• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penjualan Pakaian Dwicacollection Berbasis E-Market

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Penjualan Pakaian Dwicacollection Berbasis E-Market"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani(sustēma) adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi

dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Adapun

pengertian sistem adalah sebagai berikut :

1. Mohamad Subhan (2012:8) dalam bukunya yang berjudul Analisa

Perancangan Sistem, sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau

himpunan dari unsur, komponen, atau variable-variabel yang terorganisasi,

saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem juga

merupakan kumpulan elemen-elemen saling terkait dan bekerja sama untuk

memproses masukan (input) yang ditujukan kepada system tersebut dan

mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang

diinginkan.

2. Rudy Tantra (2012:1) dalam bukunya yang berjudul Manajemen Proyek

Sistem Informasi, sistem adalah entitas atau satuan yang terdiri dari dua atau

lebih komponen atau subsistem (sistem yang lebih kecil) yang saling

(2)

3. Yakub (2012:1) dalam bukunya yang berjudul Pengantar Sistem Informasi,

sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan

yang sama. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.

2.1.1 Komponen Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas

sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan

sasaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini yang

merupakan karakteristik sistem.

Sumber : https://dimas347.wordpress.com/2010/12/08/karakteristik-sistem/

(3)

Menurut Agus Mulyanto (2009:2) dalam bukunya Sistem Informasi Konsep dan

Aplikasi, karakteristik sistem antara lain :

1. Mempunyai Komponen Sistem

Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem

berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu

sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama

membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari

komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut dengan subsistem ,

sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya.

2. Mempunyai Batasan Sistem

Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan

sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

3. Mempunyai Environment (Lingkungan)

Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat

mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun

yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya harus dijaga

sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan

lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak

mengganggu kelangsungan sebuah sistem.

4. Mempunyai Penghubung

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media

(4)

adanya penghubung, suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi

dengan subsistem yang lain membentuk satu kesatuan.

5. Mempunyai Input (Masukan)

Masukan atau input merupakan energi yang dimasukan ke dalam sistem.

Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input), yaitu bahan

yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal

(signal input), yaitu masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

6. Mempunyai Processing (Pengolahan)

Pengolahan merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk

menjadi keluaran yang diinginkan.

7. Mempunyai Sasaran dan Tujuan

Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal). Apabila

sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem

menjadi tidak terarah dan terkendali.

8. Mempunyai Output (Keluaran)

Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi

sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan.

9. Mempunyai Feed Back (Umpan Balik)

Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali sistem untuk mengecek terjadinya

penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalam kondisi

(5)

2.2 Pengertian Informasi

Berikut ini adalah beberapa pengertian informasi menurut para ahli:

1. Mulyadi (2001:50) menyatakan bahwa informasi adalah suatu elemen dan

sumber daya yang sangat penting dan berharga bagi suatu perusahaan,

disamping sumber daya yang lain yaitu uang, manusia, materi dan mesin.

Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk sehingga lebih

berguna bagi sipenerima dan nilai tersebut dapat digunakan untuk

pengambilan keputusan.

2. James Hall (2001:4) menyatakan bahwa informasi adalah salah satu sumber

daya bisnis. Seperti sumber daya bisnis lainnya, bahan mentah, modal dan

tenaga kerja, informasi merupakan sumber daya vital bagi kelangsungan

hidup organisasi bisnis. Setiap hari dalam bisnis, arus informasi dalam jumlah

yang sangat besar mengalir ke pengambil keputusan dan pemakai lainnya

untuk memenuhi berbagai kebutuhan internal. Selain itu, informasi juga

mengalir keluar organisasi ke pemakai eksternal, seperti pelanggan, pemasok

dan para stakeholders yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan.

3. Williams Hopwood (2001:1) menyatakan bahwa informasi adalah data yang

berguna yang diolah sehingga dapat menjadi dasar untuk mengambil

keputusan yang tepat. Dari beberapa pengertian informasi diatas, dapat

disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya yang menggambarkan

suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact and entity) dan

(6)

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk

manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional

perusahaan, dimana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang,

teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu

perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi

manajemen. Berikut ini beberapa pengertian sistem informasi menurut ahli :

1. John F. Nash, Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau

alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata

jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan

rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan

menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.

2. Henry Lucas, Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dariprosedurprosedur

yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi

untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.

2.3.1 Komponen Karakteristik Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan

(building block), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen

output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software,

(7)

berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai

sasaran. Adapun komponen sistem informasi adalah :

1. Komponen Input

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,

yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Komponen Model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

3. Komponen Output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen Teknologi

Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan

untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,

neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari

sistem secara keseluruhan.

5. Komponen Hardware

Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem

informasi yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih

mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan

(8)

6. Komponen Software

Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan

memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu

informasi.

7. Komponen Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan

berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer

dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu

disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya

informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga

berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau

dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS

(Database Management System).

8. Komponen Control (Pengendalian)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,

temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu

sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa

pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal

yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi

(9)

Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur,

perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi

data, semua elemen ini merupakan komponen fisik. Berikut penjelasannya:

1. Orang

Orang atau personal yang dimaksudkan yaitu operator komputer, analis sistem,

programmer, personal data entry, dan manajer sistem informasi.

2. Prosedur

Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur

disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis

prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk

penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.

3. Perangkat Keras

Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat

pengolah, unit masukan atau keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal

masukan atau keluaran.

4. Perangkat Lunak

Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :

a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem

manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.

b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan..

c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik

dibuat untuk setiap aplikasi.

5. Basis Data

File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media

(10)

sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas,

mikro film, an lain sebagainya.

6. Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan

lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak

melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna

jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.

7. Komunikasi Data

Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara

khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi

diantara komputerkomputer dan pirant-piranti yang lain dalam bentuk digital

yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang

disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari

suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang

memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

Karakteristik sistem informasi adalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi memiliki komponen yang berupa subsistem yang

merupakan elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem

informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output. Contoh input adalah

salesman memasukan data penjualan bulan ini, maka disana terdapat manusia

yang melakukan pekerjaan input dengan menggunakan hardware keyboard

dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan penjualan yang sudah di

(11)

2. Ruang lingkup sistem informasi yaitu rung lingkup yang ditentukan dari awal

pembuatan yang merupakan gari batas lingkup kerja sistem tersebut sehingga

sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi

lainnya.

3. Tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai

dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah informasi dianggap

berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.

4. Lingkungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup

sistem informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini turut

dipertimbangkan pada saat perencanaann sistem informasi. Sistem informasi

dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan

bisnis.

2.4Pengertian Internet

Menurut Ahmadi dan Hermawan (2013:68), internet adalah komunikasi jaringan

global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun berbeda sistem

operasi dan mesin. Menurut Termas Media, interconnection network (internet)

adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung.

Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet

merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh

dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topologi jaringan yang

(12)

protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua

hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan

paket data dari satu komputer ke komputer lainya. Menurut Wikipedia, Internet

adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar

sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol(TCP/IP) sebagai

protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk

melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar

ini dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini

dinamakan internet working(antar jaringan).

Sejarah internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang dibentuk tahun

1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini kemudian dikenal

dengan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang

melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu dengan komputer

lainnya agar bisa saling berkomunikasi. Pada tahun 1970, proyek ini berhasil

menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan, dan beberapa

tahun kemudian, hasil riset proyek ini dikembangkan di luar Amerika.Karena

jumlah komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980

dibuatlah protokol resmi yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control

(13)

Dari kemudahan mengakses internet, terdapat banyak manfaat yang dapat

diperoleh sebagai pengguna internet. Fungsi menggunakan internet adalah sebagai

berikut :

1. Komunikasi Cepat

Perkembangan internet, membuat komunikasi antar individu mudah dan lebih

cepat baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri dengan biaya yang relatif

murah.

2. Internet sebagai Wahana Hiburan

Internet dapat mengisi waktu kosong anda dan dapat menghibur anda dengan

banyaknya media sosial seperti facebook, twitter, musik dan bermain game.

3. Menambah Wawasan dan Pengetahuan

Dari adanya internet kita dapat berbagi wawasan dan pengetahuan di seluruh

dunia. Manfaat ini sangat memudahkan pelajar dalam mencari informasi

mengenai pelajarannya.

4. Mudahnya Belanja di Internet

Internet juga dapat di gunakan untuk belanja yang dikenal dengan belanja

online. Belanja online memberikan kemudahan dan efisien dimana setiap orang

tidak perlu keluar dan pergi tempat tujuan dalam mencari barang atau benda

apapun itu yang tentunya dapat menyita waktu anda.

5. Internet dalam Bisnis

Sekarang ini, banyak para kalangan yang mengetahui manfaat internet yang

satu ini yaitu bisnis. Banyak orang yang berbisnis online yang keuntungannya

bukan main banyaknya.

(14)

Dari banyak perusahaan yang menggunakan internet, membuat informasi

lowongan pekerjaan lebih mudah diterbitkan dan diketahui oleh para pencari

lowongan pekerjaan yang banyak didapatkan di situs-situs penyedia informasi

lowongan pekerjaan.

2.5 Pengertian E-Marketing

Menurut American Marketing Association yang dikutip oleh Kleindl dan Burrow

(2005), marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari ide atau

pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi. Marketing dapat diartikan lebih

sederhana yakni pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling

memuaskan antara perusahaan dan konsumen.

Saat ini marketing telah berkembang seiring dengan perkembangan

teknologi. Aktivitas marketing menjadi lebih luas dengan adanya internet.

Penggunaan internet dan fasilitas yang ada di dalam internet untuk melakukan

aktivitas marketing dikenal sebagai e-marketing (Kleindl dan Burrow, 2005).

Menurut Boone dan Kurtz (2005) e-marketing adalah salah satu komponen dalam

e-commerce dengan kepentingan khusus oleh marketer, yakni strategi proses

pembuatan, pendistribusian, promosi, dan penetapan harga barang dan jasa kepada

pangsa pasar internet atau melalui peralatan digital lain. Sedangkan menurut

Strauss dan Frost (2001) e-marketing adalah penggunaan data dan aplikasi

(15)

penetapan harga untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu

dan organisasi.

Sebuah bisnis offline di dunia nyata maupun bisnis online di dunia maya

pasti memakai marketing atau pemasaran. Tujuan dari kegiatan marketing tentu

saja memasarkan produk yang dijual di pasaran. Pertama-tama, marketing

dilakukan untuk lebih memperkenalkan kepada masyarakat luas. Selanjutnya,

marketing bertujuan untuk membujuk dengan berbagai cara agar banyak orang

atau konsumen yang mau membeli ataupun memesan produk yang ditawarkan.

Bisnis di dunia maya pun juga tidak kalah sengit kegiatan marketingnya. Tidak

dapat dipungkiri bahwa internet telah mengubah kehidupan sehari-hari manusia

jauh lebih mudah, praktis, dan cepat. Begitu juga dalam berbisnis online,

pemasaran juga dapat mengandalkan beberapa fitur di internet yang diaplikasikan

melalui sistem komputerisasi, cara pemasaran semacam itu disebut e-marketing.

Jadi, e-marketing dapat diartikan kegiatan pemasaran dalam sebuah bisnis

yang dilakukan secara elektronik melalui jaringan internet di dunia maya.

Seseorang yang melakukan e-marketing harus mampu mengaplikasikan beberapa

fitur di internet, seperti website, blog, jejaring sosial media, atau yang lainnya.

Secara umum, kegiatan e-marketing berkaitan erat dengan pembuatan iklan

produk, promosi produk, dan berbagai hal yang bertujuan menjual produk

tersebut. Semakin banyak produk yang terjual dalam bisnis online sudah pasti

(16)

2.5.1 Tahapan-Tahapan Pembentukan E-Marketing

Adapun tahapan-tahapan pembentukan e-marketing antara lain :

a. Situation Analysis (Analisis Situasi)

Merupakan awal dari konsep bisnis dengan melakukan analisis kekuatan,

peluang, kelemahan serta ancaman bagi perusahaan. Dalam bagian ini, analisis

situasi yang digunakan adalah analisis SWOT. Menurut Rangkuti (2004),

analisis SWOT adalah indentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk

merumuskan strategi perusahaan. Analisis SWOT membandingkan antara

faktor internal Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses) dengan

faktor eksternal Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) yang dihadapi

dunia bisnis.

b. E-marketing Strategic Planning (Strategi Perencanaan E-marketing)

Dalam tahap ini terdapat metodologi tujuh langkah sederhana yang membantu

dalam mengevaluasi dan menganalisis peluang pasar (Market Opportunity

Analysis/MOA).

c. Objectives (Tujuan)

Tujuan dalam e-marketing mencakup aspek tugas, kuantitas, dan waktu.

1. Tugas (apa yang akan dicapai).

2. Kuantitas yang terukur (seberapa banyak).

(17)

d. E-marketing Strategy (Strategi E-marketing)

Strategi e-marketing mencakup strategi mengenai 4P dan hubungan

manajemen (relationship management) untuk mencapai tujuan rencana

mengenai Product (Produk), Price (Harga), Place (Saluran Distribusi), dan

Promotion (Promosi).

e. Implementation Plan (Rencana Pelaksanaan)

Pada tahap ini perusahaan memutuskan bagaimana untuk mencapai tujuan

melalui strategi yang efektif dan kreatif. Perusahaan juga memeriksa untuk

memastikan organisasi pemasaran yang tepat di tempat pelaksanaan (staf,

struktur departemen, penyedia layanan aplikasi, dan lain-lain di luar

perusahaan.

f. Identification Plan (Identifikasi)

Mengidentifikasi hasil yang diharapkan dari suatu investasi. Selama

pelaksanaan rencana, pemasar akan terus memantau pendapatan aktual dan

biaya untuk melihat hasil yang telah dicapai. Internet merupakan salah satu

tools yang dapat digunakan untuk memantau hasil karena catatan teknologi

pengunjung setiap klik.

g. Evaluation Plan (Rencana Evaluasi)

Perencanaan e-marketing dilaksanakan, keberhasilannya tergantung pada

evaluasi yang terus-menerus. Untuk menentukan hasil pemasarannya,

perusahaan dapat menggunakan balanced scorecard untuk mengukur

kesuksesan dari program internet marketing dan apakah program internet

(18)

2.5.2 Jenis-Jenis E-Marketing

Adapun jenis-jenis internet marketing dalam bisnis antara lain:

1. Affiliate (Afiliasi)

Pengertian affiliate adalah suatu progam yang disediakan oleh penyedia produk

jasa yang jika seseorang melakukan pembelian atas nama anda, anda akan

mendapatkan komisi dengan nominal sesuai dengan masing masing kebijakan

penyedia produk. Misalnya jika anda telah mendaftarkan diri anda di website

penjualan atau jasa yang menyediakan progam affiliate, anda akan diberi

sebuah link penjualan produk atau sebuah banner yang bisa anda tempelkan di

website anda jika anda memiliki sebuah website. Dan jika terjadi pembelian

melalui link anda, anda akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut.

Progam ini termasuk PPS (Pay Per Sale) atau dibayar per penjualan.

2. Reseller (Dropshipping)

Pengertian dropshipping adalah sebuah sistem pemasaran dimana anda hanya

bermodalkan foto atau gambar sebuah produk di website penyedia produk

untuk anda tawarkan kembali ke berbagai website yang anda miliki.

Keuntungan dari sistem ini berbeda dengan progam affiliate, jika afiliasi anda

dibayar perpenjualan oleh penyedia produk dengan komisi sesuai kebijakan

sebelumnya, dropshipper tidak, karena keuntungan yang anda dapat ialah

keuntungan dari selisih harga asli pada produk yang anda tawarkan, terserah

anda karena barang dikirim bukan atas nama supplier produk tetapi atas nama

(19)

3. Publisher Adsvertisement (Penayang Iklan)

Pengertian publisher adsvertisement adalah suatu partner yang menerima

penyangan iklan bagi siapa saja yang ingin mengiklankan produknya di

website yang dimiliki partner tersebut. Disini anda diharuskan untuk

mempunyai website untuk menayangkan iklan seseorang jika anda menerima

kerja sama dengan pengiklan. Tidak hanya itu, karena iklan akan telihat

sia-sia jika website yang anda miliki mempunyai pengunjung sedikit. Jadi konten

yang bekualitas dan pengunjung website yang banyak akan menjadi nilai

tambah dimata investor. Progam yang sangat digemari dan yang paling

fenomenal saat ini adalah Google Adsense, dimana seseorang yang sudah

mendaftarkan website pada progam ini dan diterima oleh Google Adsense,

akan diberikan sebuah script iklan untuk ditempelkan di website yang anda

miliki.

4. Menjual Produk Sendiri

Memang ini adalah cara mutlak bagaimana menghasilkan uang dari internet,

yaitu berjualan produk anda sendiri di internet. Semakin lama semakin banyak

yang terjun dalam pemasaran online dan hal ini membuat semakin detik

semakin banyak saingan dalam pemasaran di internet. Banyak sekali cara

memasarkan produk di internet yang bisa anda lakukan. Tetapi jika terus

(20)

2.6 Pengertian Hypertext Markup Language (HTML)

HTML atau Hypertext Markup Language merupakan bahasa markup internet

berupa kode dan simbol yang dimasukkan kedalam sebuah file yang ditujukan

untuk ditampilkan didalam sebuah website. Singkatnya, html adalah bahasa

markup yang digunakan untuk membuat website. Website yang dibuat dengan

html ini dapat dilihat oleh semua orang yang terkoneksi dengan internet. Tentunya

dengan menggunakan aplikasi penjelajah internet (browser) seperti Internet

Explorer, Mozilla Firefox dan Google Chrome.

Dari singkatan Hypertext Markup Language itu sendiri bisa diketahui

makna dari html. Hypertext adalah suatu metode yang digunakan untuk berpindah

laman web ke laman yang lain dengan mengklik suatu tulisan atau simbol pada

laman website. Istilah markup pada html sendiri diartikan sebagai suatu hal yang

dilakukan tag html terhadap teks yang berada didalamnya, misal jika mengetik

suatu teks dengan tanda tag <b> maka teks tersebut akan muncul sebagai teks

dengan huruf tebal atau bold pada suatu laman website. Simbol atau tag html

tersebut ditulis pada laman html yang sudah disediakan pada dashboard website

pada umumnya. Sementara language dalam html adalah bahasa pemrograman

atau script yang disusun dari tag-tag tertentu yang nantinya akan diterjemahkan

(21)

Hypertext markup language yang dikenal sebagai bahasa pemrograman dalam

ilmu komputer memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Fungsi utama html yang diketahui adalah untuk membuat suatu halaman

website yang bisa dibaca dan dipahami oleh pengguna dengan lebih mudah.

Seluruh laman website yang ada dalam internet dibuat dengan html dan tidak

ada pengecualian.

2. Menandai teks pada suatu laman, html ditulis pada suatu halaman dokumen

dengan tag atau simbol tertentu dimana simbol dan tag tersebut akan menandai

teks menjadi tebal, miring, bergaris tebal dan lain sebagainya. Misal jika kita

membuat suatu teks menjadi teks miring atau italic, dalam laman html

dituliskan kode <i>, <b> untuk teks tebal dan <u> untuk teks bergaris bawah.

3. Sebagai dasar website, website yang dibuat tentunya memiliki beberapa fitur

yang dibuat dengan menggunakan java script (untuk mengatur perilaku web),

implemetasi bahasa pemrograman server PHP, dan mendesain web

menggunakan CSS. Semua bahasa tersebut dapat diaplikasikan jika web

memiliki bahasa html sebagai dasarnya.

4. Menampilkan tabel, gambar, video, dan lainnya. Biasanya dalam website kita

tidak bisa langsung meletakkan tabel, gambar maupun video oleh sebab itu

komponen tersebut diletakkan pada web dengan menggunakan bahasa html.

5. Menandai elemen dan membuat online form, html juga berfungsi untuk

menandai bagian-bagian dalam website diantaranya header, main, footer,

navigation dan lain sebagainya. Selain itu html juga biasanya digunakan

(22)

2.6.1 Struktur Dasar Hypertext Markup Language (HTML)

Berikut ini adalah struktut dasar dari hypertext markup language :

1. Tag

Tag adalah sebuah tanda yang digunakan HTML untuk memberitahukan

kepada web browser untuk apa fungsi dari sebuah teks. Apakah teks tersebut

ditulis sebagai sebuah paragraf, list, atau sebagai link. Tanda ini lah yang

dikenal dengan istilah Tag. Di dalam HTML hampir semua tag yang ada

ditulis secara berpasangan, yakni tag pembuka dan tag penutup. Penulisan tag

berada di antara dua buah kurung siku (< dan >). Objek yang akan dikenai

perintah tag harus berada di antara tag pembuka dan tag penutup. Objek yang

dimaksud di sini bisa berupa teks, gambar, maupun video. Sintaks:

<html>

<head>

<title>Website</title>

</head>

<body>

Hai teman teman, ini website pribadi saya

</body>

</html>

2. Element

Element merupakan isi dari tag yang berada di antara tag pembuka dan tag

penutup, juga termasuk tag itu sendiri dan atribut yang dimilikinya. Element

(23)

a. Element head

Merupakan kepala dari dokumen HTML. Tag <head> dan tag </head>

terletak di antara tag <html> dan tag </html>. Sintaks:

<head> ... </head> b. Element title

Merupakan judul dari dokumen HTML yang ditampilkan pada judul

jendela browser. Tag <title> dan tag </title> terletak di antara tag <head>

dan tag </head>. Sintaks:

body mempunyai attribute-attribute yang menspesifikasikan khususnya

warna dan latarbelakang dokumen yang akan ditampilkan pada browser.

Sintaks:

<body text="v" bgcolor="w" background="uri" link="x" alink="y" vlink="z">

(24)

3. Atribut

Atribut merupakan informasi tambahan yang diberikan kepada tag. Informasi

yang dimaksud bisa berupa perintah untuk warna dari teks, ukuran huruf teks,

menentukan posisi teks, dan masih banyak lagi. Setiap atribut memiliki

pasangan berupa nama dan nilai atau ditulis dengan name="value". Penulisan

value harus diapit dengan tanda kutip, bisa menggunakan tanda kutip satu (')

atau tanda kutip dua (").

2.7Pengertian Hypertext Prepocessor (PHP)

PHP atau Hypertext Preprocessor ialah sebuah bahasa pemrograman yang berupa

kode atau script yang bisa ditambahkan ke dalam Bahasa Pemrograman HTML ,

PHP sering digunakan untuk hal merancang, membuat dan juga memprogram

sebuah website. PHP juga sangat sering digunakan untuk membuat sebuah

ataupun beberapa CMS, CMS ialah sebuah software atau perangkat lunak yang

mempunyai kegunaan untuk memanipulasi semua atau beberapa isi dari sebuah

halaman website.

PHP digunakan disebuah halaman website untuk mengolah isi data dari

website yang akan dilihat oleh para pengunjung dari website tersebut. PHP

dengan HTML diibaratkan sebagai dua komponen yang saling bekerja sama dan

menyatu yang tidak dapat dipisahkan, karena kedua bahasa pemrograman ini yaitu

PHP dan HTML saling melengkapi semua data dan isi dari suatu website. Script

(25)

kegunaan juga untuk membuat sebuah halaman utama atau homepage dari sebuah

website menjadi lebih bagus dan bersifat dinamis serta elegan.

Kelebihan Hypertext Prepocessor (PHP) :

a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan

sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

b. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena memiliki referensi yang banyak.

c. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin

(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime

melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

Kelemahan Hypertext Prepocessor (PHP) :

a. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.

b. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya.

c. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik (walau

penggunaan template dapat memperbaikinya).

d. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam

(26)

2.8 Pengertian Xampp

XAMPP ialah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi,

merupakan campuran dari beberapa program yang mempunyai fungsi sebagai

server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari program MySQL

database, Apache HTTP Server, dan penerjemah ditulis dalam bahasa

pemrograman PHP dan Perl.

Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan untuk bisa berperan

sebagai server web Apache untuk simulasi pengembangan website. Tool

pengembangan web ini mendukung teknologi web populer seperti PHP, MySQL,

dan Perl. Melalui program ini, programmer web dapat menguji aplikasi web yang

dikembangkan dan mempresentasikannya ke pihak lain secara langsung dari

komputer, tanpa perlu terkoneksi ke internet. XAMPP juga dilengkapi fitur

manajemen database PHPMyAdmin seperti pada server hosting sungguhan,

sehingga pengembang web dapat mengembangkan aplikasi web berbasis database

secara mudah.

Program XAMPP banyak diaplikasikan dan digunakan oleh kalangan

pengguna komputer di bidang pemrograman web. XAMPP merupakan software

gratis. XAMPP dapat dijalankan di sistem operasi Windows 2000/XP/Vista/7 dan

sistem operasi lain. Berikut ini Penjelasan dari bagian-bagian XAMPP :

a. X , XAMPP bisa dijalankan dibeberapa sistem operasi seperti, Windows,

(27)

b. A (Apacahe), merupakan aplikasi web server. Apache ini bersifat open source

yang berarti gratis dan bisa diedit oleh penggunanya. Tugas utama Apache

adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode

PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga

berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses

terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web

yang dihasilkan.

c. M ( MySQL), merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut

SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL

merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database.

MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta

isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah,

dan menghapus data yang berada dalam database.

d. P (PHP), bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan

bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting.

PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis.

Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah

MySQl. namun PHP juga mendukung sistem manajement database Oracle,

Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL dan sebagainya.

e. P (Perl), bahasa pemrograman pertama kali dikembangkan oleh Larry Wall di

mesin Unix. Perl pertama kali dirilis pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai

dengan keluarnya Perl 1. Dua diantara karakteristik utama perl adalah

(28)

persoalan-persoalan umum. Perl sangat populer di gunakan dalam program-rogram CGI

(Common Gateway Interface) dan protokol internet lainnya.

2.9 Pengertian Cascading Style Sheet (CSS)

CSS yang merupakan singkatan dari Cascading Style Sheet, berisi rangkaian

instruksi yang dapat menentukan bagaiamana suatu text itu akan ditampilkan pada

halaman web. Perancangan desain text ini bisa dilakukan dengan mengartikan font

(huruf), color (warna), margin (ukuran), background (latar belakang), size font

(ukuran font), dan lain sebagainya.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,

warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over,

spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan

parameter lainnya. CSS biasanya selalu dikaitkan dengan HTML, karena

keduanya memang saling melengkapi. HTML ditujukan untuk membuat struktur

atau konten dari halaman web, sedangkan CSS digunakan untuk tampilan dari

halaman web tersebut. Istilahnya, “HTML for content, CSS for Presentation”.

a. Tujuan CSS

Tujuan utama dari CSS dikembangkan agar dapat membedakan konten dari

dokumen dan dari tampilan dokumen. Maka dari itu, pembuatan dalam

pemograman ulang web pun akan lebih terasa mudah dilakukan. Hal–hal

(29)

Dengan adanya CSS ini, konsep dan desain web akan mudah saat dibedakan,

jadi memungkinkan juga untuk melakukan pengulangan pada

tampilan-tampilan tertentu pada suatu web, sehingga akan sangat mudah dalam

membuat halaman web yang banyak, dimana pada akhirnya dapat menghemat

waktu dalam pembuatan web.

b. Fungsi CSS

Fungsi utama dari CSS yaitu mendesain, merancang, merubah, dan juga

membentuk halaman pada website dan isi dari halaman website itu adalah

tag-tag html.

2.10 Pengertian Flowchart

Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan

hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan

simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu.

(30)

Tabel 2.1 Simbol – Simbol pada Flowchart

2.11 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah model logika data atau proses yang dibuat

untuk menggambarkan darimana asal data, kemana tujuan data yang keluar dari

sistem, dimana data disimpan, proses apa yang dihasilkan data tersebut dan

interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data

tersebut. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram,

(31)

DFD salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya

bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari

pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat

pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. Selain

itu, DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data

dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa

maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem

kepada pemakai maupun pembuat program.

Tabel 2.2 Simbol-Simbol DFD

Sumber : http://nickizoner.blogspot.co.id/2013/04/diagram-alir-data-dad-atau-

(32)

Keterangan :

1. Terminator

Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity) yang

mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang

dikembangkan. Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang,

organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi

di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terdapat dua jenis

terminator: Terminator Sumber (source), merupakan terminator yang menjadi

sumber. Terminator Tujuan (sink), merupakan terminator yang menjadi

tujuan informasi sistem.

2. Proses

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin

atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk

menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

3. Data Store

Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan data, seperti file atau

database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya

file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan

penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.

4. Alur Data

Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang

menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini

digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi

(33)

Adapun fungsi DFD antara lain adalah:

1. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai

suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan

alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting

dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata

lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya

pada fungsi sistem.

3. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data

dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa

maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional

Gambar

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem
Tabel 2.1 Simbol – Simbol pada Flowchart
Tabel 2.2 Simbol-Simbol DFD

Referensi

Dokumen terkait

Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar

atau komputer hasil dari arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan.. arus data yang akan keluar

komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk.. menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Simbol proses berupa. lingkaran

Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang

komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan. arus data yang akan keluar

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar

Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar

Suatu proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar