• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Perancangan Sistem Informas (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis dan Perancangan Sistem Informas (3)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA & PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI

Yuli Haryanto, M.Kom

Bahan Ajar Semester VI

Bagian 4

(2)

PENGERTIAN

Suatu model logika data atau proses

yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data

disimpan, proses apa yang menghasilkan

data dan interaksi antar data yang

(3)

A. NOTASI

Nama Simbol Versi Tourdan/De Marco

(4)

A. NOTASI

Nama Simbol Versi Tourdan/De Marco

Versi Gane & Sarson

Entitas

Arus Material

Penyimpanan data yang ditujukan

berulang kali pada satu diagram

Simpanan luar yang ditujukan

(5)

A. NOTASI

Aliran Data

Proses Entitas

(6)

PERATURAN PENTING DALAM DFD

Antar entitas luar tidak diijinkan terjadi relasi/hubungan

Tidak boleh ada aliran data antara entitas luar dengan

data store

Satu aliran data boleh mengalirkan beberapa struktur data

Bentuk anak panah boleh bervariasi

Semua objek harus mempunyai nama

(7)

PETUNJUK PEMBUATAN SIMBOL DFD

Penamaan yang jelas

Memberi nomor pada proses

Penggambaran kembali

Hindari proses tanpa masukan tapi ada keluaran,

atau sebaliknya

Aliran proses yang tidak dinamai dapat

(8)

B. PROSES

Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran

data keluar. Proses sering disebut

(9)

B. PROSES

Pedoman pemberian nama proses :

1. Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata

benda yang mencerminkan fungsi proses. Misal : hitung gaji, Cetak Nilai.

2. Jangan menggunakan kata “Proses” sebagai bagian dari nama suatu proses.

3. Tidak boleh ada beberapa proses dengan nama yang sama.

4. Proses harus diberi nomor.

5. Penomoran proses pada tingkat pertama (Diagram Nol) adalah 1.0, 2.0, 3.0, dst.

6. Penomoran proses pada tingkat kedua (rinci proses 1.0) : 1.1, 1.2, 1.3, dst

(10)

C. TINGKATAN DFD/DAD

1. Diagram Konteks

Diagram yang terdiri dari suatu proses

dan menggambarkan ruang lingkup

suatu sistem. Diagram konteks

merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak

(11)

C. TINGKATAN DFD/DAD

1. Diagram Konteks

Order Sistem Aplikasi Keuangan Pabrik Sepatu Toko

Sepatu

Pengiriman

Pabrik Pesanan

(12)

C. TINGKATAN DFD/DAD

2. Diagram Nol

Diagram yang menggambarkan proses dari dataflow diagram. Diagram Nol memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai

sistem yang ditangani, menunjukan tentang

fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity. Pada level ini, dimungkinkan adanya data store yang digunakan. Untuk proses yang tidak dirinci lagi pada level selanjutnya, dapat

(13)

C. TINGKATAN DFD/DAD

3. Diagram Rinci

(14)

C. TINGKATAN DFD/DAD

4. Penomoran Proses

Nama Level Nama Diagram Nomor Proses

(15)

C. TINGKATAN DFD/DAD

5. Balancing

Aliran data yang masuk ke dalam dan keluar dari suatu proses harus sama dengan aliran data yang masuk ke dalam dan keluar dari rincian proses pada level/ tingkatan di

(16)

C. TINGKATAN DFD/DAD

5. Balancing

1. Harus dapat keseimbangan input dan output antara satu level dan level berikutnya.

2. Keseimbangan antara level 0 dan level 1 dilihat pada input/output dari aliran data ke atau dari terminal pada level 0 sedangkan keseimbangan antara level 1 dan level 2 pada input/output dari aliran data ke/dari proses yang bersangkutan.

3. Nama aliran data, data store, dan terminal pada setiap level harus sama, apabila obyeknya sama. 4. Sebaiknya terminal tetap digambarkan pada

Referensi

Dokumen terkait

Proses aktifitasnya meliputi perencanaan pembelian obat dari Vendor/PBF (Pedagang Besar Obat), penerimaan obat dari PBF, pengeluaran ke unit internal di rumah

- Bagi Penyedia yang memiliki TDI atau yang memberikan Dukungan terhadap perusahaan yang tidak memiliki TDI harus memiliki Personil Inti Minimal diatas dan

Klasifikasi yang tidak sesuai pada kedua model ini diakibatkan adanya proporsi jumlah contoh antar status yang terlalu jauh berbeda dimana suatu sekolah akan

BAB III GAMBARAN DATA PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI Pada bab ini penulis akan membahas tentang prosedur dan tata cara penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak

Ira Mayasari Simbolon: Agunan Sebagai Salah Salah Satu Persyaratan Dalam Pemberian Kredit Pada PT... Ira Mayasari Simbolon: Agunan Sebagai Salah Salah Satu Persyaratan Dalam

Kesiapan daerah untuk melakukan pungutan BPHTB terhadap wajib pajak harus dilandasi dengan kebijakan pemerintah daerah mengeluarkan peraturan daerah (perda) tentang

[r]

Mereka khawatir hak tanah bagi pamong desa akan berubah, ini tersirat dalam teori konflik kekuasaan Ralph Dahrendorf bahwa kekuasaan berhubungan dengan kepribadian