• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan inti sari yang mencakup seluruh objek pembahasan yang dibahas data PKLM. Sedangkan Saran merupakan hal - hal, ide - ide, atau gagasan yang harus dilakukan dalam melaksanakan solusi atau masalah yang dibahas dari objek pembahasan yang terdapat dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri.

DAFTAR PUSTAKA

BAB II

GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN

KOTA TEBING TINGGI

A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi

Kantor Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi berdiri pada tanggal 16 Oktober 1993 yang dulunya beralamat di Jln. Gunung Lauser Kelurahan Tanjung Marulak Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi dan diresmikan oleh Bapak Gubernur KDH Tk I Sumatera Utara. Sekarang alamat baru Kantor Dinas Pendapatan Kota Tebign Tinggi di Jln. Gunung Agung No.1 Kelurahan Tanjung Marulak Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi. Nomor Telepon : (0621) 23837.

Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) kota Tebing Tinggi Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Tebing Tinggi dan Peraturan Walikota Tebing Tinggi Nomor 36 Tahun 2009 tentang Tugas, Fungsi, Tata Kerja dan Rincian Jabatan Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi Pasal 2 otonomi daerah di bidang pendapatan dan pasar. Dinas Pendapatan Kota dipimpin oleh Seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

B. Tujuan dan Fungsi serta Tugas Pokok berdirinya Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi

Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi adalah:

a. Menjalin koordinasi secara terus-menerus dan efektif dengan unit kerja pengelola PAD.

b. Meningkatnya potensi dan sumber penerimaan PAD dari tahun ketahun.

c. Meningkatnya pengawasan aparatur terhadap pelaksanaan tugas dan pengembangan PAD melalui pendidikan dan pelatihan.

d. Mengusulkan secara bertahap melalui APBD agar infrastruktur dan utilitas perkotaan sumber PAD direnovasi (ditingkatkan).

Dalam rangka melaksanakan tugas Pokoknya, selanjutnya Dinas Pendapatan mempunyai Fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pendapatan dan pasar.

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pendapatan dan pasar.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pendapatan dan pasar.

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya

Adapun tugas pokok Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi yaitu:

Melaksanakan urusan pemerintahan daerah dibidang pendapatan dan pasar berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

C. Visi dan Misi Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi

Setiap perusahaan memiliki Visi dan Misi masing-masing. Visi dan Misi ini bertujuan memotivasi karyawan untuk melakukan hal yang terbaik untuk memajukan perusahaan agar tercapai kesejahteraan bersama baik antar atasan maupun karyawannya.

Visi

“Dinas Pendapatan menjadi Koordinator dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah yang bertumpu pada ekstensifikasi dan intensifikasi dengan didukung oleh SDM Aparatur yang Profesional”

Pengertian Visi :

Bahwa Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi dalam 5 tahun kedepan akan mengoptimalkan PAD melalui penggalian potensi, validasi data-data objek/subjek PAD dan pengawasan yang ketat dalam hal pemungutan Pajak/Retribusi serta didukung oleh SDM Aparatur yang paha, dan mengerti dalam melaksankan tugasnya masing-masing.

Misi

Dalam rangka pencapaian Visi, maka Misi Dinas Pendapatan Daerah Kota Tebing Tinggi adalah :

1. Mewujudkan masyarakat yang taat pajak dan retribusi daerah.

2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap Target dan Realisasi Penerimaan PAD.

3. Meningkatkan kualitas SDM Aparatur .

4. Melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah.

D. Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi

Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kota Tebing Tinggi Nomor 2 Tahun 2001 terdiri dari : 1. Kepala Dinas

2. Sekretaris

a. Subbag Umum Kepegawaian dan Perlengkapan b. Subbag Keuangan

c. Subbag Program dan Perudang-Undangan 3. Bidang Pendapatan dan Retribusi Daerah

a. Seksi Penagihan dan Pembukuan Retribudi Daerah b. Seksi Pendataan dan Penetapan Retribusi Daerah

c. Seksi Verifikasi dan Penanganan Keluhan Retribusi Daerah 4. Bidang Pendapatan Pajak Daerah

a. Seksi Penagihan dan Pembukuan Pajak Daerah

5. Bidang Pendapatan Dana Bagi Hasil a. Seksi Dana Bagi Hasil Pajak b. Seksi Dana Bagi Hasil Pusat c. Seksi Dana Bagi Hasil Provinsi 6. Bidang Pasar

a. Seksi Pendataan dan Pengembangan Pasar b. Seksi Penertiban dan Penataan Pasar c. Seksi Pengutipan Retribusi Daerah

E. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi 1. Kepala Dinas

Adapun tugas dari Kepala Dinas antara lain :

a. Memimpin Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi dan bertanggung jawab atas maju dan mundurnya dinas tersebut.

b. Mengontrol semua kegiatan pegawai.

c. Menyusun dan membuat laporan pertanggung jawaban pelaksanaan yang akan diajukan dan disetujui walikota.

2. Sekretaris

Fungsinya :

a. Penyusunan rencana dan progam kerja bidang kesekretariatan.

b. Pengelolaan dan pelaksanaan administrasi umum, keuangan, perlengkapan, kepegawaian, kearsipan dan kerumah tanggaan, program dan perundang-undangan.

c. Pengoordinasian penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu dan pelayanan administratif.

d. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan.

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Tugasnya antara lain :

a. Memimpin pelaksanaan tugas kesekretariatan. b. Menyusun Rencana dan program kerja sekretariat.

c. Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

d. Memimbing hasil hasil kerja bawahan dan mengevaluasi kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

e. Mengkoordinasikan penyusunan program kerja, penyelenggaraan kegiatan dan pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, keuangan, kerasipan serta kerumah tanggaan.

f. Mengajukan usulan kebutuhan dari pengembangan SDM.

g. Mengoreksi surat atau naskah dinas dan mengendalikan pelaksanaan administrasi umum baik surat masuk/keluar maupun naskah dinas.

h. Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.

j. Mengkoordinasi penyusunan sistem dan prosedur serta menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Dinas Pendapatan.

k. Mengkoordinasikan penyusunan laporan kegiatan dinas secara periodik dan insidentil.

l. Mengkoordinasikan penyusunan RKA dan DPA lingkup Dinas. m. Melaksanakan kordinasi dengan instansi yang terkait.

n. Menyusun laporan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas kesekretariatan.

2.1Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Fungsinya :

a. Penyusunan rencana dan program kerja bidang umum dan kepegawaian; b. Pengelolaan administrasi umum, perlengkapan, kepegawaian, kearsipan

dan kerumah tanggaan;

c. Pelaksanaan pelaporan sub bagian umum dan kepegawaian; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya;

Tugasnya adalah :

a. Memimpin pelaksanaan tugas sub bagian umum dan kepegawaian.

b. Menyusun rencana dan program kerja sub bagian umum dan kepegawaian. c. Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas

d. Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan surat menyurat, kearsipan, asset dan kerumah tanggaan.

e. Menyusun Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU), Rencana Tahunan Barang Unit (RTBU), pengadaan barang lingkup Dinas.

f. Melaksanaan perencanaan SDM melalui usulan kebutuhan, pemanfaatan dan pendayagunaan pegawai.

g. Melaksanakan usulan pengembangan SDM melalui diklat atau pelatihan teknis, tugas belajar, izin belajar dan lainnya.

h. Menyiapkan bahan pembinaan kepegawaian.

i. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian meliputi penyusunan DUK, Nominatif pegawai, Penyiapan DP3, pembuatan Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Tunjangan Keluarga (SKUM PTK), pemgusulan kenaikan pangkat, gaji berkala, pengusulan pembuatan Karis/karsu, karpeg, askes, pembuatan absen pegawai dan administrasi kepegawaian lainnya.

j. Membuat laporan kegiatan bulanan, tri wulan, tahunan dan insidentil kepada atasan langsung.

k. Menyusun RKA dan melaksanakan DPA.

l. Menyusun laporan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas Sub bagian umum.

2.2 Kepala Sub Bagian Keuangan Fungsinya :

a. Penyusunan rencana dan program kerja dibidang keuangan; b. Pengelolaan administrasi keuangan dan anggaran dinas; c. Pelayanan dibidang keuangan;

d. Pelaksanaan pelaporan sub bagian keuangan; dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Tugasnya adalah :

a. Memimpin pelaksana tugas Sub Bagian Keuangan.

b. Menyusun rencana dan program kerja sub bagian keuangan.

c. Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan sub bagian keuangan.

d. Melaksanakan penyusunan dan pengelolaan anggran.

e. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan yang meliputi penerimaan, pembukuan, penyimpanan, pembayaran, dan penyetoran pendapatan.

f. Mengelola gaji dan tunjangan pegawai.

g. Mengkoordinir penyusunan RKA dan DPA, penerapan dana program dan pelaporan.

h. Memproses dan menghimpun laporan keuangan dana-dana yang bersumber dari bantuan pemerintah, pemerintah provinsi, bantuan luar negeri dan lainnya.

i. Membuat laporan realisasi keuangan bulanan, triwulan, tahunan/neraca dinas dan insidentil kepada atasan langsung.

j. Menghimpun dan menyusun RKA dan melaksanakan DPA. k. Melaksanakan koordinasi dengan instansi yang terkait. l. Memberi saran pertimbangan kepada atasan.

m. Menyusun laporan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas sub bagian keuangan.

n. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

2.3 Kepala Sub Bagian Program dan Perundang-undangan Fungsinya :

a. Penyusunan rencana dan program kerja bidang program perundang-undangan;

b. Pengoordinasian penyiapan bahan penyusunan perencanaan, program, pedoman dan petunjuk teknis serta laporan;

c. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan bidang perencanaan, monitoring dan evaluasi;

e. Pelaksanaan pelaporan sub bagian program dan perundang-undangan; f. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan

tugas dan fungsinya. Memiliki tugas antara lain :

a. Memimpin pelaksanaan tugas sub bagian program dan perundang-undangan

b. Menyusun rencana dan program kerja.

c. Mendistribusikan pekerjaan dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

d. Menyusun rencana dan program kerja serta rencana anggara bidang pendapatan.

e. Menyusun Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (ILPPD) dan laporan lainnya dalam lingkup dinas.

f. Melaksanakan koordinasi dengan bidang - bidang dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja (Renja) lingkup Dinas.

g. Melaksanakan penelitian dan pengembangan bidang pendapatan.

h. Menghimpun data informasi dan dokumentasi sebagai bahan penyusunan evaluasi dan pelaporan lingkup dinas.

i. Melaksanakan pemutahiran dan validasi data.

j. Melaksanakan dan mengkoordinasikan perumusan perundang-undangan, telaahan hukum, pengembangan hukum serta penyiapan bahan pertimbangan atas nasabah yang timbul dalam pelaksanaan tugas.

k. Menyusun laporan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas sub program dan perundang-undangan.

l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

3. Kepala Bidang Pendapatan Retribusi Daerah

Fungsinya :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang pendapatan retribusi daerah;

b. Pelaksanaan dan pengoordinasian kegiatan bidang pendapatan retribusi daerah;

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya;

Memiliki tugas :

a. Memimpin pelaksanaan tugas bidang pendapatan retribusi daerah.

b. Menyusun Rencana dan program kerja bidamg pendapatan retribusi daerah.

d. Membimbing, mengembalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

e. Melaksanakan pendataan objek retribusi daerah.

f. Melaksanakan perhitungan penetapan pokok retribusi daerah dan penghitungan denda serta sanksi lainnya.

g. Melaksanakan penetapan retribusi daerah kepada wajib pajak melalui surat pemberitahuan retribusi daerah dan menerbitkan SKRD.

h. Menyusun rencana dan melaksanakan pemeriksaan. i. Menyusun RKA dan melaksanakan DPA.

j. Menyusun laporan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas bidang pendapatan retribusi daerah.

k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

l. Kepala Seksi dan Penagihan dan Pembukuan Retribusi Daerah Tugasnya :

a. Memimpin pelaksanaan tugas seksi penagihan dan pembukuan retribusi daerah.

b. Menyusun Rencana dan program kerja seksi pendataan dan penetapan retribusi daerah.

c. Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

d. Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

e. Melaksanakan penagihan atas tunggakan retribusi daerah.

f. Melaksanakan pembukuan penerimaan retribusi daerah, menyampaikan laporan tentang realisasi penerimaan dan tunggakan Retribusi daerah. g. Menyusun RKA dan melaksanakan DPA.

h. Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.

i. Menyusun laporan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas seksi penagihan dan pembukuan retribusi daerah.

j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

2. Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan Retribusi Daerah Fungsinya :

a. Pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan teknis bidang pendataan dan penetapan retribusi daerah;

b. Pelaksanaan kegiatan pendataan dan penetapan retribusi daerah;

c. Pelaksanaan pelaporan kegiatan pendataan dan penetapan retribusi daerah; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pendapatan

retribusi daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya. Tugasnya :

a. Memimpin pelaksanaan tugas seksi pendataan dan penetapan retribusi daerah.

c. Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

d. Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

e. Melaksanakan pendataan objek retribusi daerah.

f. Melaksanakan perhitungan penetapan pokok retribusi daerah dan penghitungan denda serta sanksi lainnya.

g. Melaksanakan penetapan retribusi daerah kepada Wajib Retribusi melalui Surat Pemberitahuan Retribusi Daerah dan menerbitkan SKRD.

h. Menyusun rencana dan melaksanakan pemeriksaan objek retribusi daerah dan mentata usahakan hasil pemeriksaan lapangan atas objek dan subjek retribusi daerah.

i. Menyusun RKA dan melaksanakan DPA.

j. Menyusun laporan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas seksi pendataan dan penetapan retribusi daerah.

k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

3. Kepala Seksi Verifikasi dan Penangan Keluhan Retribusi Daerah Tugasnya adalah :

a. Memimpin pelaksanakan tugas seksi verifikasi dan Penangan keluhan Retribusi daerah.

b. Menyusun Rencana dan program kerja seksi Verifikasi dan penanganan keluhan retribusi daerah.

c. Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

d. Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

e. Melaksanakan verifikasi tentang penetapan dan penerimaan retribusi daerah.

f. Menerima permohonan restitusi dan pemindah bukuan dari wajib pajak daerah, meneliti kelebihan retribusi daerah yang dapat diberikan restitusi atau pemindahbukuan serta mempersiapkan Surat Keputusan dinas tentang pemberian restitusi dan pemindahbukuan.

g. Menerima surat keberatan dari wajib retribusi daerah dan meneliti keberatan wajib pajak daerah serta membuat pertimbangan atas keberatan wajib retribusi daerah.

h. Menyusun RKA dan melaksanakan DPA. i. Menyiapkan saran kepada atasan.

j. Menyusun laporan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas seksi verifikasi dan penanganan retribusi daerah.

k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

4. Kepala Bidang Pendataan Pajak Daerah

b. Pelaksanaan dan pengoordinasian kegiatan bidang pendapatan pajak daerah;

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Tugas adalah :

a. Memimpin pelaksanaan tugas bidang pendapatan pajak daerah.

b. Menyusun Rencana dan program kerja bidang pendapatan pajak daerah. c. Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas

kepada bawahan.

d. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan bawahan. e. Menghimpun dan menyusun RKA dan melaksanakan DPA. f. Memberi saran pertimbangan kepada atasan.

g. Menyusun laporan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas bidang pendapatan pajak daerah.

h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

i. Seksi penagihan dan Pembukuan Pajak Daerah. 1. Seksi Penagihan dan Pembukuan Pajak Daerah Fungsinya :

a. Pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan dan kebijakan teknis bidang penagihan dan pembukuan pajak daerah;

c. Pelaksanaan pelaporan kegiatan penagihan dan pembukuan pajak daerah; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pendapatan pajak daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Memiliki tugas :

a. Memimpin pelaksanaan tugas seksi penagihan dan pembukuan daerah. b. Menyusun Rencana dan program kerja seksi penagihan dan pembukuan

pajak daerah.

c. Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

d. Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

e. Melaksanakan penagihan atas tunggakan pajak daerah.

f. Melaksanakan pembukuan penerimaan pajak daerah, menyiapkan laporan tentang realisasi penerimaan dan tunggakan pajak daerah.

g. Menyiapkan bahan penyusunan RKA dan DPA. h. Memberi saran pertimbangan kepada atasan.

i. Menyusun laporan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas seksi penagihan pembukuan pajak daerah.

a. Pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan teknis bidang verifikasi dan penanganan keluhan pajak daerah;

b. Pelaksanaan kegiatan verifikasi dan penanganan keluhan pajak daerah; c. Pelaksanaan pelaporan kegiatan verifikasi dan penanganan keluhan pajak

daerah;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pendapatan pajak daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Tugasnya ialah :

a. Memimpin pelaksanaan tugas seksi verifikasi dan Penanganan keluhan pajak daerah.

b. Menyusun rencana dan program kerja seksi verifikasi dan penanganan keluhan pajak daerah.

c. Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

d. Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

e. Melaksanakan verifikasi tentang penetapan dan penerimaan pajak daerah.

f. Menerima permohonan restitusi dan pemindahan bukuan dari wajib pajak daerah, meneliti kelebihan pajak daerah yang dapat diberikan restitusi atau pemindahbukuan serta mempersiapkan Surat Keputusan dinas tentang pemberian restitusi dan pemindah bukuan.

g. Menerima surat keberatan dari wajib pajak daerah dan meneliti keberatan wajib pajak daerah serta membuat pertimbangan atas keberatan wajib pajak daerah.

h. Menyusun RKA dan melaksanakan DPA. i. Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.

j. Menyusun laporan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas seksi verifikasi dan penanganan keluhan pajak daerah.

k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

3. Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah Fungsinya :

a. Memimpin pelaksanaan tugas bidang pendapatan pajak daerah.

b. Menyusun rencana dan program kerja bidang pendapatan pajak daerah. c. Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas

kepada bawahan.

d. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan bawahan. e. Menghimpun dan menyusun RKA dan melaksanakan DPA. f. Memberi saran pertimbangan kepada atasan.

g. Menyusun laporan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas bidang pendapatan pajak daerah.

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang pendapatan pajak daerah;

b. Pelaksanaan dan pengoordinasian kegiatan bidang pendapatan pajak daerah;

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Tugasnya adalah :

a. Memimpin pelaksanaan tugas bidang pendapatan pajak daerah. b. Menyusun rencana dan program kerja bidang pendapatan daerah.

c. Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanakan tugas kepada bawahan.

d. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan bawahan. e. Menghimpun dan menyusun RKA dan melaksanakan DPA. f. Memberi saran pertimbangan kepada atasan.

g. Menyusun laporan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas bidang pendapatan pajak daerah.

h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

5. Kepala Bidang Pendapatan Dana Bagi Hasil

Fungsinya :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang pendapatan dana bagi hasil;

b. Pelaksanaan dan pengoordinasian kegiatan bidang pendapatan dana bagi hasil;

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Tugasnya antara lain :

a. Memimpin pelaksanaan tugas dana bagi hasil.

b. Menyusun Rencana dan program kerja bidang dana bagi hasil.

c. Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

d. Membimbing hasil kerja bawahan dan mengevaluasi kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

e. Merumuskan penyusunan RKA dan DPA lingkup Dinas. f. Melaksanakan koordinasi dengan instansi yang terkait.

g. Menyusun laporan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dana bagi hasil.

h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya. 1. Kepala Seksi Dana Bagi Hasil Pajak Fungsinya :

c. Pelaksanaan pelaporan kegiatan bagi hasil pajak;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pendapatan dana bagi hasil sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Tugasnya antara lain :

a. Memimpin pelaksanaan tugas seksi bagi hasil pajak.

b. Menyusun Rencana dan program kerja seksi bagi hasil pajak.

c. Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

d. Membimbing hasil kerja bawahan dan mengevaluasi kerja. e. Menyiapkan data rencana penerimaan dana bagi hasil pajak.

f. Melaksanakan penata usahaan dan menyusun laporan realisasi penerimaan dana perimbangan serta bagi hasil pajak lainnya.

g. Melaksanakan urusan penerimaan hibah.

h. Menghimpun dan menyusun RKA dan melaksanakan DPA. i. Memberi saran pertimbangan kepada atasan.

j. Menyusun laporan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas seksi bagi hasil pajak.

k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya. 2. Kepala Seksi Dana Bagi Hasil Pusat Fungsinya :

a. Pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan teknis bidang dana bagi hasil pusat;

b. Pelaksanaan kegiatan dana bagi hasil pusat;

c. Pelaksanaan pelaporan kegiatan dana bagi hasil pusat;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pendapatan dana bagi hasil sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Memiliki tugas :

a. Memimpin pelaksanaan tugas seksi bagi hasil pusat.

b. Menyusun Rencana dan program kerja seksi bagi hasil pusat.

c. Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

d. Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam uapaya meningkatkan produktivitas kerja.

e. Menyiapkan data rencana penerimaan dana bagi hasil pusat. f. Melaksanakan penata usahaan dana bagi hasil pusat.

g. Menyusun laporan realisasi penerimaan dana bagi hasil pusat. h. Menyiapkan bahan penyusunan RKA dan DPA.

i. Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.

j. Menyusun laporan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas seksi dana bagi hasil pusat.

k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya. 3. Kepala Seksi Dana Bagi Hasil Provinsi

a. Pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan teknis bidang dana bagi hasil provinsi;

b. Pelaksanaan kegiatan dana bagi hasil provinsi;

c. Pelaksanaan pelaporan kegiatan dana bagi hasil provinsi; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pendapatan dana bagi hasil sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Tugasnya adalah :

a. Memimpin pelaksanaan tugas bidang dana bagi hasil provinsi.

b. Menyusun Rencana dan program kerja bidang dana bagi hasil provinsi. c. Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas

kepada bawahan.

d. Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

e. Penyiapan data rencana penerimaan dana bagi hasil provinsi. f. Melaksanakan penata usahaan dana bagi hasil provinsi.

g. Membuat laporan realisasi penerimaan dana bagi hasil provinsi. h. Menghimpun dan menyusun RKA dan melaksanakan DPA.

Dokumen terkait