• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETENTUAN ADAT PERKEMAHAN

Dalam dokumen Juklak Persabhara 2018 (Halaman 30-40)

DRAFT

TATA ADAT PERKEMAHAN SAKA BHAYANGKARA KWARTIR DAERAH JAWA TENGAH

TAHUN 2018 BAB I UMUM

Pasal 1

Waktu dan Tempat

Perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 dilaksanakan pada tanggal 24 s.d. 26 Juli 2018 di Pusat Kegiatan Kepramukaan “Candra Birawa” Karanggeneng, Gunungpati, Kota Semarang.

Pasal 2 Landasan Hidup

(1) Falsafah hidup warga perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018adalah Pancasila.

(2) Landasan hidup warga perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 adalah Satya Pramuka.

(3) Undang-undang dan semangat kehidupan warga perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 adalah Dharma Pramuka.

(4) Adat istiadat perkemahan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 adalah Adat Cakra Adhi Birawa.

Pasal 3

Wilayah TapakPerkemahan

Wilayah perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018, terdiri dari: (1) Tapak perkemahan Peserta Putra.

(2) Tapak Perkemahan Peserta Putri. (3) Posko Pelayanan Sangga Kerja. (4) Transit Panitia Penyelenggara.

Pasal 4

Wilayah Perkemahan

Wilayah Perkemahan selama kegiatan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 diperuntukkan:

(1) Wilayah Tapak Perkemahan seperti pada pasal (3) di atas. (2) Tempat kegiatan

(3) Sekretariat Sangga Kerja. (4) Lapangan utama

Pasal 5

Penempatan Peserta

(1)Peserta perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 ditempatkan pada lokasi-lokasi perkemahan dengan memperhatikan kondisi lingkungan agar nantinya dapat menciptakan suasana kehidupan Cakra Adhi Birawa.

Pasal 6

Aparat Perkemahan

(1)Kecamatan dipimpin oleh seorang camat dibantu oleh sekretaris dan beberapa staf.

(2) Kelurahan dipimpin oleh lurah dan dibantu oleh sekretaris dan beberapa staf. (3) Rukun Warga dipimpin oleh Ketua RW.

(4) Rukun Tetangga dipimpin oleh Ketua RT. Pasal 7

Pengawasan Perkemahan

Tata kehidupan warga perkemahan di bawah pengawasan Tim Waslitev, Dewan Adat Agung, Dewan Adat Tinggi, Camat dan Lurah Perkemahan beserta para aparatnya.

BAB II

PESERTA PERKEMAHAN Pasal 8

(3) Andalan, Pembina pramuka pramuka pandega sebagai penyelenggara, pembina pendamping perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.

Pasal 9

Warga Perkemahan

Warga perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 yang dimaksud adalah anggota saka bhayangkara yang terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 yang terdiri dari peserta kegiatan, sangga kerja, dan aparat perkemahan dan dewan adat agung perkemahan serta para anggota dewasa yang terlibat dalam penyelenggaraan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.

Pasal 10

Kewajiban warga Perkemahan

Setiap warga perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 wajib : (1)Mentaati semua ketentuan adat perkemahan.

(2) Mengikuti seluruh kegiatan yang diselenggarakan panitia pelaksana.

(3) Memperlihatkan segi keindahan, kesehatan dan ketentuan lain dalam menempati

tapak perkemahan.

(4) Memelihara, memperhati kan dan menciptakan kebersihan lingkungan di sekitar

tenda masing-masing.

Pasal 11

Pimpinan Kontingan Cabang

Kontingan cabang dipimpin oleh seorang koordinator kontingen yang merupakan anggota dewan kerja cabang yang mendapat mandat dari kwartir cabangnya.

Pasal 12

Kewajiban Pimpinan Kontingen Cabang

(1)Pimpinan kontingen cabang betugas memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota kontingen.

(2) Pimpinan kontingen bertanggung jawab atas peran serta aktif para anggota kontingennya dalam mengikuti seluruh kegiatan.

(3) Pimpinan kontingen cabang berkewajiban mengkoordinasikan, membantu dan mengarahkan peserta perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 dalam mengikuti kegiatan, serta wajib mengikuti kegiatan yang diperuntukkan bagi pinkoncab.

Pasal 13

Pembina Pendamping

Pembina pendamping adalah orang dewasa yang merupakan anggota dari pamong saka dan mendapat mandat dari kwartir cabangnya.

Pasal 14

Kewajiban Pembina Pendamping

(1)Pembina pendamping bertugas mengawasi dan mengarahkan kontingen cabang. (2) Pembina pendamping bertanggung jawab atas peran serta aktif kontingennya

dalam mengikuti seluruh kegiatan.

(3) Pembina pendamping wajib mengikuti kegiatan yang diperuntukkan bagi pembina pendamping.

Pasal 15 Dewan Adat

(1) Dewan Adat Agung merupakan lembaga adat yang di tingkat Kecamatan, yang dipimpin oleh pemangku adat agung yang dijabat oleh Ketua Dewan Kerja Daerah yang beranggotakan Ketua Koordinator Binwil se-Jawa Tengah yang difasilitasi oleh camat yang bersangkutan.

(2) Dewan Adat Tinggi merupakan lembaga adat yang di tingkat Kelurahan, dipimpin pemangku adat tinggi yang dijabat oleh lurah, beranggotakan pimpinan kontingen cabang yang didampingi oleh anggota dewan adat agung.

(3) Pemangku Adat adalah pelaksana pengawas ketentuan adat perkemahan, terdiri atas anggota Dewan Kerja Daerah Jawa Tengah, Ketua Koordinator Binwil se-Jawa Tengah dan pimpinan kontingen cabang.

BAB III

KEHIDUPAN SEHARI –HARI Pasal 16

Tata cara Perkemahan

Pasal 17 Kegiatan

(1)Kegiatan sehari-hari dalam perkemahan berlangsung sejak pukul 05.00-21.30 WIB ditandai dengan kentongan dari kelurahan kemudian disambung oleh warga perkemahan, 15 menit sebelum dimulai/ berakhirnya kegiatan harian.

(2) Warga perkemahan wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sesuai dengan peran dan tugas masing-masing.

Pasal 18

Pergerakan Peserta

Pergerakan/ perpindahan peserta dari satu tempat kegiatan ke tempat kegiatan yang lain baik di areal perkemahan maupun di luar dilaksanakan dengan memperhatikan kebersihan, ketertiban dan kesopanan.

Pasal 19

Pakaian dan Tanda Pengenal

(1)Selama kegiatan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 peserta diwajibkan memakai seragam pramuka atau pakaian yang ditentukan sangga kerja sesuai dengan macam/ jenis kegiatan.

(2) Peserta perkemahan tidak dibenarkan menggunakan tanda - tanda pada pakaian seragam pramuka di luar ketentuan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, kecuali tanda pengenal yang telah dilekatkan.

Pasal 20 Keamanan

(1)Keamanan perkemahan putra dan putri menjadi tanggung jawab warga perkemahan dan dikoordinasikan oleh aparat pemerintahan yang mengurusi keamanan dan ketertiban.

(2) Peserta berkewajiban untuk turut serta menjaga seluruh area perkemahan.

(3) Peserta dapat meninggalkan area perkemahan bila mengikuti aktivitas kegiatan yang dilaksanakan diluar area perkemahan.

(4) Untuk kepentingan pribadi atau kontingen diperkenankan meninggalkan area perkemahan setelah mendapat izin dari aparat pemerintahan dan sepengetahuan pimpinan kontingen cabang.

(5) Istirahat malam bagi warga perkemahan berlaku pukul 21.30 sampai 05.00 WIB (6) Diharapkan kepada peserta untuk selalu waspada terhadap penyebaran api yang

Pasal 21

Kebersihan dan Kesehatan

(1)Kebersihan area perkemahan dimulai dari kebersihan diri, tenda, RT, RW, Kelurahan, hingga Kecamatan, area-area kegiatan dan sarana perkemahan lainnya adalah tangungjawab seluruh warga perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.

(2) Kesehatan peserta adalah tanggungjawab peserta dan setiap kontingen cabang diharuskan memiliki obat pribadi bagi anggota kontingen cabang yang memerlukan

(3) Peserta yang mendapat gangguan kesehatan dan tidak dapat ditangani sendiri sebaiknya dilaporkan kepada petugas kesehatan untuk mendapatkan perawatan. (4) Sebelum meninggalkan area perkemahan di akhir kegiatan, peserta dipimpin oleh ketua RT masing-masing bergotong royong membersihkan area perkemahan/ kegiatan.

Pasal 22 Konsumsi

(1)Untuk memenuhi peserta perihal konsumsi ditanggung oleh Polda Jawa Tengah. (2) Bagi peserta yang mengikuti kegiatan di luar area perkemahan disarankan

membawa bekal.

Pasal 23

Ibadah Keagamaan

(1)Pelaksanaan ibadah dikoordinasikan oleh aparat perkemahan sesuai dengan waktu dan jenis ibadahnya.

(2) Setiap peserta wajib menghormati peserta lain yang sedang melaksanakan ibadah.

Pasal 24 Kunjungan

(1)Peserta dapat menerima kunjungan tamu pada waktu istrahat yaitu pukul 12.00-13.30 WIB dan pukul 17.00-19.00 WIB.

(2) Tamu-tamu yang berkunjung selayaknya melapor dan mengisi buku tamu untuk mendapat surat izin berkunjung dari aparat kelurahan.

Pasal 25 Hiburan

(1) Peserta diperkenankan mengikuti hiburan malam berupa pentas seni sesuai dengan waktu kegiatannya.

(2) Hiburan yang diselenggarakan oleh anggota sangga diperkenankan adanya selama tidak mengganggu ketertiban umum dan tidak melebihi jam malam.

Pasal 26 Pasar

(1)Bahan kebutuhan sehari-hari dan barang kenang-kenangan serta souvenir dapat diperoleh peserta dengan cara membeli di pasar pada area perkemahan yang telah disediakan.

BAB IV

TINDAKAN PESERTA Pasal 27

Tindakan yang perlu dilakukan setiap peserta :

(1)Melaksanakan ibadah keagamaan pada waktunya sesuai dengan ajaran agama dan tata cara beribadahnya masing-masing.

(2) Selalu berpakaian rapi dan bersikap sopan serta saling menghormati dan menghargai sesama peserta, sangga kerja dan warga sekitar.

(3) Menyerahkan barang-barang temuan yang bukan miliknya kepada aparat kelurahan

(4) Mengembalikan perlengkapan bakti milik sangga kerja, sesudah dipakai, kepada sangga kerja.

(5) Menjaga fasilitas umum, baik yang berada di perkemahan maupun di desa bakti dengan baik.

Pasal 28 Tindakan yang harus ditinggalkan setiap peserta :

(1)Makan dan merokok sambil berjalan dan dilakukan dimuka umum.

(2) Berhajat di sembarang tempat sehingga menganggu norma kesopanan, kenyaman dan kelestarian alam.

(3) Berbicara yang tidak sopan dan bertindak tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kesan yang tidak simpatik.

(4) Meminjam dan tidak mengembalikan peralatan penduduk atau sangga kerja. (5) Berkunjung ke peserta lain diluar waktu kunjungan.

(6) Membuang korek atau rokok yang masih menyala disembarang tempat yang dapat memicu terjadinya kebakaran.

(7) Membuang sampah sembarangan.

(8) Menebang pohon atau merusak tanaman di luar keperluan kegiatan.

BAB V

TANDA PENGHARGAAN Pasal 29

Tanda Penghargaan Peserta

(1)Peserta dari golongan yang aktif mengikuti kegiatan dan memenuhi kriteria yang telah ditentukan berhak mendapatkan Tanda Ikut Serta Kegiatan (Tiska) perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.

(2) Piagam penghargaan diberikan kepada seluruh peserta yang aktif mengikuti kegiatan.

BAB VI S A N K S I

Pasal 30

(1)Sanksi diberikan kepada warga perkemahan yang dengan sengaja atau tidak sengaja melanggar ketentuan adat perkemahan atau tata adat sopan santun. (2) Sanksi dijatuhkan oleh pemangku adat agung sesuai dengan tingkatannya

setelah mendengar dan memperhatikan jalannya sidang dewan adat.

(3) Memberat atau ringannya dengan suatu sanksi kepada pelanggar adat ditetapkan oleh sidang dewan adat.

(4) Dalam menjatuhkan sanksi yang ditetapkan, pemangku adat harus meminta saran dan pendapat dewan kehormatan.

BAB VII P E N U T U P

Pasal 31

(1)Ketentuan ini berlaku sejak peserta tiba di area perkemahan sampai dengan berakhirnya perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 dan berlaku untuk seluruh warga perkemahan tanpa terkecuali.

(2) Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan adat ini akan ditetapkan kemudian oleh sidang dewan adat dan diumumkan kepada seluruh peserta perkemahan. Ketentuan Adat Perkemahan berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Semarang Pada Tanggal : 8 Juni 2018 An. Seluruh Warga Perkemahan Dewan Adat Agung

Perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018

BAB VII

BIDANG KEGIATAN

A. UMUM

Kegiatan dalam Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 adalah seluruh aktifitas yang dilakukan semua unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan meliputi pra, pelaksanaan, dan pasca kegiatan. Kegiatan mengarah pada pengembangan serta peningkatan kualitas anggota Saka Bhayangkara melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.

Kegiatan yang disajikan dititik beratkan pada :

1. Pembinaan individu peserta dengan penguasaan materi yang diberikan baik secara langsung (Wawasan) maupun tidak langsung (Giat Prestasi) .

2. Bakti Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota Saka Bhayangkara ( Giat Bakti ).

Kegiatan yang disajikan dalam Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 dilandasi dengan :

1. Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan 2. Perkembangan Pengetahuan Umum 3. Kompetensi peserta

4. Menarik, menantang, dan menyenangkan 5. Alam terbuka

6. Unjuk potensi B. BENTUK KEGIATAN

Kegiatan Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 diselenggarakan dengan melibatkan unsur-unsur jajaran instansi terkait, kalangan praktisi, Satuan Karya dan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang disajikan dalam bentuk peningkatan ketrampilan peserta melalui kegiatan Prestasi maupun Wawasan.

C. METODE

Metode yang digunakan dalam Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 adalah :

D. PELAKSANAAN KEGIATAN

Dalam dokumen Juklak Persabhara 2018 (Halaman 30-40)

Dokumen terkait