SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana
Oleh :
SUPRIADI
10110223
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan yang maha Esa yang senantiasa memberikan
rahmat ,taufiq dan hidayah-nya kepada kita sekalian sihingga kita dapat menjalankan
aktivitas sehari-hari. Shalawat serta salam selalu terhatur kepada Nabi da Rasul kita ,
Rasul yang menjadi panutan semua umat, yakni Nabi besar Muhammad SAW serta
keluarga dan sahabat beliau yang telah membawa kita dari jurang yang penuh
kesesatan menuju sebuah kehidupan yang penuh kebahagian dan kedamaian.
Suatu rahmat yang besar dari ALLAH SWT yang selanjutnya penulis syukuri karena
dengan kehendak, Taufiq dan Rahmatnya pulalah akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “ Pengembangan Website E-Kosan.com Dengan Penerapan Metode Content-Based Recommender System” ini sebagai salah satu syarat Skripsi Program Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika Universitas
Komputer Indonesia.
Dalam pengerjaan tugas akhir ini penulis mendapat banyak bantuan moril
dan materi yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu dengan tulus penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua Orangtua yang sangat penulis sayangi Bapak H. Lau Dg. Rangka dan
Ibu Hj. Rahni Salasa, karena restu, do‟a dan usahanya penulis mampu menjadi seperti saat ini. Kepada adik penulis; Muh. Akbar, Muh. Ramadan,
Mutiara.
2. Bapak Irfan Maliki S.T., M.T., selaku pembimbing penulis, terimakasih
karena telah sabar dan banyak memberikan bantuan kepada penulis selama
mengerjakan tugas akhir ini.
3. Bapak Iskandar Ikbal , S.T., M.Kom, selaku dosenwali penulis, terimakasih
karena telah sabar dan banyak memberikan semangat serta menjadi teman
cuthat selama saya kuiliah di Universitas Komputer Indonesia Program studi
iv
Informatika, terima kasih banyak atas bimbingan selama saya kuliah di
Universitas Komputer Indonesia.
6. Seluruh dosen dan staff Teknik Informatika Unikom, terima kasih atas ilmu
yang telah di berikan.
7. Keluarga besar kelas IF-5 angkatan 2010 maupun alumni IF-5, Hilman
Angriawan, Taufik Anyar, Icshan Maulana, Muhamad Lukman, Rizka
Pratama, Teguh Permana, Andry Sandria, dan yang tidak bisa saya sebutkan
satu per satu terimakasih telah menjadi teman yang baik selama ini, semoga
kita semua dapat menjadi manusia yang berguna kelak dikemudian hari
AMIIIN.
8. Keluarga besar BB37 Tabri, Apoy, Upay, Chandra, Terimakasih wifi, listrik
dan tempat tidur gratisnya, tanpa kalian tugas akhir ini tidak akan selesai.
9. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Skripsi ini merupakan hasil dari aktualisasi pembelajaran ,kajian dan diskusi
penulis yang berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pemahaman dalam
sebuah penulisan yang di orientasikan untuk menempuh Program Strata Satu (S1)
Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia. Adapun masih
banyaknya kekurangan dari penulis dalam menyajikan penulisan skripsi ini itu
dikarenakan penulis hanya manusia biasa yang tak luput dari kekurangan, salah
,khilaf dan penulis masih lah seorang pembelajar yang ingin menuju kebenaran dan
kesempurnaan untuk mncapai Ilmu yang hakiki. Sadar akan masih banyaknya
kekurangan untuk mencapai sebuah kesempurnaan, maka penulis berharap adanya
saran, koreksi dan kritik yang membangun dan sifatnya agar perbaikan lagi untuk
v
Akhirnya kepada Allah jualah kita memohon agar makalah ini dapat diterima
dan bermanfaat baik itu untuk penulis pribadi maupun untuk kawan – kawan dan umat. Harapan penulis apa yang kita semua lakukan dapat menjadi amal kebaikan
dan hanya untuk mencari Ridho Allah SWT. Amin.
Bandung, 29 Januari 2015
vi
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR SIMBOL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah... 3
1.5 Metode Penelitian... 3
1.5.1 Pengumpulan Data ... 3
1.5.2 Pembangunan Perangkat Lunak ... 4
1.6 Sistematika Penulisan... 5
BAB 2 LANDASAN TEORI ... 7
2.1 Profil E-kosan.com ... 7
2.2 Struktur Organisasi... 7
vii
2.3.1 Sistem ... 8
2.3.1.1 Karakteristik Sistem ... 9
2.3.2 Konsep Dasar Data dan Informasi ... 10
2.3.2.1 Pengertian Data ... 10
2.3.2.2 Pengertian Informasi ... 10
2.3.2.3 Kualitas Informasi ... 11
2.3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 11
2.3.3.1 Pengertian Sistem Informasi ... 11
2.3.3.2 Konsep Sistem Informasi ... 12
2.3.4 Analisis dan Pemodelan Sistem ... 12
2.3.4.1 Entity Relationship Diagram ... 12
2.3.4.2 Data Flow Diagram ... 14
2.3.4.3 Diagram Konteks ... 15
2.3.4.4 Bagian Alur Dokumen (Flowmap) ... 15
2.3.4.5 Kamus Data (Data Dictionary) ... 16
2.3.5 Sistem Rekomendasi Cerdas ... 16
2.3.5.1 Pengertian Sistem Rekomendasi Cerdas ... 16
2.3.5.2 Teknik Rekomendasi ... 17
2.3.5.2.1 Content-Based Recommender System ... 18
2.3.5.2.1.1 Penerapan Teknik Algoritma Association Rule ... 19
2.3.6 Personal Home Page (PHP) ... 20
2.3.7 Hyper Text Markup Language (HTML) ... 21
2.3.8 Twitter Bootsrap ... 21
viii
2.3.11.2 Google Chrome ... 24
2.3.12 Kos – Kosan ... 24
2.3.13 Responsive Web Desing (RWD) ... 25
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 27
3.1 Analisis Masalah ... 27
3.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 28
3.2.1 DFD Level 1 ... 29
3.2.2 DFD Level 2 Proses 1 Daftar Kosan ... 30
3.2.3 DFD Level 2 Proses 2 Login ... 30
3.2.4 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Kosan ... 31
3.2.5 DFD Level 2 Proses 4 Pencarian Data Kosan ... 31
3.2.6 Analisis Antarmuka Sistem Yang Sedang Berjalan ... 37
3.2.7.1 Prosedur Pencarian Kos – Kosan ... 37
3.2.7.2 Prosedur Pendaftaran Kos – Kosan Secara Online ... 38
3.2.7.3 Prosedur Pendaftaran Kos – Kosan tidak Secara Online ... 40
3.2.8 Aturan Bisnis ... 41
3.2.9 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 50
3.2.9.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 50
3.2.9.2 Analisis Perangkat Lunak (Software) ... 51
ix
3.2.10 Analisis Basis Data ... 53
3.2.10.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 53
3.2.10.2 Kamus Data ERD ... 54
3.2.11 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 54
3.2.11.1 Diagram Konteks ... 55
3.2.12 Analisis Data Flow Diagram (DFD) ... 55
3.2.12.1 DFD Level 1 ... 56
3.2.12.2 DFD Level 2 ... 56
3.2.12.2.1 DFD Level 2 Proses 1 Daftar ... 56
3.2.12.2.2 DFD Level 2 Proses 2 Login ... 57
3.2.12.2.3 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Member ... 58
3.2.12.2.4 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data Kosan ... 59
3.2.12.2.5 DFD Level 2 Proses 5 Pengolahan Data Rekomendasi ... 59
3.2.12.3 Spesifikasi Proses ... 61
3.2.13 Perancangan Sistem ... 72
3.2.13.1 Perancangan Basis Data ... 72
3.2.13.1.1 Skema Relasi ... 72
3.2.13.1.2 Struktur Tabel ... 73
3.2.14 Perancangan Arsitektur ... 78
3.2.14.1 Perancangan Struktur Menu ... 78
3.2.15 Perancangan Antarmuka ... 79
3.2.15.1 Perancangan Antarmuka Pengunjung ... 79
x
3.2.17 Jaringan Semantik ... 91
3.2.18 Perancangan Prosedural ... 93
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 101
4.1 Implementasi Sistem ... 101
4.1.1 Lingkungan Implementasi ... 101
4.1.2 Implementasi Perangkat Keras ... 101
4.1.3 Implementasi Perangkat Lunak ... 102
4.1.4 Implementasi Basis Data ... 102
4.1.5 Implementasi Antarmuka ... 107
4.2 Pengujian Perangkat Lunak... 109
4.2.1 Pengujian Blackbox ... 109
4.2.1.1 SekenarioPengujian Blackbox ... 110
4.2.1.2 Kasus dan HasilPengujian ... 111
4.2.1.2.1 Pengujian Login ... 111
4.2.1.2.2 Pengujian Pengolahan Data Kosan ... 112
4.2.1.2.3 Pengujian Tampil Data Member ... 113
4.2.1.2.4 Pengujian Pesan ... 113
4.2.1.2.5 Pengujian Filter Data Kosan... 114
4.2.1.2.6 Pengujian Rekomendasi ... 115
4.2.1.3 Kesimpulan Dari Hasil Balcbox ... 115
xi
4.2.2.1 Kuisoner ... 116
4.2.2.2 Kesimpulan Dari Hasil Pengujian Beta ... 121
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 123
5.1 Kesimpulan ... 123
5.2 Saran ... 123
124
[1] Abidin, Bakti. 2012.. Sistem Informasi Rumah Kost Online Berbasis Web
Dan Messaging.Surabaya : repo.eepis-its.edu.
[2] Yolanda, Yudha. 2012. Aplikasi Kostanbandung.Com Pada Platform
Android.Bandung: elib.unikom.ac.id.
[3] J. Pazzani, Michael.. 2010. Content-based Recommendation Systems.
Brunswick : fxpal.com.
[4] Oktoria, Rahma. 2010. Content Based Recommender System menggunakan
algoritma apriori. Bandung : knsi2010.stikom-bali.ac.id
[5] Boen, Billy.2013. 101 Young CEO. Solo : Penerbit Tiga Serangkai.
[6] Dwi Cahyono, Taufiq. 2008. Pemodelan Wterfall Dan Pengembangan
Evolusioner Dalam Proses Rekayasa Sistem Perangkat Lunak. Semarang :
journal.usm.ac.id.
[7] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk
keunggulan bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : CV
Andi Offset.
[8] Bambang Hariyanto, Ir., MT. 2004. Sistem Manajemen Basis Data
(pemodelan, perancangan, dan terapannya). Bandung : Informatika.
[9] Simarmata, Janner. 2007. Perancangan Basis Data. Yogyakarta : ANDI.
[10] Albahra Bin Lajamuddin. 2005. Analisis Dan Sistem Informasi. Yogyakarta :
Graha Ilmu.
[11] Jogiyanto HM., MBA., Akt., Ph.D. Analisis & Desain Sistem Informasi:
Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta :
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Rumah kos-kosan adalah tempat tinggal sementara yang disewa bagi orang
yang merantau atau orang yang rumahnya jauh dari tempat tujuan rutinitas
sehari-hari khususnya mahasiswa [5]. Seiring bertambahnya penduduk di kota Bandung,
sering kali orang-orang yang mencari tempat kos mengalami kendala. Kendala
yang banyak dialami antara lain jumlah peminat yang banyak tidak sebanding
dengan pertumbuhan tempat kos itu sendiri. Selain itu pencari tempat kos adalah
mayoritas orang-orang yang baru pindah ke kota Bandung yang belum mengenal
wilayah di kota Bandung dengan baik sehingga informasi yang lengkap mengenai
tempat kos mutlak dibutuhkan (Meivi Adha Krisnan, Kepala Dinas kependudukan
dan pencatatan sipil Kota Bandung ).
E-kosan.com merupakan aplikasi berbasis website yang dibuat dan
dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)
sebagai pusat informasi tempat kos-kosan di kota Bandung. E-kosan.com
dibangun untuk para pencari tempat kos, khususnya mahasiswa yang berasal dari
luar kota Bandung, dan juga sarana pemasaran bagi pemilik itu sendiri dalam
melakukan penyebaran informasi tempat kosnya.
Keterbatasannya mobile browser dalam menyajikan sebuah halaman web
juga menjadi salah satu faktor perlu dikembangkannya aplikasi ini lebih
responsive sehingga pungguna mobile dapat mengakses tanpa mengurangi fitur
yang ada pada website.
Banyaknya pilihan rumah kos-kosan terkadang menyulitkan para pencari
kos untuk menemukan kosan yang mereka inginkan. Oleh karena itu perlunya
penambahan fitur sistem rekomendasi yang mampu membantu pencari kos
menemukan kosan yang mereka inginkan.
Selain itu pada website yang berjalan saat ini menyulitkan pencari kos
untuk mengetahui lokasi kosan terhadap fasilitas terdekat apa saja yang ada
disebabkan karena keterangan pada fasilitas terdekat masih berupa text. Oleh
sebab itu akan ada penambahkan fitur look around location dalam bentuk map
pada website yang akan dikembangkan.
Dalam pengembangan ini memilih metode Content-Based Recommender
system dengan mengadopsi algoritma association rule sebagai fitur rekomendasi.
Pemilihan association rules yaitu karena algoritma ini mampu memberikan
solusi pencarian kosan sesuai kriteria pencari kos dengan teknik mengaitkan item
satu dengan yang lainnya, atau biasa disebut dengan analisis pola frekuensi tinggi.
Tentunya sebelum menentukan metode pengembangan, terlebih dahulu dilakukan
wawancara kepada pengguna aplikasi. Dengan ini diharapkan dalam
pengembangan website E-kosan.com dapat membantu kebutuhan masyarakat
dalam menemukan kosan sesuai kriteria yang mereka inginkan.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan Uraian dari latar belakang masalah yang di kemukakan maka
dapat di identifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Keterbatasannya mobile browser dalam mengakses sebuah website.
2. Sulitnya pencari kos menemukan kosan yang sesuai kriteria yang mereka
inginkan.
3. Pencari kos sulit mengetahui lokasi fasilitas terdekat terhadap kosan,
seperti letak warung, minimarket, bank, rumah sakit dan lain sebagainya.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi berbasis web
E-kosan.com untuk lebih mempermudah pemilik kos maupun pencari kos untuk
melakukan pencarian kosan maupun penyebaran informasi kos yang ada di kota
Bandung dan sekitarnya.
Adapun tujuan yang diharapkan akan tercapai dari penelitian ini adalah :
1. Mengembangkan aplikasi e-kosan.com dengan secara otomatis merespon
preferensi pengguna yang didasarkan pada resolusi layar gadget yang
3
2. Membantu pencari kos menemukan kosan berdasarkan rekomendasi yang
diberikan oleh sistem.
3. Membantu pencari kos dalam mengetahui letak fasilitas terdekat terhadap
kosan seperti letak warung, minimarket, bank, rumah sakit dan lain
sebagainya.
1.4. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari pengembangan website E-kosan.com adalah : 1. Pencari kos harus menyukai salah satu kosan untuk mengeluarkan
hasil rekomendasi dari system.
2. Sistem yang dibangun tidak mengelola pembayaran.
3. Untuk menampilkan data kos dibutuhkan verifikasi melalui admin.
4. Analisis perancangan sistem dilakukan secara terstruktur.
5. Metode yang digunkan dalam merekomendasikan kos-kosan adalah
content-based recommender system dengan mengadopsi algoritma
association rule.
6. Aplikasi yang dikembangkan berbasis website.
7. Aplikasi E-kosan.com dikembangkan menggunakan bantuan PHP,
HTML5,CSS,JS,JQuery & Twitter Bootstrap 3.
1.5. Metode Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
1.5.1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper
dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
b. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan
c. Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan cara tatap muka dan melakukan
dialog (Tanya Jawab) secara langsung dengan pihak yang
bersangkutan untuk di wawancarai.
1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Model proses merupakan representasi abstrak dari suatu proses perangkat
lunak dari sudut pandang tertentu sehingga memberikan informasi parsial
mengenai proses tersebut.
Model proses yang digunakan pada tahap pengembangan perangkat lunak ini
yaitu model proses waterfall, yang tahapannya terdiri dari proses berikut:
a. Analisis dan Definisi Persyaratan (Requirements Definition)
Menentukan persyaratan berupa pelayanan, batasan, dan tujuan sistem
yang kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai
spesifikasi sistem.
b. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak (System and Software
Design)
Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan arsitektur sistem secara
keseluruhan dengan membagi persyaratan sistem dalam sistem
perangkat keras atau perangkat lunak.
c. Implementasi dan Pengujian Unit (Implementation and Unit Testing)
Pada tahap ini perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai
serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan
verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.
d. Integrasi dan Pengujian Sistem (Integration and System Testing)
Unit program atau program individual diintegrasikan dan di uji
sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan
sistem telah terpenuhi.
e. Operasi dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance)
Merupakan fase siklus yang paling lama. Pemeliharaan mencakup
tahap-5
tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan
pengembangan pelayanan sistem, dan persyaratan-persyaratan baru
ditambahkan.
Untuk lebih jelasnya susunan metode waterfall dapat dilihat pada gambar 1.1 [6]
Gambar 1.1 Metode Pembangunan Waterfall
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan penelitian ini disusun untuk memberikan
gambaran umum tentang penelitian dalam Tugas Akhir yang dijalankan.
Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi
masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang
berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang
berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap
penelitian-penelitian serupa yang telah pernah dilakukan sebelumnya
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menganalisis masalah yang dihadapi dalam membuat
aplikasi pencarian kosan berbasis web serta merancang sistem yang akan
dibangun.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi tentang implementasi pembuatan sistem dan
tahapan-tahapan yang dilakukan untuk menerapkan pengujian terhadap sistem yang
dibangun.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan aplikasi yang dibuat
7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Profil E-kosan.com
E-kosan.com adalah sebuah aplikasi berbasis website yang berdiri pada
tanggal 22 November 2012 kemudian dipublikasikan pada tanggal 12 Desember
2012. Awalnya dibangun untuk memenuhi syarat tugas besar mata kuliah analisis
dan desain sistem informasi oleh mahasiswa UNIKOM jurusan teknik informatika
angkatan 2010.
Hingga saat ini e-kosan.com telah memiliki member sebanyak 5.693
(periode 05 November 2014). Melihat respon yang baik dari pengguna Aplikasi
E-kosan.com maka aplikasi ini perlu adanya pengembangan yang lebih baik lagi
sehingga diharapkan aplikasi ini dapat membantu kebutuhan masyarakat
khususnya dalam pencarian rumah kos-kosan di Bandung.
2.2 Struktur Organisasi
Berikut adalah struktur organisasi dari E-Kosan.com
Jabatan Tugas
Owner Mengambil dan menentukan keputusan. Dan
juga memantau kinerja kerja dari masing kepala tim.
Dokumentasi Bertanggung jawab medokumentasi ketika ada acara ataupun event.
Head Marketing Bertanggung jawab dalam proses marketing. Public Spiking Berbicara depan umum ketika ada acara
atau event.
Keuangan Bertanggung jawab dalam mengatur keuangan.
Desainer Mengatur tataletak website ataupun mendisain logo dan browsur. Admin Twitter Bertanggung jawab dalam menjawab
pertanyaan di twitter.
Admin Facebook Bertanggung jawab dalam menjawab pertanyaan di facebook.
Proggramer 1,2,3 Bertanggung jawab merawat sistem dan mengelola data-data kosan.
2.3 Landasan Teori
2.3.1 Sistem
Sistem terdiri dari beberapa unsur-unsur seperti masukan (input),
pengolahan (Processing), serta keluaran (Output). Untuk lebih jelasnnya dapat
dilihat pada gambar II.2 berikut:
Gambar 2.2 Model Sistem [7]
9
2.3.1.1 Karakteristik Sistem
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu,[7] antara lain :
1. Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan
sistem komputer terdiri dari subsistem perangkat keras, perangkat lunak dan
manusia. Elemen-elemen yang lebih besar disebut supra sistem, misalkan
bila perangkat keras yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O, dan
memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
2. Boundary (Batasan Sistem)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu
sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Environment (Lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga
bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang dapat
menguntungkan merupakan energi dari sistem dan demikian harus tetap
dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan menganggu kelangsungan hidup
dari sistem.
4. Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara antar sub-sistem. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
sub-sistem ke sub-sistem lainnya.
5. Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah
energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal
inputadalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran.
8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem
tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.3.2 Konsep Dasar Data dan Informasi
2.3.2.1 Pengertian Data
Kata “data” berasal dari bahasa Yunani “datum” yang berarti fakta, dan didalam kamus bahasa Inggris ditulis dengan “data”. “Data” yang digunakan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Inggris tersebut, tetapi harus diingat, “data” dalam bahasa Inggris sudah bersifat majemuk, karena tidak ada kata “datas” dalam bahasa Inggris. Sehingga tidaklah tepat bila kita menuliskan kata
“data” yang dimajemukkan, seperti “data-data”, kumpulan data, dan sejenisnya.[3]
2.3.2.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data
yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah
infomasi yang berguna.[7]
Informasi merupakan suatu hasil dari pemrosesan data menjadi sesuatu yang
bermakna bagi yang menerimanya. Selain merupakan hasil dari pengolahan data,
informasi juga menggambarkan sebuah kejadian, informasi merupakan hasil dari
pengolahan data dalam suatu bentuk yang menggambarkan suatu
11
2.3.2.3 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga
hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timely basis),
dan relevan (relevance).[7] Berikut adalah penjelasannya :
1. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Informasi harus akurat dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi.
2. Tepat pada Waktunya (Timely basis)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang
sudah usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan
landasan didalam pengambilan keputusan.
3. Relevan (Relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, misalnya
informasi mengenai sebab dari kerusakan mesin produksi kepada akuntan
perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan
kepada ahli teknik perusahaan.
2.3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat
hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu.[7] Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang
terorgansir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi
yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem ini menyimpan,
mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang
diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.[7]
2.3.3.2 Konsep Sistem Informasi
Sistem memiliki komponen-komponen penting.[7] Komponen-komponen
yang terdapat pada sistem informasi :
1. Perangkat keras komputer : CPU, Storage, perangkat Input/Output,
Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data.
2. Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan
utilitinya).
3. perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak
aplikasi (aplikasi akuntansi dll).
4. Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
5. Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem.
6. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM).
Sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi formal dan
informal. Sistem Informasi Formal adalah sistem informasi yang memiliki
prosedur dan kebijaksanaan tertulis dalam dokumen. Contoh Undang-undang
pajak penjualan. Sistem Informasi Informal adalah sistem informasi yang
memiliki prosedur dan kebijaksanaan tidak tertulis dalam dokumen, contoh
pemberian diskon penjualan secara tidak terduga.[7]
2.3.4 Analisis dan Pemodelan Sistem
2.3.4.1 Entity Relationship Diagram
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam
13
relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.[8]
KomponenEntity Relationship Diagram:[8]
1. Entity
Entity adalah sesuatu yang terdapat di dalam sistem, baik nyata
maupun abstrak yang tersimpan di dalam data. Entitas diberi nama dengan
kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat jenis, yaitu :
orang,benda, lokasi, dan kejadian.
2. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari
atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu
dengan yang lain.
3. Relationship
Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas.
Hubungan entitas ini akan menyangkut dua komponen yang menyatakan
jalinan ikatan yang terjadi.
Komponen dasar model merupakan diagram entity-relationship yang
digunakan untuk menyajikan objek data secara visual. Antar entitas selalu ada tiga
hubungan biner, yaitu :[8]
1. Satu ke Satu (One to One Relationship)
Hubungan antara entity pertama dengan entity kedua adalah satu
berbanding satu.
Gambar 2.3 ERD One to One 2. Satu ke Banyak (One to Many)
Hubungan entity pertama dapat berhubungan satu atau lebih pada
himpunan kedua, tetapi tidak sebaliknya.
Gambar 2.4 ERD One to Many 3. Banyak ke Banyak (Many to Many)
Setiap entity pada himpunan entity pertama dapat berhubungan
dengan banyakentitypada himpunan entity kedua, begitu pula
sebaliknya.
Gambar 2.5 ERD Many to Many
2.3.4.2 Data Flow Diagram
DFD adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan
transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi
output.[9]
DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci (DFD leveled), context
diagram berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan
antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan
lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.[9] DFD leveled
menggambarkan sistem jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama
lain dengan aliran data penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem
dari sudut pandang fungsi.
Simbol – simbol yang digunakan dalam DFD mewakili maksud tertentu,[9] yaitu:
1. Exsternal entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)
Setiap sistem pasti memiliki batas sisitem (boundary) yang
memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar
Pengarang 1 Memilik N Buku
15
(exsternal entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat
berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan
luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.
2. Data flow (arus data)
Arus data d DFD di beri simbol panah. Arus data ini mengalir
diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.
3. Process (Proses)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,
mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses
untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4. Datastore (simpanan data)
Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau
databasedi komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.
2.3.4.3 Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah bagian dari DFD yang berfungsi memetakan
model-model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang
mewakili keseluruhan sistem.[10] Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari
DFD. Diagram konteks menyoroti sejumlah karateristik penting sistem,[10] yaitu:
1. Kelompok Pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan
komunikasi (sebagai terminator).
2. Data Masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus
diproses dengan cara tertentu.
3. Data Keluar, yaitu data yang dihasilkan sistem dan diberikan kedunia luar.
4. Penyimpanan Data (storage), data ini dapat dibuat oleh sistem dan
digunakan oleh lingkungan atau sebaliknya dibuat oleh lingkungan dan
digunakan oleh sistem. Batasan, yaitu batasan antara sistem dan lingkungan.
2.3.4.4 Bagian Alur Dokumen (Flowmap)
Merupakan diagram alir yang menunjukan arus bagi dokumen, aliran data
sistem informasi. Penggambaran biasanya diawali dengan mengamati dokumen
apa yang menjadi media data atau informasi dan selanjutnya ditelusuri bagaimana
dokumen termasuk ke dalam bagian entitas mana dokumen tersebut, proses apa
yang terjadi terhadap dokumen tersebut dan seterusnya.[11]
2.3.4.5 Kamus Data (Data Dictionary)
Kamus data (data dictionary) adalah daftar organisasi semua elemen yang
ada dalam sistem secara lengkap dengan definisi yang baku sehingga Member dan
analisis sistem akan memiliki pengertian yang sama untuk input, output,
komponen penyimpanan dan perhitungannya. Kamus data dapat digunakan pada
saat analisis sitem atau perancangan sistem, kamus data digunakan untuk
mencatat terminologi bisnis, aturan standar (batasan panjang karakter, nilai,system
field).
2.3.5 Sistem Rekomendasi Cerdas
2.3.5.1 Pengertian Sistem Rekomendasi Cerdas
Sistem rekomendasi merupakan sebuah sistem yang memberikan informasi
tentang sesuatu hal misalnya film, musik, berita, atau layanan yang mungkin
diminati dan sesuai dengan profil penggunanya. Sistem rekomendasi
membandingkan profil pengguna terhadap beberapa referensi karakteristik yang
telah dimiliki sistem, dan mencoba untuk memprediksi suatu item yang mungkin
disukai oleh pengguna. Referensi karakteristik yang dimiliki sistem bisa berasal
dari informasi item atau kebiasaan setiap pengguna di dalam sistem.[3]
Dalam proses pengumpulan data yang akan digunakan dalam sistem
rekomendasi, dibedakan menjadi dua cara[3], yaitu :
1. Secara Eksplisit
a. Rating user terhadap suatu item.
b. Komentar user terhadap suatu item.
2. Secara Implisit
17
b. Catatan item yang diklik oleh user.
c. Catatan item yang dicari oleh user.
d. Catatan item yang dilihat oleh user.
2.3.5.2 Teknik Rekomendasi
Secara umum, teknik dalam membangun sistem rekomendasi ada beberapa
cara[10], diantaranya :
1. Knowledge Based Recommender System
Sistem rekomendasi ini dibangun berdasarkan knowledge tentang
user atauitem untuk membuat rekomendasinya.
2. Content-Based Recommender System
Pada sistem rekomendasi ini, rekomendasi suatu item untuk
seorang user berdasarkan dari deskripsi dari item tersebut serta profil
dari ketertarikan seorang user.
3. Demographic Based Recommender System
Rekomendasi demographic memanfaatkan fitur atau atribut user.
Teknik ini mencari sejumlah user yang memiliki fitur atau atribut yang
mirip dan merekomendasikan item yang telah disukai satu user kepada
user lain yang fitur atau atributnya mirip.
4. Collaborative Filtering
Pada collaborative filtering, rekomendasi berdasarkan pada
korelasi yang didapat diantara user yang telah me-rating dalam sistem.
Teknik ini terbagi dua, yaitu :
a. User-Based Collaborative
Sistem mencari sejumlah user yang mempunyai korelasi
yang tinggi.
b. Item-Based Collaborative
Korelasi yang dicari adalah antar item yang disukai oleh
user kemudian item yang berkorelasi tersebut
2.3.5.2.1 Content-Based Recommender System
Sistem rekomendasi content-based menganalisa deskripsi dari setiap item
untuk mengidentifikasi item mana yang mempunyai ketertarikan khusus terhadap
seorang user.[10]
Rekomendasi berbasis konten ini menggunakan metode penyaringan
didasarkan pada informasi dan karakteristik item yang akan direkomendasikan.
Dengan kata lain, metode ini mencoba untuk merekomendasikan item yang mirip
dengan yang user sukai di masa lalu (atau sedang memeriksa di masa sekarang)
Secara khusus.[11] Pada dasarnya, metode ini menggunakan deskripsi item (yaitu,
satu set atribut fitur), dan data kesimpulan kesukaan/minat user dengan melihat
dari metode pengumpulan data yaitu secara implisit. Metode pengumpulan data
secara implisit adalah pengumpulan data berdasarkan aksi dari user, baik dari data
transaksi, produk yang banyak di ratin, disukai, maupun dari produk yang banyak
di lihat.
Penerapan algoritma yang bisa digunakan dalam metode berbasis konten ini
adalah decision tree, Bayesian network, text mining, clustering, associstion rule,
neural network. Dalam pemberian rekomendasi terdapat dua tahap yaitu
menentukan minat kesukaan atau perilaku user dari feedback hasil penyimpulan
secara implisit produk yang disukai oleh user dengan menghitung dan
menentukan item yang sering muncul di dalam transaksi user tersebut dan tahap
kedua adalah pembangkitan rekomendasi dengan mencocokkan deskripsi item
hasil data penentuan minat kesukaan user dengan item yang bersifat baru atau
belum pernah di beli oleh user.
Kelebihan dari metode ini adalah sistem akan merekomendasikan kosan
secara personal yang memang benar-benar sesuai dengan kriteria seorang user
tersebut karena dilihat dari content kosan yang pernah disukai. Akan tetapi
kekurangan dari sistem ini yaitu sistem tidak akan berjalan apabila user tidak
19
2.3.5.2.1.1 Penerapan Teknik Algoritma Association Rule pada
Metode Content-Based Recommender System.
Association rule adalah suatu prosedur untuk mencari hubungan antar item
dalam suatu data set yang ditentukan.[12] Penerapan teknik algoritma association
rule pada rekomendasi digunakan untuk menentukan data prediksi atau profil
minat kesukaan yang dilihat dari data history like user.
Dengan menerapkan teknik algoritma association rule terdapat dua tahap
yang akan di tentukan yaitu mencari dominasi kemunculan item yang terjadi
didalam suatu proses dan menentukan result dari hasil tersebut. Langkah-langkah
pencarian dominasi kemunculan item dari data history like yaitu menghitung dua
ukuran yaitu[12]:
1. Menghitung nilai support.
Support adalah nilai ukuran yang menunjukan seberapa besar
tingkat dominasi suatu item/itemset dalam sebuah transaksi. Untuk
menghitung nilai support digunakan persamaan berikut :
a.
2. Menghitung nilai confidence.
Confidence adalah suatu ukuran yang menunjukan hubungan antar
dua content / acuan dari item/itemset secara kondisional. Untuk
menghitung nilai confidence digunakan persamaan berikut :
a.
b.
Hasil Kedua ukuran tersebut nantinya berguna dalam menentukan
interesting association rules, yaitu untuk dibandingkan dengan batasan yang
ditentukan. Batasan tersebut umumnya terdiri dari min_support dan
min_confidence. Dimana support ≥ min_support dan confidence ≥
Setelah didapat nilai tersebut maka langkah ke selanjutnya adalah
menentukan hasil atau result dengan menyimpulkan nilai dari data tersebut.
Apabila sudah didapat result atau hasil kesimpulan atau prediksi minat atau
kesukaan dari data member tersebut maka data hasil tersebut akan di cocokkan
dengan item yang bersifat baru bagi user tersebut. Item baru yang mempunyai
kecocokan atribut yang di tentukan pada penentuan minat atau kesukaan user
yang akan di rekomendasikan.
2.3.6 Personal Home Page (PHP)
PHP adalah Personal Home Page, sebuah bahasa scripting yang dibundel
dengan HTML, yang di tempatkan dan di operasikan di server.[13] Sebagian
besar intinya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi
khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi webmenyajikan
halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan
server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti CGI
(Common Gateway Interface).
PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah karena
kelebihan-kelebihannya, yaitu :
1. Script (Kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga
developer bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen web
-nya.
2. Tidak ada proses compiling dan linking.
3. Berorientasi objek.
4. Sintaksis pemogramnya mudah dipelajari, dan menyerupai C dan perl.
Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web yang
terhubung ke database menjadi sangat sederhana. Pada umumnya PHP
menggunakan MySQL sebagai database, namun PHP juga mendukung database
yang lain seperti Oracle, Sybase, mSQL, Solid, ODBC, PostgreSQL, Adabas D,
21
2.3.7 Hyper Text Markup Language (HTML)
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah browser Internet.[14] HTML saat ini merupakan
standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World
Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang
merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti
Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh
aplikasi pembuka e-mail ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki
kemampuan browser.
2.3.8 Twitter Bootsrap
Bootsrap adalah platform baru yang dikembangkan tim twitter. Pertama kali
muncul pada ajang hackweek dan kini sudah mulai penyempurnaan. Platform ini
hanya menggunakan sedikit coding css dan javascript namun tetap bisa membuat
website yang powerfull mengikuti perkembangan browser. Website yang
menggunakan bootstrap akan menjadi website yang fleksibel, nyaman dan tentu
saja cepat.
Bootsrap juga memudahkan pengaturan website bagi mereka yang kurang
mahir coding atau tidak punya waktu banyak. Sekumpulan javascript dan css
yang dibutuhkan untuk banyak sekali widget ada dalam satu file yang terus di
update oleh pengembang. Pemilik website tidak akan lagi disibukan dengan
pengaturan css atau javasript berlebihan. Mereka hanya perlu menentukan gadget
atau elemen apa yang ingin ditampilkan dalam bentuk HTML standart bootstap
2.3.9 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris : database management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. Bahasa SQL memiliki
struktur yang mudah dipahami karena perintah – perintahnya pada dasarnya dibuat dari bahasa Inggris. Sehingga kita dapat melakukan perintah – perintah SQL ke dalam database MySQL[16], yaitu :
a. Memasukan atau menambah record baru ke dalam database.
b. Mengeksekusi query database.
c. Mengambil data dari database.
d. Mengubah record pada database.
e. Menghapus record pada database.
Perintah SQL dapat diketik dengan huruf besar atau kecil (non case
sensitive). Setelah selesai mengetik perintah di MySQL harus diakhiri dengan
tanda titik koma sebagai penanda akhir dari perintah MySQL. Perintah SQL dapat
diketik dengan huruf besar atau kecil (non-case sensitive). Setelah selesai
mengetik perintah di MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma sebagai
penanda akhir dari perintah MySQL.
2.3.10 Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman
web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan
lebih terstruktur dan seragam.[15]
Sama halnyastyles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word
yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer,
images dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa
berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman
web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,
23
spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan
parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur
tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan
halaman yang sama dengan format yang berbeda.
2.3.11 Web Browser
Penjelajah web atau biasa disebut web browser, disebut juga sebagai
perambah atau peramban, adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan
dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server
web. Penjelajah web yang populer adalah Google Chrome, Opera dan Mozilla
Firefox. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan.
Web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu
dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web.
2.3.11.1Mozila Firefox
Mozilla Firefox adalah sebuah program browser seperti Internet Explorer.
Tetapi Mozilla Firefox memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Internet
Explorer. Contoh saja, pada internet explorer tidak memiliki fasilitas memblock
popup atau menutup sebuah site yang meminta mendownload sebuah program.
Keunggulanpada program browser ini yaitu :
a. Mampu menjangkau sebuah site yang tidak dapat dibuka oleh internet
explorer.
b. Adanya Fitur download manager. Program ini akan membuat sebuah
windows khusus untuk melihat proses download, Mozilla Firefox
mengijinkan penguna untuk melakukan resume dan suspend proses download.
c. Fasilitas multiple browser, sudah dimiliki oleh Firefox. Cara ini sangat
berguna bila anda mencari data ketika melakukan surfing di Internet,
dimana satu windows untuk mencari satu data dari beberapa website,
cari tidak menumpuk pada sebuah program dan dapat dipisah-pisah
sesuai kategori yang anda bagi pada program Firefox.
2.3.11.2Google Chrome
Google Chrome adalah sebuah penjelajah web sumber terbuka yang
dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit.
Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium. Versi beta untuk
Microsoft Windows diluncurkan pada 2 September 2008 dalam 43 bahasa.
2.3.12 Kos – Kosan
Kos-kosan adalah rumah kedua mahasiswa perantauan atau yang
kampusnya jauh dari rumah [5].
Data yang akan menjadi acuan untuk menentukan rekomendasi yaitu :
a. Kampus
Kampus yang akan menjadi acuan rekomendasi yaitu kampus
Universitas Komputer Indonesia, Institut Teknologi Bandung,
Universitas Padjajaran, Institut Teknologi Harapn Bangsa, Institut
Teknologi Nasional, Universitas Widyatama, Universitas Islam
Bandung, Universitas Pasundan, Universitas Pendidikan Indonesia,
dan Institut Teknologi Telkom.
b. Peruntukan Penghuni
Peruntukan penghuni yaitu kosan tersebut dihuni oleh pria, wanita
atau pria dan wanita.
c. Fasilitas Kamar
Fasilitas kamar yaitu apa saja yang telah tersedia di dalam kamar,
misalnya kamar mandi dalam, lemari, tempat tidur, kasur, meja, kursi,
25
2.3.13 Responsive Web Design (RWD)
Mengutip dari situs smashingmagazine.com, Responsive Web Design adalah
sebuah pendekatan yang menunjukkan bahwa desain dan pengembangan harus
menanggapi perilaku dan lingkungan pengguna berdasarkan pada ukuran,
platform dan orientasi layar. Praktik ini meliputi penggunan perpaduan grid
fleksibel dan layout, gambar dan CSS media query. Sebagaimana pengguna saat
ini yang beralih dari laptop ke tablet, website secara otomatis harus menyesuaikan resolusi, ukuran gambar dan kemampuan scriptingnya. Dengan kata lain, website
harus memiliki teknologi untuk secara otomatis merespon preferensi pengguna
yang didasarkan pada resolusi layar gadget yang digunakan (komputer pc, laptop,
27
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
Analisis bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan
yang terdapat pada sistem serta menentukan kebutuhan-kebutuhan dari sistem
yang dibangun.Analisis tersebut meliputi analisis masalah, analisis kebutuhan
data, analisis kebutuhan fungsional, dan analisis sistem.
3.1 Analisis Masalah
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, permasalahan yang terjadi dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Keterbatasannya mobile browser dalam mengakses website.
2. Sulitnya pencari kos menemukan kosan yang mereka inginkan.
3.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Diagram Konteks adalah diagram yang menggambarkan secara umum yang
menjadi masukan, proses dan keluaran yang terjadi pada sebuah sistem. Diagram
konteks untuk perangkat lunak yang berjalan saat ini dapat dilihat pada gambar
3.1 sebagai berikut.
29
3.2.1 DFD Level 1
Berikut ini adalah Gambar DFD level 1 dari sistem yang berjalan.
3.2.2 DFD Level 2 Proses 1 Daftar Kosan
Berikut ini adalah Gambar DFD level 2 proses 1 daftar kosan dari sistem
yang berjalan.
Gambar 3.3 DFD Level 2 Proses 1 Daftar kosan pada sistem yang berjalan
3.2.3 DFD Level 2 Proses 2 Login
Berikut ini adalah Gambar DFD level 2 proses 2 login dari sistem yang
berjalan.
31
3.2.4 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Kosan
Berikut ini adalah Gambar DFD level 2 proses 3 pengolahan data kosan dari
sistem yang berjalan.
Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Kosan
3.2.5 DFD Level 2 Proses 4 Pencarian Data Kosan
Berikut ini adalah Gambar DFD level 2 proses 4 pencarian data kosan dari
sistem yang berjalan.
Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 4 Pencarian Data Kosan
3.2.6 Analisis Antarmuka Sistem Yang Sedang Berjalan
Berikut merupakan gambaran antarmuka sistem yang sedang berjalan
berikut perencanaan pengembangannya :
33
Perencanaan pengembangan pada halaman/form utama ini adalah ubah
layout secara keseluruhan, perubahan daftar menu yang ditampilkan dan adanya
tambahan menu filtering data kosan.
b. Halaman Jasa Angkutan Barang
Perencanaan pengembangan pada halaman/form jasa angkutan barang ini
adalah ubah layout secara keseluruhan.
c. Halaman Pendaftaran Kosan
Gambar 3.9 Halaman Pendaftaran Kosan
Perencanaan pengembangan pada halaman/form pendaftaran kosan ini
adalah ubah layout secara keseluruhan, kemudian untuk field pendaftaran kosan
35
d. Halaman Login
Gambar 3.10 Halaman Login
Perencanaan pengembangan pada halaman/form login ini adalah ubah
layout secara keseluruhan, kemudian untuk field login akan ada tambahan yaitu
e. Halaman Deskripsi Kosan
Gambar 3.11 Halaman Deskripsi Kosan
Perencanaan pengembangan pada halaman/form deskripsi kosan ini adalah
ubah layout secara keseluruhan, kemudian untuk field deskripsi kosan tidak ada
yang berubah secara signifikan. Kecuali untuk di fasilitas terdekat akan ada
tambahan fitur berupa map untuk menandakan lokasi fasilitas terdekat tersebut.
Beberapa poin yang disimpulkan dari pengembangan yang akan dirancang
pada antarmuka sistem adalah :
a. Perubahan layout yang dilakukan pada semua halaman website.
b. Adanya sistem rekomendasi untuk member.
c. Adanya perbedaan hak akses antara pengunjung, member (baik pencari
kos ataupun pemilik kos dan admin).
37
3.2.7 Analisis Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan
Prosedur sistem yang sedang berjalan saat ini pada website E-kosan.com
adalah sebagai berikut :
1. Prosedur Pencariaan Kos – kosan.
2. Prosedur Pendaftaran Kos – kosan secara online. 3. Prosedur Pendaftaran Kos – kosan secara tidak online.
3.2.7.1Prosedur Pencarian Kos – kosan
Prosedur pencarian kos – kosan yang sedang berjalan pada website E-kosan.com adalah sebagai berikut :
1. Pencari kos membuka web browser.
2. Pencari kos mengakses website E-kosan.com
3. Pencari kos melakukan pencarian informasi kos yang dibutuhkan. Jika
data kosan yang dicari tidak tersedia maka sistem tidak menampilkan
informasi data kosan dan jika data kosan tersedia maka sistem akan
menampilkan data kosan yang dicari.
4. Setelah pencari kos mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka
pencarian informasi selesai
Gambar 3.12 Prosedur Pencarian Kos - kosan 3.2.7.2Prosedur Pendaftaran Kos – kosan Secara Online
Prosedur pendaftaran kos – kosan secara online yang sedang berjalan pada website E-kosan.com adalah sebagai berikut :
1. Pemilik kos membuka web browser.
2. Pemilik kos mengakses website E-kosan.com.
3. Pemilik kos memilih menu “daftarkan kosan anda sekarang !!” kemudian mengisi form yang telah tersedia. Setelah itu pemilik kos
wajib mengkonfirmasi ke pihak admin E-kosan.com untuk
menyelesaikan biaya pendaftaran melalui e-mail atau SMS.
4. Pihak admin menerima konfirmasi dari pemilik kos dan segera
39
data pendaftaran kosan yang dikirimkan oleh pemilik kos dan jika data
sesuai dengan prosedur E-kosan.com maka data kosan akan ditampilkan,
sebaliknya jika data tidak sesuai dengan prosedur E-kosan.com maka
data tidak ditampilkan.
Prosedur pendaftaran kos – kosan secara online di atas dapat digambarkan kedalam diagram flowmap di bawah ini ( Gambar 3.12 )
3.2.7.3Prosedur Pendaftaran Kos – kosan Secara tidak Online
Prosedur pendaftaran kos – kosan secara tidak online yang sedang berjalan pada E-kosan.com adalah sebagai berikut :
1. Pemilik kos mengisi form pendaftaran kosan yang diberikan oleh tim
E-kosan.com. Setelah mengisi form pendaftaran kosan, pemilik kos
memberikan form itu kepada tim E-kosan.com.
2. Pemilik kos membayar biaya pendaftaran. Setelah itu tim E-kosan.com
memberikan quitansi sebagai bukti pembayaran.
3. Tim E-kosan.com memberikan data pendaftaran kosan kepada admin
E-kosan.com untuk masuk ketahap proses peng – input – tan data pendaftaran kedalam aplikasi website E-kosan.com.
4. Setelah peng – input – tan data selesai, admin E-kosan.com memberitauhkan kepada pemilik kos bahwa kosan yang didaftarkan
telah berhasil tampil di website E-kosan.com melalui e-mail atau SMS.
41
Gambar 3.14 Prosedur Pendaftaran Kos – kosan Secara tidak Online
3.2.8 Aturan Bisnis
Analisis aturan bisnis yang diusulkan berisikan analisis aturan-aturan yang
di usulkan untuk perkembangan sistem yang berlaku di e-kosan.com. Dibawah ini
adalah aturan – aturan bisnis yang berlaku di e-kosan.com :
1. Pemilik kos tidak boleh upload gambar yang mengandung pornografi
atau SARA di gambar kosannya.
2. Data kosan yang didaftarkan harus lengkap terutama di bagian alamat,
harga dan nomor telfon pemilik kos.
4. Info kosan akan di update penuh ketika ada pemberitahua dari pemilik
kos.
5. Info kosan akan dihapus ketika ada pemberitahuan dari pemilik kos.
6. Bagian admin akan menyetujui ketik ada pemilik kos mendaftarkan
diri.
7. Bagian admin akan menyetujui data kosan yang sudah memenuhi
syarat ketentuan pendaftaran kosan yang didaftarkan oleh pemilik kos.
8. Member terdiri dari dua tipe yaitu pemilik kos dan pencari kos.
9. Pencari kos akan diberikan rekomendasi kosan sedangkan pemilik kos
tidak diberikan rekomendasi kosan.
a. Analisis Backup Database
Berikut adalah ketentuan dari backup database :
1. Backup database dilakukan oleh sistem secara otomatis dengan
periode waktu satu bulan sekali pada tanggal 1 jam 02.00 Dini
hari.
2. Sistem akan mematikan aktifitas website selama 5 menit dan
melakukan backup database.
3. Hasil dari backup database akan di simpan pada hosting yang
digunakan.
4. Backup dapat dilakukan secara manual apabila dalam keadaan
sangat di perlukan.
b. Analisis Rekomendasi Kosan Terhadap Member
Didalam sistem yang akan di bangun terdapat fitur rekomendasi kos –kosan terhadap pencacari kos, berikut adalah penjelasannya :
1. Ketentuan rekomendasi kosan.
a. Informasi kos – kosan akan di rekomendasikan hanya kepada pencari kos yang berstatus member E-kosan.com.
b. Metode rekomendasi yang digunakan adalah Content-based
recommended system menggunakan teknik dari algoritma
43
rekomendasikan adalah kosan yang belum pernah ataupun pernah dinilai oleh member.
c. Data kos - kosan yang menjadi acuan untuk penentuan rekomendasi kepada member adalah :
1. Kampus
2. Peruntukan Penghuni 3. Fasilitas Kamar
Urutan acuan data kos – kosan di atas adalah prioritas dalam penentuan pemberian rekomendasi kosan dan saling berelasi antar acuan.
2. Pembangkitan Rekomendasi
Ada dua tahap untuk menentukan rekomendasi kos – kosan terhadap member yaitu :
a. Penentuan kesimpulan atau prediksi minat member dengan data dari history likes menggunakan teknik dari algoritma association rule.
Dengan menerapkan teknik algoritma association rule terdapat dua
tahap yang akan di tentukan yaitu mencari dominasi kemunculan item yang
akan terjadi dan menentukan result dari hasil tersebut. Langkah – langkah pencarian dominasi kemunculan item dari data history likes member yaitu
menghitung dua ukuran yaitu :
1. Menghitung nilai support. 2. Menghitung nilai confidence.
Hasil kedua ukuran tersebut nantinya berguna dalam menentukan
interesting association rules, yaitu untuk dibandingkan dengan batasan
(treshold) yang ditentukan. Batasan tersebut umumnya terdiri dari
min_support dan min_confidence. Dimana support ≥ min_support dimana min_support yaitu 0.4 dan confidence ≥ min_confidence dengan min_confidence yaitu 0.6.
Setelah didapat nilai tersebut maka langkah ke selanjutnya adalah
Apabila sudah didapat result atau hasil kesimpulan atau prediksi minat
atau kesukaan dari data member tersebut maka data hasil tersebut akan di
cocokkan dengan data kos – kosan yang ada di E-kosan.com.
b. Pemberian rekomendasi dengan mencocokkan hasil dari prediksi atau kesimpulan history likes dengan data kos – kosan. Langkah – langkahnya di jelaskan sebagai berikut :
1. Pencocokan Kampus
Data kos – kosan yang ada di E-kosan.com akan diperiksa apakah kampus tersebut cocok dengan kampus dari hasil prediksi, apabila cocok
maka data kos – kosan tersebut akan diproses pada pencocokan peruntukan penghuni. Akan tetapi apabila tidak cocok maka data tersebut tidak akan
diproses di dalam pemberian rekomendasi.
2. Pencocokan Peruntukan Penghuni
Sistem akan memeriksa peruntukan penghuni dari data kos – kosan dan mencocokkan sesuai dari hasil prediksi. Apabila Cocok maka data
tersebut akan diproses ke pencocokkan fasilitas kamar. Akan tetapi apabila
tidak cocok maka data tersebut tidak akan diproses di dalam pemberian
rekomendasi.
3. Pencocokan Fasilitas Kamar
sistem akan memeriksa dan mencocokkan fasilitas kamar sesuai dari
data prediksi atau kesimpulan dengan data kos – kosan yang telah diproses di pencocokkan kampus dan peruntukan penghuni yang cocok. Apabila
cocok maka data kos – kosan tersebut sudah bisa di rekomendasikan kepada member.
4. Data kos – kosan yang akan di rekomendasikan adalah data yang memenuhi kecocokkan dari 3 acuan data prediksi tersebut, yaitu dari acuan kampus, peruntukan penghuni dan fasilitas kamar.
3. Contoh kasus rekomendasi kosan menggunakan metode content-based dengan algoritma association rule.
45
Tabel 3-1 Data Kos – kosan
Seorang member bernama Geisya berstatus member E-kosan.com. Geisya
sudah like beberapa kosan sesuai ketentuan di E-kosan.com
Data history likes Geisya dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut :
Tabel 3-2 History Likes
No. Alamat Kampus Peruntukan
Penghuni
Pria,Wanita Kamar mandi dalam,
UPI,UNPAS,NHI Pria Lemari, Kasur, Meja
5. Jl. Sekeloa No. 23 UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB
Wanita Kamar mandi dalam,
Pria,Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja
Parkir Motor, Dapur
8. Jl. Dago No. 245 UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB
Pria,Wanita Kamar mandi dalam.
Wanita Kamar mandi dalam, Lemari.
Parkir Motor
10. Jl. Cikutra No. 75 ITENAS, WIDIYATAM, YPKP
Pria Lemari, Kasur, Meja
Parkir Motor
History Likes
No. Alamat Kampus Peruntukan
Penghuni
UPI,UNPAS,NHI Pria,Wanita Kamar mandi dalam,
Wanita Kamar mandi dalam, Lemari,
Ketika E-kosan.com mempunyai data kosan baru atau data kosan yg
belum dilihat oleh member seperti pada tabel 3.3 berikut :
Tabel 3-3 Data Kosan Baru
4. Jl. Dago No. 164 UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB
Pria,Wanita Kamar mandi dalam,
Wanita Kamar mandi dalam,
UPI,UNPAS,NHI Pria,Wanita Kamar mandi dalam, Kasur,
Wanita Kamar mandi dalam,
Pria,Wanita Kamar mandi dalam,
Pria,Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja
Parkir Motor,Dapur
Data Kosan Baru atau Data Kosan yang belum dilihat oleh Member
No. Alamat Kampus Peruntukan
Penghuni
Pria,Wanita Kamar mandi dalam,
Pria,Wanita Kamar mandi dalam,
Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja
47
Maka sistem akan membuat kesimpulan prediksi yang akan di cocokkan
terhadap history likes sebagai rekomendasi kosan terhadap member sesuai dengan
ketentuan yang sudah di jelaskan. Langkah – langkah penentuan prediksi adalah :
1. Menghitung nilai support Kampus
Kampus dalam history likes UNIKOM,ITHB,UNPAD,ITB,
UPI,UNPAS,NHI dan ITENAS, WIDIYATAM, YPKP maka perhitungannya menggunakan persamaan
a. Support UNIKOM,ITHB,UNPAD,ITB = 5/10 = 0.5
b. Support ITENAS, WIDIYATAM, YPKP = 3/10 = 0.3
c. Support UPI, UNPAS, NHI = 2/10 = 0.2
Ditentukan nilai Min_support = 0.4, support yang akan diproses adalah
UNIKOM,ITHB,UNPAD,ITB karena nilai support UNIKOM,ITHB,UNPAD,ITB
sudah lebih besar dari min_support.
Hasil langkah pertama dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut :
Tabel 3-4 Hasil Penyaringan Kampus
Hasil Penyaringan Kampus
No. Alamat Kampus Peruntukan
Penghuni
Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja
Parkir Motor
2. Jl. Dago No. 164 UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB
Pria,Wanita Kamar mandi dalam, Lemari,
Wanita Kamar mandi dalam, Lemari,
Wanita Lemari, Kasur, Meja
Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja