan ditulis untuk
mengidentifikasi aliran tersebut. Ujung panah menunjukkan kemana
data bergerak ke atau dari proses.
c. Penyimpanan: komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan
data atau paket data. Notasi yang digunakan adalah garis sejajar,
segiempat dengan sudut melengkung,
d. Terminator: komponen model ini direpresentasikan menggunakan
persegi panjang yang mewakili entity luar dimana sistem
2.5.1 Komponen Data Flow Diagram
a. Menurut Yourdan dan DeMarco
Gambar 2.2 Komponen Data Flow Diagram 1
(Sumber : Yourdan dan DeMarco)
Jadi berdasar Gambar 2.2 komponen DFD Level 1 terdiri atas 4
lambang.
b. Menurut Gene dan Serson
Gambar 2.3 Komponen Data Flow Diagram 2 (Sumber : Gene dan Serson)
Jadi berdasar Gambar 2.3 komponen DFD Level 2 terdiri atas 4
lambang.
2.5.1.1 Komponen Terminator atau Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi
dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal
dengan nama entitas luar (external entity). Terdapat dua jenis terminator :
a. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi
b. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan
data / informasi sistem.
Gambar 2.4 Komponen Terminator atau Entitas Luar (Sumber : Husni, 1997)
Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi,
departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar
kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga
berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi
dengan sistem yang sedang dikembangkan.
Komponen terminator ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia
luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan
biasanya menggunakan kata benda, misalnya Bagian Penjualan, Dosen,
Mahasiswa.
Ada tiga hal penting yang harus diingat tentang terminator :
a. Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. Alur data yang
menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem,
menunjukkan hubungan sistem dengan dunia luar.
b. Profesional Sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerja
organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator.
c. Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak
2.5.1.2 Komponen Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang
mentransformasikan input menjadi output.
Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang
sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan
menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek),
seperti Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS.
Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses
sehubungan dengan input dan output :
Gambar 2.5 Komponen Proses (Sumber : Husni, 1997)
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
a. Proses harus memiliki input dan output.
b. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau
proses melalui alur data.
c. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh
profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.
Gambar 2.6 Contoh Komponen Proses Salah (Sumber : Husni, 1997)
Umumnya kesalahan proses di DFD adalah :
a. Proses mempunyai input (masukan) tetapi tidak menghasilkan
output (keluaran). Kesalahan ini disebut dengan black hole (lubang
hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak
berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam.
b. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input.
Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib
dihasilkan output tanpa pernah menerima input.
2.5.1.3 Komponen Data Store
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket
data dan diberi namadengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.
Data store ini biasanya berkaitan dengan
penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan
penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file
pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara
Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen
proses, tidak dengan komponen DFD lainnya. Alur data yangmenghubungkan
data store dengan suatu proses mempunyai pengertiansebagai berikut :
a. Alur data dari data store yang berarti sebagai pembacaan atau pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data, sebagian
dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih darisatu paket data
untuk suatu proses (lihat Gambar 2.7(a)).
b. Alur data ke data store yang berarti sebagai pengupdatean data, seperti
menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau
lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih (lihat
Gambar 2.7 (b)).
Pada pengertian pertama jelaslah bahwa data store tidak berubah,
jika suatu paket data/informasi berpindah dari data store ke suatu proses.
Sebaliknya pada pengertian kedua data store berubah sebagai hasil alur
yang memasuki data store. Dengan kata lain, proses alur databertanggung
jawab terhadap perubahan yang terjadi pada data store.
2.5.1.4 Komponen Data Flow atau Alur Data
Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang
menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini
digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi
dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.
Selain menunjukkan arah, alur data pada model yang dibuat oleh
profesional sistem dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir,
bilangan real, dan macam-macam informasi yang berkaitan dengan
komputer. Alur data juga dapat merepresentasikan data atau informasi
yang tidak berkaitan dengan komputer.
Alur data perlu diberi namasesuai dengan data atau informasi yang
dimaksud, biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan
menggunakan kata benda, contohnya Laporan Penjualan.
Ada empat konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran
alur data, yaitu :
a. Konsep Paket Data (Packets of Data)
Apabila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama
menuju ke tujuan yang sama dan mempunyai hubungan, dan harus
dianggap sebagai satu alur data tunggal, karena data itu mengalir
bersama-sama sebagai satu paket
Dari gambar diatas dapat dipahami bentuk aliran paket data.
b. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow)
Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data
yang yang berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda,
atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang
dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur data ini membawa paket data
yang memiliki nilai yang berbeda yang akan dikirim ke tujuan yang
berbeda.
Gambar 2.9 Konsep Data Alur Menyebar (Sumber : Husni, 1997)
Dari gambar diatas dapat dipahami bentuk aliran data dengan alur
menyebar.
c. Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow)
Beberapa alur data yang berbeda sumber bergabung bersama-sama
Gambar 2.10 Konsep Data Alur Mengumpul (Sumber : Husni, 1997)
Dari gambar diatas dapat dipahami bentuk aliran data dengan alur
mengumpul.
d. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data
Semua alur data harus minimal mengandung satu proses. Maksud
kalimat ini adalah :
1) Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu data
store dan/atau terminator (lihat Gambar 2.11 (a)).
2) Sutu alur data dihasilkan dari suatu data store dan/atau terminator dan
menuju ke suatu proses (lihat Gambar 2.11 (b)).
3) Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu
proses (lihat Gambar 2.11 (c)).
2.5.2 Penggambaran DFD
Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD. Tapi dari
berbagai referensi yang ada, secara garis besar langkah untuk membuat
DFD adalah
a. Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar yang terlibat di sistem.
b. Identifikasi semua input dan output yang terlibat dengan entitas luar.
c. Buat Diagram Konteks (diagram context) Diagram ini adalah diagram
level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem
dengan lingkungan luarnya.
Caranya :
1) Tentukan nama sistemnya.
2) Tentukan batasan sistemnya.
3) Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem.
4) Tentukan apa yang diterima/diberikan terminator dari/ke sistem.
5) Gambarkan diagram konteks
d. Buat Diagram Level Zero
Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks. Caranya :
1) Tentukan proses utama yang ada pada sistem.
2) Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proses
ke/dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur
data yang keluar/masuk dari suatu level harus sama dengan alur
data yang masuk/keluar pada level berikutnya).
3) Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber
4) Gambarkan diagram level zero.
(a) Hindari perpotongan arus data
(b) Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan
urutan proses).
e. Buat Diagram Level Satu
Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero. Caranya
adalah
1) Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama
yang ada di level zero.
2) Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses
ke/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan.
3) Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai
sumber maupun tujuan alur data.
4) Gambarkan DFD level Satu
(a) Hindari perpotongan arus data.
(b) Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang
Gambar 2.12 Levelisasi DFD
Gambar 2.12 di atas terlihat bahwa Proses 0 diuraikan lagi ke
dalam empat proses, penguraian ini digambarkan pada diagram Figure 0,
sedangkan Proses 2 diuraikan kembali menjadi tiga proses yang
digambarkan pada diagram Figure 2. Penguraian ini juga diikuti oleh alur
data yangberkaitan dengan tiap proses yang diuraikan. Alur data yang
berkaitan dengan tiap proses yang diuraikan dikenal dengan Alur data
global. Jadi pada balancing DFD yang perlu diperhatikan adalah jumlah
alur data global pada suatu level harus sama pada level berikutnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggambaran
a. Dalam diagram konteks, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
seperti hubungan sistem dengan dunia luar yang mempengaruhinya,
penggambaran sistem dalam satu proses, dan penggambaran data store
(optional) yang dikenal dengan data store eksternal atau data store
master. Data store eksternal ini maksudnya adalah data store itu
dihasilkan oleh sistem yang sedang dianalisis, tetapi digunakan oleh
sistem lain, atau data store itu dihasilkan oleh sistem lain tetapi
digunakan oleh sistem yang sedang dianalisis.
Gambar 2.13 Contoh Penggambaran Diagram Konteks (Sumber : Husni, 1997)
b. Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu
diperhatikan. Balancing DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur
data yang masuk/keluar dari suatu level harus sama dengan alur data
yang masuk/keluar pada level berikutnya.
2.5.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan data modeling yang dipergunakan untuk
menentukan kelompok data apa saja yang terdapat dalam tiap entity dan
bagaimana hubungan antara entity satu dengan lainnya. Entity dapat berupa
environmental element, resource dan transaksi yang sangat diperlukan dan
didokumentasikan dalam bentuk data.
Simbol-simbol yang dipergunakan dalam ERD antara lain:
Entity, yang termasuk ke dalam entity antara lain environmental
element, resource, dan transaksi yang sangat penting bagi sistem. Setiap entity
memiliki attribute merupakan karakteristik yang menandai atau dimiliki oleh
entity.
Enti ty
Gambar 2.14 Entity (Sumber : Fathansyah, 2004)
Relationship, menandakan hubungan diantara entity, simbol relationship kadang diwakili sebagai garis yang menghubungkan entitiy.
Gambar 2.15 Relationship(Sumber : Fathansyah, 2004)
Selain istilah dan simbol di atas, terdapat juga istilah yang
a. Cardinality, menandai jumlah entity yang muncul dalam relasi dengan
entity lainnya. Nilai cardinality ada dua yaitu “1” atau “many”. Bentuk
relasi yang dapat dihasilkan ada tiga yaitu :
1) One to one relationship, merupakan relasi antara entity dimana tiap
satu entity hanya dapat berpasangan dengan satu entity pasangannya.
Contohnya adalah relasi antara departemen (entity1) dan kepala
departemen (entity2), dimana satu departemen hanya memiliki satu
kepala departemen, demikian sebaliknya (Lihat Gambar 2.16).
Rel ati onshi p_1
Enti ty_1 Enti ty_2
Gambar 2.16 One to One Relationship(Sumber : Fathansyah, 2004)
2) One to many relationship, merupakan relasi antar entity dimana tiap
satu entity dapat berpasangan dengan lebih dari satu pasangan pada
entity lain. Contohnya pada relasi antara entity salesman (entity_1) dan
entity penjualan (entity_2). Satu penjualan hanya dapat dilakukan oleh
satu salesman sementara salesman dapat terlibat pada beberapa
penjualan. (Lihat Gambar 2.17).
Relationship_1
Entity_1 Entity_2
Relationship_1
Entity_1 Entity_2
Relationship_1
Entity_1 Entity_2
3) Many to many relationship, merupakan relasi antar entity dimana
beberapa entity dapat berpasangan dengan lebih dari satu pasangan
pada entity lain. Contohnya pada relasi antara barang (entity 1) dengan
penjualan (entity 2), satu barang dapat terlibat dalam beberapa
penjualan sementara penjualan dapat melibatkan beberapa barang
pada transaksi yang berbeda (Lihat Gambar 2.18).
Gambar 2.18 Many to Many Relationship (Sumber : Fathansyah, 2004)
b. Mandatory, menandai apakah semua anggota entity harus berelasi dengan
anggota entity lain atau tidak. Bila semua anggota harus berelasi maka
diberi simbol “|” atau disebut juga mandatory/obligatory dan bila semua
anggota tidak harus berelasi maka diberi simbol “o” atau disebut non
mandatory / non obligatory. Contoh: mandatory entity 1 to entity 2 dengan
one to one relationship (Lihat Gambar 2.19).
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini akan menjelaskan tentang Analisa dan perancangan sistem
Informasi Akademika SD Muhammadiyah 15 Surabaya. Apasaja yang informasi –
informasi yang tercantum dalam system informasi tersebut. Bagaimana informasi
tersebut malakukan feedback dengan database server sehingga informasi menjadi
real time .
3.1 Analisa Sistem
Milis umumnya dimanfaatkan sebagai sarana diskusi atau pertukaran
informasi diantara para anggotanya. Milis memiliki pola pengelompokan alamat
e-mail, yang artinya apabila suatu surat dikirimkan ke alamat ini, maka secara
otomatis sistem akan mengirimkannya kepada alamat-alamat yang telah
didaftarkan dalam database mesin tersebut, dengan adanya mailing list ini, apabila
satu surat ingin dikirimkan ke beberapa orang, maka cukup dikirimkan ke mailing
list. Metode pengiriman e-mail juga dapat diset apakah setiap e-mail yang dikirimkan oleh anggota dapat diterima atau cukup diterima sekaligus (digest).
Pengaturan diskusi melalui mailing list ini dapat diset dalam bentuk moderated
atau unmoderated tergantung siapa saja yang boleh berkomentar dan ikut
berdiskusi. Pengaturan diskusi dilakukan oleh seorang moderator.
Proses diskusi on-line ini membutuhkan beberapa proses yang melibatkan
bagian admin, moderator, guru dan walimurid. Pembagian jenis user ini
dibedakan berdasarkan tugas dan peran dalam ruang lingkup rapat. Dalam
pengaplikasiannya dibedakan berdasarkan tingkat login pada portal.
Pertama moderator berkoordinasi dengan guru untuk membuat jadwal
rapat, meliputi kapan tanggal dan waktu diadakannya rapat. Kemudian admin
menginputkan informasi pengumuman rapat tersebut melalui website. Dan
menginputkan peserta siapa saja yang mengikuti acara rapat dengan melihat list
dari wali murid.
Dan apabila wali murid ingin mengikuti rapat tersebut maka menggunakan
fasilitas login dengan menginutkan username dan password yang sebeumnya telah
diberikan oleh admin. Dan masuk ke room rapat yang telah disediakan oleh
admin. Penggunaan aplikasi rapat ini hampir sama saperti chatting yang
kebanyakan digunakan. Sehingga interface lebih mudah dan komunikasi bisa
berjalan walaupun via tulisan chatting.
3.1.1. Kekurangan Sistem Lama
Adapun kekurangan dari sistem lama adalah
a) Petugas sekolah menggunakan undangan manual sebagai sarana
pemberitahuan rapat atau pertemuan.
b)Tidak ada media pengingat ketika waktu rapat sudah mendekati
dimulai.
c) Wali murid harus datang ke sekolah untuk mengikuti rapat.
d) Apabila wali murid tidak datang maka dianggap tidak mengikuti rapat
pada waktu itu.
Untuk mengatasi kekurangan – kekurangan diatas, maka pada
tugas akhir ini dibuatlah Sistem Akademik yang memiliki kemampuan
3.1.2 Kelebihan Sistem Baru
Adapun kelebihan dari sistem baru adalah
a) Undangan diinformasikan meluli website, sehingga bisa diakses dan
dilihat dimanapun dan kapanpun.
b) Memiliki kemampuan penginagt jadwal rapat melalui e- mail tiap wali
murid, sehingga membantu agar tidak terjadi keterlambatan.
c) Wali murid bisa mengikuti rapat tanpa harus datang ke sekolah, cukup
dengan menggunakan fasilitas milis untuk rapat yang diatur oleh admin
dan moderator.
d) Dimungkinkan rapat bisa dihadiri oleh semua wali murid karena dengan
fasilitas milis kebibukan wali murid bisa diatasi.
3.2 Perancangan Sistem
Disini perancangan pertama kali menggunakan konsep Sistem Flow
3.2.1 Sistem Flow
Sistem flow disini menjelaskan alur kerja sistem Dimana dapat dijelaskan
sebagai berikut
keterangan lebih jelas lagi,kita akan melihat gambar 3.1 aliran sistem flow
berikut ini:
a) Wali murid terlebih dahulu melakukan registrasi dengan menginputkan.
Username dan password.
b) Admin berkoordinasi dengan guru mengatur waktu rapat dan membuat
room di aplikasi.
c) Admin menyebarkan pemberitauhan melalui email masing – masing wali
d) Walimurid melakukan login untuk masuk ke room rapat yang telah dibuat.
e) Moderator menyanpaikan materi rapat melalui milis.
f) Walimurid menanggapi tiap point yang masuk.
g) Moderator memilah – milah point penting untuk dimasukkan ke database.
h) Apabila waktu rapat selesei maka moderator akan kembali mengumumkan
hasil rapat dengan point yang telah dibuat.
SISTEM AKADEMIK SD MUHAMMADIAYAH
Gambar 3.1 Sistem Flow
3.2.2
Diagram ContextDiagram context menjelaskan tentang aliran data secara umum dan akan
context ini terdapat empat external entity yaitu pasien, petugas, dokter, apotik. Penjelasan untuk masing-masing external entitiy yang mengelilingi process
pada DFD level context adalah sebagai berikut :
COMENT MATERI
Gambar 3.2 Diagram Context
3.2.3 Diagram Berjenjang
Diagram berjenjang menggambarkan keseluruhan proses dari Sistem
proses Sistem Akademik milis rapat. Untuk level 1 terdapat empat proses
meliputi proses login, pengumuman rapat, rapat, laporan. Sedangkan untuk
level 1 merupakan sub proses dari level 0 dan seterusnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada diagram berjenjang berikut ini :
Gambar 3.3 Diagram Berjenjang
3.2.4 Data Flow Diagram
Dari diagram berjenjang di atas maka bisa digambarkan lebih detail
LAPORAN WALI MURID
Flow Diagram). Data Flow Diagram menggambarkan aliran data yang bergerak dari dan ke dalam proses. Adapun untuk membuat DFD penulis
menggunakan tools yaitu Power Designer 15.
Adapun pada DFD Level 2 dapat ditampilkan sebagai berikut :
UNDANGAN_RAPAT
HASIL SORTING
KOMENT RAPAT UNDANGAN RAPAT
USULAN MATERI
BAHAN RAPAT
MATERI RAPAT
COMENT MATERI ROOM RAPAT
USULAN RAPAT MODERATOR
ADMIN
WALIMURID 1
UNDANGAN RAPAT
2
ROOM RAPAT
MATERI RAPAT
JADWAL RAPAT
WALIMURID RAPAT
3.2.5 Entity Relational Diagram
3.2.6 Perancangan Data
Pada perancangan data ini menjelaskan tentang 2 model data yaitu :
Model Data Konseptual/Conceptual Data Model dan Model Data
Phisik/Physical Data Model. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan dibawah
ini :
3.2.6.1 Model Data Konseptual
Model data konseptual pada aplikasi ini mempresentasikan
MENGIKUTI
konseptual yang digambar dengan menggunakan perangkat lunak Power
Designer 15, lebih jelasnya perhatikan gambar 3.7 berikut ini
Terdapat lima tabel dalam aplikasi milis yaitu Petugas(petugas) ,
Walimurid, rapat, moderator, coment dan admin.
Gambar 3.7 Concept Data Model Aplikasi
3.2.6.2 Model Data Fisik
Model data ini dibuat dengan cara me-generete diagram data
konseptual di atas. Diagram data fisik ini menghasilkan tabel-tabel yang
FK_MENGIKUTI
Gambar 3.8 Phisical Data Model Aplikasi
3.2.6.3 Generate Source Data Manipulation Language DBMS MySQL 5
Dari PDM diatas, bila digenerate menjadi source code DML DBMS MySQL
/* Table: WALIMURID */ primary key (ID_WALIMURID) )
type = InnoDB;
/* Index: WALIMURID_PK */ create unique index WALIMURID_PK on WALIMURID ( create unique index RAPAT_PK on RAPAT (
ID_RAPAT );
/* Index: MENGIKUTI_FK */ create index MENGIKUTI_FK on RAPAT
(
ID_WALIMURID );
/* Index: MEMIMPIN2_FK */ create index MEMIMPIN2_FK on RAPAT
(
ID_MODERATOR );
/* Index: MEMBUAT_FK */ create index MEMBUAT_FK on RAPAT
ID_ADMIN create unique index ADMIN_PK on ADMIN ( create unique index COMMENT_PK on COMMENT (
ID_KOMENT );
/* Index: BERISI_FK */ create index BERISI_FK on COMMENT
( primary key (ID_MODERATOR) )
/* Index: MODERATOR_PK */ create unique index MODERATOR_PK on MODERATOR (
ID_MODERATOR );
/* Index: MEMIMPIN_FK */ create index MEMIMPIN_FK on MODERATOR (
ID_RAPAT );
alter table RAPAT add constraint FK_MENGIKUTI foreign key (ID_WALIMURID) references WALIMURID (ID_WALIMURID) on delete restrict on update restrict; alter table RAPAT add constraint FK_MEMIMPIN2 foreign key (ID_MODERATOR) references MODERATOR (ID_MODERATOR) on delete restrict on update restrict; alter table RAPAT add constraint FK_MEMBUAT foreign key (ID_ADMIN)
references ADMIN (ID_ADMIN) on delete restrict on update restrict; alter table COMMENT add constraint FK_BERISI foreign key (ID_RAPAT) references RAPAT (ID_RAPAT) on delete restrict on update restrict;
alter table MODERATOR add constraint FK_MEMIMPIN foreign key (ID_RAPAT) references RAPAT (ID_RAPAT) on delete restrict on update restrict;
3.2.7 Spesifikasi Kebutuhan Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu.
a) Definisi sistem dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu pendekatan
prosedur dan pendekatan komponen / elemen.
b) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
c) Prosedur adalah suatu urutan-urutan yang tepat dari yang tahap-tahap
intruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang
3.3 Perancangan Antarmuka Sistem Administrasi Terpadu
Perancangan antarmuka merupakan perancangan halaman aplikasi yang
akan berinteraksi langsung dengan pengguna, ada beberapa rancangan antarmuka
yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan membahas hasil dan pembahasan sistem yang ada pada
Bab III, serta bagaimana cara sistem tersebut di jalankan
4.1. Kebutuhan Sistem
Sebelum menjalankan program atau aplikasi, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, antara lain kebutuhan sistem akan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software), serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
dapat melakukan instalasi aplikasi agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
4.1.1. Perangkat Sistem
Peralatan yang digunakan untuk semua proses dari keseluruhan
website portal milis adalah menggunakan perangkat keras dan perangkat
lunak.
Adapun perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan
sistem ini adalah:
a. Hardisk 40 Gb
b. Monitor
c. Mouse
d. Keyboard
e. Memory 256 MB
Sedangkan perangkat lunak yang digunakan adalah :
a. Instalasi Windows XP
b. Instalasi Mozilla
c. Instalasi Xampp
4.2. Imlementasi Konsep Mailing List
Sistem komunikasi Online berbasis Website ini mengimplementasikan 2
Bahasa Pemrograman yakni PHP dengan database MySQL dan pengcodean
berbasis AJAX Programming untuk mendukung keluwesan penggunaan aplikasi
website sehingga lebih user friendly.
4.3. Implementasi Sistem
Sistem milis Berbasis Website ini ditulis membutuhkan website server
serta database server dalam proses implementasinya. Adapun website server yang
digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah XAMPP Server dan menggunakan
database server MySQL Server yang terpaket didalamnya. Alasan mengapa
pengembangan Tugas Akhir ini menggunakan MySQL Server adalah karena SD
Muhammadiyah 15 Surabaya sebagai tempat penelitian yang memberikan user
requirement atau studi kasus awal ingin mendukung pengaplikasian Open Source Produk karena selain lebih murah bahkan hampir gratis, juga sudah teruji
kehandalannya menangani lingkup yang tidak terlalu besar.
Sistem yang dibangun ini terdiri atas dua unsur utama, user interface dan
basis data. Penerapan atau implementasi User interface direpresentasikan oleh
dari database MySQL Server didalam Xampp. Karena itu, uraian pada bagian
Implementasi Sistem ini akan dibagi berdasarkan kedua unsur tersebut dengan
tujuan agar proses implementasi sistemnya lebih mudah untuk dimengerti.
Paket Apache untuk Windows disediakan dalam bentuk installer, atau msi
(Microsoft Installer). Setelah didownload, jalankan langsung file tersebut dan kita
ikuti proses instalasi apache. Pilih mode custom ketika proses instalasi, sehingga
kita bisa merubah direktori tempat apache akan diinstal. Jadikan C:\webapp
sebagai direktori tempat instalasi apache. Ketika ada pilihan apakah apache akan
dijalankan sebagai service, atau dijalankan secara manual, pilih untuk dijalankan
secara manual.
Setelah proses instalasi selesai, kita dapat menjalan server Apache melalui
menu yang sudah tersedia di start menu. Pastikan juga bahwa tidak ada server web
yang sedang berjalan di komputer kita. Untuk menjalankan Apache dapat juga
dengan menjalankan langsung file Apache.exe yang ada di direktori
C:\webapp\Apache.
Setelah server Apache berjalan, uji menggunakan web browser. Jalankan
Internet Explorer atau web browser lain, lalu buka alamat http:atauataulocalhost
Jika sudah terlihat halaman yang berisi informasi oleh Apache, berarti server
Apache sudah berjalan dengan baik. Untuk mematikan Apache, jalankan perintah
berikut dari menu Run... di start menu C:\webapp\Apache\Apache.exe -k
Kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan
perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan. Pada saat ini, PHP cukup
popular sebagai peranti pemrograman Web, terutama di lingkungan linux.
Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server
yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk Windows
95 atau 98 pun tersedia.
PHP bersifat bebas pakai, kita tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini. Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu
berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian,
menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database merupakan
hal yang mudah untuk mengimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan
bahwa PHP sangat cocok untuk membangun halaman- halaman web dinamis.
Konsep kerja PHP, prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja
ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera
dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan kan hasilnya
(berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya web server menyampaikan ke
klien. Berikut ini merupakan gambar dari skema PHP.
4.3.1. Portal Milis
Portal Milis SDMLIMAS ini terdiri atas tiga halaman utama, yaitu
Halaman Utama (front-end), Halaman User dan Halaman Admin. Halaman
Utama adalah halaman yang pertama kali diakses oleh pengguna milis dan di
portal milis ini. Halaman User bisa diakses apabila proses login telah berhasil.
Sedangkan Halaman Admin adalah halaman bagi administrator milis untuk
mengelola portal milis. Halaman Administrator diakses melalui bagian
back-end.
4.3.1.1. Halaman Utama
Halaman Utama memiliki tampilan seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 4.1 berikut ini.
Link pada bagian Menu sebelah kiri ditampilkan dengan
menggunakan sintaks PHP Statis. Hal ini dikarenakan link yang ada di
Halaman Utama ini bersifat statis. Sedangkan potongan berita yang
ditampilkan adalah bagian dari berita yang diisikan oleh Admin dan
disimpan ke dalam database.
4.3.1.2 Input Data Tamu
Gambar 4.2 Form Buku Tamu
Pada form input buku tamu terdapat beberapa inputan antara lain nama,
email dan isi pesan. Fungsi dari buku tamu ini bertujuan untuk mengirimkan milis
yang ingin diikuti maka user harus login terlebih dahulu.
4.3.1.3 Form Login
Gambar 4.3 Form Login User
Langkah awal yang harus dilakukan seorang user yaitu harus login terlebih
dahulu. Dimana form tersebut digunakan untuk masuk ke dalam system forum.
Username dan password yang digunakan untuk dapat mengoperasikan sistem.
Apabila user belum terdaftar maka user harus daftar atau registrasi dahulu pada
4.3.1.4 Form Registrasi
Gambar 4.4 Form Registrasi
Pada menu form registrasi ini user diwajibkan mengisikan username,
password, dan identitasnya. Pada form diatas ada tombol menu untuk daftar
4.3.1.5 Form Menu Login Admin
Gambar 4.5 Login Admin
Pada gambar di atas ini merupakan Form login admin dimana pengolahan