• Tidak ada hasil yang ditemukan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTAPERPUSTAKAAN

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Seluruh informan di Pusat Layanan Autisme (PLA) Daerah Istimewa Yogyakarta telah menerima keadaan anaknya yang mengalami autisme.

2. Penerimaan orangtua terhadap anak dengan autisme di PLA Daerah Istimewa Yogyakarta ditunjukkan dengan sikap orangtua yang merasa puas akan bakat diri atau kemampuan lebih anak seperti minat dalam akademik dalam hal membaca dan kemampuan mengoperasikan komputer secara otodidak. Hal tersebut dikarenakan orangtua telah mengetahui dan memahami tentang autisme yang didapat dari upaya mereka untuk berusaha memahami anak sehingga orangtua mampu mendukung atau menunjukkan kasih sayangnya dengan memenuhi kebutuhan anak untuk menunjang atau meningkatkan kemampuan anak dengan memfasilitasi anak dengan menyediakan papan tulis, menyediakan laptop, serta mengajari dan menjadwalkan kegiatan berenang bersama.

3. Penerimaan orangtua terhadap anak dengan autisme di PLA Daerah Istimewa Yogyakarta ditunjukkan dengan sikap pengakuan keterbatasan anak, yaitu perilaku autisme anak yang menjadi kendala orangtua dalam pengasuhan. Beberapa perilaku autisme pada anak adalah tidak adanya kontak mata, tidak adanya respon terhadap panggilan, keterlambatan bicara, cuek terhadap lingkungan sekitar, kemampuan komunikasi yang terbatas, serta keterbatasan dalam kemandirian yang tidak sesuai dengan umurnya. Adanya perilaku-perilaku tersebut mulai terlihat sebelum anak berusia 2 tahun yang dapat disimpulkan bahwa autisme yang dialami oleh anak dari ketiga informan adalah autisme infantil.

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

B. Saran

1. Bagi PLA

Hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa penerimaan orangtua terhadap anak dengan autisme baik. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan diadakannya konsultasi dengan psikolog untuk orangtua dalam menghadapi anak autis.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini dapat memberikan informasi sebagai bacaan mahasiswa dan menambah referensi perpustakaan Stikes Jenderal Achmad Yani mengenai Penerimaan Orangtua Terhadap Anak dengan Autisme, serta dalam digunakan sebagai bahan untuk penelitian selanjutnya dengan ruang lingkup penelitian yang sama dengan variabel yang berbeda, seperti peran orangtua, faktor yang memengaruhi penerimaan orangtua, dan dukungan orangtua.

3. Bagi Orangtua

Hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa penerimaan orangtua terhadap anak dengan autisme baik ditunjukkan dengan adanya kepuasan akan bakat diri anak yang dilihat dari tindakan memfasilitasi anak, dan pengakuan terhadap keterbatasan anak yang menunjukkan perilaku autisme. Orangtua diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan konsultasi dengan PLA agar penanganan terhadap anak dapat lebih maksimal.

4. Bagi Perawat

Hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa penerimaan orangtua terhadap anak dengan autisme baik, sehingga diharapkan perawat dapat bekerja sama dengan orangtua untuk memberikan asuhan keperawatan kepada anak dengan autisme secara komprehensif (meluas), yaitu asuhan keperawatan terhadap anak, orangtua, dan lingkungan.

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Daftar Pustaka

Agustikasari, D.(2016).Penerimaan Orangtua Kandung pada Anaknya yang

Penyandang Autis.

[http://eprints.ums.ac.id/41841/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf] diunduh pada: 23 Mei 2016 pukul: 12.42 WIB.

Ali, Z. (2010). Pengantar Keperawatan Keluarga.Jakarta: EGC.

Anggarini, D. S., dan Hartiti, T., dan Rosidi, A. (2011). Studi Fenomenologis tentang Penerimaan Orangtua Terhadap Anak Autis di SLB Negeri Semarang. FIKkeS, 4(1). [http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/FIKkeS/article/view/1847/1889] didownload pada: 3 Mei 2016 pukul: 11.30 WIB.

Asyanti, S., dan Wardhani, R. S. P. (2015). Penerimaan Keluarga Pasien Skizofrenia yang Menjalani Rawat Inap di RSJ.

[https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/6535/24-Rizka%20Stevi%20Pura%20Wardhani.pdf?sequence=1&isAllowed=y] diakses pada: 26 Mei 2016. Pukul 10.00 WIB.

Bula, D. A. (2015). Hubungan Dukungan Sosial dengan Penerimaan Diri Orang Tua yang Memiliki Anak Tunarungu di SLB Kota Gorontalo. Didownload pada: 25 Januari 2016. Pukul: 15.40 WIB.

Center for Disease Control (CDC). (2016). Autism Spectrum Disorder (ASD). [https:/www.cdc.gov/ncbddd/autism/indec/html] diakses pada: 25 Juni 2016. Pukul: 14. 30 WIB.

Chaplin, C. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Alih Bahasa: Kartini Kartono. Jakarta: Rajawali Press.

Darling, D. (1982). Children Who Are Different Meeting The Challenges of Birth Defects in Society. London: C. V. Mosby Company. (halaman 53-56)

Dikpora DIY. (2015) Pusat Layanan Autis Kulon Progo Tangani 56 Anak. [http://www.pendidikan-diy.go.id/dinas_v4/?view=v_berita&id_sub=3986] Diakses pada: 18 Mei 2016. Pukul: 12.05 WIB.

Faisal, Sanapiah. (2010). Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Ginting, S. A., Ariani, A., & Sembiring, T. (2004) Terapi Diet pada Autisme.[http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/6-1-7.pdf] diakses pada: 26 Mei 2016. Pukul 21.10 WIB.

Herlina. (2016) Anak Berbakat.

[http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/196605162000122-STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

HERLINA/DD-TM6_ANAK_BERBAKAT.pdf] diakses pada 6 Juni 2016 pukul: 13.53 WIB.

Ibrahim. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

ICD-10. (2016). Autistic disorder. [https:/icd10data.com/ICD10CM/Codes/F01-F99/F80-F89/F84-/F84.0] diakses pada: 25 Juni 2016. Pukul: 14. 30 WIB. Khasanah, U. (2011). Penerimaan ORangtua pada Anak yang Menyandang

Tunarungu (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya). [http://digilib.uinsby.ac.id/9296/] Diunduh pada: 3 Mei 2016. Pukul: 10. 59 WIB.

Kusumawati, F. dan Hartono, Y. (2011). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Salemba Medika: Jakarta.

Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Maslim, R. (2001). Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkasan dari PPDGJ-III. Jakarta: Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atma Jaya.

Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Nasir, A., Muhith, A. (2011). Dasar-Dasar Keperawatan Jiwa. Penerbit Salemba Medika: Jakarta.

Nelson, R. W. & Israel, A. C. (2009). Abnormal Child and Adolescent Psychology Seventh Edition. Pearson Education International.

Nurdin, A.E. (2011). Tumbuh Kembang Perilaku Manusia. Jakarta: EGC.

Pancawati, R. (2013). Penerimaan Diri dan Dukungan Orangtua terhadap Anak Autis e-journal Psikolog, Vlo. 1, Nomor 1., 2013: 38-47.

[http://ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id/site/wp- content/uploads/2013/04/jurnal%20ririn%20pancawati%20%2804-04-13-04-35-13%29.pdf] diunduh pada 10 Juni 2016 pukul: 19.12 WIB.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, DIY. (2015). Pusat Layanan Autis DIY di Kulon Progo. [http://www.kulonprogokab.go.id/v21/Pusat-Layanan-Autis-DIY-Di-Kulon-Progo_3831] Diakses pada: 18 Mei 2016. Pukul: 12.00 WIB.

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Permatasari, C. L., dan Hastuti, D. (2013). Nilai Budaya, Pengasuhan Penerimaan-Penolakan, dan Perkembangan Sosial Anak Usia 3-5 Tahun pada Keluarga Kampung Adat Urug, Bogor. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen., Mei 2013, p:91-99. Vol 6, No. 2. [http://www.google.com/url?q=http://journal.ipb.ac.id/index.php/jikk/article /download/7706/5974&sa=U&ved=0ahUKEwix977Ww8LOAhUJM48KHe JTDwAQFggyMAU&sig2=hMcH9dFf4zWncShUM5qqkA&usg=AFQjCN F9to8oiEo48nzK0PZsyHYWHs5P-A] diunduh pada: 15 Agustus 2016 pukul: 11.34 WIB.

Pieter, H.Z., Janiwarti, B., Saragih, M. (2011). Pengantar Psikopatologi untuk Keperawatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Pratiwi, R. A.(2013) Hubungan Skor Frekuensi Diet Bebas Gluten Bebas Casein dengan Skor Perilaku Autis. Undergraduate thesis, Diponegoro University. [http://eprints.undip.ac.id/41986/1/579_RIFMIE_ARFIRIANA_PRATIWI_ 22030111150003.pdf] diakses pada: 26 Mei 2016. Pukul: 10.30 WIB. Prasetyono, D.S. (2008). Serba-Serbi Anak Autis.Yogyakarta: Diva Press.

Purnomo, P. M. (2015). Penerimaan Orangtua terhadap Anak Penderita Autis di Surakarta.

[http://eprints.ums.ac.id/34270/1/02.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf] diunduh pada 10 Juni 2016 pukul: 19.07 WIB.

Puspitarini, D. K. (2015) Perbedaan Motivasi Belajar pada Mahasiswa Pendidikan Dokter Tahun Pertama yang Bertempat Tinggal dengan Orang Tua dan Kost di Fakultas Kedokteran UNS. Other thesis, Universitas Sebelas Maret.[http://eprints.uns.ac.id/17379/3/BAB_II.pdf] diakses pada: 26 Mei 2016. Pukul: 16.50 WIB.

Rachmayanti, S. dan Zulkaida, A. (2007). Penerimaan Diri Orangtua terhadap Anak Autisme dan Peranannya dalam Terapi Autisme. Jurnal Fakultas Psikologi. Universitas Gunadarma: Jawa Barat. Diunduh pada: 26 Januari 2016. Pukul: 10.40 WIB.

Rahmawati, S., & Julia, M. (2006). Hubungan antara Pola Konsumsi Gluten dan Kasein dengan Skor CARS (CHILDHOOD AUTISM RATING SCALE) pada Anak ASD (AUTISTIC SPECTRUM DISORDER). Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 3(1), 86-92.

[http://www.ijcn.or.id/download/Vol3No1Juli2006/Rahmawati.pdf] diakses pada: 26 Mei 2016. Pukul: 18.30 WIB.

Rupu, N.Y., Novarina, V., Djunaid, R.R. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Orang Tua Anak Retardasi Mental di SLB Negeri Pohuwato. Jurnal Keperawatan: Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan Universitas Negeri

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Gorontalo.[http://kim.ung.ac.id/index.php/KIMFIKK/article/view/11233/11 106 ] Diunduh pada 26 Januari 2016. Pukul 10.30 WIB.

Setiawansyah, M. E., Lukman, A., & Kamid, K. (2015). Proses Recall Pengetahuan Oleh Siswa Autis pada Pemecahan Masalah Biologi. EDUSAINS, 4(1).[http://www.unja.ac.id/online-journal/online-journal/index.php/edusains/article/view/2361/1690] diakses pada: 26 Mei 2016. Pukul: 18.00 WIB.

Siswanto, H. (2010). Pendidikan Kesehatan Anak Usia Dini. Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R7D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sumantri, A. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Kencana.

Sunardi. (2008). Karakteristik dan Kebutuhan Anak Berbakat dan Implikasi dalam Layanan Bimbingan dan Konseling Karir. [http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/1960020119

87031-SUNARDI/karya_tls-materi_ajar_pdf/KONSELING_KARIR_ANAK_BERBAKAT.pdf] diakses pada 21 Agustus 2016 pukul: 13.56 WIB.

Sun, X., Allison, C. (2010). Researchin Autism Spectrum Disorders 4. Hal: 156-267. [Journal homepage: http//ees.elsevier.com/RASD/default.asp] Diunduh: 12-03-2015. Pukul: 13.24 WIB.

Sutarna, A., Junarti, N., Yulianti, D., Subekti, N.B. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong. Ed. 6, Vol 1. Jakarta: EGC.

Suwaji, I. (2014). Hubungan Antara Penerimaan Orang Tua dan Konsep Diri Dengan Motivasi Berprestasi Pada Anak Slowlearner. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia. Vol. 3. No. 03. Hal: 283-88. [http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/persona/article/view/417/381] Diunduh pada 26 Januari 2016. Pukul 10.30 WIB.

Varcarolis, E. M., dan Halter, M. J. (2009). Essentials of Psychiatric Mental Health Nursing, A Communication Approach to Evidence-Based Care. ChinaL Saunders Elsevier.

Videbeck, S. L. (2011). Psychiatric-Mental Health Nursing. Fifth Edition. China: Lippincott Williams&Wilkins.

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Warnandi, N. (2016). Layanan Pendidikan Anak Berbakat pada Sekolah Dasar. [http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/1959052519 84031-NANDI_WARNANDI/Anak_Berbakat.pdf] diakses pada 21 Agustus 2016 pukul: 14.00 WIB.

Wardhani, M. K., Rahayu, M. S., dan Rosiana, D. (2012). Hubungan antara

“Personal Adjustment” dengan Penerimaan terhadap Anak Berkebutuhan

Khusus pada Ibu yang Memiliki Anak berkebutuhan Khunsus di RSUD X. Prosiding SNaPPL Sosial, Ekonomi, dan Humaniora, 3(1), 49-54. [http://prosiding.lppm.unisba.ac.id/indec.php/sosial/article/view/230/pdf] diakses pada: 16 Juni 2016. Pukul: 08. 30 WIB.

Wahab. R. (2016). Konsepsi Pendidikan Anak Berbakat. [http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Rochmat%20Wahab,%2 0M.Pd.,MA.%20Dr.%20,%20Prof.%20/KONSEPSI%20PENDIDIKAN%2 0ANAK%20BERBAKAT.pdf] diakses pada 6 Juni 2016 pukul: 13.55 WIB. WHO. (2016). Autism Spectrum

Disorders.[http://www.who.int/mediacentre/factsheets/autism-spectrum-disorders/en/] diakses pada: 18 Mei 2016. Pukul: 13.15 WIB

Yatim, F. (2007). Autisme. Suatu Gangguan Jiwa pada Anak-anak. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC). (2011). Buku Penanganan dan Pendidikan Autis di YPAC. [ http://ypac-nasional.org/download/BUKU%20PENANGANAN%20dan%20Pendidikan

%20Autis%20di%20YPAC%207April.pdf ] didownload pada: 3 Mei 2016

Dokumen terkait