• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini berisikan Kesimpulan berdasarkan pembahasan dan hasil

penelitian yang dilakukan di Bagian Kemahasiswaan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan beberapa Saran yang

BAB II

PROFIL INSTANSI

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pertama kali berkedudukan

di Banda Aceh. Pada tahun 1961 Universitas Sumatera Utara membuka Fakultas

Ekonomi yang betempat di Medan. Penetapan pembukaan di lakukan dengan

Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi Repbulik Indonesia No.64/tanggal 21

November 1961. Pada tahun 1957 Akademika Administrasi Niaga Medan (ANN)

dipindahkan ke Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi

pendidikan Ahli Administrsi Perusahaan (PAAP) berdasarkan surat Keputusan

Mendikbud RI No.42/U/1975 tanggal13Maret 1975.

Sehubungan dengan pembaharuan yang dilaksanakan pada pendidikan

tinggi dengan SK Dirjen Dikti No.23 /DIKTI/Kep/1987 , No.25/DIKTI/Kep/1987

, No.26/DIKTI/Kep/1987 dan SK Rektor USU No.568/PTO5.H/SK/Q87 tanggal

19 Agustus 1987. Pada tanggal 14 Desember 1987diadakan serah terima antara

Direktur PAAP Universitas Sumatera Utara kepada Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara atas pengelolaan PAAP Universitas Sumatera Utara.

Setelah serah terima maka nama trsebut berubah menjadi program

Diploma III Fakultas Ekonomi mengelola dua jenjang Program Pendidikan, yaitu:

Program Strata – 1 dan program Pendidikan Diploma. Program Pendidikan

a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma III terdiri dari :

a. Program Studi Kesekretariatan

b. Program Studi Keuangan

c. Program Studi Akuntansi

Serta pendidikan profesi Akuntansi (PPAK) yang telah menghasilkan tenaga

ahli dan sarjana Ekonomi yang baik dan bermutu. Setelah keluar peraturan

pemerintah No.56 tahun 2003 tanggal 11 November 2003 tentang penetapan

Universitas Sumatera Utara sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) maka

terjadi perubahan nama Program Studi yang ada di Fakultas Ekonomi menjadi

Departemen.

Dasar

Dalam penyususnan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara, berpedoman kepada surat keputusan

Lembaga Administrasi Negara (LAN) No. 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret

2003 tentang Pedoman penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

pemerintah dan Instruktur Menteri Pendidikan Nasional No.1/U/2002 perlu

9

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 yaitu

Pendidikan yang bermutu, penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi, serta

Nilai Keimanan dan Ketaqwaan, Etika dan Kepribadian, Meningkatkan kualitas

jasmani menuju bangsa yang modern.

Visi dan Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Visi :

Menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan

mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam meningkatkan persaingan global.

Misi:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi

dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang

berorientasi pasar

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian

dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan

sumber pendanaan fakultas dalam status PT BHMN

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa

selaku pelanggan (customer) dan stakeholders lainya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan

pemerintah serta organisasi professional dan lembaga lain terkait yang

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta

menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional.

2. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian–

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan rensponsive terhadap

perkembangan/perubahan.

B. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Struktur organisasi di perlukan untuk membedakan batas-batas wewenang

dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya

hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah di

tetapkan. Struktur organisasi berfungsi untuk menyelenggarakan tugas dengan

tujuan yang di inginkan. Dengan struktur organisasi masing-masing pegawai tahu

akan tugas, wewenang dan tanggung jawab sehingga para pegawai tersebut

dengan sendirinya mengerjakan tugas yang di bebankan kepada nya dengan baik

dan tanggungjawab akan lancer pegawai ditempatkan pada tempat dan tugas yang

sesuai dengan bakat, pendidikan, pengalaman dan keahlian fisiknya.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah

untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan

ini dihubungankan dengan pencapaian instansi yang telah di tetapkan sebelumnya.

11

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat

diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui

kerjasama dengan kooordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat

dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilakaksnakan

perseorangan maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangakaian

kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertical melalui saluran

tunggal.

Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar

---

Sumber : Buku Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Universitas (2013) Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Ketua dan Sekretaris

Departemen Ketua Program Studi Intra Departemen Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Unit Penunjang Fakultas Ketua Program Studi Inter Departemen Ketua Lab/Studio/ Bengkel

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Fakultas Dekan dan Pembantu Dekan Dewan Pertimbangan Fakultas

13

Pimpinan dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1. Dekanat

Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec. Ac, Ak

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor SE, Ak, MAcc

Pembantu Dekan II : Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, M.Si

2. Dewan pertimbangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec, Ac

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE , M.Ec

Anggota :

1. Fahmi Natigor Nasution, S.E., M. Acc

2. Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

3. Drs. Ami Dilham, M.Si

4. Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MAFIS

5. Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec

6. Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, M.Si

7. Prof. Dr. Paham Ginting, M.S.

8. Prof. Dr. Ramli, M.S.

9. Prof. Dr. Syaad Afifuddin S, M,Ec

10. Prof. Dr. Lic. Rer. Reg. Sirojuzilam, S.E.

11. Prof. Erlina, SE, M,Si, Ph.D

13. Dr. Isfenti Sadalia, M.E.

14. Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si

15. Irsad, SE, M.Soc, Sc, Ph.D

16. Drs. Firman Syarif, M.Si

17. Dr. Murni Daulay, M.Si

Departemen Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si

Ketua program studi : Irsyad Lubis, SE, M.Soc.Sc, Phd

Sekretaris : Paidi Hidayat, SE, M.si

Departemen Manajemen

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME

Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si

Ketua program studi : Dr. Endang Sulystia Rini, SE, M.Si

Sekretaris : Dra. Friska Sipayung, M.Si

Departemen Akuntansi

Ketua : Dr. Syafruddin Ginting, SE, Ak, MAFIS, CPA

Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, MM, Ak

15

Program Diploma

Keuangan

Ketua : Dr. Yenny Absah, SE, MSi

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, MSi

Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak

Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM

Sekretaris : Magdalena L.L. Sibarani SE, M.Si

Bagian Tata Usaha

Kep.Bag Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN

Kasub. Personalia : Maslan, SE

Kasub. Keuangan : Ahmad Faizul, SE, MSi

Kasub. Perlengkapan : Sodali, SE

Kasub. Akademik : Dra. Cut Nilawati

Kasub. Kemahasiswaan : Zailina, S.Sos

Bagian Perpustakaan

Sruktur Organisasi pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Sumber : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (2012) Gambar 2.2 : Struktur Organisasi Pada Bagian

Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Staf/Pegawai Ema Dahliana, SE

PEMBANTU DEKAN III Drs. Ami Dilham, M.Si

Kasub Kemahasiswaan Zailina, S.Sos Staf/Pegawai Sri Wardani, SE Staf/Pegawai Safaruddin, SE

17

C. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari Bagian Kemahasiswaan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdiri dari:

a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b) Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni.

c) Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d) Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

e) Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f) Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

g) Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

h) Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

i) Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

j) Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni.

k) Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

l) Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kemahasiswaan dan

D. Jaringan Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan

pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak

berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada

umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada

pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-

penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan

sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma

Perguruan Tinggi, penyelenggaraan pendidikan, pengabdian penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik

dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

E. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan

tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar

19

serta loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan

kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja kegiatan terkini yang dijalankan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menyelenggarakan program

pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam

penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi

universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada

masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat

agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada

masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan

terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia

(SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti

perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya: Idul Fitri, Idul Adha, Natal,

Paskah, dan lain-lain) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai

dan norma-norma keagamaan dalam menjalani kehidupan, serta selalu beriman

kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :

a. Persiapan kuliah mahasiswa semester ganjil/genap.

b. Perkuliahan semester ganjil/genap.

d. Wisuda mahasiswa

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai

berikut:

1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan

dapat ditingkatkan.

2. Jumlah lulusan meningkat dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks

prestasi lebih baik.

3. Melakukan inovasi data base Mahasiswa, Kartu Rencana Mahasiswa, Kartu

Hasil Studi, Jadwal Kuliah, Jadwal Ujian Mid Semester, dan Jadwal Ujian

Semester yang telah terprogram.

4. Memperbaiki ruang kuliah Mahasiswa dan Dosen, Departemen dan Ruang

baca.

5. Meningkatkan kompetensi Mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru

diadakan kepemimpinan Mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan

mahasiswa baru.

6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti Program Pekerti Applied Approach,

Workshop, Seminar, dan Loka karya.

7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum

dan harus ada rumpun ilmunya.

21

9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan

oleh Departemen.

10.Memberi dorongan kepada Dosen muda untuk melanjutkan program studi S2

dan S3 baik dalam maupun di Luar Negeri.

11.Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima.

12.Meningkatkan kegiatan Seminar, Loka karya, Kuliah umum yang diadakan

Pimpinan Fakultas.

13.Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan

magang/praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang

berkualitas.

14.Departemen menyiapkan Laporan Evaluasi per semester untuk meningkatkan

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Arsip

Wiyasa (2005 : 43) menyatakan bahwa, Arsip berasal dari Bahasa Yunani

yaitu dari kata arche, kemudian berubah menjadi archea dan selanjutnya

mengalami perubahaan lagi menjadi archeon. Archea artinya pemulaan dan

berarti juga jabatan atau fungsi/kekuasaan peradilan. Sedangkan archea artinya

dokumen atau catatan mengenai permasalahan, dan archeon berarti Balai Kota.

Menurut Undang-Undang No. 7 tahun 1971, yang dikutip oleh Sutarto

(1997 : 200) menjelaskan bahwa arsip adalah:

1. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Lembaga-lembaga dan

Badan-badan Pemerintahan dalam bentuk corak apapun, baik dalam

keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan

pemerintah.

2. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Badan-badan Swasta atau

perorangan, dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal

maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.

“Arsip adalah segala surat, naskah, warkat, berkas dan sejenisnya, baik yang

23

keadaan tunggal maupun berkelompok, yang masih memiliki nilai kegunaan, baik

untuk masa sekarang maupun untuk masa mendatang”. (Wursanto, 2006 : 251)

Menurut Barthos (2009 : 2), “arsip diartikan sebagai suatu badan yang

melakukan segala kegiatan pencatatan, penanganan, penyimpanan dan

pemeliharaan surat-surat/warkat-warkat yang mempunyai arti penting baik ke

dalam maupun ke luar; baik yang menyangkut soal-soal pemerintahan maupun

non-pemerintahan, dengan menerapkan kebijaksanaan dan sistem tertentu yang

dapat dipertanggungjawabkan”.

Pada Bagian Kemahasiswaan, arsip merupakan kumpulan warkat yang

berisi surat-surat penting yaitu data-data mengenai kemahasiswaan yang disusun

berdasarkan tanggal surat masuk (kronologis) dan disimpan dilemari arsip,

sehingga pada saat dibutuhkan dapat dengan mudah ditemukan kembali.

B. Ciri-ciri Arsip yang Baik

Dari pengertian arsip tersebut diatas yang dikutip oleh Endang Sri, (2009 :

15) dapat dikemukakan bahwa arsip yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut:

Merupakan kumpulan warkat yang mempunyai nilai guna, dalam aspek ini

mestinya terdiri dari warkat-warkat yang masih mempunyai nilai guna. Dengan

demikian bilamana warkat yang dipandang sudah tidak berguna maka warkat

tersebut tidak perlu disimpan lagi sebagai arsip, tetapi dimusnahkan saja. Nilai

guna yang didalam suatu arsip biasa diakronimkan dengan ALFRED yang

Research Value, Educational Value, Documentary Value.

1. Warkat-warkat disimpan secara sistematis yang tidak hanya berarti arsip

diletakkan dan disusun berurutan menurut abjad, tanggal, nomor, tetapi juga

menujukkan penyimpanan arsip yang dilakukan dengan memperhatikan

klasifikasi permasalahan, wilayah asal, organisasi atau unit kerja pencipta warkat.

Penyimpanan arsip yang sistematis dilakukan oleh arsiparis dengan menggunakan

fasilitas, prosedur dan metode kerja yang telah ditetapkan.

2. Arsip dapat disediakan dengan cepat ketika dibutuhkan. Ciri yang ketiga

dari arsip yang baik ini dilakukan secara sistematis, karena penyimpanannya

secara sistematis maka arsip dapat dicari dan ditemukan dengan lancar.

Pada Bagian Kemahasiswaan ciri-ciri arsip yang baik yaitu arsip yang

disimpan mempunyai nilai guna yang disusun secara sistematis dan apabila

dibutuhkan dengan cepat dapat disediakan kembali.

C. Penggolongan Arsip

Menurut Suparjati (2000 : 10-11) Arsip dapat digolongkan menjadi

beberapa macam tergantung dari segi peninjauaannya, yaitu:

1. Menurut Subjek atau Isinya

Arsip Keuangan, yaitu arsip yang berhubungan dengan masalah keuangan.

Misalnya: 1) Laporan keuangan, 2) Surat Perintah Membayar (SPM) Tunai, 3)

Surat Perintah Membayar (SPM) Giral, 4) Surat Permintaan Pembayaran (SPP),

25

a) Arsip Kepegawaian, yaitu arsip yang berhubungan dengan

masalah-masalah kepegawaian. Misalnya: 1) Daftar riwayat hidup pegawai, 2)

Surat lamaran, 3) Surat-Surat pengangkatan pegawai, 4) Absensi pegawai,

5) Kartu Tik Pegawai, 6) Kartu Pegawai.

b) Arsip Pemasaran, yaitu arsip yang berhubungan dengan masalah-masalah

pemasaran. Misalnya: 1) Surat Penawaran, 2) Surat Pesanan, 3) Surat

Permintaan Kebutuhan Barang, 4) Surat Perjanjian/Kontrak Penjualan

atau Pembelian, 5) Daftar Nama-nama nasabah, relasi, agen, distributor

dan verkoper, 6) Daftar harga barang, 7) Daftar daerah pemasaran.

c) Arsip Pendidikan, yaitu arsip yang berhubungan dengan

masalah-masalah pendidikan. Misalnya: 1) Garis-garis Besar Program Pengajaran

(GBPP), 2) Satuan Pelajaran (SP), 3) Program pengajaran, 4) Rekapitulasi

Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar, 5) Daftar absensi siswa dan guru.

2. Menurut Masalahnya Arsip dibagi atas:

a) Financial record, yaitu arsip-arsip yang berisi catatan-catatan mengenai

masalah keuangan. Contoh: kuintansi, giro, cek dan kartu kredit.

b) Inventory record, yaitu arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah

inventaris. Contoh: Catatan tentang jumlah barang, merek, ukuran, dan

harga.

c) Personal record, yaitu arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah

kepegawaian. Contoh: Surat lamaran kerja, Curiculum vitae, Absensi

d) Sales record, yaitu arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah

penjualan. Contoh: Data penjualan dan Daftar nama agen dan distributor.

e) Production record, arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah

produksi. Contoh: Arsip tentang jenis bahan baku, jenis alat/mesin yang

digunakan, jenis barang.

3. Menurut Nilai dan Kegunaan

Suatu arsip mempunyai beberapa nilai atau kegunaan, yaitu sebagai berikut:

a) Arsip yang mempunyai nilai kegunaan administrasi.

b) Arsip yang mempunyai nilai kegunaan hukum.

c) Arsip yang mempunyai nilai kegunaan keuangan.

d) Arsip yang mempunyai nilai kegunaan untuk kebijaksanaan.

e) Arsip yang mempunyai nilai kegunaan untuk pelaksanaan kegiatan.

f) Arsip yang mempunyai nilai kegunaan sejarah.

g) Arsip yang mempunyai nilai kegunaan penelitian.

h) Arsip yang mempunyai nilai kegunaan pendidikan.

i) Arsip yang mempunyai nilai kegunaan dokumentasi.

4. Menurut Sifat Kepentingan

a) Arsip Nonesensial, yaitu arsip yang tidak memerlukan pengolahan dan

tidak mempunyai hubungan dengan hal-hal penting sehingga tidak perlu

disimpan dalam waktu yang terlalu lama, contoh kartu undangan memo

27

b) Arsip Yang Diperlukan, yaitu arsip yang masih mempunyai nilai

kegunaan, tetapi sifatnya sementara dan kadang – kadang masih

dipergunakan atau dibutuhkan.

c) Arsip Penting (Important Archives), yaitu arsip yang mempunyai nilai

hukum, pendidikan, keuangan, dokumentasi, sejarah dan sebagainya.

d) Arsip Vital (Vital Archives), yaitu arsip yang bersifat permanen

maksudnya dapat simpan untuk selama-lamanya.

5. Menurut Keseringan Penggunaannya

Menurut keseringan penggunaannya, arsip dapat dibedakan menjadi 3

macam:

a) Arsip Aktif, yaitu arsip yang masih diperlukan dalam proses

penyelenggaran kerja.

b) Arsip Pasif, yaitu arsip yang jarang dipergunakan dalam proses

penyelenggaraan kerja, tetapi masih dipergunakan juga dalam proses

penyelenggaraan pekerjaan.

c) Arsip Abadi, yaitu arsip yang perlu disimpan untuk selama-lamanya.

6. Menurut Fungsinya

Menurut fungsi dan kegunaannya, arsip dapat dibedakan menjadi 2

macam, yaitu:

a) Arsip Dinamis, yaitu arsip yang masih dipergunakan secara langsung

dalam kegiatan perkantoran sehari-hari. Arsip ini dibedakan menjadi 3

1. Arsip Aktif, yaitu arsip yang dipergunakan terus-menerus dalam

kegiatan kantor. Arsip ini masih sering dikeluarkan untuk

keperluan kantor.

2. Arsip Semi Aktif, yaitu arsip yang frekuensi penggunaannya sudah

mulai menurun, tetapi kadang-kadang masih diperlukan.

3. Arsip Inaktif, yaitu arsip dinamis yang sudah jarang digunakan.

Arsip inaktif hanya sebagai referensi atau pemberi keterangan

semata.

a) Arsip Statis, yaitu arsip yang tidak dipergunakan secara langsung dalam

kegiatan perkantoran sehari-hari.

7. Menurut Tingkat Penyimpanan dan Pemeliharaannya

Menurut tingkat penyimpanan dan pemeliharaannya dibedakan menjadi:

a) Arsip Nasional di Ibukota Republik Indonesia, sebagai inti organisasi dari

Lembaga Kearsipan Nasional disebut Arsip Nasional Pusat

b) Arsip Nasional di tiap-tiap Ibukota Daerah Tingkat I, termasuk daerah

setingkat dengan Tingkat I dan II.

8. Menurut Keasliannya

Menurut Keasliannya arsip dibedakan menjadi 4 (empat) macam yaitu:

a) Arsip Asli.

b) Arsip Tembusan atau Tindasan.

29

Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,

penggolongan arsip yang digunakan adalah menurut keseringan penggunaannya.

Pada arsip aktif, arsip inaktif dan arsip abadi dikelompokkan pada masing-masing

sentral file. Dimana pada bagian ini harus dilakukan semaksimal mungkin sesuai

proses pengarsipannya dan harus dijalankan sesuai dengan ketentuan fakultas.

D. Peranan Arsip bagi Suatu Organisasi atau Unit Kerja

Arsip merupakan sumber ingatan dari setiap organisasi ataupun unit kerja.

Apabila arsip yang dimiliki oleh organisasi kurang baik pengelolahannya, maka

akibatnya akan mempengaruhi tingkat reputasi suatu organisasi, sehingga

organisasi yang bersangkutan akan merngalami hambatan dalam pencapaian

tujuan. Arsip dikatakan sumber ingatan bagi suatu organisasi adalah karena arsip

menampung beraneka ragam informasi yang berguna. Bahan informasi yang

penting harus selalu diingat dan bila diperlukan harus dengan cepat dan tepat

disajikan setiap saat dalam rangka membantu mempelancar pengambilan

keputusan. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan peranan arsip yang dikutip oleh

Sedarmayanti (2003 : 19) sebagai berikut:

a) Alat utama ingatan organisasi.

b) Bahan atau alat pembuktian (bukti otentik).

c) Bahan dasar perencanaan dalam pengambilan keputusan.

d) Barometer kegiatan suatu organisasi mengingat setiap kegiatan pada

umumnya menghasilkan arsip.

Pada Bagian Kemahasiswaan, arsip juga mempunyai peranan yang sangat

penting. Karena arsip-arsip yang diproses dan disimpan pada bagian ini

merupakan informasi yang berhubungan dengan kemahasiswaan, jadi arsip yang

ada pada bagian ini harus disimpan dan dipelihara dengan baik demi terciptanya

Dokumen terkait