• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.2. DBMS

DBMS (Database Management System) merupakan perangkat lunak atau program komputer yang dirancang secara khusus untuk memudahkan pengelolaan

merupakan DBMS yang menggunakan model basis data relasional atau dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan.

Secara sederhana, database (basis data) dapat di ungkapkan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer, yang memungkinkan data dapat di akses dengan mudah dan cepat. Dalam hal ini, pengertian akses dapat mencakup pemerolehan data maupun pemanipulasian data, seperti menambah dan menghapus data.

Manajemen modern mengikutsertakan informasi sebagai sumber daya penting yang setara dengan sumber daya manusia, uang, mesin, dan material. Bagi pihak manajemen, informasi merupakan bahan untuk pengambilan keputusan. Dengan adanya komputer, data dapat disimpan dalam media pengingat yang disebut hard disk. Dengan media ini, kehadiran kertas yang digunakan untuk menyimpan data dapat dikurangi. Selain itu, data menjadi lebih cepat untuk di akses, terutama apabila di kemas dalam bentuk database.

Sumber :

Anbu, 2008. Mengenal konsep DBMS. http://ahmadoriza.blogspot.com

/2009/10/mengenal-konsep-dbms-dbms-adalah.html. Terakhir di akses tanggal 01

Oktober 2010 pada pukul 06.10 WIB.

2.2.1 MySQL

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan

pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB,

dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael "Monty" Widenius, pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga bernama My.

Sumber :

Nova, 2008. Sejarah MySQL. http://komputerdasar.blogspot.com/2009/09/

sejarah-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.12

WIB.

2.2.2 Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General

Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user,

kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

Sumber :

Rudy Hartono, 2008. Pengertian MySQL. http://www.jasawebhost.co.id/

tips-dan-trik/pengertian-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010

pada pukul 06.15 WIB.

2.2.3 Kelebihan MySQL

Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL :

2.2.3.1Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows, Linux, Unix, Mac OS, Solaris, Unix, Amiga, HP-UX, Symbian.

2.2.3.2Open Source "limited"

Dahulu MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga kita dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya. Namun, saat ini karena MySQL telah dibeli oleh SUN, maka kita tidak dapat lagi menikmati fitur-fitur baru yang ada di MySQL, karena SUN akan membatasi fitur-fitur baru ini hanya untuk user yang membeli lisensinya. Sehingga MySQL tidak lagi sebuah opensource yang benar-benar gratis lagi. MySQL sekarang hanya

menyediakan fitur-fitur "dasar" saja yang saat ini sudah menggunakan versi 5.1. Untuk mendownloadnya silahkan download di sini dan dicari versi MySQL dengan OS kita.

2.2.3.3Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses klien secara bersamaan.

2.2.3.4Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani

query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

2.2.3.5Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti

signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, timestamp, year, set serta enum.

2.2.3.6Command dan Functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.

2.2.3.7Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

2.2.3.8Scalability dan Limits

MySQL ammpu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas index yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

2.2.3.9Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).

2.2.3.10 Localication

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

2.2.3.11 Interface

MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

2.2.3.12 Clients dan Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

2.2.3.13 Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan database lainnya.

Sumber :

Nova, 2008. Sejarah MySQL. http://komputerdasar.blogspot.com/2009/09/

sejarah-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.18

WIB.

2.2.4 Ketentuan Penulisan Perintah MySQL

Berikut adalah ketentuan-ketentuan member perintah pada MySQL :

 Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) atau dengan

memberikan perintah \g atau \G. Namun, pada umumnya user

menggunakan tanda titik koma untuk mengakhiri perintah pada MySQL.

 Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara) untuk

menyimpan histori perintah-perintah yang pernah diberikan.

 Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.

 Perintah-perintah yang bukan SQL dapat dipendekkan dengan

 Perintah help atau \h digunakan untuk menampilkan daftar dan aturan memberikan perintah di lingkungan MySQL.

 Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan aturan case

sensitive, tetapi case insensitive yaitu perintah bisa dituliskan dalam huruf besar atau pun huruf kecil.

 Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek dalam

database seperti nama database atau nama table, namun aturan ini hanya ada dalam lingkungan Unix dan Linux.

 Untuk melihat perintah-perintah yang sudah pernah kita ketikkan, tekan

tombol tanda panah atas.

Sumber :

Nova, 2008. Sejarah MySQL. http://komputerdasar.blogspot.com/2009/09/

sejarah-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.18

WIB.

2.2.5 MySQL dan PHP

Bagian ini tidak membahas tentang MySQL, namun bagian ini membahas pengaturan hubungan antara PHP dan MySQL secara general. Mengenai struktur database, table, field mauoun pengertian querinya diberikan pada modul MySQL. Untuk dapat berhubungan dengan MySQL, PHP harus membuka hubungan ke server MySQL, yaitu dengan :

mysql_connect(nama_host, nama_user, password);

mysql_select_db(nama_database);

Untuk mengeksekusi query – query yang ada pada MySQL namun tidak dimiliki oleh PHP digunakan fungsi :

mysql_query(query);

Mengenai query – query yang ada, dapat anda lihat dalam modul MySQL. Untuk mengambil hasil query yang dilakukan oleh mysql_query() digunakan fungsi :

mysql_fetch_row(result_id) atau mysql_fetch_array(result_id)

Beda antara mysql_fetch_row() dan mysql_fetch_array() adalah pada mysql_fetch_array() hasil yang diperoleh dalam bentuk array assosiatif.

Setelah penggunaan database mysql selesai, maka koneksi diputus dengan menggunakan mysql_close();

Sumber :

M.Irwan.hrp, 2008. Pengertian MySql dan PHP.

http://balibisnis.wordpress.com/2009/08/20/pengertian-mysql-dan-php/.Terakhir

di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.10 WIB.

Dokumen terkait