• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : PERANAN ORANG TUA DALAM PEMBINAAN

B. Hambatan-hambatan yang dihadapi Orang Tua

4. Keteladanan

- Keteladanan orang tua terhadap anaknya baik, tetapi kurang disadari nilai-nilai agama terhadap anak tersebut. Misalnya; orang tua menyuruh anak shalat

4

Wawancara Pribadi dengan H. Syamsuddin, Orang Tua kelas VI MI Al-Ihsan. Jakarta 23 Juni 2006.

5

Wawancara Pribadi dengan H. Khaeruddin, Orang Tua kelas VI MI Al-Ihsan. Jakarta, 23 Juni 2006.

berjamaah di mesjd/musholla tetapi orang tuanya sendiri tidak melaksanakannya secara jamaah, orang tua menyuruh anaknya mengaji dirumah tetapi orang tuanya sendiri tidak mengaji, dan lain-lain.6

6

Wawancara Pribadi dengan H. Sahlani, Orang Tua kelas VI MI Al-Ihsan. Jakarta, 24 Juni 2006.

DAFTAR PUSTAKA

Al Baghdadi, Abdurrahman. Emansipasi, Adakah dalam Islam; Suatu Tinjauan Syariat Islam Tentang Kehidupan Wanita. Jakarta:Gema Insani Press, 1997. Cet ke-9.

Aly, Hery Noer. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu, 1999. Cet ke-1.

Ancok, Djamaluddin. Psikologi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.

Ancok, Djamaluddin dan Suroso, Fuad Nashori. Psikologi Islam: Solusi Islam atas Problem-problem Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1994. Cet ke-1.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 1996. Cet ke-10.

Bawarni, Susi Dwi dan Mariani, Arifin. Potret Keluarga Sakinah. Media Idaman Press, 1993. Cet ke-1.

Berry, David. Pokok-pokok Pikiran dalam Sosiologi. Jakarta: CV. Rajawali, 1981. Daradjat, Zakiyah. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1991.

--- Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1996. Cet ke-15.

--- Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. Jakarta: CV. Ruhama, 1995. Cet ke-2.

Departemen Agama RI. Panduan Guru Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2003.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1998. Cet ke-1.

Departemen Pendidikan Nasional. Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004. Jakarta: Pus Kur-Dit PGTK SD, 2003.

Djamaluddin, Mohammad. Religiusitas dan Stress Kerja pada Polisi. Yogyakarta: UGM Press, 1995.

Hasan, Maimunah. Membangun Kreativitas Anak secara Islami. Yogyakarta: Bintang Cemerlang, 2001.

Husain, Akhlak. Menjadi Orang Tua (Muslim) Terhormat. Surabaya: Risalah Gusti, 2000.

Istiadah. Pembagian Kerja Rumah Tangga dalam Islam. Jakarta: Kerjasama antara Lembaga Kajian Agama dan Jender dengan Perserikatan Solidaritas Perempuan, 1999. Cet ke-1.

Jalaluddin dan Ramayulis. Pengantar Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Kalam Mulia, 1993. Cet ke-2.

Kartono, Kartini. Seri Psikologi Terapan IV: Mengenal Dunia Kanak-kanak. Jakarta: CV. Rajawali, 1985. Cet ke-1.

Kasiram, Mohammad. Ilmu Jiwa: Perkembangan Bagian Ilmu Jiwa Anak. Surabaya: Usaha Nasional, 1983.

Laporan tentang Latar Belakang Pendidikan Orang Tua MI Al-Ihsan. Jakarta, 12 Juni 2006.

Laporan tentang Keadaan Ekonomi Orang Tua MI Al-Ihsan. Jakarta, 12 Juni 2006.

Laporan tentang Keadaan Komunitas Orang Tua MI Al-Ihsan. Jakarta, 13 Juni 2006.

Laporan keadaan Guru MI Al-Ihsan. Jakarta, 15 Juni 2006. Laporan keadaan Karyawan MI Al-Ihsan. Jakarta, 15 Juni 2006. Laporan keadaan Murid MI Al-Ihsan. Jakarta, 15 Juni 2006.

Laporan keadaan Sarana dan Prasarana MI Al-Ihsan. Jakarta, 16 Juni 2006.

Mahyudin. Konsep Dasar Pendidikan Akhlak dalam Al-Qur’an dan Petunjuk Penerapannya dalam Hadits. Jakarta: CV. Kalam Mulia, 2000.

Salim, Peter dan Salim, Yenny. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English, 1991.

Shahab, Salwa. Membina Muslim Sejati. Gresik: Penerbit Karya Indonesia, 1989. Cet ke-1.

Soekanto, Soerjono. Sosiologi Keluarga: Tentang Ihwal Keluarga, Remaja dan Anak. Jakarta: Rineka Cipta, 1992. Cet ke-2.

--- Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press, 1987. Cet ke-8.

Subhan, Zaitunah. Rekonstruksi Pemahaman Jender dalam Islam: Agenda Sosial-Kultural dan Politik Peran Perempuan. Jakarta: el-Kahfi, 2002. Cet ke-1. Sururin. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004. Cet ke-1. Syahatah, Husein. Ekonomi Rumah Tangga Muslim. Jakarta: Gema Insani Press,

1998. Cet ke-1.

Thalib, M. Pedoman Mendidik Anak menjadi Shalih. Bandung: Irsyad Baitus Salam, 1996. Cet ke-1.

--- 40 Tanggung Jawab Orang Tua terhadap Anak. Bandung: Irsyad Baitus Salam, 1995. Cet ke-9.

Ulwan, Abdullah Nashih. Pendidikan Sosial Anak: Pendidikan Anak menurut Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1992. Cet ke-2.

Wawancara Pribadi dengan Drs. Mahyudin HF Kepala Sekolah MI Al-Ihsan. Jakarta, tanggal 20 Juni 2006.

Wawancara Pribadi dengan Dahlia, SAg, Guru MI Al-Ihsan. Jakarta, tangga 14 Juni 2006.

Wawancara Pribadi dengan Tasu’ah, SAg, Guru MI Al-Ihsan. Jakarta, 15 Juni 2006.

Wawancara Pribadi dengan Siran, Orang Tua kelas VI MI Al-Ihsan. Jakarta, 20 Juni 2006.

Wawancara Pribadi dengan Asmat, Orang Tua kelas VI MI AL-Ihsan. Jakarta, 21 Juni 2006.

Wawancara Pribadi dengan Abdul Qodir, Orang Tua kelas VI MI Al-Ihsan. Jakarta, 22 Juni 2006.

Wawancara Pribadi dengan H. Syamsuddin, Orang Tua kelas VI MI Al-Ihsan. Jakarta:23 Juni 2006.

Wawancara Pribadi dengan H. Khaeruddin, Orang Tua kelas VI MI Al-Ihsan. Jakarta, 23 Juni 2006.

Wawancara Pribadi dengan H. Sahlani, Orang Tua kelas VI MI Al-Ihsan. Jakarta, 24 Juni 2006.

Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an (YPPA). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: YPPA, 1971.

Yin, Robert K. Studi Kasus. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000.

Yunus, H. Mahmud. Pokok-pokok Pendidikan dan Pengajaran. Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1990. Cet ke-3.

Zein, J.S. Badudu Sota Mohammad. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994. Cet ke-1.

ANGKET

“Peranan Orang Tua Dalam Pembinaan Keberagamaan Anak (Studi Kasus: di MI Al-Ihsan Cipete-Cilandak, Jakarta Selatan)”

Petunjuk Pengisian

1. Bacalah dengan baik setiap pertanyaan dan alternatif jawabannya. 2. Jawablah pertanyaan tersebut dengan memilih salah satu alternatif

jawaban yang ada dengan memberikan tanda (X). 3. Angket ini tidak mengurangi nilai prestasi anak Anda. 4. Tidak perlu mencantumkan nama dan identitas lainnya. 5. Naskah ini harus segera dikembalikan setelah diisi. A. Pertanyaan Orang Tua Sebagai Pembimbing

1. Pendapat Anda tentang pentingnya pendidikan agama bagi kehidupan anak kita:

a. Sangat penting c. Biasa-biasa saja b. Penting d. Tidak penting

2. Pendapat Anda tentang melatih anak dalam mengerjakan shalat di rumah: a. Sangat penting c. Biasa-biasa saja

b. Penting d. Tidak penting 3. Membiasakan anak belajar membaca Al-Qur’an di rumah:

a. Sangat penting c. Biasa-biasa saja b. Penting d. Tidak penting

4. Bimbingan/ latihan berpuasa pada bulan Ramadhan bagi anak-anak kita: a. Sangat penting c. Biasa-biasa saja

5. Membiasakan anak bersikap sopan santun kepada orang tua, orang yang lebih tua, guru dan sebagainya:

a. Sangat penting c. Biasa-biasa saja b. Penting d. Tidak penting

6. Membiasakan anak bila hendak keluar dan masuk rumah mengucapkan salam, pamit dan minta izin kepada kedua orang tua jika hendak bepergian:

a. Sangat penting c. Biasa-biasa saja b. Penting d. Tidak penting

7. Kisah para Nabi/ Rasul dan kisah-kisah umat terdahulu merupakan contoh bagi kita, anak diajak bercerita tentang kisah-kisah tersebut:

a. Sangat penting c. Biasa-biasa saja b. Penting d. Tidak penting

8. Tolong-menolong sesama teman dan infaq shadaqoh untuk kebaikan merupakan akhlak terpuji. Anak diperintahkan berbuat yang demikian:

a. Sangat penting c. Biasa-biasa saja b. Penting d. Tidak penting B. Pertanyaan Orang Tua Sebagai Teladan

1. Mengerjakan shalat berjamaah di rumah bersama keluarga:

a. Selalu dilaksanakan c. Kadang-kadang b. Sering dilaksanakan d. Tidak pernah

2. Membaca Al-Qur’an sehabis shalat Maghrib di rumah bersama keluarga: a. Selalu dilaksanakan c. Kadang-kadang b. Sering dilaksanakan d. Tidak pernah

3. Memberikan hadiah/ pujian bagi anak yang berprestasi di sekolah, maupun di lingkungan masyarakat:

a. Selalu dilaksanakan c. Kadang-kadang b. Sering dilaksanakan d. Tidak pernah

4. Berpuasa di bulan Ramadhan bersama anak-anak sekeluarga:

a. Selalu dilaksanakan c. Kadang-kadang b. Sering dilaksanakan d. Tidak pernah

5. Berkata sopan santun, penuh kasih sayang terhadap anak di rumah:

a. Selalu dilaksanakan c. Kadang-kadang b. Sering dilaksanakan d. Tidak pernah

6. Tolong-menolong, saling menghormati, saling mengasihi dan saling menyayangi antar anggota keluarga dibiasakan pada kehidupan sehari-hari: a. Selalu dilaksanakan c. Kadang-kadang b. Sering dilaksanakan d. Tidak pernah

7. Bersikap jujur, adil & bijaksana terhadap anak-anak di rumah, dalam kehidupan sehari-hari:

a. Selalu dilaksanakan c. Kadang-kadang b. Sering dilaksanakan d. Tidak pernah

8. Keikutsertaan anak dalam kunjungan silaturrahmi ke rumah famili: a. Selalu dilaksanakan c. Kadang-kadang b. Sering dilaksanakan d. Tidak pernah

C. Pertanyaan Orang Tua Sebagai Pengawas

1. Jika perintah Anda tidak dilaksanakan anak, apakah perlu adanya hukuman:

a. Sangat perlu c. Kurang perlu

b. Perlu d. Tidak perlu

2. Memotivasi anak untuk aktif dalam kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi, Isra Mi’raj, Muharram dan Nuzulul Qur’an:

a. Sangat perlu c. Kurang perlu

b. Perlu d. Tidak perlu

3. Pendapat Anda tentang kerjasama orang tua dengan guru sekolah/ TPA yang berhubungan dengan akhlak dan prestasi anak:

a. Sangat perlu c. Kurang perlu

b. Perlu d. Tidak perlu

4. Memberikan hukuman bagi anak yang tidak mau berpuasa pada bulan Ramadhan tanpa adanya alasan sakit atau bepergian jauh:

a. Sangat perlu c. Kurang perlu

b. Perlu d. Tidak perlu

5. Mengingatkan anak untuk berdo’a sebelum/ sesudah makan, tidur & bangun tidur, berpakaian, masuk & keluar rumah dan sebagainya:

a. Sangat perlu c. Kurang perlu

b. Perlu d. Tidak perlu

6. Menegur dan menasehati anak yang berbuat kesalahan:

a. Sangat perlu c. Kurang perlu

7. Memberikan hukuman yang mendidik bagi anak kurang lebih usia 10 tahun yang meninggalkan shalat dan tidak mau mengaji:

a. Sangat perlu c. Kurang perlu

b. Perlu d. Tidak perlu

8. Menjaga lisan anak dari kata-kata kotor & keji & menjauhkan dari teman-temannya yang berperilaku buruk, buku-buku bacaan, majalah, brosur-brosur yang sifatnya membahayakan iman:

a. Sangat perlu c. Kurang perlu

Dokumen terkait