• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bab kelima berisi kesimpulan dari program yang telah diimplementasikan dan dievaluasi sehingga pada akhirnya diberikan beberapa kemungkinan untuk pengembangan dari aplikasi yang dibuat serta saran.

DAFTAR PUSTAKA

2.1 Bahasa Pemrograman PHP

PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup onlinennya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung didalamnya sebuah parser engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home page,seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/FI Versiaon 2. FI(Form Interprenter) sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home Page Tools dengan Form Interprenter dan menambahkan dukungan terhadap server database yang menggunakan format mSQL sehingga lahirlah PHP/FI. PHP/FI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode programnya supaya bisa didukung oleh PHP.

Sulit memberikan data statistic yang akurat, namun diperkirakan pada akhir 1996 PHP/FI sudah digunakan sedikitnya pada 15.000 situs web di seluruh dunia. Pada pertengahan 1997, angka tersebut berubah menjadi 50.000. Pada saat

itu juga terdapat perubahan di dalam pengembangan PHP. PHP berubah dari proyek pribadi Rasmus menjadi sebuah tim yang lebih terorganisasi. Parsernya ditulis ulang dari bentuk rancangan awal oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans, dan parser baru ini adalah sebagai dasar PHP Version 3. Banyak kode utilitas yang berasal dari PHP/FI diport ke PHP3, dan banyak diantaranya sudah selesai ditulis ulang secara lengkap.

Pada pertengahan 1998, baik PHP/FI maupun PHP3 dikemas bersama dengan produk-produk komersial seperti server web StrongHold buatan C2 dan Linux RedHat, dan menurut survei yang dilakukan oleh NetCraft, kemungkinan PHP digunakan pada lebih dari 150.000 situs web di seluruh dunia. Sebagai pembanding, angka tersebut lebih banyak daripada pengguna server web Enterprise server buatan netscape di Internet .

PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan bahasa C

dan perl yang memiliki kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan bersamaan dengan WML sehingga pembangunan situs web site dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. PHP dapat digunakan untuk memperbarui

(meng-update) database, menciptakan database, dan mengerjakan perhitungan

matematika. PHP dapat di ambil gratis melalui internet dengan alamat situs

http://www.PHP.net. Menurut dokumen resmi PHP, PHP adalah singkatan dari

Hypertext Preprocessor.

PHP merupakan bahasa scripting (berbentuk script) yang menyatu dengan

HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang penulis berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke

browser (client side) hanya hasilnya saja. Secara khusus, PHP dirancang untuk

membangun sebuah web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan yang up to date. Misalnya penulis bisa menampilkan isi

database ke dalam halaman web. Pada prinsipnya , PHP mempunyai fungsi yang

sama dengan scipt-script seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion dan lain-lain. Untuk menjalankan PHP dibutuhkan web server. Yang sering digunakan

adalah Apacheweb server.

Sumber :

TkJ A Comunity and R3Gen3raTion, 2008. Sejarah PHP.

http://f4bregaz.blogspot.com/2009/02/sejarah-php.html. Terakhir di akses tanggal

01 Oktober 2010 pada pukul 06.05 WIB.

2.1.1 Kelebihan PHP

PHP menjadi popular karena kesederhanaannya dan kemampuannya

dalam menghasilkan berbagai aplikasi web seperti counter, system artikel/ CMS,

e-commerce, bulletin board, dan masih banyak lagi.

Adapun beberapa kelebihan PHP dibanding bahasa pemrograman lain yaitu :

2.1.1.1Program dapat running di semua OS

PHP MySQL berjalan secara web base, itu artinya semua operating system yang memiliki web browser dapat menggunakan aplikasi ini, dan semua OS tentu saja selalu memiliki web browser, Windows dengan

internet explorer, Linux dengan Mozilla, Macintosh dengan Safari, dan Handphone dengan Opera Mini. Sangat mobile dan fleksible.

2.1.1.2Sangat cocok dan mudah diterapkan pada komputer

berjaringan

Program PHP MySQL cukup diinstall disalahsatu komputer pada jaringan yang dalam hal ini adalah komputer server, pada komputer client, kita tidak usah menginstalasikan program apapun lagi. Pada komputer client kita cukup mengarahkan web browser ke komputer server dan program dapat langsung running, apabila program error (walau kemungkinan sangat kecil sekali) program cukup di maintenance di pihak komputer server yang terinstalasikan program tanpa harus memaintenance komputer client juga. sangat mudah dan simple.

2.1.1.3Tidak ada virus yang menginfeksi program PHP

Sampai saat ini, progrm php belum dapat diinfeksi virus, kebanyakan virus menginfeksi file berekstensi *.exe dan *.dll, sangat awet dan aman.

2.1.1.4Sangat stabil di semua operating sistem

Program PHP walaupun dipakai dalam waktu yang sangat lama tidak akan memberatkan sistem dan tidak akan mempengaruhi komputer untuk berjalan sangat lambat, sangat cocok diterapkan pada komputer yang selalu nyala 24 jam.

2.1.1.5Sangat multi user

Program php tidak akan bentrok dengan pengguna lain yang sama-sama menggunakan program dalam satu jaringan.

Sumber :

Caranibieros, 2007. Kelebihan PHP MySQL disbanding Program Lain.

http://phprogramurah.wordpress.com/2007/12/26/kelebihan-php-mysql-dibanding

-program-lain/. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.05 WIB.

2.1.2 PHP Dasar

PHP dijalankan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu tergantung dengan settingan PHP anda, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah .php.

Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? atau <?php dan ditutup dengan ?>.

Contoh :

<?

phpinfo();

?>

Struktur penulisan dalam PHP, sama seperti dalam C++, yaitu setiap pernyataan diakhiri oleh semicolon ( ; ) dan bersifat case sensitive untuk penulisan nama variabel. Cara penulisan komentar dalam PHP juga sama dengan C++.

Contoh :

$nama = “divisi komputer hme itb”; // Huruf kecil

semua

$NAMA = “DIVISI KOMPUTER HME ITB”; // Huruf besar

semua

print “$nama variable menggunakan huruf

kecil.<br>”;

print “$NAMA variable menggunakan huruf besar.”;

?>

2.1.3 Tipe Data

PHP mengenal 5 tipe data yaitu integer, floating point, string, array dan object. Penggunaan tipe data tidak secara ekspilisit di deklarasikan seperti dalam C++.

Contoh :

<?

// Penggunaan tipe data int, float dan string seta

type castingnya

$var = 2002 ; // var sebagai integer

print “Sekarang tahun $var.<br>”;

$var = “dua ribu dua”; // var sebagai string

print “Sekarang tahun $var.<br>”;

$var = 2002.5; // var sebagai bilangan bulat / float

print “Tahun $var, ada atau nggak ?”;

?>

<?

// Penggunaan tipe data object

{

var $divisi = “Divkom HME ITB”;

function ubah($str)

{

$this->divisi = $str;

}

}

$hme = new himp;

print $hme->divisi;

print “<br>”;

$hme->ubah(“Divisi Komputer HME ITB”);

print $hme->divisi;

?>

Penggunaan tipe data array akan di bahas di bagian operasi array.

2.1.4 Operator

Dalam PHP terdapat operator artimatika, assignment, bitwise, perbandingan, logika , increment / decrement yang kesemuanya sama dengan C++ dalam cara penggunaannya.

2.1.5 Pernyataan

Dalam PHP juga terdapat conditional statement yang cara penggunaannya sama seperti dalam C++.

2.1.6 Fungsi

Dalam PHP, tipe data balikan sebuah fungsi tidak di deklarasikan secara eksplisit seperti dalam C++. Dalam PHP, fungsi tidak perlu dideklarasikan, cukup di definisikan saja. Pendefinisian fungsi dapat diletakkan di awal, tengah, akhir maupun di file lain.

Contoh :

<?

print “<form action=’$PHP_SELF?action=1′

method=’post’>”;

print “Masukkan Nama Anda : <input type=’text’

name=’nama’

size=25>”;

print “<input type=’submit’ value=’ OK ‘></form>”;

if($action==1) { greet($nama); } function greet($str) { $date = date(G);

if($date<11 && $date>=0)print”Selamat Pagi $str”;

else if($date>=11 && $date<15)print “Selamat Siang

$str”;

else if($date>=15 && $date<18)print “Selamat Sore

$str”;

else print”Selamat Malam $str”;

?>

2.1.7 Operasi Array

Deklarasi array :

$divisi[3] = {“Divkom”,”Elektron”,”WS”}; $divisi = array(“Divkom”,”Elektron”,”WS”);

Menghitung jumlah elemen array menggunakan fungsi count($array) contoh : count($divisi) menghasilkan nilai 3;

Mengambil potongan elemen dari suatu array, menggunakan array_slice() :

array_slice(variable_array,parameter_offset, panjang);

variable_array adalah nama variable array yang ingin kita potong. Parameter_offset, jika positif menunjukkan elemen awal pemotongan dihitung dari depan, sedangkan jika negatif di hitung dari belakang ( yaitu urutan ke parameter_offset dari belakang ). Panjang yaitu menentukan panjang elemen yang dipotong. Jika panjang tidak diberikan, maka array dipotong mulai dari nilai elemen yang ditentukan oleh parameter_offset sampai elemen terakhir.

2.1.8 Operasi File

Membuka File

$fopen(nama_file, mode_akses);

Menutup File

$fclose(file_pointer);

$fgets(file_pointer, panjang_string);

Tag HTML tidak diabaikan

$fgets(file_pointer, panjang_string);

Mengabaikan tag HTML

Menulis ke File

$fputs(file_pointer,string)

Memeriksa apakah pointer telah berada di akhir file

$feof(file_pointer);

Ket :

Gunakan fungsi mode_akes pada PHP sama dengan mode akses

pada C++. $file = fopen(“coba.txt”,”r+w”). $file disebut sebagai

file_pointer

Sumber :

M.Irwan.hrp, 2008. Pengertian MySql dan PHP.

http://balibisnis.wordpress.com/2009/08/20/pengertian-mysql-dan-php/.Terakhir

di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.10 WIB.

2.2 DBMS

DBMS (Database Management System) merupakan perangkat lunak atau program komputer yang dirancang secara khusus untuk memudahkan pengelolaan

merupakan DBMS yang menggunakan model basis data relasional atau dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan.

Secara sederhana, database (basis data) dapat di ungkapkan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer, yang memungkinkan data dapat di akses dengan mudah dan cepat. Dalam hal ini, pengertian akses dapat mencakup pemerolehan data maupun pemanipulasian data, seperti menambah dan menghapus data.

Manajemen modern mengikutsertakan informasi sebagai sumber daya penting yang setara dengan sumber daya manusia, uang, mesin, dan material. Bagi pihak manajemen, informasi merupakan bahan untuk pengambilan keputusan. Dengan adanya komputer, data dapat disimpan dalam media pengingat yang disebut hard disk. Dengan media ini, kehadiran kertas yang digunakan untuk menyimpan data dapat dikurangi. Selain itu, data menjadi lebih cepat untuk di akses, terutama apabila di kemas dalam bentuk database.

Sumber :

Anbu, 2008. Mengenal konsep DBMS. http://ahmadoriza.blogspot.com

/2009/10/mengenal-konsep-dbms-dbms-adalah.html. Terakhir di akses tanggal 01

Oktober 2010 pada pukul 06.10 WIB.

2.2.1 MySQL

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan

pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB,

dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael "Monty" Widenius, pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga bernama My.

Sumber :

Nova, 2008. Sejarah MySQL. http://komputerdasar.blogspot.com/2009/09/

sejarah-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.12

WIB.

2.2.2 Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General

Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user,

kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

Sumber :

Rudy Hartono, 2008. Pengertian MySQL. http://www.jasawebhost.co.id/

tips-dan-trik/pengertian-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010

pada pukul 06.15 WIB.

2.2.3 Kelebihan MySQL

Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL :

2.2.3.1Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows, Linux, Unix, Mac OS, Solaris, Unix, Amiga, HP-UX, Symbian.

2.2.3.2Open Source "limited"

Dahulu MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga kita dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya. Namun, saat ini karena MySQL telah dibeli oleh SUN, maka kita tidak dapat lagi menikmati fitur-fitur baru yang ada di MySQL, karena SUN akan membatasi fitur-fitur baru ini hanya untuk user yang membeli lisensinya. Sehingga MySQL tidak lagi sebuah opensource yang benar-benar gratis lagi. MySQL sekarang hanya

menyediakan fitur-fitur "dasar" saja yang saat ini sudah menggunakan versi 5.1. Untuk mendownloadnya silahkan download di sini dan dicari versi MySQL dengan OS kita.

2.2.3.3Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses klien secara bersamaan.

2.2.3.4Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani

query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

2.2.3.5Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti

signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, timestamp, year, set serta enum.

2.2.3.6Command dan Functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.

2.2.3.7Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

2.2.3.8Scalability dan Limits

MySQL ammpu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas index yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

2.2.3.9Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).

2.2.3.10 Localication

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

2.2.3.11 Interface

MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

2.2.3.12 Clients dan Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

2.2.3.13 Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan database lainnya.

Sumber :

Nova, 2008. Sejarah MySQL. http://komputerdasar.blogspot.com/2009/09/

sejarah-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.18

WIB.

2.2.4 Ketentuan Penulisan Perintah MySQL

Berikut adalah ketentuan-ketentuan member perintah pada MySQL :

 Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) atau dengan

memberikan perintah \g atau \G. Namun, pada umumnya user

menggunakan tanda titik koma untuk mengakhiri perintah pada MySQL.

 Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara) untuk

menyimpan histori perintah-perintah yang pernah diberikan.

 Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.

 Perintah-perintah yang bukan SQL dapat dipendekkan dengan

 Perintah help atau \h digunakan untuk menampilkan daftar dan aturan memberikan perintah di lingkungan MySQL.

 Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan aturan case

sensitive, tetapi case insensitive yaitu perintah bisa dituliskan dalam huruf besar atau pun huruf kecil.

 Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek dalam

database seperti nama database atau nama table, namun aturan ini hanya ada dalam lingkungan Unix dan Linux.

 Untuk melihat perintah-perintah yang sudah pernah kita ketikkan, tekan

tombol tanda panah atas.

Sumber :

Nova, 2008. Sejarah MySQL. http://komputerdasar.blogspot.com/2009/09/

sejarah-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.18

WIB.

2.2.5 MySQL dan PHP

Bagian ini tidak membahas tentang MySQL, namun bagian ini membahas pengaturan hubungan antara PHP dan MySQL secara general. Mengenai struktur database, table, field mauoun pengertian querinya diberikan pada modul MySQL. Untuk dapat berhubungan dengan MySQL, PHP harus membuka hubungan ke server MySQL, yaitu dengan :

mysql_connect(nama_host, nama_user, password);

mysql_select_db(nama_database);

Untuk mengeksekusi query – query yang ada pada MySQL namun tidak dimiliki oleh PHP digunakan fungsi :

mysql_query(query);

Mengenai query – query yang ada, dapat anda lihat dalam modul MySQL. Untuk mengambil hasil query yang dilakukan oleh mysql_query() digunakan fungsi :

mysql_fetch_row(result_id) atau mysql_fetch_array(result_id)

Beda antara mysql_fetch_row() dan mysql_fetch_array() adalah pada mysql_fetch_array() hasil yang diperoleh dalam bentuk array assosiatif.

Setelah penggunaan database mysql selesai, maka koneksi diputus dengan menggunakan mysql_close();

Sumber :

M.Irwan.hrp, 2008. Pengertian MySql dan PHP.

http://balibisnis.wordpress.com/2009/08/20/pengertian-mysql-dan-php/.Terakhir

di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.10 WIB.

2.3 Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan

memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).

Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun.

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui

apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.

Sumber :

Ruddi Efendi, 2007. Web Server. http://www.ittelkom.ac.id/library/

ndex.php?view=article&catid=10%3Ajaringan&id=406%3A-web-server-&option=com_content&Itemid=15. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010

pada pukul 06.22 WIB.

2.3.1 World Wide Web ( WWW )

WWW ( World Wide Web ), merupakan kumpulan web server dari seluruh

dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan

Dokumen terkait