• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap aktivis di Gereja “X” Jakarta, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Sebagian besar aktivis di Gereja “X” Jakarta, yaitu sebesar 60.5% menggunakan strategi penanggulangan stres secara seimbang. Bentuk yang paling sering digunakan adalah planfull problem solving, self control,

accepting responsibility, dan positive reappraisal. Sebagian lainnya, yaitu sebesar 34,2% aktivis menggunakan strategi penanggulangan stres yang dominan berpusat pada masalah. Bentuk yang paling sering digunakan adalah

planfull problem solving. Sisanya 5,3% aktivis menggunakan strategi penanggulangan stres yang dominan berpusat pada emosi. Bentuk yang paling sering digunakan adalah distancing, self control, accepting responsibility, dan

positive reappraisal.

2. 66,7% aktivis yang mengalami derajat stres yang rendah dan 57,1% aktivis yang mengalami derajat stres yang moderat, menggunakan kedua jenis strategi penanggulangan stres secara seimbang. Dalam penelitian ini tidak ditemukan aktivis yang mengalami derajat stres yang tinggi.

3. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penggunaan strategi penanggulangan stres adalah keterampilan pemecahan masalah, dukungan sosial, dan usia. Sebanyak 60% aktivis yang memiliki keterampilan pemecahan masalah, 75% aktivis yang memperoleh dukungan sosial dari keluarga dan teman dekat, menggunakan kedua jenis strategi penanggulangan stres secara seimbang. Pada 69,6% aktivis yang berusia 20-40 tahun (masa dewasa awal) menggunakan kedua jenis strategi penanggulangan stres secara seimbang, sedangkan pada 46,6% aktivis yang berusia 41-55 tahun (masa dewasa madya) menggunakan strategi penanggulangan stres yang dominan berpusat pada masalah.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian, peneliti mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat berguna, yaitu:

5.2.1 Saran Bagi Penelitian Lanjutan

1. Disarankan untuk meneliti mengenai keefektifan dari strategi penanggulangan stres sehingga diperoleh gambaran mengenai strategi penanggulangan stres yang efektif bagi aktivis gereja.

2. Disarankan untuk meneliti seberapa kuat kontribusi derajat stres, keterampilan pemecahan masalah, dukungan sosial, dan usia terhadap penggunaan strategi penanggulangan stres, sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang

kontribusi faktor-faktor tersebut terhadap penggunaan strategi penanggulangan stres

3. Disarankan untuk meneliti aktivis gereja dengan bidang pelayanan yang lebih spesifik, sehingga diperoleh gambaran yang lebih rinci mengenai strategi penanggulangan stres.

5.2.2 Saran Bagi Kegunaan Praktis

1. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan informasi bagi aktivis gereja, sehingga aktivis gereja dapat lebih memahami mengenai strategi penanggulangan sres yang digunakan

2. Diharapkan Gembala Sidang di Gereja ”X” Jakarta dapat memberikan pembinaan kepada aktivis gereja agar aktivis gereja yang menggunakan strategi penanggulangan stres yang dominan berpusat pada masalah dapat meningkatkan penggunaan strategi penanggulangan stres yang dominan berpusat pada emosi, dan sebaliknya.

DAFTAR PUSTAKA

Aldwin, C., Folkman S., Schaefer, C., Coyne, J.C., & Lazarus, R.S. 1980. Ways of Coping: A Process Measure. Paper Presented at Meetings of American Psychological Association, Montreal.

Alhusin, Syahri. 2001. Aplikasi Statistik Praktis Dengan SPSS 9. Jakarta: Elex Media Komputindo

Anderson, C.R. 1977. Locus of Control, Coping Behaviour and Performance in A Stress Setting : A Longitudinal Study. Journal of Applied Psychology, 62, 446-451.

Arnett, J.1990. Contraceptive Use, Sensation Seeking and Adolescent Egosentrism. Journal of Youth and Adolesence;19,171-180.

Arnold, M.B. 1970. Feelings and Emotion. New York: Academic Press. Bandung.

Cannon, W.B. 1932. The Wisdom of The Body. New Your: Norton.

Chaplin, J.P. 2002. Dictionary of Psychology. New York: Dell Publishing Co. Inc. Cox, Tom. 1978. Stress. London: The Macmillan Press LTD.

Erickson, E.H. 1968. Identity: Youth and Crisis. New York: WW Norton.

Goldberger, Leo., and Breznitz, S., 1982. Handbook Of Stress: Theoritical and Clinical Aspect. London: Collier MacMilan Publishers.

Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo

Hurlock, E.B. 1994. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang ` Rentang Kehidupan. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Janoof-Bulman, R, & Brickman, P. 1982. Expectation and what people learn from failure. In N.T . Feather (Ed), Expectancy, Incentive, and Action. Hillsdale, NJ : Erlbaum.

Kahn, R.L, Wolfe., D.M., Quinn, R.P, Snoek, J.D, & Rosenthal, R.A. 1964. Organizational Stress: Studies in role conflict and ambiguity. New York: Wiley.

75

Lazarus, R. S. 1976. Patterns of Adjustment, Third Edition. Tokyo Kogakusha: McGraw Hill

., & Susan Folkman. 1984. Stress, Appraisal, and Coping. New York: Springer Publishing Company.

Monat, Alan., & Richard Lazarus. 1991. Stress & Coping An Anthology. New York: Columbia University Press.

Neufeld, R.W. 1975. Effect of Cognitive Appraisal on d’ and Response Bias to Experimental Stress. Journal of Personality and Social Psychology.

Newfeld, R.W. 1976. Evidence of Stress as A Function of Experimentally Altered Appraisal of Stimulus Aversiveness and Coping Adequacy. Journal of Personality and Social Psychology.

Peery, W.G. 1970. Forms of Intellectual and Ethical Development in the College Years. New York : Holt, Rinehart&Winston.

Santrock, J.N. 2004. Life-Span Development, Ninth Edition. New York: McGraw Hill Selman, R.L. 1980. The Growth of Interpersonal Understanding. New York:

Academic Press.

Selye, H. 1976. The Stress of Life. New York: Mc Graw Hill.

_______. 1980. Selye’s Guide to Stress Research (Vol 1). New York: Van Nostrand Reinhold.

Siegel, Sidney. 1997. Statistik Nonparametrik Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Terjemahan. Jakarta: PT. Grarnedia Pustaka Utarna.

Silver, R.L, & Wortman, C.B. 1980. Coping with Underirable Life Events In J. Garber & M.E.P Seligman (Eds), Human Helplessness: Theory and Applications. New York: Academic Press.

Sitepu, Nirwana SK, 1995. Analisis Korelasi. FMIPA. Universitas Pajajaran Swindoll, Charles. R, 2005. Improving Your Serve. Bandung: Pioner Jaya.

DAFTAR RUJUKAN

Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha. Pedoman Penulisan Skripsi

Sarjana Edisi Revisi II. 2007. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas

Kristen Maranatha

Hernadi, Ivan. 2005. Suatu Penelitian Deskriptif Mengenai Strategi Penanggulangan Stres Pada Pendeta di Gereja-Gereja GKI di Bandung. Skripsi. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha

Tara, Mariska. 2008. Studi Deskriptif Mengenai Strategi Penanggulangan Stres Pada Dokter Jaga UGD Rumah Sakit “X” di Cimahi. Skripsi. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha

Irawati, Gita. 2005. Suatu Studi Deskriptif Mengenai Derajat Stres Pada Narapidana Wanita Usia 18-40 Tahun di Lembaga Pemasyrakatan ”X” Bandung. Skripsi. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha

Dokumen terkait