Bab ini merupakan kesimpulan dari pembahasan bab-bab sebelumnya atas hasil penelitian serta mencoba memberikan saran dengan kemampuan penulis yang mendorong kearah perbaikan yang dianggap sesuai dengan kondisi perusahaan.
BAB II
SMP NEGERI 22 MEDAN
A. Sejarah Ringkas
SMP Negeri 22 Medan didirikan pada tahun 1982 oleh Pemerintahan Kota Medan. Sepanjang perjalanannya, sekolah ini telah banyak mengalami peningkatan dan perubahan dari segi jumlah siswa, tenaga pendidik, pembelajaran dan sarana. Di tahun 2014 ini, SMP Negeri 22 Medan mengasuh 337 siswa dan 380 siswi yang totalnya berjumlah 717 murid, serta memiliki 55 orang pendidik (PNS) ,dan 1 orang tenaga kependidikan (non PNS). Sekolah ini juga selalu mendapatkan peningkatan rata – rata hasil nilai Ujian Nasional dari tahun ke tahun yaitu sebesar 10% setiap tahunnya. Berdasarkan penjelasan di atas maka, SMP Negeri 22 Medan merupakan sekolah milik Pemerintah Kota Medan.
Selain itu, masyarakat disekitar sekolah sangat kondusif dan tingkat kepercayaan terhadap sekolah cukup baik, hal itu dapat dilihat dari animo masyarakat sangat tinggi untuk menyekolahkan anaknya di SMP Negeri 22 Medan yang menjadikan jumlah siswa/i sekolah ini dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
1. Visi SMP Negeri 22 Medan
Visi merupakan citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan. Pendanaan sekolah berasal dari Dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS), APBD Pemerintah kota dan bantuan dari pemerintah lainnya. Dana bantuan yang telah diberikan tersebut merupakan kewajiban Pemerintah Kota untuk kemajuan sekolah. Dana bantuan tersebut berupa rehab ruang belajar, pembangunan ruang belajar, pengadaan buku pelajaran, pengadaan perlengkapan sekolah siswa, pengadaan meubileir, dan perbaikan kamar mandi siswa/i dimasa yang akan datang. Namun demikian, visi sekolah harus tetap dalam koridor kebijaksaan pendidikan nasional.
Visi juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan potensi yang dimiliki sekolah serta harapan masyarakat yang dilayani sekolah. Oleh karena itu visi sekolah dirumuskan dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait (stakeholder) sehingga visi tersebut dapat mewakili aspirasi seluruh pihak yang berkepentingan terhadap sekolah.
Sehubungan dengan hal tersebut visi SMP Negeri 22 Medan, adalah sebagai berikut ini: “Membentuk manusia intelek, beriman dan bertaqwa serta berakhlak mulia untuk meraih keunggulan”.
2. Misi SMP Negeri 22 Medan
Misi SMP Negeri 22 Medan adalah sebagai berikut:
“Memberi bekal kemampuan peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga Negara, serta mengikuti perkembangan Nasional dan Internasional. Semua itu tertuang dalam indikatornya, yaitu:
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara baik dan tepat sesuai dengan kebutuhan siswa/i.
2. Menumbuhkan dan membantu setiap siswa/i dalam memperoleh kebaikan secara intensif kepada seluruh warga sekolah.
3. Mendorong dan membantu setiap siswa/i untuk mengenali potensi dirinya masing-masing sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
4. Menumbuhkan penghayatan dan pengalaman terhadap ajaran agama yang dianut dan juga budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
5. Merupakan manajemen partisipasif dalam melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah.
3. Tujuan SMP Negeri 22 Medan
Tujuan SMP Negeri 22 Medan adalah sebagai berikut ini:
“Untuk mencapai manusia yang cerdas, cekatan, mengabdi kepada orang tua dan bangsa negaranya serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agamanya”.
B. Struktur Organisasi
Untuk melaksanakan tugas setiap instansi pemerintah maka diperlukan sistem organisasi yang baik. Struktur organisasi yang disusun secara
efektif dan efisien sangat penting untuk memperoleh hasil kerja yang maksimal agar tujuan organisasi dapat tercapai.
Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antar komponen pada posisi dalam suatu perusahaan. Struktur organisasi yang jelas dapat memberikan gambaran tentang tugas dan tanggungjawab antara bagian yang satu dengan bagian yang lain sehingga memungkinkan orang-orang yang terlibat di dalam organisasi tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi SMP Negeri 22 Medan dilihat pada gambar II.1 berikut ini.
Gambar II.1 Struktur Organisasi SMP Negeri 22 Medan
Sumber : Dokumen SMP Negeri 22 Medan (2014) SISWA / SISWI
Kelas Lk. Pr. Jlh Wali Kelas VII.1 10 14 24 Nuriawati, S.Pd VII.2 10 14 24 Yusmeri, S.Pd VII.3 10 14 24 Nurhayati, S.Pd VII.4 10 14 24 Cholizah Nasution, S.Pd VII.5 10 14 24 Kiati Salbiah, S.Pd VII.6 10 14 24 Syamsiah, S.Pd VII.7 10 14 24 Hotmariani, S.Pd VII.8 10 14 24 Drs. Sangkot Basuki VII.9 11 14 25 Mulyati, S.Pd VII.10 10 15 25 Dian Aprisyah, S.Pd
VII.11 10 15 25 Dwi Ramadhani Syahputri, S.Pd VII.12 12 12 24 Ruzanna. S, S.Ag
Jl.Kls 7 123 168 291
VIII.1 10 14 24 Rosma Nadeak., S.Pd VIII.2 10 14 24 Raulina Manik S.Pd VIII.3 8 15 23 Mersik Barus, S.Pd VIII.4 9 15 24 Rensus B. Nahor, S.Pd VIII.5 16 8 24 Trisna Susilawaty S.S VIII.6 8 15 23 Yan Pintarson Tarigan, S.Pd VIII.7 8 15 23 Deliana , S.Pd
VIII.8 8 14 22 Eli Yuliani, ST VIII.9 15 8 23 Dra. Sudarmi VIIII.10 13 9 22 Selamat S.Pd
Jl.Kls 8 105 127 232
IX.1 14 10 24 Zuriati Darma, S.Pd IX.2 13 11 24 Roida Hutajulu, S.Pd IX.3 14 10 24 Warsiti, S.Pd
IX.4 14 10 24 Saor Dongan Siregar, S.Pd IX.5 14 10 24 Mesdi Purba, S.Pd IX.6 14 10 24 Sumihar Naibaho, S.Pd IX.7 12 13 25 Dra. Cut Neneng Driaty IX.8 14 11 25 Dra. Swarni Simbolon Jl.Kls 9 109 85 194
Jlh.Seluruhnya 337 380 717
KEPALA SEKOLAH DERMAWATI, M.Pd
KEPALA TATA USAHA DAHLIA ELISMA, S.Pd KETUA KOMITE SEKOLAH
SARMIDIN SIBUEA
WAKIL KEPALA SEKOLAH TUAH SEMBIRING, S.Pd UR. KURIKULUM SOFYAN RANGKUTI , S.Pd UR. KESISWAAN MALUDIN SIMARMATA, S.Pd UR. SARANA/PRASARANA NURMAYA BUTAR-BUTAR, S.Pd GURU MP, BK, PH PRAMUKA PASUKAN REGU OSIS / UKS
C. Job Description
Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada SMP Negeri 22 Medan yang terdiri dari :
1. Kepala Sekolah
a. Bertanggung jawab atas penyelenggaran Program Kerja Sekolah (PKS)
b. Bertanggung jawab atas pembinaan kesiswaan
c. Bertanggung jawab atas pelaksanakan bimbingan dan penilaian bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya
d. Bertanggung jawab atas penyelenggarakan administrasi sekolah meliputi adminstrasi ketenagaan, keuangan, kesiswaan, perlengkapan dan kurikulum
e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan hubungan sekolah dengan lingkungan dan atau masyarakat.
2. Wakil Kepala Sekolah
a. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program
b. Bertanggung jawab terhadap pelaksaan kurikulum
c. Bertanggung jawab dalam administrasi / sarana, kesiswaan, bimbingan dan konseling.
d. Pengorganisasian e. Pengarahan
f. Ketenagaan g. Pengawasan h. Penilaian
i. Identifikasi dan pengumpulan data j. Penyusunan laporan.
3. Kepala urusan tata usaha
a. Menyusun program kerja tata usaha sekolah b. Mengelola keuangan sekolah
c. Mengurus administrasi ketenaga kerjaan dan kesiswaan
d. Membina dan mengembangkan karir pegawai tata usaha sekolah e. Menyusun adminstrasi perlengkapan sekolah
f. Menyusun data statistik sekolah g. Menyajikan data statistic sekolah
h. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K
i. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.
4. Tugas PKS Kurikulum
a. Menyusun kalender pendidikan b. Menjabarkan kalender pendidikan
c. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal mata pelajaran d. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar e. Mengatur mutasi siswa antar kelas
f. Mengatur penyusunan program pengajaran/program semester, program satuan pelajaran dan persiapan mengajar, penjabaran dan penyesuaian kurikulum
g. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria kelulusan dan laporan kemajuan belajar siswa/i, serta pembagian raport dan STTB
h. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikulum dan ekstra kurikulum. i. Mengkoordinasi Team Pengembangan Kurikulum.
j. Melakukan supervise administrasi dan akademis k. Menyusun laporan.
5. Tugas PKS Administrasi/Sarana
a. Melaksanakan tugas administrasi kepegawaian, b. Membuat daftar hadir guru dan pegawai
c. Mencatat kebutuhan guru/pegawai yang ada d. Melaksanakan administrasi sarana pendidikan e. Administrasi mobile
f. Administrasi surat menyurat
g. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang proses belaja mengajar
h. Merencanakan program pengadaannya i. Mengatur pemanfaatan sarana prasarana j. Menyusun laporan.
6. Tugas PKS Kesiswaan
a. Bekerja sama dalam mengatur program dan pelakasanaan Bimbingan dan Konseling
b. Mengatur dan membina dalam pembinaan dan pengembangan OSIS
c. Mengatur dan menggkoordinasikan dalam pelaksanaan 7K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, Keselamatan/Kesehatan)
d. Pembinaan dan pengembangan sikap dan orientasi siswa dalam bidang seni budaya dan olahraga
e. Membantu dalam kegiatan Ko kurikuler
f. Membantu sekolah dalam bidang pengarahan massa
g. Pelaksanaan dalam usaha untuk meningkatkan disiplin siswa
h. Mengawasi pelaksanaan Hari Besar Agama dan Hari Besar Nasional
i. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah, menyelenggarakan cerdas cermat, dan olahraga.
7. Tugas BK/BP
a. Urusan keluar sekolah, hubungan dengan orang tua, aparat, dll b. Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling c. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah
d. Memberi layanan bimbingan kepada siswa/i agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar
e. Memberikan sarana dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai
f. Mengadakan penilaian pelaksanaan Bimbingan dan Konseling g. Menyusun statistik hasil penilaian Bimbangan dan Konseling h. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
i. Menyusun dan melaksanakan progam tindak lanjut Bimbingan dan Konseling
j. Menyusun laporan pelaksanaan Bimbingan dan Konseling.
8. Tugas Wali kelas
a. Pengelolaan kelas dalam penjabaran 7K
b. Penyelenggaraan administrasi kelas, yaitu meliputi denah tempat duduk siswa, daftar pelajaran kelas, papan absensi siswa, daftar piket kelas, buku absensi siswa/i, buku kegiatan pembelajaran, dan tata tertib sekolah
c. Pengisian Daftar Kumpulan Nilai Siswa (Legger) d. Pembuatan catatan khusus tentang siswa/i
e. Pencatatan mutasi sisaw/i
f. Pengisian dan pembagian buku laporan hasil belajar g. Pembuatan statistic bulanan siswa.
9. Tugas Guru Mata Pelajaran
a. Membuat perangkat program pengajaran b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ualangan harian, ulangan umum, ujian akhir
d. Menyusun program perbaikan dan pengajaran e. Melaksanakan program perbaikan dan pengajaran f. Mengisi daftar nilai siswa
g. Melaksanakan kegiatan membimbing kepada guru lain dalam kegiatan belajar mengajar
h. Membuat alat pelajaran / alat peraga.
10. Tugas Guru Pengawas Harian/Piket
a. Harus hadir terlebih dahulu dari guru mengajar dan pulang sekolah proses belajar mengajar seluruhnya selesai
b. Mendata kehadiran guru/pegawai setiap hari kerja
c. Menyerahkan data kehadiran guru .kepada pembantu kepala sekolah setelah proses mengajar selesai
d. Sensitif terhadap semua kegiatan/tindakan yang terjadi pada waktu proses belajar mengajar
e. Kelancaran, ketertiban, serta pengamanan selama berlangsungnya proses belajar mengajar dengan menggunakan metode “Public Sevice”.
D. Jaringan Kegiatan
SMP Negeri 22 Medan adalah sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan. SMP Negeri 22 Medan lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan undang-undang R.I nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
Dengan demikian, diharapkan seluruh lulusan-lulusan dari SMP Negeri 22 Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan nantinya dapat diterima di SMA yang ternama dan berkualitas baik pula.
E. Kinerja Terkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan atau organisasi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, SMP Negeri 22 Medan terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh sekolah dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan
melaksanakan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku, melaksanakan bimbingan dan konseling bagi siswa disekolah, membina organisasi intra sekolah, melaksanakan urusan tata usaha, membina kerjasama dengan orang tua, masyarakat dan isntansi terkait, serta bertanggung jawab kepada Walikota Medan melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran.
SMP Negeri 22 Medan juga terus melakukan pembinaan terhadap siswa agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik. Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan SMP Negeri 22 Medan, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (Misalnya : Pesantren kilat, Maulid Nabi, Isra’Mi’raj, Natal, dll) sehingga para siswa selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
F. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan SMP Negeri 22 Medan antara lain adalah sebagai berikut ini :
a. Melaksanakan pembelajaran atau pendidikan semester genap / ganjil. b. Menyelenggarakan Ujian Tengah Semester dan Ujian Semester genap /
ganjil.
BAB III
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PADA SMP NEGERI 22 MEDAN
A. Pengertian Gaji dan Upah
Salah satu cara untuk meningkatkan semangat kerja para pegawai adalah dengan memberikan balas jasa dalam bentuk uang maupun barang-barang yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Balas jasa yang diterima oleh pegawai disebut dengan istilah Gaji dan Upah.
Menurut Mulyadi (2001:13) : “Gaji adalah pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh pegawai yang mempunyai jenjang jabatan, sedangkan upah umumnya pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh pegawai pelaksana (honor)”. Umumnya gaji gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan.
Menurut instansi, gaji merupakan pembayaran yang dibayarkan kepada pimpinan, pengawas, pegawai tata usaha dan sebagainya. Disamping gaji dan upah pegawai dan pegawai pelaksana (honorer) di SMP Negeri 22 Medan mungkin memproleh manfaat-manfaat lain yang diberikan dalam bentuk tunjangan misalnya tunjangan jabatan, tunjangan umum, uang lembur, uang makan, dan lain–lain.
Berikut ini penulis akan mengemukakan beberapa pengertian - pengertian yang ada tentang gaji menurut para ahli ekonomi yaitu sebagai berikut :
Menurut Warren (2006: 7) : “Gaji umumnya merupakan pembayaran atas jasa manejerial, administratif, atau jasa lain yang serupa. Tarif gaji biasanya disampaikan dalam satuan bulanan ”.
Menurut Mulyadi (2001: 14) : “Gaji umumnya merupakan pembayaran jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang, jabatan manajer, dan dibayarkan secara pearceraian bulan. Sedangkan upah mearupakan pembayaran atas penyerahan jasa yanga dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh) umumnya dibayarkan berdasarkan hari kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan”.
Upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh buruh yang dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan. Upah meliputi upah harian yang dihitung berdasarkan masa sehari dan upah mingguan yang dihitung berdasarkan masa mingguan.
Menurut Malthis dan Jakson ( 2002 : 119-378) : “Upah adalah bayaran yang secara langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu kerja, sedangkan gaji merupakan yang konsisten dari satu periode ke preode lain dengan tidak mengandung jumlah jam kerja.”
Menurut Sugiyurso dan Winarni (2005 : 95) : “Gaji merupakan sejumlah pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administrasii dan manajemen yang biasanya ditetapkan secara bulanan sedangkan upah merupakan imbalan yang diberikan kepada buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan banyak maengandalkan kekuatan fisik, jumlah pembayaran upah biasanya ditetapkan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan”.
Upah merupakan balas jasa yang diberikan diterima oleh pekerja kasar yang pembayarannya didasarkan atas hasil kerjanya. Karena itu jumlah upah yang diterima setiap pegawai atau karyawan bisa berfluktuasi antara satu periode.
Di samping itu tingkat upah juga dipengaruhi oleh hal – hal seperti pendidikannya, pengalaman, kecakapan, inisiatif, kejujuran, serta keberanian karyawan itu sendiri. Upah biasanya tidak di tetapkan dengan perbandingan langsung terhadap faktor – faktor tersebut diatas. Dengan kata lain upah itu dibayar pada tingkat yang memungkinkan produktifitas buruh yang menguntungkan.
B. Unsur - Unsur Gaji dan Upah
Dalam SMP Negeri 22 Medan, gaji penting bagi pegawai karena merupakan nilai karya atau prestasi mereka sebagai motivator dalam bekerja.Gaji merupakan komponen Adapun unsur-unsur gaji dan honor pada
SMP Negeri 22 Medan, yaitu: biaya yang besar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan. Didalam masyarakat masih banyak menganggap bahwa istilah gaji merupakan balas jasa yang diberikan oleh atasan kepada pegawai.
1. Gaji pokok, adalah gaji yang diberikan kepada pegawai tetap (PNS) yang diangkat dalam satu pangkat/ golongan ruang atau masa kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Gaji pokok terdiri dari:
a. Gaji yaitu bayaran yang konsisten dari suatu periode ke periode – periode lain dengan tidak memandang jumlah jam kerja.
b. Upah yaitu bayaran yang secara langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu jam kerja.
2. Tunjangan istri/ suami, adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai tetap (PNS) yang beristri / bersuami yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tunjangan istri / suami sebesar 10% dari gaji pokok.
3. Tunjangan anak, adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai tetap (PNS) yang mempunyai anak (anak kandung, sebesar 2% dari gaji pokok).
4. Tunjangan jabatan, adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai tetap (PNS) yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang berlaku.
5. Tunjangan jabatan struktural, adalah tunjangan yang berdasarkan pada sekretariat daerah, dinas daerah dan lembaga teknis lainnya.
6. Tunjangan jabatan fungsional, adalah tunjangan jabatan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang menjabat jabatan fungsional sebagaimana diatur dalam keputusan menteri yang membidangi pendayagunaan aparatur Negara.
7. Tunjangan pajak penghasilan adalah tunjangan yang biasanya disubsidi oleh pemerintah, tapi dimasukkan juga ke dalam potongan.
8. Tunjangan beras, adalah tunjangan pangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil dalam bentuk natural (beras) atau dalam bentuk uang sebesar Rp 56.560,00 x banyaknya anggota keluarga (anak dan istri).
9. Lembur adalah upah yang dibayarkan pegawai yang melebihi jam kerja biasa yang telah ditetapkan sebelumnya.
10.Insentif, adalah sejumlah uang yang diberikan kepada pegawai SMP Negeri 22 Medan yang telah mencapai target tertentu di luar gaji tetapnya. Insentif akan diberikan kepada pegawai apabila bekerja di atas standar yang telah ditentukan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh SMP Negeri 22 Medan.
Menurut Hartadi (1999 : 11), sifat gaji pada umumnya adalah : 1. Berlaku secara nasional,
2. Dikeluarkan oleh pemerintah pusat, 3. Biasanya ditinjau 5 tahun sekali,
4. Ada sistem kenaikan dengan jumlah perincian dari pusat pemerintahan, 5. Dasar pemberian adalah golongan/ tingkat pekerjaan, dan
Dapat disimpulkan baik gaji maupun upah adalah balas jasa yang diberikan kepada pegawai yang telah memberikan jasanya kepada perusahaan. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap sedangkan besarnya upah tergantung kepada hasil kerja dan waktu kerja. Unsur-unsur gaji dan upah yang terdapat pada SMP Negeri 22 Medan telah diterapkan dengan baik dan layak demi meningkatkan efektifitas kegiatan operasional serta menigkatkan kesejahteraan pegawai.
C. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah
Sebelum membahas masalah prosedur pencatatan gaji dan upah, ada baiknya terlebih dahulu dikemukakan pengertian prosedur pencatatan gaji dan upah itu sendiri.
Menurut Hardibroto (1984 : 10) : “Prosedur adalah merupakan rangkaian kegiatan administrasi yang biasanya melibatkan beberapa orang untuk mencapai keseragaman tindak dalam melakukan transaksi – transaksi yang terjadi”.
Adapun hal-hal yang diperhatikan dalam memilih prosedur pencatatan Gaji dan Upah menurut Usry (1999 : 305) adalah sebagai berikut :
a. Time Keeping Departemen
Tugas departemen ini adalah mengumpulkan atau menggabungkan data tentang jumlah perincian waktu menyelesaiaan suatu tugas kerja,hasil produksi atau produksi dalam suatu departemen perusahaan tertentu.
b. Payroll Departemen
Tugas departemen ini adalah menjabarkan dan menjatahkan jumlah upah tiap - tiap tugas, proses dari departemen pekerjaan, prosedur dan fungsi – fungsi departemen tersebut ditentukan oleh keserbarumitan perusahaan. Departemen gaji dan upah diwajibkan menyelenggarakan tugas pencatatan klasifikasi tugas, departemen perusahaan dan tarif upah untuk tiap pekerjaan departemen. Daftar gaji dan upah perusahaan disusun berdasarkan clock card atau kartu waktu.
c. Cost Departemen
Tugas departemen ini mencatat pegawai bagian upah dan gaji mungkin harus ditentukan pada masing – masing departemen produksi, untuk membantu pekerjaan mengumpulkan dan menglasifikasikan biaya upah. Dengan memakai kartu rangkuman, kartu dan menjabarkan biaya produksi dan jasa- jasa untuk tiap pesanan karyawan, unit output, kegiatan departemen dan masing – masing jenis produk.
Pada SMP Negeri 22 Medan, prosedur pencatatan gaji dan upah bagian-bagian yang terlibat dalam pencatatan tersebut sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh SMP Negeri 22 Medan sebagai berikut :
1. Bagian Pembuat Data
Bagian pembuat data bertugas mengolah data dimana data harus selalu dicek apakah ada perubahan atau tidak.
2. Bendaharawan
Gaji dan Upah secara langsung ditangani oleh Bendahara Pengeluaran SMP Negeri 22 Medan untuk pegawai PNS, maupun melalui bendahara BOS untuk pegawai honor .
3. Bagian keuangan
a. Bagian Personalia dan Keuangan
Bagian ini bertugas untuk menandatangani daftar gaji dan upah, dan kartu gaji dan upah yang diterima setelah pendistribusian gaji pegawai selesai dan mencatatnya dalam pembukuan.
b. Bagian pembukuan
Bagian ini bertugas menyimpan semua bukti-bukti dari pembayaran gaji yang dilakukan kasir kemudian membukukan pembayaran tersebut ke dalam buku besar gaji dan upah.
D. Sistem Perhitungan Gaji dan Upah
Besarnya gaji dan upah dalam setiap perusahaan tidak selalu sama untuk setiap pegawai dan dapat berubah – ubah di masa yang akan datang, tergantung pada tingkat gaji dan upah dan jam kerja masing – masing pegawai. Terjadinya perbedaaan tingkat gaji dan upah antar pegawai disebabkan oleh faktor pendidikan, pengalaman, kemampuan perusahaan, kondisi pekerjaan. Besarnya gaji dan upah antar suatu perusahaan dengan
perusahaan lain juga berbeda – beda. Faktor – faktor penting yang mempengaruhi tingkat upah itu antara lain :
a. Penawaran permintaan tenaga kerja
b. Organisasi buruh kemempuan perusahaan untuk membyar gaji dan upah c. Produktivitas
d. Biaya hidup Sistem pemerintahan
Ada beberapa cara menghitung gaji dan upah. Sistem manapun yang dipakai perusahaan adalah untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu