• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Perpustakaan Online Berbasis Web Dengan Teknologi Ajax Pada SD Muhammadiyah 15 Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Perpustakaan Online Berbasis Web Dengan Teknologi Ajax Pada SD Muhammadiyah 15 Surabaya."

Copied!
121
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Oleh :

DAP IT SETIA HADI

NP M. 0 6 340 1026 2

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

(2)

Ajax Pada SD Muhammadiyah 15 Surabaya

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

DAPIT SETIAHADI

NPM. 0634010262

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

(3)

SKRIPSI

Disusun Oleh :

DAPIT SETIAHADI

NPM. 0634010262

Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang II Tahun Akademik 20010 / 2011

Pembimbing Utama

Moh, Irwan Afandi, ST, Msc NIP. 376 0707 0220

Pembimbing Pendamping

Rizky Parlika, S.Kom NPT. 384 0507 0219

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(4)

Sistem Perpustakaan Online Berbasis Web Dengan Teknologi

Ajax Pada SD Muhammadiyah 15 Surabaya

Disusun Oleh :

DAPIT SETIAHADI NPM :0634010262

Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Pada Tanggal 26 November 2010

Pembimbing :

1.

Moh. Irwan Afandi, ST, Msc NPT. 376 0707 0220

Tim Penguji :

1

Moh. Irwan Afandi, ST, Msc NPT. 376 0707 0220

2

Rizky Parlika, S.Kom NPT. 384 0507 0219

2

Made Kamisutara, ST, M.Kom

3.

Syurfah Ayu, S.Kom NPT. 3 8501 10 0294

Mengetahui

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya

(5)

ii 

 

Alhamdulillah, Penulis bersyukur kepada Allah SWT atas semua Rahmat,

Taufik, dan Hidayah-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.

Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis berpegang pada teori serta

bimbingan dari para dosen pembimbing Skripsi. Dan berbagai pihak yang banyak

membantu hingga terselesaikannya Skripsi ini. Skripsi merupakan salah satu syarat

bagi mahasiswa untuk menyelesaikan program studi Sarjana Strata Satu (S-1) di

Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Terwujudnya Skripsi ini adalah berkat usaha, kerja keras serta dukungan dari

berbagai pihak. Dan tanpa menghilangkan rasa hormat, penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis antara lain:

1. Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP Selaku Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur.

2. Ir. Sutiyono, MT Selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran”

Jawa Timur.

3. Basuki Rahmat,S.Si,MT Selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika UPN

(6)

iii 

 

meluangkan banyak waktu, pikiran dan tenaga di antara kesibukan beban-beban

kegiatan akademik untuk memberikan bimbingan dan kesempatan pada penyusun

untuk berkreasi dalam proses pembuatan Skripsi ini.

5. Fetty Tri Anggraeni, S.Kom Selaku dosen wali yang selama ini telah memberi

pengarahan dalam bidang akademik.

6. Bapak dan Ibu dosen Teknik Informatika yang telah memberikan ilmunya kepada

penulis selama menempuh kuliah.

7. Ayahanda tercinta, yang merupakan lelaki terhebat yang pernah aku temui dan

ibunda tersayang yang juga merupakan perempuan yang kesabarannya tiada

bandingnya didunia ini. Adik - adikku yang sangat menyayangi aku, terima kasih

atas semuanya, aku tidak akan bisa seperti ini tanpa keluargaku. Aku beruntung

terlahir dikeluarga ini.

8. Teman-teman kuliah khususnya Aryo, Asrofi, Aziz, Bagus, Doni, Firman, Hanif,

Hartatik, Tio, Sena dan Yulisah terimakasih banyak atas bantuan kalian selama

ini baik secara materi maupun non materi sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan sebaik – baiknya, untuk M.Fatoni terima kasih atas pinjaman

HPnya sehingga penulis dapat menerapkan sejumlah aplikasi yang diperlukan

(7)

iv 

 

dan terimakasih atas pertemanannya.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, karena tiada gading yang tak retak. Oleh sebab itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna terciptanya

kesempurnaan penulisan ini selanjutnya. Semoga penulisan ini dapat menambah

wawasan serta ilmu pengetahuan bagi siapa saja yang membacanya.

Surabaya, Oktober 2010

(8)

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Perumusan Masalah ... 2

1.3.Batasan Masalah ... 3

1.4.Tujuan ... 3

1.5.Manfaat ... 4

1.6.Metodologi Penulisan ... 4

1.7.Sistematika Penulisan ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1.Bahasa Pemrograman PHP... 11

2.1.1.Kelebihan PHP... 13

2.1.2.PHP Dasar ... 15

2.1.3.Tipe Data ... 16

2.1.4.Operator ... 17

2.1.5.Pernytaan ... 17

2.1.6.Fungsi ... 18

2.1.7.Operator Array ... 19

2.1.8.Operasi File ... 19

2.2.DBMS ... 20

(9)

2.2.1.MySQL ... 21

2.2.2.Pengertian MySQL ... 22

2.2.3.Kelebihan MySQL ... 24

2.2.4.Ketentuan Penulisan MySQL ... 27

2.2.5.MySQL dan PHP ... 28

2.3.Web Server... 29

2.3.1.World Wide Web (WWW) ... 31

2.3.2.Hypertext Transfer Protocol (HTTP)... 33

2.3.3.XAMPP... 35

2.4.CSS ... 39

2.4.1.Penulisan Perintah CSS... 40

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 45

3.1.Analisis Sistem ... 45

3.1.1.Level Pengguna dan Hak Akses ... 45

3.1.2.Masukan Data dan Keluaran Sistem ... 46

3.2.Perancangan Sistem ... 46

3.2.1.Deskripsi Umum Sistem ... 47

3.2.2.Perancangan Proses ... 48

3.2.3.Perancangan Basis Data ... 51

3.2.4.Perancangan Antar Muka ... 53

3.2.5.Rancangan Implementasi Sistem ... 55

3.2.6.Lingkungan Implementasi ... 56

3.2.7.Implementasi Basis Data ... 56

3.2.8.Rancangan Antar Muka ... 61

BAB IV IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK ...…….. 67

4.1.Lingkungan Pemrograman... 67

4.2.Implementasi Database ... 67

(10)

4.3.Implementasi Antar Muka dan Pemrograman ... 73

4.3.1.Form Halaman Login ... 73

4.3.2.Halaman User ... 74

4.3.3.Halaman Admin ... 77

BAB V UJI COBA ... 83

5.1.Lingkungan Uji Coba ... 83

5.2.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Utama Sistem ... 84

5.3.Uji Coba Halaman Anggota ... 84

5.3.1.Uji Coba Halaman Login ... 85

5.3.2.Uji Coba Halaman Info User ... 86

5.3.3.Uji Coba Halaman Koleksi Fisik ... 88

5.3.4.Uji Coba Halaman Koleksi Digital ... 90

5.3.5.Uji Coba Halaman Logout ... 91

5.4.Uji Coba Halaman Admin ... 91

5.4.1.Uji Coba Halaman Login ... 92

5.4.2.Uji Coba Halaman Buku ... 93

5.4.3.Uji Coba Halaman Member ... 97

5.4.4.Uji Coba Halaman Transaksi ... 98

5.4.5.Uji Coba Halaman Report ... 100

5.4.6.Uji Coba Halaman Rubah Password ... 102

5.4.7.Uji Coba Halaman Logout ... 103

BAB VI PENUTUP ... 104

6.1.Kesimpulan ... 104

6.2.Saran ... 104

DAFTAR PUSTAKA ... 105

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.8. Pembuatan Tabel “item_coll_type” ... 70

Gambar 4.9. Pembuatan Tabel “mst_status” ... 71

Gambar 4.10. Pembuatan Tabel “mst_loan_rules” ... 71

Gambar 4.11. Pembuatan Tabel “mst_location” ... 71

Gambar 4.12. Pembuatan Tabel “mst_member_typer” ... 72

Gambar 4.13. Pembuatan Tabel “mst_publisher” ... 72

Gambar 4.14. Pembuatan Tabel “mst_topic” ... 72

Gambar 4.15. Pembuatan Tabel “user” ... 72

Gambar 4.16. Halaman Login ... 73

(12)

Gambar 4.17. Halaman User ... 74

Gambar 4.18. Info User ... 75

Gambar 4.19. Halaman Koleksi Fisik ... 76

Gambar 4.20. Halaman Koleksi Digital ... 77

Gambar 4.21. Halaman Admin ... 78

Gambar 4.22. Halaman Buku ... 78

Gambar 4.23. Halaman Member ... 79

Gambar 4.24. Halaman Transaksi ... 80

Gambar 4.25. Halaman Master ... 81

Gambar 5.7. Keterangan Perubahan Berhasil ... 88

Gambar 5.8. Pencarian Pada Koleksi Fisik ... 88

Gambar 5.9. Hasil Pencarian Jika Ditemukan ... 89

Gambar 5.10. Hasil Pencarian Jika Tidak Ditemukan ... 89

Gambar 5.11. Halaman Koleksi Digital ... 90

Gambar 5.12. Unduh Koleksi Digital ... 90

Gambar 5.13 Keterangan Logout User ... 91

Gambar 5.14. Halaman Login ... 92

Gambar 5.15. Keterangan Login Berhasil ... 92

Gambar 5.16. Keterangan Login Gagal ... 93

Gambar 5.17. Form Penambahan Buku Baru ... 93

Gambar 5.18. Penambahan Koleksi Berhasil ... 94

Gambar 5.19. Form Rubah Koleksi ... 95

(13)

Gambar 5.20. Keterangan Data Berhasil Berubah ... 95

Gambar 5.21. Konfirmasi Penghapusan Data ... 96

Gambar 5.22. Keterangan Penghapusan Berhasil ... 96

Gambar 5.23. Form Tambah Anggota Baru ... 97

Gambar 5.24. Keterangan Data Berhasil Disimpan ... 98

Gambar 5.25. Form Pengecekan Anggota ... 98

Gambar 5.26. Form Transaksi Peminjaman 1 ... 99

Gambar 5.27. Form Transaksi Peminjaman 2 ... 99

Gambar 5.28. Keterangan Transaksi Berhasil ... 100

Gambar 5.29. Laporan Statistik Koleksi ... 100

Gambar 5.30. Laporan Statistik Anggota ... 101

Gambar 5.31. Laporan Statistik Peminjaman ... 101

Gambar 5.32. Form Rubah Password ... 102

Gambar 5.33. Keterangan Perubahan Password ... 102

Gambar 5.34. Keterangan Logout Admin ... 103

(14)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Flowchart Alur Administrator Pada Sistem ... 47

Tabel 3.2. Flowchart Alur User Pada Sistem ... 48

Tabel 3.3. Entitas Sistem ... 49

Tabel 3.4. Menu Untuk User ... 54

Tabel 3.5. Menu Admin ... 55

Tabel 3.6. Tabel Member ... 56

Tabel 3.7. Tabel Buku ... 57

Tabel 3.8. Tabel Buku_author ... 57

Tabel 3.9. Tabel Buku_topic ... 57

Tabel 3.10. Tabel Member_topic ... 58

Tabel 3.11. Tabel Fines ... 58

Tabel 3.12. Tabel Item ... 58

Tabel 3.13. Tabel Loan ... 58

Tabel 3.14. Tabel mst_author ... 59

Tabel 3.15. Tabel mst_coll_type ... 59

Tabel 3.16. Tabel mst_item_status ... 59

Tabel 3.17. Tabel mst_loan_rules ... 59

Tabel 3.18. Tabel mst_location ... 59

Tabel 3.19. Tabel mst_member_type ... 60

Tabel 3.20. Tabel mst_publisher ... 60

Tabel 3.21. Tabel mst_topic ... 60

(15)

Pembimbing II : Rizky Parlika, S.Kom Penyusun : Dapit Setiahadi

ABSTRAK

Seperti yang kita ketahui Perpustakaan merupakan salah satu penyedia dan

penyalur informasi yang dimana fungsi dan peranannya sangat berarti dan di

butuhkan dalam dunia Informasi. Tantangan baru di dunia perpustakaan

menjelang abad 21 dimana banyak orang mengatakan sebagai abad Informasi

karena penyaluran Informasi menggunakan protokol elektronik melalu jaringan

komputer sudah terlaksana dengan cepat, tepat dan global. Salah satau solusi

untuk menjawab tantangan tersebut adalah dengan membangun Perpustakaan

Digital Library atau Perpustakaan Online

Oleh karena itu untuk menjawab tantangan tersebut SD Muhammadiyah 15

( LIMAS ) Surabaya mencoba untuk membuat sebuah Perpustakaan Online.

Untuk itu website ini sebaiknya mempunyai kemudahan untuk memperbaharui

informasi dan user friendly. Website ini dirancang menggunakan konsep Web 2.0,

perangkat lunak yang digunakan ialah PHP dan MySQL 5.0.27.

Website Perpustakaan Online ini dapat digunakan oleh semua pihak yang

ingin mencari informasi buku – buku yang terdapat di Perpustakaan SD

Muhammadiyah 15 ( LIMAS ) Surabaya dan bagi member yang sudah terdaftar

dapat mengunduh koleksi perpustakaan yang berbentuk digital.

Kata kunci : Perpustakaan, Web 2.0, Website, Userfriendly

(16)

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan informasi teknologi saat ini telah berkembang dengan pesat.

Penggunaan website dalam menyampaikan informasi sangatlah membantu dan

bermanfaat bagi lembaga-lembaga atau perusahaan-perusahaan. Penyampaian

informasi dengan website tidak membutuhkan waktu yang lama dan dapat

dilakukan darimana saja. Tidak dibatasi oleh tempat,waktu dan biaya. Proses

mendapatkan informasi dari website juge lebih up to date. Informasi yang

ditampilkan dan disajikan dapat berubah seiring jalannya waktu sehingga

informasi yang disajikan tidak ketinggalan zaman atau terlambat. Kemudahan ini

yang membuat website sebagai sarana informasi yang digemari user saat ini.

Pada saat sekarang ini, perpustakaan yang ada pada SD Muhammadiyah 15

Surabaya masih menggunakan sistem katalog manual yang berbentuk buku dan

kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap tidak efisien

lagi mengingat pesatnya peningkatan jumlah judul dan jumlah buku. Untuk

mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu aplikasi via web browser yang

dapat diakses oleh siswa baik dari sekolah maupun rumah.

Pemanfaatan teknologi Internet dimaksudkan untuk kebutuhan akan

penyampaian dan pencarian informasi yang cepat, sebab internet sebagai jaringan

(17)

yang sangat luas merupakan sarana yang efektif dan efisien untuk penyampaian

dan pencarian informasi.

Pada proyek akhir ini dibuat suatu sistem informasi perpustakaan berbasis

web secara online. Sistem ini dirasa sangat efektif karena dirancang untuk

memberikan pelayanan berupa informasi tentang buku-buku yang tersedia beserta

isinya, sehingga user dapat mengetahui / mencari buku yang dimaksud dengan

hanya meng-klik mouse.

Seperti yang kita ketahui Perpustakaan merupakan salah satu penyedia dan

penyalur informasi yang dimana fungsi dan peranannya sangat berarti dan di

butuhkan dalam dunia Informasi. Tantangan baru di dunia perpustakaan

menjelang abad 21 dimana banyak orang mengatakan sebagai abad Informasi

karena penyaluran Informasi menggunakan protokol elektronik melalu jaringan

komputer sudah terlaksana dengan cepat, tepat dan global. Salah satau solusi

untuk menjawab tantangan tersebut adalah dengan membangun Perpustakaan

Digital Library atau Perpustakaan Online.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan dari Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara mengatur dan menyimpan data buku di Perpustakaan SD

Muhammadiyah 15 Surabaya baik yang berupa fisik maupun digital agar

(18)

2. Bagaimana membuat sebuah Aplikasi Perpustakaan Online sehingga

guru, staff, siswa – siswi SD Muhammadiyah 15 Surabaya dapat

menggunakan darimana saja dan kapan saja?

3. Bagaimana membuat sebuah aplikasi Perpustakaan Online yang dapat

mengunduh serta mengunggah koleksi buku dalam bentuk digital?

4. Bagaimana cara menampilkan interface yang mudah dimengerti oleh

user (user friendly)?

1.3 Batasan Masalah

Agar tidak terlalu menyimpang dari rumusan masalah yang telah penulis

buat, maka dalam pembuatan Tugas Akhir ini, ruang lingkup permasalahan hanya

akan dibatasi pada:

1. Aplikasi ini dapat digunakan oleh guru, staff, siswa – siswi SD

Muhammadiyah 15 Surabaya.

2. Yang dapat menambah buku hanya administrator, sedangkan member

hanya dapat mengunduh..

3. Buku yang dapat diunduh dalam format PDF.

4. Sistem yang dibuat untuk aplikasi Perpustakaan Online ini adalah berbasis

web. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan MySQL

sebagai databasenya.

1.4 Tujuan

Pembuatan aplikasi Perpustakaan Online ini bertujuan mengatur

(19)

berdasarkan kategorinya masing – masing sehingga dapat memberikan

kemudahan bagi para pengunjung.

1.5 Manfaat

Manfaat dari Tugas Akhir “Sistem Perpustakaan Online Berbasis Web

Dengan Teknologi Ajax Pada SD Muhammadiyah 15 Surabaya” ini adalah

sebagai berikut :

a) Mempermudah memperoleh referensi dalam menyelesaikan tugas, dapat

efisiensi waktu dan kemudahan akses, dapat diakses dimana saja dan

kapan saja dengan memanfaatkan perkembangan media internet serta

mempermudah dalam proses pencarian karena telah dikelompokkan

berdasarkan kategorinya masing – masing.

b) Sebagai tambahan perbendaharaan perpustakaan dan bahan masukan bagi

penelitian lebih lanjut dengan topik yang sama serta memberikan

tambahan untuk dapat digunakan sebagai tambahan ilmu pengetahuan

khususnya tentang PHP dan AJAX.

c) Dapat menambah wawasan tentang bahasa pemrograman PHP dan AJAX

yang sangat penting bagi penulis di masa yang akan datang.

1.6 Metodologi Penulisan

Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan

(20)

1. Library Research

Library Research adalah pengumpulan dokumen - dokumen,

referensi-referensi, buku-buku, sumber dari internet, atau sumber-sumber lain yang

diperlukan untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi. Tujuannya

untuk mendukung teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang muncul.

Studi ini dilakukan dengan mencari sekaligus mempelajari beberapa literatur

dan artikel mengenai perpustakaan online dan bahasa pemrograman PHP.

Mempelajari program aplikasi yang sudah ada untuk memberikan gambaran

yang jelas mengenai aplikasi perpustakaan online, sebagai acuan dalam

perencanaan dan pembuatan Tugas Akhir ini.

2. Analisa dan Perancangan Sistem

Setelah tahap Library Research dibuat deskripsi umum sistem serta

dilakukan analisa kebutuhan sistem. Dalam melakukan perancangan awal

sistem hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut:

 Pembuatan perancangan sistem arsitektur

Merupakan gabungan dari proses-proses dan praktek-praktek untuk

menghasilkan sebuah sistem yang efektif.

 Pembuatan alur web site sistem

o Diagram Bisnis Use Case

Diagram bisnis use case menunjukkan interaksi antara use case

(21)

Diagram ini akan menggambarkan model lengkap tentang apa yang

perusahaan lakukan, siapa saja yang ada dalam organisasi dan siapa

yang ada di luar organisasi. Dengan diagram ini, dapat secara cepat

memberikan informasi tingkat tinggi tentang bisnis apa yang

organisasi.

o Diagram Use Case

Menggambarkan bagaimana seseorang menggunakan sistem .

Mempunyai tujuan khusus yaitu untuk mendokumentasikan beberapa

kator (sesuatu yang ada diluar sistem), beberapa usecase (sesuatu yang

ada di dalam sistem) dan hubungan antar mereka.. Sehingga dengan

menggambarkan diagram usecase akan dapat melihat fungsionalitas

yang akan disediakan oleh sistem, siapa saja yang berinteraksi dengan

sistem, serta dapat mengetahui ruang lingkup yang akan dibuat.

o Diagram Aktivitas

Diagram Aktivitas merupakan sebuah cara untuk memodelkan

aliran kerja (workflow) dari bisnis use case dalam bentuk grafik.

Diagram ini menunjukkan langkah-langkah di dalam aliran kerja,

titik-titik keputusan di dalam aliran kerja, siapa yang bertangggung jawab

menyelesaikan masing-masing aktivitas dan obyek-obyek yang

(22)

o Diagram Kelas

Diagram kelas merupakan alat perancangan terbaik untuk tim

pengembang perangkat lunak. Diagram tersebut membantu

mendapatkan struktur sistem sebelum menuliskan kode program,

membantu untuk memastikan bahwa sistem adalah rancangan terbaik.

Diagram kelas digunakan untuk menampilkan kelas-kelas atau

paket-paket di dalam sistem dan relasi antar mereka, memberikan gambaran

secara statis dari sistem yang dibuat. Diagram ini digunakan untuk

mengambangkan kelas, Case tool rational rose berguna untuk

membangkitkan struktur kode sumber untuk kelas-kelas.

 Pembuatan Perancangan Antar Muka

Pembuatan perancangan antar muka ini dibuat untuk merancang

halaman aplikasi yang berinteraksi langsung dengan pengguna agar

aplikasi tersebut menjadi userfriendly untuk berinteraksi dengan pengguna

serta dapat bermanfaat bagi pengguna khususnya siswa – siswi SD

Muhammadiyah 15 Surabaya yang membutuhkan banyak referensi untuk

kegiatan belajar.

3 Pembuatan Sistem

Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan

waktu karena model dan rancangan aplikasi yang telah dibuat

diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta

(23)

4. Uji Coba

Uji coba ini dilakukan dalam rangka untuk memastikan apakah

aplikasi yang telah selesai dibuat telah sesuai dengan yang direncanakan

dalam tahap analisa dan perancangan sistem serta dievaluasi untuk kelayakan

pemakaian aplikasi dengan mempertimbangkan kemungkinan kesalahan yang

terjadi.

5. Penyusunan Buku Skripsi

Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari pengerjaan Skripsi. Buku

ini disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan Skripsi. Dari

penyusunan buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang ingin

menyempurnakan dan mengembangkan aplikasi lebih lanjut.

6. Revisi

Revisi bertujuan untuk mengatasi kesalahan pada saat uji coba

berlangsung.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini dibagi dalam

beberapa bab dan sub bab. Adapun pembagian babnya adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Berisi latar belakang yaitu uraian tentang landasan pemikiran

(24)

penelitian,perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan,

manfaat, metodologi penulisan dan sistematika penulisan yang

digunakan dalam laporan skripsi ini.

Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab kedua akan dijelaskan mengenai landasan teori yang

terkait dengan skripsi ini. Semua penjelasan meliputi pembahasan

bahasa pemrograman PHP, database MySQL termasuk didalamnya

pembahasan mengenai metode yang digunakan, sejarah internet,

CSS, MySQL.

Bab III Analisis Dan Perancangan Sistem

Pada bab ini menjelaskan tentang Analisis Sitem serta Perancangan

Sistem yang akan di gunakan.

Bab IV Implementasi Perangkat Lunak

Pada bab ini menjelaskan mengenai Lingkungan Pemrograman,

Implementasi Database serta Implementasi Antar Muka dan

Pemrograman.

Bab V Uji Coba

Bab ini menjelaskan mengenai lingkungan uji coba, skenario uji

(25)

BAB VI Penutup

Pada bab kelima berisi kesimpulan dari program yang telah

diimplementasikan dan dievaluasi sehingga pada akhirnya

diberikan beberapa kemungkinan untuk pengembangan dari

aplikasi yang dibuat serta saran.

DAFTAR PUSTAKA

(26)

2.1 Bahasa Pemrograman PHP

PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus

Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs

pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup

onlinennya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan

dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung didalamnya sebuah

parser engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu

mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada

pembuatan home page,seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser

tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/FI Versiaon 2.

FI(Form Interprenter) sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus,

yang menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home

Page Tools dengan Form Interprenter dan menambahkan dukungan terhadap

server database yang menggunakan format mSQL sehingga lahirlah PHP/FI.

PHP/FI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode

programnya supaya bisa didukung oleh PHP.

Sulit memberikan data statistic yang akurat, namun diperkirakan pada

akhir 1996 PHP/FI sudah digunakan sedikitnya pada 15.000 situs web di seluruh

dunia. Pada pertengahan 1997, angka tersebut berubah menjadi 50.000. Pada saat

(27)

itu juga terdapat perubahan di dalam pengembangan PHP. PHP berubah dari

proyek pribadi Rasmus menjadi sebuah tim yang lebih terorganisasi. Parsernya

ditulis ulang dari bentuk rancangan awal oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans,

dan parser baru ini adalah sebagai dasar PHP Version 3. Banyak kode utilitas

yang berasal dari PHP/FI diport ke PHP3, dan banyak diantaranya sudah selesai

ditulis ulang secara lengkap.

Pada pertengahan 1998, baik PHP/FI maupun PHP3 dikemas bersama

dengan produk-produk komersial seperti server web StrongHold buatan C2 dan

Linux RedHat, dan menurut survei yang dilakukan oleh NetCraft, kemungkinan

PHP digunakan pada lebih dari 150.000 situs web di seluruh dunia. Sebagai

pembanding, angka tersebut lebih banyak daripada pengguna server web

Enterprise server buatan netscape di Internet .

PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan bahasa C

dan perl yang memiliki kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan

bersamaan dengan WML sehingga pembangunan situs web site dapat dilakukan

dengan cepat dan mudah. PHP dapat digunakan untuk memperbarui

(meng-update) database, menciptakan database, dan mengerjakan perhitungan

matematika. PHP dapat di ambil gratis melalui internet dengan alamat situs

http://www.PHP.net. Menurut dokumen resmi PHP, PHP adalah singkatan dari

Hypertext Preprocessor.

PHP merupakan bahasa scripting (berbentuk script) yang menyatu dengan

HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang penulis

(28)

browser (client side) hanya hasilnya saja. Secara khusus, PHP dirancang untuk

membangun sebuah web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan

berdasarkan permintaan yang up to date. Misalnya penulis bisa menampilkan isi

database ke dalam halaman web. Pada prinsipnya , PHP mempunyai fungsi yang

sama dengan scipt-script seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion dan

lain-lain. Untuk menjalankan PHP dibutuhkan web server. Yang sering digunakan

adalah Apacheweb server.

Sumber :

TkJ A Comunity and R3Gen3raTion, 2008. Sejarah PHP.

http://f4bregaz.blogspot.com/2009/02/sejarah-php.html. Terakhir di akses tanggal

01 Oktober 2010 pada pukul 06.05 WIB.

2.1.1 Kelebihan PHP

PHP menjadi popular karena kesederhanaannya dan kemampuannya

dalam menghasilkan berbagai aplikasi web seperti counter, system artikel/ CMS,

e-commerce, bulletin board, dan masih banyak lagi.

Adapun beberapa kelebihan PHP dibanding bahasa pemrograman lain

yaitu :

2.1.1.1Program dapat running di semua OS

PHP MySQL berjalan secara web base, itu artinya semua operating

system yang memiliki web browser dapat menggunakan aplikasi ini, dan

(29)

internet explorer, Linux dengan Mozilla, Macintosh dengan Safari, dan

Handphone dengan Opera Mini. Sangat mobile dan fleksible.

2.1.1.2Sangat cocok dan mudah diterapkan pada komputer

berjaringan

Program PHP MySQL cukup diinstall disalahsatu komputer pada

jaringan yang dalam hal ini adalah komputer server, pada komputer client,

kita tidak usah menginstalasikan program apapun lagi. Pada komputer

client kita cukup mengarahkan web browser ke komputer server dan

program dapat langsung running, apabila program error (walau

kemungkinan sangat kecil sekali) program cukup di maintenance di pihak

komputer server yang terinstalasikan program tanpa harus memaintenance

komputer client juga. sangat mudah dan simple.

2.1.1.3Tidak ada virus yang menginfeksi program PHP

Sampai saat ini, progrm php belum dapat diinfeksi virus,

kebanyakan virus menginfeksi file berekstensi *.exe dan *.dll, sangat awet

dan aman.

2.1.1.4Sangat stabil di semua operating sistem

Program PHP walaupun dipakai dalam waktu yang sangat lama

tidak akan memberatkan sistem dan tidak akan mempengaruhi komputer

untuk berjalan sangat lambat, sangat cocok diterapkan pada komputer

(30)

2.1.1.5Sangat multi user

Program php tidak akan bentrok dengan pengguna lain yang

sama-sama menggunakan program dalam satu jaringan.

Sumber :

Caranibieros, 2007. Kelebihan PHP MySQL disbanding Program Lain.

http://phprogramurah.wordpress.com/2007/12/26/kelebihan-php-mysql-dibanding

-program-lain/. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.05 WIB.

2.1.2 PHP Dasar

PHP dijalankan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu

tergantung dengan settingan PHP anda, tetapi secara umum ekstensi file PHP

adalah .php.

Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP

diawali dengan tag <? atau <?php dan ditutup dengan ?>.

Contoh :

<?

phpinfo();

?>

Struktur penulisan dalam PHP, sama seperti dalam C++, yaitu setiap

pernyataan diakhiri oleh semicolon ( ; ) dan bersifat case sensitive untuk penulisan

nama variabel. Cara penulisan komentar dalam PHP juga sama dengan C++.

Contoh :

(31)

$nama = “divisi komputer hme itb”; // Huruf kecil

semua

$NAMA = “DIVISI KOMPUTER HME ITB”; // Huruf besar

semua

print “$nama variable menggunakan huruf

kecil.<br>”;

print “$NAMA variable menggunakan huruf besar.”;

?>

2.1.3 Tipe Data

PHP mengenal 5 tipe data yaitu integer, floating point, string, array dan

object. Penggunaan tipe data tidak secara ekspilisit di deklarasikan seperti dalam

C++.

Contoh :

<?

// Penggunaan tipe data int, float dan string seta

type castingnya

$var = 2002 ; // var sebagai integer

print “Sekarang tahun $var.<br>”;

$var = “dua ribu dua”; // var sebagai string

print “Sekarang tahun $var.<br>”;

$var = 2002.5; // var sebagai bilangan bulat / float

print “Tahun $var, ada atau nggak ?”;

?>

<?

// Penggunaan tipe data object

(32)

{

var $divisi = “Divkom HME ITB”;

function ubah($str)

{

$this->divisi = $str;

}

}

$hme = new himp;

print $hme->divisi;

print “<br>”;

$hme->ubah(“Divisi Komputer HME ITB”);

print $hme->divisi;

?>

Penggunaan tipe data array akan di bahas di bagian operasi array.

2.1.4 Operator

Dalam PHP terdapat operator artimatika, assignment, bitwise,

perbandingan, logika , increment / decrement yang kesemuanya sama dengan C++

dalam cara penggunaannya.

2.1.5 Pernyataan

Dalam PHP juga terdapat conditional statement yang cara penggunaannya

(33)

2.1.6 Fungsi

Dalam PHP, tipe data balikan sebuah fungsi tidak di deklarasikan secara

eksplisit seperti dalam C++. Dalam PHP, fungsi tidak perlu dideklarasikan, cukup

di definisikan saja. Pendefinisian fungsi dapat diletakkan di awal, tengah, akhir

maupun di file lain.

Contoh :

<?

print “<form action=’$PHP_SELF?action=1′

method=’post’>”;

print “Masukkan Nama Anda : <input type=’text’

name=’nama’

size=25>”;

print “<input type=’submit’ value=’ OK ‘></form>”;

if($action==1)

if($date<11 && $date>=0)print”Selamat Pagi $str”;

else if($date>=11 && $date<15)print “Selamat Siang

$str”;

else if($date>=15 && $date<18)print “Selamat Sore

$str”;

else print”Selamat Malam $str”;

(34)

?>

2.1.7 Operasi Array

Deklarasi array :

$divisi[3] = {“Divkom”,”Elektron”,”WS”}; $divisi = array(“Divkom”,”Elektron”,”WS”);

Menghitung jumlah elemen array menggunakan fungsi count($array)

contoh : count($divisi) menghasilkan nilai 3;

Mengambil potongan elemen dari suatu array, menggunakan array_slice() :

array_slice(variable_array,parameter_offset, panjang);

variable_array adalah nama variable array yang ingin kita potong.

Parameter_offset, jika positif menunjukkan elemen awal pemotongan dihitung

dari depan, sedangkan jika negatif di hitung dari belakang ( yaitu urutan ke

parameter_offset dari belakang ). Panjang yaitu menentukan panjang elemen yang

dipotong. Jika panjang tidak diberikan, maka array dipotong mulai dari nilai

elemen yang ditentukan oleh parameter_offset sampai elemen terakhir.

2.1.8 Operasi File

Membuka File

$fopen(nama_file, mode_akses);

Menutup File

$fclose(file_pointer);

(35)

$fgets(file_pointer, panjang_string);

Tag HTML tidak diabaikan

$fgets(file_pointer, panjang_string);

Mengabaikan tag HTML

Menulis ke File

$fputs(file_pointer,string)

Memeriksa apakah pointer telah berada di akhir file

$feof(file_pointer);

Ket :

Gunakan fungsi mode_akes pada PHP sama dengan mode akses

pada C++. $file = fopen(“coba.txt”,”r+w”). $file disebut sebagai

file_pointer

Sumber :

M.Irwan.hrp, 2008. Pengertian MySql dan PHP.

http://balibisnis.wordpress.com/2009/08/20/pengertian-mysql-dan-php/.Terakhir

di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.10 WIB.

2.2 DBMS

DBMS (Database Management System) merupakan perangkat lunak atau

program komputer yang dirancang secara khusus untuk memudahkan pengelolaan

(36)

merupakan DBMS yang menggunakan model basis data relasional atau dalam

bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan.

Secara sederhana, database (basis data) dapat di ungkapkan sebagai suatu

pengorganisasian data dengan bantuan komputer, yang memungkinkan data dapat

di akses dengan mudah dan cepat. Dalam hal ini, pengertian akses dapat

mencakup pemerolehan data maupun pemanipulasian data, seperti menambah dan

menghapus data.

Manajemen modern mengikutsertakan informasi sebagai sumber daya

penting yang setara dengan sumber daya manusia, uang, mesin, dan material.

Bagi pihak manajemen, informasi merupakan bahan untuk pengambilan

keputusan. Dengan adanya komputer, data dapat disimpan dalam media

pengingat yang disebut hard disk. Dengan media ini, kehadiran kertas yang

digunakan untuk menyimpan data dapat dikurangi. Selain itu, data menjadi lebih

cepat untuk di akses, terutama apabila di kemas dalam bentuk database.

Sumber :

Anbu, 2008. Mengenal konsep DBMS. http://ahmadoriza.blogspot.com

/2009/10/mengenal-konsep-dbms-dbms-adalah.html. Terakhir di akses tanggal 01

Oktober 2010 pada pukul 06.10 WIB.

2.2.1 MySQL

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan

pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada

(37)

dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan

aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael "Monty" Widenius,

pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin

ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk

diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL)

pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat

dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat

mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba

membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi

dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang

pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada

yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi

versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga

bernama My.

Sumber :

Nova, 2008. Sejarah MySQL. http://komputerdasar.blogspot.com/2009/09/

sejarah-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.12

WIB.

2.2.2 Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat

(38)

Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial

untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat

lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber

dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh

sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta

hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang

Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson,

dan Michael “Monty” Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh

dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak

lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep

pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan

data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara

otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara

kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat

oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server,

MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya

(39)

kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima

kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

Sumber :

Rudy Hartono, 2008. Pengertian MySQL. http://www.jasawebhost.co.id/

tips-dan-trik/pengertian-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010

pada pukul 06.15 WIB.

2.2.3 Kelebihan MySQL

Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL

memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang

dimiliki oleh MySQL :

2.2.3.1Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows,

Linux, Unix, Mac OS, Solaris, Unix, Amiga, HP-UX, Symbian.

2.2.3.2Open Source "limited"

Dahulu MySQL didistribusikan secara open source (gratis),

dibawah lisensi GPL sehingga kita dapat menggunakannya secara

cuma-cuma tanpa dipungut biaya. Namun, saat ini karena MySQL telah dibeli

oleh SUN, maka kita tidak dapat lagi menikmati fitur-fitur baru yang ada

di MySQL, karena SUN akan membatasi fitur-fitur baru ini hanya untuk

user yang membeli lisensinya. Sehingga MySQL tidak lagi sebuah

(40)

menyediakan fitur-fitur "dasar" saja yang saat ini sudah menggunakan

versi 5.1. Untuk mendownloadnya silahkan download di sini dan dicari

versi MySQL dengan OS kita.

2.2.3.3Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang

bersamaan tanpa mengalami konflik. Hal ini memungkinkan sebuah

database server MySQL dapat diakses klien secara bersamaan.

2.2.3.4Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani

query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per

satuan waktu.

2.2.3.5Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti

signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time,

datetime, timestamp, year, set serta enum.

2.2.3.6Command dan Functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang

(41)

2.2.3.7Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level

subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang

mendetail serta password terenkripsi.

2.2.3.8Scalability dan Limits

MySQL ammpu menangani database dalam skala besar dengan

jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris.

Selain itu, batas index yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap

tabelnya.

2.2.3.9Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan

TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).

2.2.3.10 Localication

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien

dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

2.2.3.11 Interface

MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa

pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application

(42)

2.2.3.12 Clients dan Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan

untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan

petunjuk online.

2.2.3.13 Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam

menangani ALTER TABLE dibandingkan database lainnya.

Sumber :

Nova, 2008. Sejarah MySQL. http://komputerdasar.blogspot.com/2009/09/

sejarah-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.18

WIB.

2.2.4 Ketentuan Penulisan Perintah MySQL

Berikut adalah ketentuan-ketentuan member perintah pada MySQL :

 Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) atau dengan

memberikan perintah \g atau \G. Namun, pada umumnya user

menggunakan tanda titik koma untuk mengakhiri perintah pada MySQL.

 Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara) untuk

menyimpan histori perintah-perintah yang pernah diberikan.

 Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.

 Perintah-perintah yang bukan SQL dapat dipendekkan dengan

(43)

 Perintah help atau \h digunakan untuk menampilkan daftar dan aturan

memberikan perintah di lingkungan MySQL.

 Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan aturan case

sensitive, tetapi case insensitive yaitu perintah bisa dituliskan dalam huruf

besar atau pun huruf kecil.

 Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek dalam

database seperti nama database atau nama table, namun aturan ini hanya

ada dalam lingkungan Unix dan Linux.

 Untuk melihat perintah-perintah yang sudah pernah kita ketikkan, tekan

tombol tanda panah atas.

Sumber :

Nova, 2008. Sejarah MySQL. http://komputerdasar.blogspot.com/2009/09/

sejarah-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.18

WIB.

2.2.5 MySQL dan PHP

Bagian ini tidak membahas tentang MySQL, namun bagian ini membahas

pengaturan hubungan antara PHP dan MySQL secara general. Mengenai struktur

database, table, field mauoun pengertian querinya diberikan pada modul MySQL.

Untuk dapat berhubungan dengan MySQL, PHP harus membuka hubungan ke

server MySQL, yaitu dengan :

mysql_connect(nama_host, nama_user, password);

(44)

mysql_select_db(nama_database);

Untuk mengeksekusi query – query yang ada pada MySQL namun tidak dimiliki

oleh PHP digunakan fungsi :

mysql_query(query);

Mengenai query – query yang ada, dapat anda lihat dalam modul MySQL.

Untuk mengambil hasil query yang dilakukan oleh mysql_query() digunakan

fungsi :

mysql_fetch_row(result_id) atau mysql_fetch_array(result_id)

Beda antara mysql_fetch_row() dan mysql_fetch_array() adalah pada

mysql_fetch_array() hasil yang diperoleh dalam bentuk array assosiatif.

Setelah penggunaan database mysql selesai, maka koneksi diputus dengan

menggunakan mysql_close();

Sumber :

M.Irwan.hrp, 2008. Pengertian MySql dan PHP.

http://balibisnis.wordpress.com/2009/08/20/pengertian-mysql-dan-php/.Terakhir

di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.10 WIB.

2.3 Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide

web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan

browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program

(45)

memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data

yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar,

disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data yang

berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan

kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar,

browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu

menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.

Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai

protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).

Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat

saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data

pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih

banyak menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena

penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText

mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat

membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau

bahkan jauh tempatnya sekalipun.

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya

pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain

hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web)

itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web

server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client

(46)

apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya

memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.

Sumber :

Ruddi Efendi, 2007. Web Server. http://www.ittelkom.ac.id/library/

ndex.php?view=article&catid=10%3Ajaringan&id=406%3A-web-server-&option=com_content&Itemid=15. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010

pada pukul 06.22 WIB.

2.3.1 World Wide Web ( WWW )

WWW ( World Wide Web ), merupakan kumpulan web server dari seluruh

dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan

bersama. WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik dari

Internet. Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya

berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.

Fasilitas ini tergolong masih baru dibandingkan surel (email), sebenarnya

WWW merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada

pada komputer server (web server), di mana server-server ini tersebar di lima

benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet.

Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML

(Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri

atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen

lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hypertext. Dokumen infomasi ini

(47)

bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut

hypermedia.

Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen

multimedia yang saling terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan

mengklik hyperlink, maka bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.

WWW adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun

1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun

arsip-arsip risetnya. Untuk itu, dia mengembangkan suatu sistem untuk keperluan

pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Equire.

Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan terkait antara

berbagai arsip sehingga memudahkan informasi yang dibutuhkan. Inilah yang

kemudian menjadi dasar dari sebuah revolusi yang dikenal sebagai web.

WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel

Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat proposal

untuk proyek pembuatan hypertext secara global, kemudian pada bulan Oktober

1990, 'World Wide Web' sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada

musim panas tahun 1991, WWW resmi digunakan secara luas pada jaringan

Internet.

Sumber :

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2008. WWW.

http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_Jagat_Jembar. Terakhir di akses tanggal 01

(48)

2.3.2 Hypertext Transfer Protocol ( HTTP )

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan

lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif,

dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber

daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen

hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh

fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari

protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk

setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama

untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena

memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World

Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering

Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for

Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang

dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.

Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu

RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada

tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu

didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx

2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh

pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu

(49)

yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1.

Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua

penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah Web yang

mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068

secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan

terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni

1999.

HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server.

Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya),

biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di

sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan

permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya,

yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga

sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada

penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun

HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui

Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di

atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam "implemented

on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.", tapi HTTP

membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol

lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat

(50)

Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP

diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih

khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http:

atau https:.

Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999

dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi

yang persisten.

Sumber :

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2008. Hypertext Transfer

Protocol. http://id.wikipedia.org/wiki/Http. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober

2010 pada pukul 06.25 WIB.

2.3.3 XAMPP

XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MySQL,

PHP and PERL), XAMPP ini merupakan project non-profit yang di kembangkan

oleh Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang

pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan pengunaan

Apache web server.

Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke

dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi

melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara

manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis

(51)

2.3.3.1APACHE

Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat

ditulisnya artikel ini versi terakhirnya yang ada yaitu Apache ver 2.0.54.

Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya,

mengambil dan bahkan mengubah kode programnya.

Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar

kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat

halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,

maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam

MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

2.3.3.2PHP

Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk

membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita

untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan

pada berbagai macam Operating System (OS), misalnya Windows, Linux

dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server

lain, misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS dan lain-lain. Sistem

manajemen database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL.

Namun PHP juga mendukung system manajemen Database Oracle,

Microsoft Acces, Interbase, d-Base, PostgreSQL dan sebagainya.

PHP mendukung penuh Object Oriented Programing (OOP),

(52)

pengembangan web services dengan SOAP dan REST, serta ratusan

kemampuan. Sama dengan web server lainnya PHP juga bersifat open

source sehingga setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis.

2.3.3.3MySQL

Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari

Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang

khusus digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali

didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI) pada

tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang

bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL

dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.

MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola database

beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan,

mengubah dan menghapus data yang berada dalam database. MySQL

merupakan sisitem manajemen database yang bersifat at relational.

Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada

beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh

lebih cepat.

MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari

yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat

(53)

mengelola database-database yang ada di dalamnya. MySQL 5 sudah

mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database.

2.3.3.4PHPMyAdmin

Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan

mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap

maksud tertentu. Jika ingin membuat database, ketikkan baris perintah

yang sesuai untuk membuat database. Jika ingin menghapus tabel,

ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut

tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan

perintahnya satu persatu.

Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk

mengelola data base dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin.

Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan

lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan

phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMPP

kita terinstall, kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL

dari control panel XAMPP. Yang kedua, jalankan browser (IE, Mozilla

Firefox atau Opera) lalu mengetikkan alamat web berikut :

http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan Enter. Langkah

ketiga apabila telah nampak interface (tampilan antar muka)

phpMyAdmin, kita bisa memulainya dengan mengetikkan nama database,

(54)

Sumber :

Kihendriku, 2008. Pengertian XAMPP. http://kihendriku.wordpress.com

/2009/03/09/pengertian-xampp. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada

pukul 06.25 WIB.

2.4 Cascading Style Sheet ( CSS )

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman

web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan

lebih terstruktur dan seragam.

Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word

yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer,

images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa

berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman

web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,

warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over,

spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan

parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur

tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan

halaman yang sama dengan format yang berbeda.

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda

dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan

(55)

internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C

pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape

melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir

mendekati dengan standar CSS.

Untuk saat ini terdapat dua versi CSS, yaitu CSS1 dan CSS2. CSS 1

dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, sedangkan CSS 2

dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa

ditampilkan di printer.

Selain itu CSS 2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf

(font), tampilan pada tabel (table layout) dan media tipe untuk printer. Kehadiran

versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama.

Sumber :

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2008. Cascading Style

Sheets. http://id.wikipedia.org/wiki/CSS. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober

2010 pada pukul 06.27 WIB.

2.4.1 Penulisan Perintah CSS

Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut:

h1 {

color: #0789de;

}

Bagian pertama sebelum tanda '{}' dinamakan selector, sedangkan yang

(56)

value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah

property, dan #0789de adalah value. Selain itu ada tiga metode penulisan CSS

atribut, yaitu :

2.4.1.1Inline Style Sheet

CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan.

Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..." dalam

tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan,

dan tidak akan mempengaruhi tag HTML yang lain.

Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet :

<html>

<head>

<title>Contoh Bentuk Inline</title>

</head>

<body bgcolor="#FFFFFF">

<p id="cth1">

Ini adalah contoh tag P tanpa diformat menggunakan

CSS

</p>

<p id="cth2" style="font-size:20pt">

Tag P ini diformat dengan besar font 20 point </p>

<p id="cth3" style="font-size:14pt; color:red">

Tag P ini diformat dengan besar font 14 point, dan

menggunakan warna merah

</p>

</body>

(57)

2.4.1.2Embedded Style Sheet

CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> ... </style> di

atas tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS

yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat

digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.

Contoh penggunaan CSS dengan metode Embedded Style Sheet :

<html>

<head>

<title>Contoh Bentuk Embedded/title>

</head>

<style>

body{

background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in

}

<h1 id="cth1">Judul ini berukuran 18 dengan warna

merah!</h1>

<p id="cth2">Tag p ini di format dengan besar font 12

point dengan tipe font Arial dan mempunyai identasi

(58)

<p id="cth3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body

disini telah diformat dengan margin kiri 0.5 inch dan

warna background biru</p>

</body>

</html>

2.4.1.3Linked Style Sheet

Metode ini hampir sama dengan metode Embedded Style Sheet,

hanya saja pendefinisian tag <style> ... </style> dibuat pada berkas

terpisah dari berkas HTML yang membutuhkan CSS. Kemudian berkas

lain tersebut disimpan dalam format .css.

Pada berkas HTML yang akan menggunakan berkas CSS, harus

dibuat tag <link> yang dituliskan di antara tag <head> ... </head>.

Contoh (simpan dengan nama contoh.css) :

<style>

body{

background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in}

h1 {font-size:18pt; color:#FF0000

}

p{

font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in}

</style>

Ada dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih,

(59)

didesain. Kalau halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama,

maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu.

Sifat yang kedua adalah eksternal di mana skrip CSS dipisahkan dan

diletakkan dalam berkas khusus. Nanti, cukup gunakan semacam tautan menuju

berkas CSS itu jika halaman web yang didesain akan dibuat seperti model yang

ada di skrip tersebut.

Fakta Menggunakan CSS diantaranya :

 Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi

tidak didukung oleh browser-browser lama.

 Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam

layouting CSS, kita mengenal Z-Index untuk menempatkan

objek dalam posisi yang sama.

 Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini

berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan

pengunduhan.

 Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan

berubah jika dilihat di berbagai browser

 CSS adalah layouting "Masa Depan" dengan penggabungan

bersama XHTML.

Sumber :

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2008. Cascading Style

Sheets. http://id.wikipedia.org/wiki/CSS. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober

(60)

3.1 Analisis Sistem

Aplikasi yang akan dibuat pada skripsi ini merupakan sebuah aplikasi web

perpustakaan online. Data data yang di olah berupa data anggota perpustakaan

serta data koleksi perpustakaan. Data tersebut akan di olah oleh bagian

administrator ( petugas perpustakaan ) di SD Muhammadiyah 15 Surabaya.

Dari analisis permasalahan yang telah dilakukan maka akan dirancang

suatu aplikasi dengan melakukan perancangan dan pembuatan diagram. Hal

tersebut dilakukan untuk menggambarkan arus data dalam aplikasi secara

terstruktur dan jelas, serta menggambarkan proses yang terjadi pada aplikasi,

sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi sistem yang baik

Spesfikasi kebutuhan sistem aplikasi menjelaskan mengenai level

pengguna aplikasi dan hak aksesnya serta masukan dan keluaran sistem aplikasi.

3.1.1 Level Pengguna Dan Hak Akses

Dalam pengguna aplikasi ini di bagi menjadi 2 level, yaitu : User dan

Administrator.

3.1.1.1User disini dapat mengunakan sejumlah layanan yang tersedia melalui

web browser. Namun user ini dibatasi hanya dapat mengedit data user

Gambar

Tabel 3.1 Flowchart Alur Administrator Pada Sistem
Tabel 3.2 Flowchart Alur User Pada Sistem
Gambar 3.1 Context Diagram
Gambar 3.2 DFD Level 0
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak didapatkan perbedaan yang bermakna secara statistik tentang kejadian skor PONV dan skor sedasi pascabedah pada aplikasi midazolam dan

Manpower Planning merupakan sebuah proses dalam suatu perusahaan untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut akan mempunyai jumlah pekerja yang tepat dan memiliki

Dari penelitan yang dilakukan dapat disimpulkan dari hasil analisis t-tes, hasil analisis, ditemukan bahwa konseling kelompok dengan pelatihan tutor sebaya

Melalui pendekatan kualitatif, peneliti berupaya untuk dapat memaparkan secara detil, menyeluruh serta mendalam mengenai hasil penelitian terkait penggunaan dan

Perpindahan yang paling kecil dan sering dilakukan oleh setiap insan adalah perpindahan secara maknawi yaitu hijrah yang dilakukan dengan tanpa perpindahan tempat, namun

Bir amacın bizi harekete geçirmesi için ödülün bedelden daha yüksek olduğuna inanmamız gerekiyor... Zayıflamak amacıyla egzersiz yapanların bir süre sonra egzersizi

penggadaian ulang, menerima sebagai jaminan surat-surat berharga, menerima aksep dengan syarat yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. 5) Memberikan kredit likuiditas

Perbedaannya terletak pada objek penelitian dan belum ada yang membahas mengenai penerapan akad wakālah dalam operasional inkaso di BNI Syariah Cabang Pekalongan,