TUGAS AKHIR
Oleh :
BAGUS URIP PRASETYO NPM. 0634010274
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
BAGUS URIP PRASETYO
NPM. 0634010274Tel ah dis et ujui mengikuti Uji an Negara Lisan Gel ombang II Tahun Akademik 2010 / 2011
Pembim bing Utam a
Moh, Irwan Afandi, ST, Msc NPT. 3 7607 07 0220
Pembim bing P endam ping
Rizk y Pa rlika, S. Ko m NPT. 3 840 5 0 7 0 219
Menget ahui,
Ket ua J urusan Tekni k Inform ati ka
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Sistem Perpustakaan Online Berbasis Web Studi Kasus
Pascasarjana
UPN “VETERAN” JAWA TIMURDisusun Oleh :
BAGUS URI P PRASETYO NPM :06 340 102 74
Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada Tanggal 15 April 2011
Pembimbing :
1.
Moh. Irwan Afandi, ST, Msc NPT. 3 7607 07 0220
Tim Penguji :
1.
Moh. Irwan Afandi, ST, Msc NPT. 3 7607 07 0220
Chrystia Aji Putra S.Kom_ NPT. 3 8610 10 0296 1
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Telp. (031) 8706369 (Hunting). Fax. (031) 8706372 Surabaya 60294
KETERANGAN REVISI
Mahasiswa dengan Nama dan NPM yang tertera dibawah ini :
Nama : Bagus Urip Prasetyo
NPM : 0634010274
Jurusan : TeknikInformatika
Telah mengerjakan revisi PRA RENCANA (DESIGN) / SKRIPSI Ujian
LESAN Periode IV, TA 2010 – 2011 dengan judul :
Sistem Perpustakaan Online Berbasis Web Studi Kasus
Pascasarjana UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
Surabaya, 15 April 2011
Dosen Penguji yang memerintahkan Revisi :
1. Moch. Irwan Afandy, ST, Msc
Dosen Pembimbing I Tugas Akhir,
Moh, Irwan Afandi, ST, Msc NPT. 3 7607 07 0220
Mengetahui,
Dosen Pembimbing II Tugas Akhir,
Rizky Parlika, S.Kom
Penyusun : Bagus Urip Prasetyo
i
ABSTRAK
Perpustakaan sebagai sumber informasi dan tempat menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, perpustakaan perguruan tinggi merupakan jembatan program
pendidikan di perguruan tinggi. Untuk itu harus ada sinergi antara dosen dan
perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa dalam rangka
meningkatkan ilmu pengetahuan. Di dalam memanfaatkan perpustakaan tersebut,
membutuhkan semacam bimbingan atau pendidikan pemakai perpustakaan untuk
menuntun bagaimana mahasiswa memanfaatkan layanan yang ada di
perpustakaan.
Oleh karena itu untuk menjawab tantangan tersebut “Pascasarjana UPN
“Veteran” Jawa Timur” mencoba untuk membuat sebuah Perpustakaan Online.
Untuk itu website ini sebaiknya mempunyai kemudahan untuk memperbaharui
informasi dan user friendly. Website ini dirancang menggunakan konsep Web 2.0,
perangkat lunak yang digunakan ialah PHP dan MySQL 5.0.27.
Website Perpustakaan Online ini dapat digunakan oleh semua pihak yang ingin mencari informasi buku – buku yang terdapat di Perpustakaan “Pasca
sarjana UPN “Veteran” Jawa Timur” dan bagi member yang sudah terdaftar dapat
mengunduh koleksi perpustakaan yang berbentuk file digital (PDF).
ii
Alhamdulillah, Penulis bersyukur kepada Allah SWT atas semua Rahmat,
Taufik, dan Hidayah-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis berpegang pada teori serta
bimbingan dari para dosen pembimbing Tugas Akhir. Dan berbagai pihak yang
banyak membantu hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini. Tugas Akhir merupakan
salah satu syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan program studi Sarjana Strata
Satu (S-1) di Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Terwujudnya Tugas Akhir ini adalah berkat usaha, kerja keras serta dukungan
dari berbagai pihak. Dan tanpa menghilangkan rasa hormat, penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis antara lain:
1. Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP Selaku Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur.
2. Ir. Sutiyono, MT Selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran”
Jawa Timur.
3. Basuki Rahmat,S.Si,MT Selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika UPN
iii
meluangkan banyak waktu, pikiran dan tenaga di antara kesibukan beban-beban
kegiatan akademik untuk memberikan bimbingan dan kesempatan pada penyusun
untuk berkreasi dalam proses pembuatan Tugas Akhir ini.
5. Fetty Tri Anggraeni, S.Kom Selaku dosen wali yang selama ini telah memberi
pengarahan dalam bidang akademik.
6. Bapak dan Ibu dosen Teknik Informatika yang telah memberikan ilmunya kepada
penulis selama menempuh kuliah.
7. Ayahanda tercinta, yang merupakan lelaki terhebat yang aku miliki karena beliau
aku bersemangat kuliah dan ibunda tersayang yang juga merupakan perempuan
yang kesabarannya tiada bandingnya dan doanya didunia ini. Adik dan kakak ku
yang sangat menyayangi aku, terima kasih atas semuanya, aku tidak akan bisa
seperti ini tanpa keluargaku. Aku beruntung terlahir dikeluarga ini.
8. Teman-teman kuliah khususnya Dapit Setiahadi S.kom yang telah membantu
hingga tugas akhir ini selesai dan teman teman kuliah seperjuangan Aryo
Wibowo, Asrofi Nuchrowi S.Kom, Abdul Aziz S.Kom, Doni Hermawan, Hanif
virlandy S.Kom, Hartatik S.kom, Eztwima tertio, firman fisnandy. terimakasih
banyak atas bantuan kalian selama ini baik secara materi maupun non materi
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan sebaik – baiknya,
iv
dengan sebaik – baiknya.
9. Teman- teman mahasiswa dan teman-teman diluar kampus yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu, terimakasih atas semua dukungan dan do’anya selama ini
dan terimakasih atas pertemanannya.
Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan, karena tiada gading yang tak retak. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna terciptanya
kesempurnaan penulisan ini selanjutnya. Semoga penulisan ini dapat menambah
wawasan serta ilmu pengetahuan bagi siapa saja yang membacanya.
Surabaya, 15 April 2011
v
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Perumusan Masalah ... 2
1.3.Batasan Masalah ... 3
1.4.Tujuan ... 3
1.5.Manfaat ... 4
1.6.Metodologi Penulisan ... 4
1.7.Sistematika Penulisan ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11
2.1.Bahasa Pemrograman PHP ... 11
2.1.1.Kelebihan PHP ... 13
2.1.2.PHP Dasar ... 15
2.1.3.Tipe Data ... 16
2.1.4.Operator ... 17
2.1.5.Pernyataan ... 17
2.1.6.Fungsi ... 17
2.1.7.Operator Array ... 18
2.1.8.Operasi File ... 19
2.2.DBMS ... 20
vi
2.2.2.Pengertian MySQL ... 22
2.2.3.Kelebihan MySQL ... 23
2.2.4.Ketentuan Penulisan Perintah MySQL ... 27
2.2.5.MySQL dan PHP ... 28
2.3.Web Server ... 29
2.3.1.World Wide Web (WWW) ... 30
2.3.2.Hypertext Transfer Protocol (HTTP) ... 32
2.3.3.XAMPP ... 34
3.1.2.Masukan Data dan Keluaran Sistem ... 46
3.2.Perancangan Sistem ... 46
3.2.1.Deskripsi Umum Sistem ... 47
3.2.2.Perancangan Proses ... 48
3.2.3.Perancangan Basis Data ... 51
3.2.4.Perancangan Antar Muka ... 54
3.2.5.Rancangan Implementasi Sistem ... 56
3.2.6.Lingkungan Implementasi ... 56
3.2.7.Implementasi Basis Data ... 57
vii
BAB IV IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK ... 69
4.1.Lingkungan Pemrograman ... 69
4.2.Implementasi Database ... 69
4.3.Implementasi Antar Muka dan Pemrograman ... 74
4.3.1.Form Halaman Login ... 74
4.3.2.Halaman Member ... 74
4.3.3.Halaman Admin ... 78
BAB V UJI COBA ... 85
5.1.Lingkungan Uji Coba ... 85
5.2.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Utama Sistem ... 86
5.3.Uji Coba Halaman Member ... 84
5.3.1.Uji Coba Halaman Login ... 87
5.3.2.Uji Coba Halaman Lent Information ... 88
5.3.3.Uji Coba Halaman Koleksi Fisik ... 94
5.3.4.Uji Coba Halaman Koleksi Digital ... 95
5.3.5.Uji Coba Halaman Logout ... 96
5.4.Uji Coba Halaman Admin ... 97
5.4.1.Uji Coba Halaman Login ... 97
5.4.2.Uji Coba Halaman Koleksi Buku ... 98
5.4.3.Uji Coba Halaman Anggota ... 102
5.4.4.Uji Coba Halaman Master……….. 104
5.4.5.Uji Coba Halaman Transaksi ... 104
5.4.6.Uji Coba Halaman Report ………. 106
5.4.7.Uji Coba Halaman Pengaturan………... 108
5.4.8.Uji Coba Halaman Logout ……… 110
BAB VI PENUTUP ………. 111
6.1.Kesimpulan ……….. 111
6.2.Saran ……… 111
viii
Gambar 4.1. Pembuatan Database “Perpuspascasarjana” ... 70
Gambar 4.2. Pembuatan Tabel “Koleksi buku” ... 70
Gambar 4.9. Pembuatan Tabel “Jenis_koleksi” ... 72
Gambar 4.10. Pembuatan Tabel “Transaksi_Peminjaman” ... 72
Gambar 4.11. Pembuatan Tabel “Master Lokasi Buku” ... 72
Gambar 4.12. Pembuatan Tabel “Preference” ... 73
Gambar 4.13. Pembuatan Tabel “Penerbit” ... 73
Gambar 4.14. Pembuatan Tabel “Kategori” ... 73
ix
Gambar 4.27 Halaman Change Password & Sms gateway ... 84
Gambar 5.1. Halaman Indeks Sistem ... 86
Gambar 5.8. Keterangan Perubahan Berhasil ... 89
Gambar 5.9 Keterangan gagal ubah foto... 90
Gambar 5.10. Form Edit Data ... 91
Gambar 5.11. Keterangan Perubahan Berhasil ... 92
Gambar 5.12. Form edit preference ... 92
Gambar 5.13. Keterangan Perubahan Berhasil ... 93
Gambar 5.14 Pencarian pada koleksi fisik ... 94
Gambar 5.15. Hasil pencarian jika ditemukan ... 95
Gambar 5.16. Hasil pencarian jika tidak ditemukan ... 95
x
Gambar 5.23. Form penambahan koleksi baru ... 98
Gambar 5.24. Penambahan koleksi berhasil ... 100
Gambar 5.25. Form rubah koleksi ... 100
Gambar 5.26. Keterangan data berhasil dirubah ... 101
Gambar 5.27. Konfirmasi penghapusan data ... 101
Gambar 5.28. Keterangan penghapusan berhasil ... 101
Gambar 5.29. Form tambah anggota baru ... 102
Gambar 5.30. Keterangan data berhasil disimpan ... 103
Gambar 5.31. Tambah pengarang ... 104
Gambar 5.32. Keterangan data pengarang berhasil disimpan ... 104
Gambar 5.33. Form pengecekan anggota ... 104
Gambar 5.34. Form transaksi peminjaman 1 ... 105
Gambar 5.35. Form transaksi peminjaman 2 ... 106
Gambar 5.36 Laporan statistik koleksi berdasarkan kategori... 106
Gambar 5.37 Laporan statistik anggota ... 106
Gambar 5.38 Laporan statistik peminjaman berdasarkan jenis koleksi ... 107
Gambar 5.39 Laporan Daftar judul... 107
Gambar 5.40 Laporan daftar duplikasi/ copies ... 108
Gambar 5.41 Laporan daftar anggota... 108
Gambar 5.42 Form change password admin ... 108
Gambar 5.43 Keterangan perubahan password ... 109
Gambar 5.44 Form change admin ... 109
Gambar 5.45 Keterangan pengaturan sms diperbarui ... 109
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2.1.1 Flowchart Alur Administrator Pada Sistem ... 47
Tabel 3.2.1.2 Flowchart Alur Member Pada Sistem ... 48
Tabel 3.2.2.1 Entitas Sistem ... 49
Tabel 3.2.4.1 Menu Untuk Member ... 55
Tabel 3.2.4.2 Menu Admin ... 56
Tabel 3.2.7.1 Tabel User ... 57
Tabel 3.2.7.2 . Tabel Member ... 57
Tabel 3.2.7.3 . Tabel Koleksi buku ... 58
Tabel 3.2.7 4 Tabel Pengarang buku ... 58
Tabel 3.2.7.5 Tabel Master pengarang ... 58
Tabel 3.2.7.6 Tabel Preference ... 58
Tabel 3.2.7.7 . Tabel Denda ... 58
Tabel 3.2.7.8 . Tabel Master Item ... 59
Tabel 3.2.7.9 . Tabel Kategori ... 59
Tabel 3.2.7.10 Tabel jenis koleksi ... 59
Tabel 3.2.7.11 Tabel Supllier ... 59
Tabel 3.2.7.12 Tabel transaksi peminjaman ... 59
Tabel 3.2.7.13 Tabel master lokasi buku ... 60
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan informasi teknologi saat ini telah berkembang dengan pesat.
Penggunaan website dalam menyampaikan informasi sangatlah membantu dan
bermanfaat bagi lembaga-lembaga atau perusahaan-perusahaan. Penyampaian
informasi dengan website tidak membutuhkan waktu yang lama dan dapat
dilakukan darimana saja. Tidak dibatasi oleh tempat,waktu dan biaya. Proses
mendapatkan informasi dari website juge lebih up to date. Informasi yang
ditampilkan dan disajikan dapat berubah seiring jalannya waktu sehingga
informasi yang disajikan tidak ketinggalan zaman atau terlambat. Kemudahan ini
yang membuat website sebagai sarana informasi yang digemari user saat ini.
Pada saat sekarang ini, perpustakaan yang ada pada Pascasarjana UPN
“Veteran” Jawa Timur masih menggunakan sistem katalog manual yang
berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah
dianggap tidak efisien lagi mengingat pesatnya peningkatan jumlah judul dan
jumlah buku. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu aplikasi
via web browser yang dapat diakses oleh Mahasiswa baik dari tempat perkuliahan
maupun rumah.
Pemanfaatan teknologi Internet dimaksudkan untuk kebutuhan akan
yang sangat luas merupakan sarana yang efektif dan efisien untuk penyampaian
dan pencarian informasi.
Pada proyek akhir ini dibuat suatu sistem informasi perpustakaan berbasis
web secara online. Sistem ini dirasa sangat efektif karena dirancang untuk
memberikan pelayanan berupa informasi tentang buku-buku yang tersedia beserta
isinya, sehingga user dapat mengetahui atau mencari buku.
Seperti yang kita ketahui Perpustakaan merupakan salah satu penyedia dan
penyalur informasi yang dimana fungsi dan peranannya sangat berarti dan di
butuhkan dalam dunia Informasi. Tantangan baru di dunia perpustakaan
menjelang abad 21 dimana banyak orang mengatakan sebagai abad Informasi
karena penyaluran Informasi menggunakan protokol elektronik melalu jaringan
komputer sudah terlaksana dengan cepat, tepat dan global. Salah satau solusi
untuk menjawab tantangan tersebut adalah dengan membangun Perpustakaan
Digital Library atau Perpustakaan Online.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan dari Tugas Akhir adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana mengatur dan menyimpan data buku Pascasarjana UPN
“Veteran” Jawa Timur baik yang berupa fisik maupun digital agar
2. Bagaimana membuat sebuah Aplikasi Perpustakaan Online sehingga
member mahasiswa Pascasarjana UPN “Veteran” Jawa Timur dapat
menggunakan darimana saja dan kapan saja melalui web secara online?
3. Bagaimana membuat sebuah aplikasi Perpustakaan Online yang dapat
mengunduh serta mengunggah koleksi buku dalam bentuk digital?
4. Bagaimana cara menampilkan interface yang mudah dimengerti oleh
user (user friendly)?
1.3 Batasan Masalah
Agar tidak terlalu menyimpang dari rumusan masalah yang telah penulis
buat, maka dalam pembuatan Tugas Akhir ini, ruang lingkup permasalahan hanya
akan dibatasi pada:
1. Aplikasi ini dapat di akses oleh admin sebagai administrator dan
mahasiswa Pascasarjana UPN “Veteran” Jawa Timur sebagai member.
2. Aturan penomoran koleksi mengikuti e-DDC ( electronic-Dewey-Decimal
Classification )
3. Sistem yang dibuat untuk aplikasi PerpustakaanOnline ini adalah berbasis
web. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan MySQL
sebagai databasenya.
1.4 Tujuan
Pembuatan aplikasi web Perpustakaan Online ini bertujuan untuk membuat
sistem perpustakaan online yang dapat membantu mengatur penempatan koleksi
perpustakaan Pascasarjana UPN “Veteran” Jawa Timur berdasarkan
kategorinya masing – masing sehingga meningkatkan efisiensi dalam pencarian
informasi koleksi – koleksi, dan dapat memberikan kemudahan bagi kinerja
pelayanan admin memanajemen data koleksi lebih baik lagi di perpustakaan
Pascasarjana UPN “Veteran” Jawa Timur.
1.5 Manfaat
Manfaat dari Tugas Akhir “Sistem Perpustakaan Online Berbasis Web
Studi Kasus Pascasarjana UPN “Veteran” Jawa Timur” ini adalah sebagai berikut:
a) Mempermudah member memperoleh referensi dalam menyelesaikan
tugas, dapat efisiensi waktu dan kemudahan akses, dapat diakses dimana
saja dan kapan saja dengan memanfaatkan perkembangan media internet
serta mempermudah dalam proses pencarian karena telah dikelompokkan
berdasarkan kategorinya masing – masing.
1.6 Metodologi Penulisan
Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan
1. Library Research
Library Research adalah pengumpulan dokumen - dokumen,
referensi-referensi, buku-buku, sumber dari internet, atau sumber-sumber lain yang
diperlukan untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi. Tujuannya
untuk mendukung teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang muncul.
Studi ini dilakukan dengan mencari sekaligus mempelajari beberapa literatur
dan artikel mengenai perpustakaan online dan bahasa pemrograman PHP.
Mempelajari program aplikasi yang sudah ada untuk memberikan gambaran
yang jelas mengenai aplikasi perpustakaan online, sebagai acuan dalam
perencanaan dan pembuatan Tugas Akhir ini.
2. Analisa dan Perancangan Sistem
Setelah tahap Library Research dibuat deskripsi umum sistem serta
dilakukan analisa kebutuhan sistem. Dalam melakukan perancangan awal
sistem hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut:
• Pembuatan perancangan sistem arsitektur
Merupakan gabungan dari proses-proses dan praktek-praktek untuk
menghasilkan sebuah sistem yang efektif.
• Pembuatan alur web site sistem
o Diagram Bisnis Use Case
Diagram bisnis use case menunjukkan interaksi antara use case
Diagram ini akan menggambarkan model lengkap tentang apa yang
perusahaan lakukan, siapa saja yang ada dalam organisasi dan siapa
yang ada di luar organisasi. Dengan diagram ini, dapat secara cepat
memberikan informasi tingkat tinggi tentang bisnis apa yang
organisasi.
o Diagram Use Case
Menggambarkan bagaimana seseorang menggunakan sistem .
Mempunyai tujuan khusus yaitu untuk mendokumentasikan beberapa
kator (sesuatu yang ada diluar sistem), beberapa usecase (sesuatu yang
ada di dalam sistem) dan hubungan antar mereka.. Sehingga dengan
menggambarkan diagram usecase akan dapat melihat fungsionalitas
yang akan disediakan oleh sistem, siapa saja yang berinteraksi dengan
sistem, serta dapat mengetahui ruang lingkup yang akan dibuat.
o Diagram Aktivitas
Diagram Aktivitas merupakan sebuah cara untuk memodelkan
aliran kerja (workflow) dari bisnis use case dalam bentuk grafik.
Diagram ini menunjukkan langkah-langkah di dalam aliran kerja,
titik-titik keputusan di dalam aliran kerja, siapa yang bertangggung jawab
menyelesaikan masing-masing aktivitas dan obyek-obyek yang
o Diagram Kelas
Diagram kelas merupakan alat perancangan terbaik untuk tim
pengembang perangkat lunak. Diagram tersebut membantu
mendapatkan struktur sistem sebelum menuliskan kode program,
membantu untuk memastikan bahwa sistem adalah rancangan terbaik.
Diagram kelas digunakan untuk menampilkan kelas-kelas atau
paket-paket di dalam sistem dan relasi antar mereka, memberikan gambaran
secara statis dari sistem yang dibuat. Diagram ini digunakan untuk
mengambangkan kelas, Case tool rational rose berguna untuk
membangkitkan struktur kode sumber untuk kelas-kelas.
• Pembuatan Perancangan Antar Muka
Pembuatan perancangan antar muka ini dibuat untuk merancang
halaman aplikasi yang berinteraksi langsung dengan pengguna agar
aplikasi tersebut menjadi userfriendly untuk berinteraksi dengan pengguna
serta dapat bermanfaat bagi pengguna khususnya Mahasiswa – mahasiswi
Pascasarjana UPN ”Veteran” Jawa timur yang membutuhkan banyak
referensi untuk kegiatan belajar.
3 Pembuatan Sistem
Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan
waktu karena model dan rancangan aplikasi yang telah dibuat
diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta
4. Uji Coba
Uji coba ini dilakukan dalam rangka untuk memastikan apakah
aplikasi yang telah selesai dibuat telah sesuai dengan yang direncanakan
dalam tahap analisa dan perancangan sistem serta dievaluasi untuk kelayakan
pemakaian aplikasi dengan mempertimbangkan kemungkinan kesalahan yang
terjadi.
5. Penyusunan Buku Skripsi
Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari pengerjaan Skripsi. Buku
ini disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan Skripsi. Dari
penyusunan buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang ingin
menyempurnakan dan mengembangkan aplikasi lebih lanjut.
6. Revisi
Revisi bertujuan untuk mengatasi kesalahan pada saat uji coba
berlangsung.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini dibagi dalam
beberapa bab dan sub bab. Adapun pembagian babnya adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Berisi latar belakang yaitu uraian tentang landasan pemikiran
penelitian,perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan,
manfaat, metodologi penulisan dan sistematika penulisan yang
digunakan dalam laporan skripsi ini.
Bab II Tinjauan Pustaka
Pada bab kedua akan dijelaskan mengenai landasan teori yang
terkait dengan skripsi ini. Semua penjelasan meliputi pembahasan
bahasa pemrograman PHP, database MySQL termasuk didalamnya
pembahasan mengenai metode yang digunakan, sejarah internet,
CSS, MySQL.
Bab III Analisis Dan Perancangan Sistem
Pada bab ini menjelaskan tentang Analisis Sitem serta Perancangan
Sistem yang akan di gunakan.
Bab IV Implementasi Perangkat Lunak
Pada bab ini menjelaskan mengenai Lingkungan Pemrograman,
Implementasi Database serta Implementasi Antar Muka dan
Pemrograman.
Bab V Uji Coba
Bab ini menjelaskan mengenai lingkungan uji coba, skenario uji
BAB VI Penutup
Pada bab keenam berisi kesimpulan dari program yang telah
diimplementasikan dan dievaluasi sehingga pada akhirnya
diberikan beberapa kemungkinan untuk pengembangan dari
aplikasi yang dibuat serta saran.
DAFTAR PUSTAKA
11
2.1 Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus
Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs
pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup
onlinen nya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan
dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung didalamnya sebuah
parser engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu
mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada
pembuatan home page,seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser
tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/FI Version 2.
FI(Form Interprenter) sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh
Rasmus, yang menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script
Personal Home Page Tools dengan Form Interprenter dan menambahkan
dukungan terhadap server database yang menggunakan format MYSQL sehingga
lahirlah PHP/FI. PHP/FI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai
menyiapkan kode-kode programnya supaya bisa didukung oleh PHP.
Sulit memberikan data statistic yang akurat, namun diperkirakan pada
akhir 1996 PHP/FI sudah digunakan sedikitnya pada 15.000 situs web di seluruh
dunia. Pada pertengahan 1997, angka tersebut berubah menjadi 50.000. Pada saat
itu juga terdapat perubahan di dalam pengembangan PHP. PHP berubah dari
ditulis ulang dari bentuk rancangan awal oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans,
dan parser baru ini adalah sebagai dasar PHP Version 3. Banyak kode utilitas
yang berasal dari PHP/FI diport ke PHP3, dan banyak diantaranya sudah selesai
ditulis ulang secara lengkap.
Pada pertengahan 1998, baik PHP/FI maupun PHP3 dikemas bersama
dengan produk-produk komersial seperti server web StrongHold buatan C2 dan
Linux RedHat, dan menurut survei yang dilakukan oleh NetCraft, kemungkinan
PHP digunakan pada lebih dari 150.000 situs web di seluruh dunia. Sebagai
pembanding, angka tersebut lebih banyak daripada pengguna server web
Enterprise server buatan netscape di Internet .
PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan bahasa C
dan perl yang memiliki kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan
bersamaan dengan WML sehingga pembangunan situs web site dapat dilakukan
dengan cepat dan mudah. PHP dapat digunakan untuk memperbarui
(meng-update) database, menciptakan database, dan mengerjakan perhitungan
matematika. PHP dapat di ambil gratis melalui internet dengan alamat situs
http://www.PHP.net. Menurut dokumen resmi PHP, PHP adalah singkatan dari
Hypertext Preprocessor.
PHP merupakan bahasa scripting (berbentuk script) yang menyatu dengan
HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang penulis
berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke
browser (client side) hanya hasilnya saja. Secara khusus, PHP dirancang untuk
berdasarkan permintaan yang up to date. Misalnya penulis bisa
menampilkan isi database ke dalam halaman web. Pada prinsipnya , PHP
mempunyai fungsi yang sama dengan scipt-script seperti ASP (Active Server
Page), Cold Fusion dan lain-lain. Untuk menjalankan PHP dibutuhkan web
server. Yang sering digunakan adalah Apacheweb server.
Sumber :
TkJ A Comunity and R3Gen3raTion, 2008. Sejarah PHP.
http://f4bregaz.blogspot.com/2009/02/sejarah-php.html. Terakhir di akses tanggal
01 Januari 2011 pada pukul 06.05 WIB.
2.1.1 Kelebihan PHP
PHP menjadi popular karena kesederhanaannya dan kemampuannya
dalam menghasilkan berbagai aplikasi web seperti counter, system artikel/ CMS,
e-commerce, bulletin board, dan masih banyak lagi.
Adapun beberapa kelebihan PHP dibanding bahasa pemrograman lain
yaitu :
2.1.1.1Program dapat running di semua OS
PHP MySQL berjalan secara web base, itu artinya semua operating
system yang memiliki web browser dapat menggunakan aplikasi ini, dan
semua OS tentu saja selalu memiliki web browser, Windows dengan
internet explorer, Linux dengan Mozilla, Macintosh dengan Safari, dan
2.1.1.2Sangat cocok dan mudah diterapkan pada komputer
berjaringan
Program PHP MySQL cukup diinstall disalah satu komputer pada
jaringan yang dalam hal ini adalah komputer server, pada komputer client,
kita tidak usah menginstalasikan program apapun lagi. Pada komputer
client kita cukup mengarahkan web browser ke komputer server dan
program dapat langsung running, apabila program error (walau
kemungkinan sangat kecil sekali) program cukup di maintenance di pihak
komputer server yang terinstalasikan program tanpa harus memaintenance
komputer client juga. sangat mudah dan simple.
2.1.1.3Cepat dan up to date
Aplikasi PHP cukup cepat dibandingkan dengan aplikasi CGI
dengan Perl atau Phyton bahkan lebih cepat dibanding dengan ASP
maupun Java dalam berbagai aplikasi web, PHP juga selalu mengikuti
perkembangan internet yang terus berkembang.
2.1.1.4Practical atau praktis
PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dalam
penulisan, dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya.
Misalnya saja programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau
menghapus variabel. Walaupun kadang mereka juga tidak bisa
mengatakan dengan mudah yang kemudian dipanggil dalam sebuah script,
kemudian menghapus variabel dan dan mengembalikan resource ke sistem
setelah script berhasil di eksekusi.Pada akhirnya, PHP mampu membuat
programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project yang akan
dibuat.
2.1.2 PHP Dasar
PHP dijalankan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu
tergantung dengan settingan PHP anda, tetapi secara umum ekstensi file PHP
adalah .php.
Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP
diawali dengan tag <? atau <?php dan ditutup dengan ?>.
Contoh :
<?
phpinfo();
?>
Struktur penulisan dalam PHP, sama seperti dalam C++, yaitu setiap
pernyataan diakhiri oleh semicolon ( ; ) dan bersifat case sensitive untuk penulisan
nama variabel. Cara penulisan komentar dalam PHP juga sama dengan C++.
Contoh :
<?
$nama = “divisi komputer hme itb”; // Huruf kecil
semua
$NAMA = “DIVISI KOMPUTER HME ITB”; // Huruf besar
print “$nama variable menggunakan huruf
kecil.<br>”;
print “$NAMA variable menggunakan huruf besar.”;
?>
2.1.3 Tipe Data
PHP mengenal 5 tipe data yaitu integer, floating point, string, array dan
object. Penggunaan tipe data tidak secara ekspilisit di deklarasikan seperti dalam
C++.
Contoh :
<?
// Penggunaan tipe data int, float dan string seta
type castingnya
$var = 2002 ; // var sebagai integer
print “Sekarang tahun $var.<br>”;
$var = “dua ribu dua”; // var sebagai string
print “Sekarang tahun $var.<br>”;
$var = 2002.5; // var sebagai bilangan bulat / float
print “Tahun $var, ada atau nggak ?”;
?>
<?
// Penggunaan tipe data object
class himp
{
var $divisi = “Divkom HME ITB”;
function ubah($str)
{
}
}
$hme = new himp;
print $hme->divisi;
print “<br>”;
$hme->ubah(“Divisi Komputer HME ITB”);
print $hme->divisi;
?>
Penggunaan tipe data array akan di bahas di bagian operasi array.
2.1.4 Operator
Dalam PHP terdapat operator artimatika, assignment, bitwise,
perbandingan, logika , increment / decrement yang kesemuanya sama dengan
C++ dalam cara penggunaannya.
2.1.5 Pernyataan
Dalam PHP juga terdapat conditional statement yang cara penggunaannya
sama seperti dalam C++.
2.1.6 Fungsi
Dalam PHP, tipe data balikan sebuah fungsi tidak di deklarasikan secara
eksplisit seperti dalam C++. Dalam PHP, fungsi tidak perlu dideklarasikan,
cukup di definisikan saja. Pendefinisian fungsi dapat diletakkan di awal, tengah,
akhir maupun di file lain.
Contoh :
print “<form action=’$PHP_SELF?action=1′
method=’post’>”;
print “Masukkan Nama Anda : <input type=’text’
name=’nama’
size=25>”;
print “<input type=’submit’ value=’ OK ‘></form>”;
if($action==1)
if($date<11 && $date>=0)print”Selamat Pagi $str”;
else if($date>=11 && $date<15)print “Selamat Siang
$str”;
else if($date>=15 && $date<18)print “Selamat Sore
$str”;
else print”Selamat Malam $str”;
}
Menghitung jumlah elemen array menggunakan fungsi count($array)
Mengambil potongan elemen dari suatu array, menggunakan array_slice() :
array_slice(variable_array,parameter_offset, panjang);
variable_array adalah nama variable array yang ingin kita potong.
Parameter_offset, jika positif menunjukkan elemen awal pemotongan dihitung
dari depan, sedangkan jika negatif di hitung dari belakang ( yaitu urutan ke
parameter_offset dari belakang ). Panjang yaitu menentukan panjang elemen yang
dipotong. Jika panjang tidak diberikan, maka array dipotong mulai dari nilai
elemen yang ditentukan oleh parameter_offset sampai elemen terakhir.
2.1.8 Operasi File
Membuka File
$fopen(nama_file, mode_akses);
Menutup File
$fclose(file_pointer);
Membaca Isi File
$fgets(file_pointer, panjang_string);
Tag HTML tidak diabaikan
$fgets(file_pointer, panjang_string);
Mengabaikan tag HTML
Menulis ke File
$fputs(file_pointer,string)
Memeriksa apakah pointer telah berada di akhir file
Ket :
Gunakan fungsi mode_akes pada PHP sama dengan mode akses
pada C++. $file = fopen(“coba.txt”,”r+w”). $file disebut sebagai
file_pointer
Sumber :
M.Irwan.hrp, 2008. Pengertian MySql dan PHP.
http://balibisnis.wordpress.com/2009/08/20/pengertian-mysql-dan-php/.Terakhir
di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.10 WIB.
2.2 DBMS
DBMS (Database Management System) merupakan perangkat lunak atau
program komputer yang dirancang secara khusus untuk memudahkan pengelolaan
database. Sedangkan, RDBMS (Relational Database Management System)
merupakan DBMS yang menggunakan model basis data relasional atau dalam
bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan.
Secara sederhana, database (basis data) dapat di ungkapkan sebagai suatu
pengorganisasian data dengan bantuan komputer, yang memungkinkan data dapat
di akses dengan mudah dan cepat. Dalam hal ini, pengertian akses dapat
mencakup pemerolehan data maupun pemanipulasian data, seperti menambah dan
menghapus data.
Manajemen modern mengikutsertakan informasi sebagai sumber daya
penting yang setara dengan sumber daya manusia, uang, mesin, dan material.
keputusan. Dengan adanya komputer, data dapat disimpan dalam media
pengingat yang disebut hard disk. Dengan media ini, kehadiran kertas yang
digunakan untuk menyimpan data dapat dikurangi. Selain itu, data menjadi lebih
cepat untuk di akses, terutama apabila di kemas dalam bentuk database.
Sumber :
Anbu, 2008. Mengenal konsep DBMS. http://ahmadoriza.blogspot.com
/2009/10/mengenal-konsep-dbms-dbms-adalah.html. Terakhir di akses tanggal 01
Oktober 2010 pada pukul 06.10 WIB.
2.2.1 MySQL
MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan
pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada
di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB,
dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi
berbasis web pada client. Awalnya Michael "Monty" Widenius, pengembang
satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya
sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan
ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya
itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan
query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang
sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat
sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan
kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang pengambilan
yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi
versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga
bernama My.
Sumber :
Nova, 2008. Sejarah MySQL. http://komputerdasar.blogspot.com/2009/09/
sejarah-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.12
WIB.
2.2.2 Pengertian MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat
MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial
untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat
lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber
dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh
sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta
hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL
sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak
lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan
data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara
kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat
oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server,
MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya
dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user,
kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima
kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
Sumber :
Rudy Hartono, 2008. Pengertian MySQL. http://www.jasawebhost.co.id/
tips-dan-trik/pengertian-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Januari 2011
pada pukul 06.15 WIB.
2.2.3 Kelebihan MySQL
Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL
memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang
2.2.3.1Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows,
Linux, Unix, Mac OS, Solaris, Unix, Amiga, HP-UX, Symbian.
2.2.3.2Open Source "limited"
Dahulu MySQL didistribusikan secara open source (gratis),
dibawah lisensi GPL sehingga kita dapat menggunakannya secara
cuma-cuma tanpa dipungut biaya. Namun, saat ini karena MySQL telah dibeli
oleh SUN, maka kita tidak dapat lagi menikmati fitur-fitur baru yang ada
di MySQL, karena SUN akan membatasi fitur-fitur baru ini hanya untuk
user yang membeli lisensinya. Sehingga MySQL tidak lagi sebuah
opensource yang benar-benar gratis lagi. MySQL sekarang hanya
menyediakan fitur-fitur "dasar" saja yang saat ini sudah menggunakan
versi 5.1. Untuk mendownloadnya silahkan download di sini dan dicari
versi MySQL dengan OS kita.
2.2.3.3Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami konflik. Hal ini memungkinkan sebuah
database server MySQL dapat diakses klien secara bersamaan.
2.2.3.4Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani
query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per
2.2.3.5Column Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti
signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time,
datetime, timestamp, year, set serta enum.
2.2.3.6Command dan Functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang
mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.
2.2.3.7Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta password terenkripsi.
2.2.3.8Scalability dan Limits
MySQL ammpu menangani database dalam skala besar dengan
jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris.
Selain itu, batas index yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap
tabelnya.
2.2.3.9Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan
2.2.3.10 Localication
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien
dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
2.2.3.11 Interface
MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application
Programming Interface).
2.2.3.12 Clients dan Tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan
untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan
petunjuk online.
2.2.3.13 Struktur Tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER TABLE dibandingkan database lainnya.
Sumber :
Nova, 2008. Sejarah MySQL. http://komputerdasar.blogspot.com/2009/09/
sejarah-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Januari 2011 pada pukul 06.18
2.2.4 Ketentuan Penulisan Perintah MySQL
Berikut adalah ketentuan-ketentuan member perintah pada MySQL :
v Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) atau dengan
memberikan perintah \g atau \G. Namun, pada umumnya user
menggunakan tanda titik koma untuk mengakhiri perintah pada MySQL.
v Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara) untuk
menyimpan histori perintah-perintah yang pernah diberikan.
v Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.
v Perintah-perintah yang bukan SQL dapat dipendekkan dengan
menggunakan \ dan huruf depan perintah.
v Perintah help atau \h digunakan untuk menampilkan daftar dan aturan
memberikan perintah di lingkungan MySQL.
v Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan aturan case
sensitive, tetapi case insensitive yaitu perintah bisa dituliskan dalam huruf
besar atau pun huruf kecil.
v Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek dalam
database seperti nama database atau nama table, namun aturan ini hanya
ada dalam lingkungan Unix dan Linux.
v Untuk melihat perintah-perintah yang sudah pernah kita ketikkan, tekan
tombol tanda panah atas.
Nova, 2008. Sejarah MySQL. http://komputerdasar.blogspot.com/2009/09/
sejarah-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Januari 2011 pada pukul 06.18
WIB.
2.2.5 MySQL dan PHP
Bagian ini tidak membahas tentang MySQL, namun bagian ini membahas
pengaturan hubungan antara PHP dan MySQL secara general. Mengenai struktur
database, table, field maupun pengertian querinya diberikan pada modul MySQL.
Untuk dapat berhubungan dengan MySQL, PHP harus membuka hubungan ke
server MySQL, yaitu dengan :
mysql_connect(nama_host, nama_user, password);
Setelah tersambung, maka user memilih database, yaitu dengan :
mysql_select_db(nama_database);
Untuk mengeksekusi query – query yang ada pada MySQL namun tidak dimiliki
oleh PHP digunakan fungsi :
mysql_query(query);
Mengenai query – query yang ada, dapat anda lihat dalam modul MySQL.
Untuk mengambil hasil query yang dilakukan oleh mysql_query() digunakan
fungsi :
mysql_fetch_row(result_id) atau mysql_fetch_array(result_id)
Beda antara mysql_fetch_row() dan mysql_fetch_array() adalah pada
Setelah penggunaan database mysql selesai, maka koneksi diputus dengan
menggunakan mysql_close();
Sumber :
M.Irwan.hrp, 2008. Pengertian MySql dan PHP.
http://balibisnis.wordpress.com/2009/08/20/pengertian-mysql-dan-php/.Terakhir
di akses tanggal 01 Januari 2011 pada pukul 06.10 WIB.
2.3 Web Server
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide
web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan
browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla, dan program
browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan
memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data
yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar,
disebut dengan format SGML (standard general markup language). Data yang
berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan
kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar,
browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu
menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.
Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai
protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).
Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat
saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data
banyak menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena
penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText
mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat
membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau
bahkan jauh tempatnya sekalipun.
Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya
pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain
hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web)
itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web
server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client
lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui
apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya
memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
Sumber :
Ruddi Efendi, 2007. Web Server. http://www.ittelkom.ac.id/library/
ndex.php?view=article&catid=10%3Ajaringan&id=406%3A-web-server-&option=com_content&Itemid=15. Terakhir di akses tanggal 01 Januari 2011
pada pukul 06.22 WIB.
2.3.1 World Wide Web ( WWW )
WWW ( World Wide Web ), merupakan kumpulan web server dari seluruh
dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan
bersama. WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik dari
Internet. Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya
Fasilitas ini tergolong masih baru dibandingkan surel (email), sebenarnya
WWW merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada
pada komputer server (web server), di mana server-server ini tersebar di lima
benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet.
Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML
(Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri
atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen
lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hypertext. Dokumen infomasi ini
tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara
bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut
hypermedia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen
multimedia yang saling terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan
mengklik hyperlink, maka bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.
WWW adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun
1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun
arsip-arsip risetnya. Untuk itu, dia mengembangkan suatu sistem untuk keperluan
pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Equire.
Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan terkait antara
berbagai arsip sehingga memudahkan informasi yang dibutuhkan. Inilah yang
kemudian menjadi dasar dari sebuah revolusi yang dikenal sebagai web.
WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel
Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat proposal
untuk proyek pembuatan hypertext secara global, kemudian pada bulan Oktober
1990, 'World Wide Web' sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada
musim panas tahun 1991, WWW resmi digunakan secara luas pada jaringan
Internet.
Sumber :
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2008. WWW.
http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_Jagat_Jembar. Terakhir di akses tanggal 01
2.3.2 Hypertext Transfer Protocol ( HTTP )
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan
lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif,
dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber
daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen
hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh
fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari
protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap
dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk
melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena
memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.
Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World
Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering
Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for
Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang
dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.
Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu
RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada
tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu
didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5,
dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna
akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu
perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web
yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1.
Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua
penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah Web yang
mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068
secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan
terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server.
Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya),
biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di
sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan
permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya,
yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga
sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada
penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.
HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun
HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui
Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di
atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam "implemented
on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.", tapi HTTP
membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol
lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat
digunakan.."
Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP
diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih
khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http:
atau https:.
Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999
dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang
persisten.
Sumber :
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2008. Hypertext Transfer
Protocol. http://id.wikipedia.org/wiki/Http. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober
2010 pada pukul 06.25 WIB.
XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MySQL,
PHP and PERL), XAMPP ini merupakan project non-profit yang di kembangkan
oleh Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang
pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan pengunaan
Apache web server.
Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke
dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi
melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara
manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis
untuk anda atau auto konfigurasi. Software ini bisa didownload pada
2.3.3.1APACHE
Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat
ditulisnya artikel ini versi terakhirnya yang ada yaitu Apache ver 2.0.54.
Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya,
mengambil dan bahkan mengubah kode programnya.
Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang
benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh
pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang
dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu
(misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang
dihasilkan.
2.3.3.2PHP
Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk
membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan
kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat
dijalankan pada berbagai macam Operating System (OS), misalnya
Windows, Linux dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung
beberapa web server lain, misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS dan
lain-lain. Sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP
Database Oracle, Microsoft Acces, Interbase, d-Base, PostgreSQL dan
sebagainya.
PHP mendukung penuh Object Oriented Programing (OOP),
integrasi XML, mendukung semua ekstensi terbaru MySQL,
pengembangan web services dengan SOAP dan REST, serta ratusan
kemampuan. Sama dengan web server lainnya PHP juga bersifat open
source sehingga setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis.
2.3.3.3MySQL
Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari
Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang
khusus digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali
didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI) pada
tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang
bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL
dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.
MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola database
beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan,
mengubah dan menghapus data yang berada dalam database. MySQL
merupakan sisitem manajemen database yang bersifat at relational.
Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada
beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh
lebih cepat.
MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari
yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat
menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk
mengelola database-database yang ada di dalamnya. MySQL 5 sudah
mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database.
2.3.3.4PHPMyAdmin
Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan
maksud tertentu. Jika ingin membuat database, ketikkan baris perintah
yang sesuai untuk membuat database. Jika ingin menghapus tabel,
ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut
tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan
perintahnya satu persatu.
Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk
mengelola data base dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin.
Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain
dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan
phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMPP
kita terinstall, kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL
dari control panel XAMPP. Yang kedua, jalankan browser (IE, Mozilla
Firefox atau Opera) lalu mengetikkan alamat web berikut :
http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan Enter. Langkah
ketiga apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin,
kita bisa memulainya dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan
seterusnya.
Sumber :
Kihendriku, 2008. Pengertian XAMPP. http://kihendriku.wordpress.com
/2009/03/09/pengertian-xampp. Terakhir di akses tanggal 01 Januari 2011 pada
pukul 06.25 WIB.
2.4 e – DDC ( electronic-Dewey-Decimal Classification )
e – DDC ( electronic-Dewey-Decimal Classification ) merupakan freeware
untuk membantu pustakawan atau petugas perpustakaan untuk menentukan nomor
klasifikasi suatu koleksi secara lebih mudah dari pada menggunakan sistem yang
manual (memakai buku pedoman klasifikasi DDC). Content/isi e-DDC meliputi
semua nomor klasifikasi DDC mulai kelas 000 - 999 beserta tabel-tabel pembantu.
Sumber :
e-DDC Classification Edition, 2011. Electronic - Dewey Decimal.
http://www.e-ddc.org/2010/04/e-ddc-electronic-dewey-decimal.html. Terakhir di
2.5 Cascading Style Sheet ( CSS )
Cascading Style Sheet(CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web
untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih
terstruktur dan seragam.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word
yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer,
images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa
berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman
web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,
warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over,
spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan
parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur
tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan
halaman yang sama dengan format yang berbeda.
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat
diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak
(parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet
yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun
1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas
browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati
dengan standar CSS.
Untuk saat ini terdapat dua versi CSS, yaitu CSS1 dan CSS2. CSS 1
dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, sedangkan CSS 2
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa
ditampilkan di printer.
Selain itu CSS 2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf
(font), tampilan pada tabel (table layout) dan media tipe untuk printer. Kehadiran
Sumber :
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2008. Cascading Style
Sheets. http://id.wikipedia.org/wiki/CSS. Terakhir di akses tanggal 01 Januari
2011 pada pukul 06.27 WIB.
2.5.1 Penulisan Perintah CSS
Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut:
h1 {
color: #0789de;
}
Bagian pertama sebelum tanda '{}' dinamakan selector, sedangkan yang
diapit oleh '{}' disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan
value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color
adalah property, dan #0789de adalah value. Selain itu ada tiga metode penulisan
CSS atribut, yaitu :
2.5.1.1Inline Style Sheet
CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan.
Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..." dalam
tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan,
dan tidak akan mempengaruhi tag HTML yang lain.
Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet :
<html>
Ini adalah contoh tag P tanpa diformat menggunakan
CSS
</p>
<p id="cth2" style="font-size:20pt">
Tag P ini diformat dengan besar font 20 point </p>