BAB V KESIMPULAN dan SARAN
5.2. Saran
Perangkat Lunak Sistem Informasi Simpan Pinjam di Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO”. ini masih dapat dikembangkan seiring dengan berkembangnya spesifikasi kebutuhan pengguna, sistem yang harus dipenuhi dalam mencapai hasil dan kinerja sistem yang lebih baik dikarenakan selain mempunyai kelebihan tentunya aplikasi ini tidak terlepas dari kelemahan sehingga kelemahan tersebut bisa dimasukan kedalam saran dalam pengembangan perangkat lunak ini. Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan perangkat lunak :
1. Tampilan dalam program agar dibuat lebih menarik atau user friendly
supaya user tidak bosan dalam menggunakan program.
2. Harus dibuat file back-up data. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadinya kerusakan atau kehilangan data, atau sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada data sehingga file back-up tadi bisa digunakan. Dalam pengembangan aplikasi ini masih banyak fasilitas lain yang dapat ditambahkan dan dikembangkan dalam perangkat lunak ini. Pengembangan perangkat lunak ini tentunya dapat meningkatkan mutu perangkat lunak yang lebih baik sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan yang bisa dipenuhi sebuah perusahaan.
102
Jogianto, H.M (1999), Analisa dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta
Jogianto, H.M (1999), Pengenalan Komputer, Andi Offset, Yogyakarta
Jogianto, H.M (2003), Sistem Informasi Berbasis Komputer, Andi Offset, Yogyakarta Kristianto Andri (2003), Jaringan Komputer, Graha Ilmu, Jakarta
Kadir Abdul (2001), Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Dat, Andi Offset, Yogyakarta
Madcoms (2003), Aplikasi Database Visual Basic 6.0 dengan Crysta Report, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Mcleod Raymond Jr. (2001), Sistem Informasi Manajemen, PT Prenhallindo, Jakarta Mulyadi (2001), Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta
Nugroho, Bunafit., Subiyanto, Cuk (2008), Membuat Aplikasi Mini Market dengan Visual Basic 6.0 dan Access, PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Putra, Indra (2004), Membuat Program Aplikasi Nyata dengan Visual Basic 6.0, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Penulis dilahirkan di Bandung pada tanggal 17 Mei 1987 dari ayah yang bernama Encep Saefudin dan Ibu bernama Ema Rosmawati, Penulis merupakan anak ke lima dari lima bersaudara. Penulis tinggal di Kampung Pinggirwangi No. 26, Rt 02 Rw 06 Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung 40395
Pendidikan formal yang dilalui penulis adalah :
SDN XIV Cicalengka, Kabupaten Bandung lulus pada tahun 2000; SLTPN 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung lulus pada tahun 2003;
Filial SMAN 1 Cicalengka,Cikancung, Kabupaten Bandung lulus pada tahun 2006;
Pada tahun yang sama (2006), penulis masuk UNIKOM dan memilih Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) BANDUNG
FIRMAN KEMAL P
Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Jl. Dipati UkurNo. 112 – 116 Bandung 40132
ABSTAK
Sistem informasi simpan pinjam di Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO” PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola dan menyimpan data simpan pinjam. Belum optmalnya pengolahan data simpan pinjam menyebabkan sulitnya mencari informasi tentang data simpan pinjam dan data anggota serta pembuatan laporan data simpan pinjam yang belum memadai. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi yang bisa mendukung dan memecahkan permasalahan tersebut.
Berdasarkan permasalahan tersebut penulis bermaksud menyusun tugas akhir dengan mengambil judul “Sistem Informasi Simpan Pinjam di Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO” PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung. Adapun teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan studi pustaka, sedangkan tahap pengembangan sistem menggunakan sistem waterfall.
Penulis berharap agar aplikasi ini dapat membantu Koperasi DINAMIKO dalam proses pengolahan data simpan pinjam, membantu administrator dan petugas kopersai dalam memasukkan dan mengolah data simpan pinjam dan juga membantu dalam membuat laporan data pinjaman serta laporan data pembayaran dan laporan data anggota sehingga mampu meningkatkan kinerja perusahaan.
Berdasarkan analisis dann wawancara kepada pihak perusahaan maka permasalahan-permasalahan yang terdapat pada Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka PT KERETA API (PERSERO) Bandung adalah bagaimana membangun sistem informasi pengolahan data simpan pinjam di Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO”. PT KERETA API (PERSERO) BANDUNG
1.2 Tinjauan Pustaka
1.2.1 Sejarah Perusahaan
Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO” dibentuk berdasarkan kuasa rapat pembentukan koperasi pada tanggal 31 januari 1997 dan di sahkan pada tanggal 24 september 1997 berdasarkan keputusan menteri kopeasi dan pembinaan pengusaha kecil no. 506/KEP/KWK-10/IX/1997. Koperasi karyawan pusat perencanaan dan pengembangan perumka “DINAMIKO” merupakan badan usaha yang berbentuk organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan sebagai usaha bersama yang berdasarkan azas kekeluargaan, koperasi ini berfungsi untuk membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggotanya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial dan berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kwalitas kehidupan anggotanya, juga berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan.
1.2.2 Tempat dan Kedudukan Perusahaan
Koperasi karyawan pusat perencanaan dan pengembangan perumka “DINAMIKO” T KERETA API (PERSERO) BANDUNG ini berkedudukan di Jl. Perintis Kemerdekaan No.1. Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kotamadya Bandung, Propinsi Jawa Barat.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ditemukan, maka maksud dari pembuatan tugas akhir ini adalah membangun sistem informasi pengolahan data simpan pinjam di Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO”. PT KERETA API (PERSERO) BANDUNG
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam membangun sistem informasi pengolahan data simpan pinjam di koperasi karyawan pusat perencanaan dan pengembangan perumka “DINAMIKO” adalah :
1. Membantu petugas koperasi dalam proses pengolahan data simpan pinjam 2. Membantu petugas koperasi dalam proses pencarian dan pengecekan anggota
koperasi
3. Membantu petugas koperasi proses pelaporan data yang terkait dengan proses yang terjadi di Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO”
Model proses perangkat lunak merupakan representasi absrak dari proses perangkat lunak. Setiap model proses mempresentasikan suatu proses dari sudut pandang tertentu sehingga hanya memberikan informasi parsial mengenai proses tersebut. Model-model proses perangkat lunak
Model waterfall adalah paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling luas dipakai dan paling tua. Model waterfall mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan. Setelah setiap tahap didefinisikan, tahap tersebut ‘diakhiri’ (signed off) dan pengembangan berlanjut ke tahap berikutnya.
Gambar 2.1.1 Metode Waterfall
2.2 Analisis Sistem
Sistem yang dianalisis adalah sistem yang sedang berjalan di Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO”. PT KERETA API (PERSERO) BANDUNG dimana analisis ini dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mempermudah mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi, dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Pada tahap analisis sistem harus dilakukan dengan teliti agar diketahui detail yang ada dalam sistem yang sedang berjalan saat ini . hal-hal yang akan dianalisis meliputi:
1.Masalah yang ada
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO”. PT KERETA API (PERSERO) BANDUNG membutuhkan suatu sistem informasi yang dapat membantu dalam mengolah data simpan pinjam dan pembayarannya.
2.Prosedur yang terlibat
Prosedur merupakan urutan langkah-langkah yang terjadi atau yang dilakukan dalam suatu sistem. Prosedur yang terlibat dalam sistem informasi simpan pinjam yang berjalan pada Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO”. PT KERETA API (PERSERO) saat ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2.2.1 Flowmap Prosedur pendaftaran anggota
b) Prosedur peminjaman
Gambar 2.2.2 Prosedur Peminjaman
Gambar 2.2.3 Flowmap Prosedur pembayaran
3. Kode yang digunakan saat ini
Pengkodean digunakan untuk mengklasifikasi data, memasukan data kedalam arsip dan untuk mengetahui informasi yang diperlukan, sehingga dapat lebih efektif dan efisien dalam pengolahan data. Kode yang digunakan diKoperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO”. PT KERETA API (PERSERO) BANDUNG saat ini adalah kede pegawai atau yang disebur NIP dengan format sebagai berikut :
Contoh kode yang digunakan : 39182 berarti 3 disisni mempunyai arti divisi pengembangan perangkat keras dan jaringan,selanjutnya 91 berarti tahun masuk pegawai yaitu tahun 1991 dan 82 berarti nomor urut pegawai yang ke 82.
4. Kebutuhan fungsional
Proses analisis kebutuhan fungsional terhadap sistem yang akan dibangun menghasilkan suatu perancangan basis data yang digambarkan melalui alat bantu Entity Relationship Diagram (ERD) atau disebut juga dengan ER. Komponen pembentuk diagram ER adalah Entity (entitas) dan Relation (relasi). Entitas-entitas yang terdapat pada diagram ER dari sistem informasi simpan pinjam di Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO”. PT KERETA API (PERSERO) BANDUNG adalah Anggota, Petugas, Pinjaman, Pembayaran yang dapat dilihat pada gambar 2.2.4
9 9 9 9 9
T a h u n M a s u k D iv is i
Gambar 2.2.4 EntityRelationship Diagram
5. Kebutuhan non fungsional
Analisis kebutuhan non-fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem . spesifikasi ini juga meliputi elemen-elemen dan komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun, sampai dengan sistem tersebut diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini juga menentukan spsesifikasi masukan yang dibutuhkan oleh sistem , keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan. kebutuhan non fungsional terbagi menjadi beberapa analisis, yaitu:
1. Analisis perangkat keras (Hardware) 2. Analisis prangkat lunak (Software) 3. Analisis pengguna (User)
2.3 Desain
Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan alat untuk struktur analisis. Pendekatan struktur ini untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Pada diagram konteks yang akan dibuat menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan yang akan dihasilkan. Entitas yang digunakan dalam diagram konteks sistem informasi simpan pinjam di Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO”. PT KERETA API (PERSERO) BANDUNG adalah Petugas dan Admin. Diagram konteks dari sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke model yang lebih kecil dan secara parallel dan terstruktur, dengan mengikutsertakan kompenen-komponen dan entitas-entitas yang terkait, media penyimpanan (Stroge), proses-proses sistem maupun simbol penuh yang menunjukan hubungan arus data dari proses ke entitas yang terkait. Salah satu keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai untuk memahami sistem yang sedang dibangun.
Gambar 2.3.2 DFD Level 0 Proses Simpan pinjam
1 L o g in P e tu g a s A d m in 2 P e n g o la h a n D a ta 4 P e n g o la h a n L a p o r a n 3 P e n g o la h a n T r a n s a k s i In fo P e m b a y a r a n D a ta P e m b a y a r a n In fo d a ta A n g g o ta D a ta A n g g o ta In fo d a ta U s e r D a ta u s e r L o g in V a lid L o g in V a lid T b _ lo g in T b _ P in ja m T b _ ta m b a h u s e r T b _ P e m b a y a r a n In fo D a ta lo g in D a ta lo g in D a ta L o g in In fo lo g in In v a lid D a ta L o g in In fo lo g in In v a lid T b _ D a ta A n g g o ta L o g in V a lid L a p o r a n p in ja m a n L a p o r a n P e m b a y a r a n D a ta P in ja m a n D a ta a n g g o ta D a ta P e m b a y a r a n D a ta U s e r D a ta U s e r In fo U s e r D a ta P e m b a y a r a n In fo A n g g o ta In fo P in ja m a n D a ta p in ja m a n D a ta P e m b a y a r a n D a ta P in ja m In fo P in ja m D a ta p e m b a y a r a n D a ta p e m b a y a r a n D a ta p in ja m a n D a ta p in ja m a n D a ta a n g g o ta D a ta a n g g o ta
untuk mengkonfirmasi modul program rancangan pada para pelaku sistem sehingga pengguna (user) dapat memberikan masukan kepada pengembangan sistem.
2.4.1 Persiapan Perangkat Keras
Spesifikasi minimum komputer yang dibutuhkan agar dapat menjalankan aplikasi yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
1. Processor : Intel Pentium IV
2. Memory : DDR 256 MB
3. VGA card : G- Force IV 64 MB
4. Hard Disk : Seagate 40 GB
5. Motherboard : ASUS
Perangkat keras yang ada di Koperasi Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO” diatas ini sudah memenuhi kebutuhan dan bisa digunakan sebagai pendukung untuk pembangunan sistem informasi yang akan dibuat.
4.1.2 Persiapan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem yang baru dibangun ini terdiri atas dua jenis yaitu perangkat lunak sistem operasi dan perangkat lunak pendukung. Perangkat lunak minimum yang dibutuhkan adalah :
1. Windows XP
2. Microsoft Office 2003 3. Visual Basic 6.0
4.1.3 Implementasi Antarmuka
Berikut ini adalah beberapa contoh tampilan dari sistem informasi simpan pinjam di Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO”. PT KERETA API (PERSERO) BANDUNG :
1. Tampilan Antar Muka Login
Gambar 4.1.2 Tampilan Menu Utama Admin
3. Tampilan Antar Muka Menu Utama Petugas
Gambar 4.1.4 Tampilan Tambah User
5. Tampilan Antar Muka Data Anggota
Gambar 4.1.6 Tampilan Form Data Pinjaman
7. Tampilan Antar Muka Transaksi Pembayaran
Gambar 4.1.8 Tampilan Laporan Pinjaman
9. Tampilan Antar Muka Laporan Pembayaran
Gambar 4.1.10 Tampilan Laporan Data Anggota
3. Hasil dan Diskusi
3.1 Diskusi Masalah
Dari wawancara yang dilakukan di Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO”. PT KERETA API (PERSERO) BANDUNG didapatkan beberapa masalah, diantaranya:
1. Belum adanya sistem informasi simpan pinjam yang memudahkan bagi pengguna 2. kesulitan dalam proses pencarian dan pengecekan anggota koperasi
3. Kesulitan proses pelaporan data yang terkait dengan proses yang terjadi di Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO”.
3.2 Hasil Diskusi
a. Membuat sistem informasi yang dapat membantu mempermudah pihak koperasi dalam masalah simpan pinjam dan pembayarannya
b. Membuat sistem informasi yang dapat memudahkan dalam mencari data anggota.
c. Membuat sistem informasi yang dapat memudahkan dalam membuat laporan baik data anggota, data simpanan, dan data pinjaman.
Kesimpulan yang diambil penulis adalah sebagai berikut :
1. Program aplikasi yang dibuat dapat membantu mengatasi masalah yang berkaitan dengan pengolahan simpan pinjam
2. Program aplikasi yang dibuat dapat memudahkan dalam membuat laporan dan mencari data anggota
3. sistem informasi simpan pinjam ini dapat membantu pihak koperassi dalam menjalankan aktifitas dalam simpan pinjamnya.
4.2 Saran
Keakuratan hasil pengolahan data dapat ditingkatkan dilakukan dengan melakukan perubahan pada sistem pengolahan datanya. Untuk itu, penulis menyarankan agar Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perumka “DINAMIKO”. PT KERETA API (PERSERO) BANDUNG menyiapkan sumber daya manusia yang mendukung kepada kinerja sistem yang telah dibangun.
5. Daftar Pustaka
[1] Abdul Kadir, 1999, Pengenalan Sistem Informasi, ANDI, Yogyakarta. [2] Abdul Kadir, 2003, Pengenalan Sistem Informasi, ANDI, Yogyakarta.
[3] Budi Sutedjo Dharma Utomo, S.Kom., MM., 2002, “Perancangan dan
Pembangungan Sistem Informasi”,ANDI, Yogyakarta.
[4] Jogiyanto, HM., MBA., Akt, 1999, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.
[5] M. Aimirin, Tatang, Drs., 2003, Sistem, PT Rajawali Grafindo. Jakarta. [6] Modul kuliah program studi Teknik Informatika, “Basisdata”, UNIKOM,
Bandung.
FIRMAN KEMAL P
Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Jl. Dipati Ukur No. 112 – 116 Bandung 40132
ABSTRACT
Lend save information system at employee’s cooperative of planning and developing center PERUMKA “DINAMIKO” Kereta Api Indonesia (PERSERO) Bandung Co. Ltd is an application that was used to manage and save lend save data. Un optimal processing of land save data cause how difficult to looking for information about lend save data and member data also about making of land save data report that has not enough yet. That is why needed an application that can support and solve that problem.
Based on that problem, writer means to organize the final task whit a title “lend save information system at employee’s cooperative of planning and developing center PERUMKA “DINAMIKO” KERETA API INDONESIA (PERSERO) BANDUNG Co. Ltd. Method of data compile are by observation, interview, a books contemplation, whereas level of system development uses waterfall system.
Writer hopes this application could help DINAMIKO cooperative in lend save data managing process help administrator and cooperative officer to entry and lend save data managing, and also help in making of loan data report, payment data report and member data report so that able to increase cooperative power.
Based on analysis and interview on the side of company then the problems that was on employee’s cooperative of planning and developing center of Kereta Api (PERSERO) Bandung Co. Ltd are how to make the processing information system of lend save data at employee’s cooperative of planning and developing center PERUMKA “DINAMIKO” Kereta Api Indonesia (PERSERO) Bandung Co. Ltd
1.2 Bibliography Contemplation
1.2.1 Cooperative History
Employees Cooperative Planning and Development Center PERUMKA "DINAMIKO" formed by the power of cooperative formation meeting on January 31, 1997 and the opening on September 24, 1997 based on ministerial decisions and guidance of cooperative small businessmen do not exist. 506/KEP/KWK-10/IX/1997. Cooperative planning and employee development center PERUMKA "DINAMIKO" Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung Co. Ltdis a form of business entity that the people's economic organization and social character as a joint effort based on principles of kinship, cooperative works to build and develop the economic potential and the ability to improve the welfare of its members and the social and economic role actively in the efforts to enhance the quality of life of its members, is also trying to realize and develop the national economy which is a joint effort based on the principle of kinship.
1.2.2 Place and Location of Cooperative
Employee’s cooperative of planning and developing center PERUMKA “DINAMIKO” Kereta Api Indonesia (PERSERO) Bandung Co. Ltd is at Perintis Kemerdekaan Street No. 1 Babakan Ciamis Village, Sumur Bandung District, West Java Province.
1.3 Mean And Purpose Of Research
Based on problems that was found, that mean of the making of this final task is to make the processing information system of lend save data as employee’s cooperative of planning and developing center PERUMKA “DINAMIKO” Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung Co. Ltd
Purposes that want to be reached for making the processing information system of lend save data at employee’s cooperative of planning and developing center PERUMKA “DINAMIKO” Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung Co. Ltd are :
1. Help cooperative officer in processing of making of lend save data
2. Help cooperative officer in searching proses and checking cooperative member 3. Help cooperative officer in process of data report that take in process that happen
at employee’s cooperative of planning and developing center PERUMKA ”DINAMIKO” Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung Co. Ltd
Model of software process is an abstract representation of software process, each model process present a processing from point of view definitely so that only give the partial information about that process. Models of software process
Waterfall model is an software paradigm which longest to used and oldest. Waterfall model processing an approximation to developing systematic software and sequential that begin on level and progression of the system in whole analysis, design, coding, testing, and maintenance. After each step is defined, that step “ended” (sign off) and developing will continuo to the next step.
Figure 2.1.1 Waterfall Method
2.2 System Analysis
Analyzed system is a system which is going at employee’s cooperative of planning and developing center PERUMKA “DINAMIKO” Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung Co. Ltd. Which is this analysis can be defined as decomposition from one entire system to part of its component, mean to make light of identification and evaluate all problems, opportunities, obstacle and need to be hope, so that can be suggested the improvement. On the level of analysis system it must be done. With punctuality in order to be known detail that is in the system is being to be now. The things that will be analyzed overload :
1.Exist problem
Based on result of research that is being done by writter, cooperative of planning and developing center PERUMKA “DINAMIKO” Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung Co. Ltd. Need an information system that could help in managing lend save and payment. 2.Involved procedure
The procedure is an order of step that happened on. Done in an system the involved procedure in the lend save information system at cooperative of planning and developing center PERUMKA “DINAMIKO” Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung Co. Ltd. Right now are :
Figure 2.2.1 flowmap of member registration procedure
b) Procedure of loan
Figure 2.2.3 Flowmap of payment procedure
3. Using Code at Present
Coding is used to classify the data, entering data to file and to knowing the information that is needed, so that can be more effective and efficient in data processing code which is used at employee’s cooperative of planning and developing center PERUMKA “DINAMIKO” Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung Co. Ltd. Right now is employee’s code or mentioned NIP with from :