DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap Ade Fitri Maya Sari
Jenis Kelamin Perempuan
Tempat ,Tanggal Lahir Kisaran,20 Mei 1989
Agama Islam
al 1995 – 2001 SD Negeri 010086 Kisaran.Sumatra Utara 2001– 2004 SMP Neg.1 Kisaran.Sumatra Utara
2004 – 2007 SMA Neg.1 Kisaran.Sumatra Utara
aftar Pustaka
✁ ✂✄ ✄☎✆✝✞✟✠✡✞☎✂ ✟☛ ☎☞, ✌✍✌✎✂ ✆✏✂✑, ✌✍✌✒✓ ✔✏ ✕ ☎✆ ✟✂ ✟✠✓ ✆✖☞✓ ✏ ✗✝✘✙✙ ✚
✒ ✠✛ ✠✄ ✒wi Prasetyo, Belajar sendiri tanpa guru PHP dan MySQL, Yogyakarta, Elex Media Komputindo.
Andi, Membuat Aplikasi Database Karyawan Online Berbasis WEB dengan PHP dan MySQL, Madiun, 2005
✜ ✢✜ ✣✤✥ ✢N✦O
R
M
SI PEGAWAI
A
DI UPT DINAS KECAMATAN KISARAN TIMUR
Laporan Kerja Praktek
✧ ★ ✩✪ ✫ ✬✩✭✫ ✭✮✫ ✬✯ ✰✯ ✰✭✫ ✱★✲ ✳✩✴ ✩✮✯✩✮✩✬✫ ✵ ★✩✱✶ ✰✴ ✪✩✷✴ ✩✬✮✰✬
✷ ✴ ✸✹ ✩✴ ✯✲✮ ✴ ✩✮✩✲ ✩✮ ✫✺ ✫✴ ✫ ✲ ✩✭✻★ ✲✮ ✰✯✼ ✯✽ ✸✴ ✯✩✮★ ✬✩
✾ ✵ ✰✱✿
❀ ❁✰❂★✮ ✴ ★❃✩ ✳✩✻✩✴ ★ ❄✼❃. 10❅0❆❇❅❇
❈❉ ❊❋● ❊❍, ■ ❏❑ ▲▼◆ ❖ 2010
P◆ ◗▼ ❘ ◗▼ ❘ ❊❍❙ ●❖ ●❚ ❉❊❯ P ◆ ◗▼❘◗▼ ❘ ❊❍❱ ❉ ❲❉ ❊❍ ❉ ❊❯
❳. ❨◆ ❊❊❩❬❩ ❉❭ ❉❖ ❘ ❉❊❘ , ❬.❬ ❘., ❪.❬❑ ❉❑. ❫ ❴◗❉ ❋❫ ❑ ❑ ❉ ❊❫❊❚❉❖ ❘
❵❛P.❜❝❞❡❢❡ ❣❢❞ ❤❢ ❣❝❤ ❵❛P.1✐❡ ❝ ❣❝❣❞❝ ✐✐✐❣❥❝❣❣❞
❦◆❑ ●❉❙●❖ ●❚❉ ❊❪ ❉ ❊❉❧◆ ◗◆ ❊❛❊❭ ▲❖ ◗❉❑ ❘❏ ❉
♠ ❉ ❋❉ ❊❍❪●❊❉ ❊❉ ❋❉❖, ❬.♥❢, ❪.❬❘.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sistem informasi sudah menjadi bagian yang sangat signifikan dalam
perkembangan teknologi saat ini. Perkembangan teknologi informasi dipengaruhi
oleh tingginya kebutuhan akan teknologi dan sistem informasi yang akurat, efektif
dan efisien. Berkembangnya teknologi komputer mempengaruhi kinerja manusia
sebagai operasional sistem sehingga peralihan ke arah sistem informasi yang
berbasiskan komputer semakin meningkat. Perusahaan jasa dapat memiliki
beberapa sistem seperti Sistem Kepegawaian, Akuntansi, Inventory dan lain-lain.
Salah satu bagian sistem informasi yang menjadi pokok perhatian pada
perusahaan jasa adalah Sistem Kepegawaian.
Selama ini pengolahan data yang ada di kantor UPT Dinas Pendidikan
Kecamatan Kota Kisran Timur belum sepenuhnya terkomputersisasi, adapun
prosedur yang dilakukan adalah pada bagian kepegawaian menerima berkas data
pegawai masih dalam bentuk formulir dan disalin kembali pada arsip
kepegawaian atau blangko isian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang
akan dikirimkan kembali ke Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan dan dilanjutkan
penyimpanan arsip pada lemari. Hal ini mempersulit pencarian data pegawai jika
pengolahan data pada bagian kepegawaian dimana prosedur yang dilakukan
belum sepenuhnya tekomputerisasi.
Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk membuat suatu sistem
informasi kepegawaian berbasis komputer yang dapat mengatasi kelemahan dan
kekurangan dari sistem pengolahan data sebelumnya. Dimana dengan sistem
pengolahan data yang baru ini dapat dilakukan dengan cepat, meskipun jumlah
data yang dimasukan relative banyak dan keakuratan perhitungan dan laporan
dapat dicapai semaksimal mungkin sehingga kesalahan dalam memasukan dan
perhitungan data relatif tidak terjadi. Dengan sendirinya efesiensi waktu dalam
pengerjaan dan penyelesaian suatu laporan akan lebih baik.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dalam pembuatan laporan kerja
praktek ini penulis mencoba membantu menyelesaikan permasalahan yang ada
pada Kantor UPT Dinas Pendidikan Kota Kisaran Timur dengan menjadikan
permasalahan tersebut sebagai bahan penulisan laporan kerja praktek judul
“Sistem Informasi Kepegawaian Di Kantor UPT Dinas Pendidikan Kota Kisaran
Timur.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
a. Identifikasi Masalah
Adapun masalah yang timbul dalam sistem informasi kepegawaian UPT
Dinas Pendidikan Kota Kisaran Timur ini adalah :
1. Sistem informasi kepegawaian belum terkomputerisasi
b. Rumusan Masalah
Bagaimana Membuat Sistem Informasi Kepegawaian di Kantor
UPT Dinas Pendidikan Kota Kisaran Timur dengan menggunakan
software PHP dan pengolahan data dengan menggunakan MySQL” agar
mempermudah dalam proses pengolahan data sehingga mempermudah
pekerjaan dan menghasilkan laporan data pegawai, data jabatan, dan data
gaji .
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan lebih terarah serta tidak menyimpang dari pokok
permasalahan yang dibahas mengenai Sistem Informasi Kepegawaian di Kantor
UPT Dinas Pendidikan Kota Kisaran Timur yang dimana sub-sub system tersebut
meliputi: pengolahan data pegawai sehingga menghasilkan informasi berupa
laporan data pegawai yang berbasis PHP dan MySQL.
1.4 Maksud dan Tujuan
Maksud dari pembuatan laporan kerja praktek ini adalah untuk mendukung
integritas data, kemudahan pengaksesan data, dan kemudahan pengelolaan data.
Sedangkan manfaat dari tugas akhir ini, yaitu hasil dari pembuatan system ini
dapat mendukung kelancaran pelaksanaan dan fungsi dalam bidang administrasi
kepegawaian yang efektif dan efisien, meningkatka pelayanan kebutuhan akan
informasi kepegawaian yang lebih akurat dan relevan, serta dapat memahami
1.5 Metode pengembangan sistem
Dalam laporan ini ,penulis menggunakan metode prototipe.
Keuntungan dari prototipe
1. Menghasilkan syarat yang lebih baik dari produksi yang dihasilkan oleh metode ‘spesifikasi tulisan’.
2. User dapat mempertimbangkan sedikit perubahan selama masih bentuk prototipe.
3. Memberikan hasil yang lebih akurat dari pada perkiraan sebelumnya, karena fungsi yang diinginkan dan kerumitannya sudah dapat diketahui
dengan baik.
4. User merasa puas.Pertama, user dapat mengenal melalui komputer. Dengan melakukan prototipe (dengan analisis yang sudah ada), user
belajar mengenai komputer dan aplikasi yang akan dibuatkan
untuknya.Kedua, user terlibat langsung dari awal dan memotivasi
1.5.1 Metode Prototipe
Langkah-langkah pembuatan prototipe :
1. Langkah Pertama: Permintaan bermula dari kebutuhan user.
2. Langkah Kedua : Bangunlah sistem prototipe untuk menemukan
kebutuhan awal yang diminta.
3. Langkah Ketiga : Biarkan user menggunakan prototipe. Analis harus
memberikan pelatihan, membantu dan duduk bersama-sama dengan user,
khususnya untuk pertama kali. Anjurkan perubahan. User harus melihat
fungsi-fungsi dan sifat dari prototipe, lihat bagaimana ia memecahkan
masalah bisnis dan mengusulkan perbaikan.
4. Langkah Keempat : Implementasikan saran-saran perubahan.
5. Langkah Kelima : Ulangi langkah ketiga sampai user merasa puas.
6. Langkah Keenam :Merancang dan membangun suatu sistem akhir seperti
sebelumnya.
1.6 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek
Lokasi kerja praktek dilaksanakan di Kantor UPT Dinas Pendidikan
Kecamatan Kota Kisaran Timur yang beralamatkan dijalan Syech Hasan
No.1,Kisaran,Asahan, Sumatra Utara dari tanggal 05 Juli 2010 sampai dengan 31
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan Kerja Praktek
No Aktivitas
Waktu
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
1 Merapikan data pegawai
2 Membantu membuat surat
3 Membantu merapikan daftar gaji
4 Bimbingan Pembuatan Laporan
5 Mengantar surat ke kantor dinas kabupaten Asahan
r♣st♣SAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem
Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda,
tetapimeskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi,semua sistem pada
bidang-bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem
harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara
elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus
mempunyai tujuan yang akan dicapai.
Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai
seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan
bersama.Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data
atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut.
Menurut Jogiyanto (2002 : 5) yang dimaksud dengan sistem adalah
hubungan atau interaksi yang berlangsung diantara satu kesatuan ataupun
komponen secara teratur sehingga tujuan maupun sasaran sistem dapat dicapai.
Sistem informasi adalah kumpulan atau susunan yang terdiri dari
perangkat keras dan perangkat lunak serta tenaga pelaksananya yang bekerja
dalam sebuah proses berurutan dan secara bersama-sama saling mendukung untuk
2.1.1. Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan,
masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta
lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk
sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin
banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa
tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara
satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang
berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang
berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah
informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi
dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa
misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat
berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas
pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem
informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan
sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan
daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang
lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai
aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah
toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan
keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau
dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan
menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan
dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah
untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan
bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau
menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus
ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem,
sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu
terhadap kelangsungan hidup sistem.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:
1. Komponen sistem
Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa : Elemen-elemen yang
lebih kecil yang disebut sub sistem , misalkan sistem komputer terdiri dari sub
sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila
perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan
memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
2. Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan
luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian
harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan
harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan
hidup dari sistem .
4. Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input
untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan
penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan.
5. Masukkan
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi
yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku
dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Sasaran atau tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem
tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa sudut pandang, antara lain
sebagai berikut :
1. Sistem Abstrak dan Sistem FisikSistem abstrak (abstract system) adalah sistem
yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan
tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system)
adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem
sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.
Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang
operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan
sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal
dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan
sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan
dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.
3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi,
informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak
berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam
tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem
yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya
sistem perusahaan dagang.
4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam,
misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made
system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.
5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem
2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi pemakainya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini dan
saat mendatang.
2.2.1 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga
hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timely basis),
dan relevan (relevance).
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut.
Komponen akurat meliputi :
1. Completeness : berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus
memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan
sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
2. Correctness : berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus
3. Security : berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki
keamanan
2. Tepat Pada Waktunya
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi
yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan
landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat,
maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasi
disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan
teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan
mengirimkannya.
3. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, misalnya
informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan
perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada
ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi
untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan unuk
akuntan.
2.2.2 Nilai Informasi
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir
nilai efektivitasnya.
Menurut Jogiyanto (2000: 11) nilai informasi ditentukan dari dua hal
yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar
informasi dinikmati oleh lebih dari satu pihak sehingga sulit untuk
menghubungkan suatu informasi dengan biaya untuk memperolehnya dan
sebagian besar informasi tidak dapat ditaksirkan keuntungannya dengan satuan
uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
Nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang
bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif.
Misalnya, jika suatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi
ketidakpastian bagi pengambilan keputusan, maka nilai informasinya tinggi.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan
mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan
membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan.
Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan
diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang
saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang
2.4 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem sangat diperlukan dalam
pembuatan laporan kerja praktek ini dikarenakan dengan adanya pendekatan dan
pengembangan sistem dapat membantu penulis dalam mengembangkan sistem
informasi yang baru.
2.4.1. Pendekatan pengembangan sistem
Pengembangan sistem adalah metode / prosedur / konsep / aturan yang
digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi atau pedoman
bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan sistem
(algorithm). Metode adalah suatu cara, teknik sistematik untuk mengerjakan
sesuatu. Terdapat beberapa pendekatan, yaitu :
a. Klasik (classical/traditional/conventional approach)
Klasik adalah pendekatan yang mengikuti tahapan-tahapan System Life
Cycletanpa menggunakan alat / teknik.yang memadai dan tidak memberikan
pedoman lebih lanjut tentang bagaimana melakukan tahapan-tahapan
tersebut secara rinci. Permasalahan yang timbul (kelemahan) :
1. Pengembangan perangkat lunak sulit dan tidak terarah
2. Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem mahal (dokumen tidak
lengkap dan tidak terstruktur)
3. Kesalahan sistem besar (tanpa pengetesan sistem)
4. Keberhasilan sistem kurang terjamin (tidak melibatkan pemakai)
6. Mengasumsikan analis sistem mengerti semua kebutuhan pemakai
b. Terstruktur (structure approach)
Klasik adalah pendekatan yang mengikuti tahapan-tahapan System Life
Cycle dengan menggunakan alat / teknik yang memadai (1970). Alat tersebut
meliputi : diagram arus data (data flow diagram), kamus data (data dictionary),
tabel keputusan (decision table), diagam HIPO (HIPO diagram), dan bagan
terstruktur (structured chart).Permasalahan yang kompleks dipecah menjadi
modul-modul terstruktur dan terarah, fleksibel, dokumentasi yang baik, tepat
waktu, sesuai rencana dan biaya, produktifitas, kualitas sistem baik, dan
melibatkan pemakai sistem.
c. Sepotong (piecemeal approach)
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatan/aplikasi tertentu
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak memperhatikan
sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran dari kegiatan atau
aplikasi itu saja).
d. Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi
untuk masing-masing kegiatan/aplikasinya dan menekankan sasaran organisasi
secara global.
e. Bawah-naik (bottom-up approach)
Pendekatan dimulai dari perumusan kebutuhan-kebutuhan menangani
transaksi (tingkat operasional) dan naik ke tingkat atas (perencanaan strategis)
klasik, dimana data akan akan diolah terlebih dahulu kemudian informasi yang
dihasilkan mengikuti datanya.
f. Atas-turun (top-down approach)
Pendekatan dimulai dari tingkat atas (perencanaan strategis) kemudian
ke penanganan transaksi (tingkat operasional), yaitu penentuan output, input, basis
data, prosedur-prosedur operasi dan kontrol (ciri terstruktur, dimana menekankan
informasi yang dibutuhkan kemudian data yang dibutuhkan).
g. Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh, sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik).
h. Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana, sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan, tepat
waktu, mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i. Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih, sehingga mengandung resiko tinggi, terlalu
mahal, sulit dikembangkan karena terlalu komplek.
j. Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk
aplikasi-aplikasi yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
Keuntungan pendekatan terstruktur :
2. Konsep mengarah pada sistem yang ideal (focus on ideal).
3. Standarisasi (standardization).
4. Orientasi ke masa datang (future orientation).
5. Mengurangi ketergantungan pada designer (less reliance on artistry).
2.4.2.Pengembangan sistem
Kegiatan pengembangan sistem dapat diartikan sebagai kegiatan
membangun sistem baru untuk menggantikan atau memperbaiki atau
meningkatkan fungsi sistem yang lama / ada. Dasar pertimbangan :
1. Banyak timbul permasalahan.
a. Sistem lama tidak sesuai lagi dengan kebutuhan :
1. Tidak efisien dalam operasinya.
2. Kesalahan proses/hasil.
3. Manfaat yang diperoleh berkurang.
b. Perkembangan organisasi.
Berhubungan dengan kebutuhan informasi yang lebih baik dan luas,
jumlah data yang dioleh meningkat, dan perubahan prosedur.
2. Untuk meningkatkan kesempatan usaha.
Kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau
tidaknya strategi dan rencana dalam meningkatkan peluang pasar,
pelayanan, keuntungan dan proses pengambilan keputusan.
3. Adanya instruksi perubahan
Berasal dari dalam (pimpinan) atau luar organisasi (peraturan
Pengembangan sistem harus memberikan peningkatan dalam aspek :
2. Memerlukan investasi modal yang besar.
3. Membutuhkan staff yang terlatih/terdidik.
4. Membutuhkan perencanaan, koordinasi dan tahapan kerja.
2.4.3 Alat Bantu analisis
Alat Bantu analisis yang digunakan penulis dalam penyusunan laporan
kerja praktek ini adalah flow map, diagram konteks, data flow diagram dan kamus
data.
2.4.3.1 Flow Map
Flowmap adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukkan
pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam
migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan.
Flowmapmenolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam
segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis
Pedoman – pedoman dalam pembuatan flowmap
Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowmap, ada
beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :
1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini
harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
5. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri
dengan hati-hati.stem.
6. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
2.4.3.2 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem.
Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi
oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks
hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang
akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi
“siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa
Jadi, yang dibutuhkan adalah (1) Siapa saja pihak yang akan memberikan
data ke sistem, (2) Data apa saja yang diberikannya ke sistem, (3) kepada siapa
sistem harus memberi informasi atau laporan, dan (4) apa saja isi/ jenis laporan
yang harus dihasilkan sistem. Kata “Siapa” di atas dilambangkan dengan kotak
persegi (disebut dengan terminator), dan kata “apa” di atas dilambangkan dengan
aliran data (disebut dengan data flow), dan kata “sistem” dilambangkan dengan
lingkaran(disebutdenganprocess).
2.4.3.3. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat bantu dalam pembuatan model
yang memungkinkan perancang sistem untuk menggambarkan sistem sebagai
suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur
data, baik secara manual maupun secara komputerisasi.
Tentang DFD :
1. DFD bukan flowchart
2. Proses dalam DFD bisa berjalan secara paralel
3. DFD menggambarkan aliran data dalam sebuah sistem
4. DFD adalahData yang tersimpan dan proses dengan proses yang terhubung
dengan data tersebut
5. Tidak ada loop ataupun cabang dalam DFD
6. DFD menggambarkan semua proses, meskipun proses tersebut terjadi
dalam waktu yang berbeda.
1. Entity
Digambarkan dengan simbol bujur sangkar. Merupakan sumber atau
tujuan dari dari aliran data. Merupakan lingkungan luar dari sistem. Bisa
menggambarkan secara phisik, seseorang atau seelompok orang atau system lain.
Kadang-kadang perlu untuk menduplikasinya untuk menghindari anak panah yang
simpang siur. Ditandai dengan garis diagonal disudut kanan bawah yang
menyatakan kalau entitti tersebut lebih dari satu.
2. Aliran Data
Menggambarkan aliran data dari suatu proses ke proses lainnya.
Merepresentasikan dengan menggunakan anak panah. Nama proses ditulis untuk
menjelaskan arti dalam aliran tersebut dan ditulis untuk mengidentifikasi aliran
tersebut. Aliran data dapat menyebar atau menyatu.
3. Proses
Adalah fungsi yang mentransformasikan data secara umum. Karena proses
adalah suatu pekerjaan, maka untuk menamai sebuah proses mulailah dengan kata
kerja dan diikuti objek.
4. Storage/ Penyimpan
Komponen yang berfungsi untuk menyimpan data/ file adalah fungsi yang
mentransformasikan data secara umum.
Semua objek harus mempunyai nama. Aliran data harus diawala dan
diakhiri oleh proses.Semua aliran data harus mempunyai tanda panah.
c. Level dalam DFD
Model ini menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang
berhubungan satu dengan yang dengan aliran dan penyimpan data.Bisa terjadi
penurunan level dimana dalam penurunan level yang lebih rendah harus bisa
merepresentasikan proses tersebut kedalam spesifikasi proses yang jelas Dalam
DFD level dimulai dari level 0 kemudian turun ke DFD level 1, 2 dan seterusnya
sesuai dengan kebutuhan. Dalam penurunan tidak semua bagian sistem harus
diturunkan dengan jumlah level yang sama. Aliran data dalam yang masuk dan
keluar dalam level X harus harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan
keluar pada level X +1 yang mendefinisikan proses pada level X tersebut.
2.4.3.4. Kamus Data
Kamus Data tidak menggunakan notasi grafis sebagaimana halnya DAD,
tetapi porsinya dalam memodelkan sistem tidak perlu diragukan lagi (sebuah
model tidak lengkap tanpa Kamus Data). Kamus Data juga mempunyai fungsi
yang sama dalam pemodelan sistem. Selain itu Kamus Data berfungsi membantu
pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detil, kamus data mereorganisasi
semua elemen data yang digunakan dalam sistem dengan presisi yang sedemikan
rupa sehingga pemakai dan penganalisas sistem memiliki dasar pengertian yang
Kamus Data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data selain digunakan untuk
dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga dapat digunakan untuk:
1. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
Kamus Data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada
tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis sistem,
Kamus Data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem
dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data
yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai
sistem. Pada tahap perancangan sistem, Kamus Data digunakan untuk
merancangminput, merancang laporan-laporan dan database. Kamus data dibuat
berdasarkan arus data yang ada di DAD.
Kamus Data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut:
1. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
2. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya
alamat diuraikan menjadi kota, negara dan kode pos)
3. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
5. Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik
perhatian dalam entity-relationship diagram)
2.4.3.5. Perancangan Basis Data
Basis data sebagai kumpulan dari data yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa agar kemudian dapat dimanfaatkan lagi dengan
cepat dan mudah.
Definisi basis data (database) sangatlah bervariasi. Basis data dapat
dianggap sebagai kumpulan data yang terkomputerisasi, diatur dan disimpan
menurut salah satu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Secara
sederhana basis data dapat diungkapkan sebagai suatu pengorganisasian data
dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah
dan cepat.
Tujuan awal dan utama dalam pengolahan data pada sebuah basis data
adalah agar dapat menentukan kembali data (data yang dicari) dengan mudah dan
cepat. Di samping itu, pemanfaatan data untuk pengolahan data juga memiliki
tujuan-tujuan tertentu. Secara lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk
memenuhi sejumlah tujuan sebagai berikut :
1) Kecepatan dan kemudahan (Speed)
Pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan data atau
melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data
tersebut dengan cepat dan mudah.
Penggunaan ruang penyimpanan di dalam basis data dilakukan untuk
mengurangi jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan melakukan
penerapan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk
file) antar kelompok data yang saling berhubungan.
3) Keakuratan (Accuracy)
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama
dengan penerapan aturan/batasan tipe data, domain data, keunikan data dan
sebagainya dan diterapkan dalam basis data, sangat berguna untuk menentukan
ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan data.
4) Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan data (baik dari jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan
waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Data yang
sudah jarang atau bahkan tidak pernah lagi digunakan dapat diatur untuk
dilepaskan dari sistem basis data dengan cara penghapusan atau dengan
memindahkannya ke media penyimpanan.
5) Kelengkapan (Completeness)
Lengkap atau tidaknya data yang dikelola bersifat relatif baik terhadap
kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Dalam sebuah basis data, struktur
dari basis data tersebut juga harus disimpan. Untuk mengakomodasi kebutuhan
kelengkapan data yang semakin berkembang, maka tidak hanya menambah
record-recorddata, tetapi juga melakukan penambahan struktur dalam basis data.
Sistem keamanan digunakan untuk dapat menentukan siapa saja yang
boleh menggunakanbasis datadan menentukan jenis operasi apa saja yang boleh
dilakukan.
7)Kebersamaan pemakai
Pemakai basis data sering kali tidak terbatas hanya pada satu pemakaian
saja atau oleh satu sistem aplikasi saja. Basis data yang dikelola oleh sistem
(aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi
kebutuhan ini, tetapi dengan menjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan
baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama diubah oleh banyak
pemakai pada saat bersamaan).
2.4.3.5.a Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam
tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.
Tujuan dari normalisasi :
1. Untuk menghilangkan kerangkapan data
2. Untuk mengurangi kompleksitas
3. Untuk mempermudah pemodifikasian data
Proses Normalisasi :
1. Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan
persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
2. Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka table
tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana
2.4.3.5.b Tabel Relasi
Jenis Relasi
Merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang
lainnya, yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Hubungan yang
dapat dibentuk dapat mencakupi 3 (tiga) macam hubungan yaitu :
a. One-To-One (1 – 1)
Mempunyai pengertian “Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya
ke satu baris data pada tabel ke dua”.
b. One-To-Many (1 – )
Mempunyai pengertian “Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan
ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua “.
c.Many-To-Many ( – )
Mempunyai pengertian “Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa
dihubungkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua “.
2.5 XAMPP
XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL
instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk
tersebut.
2.6 MySQL
MySQL adalah sebuah sistem untuk menyimpan data (database). Pada
dasarnya database adalah tempat dimana kita akan “menyimpan” data yang
dibutuhkan web kita. Dalam sistem informasi komputer database adalah sebuah
pengguna untuk mengakses dan mengatur sehingga akan menghasilkan sebuah
informasi yang efektif dan efisien. MySQL pada umumnya digunakan untuk
membuat web dengan dukungan PHP dan Web Server Apache
Pada proyek akhir ini akan menggunakan database MySQL, dimana
MySQL terkenal dengan pengolahan data yang cepat walaupun data record yang
dimasukkan dalam jumlah yang banyak.
2.7 HTML
Seiring perkembangan internet yang makin maju dan cepat serta ditunjang
dengan hardware yang semakin baik akhirnya ditemukannya standar baru yang
disebut HTTP dan HTML. Dengan HTTP (Hipertext Transfer Protocol) membuat
user dapat mengakses suatu halaman web melalui protocol TCP/IP menjadi lebih
mudah. Sedangkan HTML (Hipertext Markup Language) memungkinkan seorang
desain web menjadi lebih mudah dalam mendesain web. HTTP dan HTML
kemudian dikenal dengan istilah baru yakni WWW (World Wide Web). Cara
kerja WWW (baca:web) adalah menampilkan file-file HTML yang berasal dari
server web di komputer klien dengan menggunakan program-program khusus,
yakni browser. Browser pada klien mengirimkan permintaan (request) ke server
web, yang kemudian dijawab oleh server web dengan cara mengirim file-file
dalam format HTML. File-file HTML ini berisi instruksi-instruksi yang kemudian
diterjemahkan oleh browser yang ada di komputer klien (user) sehingga isi
informasinya dapat ditampilkan secara visual di computer pengguna (user).
Aplikasi berbasis Web tidak perlu diinstall di masing-masing klien
mengakses dari browser seperti Internet Explorer, Opera, Firefox. Executor
aplikasi dilakukan oleh web server seperti Apache, IIS, Xitami dan lain-lain. Pada
aplikasi berbasis web, faktor yang menentukan kinerja aplikasi adalah kecepatan
akses database dan kecepatan akses jaringan dan internet.
2.8. PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah skrip bersifat server-side yang
ditambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal
Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke
dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun
menjadi bersifat dinamis. Sifat serverside berarti pengerjaan skrip dilakukan di
server, baru kemudian hasilnya dikirim ke browser. Akhirakhir ini PHP semakin
populer banyak digunakan dikarenakan PHP memiliki banyak keunggulan,
diantaranya kemudahannya untuk dipelajari, gratis, kecepatan yang dapat
diandalkan dan sebagainya.
Menurut Stavan Haryanto PHP termasuk dalam bahasa pemrograman
Lightweight. Dimana bahasa Lightweight adalah bahasa yang ringan, tidak terlalu
kompleks, tidak banyak aturan, tidak kaku sehingga mudah untuk dipelajari. Cara
penulisan script PHP ada dua macam, yaitu :
1. Embedded Script yaitu meletakkan tag PHP di antara tag-tag HTML
<html>
<body>
?>
</body>
</html>
2. Non Embedded Script yaitu semua script html diletakkan di dalam script PHP
<?
Untuk menampilkan nilai suatu variable/mencetak ke layar, digunakan perintah :
1. echo, seperti yang terlihat dibawah ini
echo “$data” ;
echo $data ;
echo “nilai” ;
echo $data.”mahasiswa” ;
print (“$data”) ;
print ($data) ;
print (“nilai”) ;
print ($data.”mahasiswa”) ;
3. printf, seperti yang terlihat dibawah ini
printf (“%s” , $data) ;
printf (“%s mahasiswa, $data) ;
Sedangkan tipe data yang dikenal pada PHP antara lain :
1. Integer
Meliputi semua bilangan bulat yang berada pada range -2,147,483,648
sampai +2,147,483,647. Jika suatu nilai berada di luar range tersebut maka PHP
akan secara otomatis mengkonvesi menjadi floating point. Integer dapat
dinyatakan dalam bentuk octal (basis 8), decimal (basis 10) dan heksadesimal
(basis 16). Contoh dapat dilihat dibawah ini
$desimal=13;
$heksa=0x11; //bernilai 17 dalam decimal
$oktal=020;
$bil_neg= 12;
Merepresentasikan bilangan pecahan, atau bilangan decimal yang berada
di range 1.7E-308 sampai 1.7E+308. Floating point dapat dinyatakan dalam
bentuk pangkat dan decimal. Contoh nya
$desimal=0.0123;
sequence handling. Contoh dapat dilihat dibawah ini
$string1=’Belajar PHP’ ;
$string2=”Pemrograman web”;
Karakter \ digunakan untuk menentukan karakter khusus (escape sequence),
Sedangkan operator digunakan untuk memanipulasi nilai suatu variabel. Variabel
yang nilainya dimanipulasi oleh operator disebut operand.
Macam-macam operator :
1. Operator Aritmetika, digunakan untuk melakukan perhitungan matematika.
2. Relational Operator, digunakan untuk membandingkan nilai dari dua operand.
Hasil perbandingan dinyatakan dalam nilai Boolean. True berarti benar dan
3.Operator Logika, digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang
bertipe Boolean. Hasil yang didapat dari penggunaan logical operator adalah
Boolean.
2.9.Macromedia Dreamweaver MX
Dreamweaver adalah software aplikasi desain web visual yang biasa
dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See Is What You Get).
Dreamweaver MX tidah hanya digunakan untuk mendesainer web melainkan juga
dapat digunakan untuk membangun halaman intemaktif karena Dreamweaver MX
✉✈ ✉✇ ✇✇
berdirilah sekolah yang diberi nama “STOVIA” di sinilah banyak
Dari tahun ketahun bangsa Indonesia banyak yang dapat menulis serta
membaca, sehingga pada tanggal 20 Oktober 1928 lahirlah Supah Pemuda yang
diprakarsai oleh pemuda-pemuda Indonesia. Sejak saat itu pendidikan tidak lagi
dilakukan secara sembunyi-sembunyi, melainkan sudah terang-terangan tidak ada
lagi rasa takut untuk menuntut ilmu, dengan Sumpah Pemuda Indonesia bertekad
untuk bersatu melawan penjajah dimuka bumi ini.
Kemudian pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia menjadi bangsa yang
merdeka, bersama dengan itu lahirlah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Pada
tahun 1981 pemerintah mengeluarkan peraturan No. 65 tahun 1981 yaitu
menerapkan, bahwa sebagian urusan pendidikan di serahkan kepada pemerintah
daerah, yang mana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini di pelopori oleh Dr.
Moch Yamin, kemudian pada tahun 1989 pemerintah kembali mengeluarkan
peraturan No. 11 tahun 1989 tentang penyerahan sebagian rusan pemerintahan di
bidang P dan K kepada pemerintah kabupaten, kemudian pada tahun 1990
dikeluarkan perda No. 3 tahun 1990 tentang pebentukan Dinas dan Cabang Dinas
P dan K, kemudian pada tahun 2001 pemerintah mengeluarkan peraturan
pemerintah tentang Otonomi Daerah.
Dalam era otonomi, Dinas Pendidikan Kecamatan Kisaran Timur bertekad
untuk mendukung pembangunan pendidikan di Kabupaten Asahan yang
mendasari di selenggarakannya Otonomi Daerah di Kabupaten Asahan, yaitu
lahirnya Undang-undang nomor 22 tahun 1999, tentang Pemerintah Daerah.
Untuk melaksanakan Otonomi Daerah di Kabupaten Asahan sesuai dengan
Kabupaten Asahan No 27 tahun 2000 tentang pembentukan organisasi perangkat
Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Asahan.
Berdasarkan peraturan Daerah Nomor 27 Tahun 2000, Bab III, Bagian
Kedua Paragraf 4, dan Pasal 8 tersebut, Organisasai Dinas Pendidikan Kecamatan
Kisaran Timur terbentuk hasil penggabungan dari dinas P dan K Kabupaten
Asahan, Kantor Departemen Pendidikan Nasional dan pengurus kantor
Departemen Agama, intansi dengan bawahannya yang menunjukan aturan
pemimpin kepala bagian masing-masing.
➼➽➾ ➽➚ ➪➶ ➹➶➘➴ ➷➬➶ ➹➶➮➱✃❐❒➷➴ ❮❰ ÏÐ➴ Ñ➴Ò➴➷❰ ❒❮ ➴ Ó➴➷✃ ❒Ñ ÔÓ
➾ ➽ VISI
Terwujud nya pedidikan berkualitas, berwawasan global dengan dukungan
sumber daya manusia yang profesional
2. MISI
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang diemban adalah:
1.Meningkatkan sumber daya manusaia yang beriman ,bertaqwa,berbudi
luhur,kreatif dan inovatif dan menguasai ilmu pengetahuan di bidangnya
sebagai pelaku pembangunan.
2. Meningkatkan kinerja serta pelayanan tenaga teknis,edukatif dan administrative
pada lembaga pengaturan , perencanaan dan pelaksanaan dibidang pendidikan
dan kebudayaan ,
3. Mengembangkan sumber daya manusia sedini mungkin melalui optimalisasi
ÕÖ× ØÙ ÚÛÜÙ ÛÚÝ ÚÞß àáâß â áãäåæ áàß âä ç àè áèáÜßàéç êß ëÙ ß àé áâß Úßàå áë ÛÚ
Berikut adalah struktur Organisasi UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kisaran
îï î ðñò óôõöòõ÷ñô øù
Deskripsi Kerja UPT Dinas Kecamatan Kisaran Timur adalah sebagai berikut :
úï ÷ñö ùûùüýþ
Bertugas memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan fungsi dinas.
ÿï ù✁õ ù✂þù✄ ù✄ üò ù☎ù
Melaksanakan kegiatan evaluasi, pelaporan dinas ,kearsipan ,perjalanan dinas, perlengkapan,
3. ñ ✂✆ù ☎ùô ùýñ ✂✁ñûuùô ù ✂
Bertugas untuk membina dan mengurus segala bentuk pembayaran.
4. ñ ✂✆ù ☎ùô ù ùô ù ✂✁
Bertugas untuk membina dan mengurus segala bentuk pembayaran barang
5. ✝ñóòõ÷ñ✞✟✆ù✠ ùù ✂✆ù✂÷ñò ñ ✂õ ù ✂
Bertugas membina dan mengurus kegiatan kebudayaan dan kesenian .
✡ï ù ✁õ ù ✂÷ñöñ ✁ ù☛ ùõ ù ✂
Bertugas membina dan mengurus data dan arsip kepegawaian.
☞ï þñ ✂ù ✁ùýñ ✂✆õ✆õó ù ✂✌✟ ùô✝ñó✍ ûù ☎
Bertugas membina dan mengurus kegiatan pendidikan luar sekolah .
✎ï ✏✍✂✍ôñô
●❍■ ❍❏ ❑▲▼ ◆❖P ❖P◗❘❙ P ❚❯❱❘ ❚❲▼ ▲❳P❚❯▼ ▲❳❨ ❚❘❩▼ ◆▼ ▲
❬❭❪❫❴ ❫❵ ❛ ❭❛❜ ❭❝❵ ❞ ❫❡ ❢ ❭❣❤❝ ❤✐ ❥ ❫❦❫ ❞❭❧ ❭❪ ❫❴ ❫❵ ❫❡ ❡ ♠ ❫ ❞ ❭❧❫❥❫ ❜❫ ❪❵ ❫❡
❞ ❭❧❭❪ ❫❴ ❫❵ ❫❡♥❣❫❣❤ ❥❫❦❫❧ ❭❪❫❴ ❫❵ ❦❭❝ ❢ ❭❜ ❤❦❥ ❵ ♦❫❦❫❦ ♣❣❭✐ ❜ ❫❪❵ ❫❡ ❞ ❭❧ ❭❪❫❴ ❫❵ ❫❡ ❢ ❭♦❫❝ ❫
❛ ❫❡ ❤ ❫❣ ♥❥ ❫❡ ❥❵❢ ❵ ❛ ❧❫❡ ❞ ❭❛❤❥❵ ❫❡ ❛❭❛ ❜❤ ❫❦ ❣❫❧♣❝ ❫❡ ❞ ❭❧❭ ❪❫❴ ❫❵ ❫❡ ❢ ❭❜❫❪ ❫❵ ❫❝❢ ❵ ❧
❥♣❞ ❤❛ ❭❡q r❫❧♣❝ ❫❡ ❞ ❭❧ ❫❪❫❴ ❫❵ ❫❡ ❥ ❵❢ ❭❝❫✐ ❞ ❫❡ ❞❭❧ ❫❥❫ s❫❪❵ ❫❡ t❭❤ ❫❡ ❪ ❫❡ ❥ ❫❡ ✉❤ ❪❫
❞ ❭❧❫❣❫ ✈❬✇q ① ❭❣❫❣❤❵ ❜❫❪❵ ❫❡ ❞❭❤ ❫❡ ❪ ❫❡ ♥❣❫❧♣❝ ❫❡ ❞ ❭❧❭❪ ❫❴ ❫❵ ❫❡ ❦❭❝ ❢ ❭❜ ❤❦ ❥ ❵ ❪❤❡ ❫❞ ❫❡
❤❡ ❦❤ ❞ ❛❭❡❪❭❣♣❣❫ ❥ ❫❦❫ ❧ ❭❡ ❪ ❪❫✉❵ ❫❡ q r❫❧♣❝ ❫❡ ❥❵ ❜ ❤❫❦ ❢ ❭♦❫❝ ❫ ❛❫❡❤ ❫❣ ♠ ❫❡ ❪ ❞ ❭❛ ❤❥ ❵ ❫❡
❥ ❵❢❵ ❛ ❧❫❡ ❥ ❫❣❫❛ ❜ ❭❡ ❦❤ ❞ ❥♣❞ ❤❛ ❭❡q ②♣❞❤ ❛❭❡ ❣❫ ❧♣❝ ❫❡ ❞ ❭❧❭❪ ❫❴ ❫❵ ❫❡ ❥ ❵❢ ❭❝ ❫✐ ❞ ❫❡
❞ ❭❧❫❥❫t❭❧ ❫❣❫✈❬✇q
●❍■ ❍❏❍ ■ ③ ◆❙ ④ ⑤▼◗❲▼ ▲❳P ❚❯▼ ▲❳❨ ❚❘❩ ▼ ◆▼ ▲
⑥❣♣❴ ❛ ❫❧ ❫❥ ❫❣❫✐ ♦❫❛ ❧❤❝ ❫❡ ❧❭❦❫ ❥❫❡ ⑦❣♣❴ ♦✐ ❫❝ ❦♥ ♠ ❫❡❪ ❛ ❭❡ ❤❡✉❤ ❞❞ ❫❡
❧ ❭❝ ❪❭❝❫❞❫❡ ❜ ❭❡❥❫ ❥❫❝❵ ❢ ❫❦❤ ❣♣❞❫❢ ❵ ❞ ❭ ❣♣❞ ❫❢ ❵ ❣❫❵❡♥ ❢ ❭❧❭❝❦❵ ✉❤❛ ❣❫✐ ♣❝ ❫❡❪ ❥ ❫❣❫❛
❛❵ ❪❝ ❫❢ ❵♥ ✉❤❛ ❣❫✐ ❜ ❫❝ ❫❡❪♠ ❫❡❪❥ ❵ ❧❭❝❥❫❪ ❫❡ ❪ ❞❫❡♥ ❫❦❫❤ ✉❤ ❛❣❫✐ ❧ ❫❞❭❦ ❥❫❣❫❛ ✉❫❝❵❡❪❫❡q
⑥❣♣❴ ❛ ❫❧❛❭❡♣❣♣❡ ❪ ❫❡❫❣❵❢❥ ❫❡ ❧❝♣❪❝ ❫ ❛❛❭❝ ❤❡ ❦❤ ❞ ❛❭❛ ❭♦❫✐ ❞ ❫❡❛ ❫❢ ❫❣❫✐ ❞ ❭❥ ❫❣❫❛
❢ ❭❪❛ ❭❡⑧❢ ❭ ❪❛❭❡ ♠ ❫❡❪ ❣❭❜❵✐ ❞ ❭♦❵ ❣ ❥❫❡ ❛❭❡♣❣♣❡ ❪ ❥❫❣❫❛ ❛❭❡❪❫❡❫❣❵❢ ❵❢ ❫❣❦❭❝❡ ❫❦❵⑦ ⑧
➶➹➘ ➹➴➹ ➴➷➬➮➱ ✃➮❐❒ ❮❰ÏÐÑÒ
ÓÔÕÖ× ÕØ Ù ÚÛ ÜÝÙ Þ ÕßÕà Õá ßÔÕÖ×ÕØ â ÕÛÖ ÜÝ× ß Ô× Ô ß Õ×Ô Þ ã ÕÜã ä×ÚÞ ÝÞ ßÕÛ
ØÝÛ Ö ÖÕØåÕ×ÙÕÛ × ã ÕÛÖ à ÔÛÖÙ ãä ÞãÕÜã Þ ÔÞ ÜÝØæ ÓÔÕÖ× ÕØ ÙÚÛÜÝÙÞ Ø Ý× ãäÕÙ ÕÛ à ÝçÝà
ÜÝ× ÜÔÛÖÖ ÔßÕ× ÔÓèÓâ ÕÛÖØÝÛ Ö ÖÕØåÕ×ÙÕÛÞ Ýàã ×ãá ÔÛä ã ÜÙ ÝÞ ÔÞ ÜÝØÕÜÕã ÚãÜäãÜßÕ× Ô
Þ ÔÞ ÜÝØã Û Üã Ùà ÝåÔáé Ýà ÕÞÛ â ÕßÕäÕÜß Ôà Ôá ÕÜäÕß ÕÖÕØåÕ×åÝ× ÔÙãÜ
õö÷ öøö ùúûúüýþ ÿ ✁✂ ✄☎✆þ ✝✄☎✆✞ ✟✠ ✄✡✄☎
☛☞✌ ☞ ✍✎✏ ✑ ☛✒☞✓ ✔ ☞✕ (☛✍☛) ✖✗✖✘ ✖✙ ✖✘ ✖✚ ✛ ✖✜✚✢ ✗ ✖✘ ✖✣ ✤ ✥✣✛✢✖✚ ✖✜ ✣✦✗ ✥✘
✧✖✜★ ✣✥✣✢ ✜★✩✪✜✩✖✜ ✤ ✥✫✖✜✬✖✜★ ✭✪ ✭✚ ✥✣ ✢✜✚✢✩ ✣✥✜★★✖✣✛ ✖✫✩✖✜ ✭✪ ✭✚ ✥✣ ✭✥✛ ✖★✖✪
✭✢ ✖✚✢ ✮✖✫✪✜★✖✜ ✤✫✦✭✥✭ ✯✢ ✜★✭✪✦✜ ✖✘ ✧✖✜★ ✗✪✙ ✢✛ ✢ ✜★ ✩✖✜ ✭✖✚✢ ✭✖✣ ✖ ✘ ✖✪✜ ✗ ✥✜★✖✜ ✖✘✢✫
✗✖✚ ✖✰ ✛ ✖✪ ✩✭✥✬✖✫✖✣✖✜✢ ✖✘ ✣ ✖✢✤ ✢ ✜ ✭✥✬✖✫✖✩✦ ✣✤ ✢✚ ✥✫ ✪ ✭✖✭✪ ✱✲✳✲ ✧✖✜★✭✥✗ ✖✜★✛✥✫ ✮✖✘ ✖✜
✗✖✤ ✖✚✗✪✘✪✙ ✖✚✤ ✖✗✖★✖✣✛ ✖✫✛✥✫✪ ✩✢ ✚✴
♦♣q ♣r s t✉ t✈ ✇①②③✈✇④✈ ✇⑤✈ ✇⑥⑦⑧ ⑨②⑩
❶❷❸❹ ❺❸ ❺❻ ❺❸❼ ❺ ❽ ❾❽ ❿❷➀ ❾❸ ❾ ➁❸ ❺❸❿❾❸❼ ❺ ❻❺➂ ❺❿ ➀❷➀➃ ❻❺➄➅ ❺❸ ➆ ❺❹❾❺❸
➅❷➂❷❹❺➇❺❾❸ ❻❺➈❺➀ ➀ ❷❸❹❷➈➉ ➈❺ ❻ ❺❿❺ ➅❷➂❷❹ ❺➇❺❾❸ ❽ ❷➊❺➋❺ ➅➉➀ ➂➃ ❿❷➋❾❽ ❺❽ ❾ ❻ ❺❸
➀ ❷➀➃ ❻❺➄➅ ❺❸➂❺➋❺➂ ❷❹ ❺➇❺❾❻❺➈❺➀➂ ❷❸➊❺➋❾❺❸❻ ❺❿❺➌
♦♣q ♣q ①②③✈ ✇④✈✇⑤✈✇①③➍⑧ ②➎ t③➏✈ ✇⑤➐⑦ t⑧ t➑➒✈✇
➓❾➀ ➂❷❹ ➆❷➅ ❷➋➔ ❺ ➂❺❻ ❺ ❽ ❾❽ ❿❷➀ ❾❸→➉➋➀❺❽ ❾ ❼ ❺❸❹ ➀ ❷➀❾➈❾➅❾ ➅➉➀➂➉❸❷❸ ❾❸➂ ➃❿
❼ ❺❾❿➃❻ ❺❿❺➅❷➂ ❷❹ ❺➇❺❾❺❸ ➁❽ ❷❻ ❺❸❹➅ ❺❸❻ ❺❿❺❻❾❽ ❾➀➂ ❺❸➂❺❻ ❺❽ ❷➆ ➃ ❺➄❻ ❺❿❺➆ ❺❽ ❷➣↔❼ ➓↕➙➛
❼ ❺❸❹❻❾➂ ❷➈❾➄❺➋❺➉➈❷➄➆❺❹ ❾❺❸➅❷➂❷❹❺➇❺❾❺❸➌
♦♣q ♣q♣ r① ②③✈ ✇④✈ ✇✈⑤✈✇➐✈⑨✈➜✈ ⑧ ②
❶❺❿❺➆❺❽ ❷ ❻❾➆➃❺❿ ➀ ❷❸❹ ❹ ➃ ❸❺➅❺❸ ↔❼ ➓↕➙➌ ➝➋➉❽ ❷❽ ➂❷➀➆ ➃ ❺❿❺❸ ❻ ❺❿❺➆ ❺❽ ❷
➆❷❽ ❷➋❿❺❿❺➆❷➈➞ ❿❺➆ ❷➈❸❼ ❺➀❷ ❸❹ ❹ ➃❸ ❺➅❺❸→❺❽ ❾➈❾❿❺❽❻ ❺➋❾➟➠↔➝➝➡ ❷➋❽ ❾➢➌➤➌➥ ❺➦ ➁
❸ ❺➀❺ ❻ ❺❿❺➆ ❺❽ ❷ ❺❻ ❺➈❺➄ “❽ ❾➀➂ ❷❹”. Tabel -tabel dalam database dapat dibuat dan
➾➚➪➶➹ ➘➴ ➚➾ ➚➪➶➹➷➚➬➚➪ ➚➮➶➱➶ ✃ ➚❐ ➚❒
❮❰Ï ❰Ï❰ ÏÐÑÒÓÔÕÓÔ ÖÓÔ ÐÒ ×ØÑØ
➷❒ Ù ➚➹ ➚Ú Û➶Ü ➚ÝÞ ➚Ý ✃➚Ý ÛÜß ➮➶ ➮ ➚à ➚Ý Ù❒ ➪á ➚➬ â➹ß ❐ ã ➚Û ä Ù❒➚✃Ü ➚Ú ➚➹❒Ü
ÙßàáÚ ➶ Ýåæ ➷ â➷ ä Ù ➚➬➚ ç➹ß ❐ Ù❒ ➚✃Ü➚ÚèÙ❒ ➚✃Ü➚Ú ➚Ü á ➮ Ù ➚➬➚å Ù ➚Ý à➚Ú á ➮ Ù ➚➬➚ é➚Ý ✃
➚à➚ÝÚ➶ Ý ✃áÜ➚❒à ➚Ý➪ ➚✃➚❒Ú➚Ý➚ÛÜß➮➶ ➮➮❒ ➮ ➬➶Úé➚Ý ✃➚à ➚ÝÙ❒ ➪á ➚➬➴
❮❰Ï ❰Ï❰ êëìë ( íî×ïðÓ ñ) òÓ Ô ÖëóôØ ôîõÓÔ
â➹ß❐Ú➚Û Ú ➶ Ýß ➹ß Ý ✃ ➚Ý ➚➹❒ ➮ Ù ➚Ý ÛÜ ß ✃Ü ➚Ú Ú➶Ü á Ý➬áà Ú➶Ú ➶Þ ➚öà➚Ý Ú➚➮ ➚➹ ➚ö
à ➶ Ù➚➹ ➚Ú ➮➶ ✃Ú ➶ Ý÷ ➮➶✃Ú➶Ý é➚Ý✃ ➹➶ ➪❒ö à ➶Þ❒➹ Ù➚Ý Ú ➶ Ýß ➹ß Ý ✃ Ù ➚➹ ➚Ú Ú➶ Ý ✃➚Ý ➚➹❒ ➮❒ ➮
➚➹ ➬➶Ü Ý ➚➬❒ç÷➚➹ ➬➶Ü Ý➚➬❒ç ➹ ➚❒ Ý Ù ➚➹ ➚Ú Û➶ Ý✃ß Û➶Ü ➚➮❒ ➚Ý➴øÝ➬áà ➹➶ ➪❒ö ù➶➹ ➚➮ ➪❒ ➮ ➚ Ù❒ ➹❒ö➚➬
ûüýþ ÿþ ✁ þýþ✂
✣✤✥ ✤✥✤✣✤✦✧★✩ ✪★ ✫✬✭✮✯ ✰✱✲✳ ★✮✩✦ ✧✴ ✲✴ ✵✱★✮
✶✷✸✹✺ ✸✻ ✼✽ ✾✿❀ ✼❁ ✸❂ ✸❃✸❄ ❂ ✷✸✹✺✸✻ ❅✸✾ ✹ ✿❀✺❂✷✺ ✷ ❂✸✺ ✷ ❁ ❆ ✸✿ ❆ ❇✺ ✽ ❁❀ ❁ ❂✸✾
✻❀ ✾✹ ✹✸✻❈✸✺ ✼ ✸✾ ✺❆✸✾ ✹ ❃✷✾ ✹✼ ❆❇ ❁❆ ✸✿ ❆ ❁ ✷❁✿❀ ✻❉ ✶ ✷✸✹✺ ✸✻ ✼✽ ✾✿❀ ✼❁ ✻❀✺❆❇✸✼✸✾ ❃❀❊❀ ❃
✿❀✺✿ ✷✾ ✹✹ ✷❂✸✺ ✷✶❋✶ ❅✸✾ ✹✻❀ ✾✹ ✹✸✻❈✸✺ ✼ ✸✾❁❀ ❃❆✺❆❄ ✷✾❇ ❆✿✼❀ ❁ ✷❁✿❀ ✻ ✸✿ ✸❆ ✽❆✿❇❆✿
❂✸✺ ✷❁ ✷❁✿❀ ✻❆ ✾✿ ❆ ✼❃❀❈✷❄●❀ ❃✸❁✾ ❅✸❂✸❇✸✿❂ ✷❃✷❄✸✿❇ ✸❂✸✹ ✸✻❈✸✺❈❀✺ ✷✼ ❆✿❍
❘❙❚ ❙❚❙ ❯❙ ❱❲❱❳❨ ❩❬❭❪❫❴❫ ❵❛❨❩
❜❝❞ ❝ ❡ ❢❣❤ ❜✐❝❥ ❦ ❝❧ (❜❡ ❜) ♠♥ ♠♦ ♠♣ ♠♦ ♠q r♠s qt ♥ ♠♦ ♠✉ ✈ ✇✉ r t ♠q♠s ✉ ① ♥ ✇♦ ②♠s ③
✉✇✉ ts③④⑤s④♠s ✈✇⑥♠s⑦♠s ③ ⑧⑤⑧q✇✉ ts qt④ ✉ ✇s ③ ③ ♠✉ r ♠⑥ ④♠s ⑧ ⑤⑧q✇✉ ⑧✇r♠③♠⑤ ⑧t ♠qt
⑨♠⑥⑤s ③ ♠s ✈⑥①⑧✇⑧ ⑩ts ③⑧ ⑤①s♠♦ ②♠s ③ ♥⑤♣trts ③④♠s ⑧♠qt ⑧♠✉♠ ♦ ♠⑤s ♥ ✇s ③ ♠s ♠♦ t⑥ ♥ ♠q♠❶
r♠⑤ ④ ⑧✇⑦♠⑥♠ ✉ ♠st♠♦ ✉♠t✈ts ⑧✇⑦♠⑥♠ ④①✉ ✈ t q✇⑥⑤⑧♠⑧⑤ ❷ ❸❹❸ ②♠s ③ ⑧✇♥♠s ③ r✇⑥ ⑨♠♦ ♠s
♥ ♠✈ ♠q♥⑤♦⑤♣ ♠q✈ ♠♥ ♠③ ♠✉ r ♠⑥r✇⑥⑤ ④t q❺
❽❾❿➀ ❾➁➂➃➄➅➆➅➇➈➉➈ ➊➋➌➁ ➍ ➎➈ ➎➏➈ ➐ ❽➍➊❾➑❾ ➐➒❾➓❾➏➈ ❽❾➔❾→➣❾ ➐ ❽➒→
➙ ➛➜➝ ➛➞➟ ➠➡➢➤➢➥➦➧➦➨➩➫➞➭➯ ➦➯➲➦ ➳➙ ➭➨ ➛➵ ➛➳➸➛➺ ➛➛➝➯ ➦ ➳➯ ➻➼ ➛➳➙➸➻
➚➪➶ ➹➪ ➘➴ ➷➬➮➱✃➱❐❒❮❒ ❰➬Ï➘Ð Ñ❒ ÑÒ❒ Ó➚Ð❰➪Ô➪ ÓÕ➪Ö➪➚➪ ×Ø Ù➪ Ó➚Õ Ø
ÜÝÞ ÝÞÝ ß àá â ãäåá æáç èéá êá ë
ìí îïð ñòóïôïõö ÷ïøïù
úïð ïûü ñòóïôï ý õö þ ÷ÿï✁ï þóïôïõö÷ïøïù
✂ö þô ñ✄ó ïôï ý ✂öü ñ☎ï✆ÿ✄ñðö þ
õö þ✝öïòï þ ý ✞ö✟ï ÷ïù✆ïôï☎ö ÷ïøïù
ûü ñòóïôï ý óïü ù ✠þôùôïòõö ÷ïøïù✄öõü ÿò öò ìí✡
õöüù ÿ✆ö ý ✞öôùï☎☎öð✟ñïôï þ ï☎ÿüïþ
✞ôü ñ✄ô ñüóïôï ý ✂ù ÿ✆ïôï☛☎ö ÷ïøïù☞✆ïôï☛÷ÿ☞✆ïôï☛✝ï✟ïôï þ
✌í îïð ñòóïôïõö þ ÷÷ï✝ùï þ
úïð ïûü ñòóïôï ý îö ÿïóïôïõö þ ÷ ÷ï✝ùï þ
✂ö þô ñ✄ó ïôï ý ✂öü ñ☎ï✆ÿ✄ñðö þ
õö þ✝öïòï þ ý ✞ö✟ï ÷ïù✆ïôï÷ï✝ù
ûü ñòóïôï ý óïü ù ☎ü ÿò öò✌í✡✄öõü ÿò öò✍í✡
õöüù ÿ✆ö ý ✞öôùï☎☎öð✟ñïôï þ ï☎ÿüïþ
✎✏ ✑✒✓ ✔✕✖✒✗✒✘✙✕ ✚✛✕ ✜
✢✒✓ ✒✘✣ ✔✕✖✒✗✒ ✤ ✥✚✛✦ ✧★✒✩✒ ✛✖✒✗✒✘✙✕ ✚✛✕ ✜
✪✚✛✗ ✔✫✖ ✒✗✒ ✤ ✪✚✣ ✔✬✒✭✧✫✔✓ ✚✛
✥ ✚✛✮✚★✒✕✒ ✛ ✤ ✯✚✙ ✒✦✒✜✭✒✗✒✬✚✦ ✒✰✒✜
✘✣ ✔✕✖✒✗✒ ✤ ✖✒✣ ✜ ✬✣ ✧✕ ✚✕✱✏✲✫✚✬✣ ✧✕ ✚✕✳✏ ✲
✥ ✚✣✜ ✧✭✚ ✤ ✯✚✗✜✒✬✬✚✓✙✔✒✗✒ ✛★✒✬✧✣✒✛
✯✗✣ ✔✫✗ ✔✣✖✒✗✒ ✤ ✖✒✴✗✒✣✵✒✙✕ ✚✛✕✜
✶✷✸ ✷✹ ✺ ✻✼ ✽✾✼ ✿ ❀❁❀✿ ❂❃❄❅✼ ❆❇❈ ❀✾✿ ✾✽❉✼❆
✘✭✒✬✔ ✛✙✚✙ ✚✣✒✬✒✫✚✔ ✛✦✦✔★✒ ✛✭✒✣ ✜✕ ✜✕✗ ✚✓❊✒ ✛✦✭✜ ✔✕ ✔★✫✒ ✛✒✭✒★✒✩✕ ✚✙ ✒✦✒✜✙✚✣✜✫✔✗✤
✱✏ ❋✚✓ ✙ ✚✣ ✜✫✒ ✛ ✫✚✓ ✔✭✒✩ ✒ ✛ ✫✚✬✒✭✒ ✕ ✚✓✔✒ ✬✜✩✒✫ ✛✗ ✔✫ ✓✚✛●✒✣✜ ✭✒✗✒
✫✚✬✚✦ ✒✰✒✜✒ ✛❍✕ ★✜✬✦✒✮✜❍ ✒✙ ✕ ✚✛✕ ✜✕ ✚●✒✣ ✒ ✗ ✚✣✕ ✗✣ ✔✫✗ ✔✣ ✭✒ ✛✗ ✚✣✫★✒✕ ✜✴✜✫✒✕ ✜✕ ✚✕ ✔✒✜
✫✚✙ ✔✗ ✔✩ ✒ ✛❊✒ ✛✦✭✜✜ ✛✦ ✜ ✛✫✒ ✛❍✭✚✛✦✒ ✛✓ ✚✛✦✦✔✛✒✫✒ ✛★✜ ✛✫❊✒ ✛✦✗ ✚✣✕ ✚✭✜✒✏
✳✏ ✯✜✕ ✗ ✚✓ ✜ ✛✜ ✓✚✓✙✚✣✜✫✒ ✛ ✴✒✕ ✜★✜✗✒✕ ✫✩✔✕ ✔✕ ✫✚✬✒✭✒ ✕ ✚✓✔✒ ✬✚✦✒✰✒✜ ✔ ✛✗ ✔✫
✓✚✛✒✓ ✙✒✩✭✒✗✒✬✚✦✒✰✒✜ ❊✒ ✛✦✗✜✭✒✫✗✚✣✙✒✗✒✕ ✏
✎✏ ✯✜✕ ✗ ✚✓✜ ✛✜✓ ✒✓✬✔✓✚✣ ✚✫✒✓✭✒✗✒✭✒ ✛✓✚✛❊✜✓✬✒ ✛✭✒✗✒✕ ✚●✒✣ ✒✗ ✚✣✕ ✗✣ ✔✫✗ ✔✣✏
■✏ ✥ ✚✛❊✚✭✜ ✒✒ ✛ ✭✒✗✒✙ ✒✕ ✚ ❊✒ ✛✦ ✭✜✣ ✒ ✛●✒ ✛✦ ✭✒✬✒✗ ✓✚✓✬✚✣✓✔✭✒✩ ✫✜ ✛ ✚✣✮✒ ✕ ✜✕ ✗ ✚✓
❏❑▲ ❑ ▼◆ ❖P◗◆ ◗❘❙❚ ❯❱❲❱ ❯ ❙◗◆
❳❨❩❨❬ ❭❪❬ ❫❴❪ ❴❵ ❛❨ ❜ ❭ ❜❭❜ ❛❴❛❴❪ ❪ ❴❝❞❬ ❨❡❨❵ ❛❨❩❨❬ ❬ ❴❵ ❢ ❭❜❡❝❭❬ ❜ ❭❨❵ ❜❞❨ ❛❞ ❜ ❭❜ ❛❴❪
❨❬❫❭❡❨ ❜ ❭❨❣❨❝❜ ❭❜❛❴❪❨❬ ❫❭❡ ❨ ❜❭❛❴❝ ❜ ❴❤❞❛❜❭❨❬❞❵❛❞❡❢❭✐❬❴❝❨ ❜❭❡ ❨❵❥ ❳❨❩❨❬ ❭❵ ❭❢ ❭❫❨❡ ❞❡ ❨❵
❜ ❴❛❴❫❨❩ ❛❨❩❨❬ ❨❵❨ ❫❭❜ ❭❜ ❢❨❛❨❦ ❛❨❩ ❨❬ ❬❴❝❨❵ ❧❨❵❣❨❵ ❤❨ ❜ ❭❜ ❢❨ ❛❨ ❢❨❵ ❛❨❩❨❬ ❬ ❴❝ ❨❵❧❨❵❣❨❵
❪ ❴❵❞ ❜ ❭❜❛❴❪ ❜ ❴❫❴❜❨ ❭❥ ❳❨❩❨❬ ❭❪❬ ❫❴❪ ❴❵ ❛❨ ❜ ❭ ❛❴❝ ❜ ❴❤❞ ❛ ❨❡❨❵ ❪❴❪❤❨❩ ❨ ❜ ❪ ❴❵❣❴❵❨ ❭
❢❴❜❨ ❭❵ ❭❵ ❬❞❛ ❢ ❨ ❛❨❦ ❢ ❴❜❨ ❭ ✐❞ ❛❬ ❞ ❛ ❢❨❵ ❡❴❤❞❛❞❩ ❨❵ ❬ ❴❝❨❵❣❡ ❨ ❛ ❬❴❵❢ ❞❡ ❞❵❣ ❨❬ ❫❭❡ ❨ ❜ ❭
❜ ❭❜ ❛❴❪ ❞ ❵ ❛❞ ❡ ❪ ❴❵❣✐❬ ❴❝ ❨ ❜❭❡ ❨❵❵♠❨❥ ♥❨❝ ❭ ❛❨❩❨❬ ❭❵ ❭ ❢❭❡ ❴❛❨❩ ❞ ❭ ❨❬ ❨❡❨❩ ❜ ❭❜ ❛❴❪ ♠❨❵❣
❢❭❤❞ ❨ ❛ ❤❴❵ ❨❝ ♦❤❴❵ ❨❝ ❪ ❴❵❧❨❬ ❨ ❭ ❛❞ ♣❞❨❵ ♠❨❵❣ ❢❭❭❵❣❭❵❡ ❨❵❥ q ❴❤❴❫❞❪ ❜❭❜ ❛❴❪ ❭❵ ❭ ❢❭
❭❪❬ ❫❴❪ ❴❵ ❛❨ ❜ ❭❡❨❵ ❪❨❡❨ ❜ ❭❜ ❛❴❪ ❩ ❨❝❞ ❜ ❤❴❤❨ ❜ ❢ ❨❝ ❭ ❡❴❜❨ ❫❨❩ ❨❵ ♠❨❵❣ ❪❞❵❣❡❭❵ ❛❴❝ ♣❨❢ ❭
❨❵❛❨❝❨ ❫❨ ❭❵ ❡ ❴❜❨ ❫❨❩ ❨❵ ❢❨ ❫❨ ❪ ❬❴❵❞❫❭❜❨❵ ❤❨❩❨ ❜❨ ❬ ❴❪❝✐ ❣❝❨ ❪❨❵❦ ❡❴❜❨ ❫❨❩❨❵ ❫✐ ❣❭❡ ❨❦
❪❨❞❬ ❞❵❡ ❴❜❨ ❫❨❩ ❨❵❬ ❨❢ ❨r❨❡❛❞❪ ❴❫❨❡❞ ❡❨❵❬ ❝✐❜ ❴❜❥
s❴❝❢ ❨ ❜❨❝ ❡❨❵ ❨❵ ❨ ❫❭❜ ❭❜ ❢❨❝❭ ❢❴❜❨ ❭❵ ❜ ❭❜ ❛❴❪ ♠❨ ❵❣ ❢❭❫❨❡❞ ❡❨❵ ❦ ❪❨❡❨ ❛❴❫❨❩ ❢❭
❭❪❬ ❫❴❪ ❴❵ ❛❨ ❜ ❭❡❨❵ ❜ ❴❤❞❨❩ “q ❭❜ ❛❴❪ t❵ ✉✐❝❪❨ ❜ ❭ ✈ ❴❬❴❣❨r❨ ❭❨❵ ❢ ❭ ✇①❳♥❭❵ ❨ ❜ ✈ ❭❜❨❝❨❵
❳ ❭❪❞❝”. Dalam penyusunan sistem ini digunakan pemrograman PHP,yang
merupakan pemrograman yang digunakan untuk merancang “Sistem Informasi
②③④ ③⑤③ ⑥⑦ ⑧⑨ ⑩❶❷ ❸❹❺❻ ⑨❻
❼❻❽❻ ❾⑦⑧⑨ ⑨❶❷❸ ❸❺❻ ⑨❻ ❿❷❿ ⑨❶ ⑧ ❸➀❻➁❻❷ ❺❻ ⑨➀ ❿➂❻❷ ❸❺❻ ⑨❻ ❽ ❻ ⑧❿ ➃ ❿➃❺❶ ⑨ ❿❷❾⑦⑧⑨❻ ➃ ❿
➁ ❶ ➀❶ ➄❻➅❻ ❿❻❷ ➆➇❽ ❻ ➀❸❷❾⑦ ⑧ ⑨❸❺❻ ⑨❻➃❶ ➀❶ ⑧❺ ❿➀❻❽❻ ➄❻ ⑨➈❻ ⑧➈❶ ⑧ ❿➁ ❸❺
➋➌➍ ➌➎➌➏➐➑ ➒ ➓➔➒→ ➔➣↔➔↕ ➔➙➛➜ ➔➝➔➞
➟➛➑➠ ➡➔➢➔➤➥➐ ➑ ➒➠ ➤↕➠➢➒➛➤➔➒→ ➔➣➢➔➤➦➔↕➔➡➛➜ ➔ ➝➔➞➧➨➛➡➛➑↕➞➜ ➔➒→ ➔➑➦➞→➔➝➔➣ ➞➞➤➞➧
➲➳➵ ➳➵➳➸➺➻ ➼➽ ➾➼➚ ➾➪➶➹➘➾➴➷➬ ➾➚ ➾➘➾➮
➱➹➻ ✃ ❐ ➾❒ ➾➮❮➺ ➻ ➼✃ ➮ ➘✃❒➼ ➹➮➾➼➚ ➾➪❒➾➮❰ ➾➘➾Ï➾➚➾➘➾➮ÐÑ ➹❐➹➻➘➴Ò➾➼➚ ➾➻❰ ➴➚➾Ó ➾➪ ➴➴➮➴Ð
ØÙÚ Ù ØÙÛÜÝ Þß àÞá àâãàäå àÝæá ç èéç ê
ëèÝì íàîàéäÜ Ý Þìé åìîÞ èéàÞá àâîàéïàåààá ç è éç êðñèíèÝ åêòàÞáàÝïêá àóàâêê éêð
ö÷ø ÷ù÷úûü ýþ ÿý ÿ✁✂ÿ✄☎
✆✝ü✞ ✟ÿ✠ÿ✡☛û ü ý✞ ✡☞✞✠ý✝✡ÿý ÿ✁✠ÿ✡✌ÿ☞ÿ✍ÿ✄☎✎✏✝✟ ✝ü☞☎✍ÿý ÿü ✌☎ ÿ✑ÿ✁ ☎☎✡☎✎