KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TENGAH KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TENGAH
SURAT KEPUTUSAN SURAT KEPUTUSAN KETUA KWARTIR DAERA
KETUA KWARTIR DAERAH H GERAKAN PGERAKAN PRAMUKA JAWA TENGRAMUKA JAWA TENGAHAH NOMOR :
NOMOR : 057 TAHU057 TAHUN 2018N 2018 T E N T A N G
T E N T A N G PENYELENGGARAAN PENYELENGGARAAN PERKEMAHAN SATUAN KARYA
PERKEMAHAN SATUAN KARYA BHAYANGKBHAYANGKARA (PERSABHARA)ARA (PERSABHARA) KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TENGAH KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TENGAH
TAHUN 2018 TAHUN 2018
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Menimbang
Menimbang : : 1. 1. Bahwa Bahwa kegiatan kegiatan Perkemahan Perkemahan Satuan Satuan Karya Karya BhayangkaraBhayangkara (Persabhara) Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 (Persabhara) Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 merupakan pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega anggota merupakan pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega anggota satuan karya yang memuat berbagai
satuan karya yang memuat berbagai aktivitas yang bersifat kreatif,aktivitas yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif, dan rekreatif.
produktif, edukatif, inovatif, dan rekreatif. 2.
2. Bahwa Bahwa kegiatan kegiatan Perkemahan Perkemahan Satuan Satuan Karya BhaKarya Bhayangkarayangkara (Persabhara) Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 (Persabhara) Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 merupakan pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka merupakan pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota satuan karya yang diarahkan pada peningkatan Pandega anggota satuan karya yang diarahkan pada peningkatan ketrampilan, penguasaan kemampuan sehingga tercetak ketrampilan, penguasaan kemampuan sehingga tercetak kader-kader pemimpin yang berkepribadian, berwatak dan berbudi kader pemimpin yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur yang kuat mental, tinggi moral, beriman dan pekerti luhur yang kuat mental, tinggi moral, beriman dan
Mengingat
Mengingat : : 1. 1. Undang-Undang Undang-Undang Republik Republik Indonesia Indonesia Nomor Nomor 12 12 Tahun Tahun 20102010 Tentang Gerakan Pramuka;
Tentang Gerakan Pramuka; 2.
2. Keputusan Keputusan Munas Munas Gerakan Gerakan Pramuka Pramuka Tahun Tahun 2013 N2013 Nomoromor 11/munas/2013 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah 11/munas/2013 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
Tangga Gerakan Pramuka; 3.
3. Keputusan Keputusan Kwarnas Kwarnas Gerakan Gerakan Pramuka Pramuka Nomor Nomor 176 176 Tahun Tahun 20132013 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega;
Pramuka Pandega; 4.
4. Keputusan Keputusan Kwarnas Kwarnas Gerakan Gerakan Pramuka Pramuka Nomor Nomor 005 005 Tahun Tahun 20172017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega;
Penegak dan Pramuka Pandega; 5.
5. Keputusan Keputusan Kwartir Kwartir Nasional Nasional Gerakan Gerakan Pramuka Pramuka Nomor Nomor 170.A 170.A TahunTahun 2008 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka; 2008 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka; 6.
6. Keputusan Keputusan Bersama Bersama Kepala Kepala Kepolisian Kepolisian Republik Republik Indonesia Indonesia dandan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, No. Pol: KEP/08/V/1980, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, No. Pol: KEP/08/V/1980, tentang Kerjasama dan Pengembangan Pendidikan tentang Kerjasama dan Pengembangan Pendidikan Kebhayangkaraan dan Kepramukaan;
Kebhayangkaraan dan Kepramukaan; 7.
7. Surat Surat Keputusan Keputusan Kapolri Kapolri No. No. Pol Pol : : Skep/802/XI/2005 Skep/802/XI/2005 tanggal tanggal 1717 November 2005 tentang Pedoman Pembinaan Satuan Karya November 2005 tentang Pedoman Pembinaan Satuan Karya Bhayangkara;
Bhayangkara; 8.
8. Surat Surat Keputusan Keputusan Kapolri Kapolri No. No. Pol Pol : : Skep/595/X/2006 Skep/595/X/2006 tentangtentang Pedoman Syarat-syarat dan Gambar Tanda Kecakapan Khusus Pedoman Syarat-syarat dan Gambar Tanda Kecakapan Khusus Kelompok Kebhayangkaraan;
Kelompok Kebhayangkaraan; 9.
9. Keputusan Keputusan Kwartir Kwartir Nasional Nasional Gerakan Gerakan Pramuka Pramuka Nomor Nomor 159 159 TahunTahun 2011 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka 2011 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bahyangkara;
Bahyangkara; 10.
10. DIPA DIPA Dit Dit Binmas Binmas Polda Polda Jawa Jawa Tengah Tengah Tahun Tahun 20182018 11.
11. Program Program Kerja Kerja Kwartir Kwartir Daerah Daerah Jawa Jawa Tengah Tengah Tahun Tahun 2018.2018. Memperhatikan
Memperhatikan : : 1. 1. Saran Saran dan dan Usul Usul Pimpinan Pimpinan Kwartir Kwartir Daerah Daerah Gerakan Gerakan Pramuka Pramuka JawaJawa Tengah dan Andalan.
MEMUTUSKAN Menetapkan :
Pertama : Menyelenggarakan Perkemahan Saka Bhayangkara (Persabhara) Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 pada tanggal 24 s.d. 26 Juli 2018 bertempat di Pusat Kegiatan Kepramukaan “Candra Birawa” Karanggeneng, Semarang.
Kedua : Biaya penyelenggaraan kegiatan ini dibebankan kepada Dit Binmas Polda Jawa Tengah .
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Tembusan, disampaikan kepada Yth:
1. Gubernur Jawa Tengah selaku Ketua Mabida di Semarang;
2. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah selaku Ketua Mabida Saka Bhayangkara: 3. Ketua Kwartir Cabang se-Jawa Tengah
4. Para Kabag Set Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah; 5. Pertinggal.
Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 8 Juni 2018
KWARTIR DAERAH JAWA TENGAH Ketua,
KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TENGAH SURAT KEPUTUSAN
KETUA KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TENGAH NOMOR : 058 TAHUN 2018
T E N T A N G
PETUNJUK PELAKSANAAN
PERKEMAHAN SATUAN KARYA BHAYANGKARA (PERSABHARA) KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TENGAH
TAHUN 2018
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah
Menimbang : 1. Bahwa kegiatan Perkemahan Satuan Karya Bhayangkara (Persabhara) Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 merupakan pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega anggota satuan karya yang memuat berbagai aktivitas yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif, dan rekreatif.
2. Bahwa kegiatan Perkemahan Satuan Karya Bhayangkara (Persabhara) Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 merupakan pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota satuan karya yang diarahkan pada peningkatan ketrampilan, penguasaan kemampuan sehingga tercetak kader-kader pemimpin yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur yang kuat mental, tinggi moral, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka pengabdiannya kepada Gerakan Pramuka dan kehidupan sosial masyarakat pada umumnya.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka;
2. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Tahun 2013 Nomor 11/munas/2013 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
3. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega;
4. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 005 Tahun 2017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega;
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka; 6. Keputusan Bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, No. Pol: KEP/08/V/1980, tentang Kerjasama dan Pengembangan Pendidikan Kebhayangkaraan dan Kepramukaan;
7. Surat Keputusan Kapolri No. Pol : Skep/802/XI/2005 tanggal 17 November 2005 tentang Pedoman Pembinaan Satuan Karya Bhayangkara;
8. Surat Keputusan Kapolri No. Pol : Skep/595/X/2006 tentang Pedoman Syarat-syarat dan Gambar Tanda Kecakapan Khusus Kelompok Kebhayangkaraan;
9. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 159 Tahun 2011 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bahyangkara;
10. DIPA Dit Binmas Polda Jawa Tengah Tahun 2018
MEMUTUSKAN Menetapkan :
Pertama : Petunjuk Pelaksanaan Perkemahan Satuan Karya Bhayangkara (Persabhara) Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018, sebagaimana terlampir dalam keputusan ini;
Kedua : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur dalam keputusan tersendiri;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Tembusan, disampaikan kepada Yth:
1. Gubernur Jawa Tengah selaku Ketua Mabida di Semarang;
2. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah selaku Ketua Mabida Saka Bhayangkara: 3. Ketua Kwartir Cabang se-Jawa Tengah
4. Para Kabag Set Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah; 5. Yang bersangkutan;
6. Pertinggal.
Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 8 Juni 2018
KWARTIR DAERAH JAWA TENGAH Ketua,
PETUNJUK PELAKSANAAN PERKEMAHAN SAKA BHAYANGKARA
KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TENGAH TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pembinaan Gerakan Pramuka, anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega ( usia 16 -25 tahun) disiapkan untuk menjadi kader pimpinan pembangunan, baik dilingkungan Gerakan Pramuka maupun di lingkungan masyarakat, dan dalam kaitan itu Pembina anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega diarahkan kepada upaya peningkatan keterampilan dan kepemimpinan dalam kegiatan bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat.
Salah satu wadah pembinaan anggota pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk membentuk kader pembangunan tersebut adalah dengan membekali anggota muda dengan pengetahuan dan keterampilan potensial yang selaras dengan kebutuhan generasi muda saat ini.
Dalam upaya mencapai tujuan Gerakan Pramuka dan tujuan pembangunan, maka dipandang perlu untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan evaluasi yang menarik dan menyenangkan, edukasi, dan inovatif dengan metode giat prestasi yang dikemas dalam bentuk perkemahan yang sehat, terarah, praktis, dan teratur. B. DASAR PENYELENGGARAAN
1. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka;
2. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Tahun 2013 Nomor 11/munas/2013 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
3. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega;
4. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 005 Tahun 2017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega;
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka;
6. Keputusan Bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, No. Pol: KEP/08/V/1980, tentang Kerjasama dan
9. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 159 Tahun 2011 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bahyangkara;
10. DIPA Dit Binmas Polda Jawa Tengah Tahun 2018;
11. Program Kerja Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018. C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud penyusunan Petunjuk Pelaksanaan perkemahan saka bhayangkara kwartir daerah jawa tengah tahun 2018 adalah untuk digunakan sebagai pedoman baik pihak penyelenggara maupun pihak pelaksana dalam menjalankan tugas, fungsi dan wewenangnya serta panduan bagi pimpinan kontingen dan Pembina pendamping dalam menyiapkan peserta Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah tahun 2018.
2. Tujuan penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah adalah agar persiapan dan pelaksanaan Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 dapat berjalan dengan baik, teratur dan terarah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
D. RUANG LINGKUP
Sistematika petunjuk pelaksanaan ini meliputi : 1. Pendahuluan
2. Penyelenggaraan
3. Organisasi Penyelenggaraan 4. Peserta
5. Administrasi dan pendaftaran 6. Pemerintahan
7. Kegiatan
8. Sarana prasarana 9. Penutup
BAB II
PENYELENGGARAAN A. NAMA KEGIATAN
Perkemahan Satuan Karya Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 selanjutnya disingkat “ Persabhara Tahun2018”.
B. SASARAN
1. Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2. Meningkatkan rasa tanggung jawab dan rasa cinta tanah air; 3. Meningkatkan prestasi anggota Saka Bhayangkara;
4. Mempererat tali persaudaraan dan ikut mengembangkan jati diri bangsa; 5. Meningkatkan kesadaran akan keamanan dan ketertiban masyarakat; 6. Meningkatnya kemampuan, ketrampilan dan pengalaman;
7. Meningkatnya kualitas angggota Saka Bhayangkara di Jawa Tengah C. WAKTU
Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 dilaksanakan pada tanggal 24 s.d. 26 Juli 2018.
D. TEMPAT
Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 dilaksanakan di pusat Kegiatan Kepramukaan “Candra Birawa” Karanggeneng, Gunugpati, Kota Semarang.
E. MOTTO
“Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan” F. TEMA
“Mewujudkan Pramuka Saka Bhayangkara yang Unggul dalam Prestasi dan Berbudi Pekerti Luhur dalam upaya menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat”
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI A. STRUKTUR ORGANISASI
1. Penyelenggara Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 adalah Kepolisian Republik Indonesia Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Kwartir Daerah Jawa Tengah.
2. Organisasi Sangga Kerja Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 terdiri dari Dewan Kerja Daerah Jawa Tengah, Dewan Kerja Cabang serta Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Kwartir Daerah Jawa Tengah.
Susunan Sangga Kerja dari Unsur Dewan Kerja Daerah adalah sebagai berikut : 1. Penanggungjawab Teknis 1 : Nur Kholis Majid
2. Ketua Sangga Kerja : Devi Puji Lestari 3. Bendahara : Ninda Puspita Dewi 4. Bidang Administrasi : Aulia Oktaviana
Lisa Yustina
5. Bidang Kegiatan : Achmad Nur Sho’im
Pungkas Hendri Jayanti W. Tutut Ferdianan M.P
6. Bidang Sarana Prasarana : Nur Kholik Kurnianan Putra Mochammad Iqbal, S.Pd Bagas Eka Adi H.
BAB IV PESERTA
Peserta kegiatan Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 adalah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota Saka Bhayangkara yang mempunyai semangat belajar untuk maju, melakukan aktivitas yang baru, menyukai tantangan dan mampu menjalin persaudaraan, serta mempunyai semangat keterbukaan.
A. Kontingen Cabang
1. Tiap Kwartir Cabang mengirimkan 1 (satu) Sangga Putra dan 1 (satu) Sangga Putri;
2. Tiap Sangga Terdiri dari 6 Pramuka Penegak dan/atau Pramuka Pandega anggota aktif dari Saka Bhayangkara;
3. Kontingen Cabang didampingi 1 (satu) orang Pembina Pendamping dari unsur anggota pinsaka / Pamong Saka Bhayangkara utusan Saka Bhayangkara putra atau putri, apabila Pimpinan Kontingen Cabang Putra, maka Pembina Pendamping adalah Putri (berlaku sebaliknya);
4. Kontingen Cabang dipimpin oleh 1 (satu) orang Pimpinan Kontingen Cabang dari Unsur Dewan Kerja Cabang putra atau Putri, apabila Pembina Pendamping Putra, maka Pimpinan Kontingen adalah Putri (berlaku sebaliknya);
B. Adapun rincian rencana Perkemahan saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 secara keseluruhan sebagai berikut :
No Deskripsi peserta Jumlah Satuan Jumlah
1 Peserta Putra Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 (35 Kwartir Cabang)
6 orang 210 orang
2 Peserta Putri Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 (35 Kwartir Cabang)
6 orang 210 orang
C. PERSYARATAN 1. Kontingen
a. Yang dimaksud kontingen adalah utusan dari cabang yang mendapat mandat dari kwartirnya untuk mengikuti kegiatan Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018, dan terdaftar sebagai peserta kegiatan Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018.
b. Persyaratan Kontingen
1) Membawa Surat Mandat dari Kwartir Cabang 2) Membawa perlengkapan perkemahan
3) Membawa perlengkapan memasak 4) Membawa peralatan kebersihan 5) Membawa perlengkapan P3K
6) Tiang bendera terbuat dari bambu dicat berwarna putih dengan panjang 3 meter.
7) Bendera bertuliskan nama kwartir cabang dengan ukuran 90 x 135 cm. 2. Peserta
Yang dimaksud peserta dalah Pramuka Penegak dan/atau Pramuka Pandega anggota Satuan Karya Pramuka Bhayangkara yang memenuhi syarat dan terdaftar sebagai peserta Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 dan belum pernah mengikuti Persabhara sebelumnya.
Persyaratan Peserta : a. Umum
1) Pramuka Penegak dan/atau Pramuka Pandega yang aktif menjadi anggota Saka Bhayangkara.
2) Belum pernah mengikuti Persabhara sebelumnya.
3) Minimal Pramuka Penegak Bantara dibuktikan dengan fotocopy surat lulus SKU.
4) Memiliki minimal 3 (tiga) buah TKK Saka Bhayangkara tingkat Purwa. 5) Sehat rohani dan jasmani, dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter. 6) Sanggup Mematuhi tata tertib perkemahan.
7) Berusia 16– 25 Tahun. b. Administratif
1) Menyerahkan fotocopy KTA yang masih berlaku.
2) Menyerahkan fotocopy kartu asuransi kecelakaan diri yang masih berlaku.
3) Membawa surat mandat dari kwartir cabang.
4) Membawa 1 (satu) lembar Pas photo berseragam pramuka lengkap berwarna ukuran 3 x 4 cm.
c. Perlengkapan berkemah
1) Membawa perlengkapan berkemah
2) Membawa perlengkapan memasak - makan
3) Membawa perlengkapan olahraga/lapangan/pribadi 4) Membawa obat-obatan pribadi
3. Pimpinan Kontingen
Yang dimaksud pimpinan kontingen masing masing kontingen kwartir cabang yang bertugas memimpin, mengatur dan bertanggung jawab terhadap kontingen sejak persiapan,pemberangkatan ke tempat kegiatan dan kembali ke daerah masing masing.
Persyaratan Pimpinan Kontingen : 1) Anggota Dewan Kerja Cabang
2) Sehat rohani dan jasmani dibuktikan dengan surat keterangan Dokter. 3) Menyerahkan fotocopy KTA yang masih berlaku.
4) Menyerahkan fotocopy kartu asuransi kecelakaan diri yang masih berlaku. 5) Membawa surat mandat dari kwartir cabang.
6) Membawa 1 (satu) lembar Pas photo berseragam pramuka lengkap berwarna ukuran 3 x 4 cm.
7) Mengisi biodata pimpinan kontingen. 4. Pembina Pendamping
Yang dimaksud Pembina penamping adalah orang dewasa dari salah satu Pamong Saka Bhayangkara masing- masing yang ditugaskan Kwartirnya untuk mendampingi kontingen selama kegiatan Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018.
Persyaratan Pembina Pendamping :
1) Sehat rohani dan jasmani dibuktikan dengan surat keterangan Dokter. 2) Menyerahkan fotocopy KTA yang masih berlaku.
3) Menyerahkan fotocopy kartu asuransi kecelakaan diri yang masih berlaku. 4) Membawa surat mandate dari kwartir cabang.
5) Membawa 1 (satu) lembar Pas photo berseragam pramuka lengkap berwarna ukuran 3 x 4 cm.
BAB V
ADMINISTRASI DAN PENDAFTARAN
A. Umum
1. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota Satuan Karya Bhayangkara yang telah terseleksi di masing – masing kabupaten/kota mendaftarkan diri melalui kwartir cabang dengan membawa surat tugas dari kwartir Cabang masing-masing.
2. Kwartir Cabang menyerahkan form C.01/PSB/2018 (Form Kesediaan Kwartir Cabang) kepada Kwartir Daerah Jawa Tengah ditembuskan ke pinsaka Bhayangkara Jawa Tengah di Polda Jawa Tengah.
B. Tahapan Pendaftaran 1. Tahap I
Penyerahan kesediaan Kwartir Cabang mengikuti Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 dengan menyerahkan form C.01/PSB/2018 (form kesediaan Kwartir Cabang) kepada Kwartir Daerah Jawa Tengah Gedung Pramuka Lt. 5, Jl, Pahlawan No. 8 Semarang 50421 Telp. (024) 8311163 Fax. (024) 83111902 atau Email : dekadejateng@gmail.com selambat-lambatnya tanggal 30 Juni 2018.
2. Tahap II
Pendaftaran ulang Peserta perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 dilaksanakan di sekretariatan Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018, di Puskepram Candra Birawa, Karanggeneng, Gunungpati, Kota Semarang pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 07.00 s.d 10.00 WIB melalui Pimpinan Kontingen, dengan ketentuan : a) Menyerahkan :
i. Surat Mandat/Tugas dari Kwartir Cabang; ii. Form C.02/PSB/2018 (Daftar Kontingen) iii. Form C.03/PSB/2018 (Biodata Peserta) iv. Form C.04/PSB/2018 (Biodata Pinkon)
v. Form C.05/PSB/2018 (Biodata Bindamping) vi. Form C.06/PSB/2018 (Pentas Binwil)
vii. Fotokopi KTA dan Asuransi;
viii. Fotokopi Surat Lulus SKU (peserta);
ix. Pas foto peserta, pinkoncab dan bindamping; x. Surat keterangan sehat.
Seluruh persyaratan administrasi dijilid menjadi satu dengan cover mika warna Hijau.
b) Menerima :
Kelengkapan peserta
Kelengkapan administrasi kegiatan peserta
c) Menjalani pemeriksaan ulang seluruh administrasi dan kebutuhan peserta dan kontingen
d) Kontingen menempati kapling perkemahan masing masing sesuai dengan pembagian kapling perkemahan.
C. Administrasi Pendaftaran
1. Panitia Pelaksana Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 tidak akan menerima pendaftaran kecuali melalui kontingen cabang dengan menggunakan formulir yang telah ditetapkan.
2. Hak-hak peserta berupa perlengkapan peserta dan lain lain diserahkan kepada Pimpinan Kontingen yang melakukan daftar ulang.
D. Mekanisme Pendaftaran
Pergerakan dan mekanisme daftar ulang kontingen cabang di perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 di puskepram Candra Birawa, Karanggeneng, Gunungpati, Kota Semarang pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 07.00 s.d 10.00 WIB, dikoordinasikan langsung oleh Pimpinan Kontingen dengan Sangga Kerja Bidang Administrasi seksi pendaftaran :
1. Loket I ( Loket Administrasi)
Penyerahan kelengkapan Persyaratan Administrasi Peserta, Pimpinan Kontingen, Pembina Pendamping dan petugas pendukung kontingen ( surat mandat, KTA, Asuransi,Keterangan Sehat, dan Foto)
2. Loket II (Loket Kegiatan)
Daftar Ulang giat prestasi peserta perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 dan pentas Kontingen Binwil.
3. Loket III ( Loket Kelengkapan)
Mendapatkan tanda tanda kelengkapan kontingen, berupa : a. ID Card / Tanda Pengenal
b. Kartu Kegiatan c. Kaos
4. Loket IV ( Pemerintahan)
Menerima tanda selesai administrasi dan Pimpinan Kontingen menerima Surat Ijin Mendiikan Tenda ( SIM-T)
E. PENGGANTIAN ATRIBUT YANG HILANG
Atribut peserta yang dapat diganti hanya ID Card dan Kartu Kegiatan. Alur penggantian atribut yang hilang sebagai berikut :
1. Atribut peserta (ID Card/ Kartu Kegiatan) hilang; 2. Lapor staff kelurahan;
3. Staff kelurahan membuat surat pengantar penggantian atribut;
4. Peserta membawa surat pengantar ke kecamatan/ kantor sekretariat;
5. Peserta membayar biaya pengganti sebesar Rp 20.000,- per atribut yang hilang kecuali kaos kegiatan;
6. Setiap peserta hanya memperoleh kesempatan 1 (satu) kali mengganti atribut yang hilang.
F. TANDA PENGHARGAAN
1. TISKA (Tanda Ikut Serta Kegiatan) a. Bentuk dan Ukuran
Tanda Ikut Serta Kegiatan (TISKA) Perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 berbentuk segi lima berukuran diameter 5 cm berisi logo Perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018. Terbuat dari kain rajut.
b. Ketentuan Mendapatkan TISKA
Peserta harus mengikuti seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama Perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018, dilihat berdasarkan kartu kegiatan dan presensi kegiatan.
c. Ketentuan dan Masa Pemakaian TISKA
Dikenakan pada pemakaian seragam pramuka, di atas saku sebelah kanan. Masa pemakaian TISKA selama enam bulan.
2. Piagam Penghargaan
Piagam penghargaan diberikan kepada seluruh personil yang terlibat secara aktif dalam penyelenggaraan Perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
G. Tanda Pengenal
Dalam pelaksanaan tata tertib penyelenggaraan Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018, Setiap Individu yang terlibat dalam kegiatan diberikan tanda pengenal yang berlaku selama berlangsungnya Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018. Tanda Pengenal ini merupakan tanda khusus yang ada di Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 untuk membedakan Sangga Kerja, panitia, Dewan Juri, Peserta, Pinkoncab, dan Bindamping.
1. Kartu Identitas Diri ( ID Card )
a. Persegi Panjang berukuran 7 cm x 8.5 cm
b. Terdapat Logo Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018.
2. Ban lengan Aparat Pemerintahan
a. Ban Lengan berukuran 25 x 18 cm. Terdapat tulisan jabatan kepanitiaan. b. Ban lengan tersebut diberi perekat pada kedua ujungnya dan dikenakan
pada pangkal lengan baju sebelah kiri yang meliputi : i. Camat ii. SekCam iii. Giat iv. Sarpras v. Lurah vi. Keamanan vii. Kesehatan
BAB VI PEMERINTAHAN A. UMUM
Untuk memperlancar kegiatan dan pengaturan, maka perlu adanya suatu Petunjuk Pelaksanaan Pemerintahan yang disusun sebagai pedoman mekanisme kehidupan perkemahan yang harmonis, dinamis dan nyaman.
1. Maksud
Petunjuk pelaksanaan bidang pemerintahan ini dimaksud sebagai pedoman kerja dan sarana koordinasi bidang pemerintahan dengan bidang-bidang lain dan peserta.
2. Tujuan
Petunuk pelaksanaan bidang pemerintahan ini dibuat dengan tujuan sebagai pedoman pelaksanaan kehidupan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018, yang berkaitan dengan pergerakan peserta dan tata kehidupan sehari-hari. 3. Tugas Pokok
Bidang pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan, menkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan yang berhubungan dengan kehidupan perkemahan selama kegiatan berlangsung.
4. Fungsi
Untuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut, bidang pemerintahan berfungsi sebagai pendukung kegiatan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 untuk mengatur kehidupan sehari-hari yang meliputi :
a. Membentuk pemerintahan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 serta menyusun tugas dan tanggung jawab masing-masing aparat perkemahan.
b. Menyusun tata tertib (Aturan Adat) perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 secara sistematis.
c. Mengatur kehidupan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 sehari-hari sesuai dengan tata tertib perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018. d. Mengkoordinir pelaksanaan pererakan kegiatan sehari-hari peserta
perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
e. Menyiapkan perangkat personil untuk memberikan pelayanan kepada para peserta, sangga kerja dan panitia penyelenggara.
B. URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
Secara keseluruhan, perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 dipimpin oleh penanggungjawab teknis yang memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Menentukan pokok-pokok kebijakan pelaksanakan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
2. Memimpin dan mengatur pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sangga kerja perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
3. Memimpin dan mengendalikan persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
4. Bertanggungjawab atas keseluruhan pelaksanaan kegiatan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 kepada panitia penyelenggara dan penanggungjawab kegiatan.
Dalam pengelolaan pemerintahan, aparat perkemahan terdiri dari : 1. Camat
a. Bertanggung jawab terhadap jalannya kegiatan dan tata kehidupan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 kepada penanggung jawab kegiatan melalui Ketua Panitia Penyelenggara dan Penanggung Jawab Teknis perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
b. Memimpin, mengelola dan mengatur jalannya tata kehidupan di tingkat kecamatan dengan mengkoordinasikan jajaran di bawahnya.
c. Membantu menertibkan pelaksanaan pelayanan dukungan administrasi, logistik, konsumsi, kesehatan dan lain-lain bagi seluruh peserta perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 di wilayah kerjanya.
d. Memimpin dan memberikan saran demi kelancaran tugas-tugas keamanan, ketertiban, tansportasi, komunikasi, informasi, penerangan, kebersihan lingkungan dan lain-lain.
e. Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi antara aparat perkemahan, baik di main camp maupun di sub camp.
f. Mengatur, memimpin dan mengarahkan tugas-tugas kepada aparat perkemahan di wilayah kerjanya.
g. Mengambil kebijaksanaan atas hal-hal yang terjadi di wilayah kerjanya dengan berpegang pada aturan yang ada demi kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
c. Membantu camat dalam mengatur dan mengendalikan kesekretariatan dalam upaya mengelola pelayanan administrasi peserta, kontingen dan sangga kerja perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
d. Mengelola dan menyediakan data-data peserta atau kontingen, sangga kerja maupun panitia penyelenggara perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
e. Melayani, mempersiapkan dan memberikan informasi yang diperlukan oleh sangga kerja perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
f. Mewakili camat apabila berhalangan hadir. g. Bertanggung jawab kepada camat.
3. Staf Camat
a. Membantu sekretaris camat dalam aktivitas dan rutinitas kepemerintahan yang berada ditingkat kecamatan.
b. Bertanggung jawab kepada camat. 4. Bendahara
a. Membantu camat dalam mengatur urusan keuangan selama kegiatan berlangsung.
b. Bertanggung jawab atas keseluruhan mekanisme administrasi keuangan dan pelaporan penggunaan keuangan.
c. Bertanggung jawab kepada camat. 5. Kepala Urusan Giat Kecamatan
a. Membantu camat secara keseluruhan dalam perencanaan, persiapan dan penyelesaian kegiatan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
b. Membantu dan menjaga agar kegiatan sesuai dengan kebijakan umum serta bimbingan panitia penyelenggara.
c. Mengarahkan staf urusan giat agar dapat mencapai sasaran. 6. Staf Giat Kecamatan
a. Membantu tugas kepala urusan giat dalam menjalankan kegiatan di kecamatan.
b. Bertanggung jawab kepada camat.
7. Kepala Urusan Sarana dan Prasarana Kecamatan
a. Membantu camat untuk mengatur, memimpin dan mengendalikan pelaksanaan serta kelancaran penyediaan dan pendistribusian sarana dan prasarana perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
b. Mengarahkan staf urusan sarana dan prasarana agar dapat mencapai sasaran.
8. Staf Sarana dan Prasarana Kecamatan
a. Membantu tugas kepala urusan sarana dan prasarana. b. Bertanggung jawab kepada camat.
9. Keamanan
a. Mengkoordinasikan mekanisme pelaksanaan dan pengendalian sektor keamanan dengan pelaksanaan selama kegiatan berlangsung di seluruh area perkemahan.
b. Bertanggung jawab kepada camat. 10. Kesehatan
a. Mengkoordinasikan mekanisme pelaksanaan kesehatan selama kegiatan berlangsung.
b. Bertanggung jawab kepada camat. 11. Tim Waslitev
a. Mengawasi seluruh proses perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
b. Mengadakan penelitian dan evaluasi terhadap seluruh proses dan kinerja pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 atas seluruh unsur kepanitiaan yang terlibat.
c. Memberikan kritik, usul serta saran perbaikan jika ternyata terdapat hal-hal yang kurang baik.
d. Senantiasa mengingatkan seluruh jajaran panitia dan sangga kerja akan proses kegiatan yang dilaksanakan agar selaras dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
e. Bertanggung jawab kepada camat. 12. Lurah
a. Mengatur, memimpin dan mengendalikan pengerahan dan pergerakan kegiatan warga perkemahan.
b. Mengkoordinasikan jalannya perikehidupan dan kegiatan operasional di tingkat kelurahan.
14. Staf Kelurahan
a. Mengkoordinasikan jalannya kegiatan di tingkat kelurahan.
b. Berkoordinasi dengan kepala urusan giat kecamatan dalam pelaksanaan kegiatan.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan pelayanan kesehatan di tingkat kelurahan.
d. Menyelenggarakan administrasi kelurahan dan mengatur pelaksanaan serta informasi kegiatan warga perkemahan tingkat kelurahan.
e. Mengkoordinasikan pemenuhan logistik dan pelayanan warga perkemahan.
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan. g. Bertanggung jawab kepada lurah.
15. Ketua RW
a. Ketua RW adalah kontingen cabang yang dipilih berdasarkan kesepakatan bersama melalui musyawarah warga.
b. Membantu lurah dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan perkemahan di tingkat RW dengan dibantu oleh seluruh aparat pemerintahan di tingkat RW.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional, pelayanan warga perkemahan, keamanan, kesehatan dan kebersihan lingkungan.
d. Bertanggung jawab kepada lurah. 16. Ketua RT
a. Ketua RT adalah kontingen cabang yang dipilih berdasarkan kesepakatan bersama melalui musyawarah warga.
b. Membantu Ketua RW dalam menggerakkan warga di wilayah RT-nya masing-masing.
c. Mengkoordinasikan kegiatan warganya kepada aparat perkemahan di tingkat RW.
d. Bertindak sebagai komunikator antara sangga kerja dengan aparat perkemahan di tingkat RT.
e. Bertanggung jawab kepada Ketua RW-nya masing-masing. C. PENGATURAN PEMERINTAHAN
1. Kehidupan Perkemahan
Tatanan pemerintahan sebagai landasan kehidupan peserta perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 diperlukan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis selama pelaksanaan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018. Tata kehidupan perkemahan dituangkan dalam satu sistem pemerintahan seperti layaknya kehidupan masyarakat di Jawa Tengah. Warga perkemahan
Saka Bhayangkara tahun 2018 diibaratkan sebagai penduduk Kecamatan yang seluruh pola kehidupanya disesuaikan dengan aspirasi warganya dan dikelola oleh camat perkemahan serta dibantu oleh para aparat pemerintahan mulai tingkat kelurahan hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT) serta berkoordinasi dengan panitia pelaksana.
2. Pemukiman Peserta
Pemukiman Peserta berupa perkemahan yang dibagi menjadi beberapa tingkatan terdiri dari Kecamatan, Kelurahan, RW, dan RT.
a. Kecamatan
1) Warga Perkemahan bermukim dalam sebuah lingkungan Kecamatan yang bernama “Cakra Adhi Birawa”.
2) Kecamatan dipimpin oleh seorang camat, yang berasal dari anggota Dewan Kerja Daerah Jawa Tengah, dibantu oleh seorang sekretaris camat dan beberapa orang staf kecamatan serta dibantu oleh Kepala Urusan Giat, Kepala Urusan Sarana dan Prasarana, Kepala urusan Pengawasan, Literatur dan Evaluasi.
3) Kecamatan dibagi menjadi 2 kelurahan yaitu kelurahan putra “Candra” dan kelurahanputri“Birawa”.
b. Kelurahan
1) Kelurahan dipimpin oleh seorang lurah, yang berasal dari anggota Dewan Kerja Daerah dan Dewan Kerja Cabang Banyumas.
2) Lurah dibantu oleh seorang sekretaris lurah dan beberapa staf. 3) Masing-masing Kelurahan dibagi menjadi terdiri dari 3 (tiga) RW. c. Rukun Warga (RW)
1) RW dipimpin oleh seorang Ketua RW yang dipilih dari kontingen cabang.
2) Masing-masing RW membawahi 4 (empat) Rukun Tetangga (RT). d. Rukun Tetangga ( RT )
1) RT dipimpin oleh seorang Ketua RT yang dipilih diantara masing-masing pemimpin sangga dalam satu RW.
3) Daftar PembagianTapak Perkemahan Kecamatan Cakra Adhi Birawa Kelurahan Putra Candra RW I RW II RW III Kelurahan Putri Birawa RW I RW II RW III 3. Aparat Perkemahan a. Tingkat Kecamatan
Kecamatan Cakra Adhi Birawa dipimpin oleh seorang camat perkemahan yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah Jawa Tengah dan dibantu:
1) Seorang sekretaris yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah Jawa Tengah.
2) Satu orang Bendahara yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah Jawa Tengah.
3) Seorang Kepala Urusan Bidang Kegiatan yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah Jawa Tengah.
4) Seorang Kepala Urusan Sarana dan Prasarana yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah Jawa Tengah.
b. Tingkat Kelurahan
Kelurahan dipimpin oleh dua orang lurah yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah Jawa Tengah dan Dewan Kerja Cabang Banyumas serta dibantu oleh staf kelurahan yang merupakan anggota Dewan Kerja Cabang Se-Binwil Semarang atau T/D se-Binwil Semarang.
c. Tingkat RW
Rukun Warga atau disingkat RW dipimpin oleh seorang ketua RW dari unsur kontingen cabangyang dipilih berdasar atas kesepakatan bersama melalui musyawarah warga. Masing-masing RW mengkoordinasikan beberapa Rukun Tetangga atau disingkat RT.
d. Tingkat RT
Rukun Tetangga disingkat RT dipimpin oleh seorang ketua RT yang merupakan anggota dari salah satu kontingen cabang dan ditunjuk dalam musyawarah pembentukannya. Musyawarah pembentukan aparat pemerintahan tingkat RT dilaksanakan di tingkat RW dan dipimpin oleh Ketua RW yang bersangkutan serta dihadiri oleh masing-masing kontingen cabang.
4. Perangkat dan Pelaksanaan Adat Perkemahan a. Umum
1) perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 adalah pertemuan besar bagi Pramuka Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah guna mendarmabaktikan semua bentuk kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh angota Pramuka Saka Bhayangkara. Selain itu juga sebagai upaya untuk menggalang persaudaraan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menambah pengalaman, ketrampilan dan wawasan tentang kepramukaan dan IPTEK. Norma-norma pelaksanaannya dikembangkan atas dasar ketentuan moral dan janji pamuka.
2) Berdasarkan keragaman latar belakang budaya, disusunlah norma-norma yang menjiwai tata aturan pergaulan sehari-hari dan aturan lain yang diperlukan dalam penyelenggaraan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
3) Aturan ini bersifat mengikat dan wajib dijunjang tinggi serta ditaati oleh segenap warga perkemahan. Aturan ini dalam bentuk tertulis dan tidak tertulis.
4) Dari fungsi di atas maka ketentuan tersebut akan diundangkan sebagai tata tertib perkemahan yang keberadaannya ditangani oleh dewan adat yang bersifat kolegial dan para anggotanya disebut pemangku adat.
b. Perangkat dan Pelaksana Adat Perkemahan 1) Dewan Adat
a) Dewan adat adalah tempat berkumpulnnya Pemangku Adat selaku penyelenggara dan pengawas pelaksanaan ketentuan adat perkemahan.
c) Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang memutuskan sanksi dari berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan oleh warga perkemahan selama mengikuti perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
d) Dewan Adat beranggotakan para Pemangku Adat yang berasal dari unsur Dewan Kerja Daerah dan seluruh Dewan Kerja Cabang se- Jateng yang bertugas sebagai pimpinan kontingen cabang. e) Dalam melaksanakan tugasnya dewan adat dibantu oleh staf
keamanan, staf giat dan aparat pemerintahan. 2) Pemangku Adat
Pemangku adat adalah personal pelaksana pengawas ketentuan/tata tertib perkemahan, terdiri atas Dewan Kerja Daerah dan Dewan Kerja Cabang yang bertugas sebagai pimpinan kontingen cabang.
3) Dewan Kehormatan
Dewan Kehormatan terdiri dari pimpinan panitia penyelenggara, penanggungjawab teknis dan unsur pembina pendamping kontingen cabang kegiatan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
4) Penyelesaian Suatu Masalah
Suatu masalah diselesaikan dalam sidang dewan adat ditingkat RW yang difasilitasi oleh lurah perkemahan dan dilaksanakan secara terbatas dan hanya dihadiri oleh pemangku adat dan warga perkemahan yang bersangkutan.
5) Dewan Adat Tinggi
Dewan Adat Tinggi dipimpin oleh camat, melaksanakan tugas pengawasan di tingkat kecamatan dan melaksanakan sidang adat bila dewan adat karea suatu hal tidak dapat menyelesaikan permasalahan ditingkat RW.
6) Dewan Adat Agung
Dewan Adat Agung dipimpin oleh Ketua Dewan Kerja Daerah, melaksanakan sidangnya bila permasalahan yang timbul menyangkut hajat hidup warga perkemahan secara umum atau menyelesaikan pelik yang tidak dapat diselesaikan oleh dewan adat tinggi.
7) Permasalahan Adat
Permasalahan adat perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis permasalahan, yaitu :
a) Permasalahan warga perkemahan (peserta dengan peserta, peserta dengan sangga kerja/ panitia pelaksana);
b) Permasalahan penduduk dengan sangga kerja/ panitia pelaksana; c) Permasalahan peseta dengan penduduk.
8) Penyelesaian Permasalahan Perkara
Penyelesaian permasalahan/ perkara adat dilakukan secara bertahap, yaitu: penyelesaian di tingkat RT, apabila di tingkat RT tidak dapat diselesaikan maka penyelesaiannya dibawa di tingkat RW. Kemudian pada tingkat kelurahan dan Kecamatan.
c. Sanksi Adat
1) Sanksi terhadap pelanggaran ketentuan adat perkemahan dijatuhkan melalui sidang dewan adat yang dihadiri oleh pemangku adat di tingkatnya dan dapat dinyatakan terbuka atau tertutup oleh pimpinan sidang adat.
2) Sanksi yang dijatuhkan harus memperhatikan aspek pendidikan dan kebudayaan.
3) Bentuk sanksi dapat berupa : peringatan, pembatalan pemberian tanda ikut serta kegiatan dan pemulangan kontingen dari kegiatan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
4) Pimpinan sidang dewan adat berkewajiban meminta saran, pertimbangan dari dewan kehormatan adat sebelum menyatakan sanksi.
D. KETENTUAN ADAT PERKEMAHAN
DRAFT
TATA ADAT PERKEMAHAN SAKA BHAYANGKARA KWARTIR DAERAH JAWA TENGAH
TAHUN 2018 BAB I UMUM
Pasal 1
Waktu dan Tempat
Perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 dilaksanakan pada tanggal 24 s.d. 26 Juli 2018 di Pusat Kegiatan Kepramukaan “Candra Birawa” Karanggeneng, Gunungpati, Kota Semarang.
Pasal 2 Landasan Hidup
(1) Falsafah hidup warga perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018adalah Pancasila.
(2) Landasan hidup warga perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 adalah Satya Pramuka.
(3) Undang-undang dan semangat kehidupan warga perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 adalah Dharma Pramuka.
(4) Adat istiadat perkemahan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 adalah Adat Cakra Adhi Birawa.
Pasal 3
Wilayah TapakPerkemahan
Wilayah perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018, terdiri dari: (1) Tapak perkemahan Peserta Putra.
(2) Tapak Perkemahan Peserta Putri. (3) Posko Pelayanan Sangga Kerja. (4) Transit Panitia Penyelenggara.
Pasal 4
Wilayah Perkemahan
Wilayah Perkemahan selama kegiatan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 diperuntukkan:
(1) Wilayah Tapak Perkemahan seperti pada pasal (3) di atas. (2) Tempat kegiatan
(3) Sekretariat Sangga Kerja. (4) Lapangan utama
Pasal 5
Penempatan Peserta
(1)Peserta perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 ditempatkan pada lokasi-lokasi perkemahan dengan memperhatikan kondisi lingkungan agar nantinya dapat menciptakan suasana kehidupan Cakra Adhi Birawa.
Pasal 6
Aparat Perkemahan
(1)Kecamatan dipimpin oleh seorang camat dibantu oleh sekretaris dan beberapa staf.
(2) Kelurahan dipimpin oleh lurah dan dibantu oleh sekretaris dan beberapa staf. (3) Rukun Warga dipimpin oleh Ketua RW.
(4) Rukun Tetangga dipimpin oleh Ketua RT. Pasal 7
Pengawasan Perkemahan
Tata kehidupan warga perkemahan di bawah pengawasan Tim Waslitev, Dewan Adat Agung, Dewan Adat Tinggi, Camat dan Lurah Perkemahan beserta para aparatnya.
BAB II
PESERTA PERKEMAHAN Pasal 8
(3) Andalan, Pembina pramuka pramuka pandega sebagai penyelenggara, pembina pendamping perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
Pasal 9
Warga Perkemahan
Warga perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 yang dimaksud adalah anggota saka bhayangkara yang terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 yang terdiri dari peserta kegiatan, sangga kerja, dan aparat perkemahan dan dewan adat agung perkemahan serta para anggota dewasa yang terlibat dalam penyelenggaraan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
Pasal 10
Kewajiban warga Perkemahan
Setiap warga perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 wajib : (1)Mentaati semua ketentuan adat perkemahan.
(2) Mengikuti seluruh kegiatan yang diselenggarakan panitia pelaksana.
(3) Memperlihatkan segi keindahan, kesehatan dan ketentuan lain dalam menempati
tapak perkemahan.
(4) Memelihara, memperhati kan dan menciptakan kebersihan lingkungan di sekitar
tenda masing-masing.
Pasal 11
Pimpinan Kontingan Cabang
Kontingan cabang dipimpin oleh seorang koordinator kontingen yang merupakan anggota dewan kerja cabang yang mendapat mandat dari kwartir cabangnya.
Pasal 12
Kewajiban Pimpinan Kontingen Cabang
(1)Pimpinan kontingen cabang betugas memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota kontingen.
(2) Pimpinan kontingen bertanggung jawab atas peran serta aktif para anggota kontingennya dalam mengikuti seluruh kegiatan.
(3) Pimpinan kontingen cabang berkewajiban mengkoordinasikan, membantu dan mengarahkan peserta perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 dalam mengikuti kegiatan, serta wajib mengikuti kegiatan yang diperuntukkan bagi pinkoncab.
Pasal 13
Pembina Pendamping
Pembina pendamping adalah orang dewasa yang merupakan anggota dari pamong saka dan mendapat mandat dari kwartir cabangnya.
Pasal 14
Kewajiban Pembina Pendamping
(1)Pembina pendamping bertugas mengawasi dan mengarahkan kontingen cabang. (2) Pembina pendamping bertanggung jawab atas peran serta aktif kontingennya
dalam mengikuti seluruh kegiatan.
(3) Pembina pendamping wajib mengikuti kegiatan yang diperuntukkan bagi pembina pendamping.
Pasal 15 Dewan Adat
(1) Dewan Adat Agung merupakan lembaga adat yang di tingkat Kecamatan, yang dipimpin oleh pemangku adat agung yang dijabat oleh Ketua Dewan Kerja Daerah yang beranggotakan Ketua Koordinator Binwil se-Jawa Tengah yang difasilitasi oleh camat yang bersangkutan.
(2) Dewan Adat Tinggi merupakan lembaga adat yang di tingkat Kelurahan, dipimpin pemangku adat tinggi yang dijabat oleh lurah, beranggotakan pimpinan kontingen cabang yang didampingi oleh anggota dewan adat agung.
(3) Pemangku Adat adalah pelaksana pengawas ketentuan adat perkemahan, terdiri atas anggota Dewan Kerja Daerah Jawa Tengah, Ketua Koordinator Binwil se-Jawa Tengah dan pimpinan kontingen cabang.
BAB III
KEHIDUPAN SEHARI –HARI Pasal 16
Tata cara Perkemahan
Pasal 17 Kegiatan
(1)Kegiatan sehari-hari dalam perkemahan berlangsung sejak pukul 05.00-21.30 WIB ditandai dengan kentongan dari kelurahan kemudian disambung oleh warga perkemahan, 15 menit sebelum dimulai/ berakhirnya kegiatan harian.
(2) Warga perkemahan wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sesuai dengan peran dan tugas masing-masing.
Pasal 18
Pergerakan Peserta
Pergerakan/ perpindahan peserta dari satu tempat kegiatan ke tempat kegiatan yang lain baik di areal perkemahan maupun di luar dilaksanakan dengan memperhatikan kebersihan, ketertiban dan kesopanan.
Pasal 19
Pakaian dan Tanda Pengenal
(1)Selama kegiatan perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 peserta diwajibkan memakai seragam pramuka atau pakaian yang ditentukan sangga kerja sesuai dengan macam/ jenis kegiatan.
(2) Peserta perkemahan tidak dibenarkan menggunakan tanda - tanda pada pakaian seragam pramuka di luar ketentuan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, kecuali tanda pengenal yang telah dilekatkan.
Pasal 20 Keamanan
(1)Keamanan perkemahan putra dan putri menjadi tanggung jawab warga perkemahan dan dikoordinasikan oleh aparat pemerintahan yang mengurusi keamanan dan ketertiban.
(2) Peserta berkewajiban untuk turut serta menjaga seluruh area perkemahan.
(3) Peserta dapat meninggalkan area perkemahan bila mengikuti aktivitas kegiatan yang dilaksanakan diluar area perkemahan.
(4) Untuk kepentingan pribadi atau kontingen diperkenankan meninggalkan area perkemahan setelah mendapat izin dari aparat pemerintahan dan sepengetahuan pimpinan kontingen cabang.
(5) Istirahat malam bagi warga perkemahan berlaku pukul 21.30 sampai 05.00 WIB (6) Diharapkan kepada peserta untuk selalu waspada terhadap penyebaran api yang
Pasal 21
Kebersihan dan Kesehatan
(1)Kebersihan area perkemahan dimulai dari kebersihan diri, tenda, RT, RW, Kelurahan, hingga Kecamatan, area-area kegiatan dan sarana perkemahan lainnya adalah tangungjawab seluruh warga perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
(2) Kesehatan peserta adalah tanggungjawab peserta dan setiap kontingen cabang diharuskan memiliki obat pribadi bagi anggota kontingen cabang yang memerlukan
(3) Peserta yang mendapat gangguan kesehatan dan tidak dapat ditangani sendiri sebaiknya dilaporkan kepada petugas kesehatan untuk mendapatkan perawatan. (4) Sebelum meninggalkan area perkemahan di akhir kegiatan, peserta dipimpin oleh ketua RT masing-masing bergotong royong membersihkan area perkemahan/ kegiatan.
Pasal 22 Konsumsi
(1)Untuk memenuhi peserta perihal konsumsi ditanggung oleh Polda Jawa Tengah. (2) Bagi peserta yang mengikuti kegiatan di luar area perkemahan disarankan
membawa bekal.
Pasal 23
Ibadah Keagamaan
(1)Pelaksanaan ibadah dikoordinasikan oleh aparat perkemahan sesuai dengan waktu dan jenis ibadahnya.
(2) Setiap peserta wajib menghormati peserta lain yang sedang melaksanakan ibadah.
Pasal 24 Kunjungan
(1)Peserta dapat menerima kunjungan tamu pada waktu istrahat yaitu pukul 12.00-13.30 WIB dan pukul 17.00-19.00 WIB.
(2) Tamu-tamu yang berkunjung selayaknya melapor dan mengisi buku tamu untuk mendapat surat izin berkunjung dari aparat kelurahan.
Pasal 25 Hiburan
(1) Peserta diperkenankan mengikuti hiburan malam berupa pentas seni sesuai dengan waktu kegiatannya.
(2) Hiburan yang diselenggarakan oleh anggota sangga diperkenankan adanya selama tidak mengganggu ketertiban umum dan tidak melebihi jam malam.
Pasal 26 Pasar
(1)Bahan kebutuhan sehari-hari dan barang kenang-kenangan serta souvenir dapat diperoleh peserta dengan cara membeli di pasar pada area perkemahan yang telah disediakan.
BAB IV
TINDAKAN PESERTA Pasal 27
Tindakan yang perlu dilakukan setiap peserta :
(1)Melaksanakan ibadah keagamaan pada waktunya sesuai dengan ajaran agama dan tata cara beribadahnya masing-masing.
(2) Selalu berpakaian rapi dan bersikap sopan serta saling menghormati dan menghargai sesama peserta, sangga kerja dan warga sekitar.
(3) Menyerahkan barang-barang temuan yang bukan miliknya kepada aparat kelurahan
(4) Mengembalikan perlengkapan bakti milik sangga kerja, sesudah dipakai, kepada sangga kerja.
(5) Menjaga fasilitas umum, baik yang berada di perkemahan maupun di desa bakti dengan baik.
Pasal 28 Tindakan yang harus ditinggalkan setiap peserta :
(1)Makan dan merokok sambil berjalan dan dilakukan dimuka umum.
(2) Berhajat di sembarang tempat sehingga menganggu norma kesopanan, kenyaman dan kelestarian alam.
(3) Berbicara yang tidak sopan dan bertindak tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kesan yang tidak simpatik.
(4) Meminjam dan tidak mengembalikan peralatan penduduk atau sangga kerja. (5) Berkunjung ke peserta lain diluar waktu kunjungan.
(6) Membuang korek atau rokok yang masih menyala disembarang tempat yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
(7) Membuang sampah sembarangan.
(8) Menebang pohon atau merusak tanaman di luar keperluan kegiatan.
BAB V
TANDA PENGHARGAAN Pasal 29
Tanda Penghargaan Peserta
(1)Peserta dari golongan yang aktif mengikuti kegiatan dan memenuhi kriteria yang telah ditentukan berhak mendapatkan Tanda Ikut Serta Kegiatan (Tiska) perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018.
(2) Piagam penghargaan diberikan kepada seluruh peserta yang aktif mengikuti kegiatan.
BAB VI S A N K S I
Pasal 30
(1)Sanksi diberikan kepada warga perkemahan yang dengan sengaja atau tidak sengaja melanggar ketentuan adat perkemahan atau tata adat sopan santun. (2) Sanksi dijatuhkan oleh pemangku adat agung sesuai dengan tingkatannya
setelah mendengar dan memperhatikan jalannya sidang dewan adat.
(3) Memberat atau ringannya dengan suatu sanksi kepada pelanggar adat ditetapkan oleh sidang dewan adat.
(4) Dalam menjatuhkan sanksi yang ditetapkan, pemangku adat harus meminta saran dan pendapat dewan kehormatan.
BAB VII P E N U T U P
Pasal 31
(1)Ketentuan ini berlaku sejak peserta tiba di area perkemahan sampai dengan berakhirnya perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018 dan berlaku untuk seluruh warga perkemahan tanpa terkecuali.
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan adat ini akan ditetapkan kemudian oleh sidang dewan adat dan diumumkan kepada seluruh peserta perkemahan. Ketentuan Adat Perkemahan berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Semarang Pada Tanggal : 8 Juni 2018 An. Seluruh Warga Perkemahan Dewan Adat Agung
Perkemahan Saka Bhayangkara tahun 2018
BAB VII
BIDANG KEGIATAN
A. UMUM
Kegiatan dalam Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 adalah seluruh aktifitas yang dilakukan semua unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan meliputi pra, pelaksanaan, dan pasca kegiatan. Kegiatan mengarah pada pengembangan serta peningkatan kualitas anggota Saka Bhayangkara melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
Kegiatan yang disajikan dititik beratkan pada :
1. Pembinaan individu peserta dengan penguasaan materi yang diberikan baik secara langsung (Wawasan) maupun tidak langsung (Giat Prestasi) .
2. Bakti Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota Saka Bhayangkara ( Giat Bakti ).
Kegiatan yang disajikan dalam Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 dilandasi dengan :
1. Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan 2. Perkembangan Pengetahuan Umum 3. Kompetensi peserta
4. Menarik, menantang, dan menyenangkan 5. Alam terbuka
6. Unjuk potensi B. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 diselenggarakan dengan melibatkan unsur-unsur jajaran instansi terkait, kalangan praktisi, Satuan Karya dan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang disajikan dalam bentuk peningkatan ketrampilan peserta melalui kegiatan Prestasi maupun Wawasan.
C. METODE
Metode yang digunakan dalam Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 adalah :
D. PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Administrasi Kegiatan
Peserta Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 yang telah memenuhi persyaratan administratif akan mendapatkan :
a. Kartu kegiatan (perorangan), yang harus dimiliki oleh setiap peserta, digunakan sebagai kartu kendali dalam mengikuti kegiatan serta sebagai persyaratan mendapatkan TISKA (tanda ikut serta kegiatan).
b. Jadwal kegiatan per- sangga. 2. Mekanisme Keikutsertaan Kegiatan
a. Masing-masing pimpinan sangga akan mendapatkan lembar plotting dan jadwal kegiatan yang selanjutnya dimusyawarahkan bersama untuk merencanakan dan menentukan keikutsertaan peserta selama kegiatan sesuai dengan jadwal dan ketentuan lain yang berlaku (sistem plotting kegiatan di mana peserta sudah mengetahui kegiatan yang diikutinya pada hari itu, dimana pembagian peserta dilakukan setiap hari oleh musyawarah sangga).
b. Peserta hadir di lokasi kegiatan dan menyerahkan kartu kegiatannya kepada sangga kerja bidang kegiatan yang bersangkutan, kemudian mengisi daftar hadir/ presensi di lokasi kegiatan tersbut.
c. Selesai mengikuti kegiatan, peserta dapat mengambil kartu kegiatannya masing-masing dan bersiap-siap mengikuti kegiatan selanjutnya.
d. Pengaduan dapat dilaksanakan di tempat kegiatan masing-masing setelah kegiatan berakhir dan langsung disampaikan pada sangga kerja tersebut dan dalam 24 jam setelah kegiatan berakhir, pengaduan tidak dilayani.
E. JENIS DAN URAIAN KEGIATAN 1. Giat Umum
Upacara Pembukaan
Tujuan : Sebagai tanda dimulainya kegiatan Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 secara resmi
Hari/Tanggal : Selasa, 24 Juli 2018 Waktu : 14.00– 15.00 WIB Peserta : 6 Orang/Sangga Pakaian : Seragam Pramuka Tempat : Lapangan Utama
Teknis Peserta diharap kumpul pada pukul 13.30 untuk
melaksanakan Gladi Upc. Pembukaan
Berkumpul di lapangan utama sesuai dengan
Upacara Penutupan
Tujuan : Sebagai tanda berakhirnya kegiatan Perkemahan Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2018 secara resmi
Hari/Tanggal : Kamis, 26 Juli 2018 Waktu : 08.00– 10.00 WIB Peserta : 6 Orang/Sangga Pakaian : Seragam Pramuka Tempat : Lapangan Utama
Teknis Peserta berkumpul pada pukul 07.00 untuk
melaksanakan Gladi Upc. Penutupan
Berkumpul di lapangan utama sesuai dengan
Kwartir Cabang masing-masing, satuan terpisah
Upacara Api Unggun dan Malam Cakra
Tujuan : Mempererat tali dan semangat persaudaraan antara peserta
Hari/Tanggal : Rabu, 25 Juli 2018 Waktu : 19.00 – 22.30 WIB Peserta : 6 Orang/Sangga Pakaian : Seragam Pramuka Tempat : Lapangan Utama
Teknis Peserta diharap kumpul pada pukul 18.30 untuk
melaksanakan Gladi Upc. Api Unggun
Peserta berbaris sesuai dengan arahan PJ
Kegiatan
Setelah Upc. Api Unggun selesai, perserta
menempatkan diri untuk mengikuti Malam Cakra.
Penampilan Malam Cakra merupakan penampilan
oleh kontingen yang ditunjuk untuk mewakili Binwil.
Durasi pentas seni adalah 7 menit untuk
masing-masing perwakilan Binwil dengan rincian 2 menit persiapan dan 5 menit penampilan.
2. Giat Rutin
Korve
Tujuan : Menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan masing-masing Tapak kemahnya.
Hari/Tanggal : Selasa s.d. Kamis , 24 s.d 26 Juli 2018 Waktu : Sesuai Ploting
Peserta : Menyesuaikan Pakaian : Menyesuaikan
Tempat : Sekitar tapak perkemahan
Teknis Peserta mengumpulkan kartu kegiatan di
kelurahan masing-masing
Peserta melakukan Korve sesuai rotasi
masing-masing.
Melakukan kegiatan tambahan dari aparat
pemerintahan.
Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera
Tujuan : Sebagai sarana penyampaian informasi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan harian
Hari/Tanggal : Rabu , 25 Juli 2018
Waktu : 07.00 - 07.30 WIB dan 17.00 - 17.30 WIB Peserta : 2 Orang/Sangga
Pakaian : Seragam Pramuka Tempat : Lapangan Utama
Teknis Peserta berkumpul 10 menit sebelum apel dimulai Peserta yang bertugas datang 15 menit sebelum
apel dimulai.
Jadwal petugas apel ditentukan oleh aparat
pemerintahan.
Olah Raga
Tujuan : Menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani Hari/Tanggal : Rabu, 25 Juli 2018
Waktu : 05.30 - 06.30 WIB Peserta : 6 Orang/Sangga Pakaian : Pakaian Olah Raga Tempat : Lapangan Utama
Teknis Peserta berkumpul 15 menit sebelum kegiatan
dimulai
Peserta mengikuti olah raga pagi yang akan
3. Giat Wawasan
Terorisme dan Radikalisme
Tujuan : Memberikan pengetahuan pada peserta tentang bahaya terorisme dan radikalisme beserta dampaknya bagi generasi muda
Hari/Tanggal : Selasa, 24 Juli 2018 Waktu : 19.30 - 22.00 WIB Peserta : 1 Orang/Sangga Pakaian : Seragam Pramuka Tempat : Joglo
Teknis Peserta berkumpul 15 menit sebelum kegiatan
dimulai
Peserta mengumpulkan kartu kegiatan kepada PJ
kegiatan yang telah ditunjuk
Peserta mengisi presensi kegiatan di PJ Kegiatan Peserta mendapat materi tentang
terosisme/radikalisme oleh narasumber melalui metode ceramah dan diskusi
Selesai melaksanakan kegiatan, peserta mengambil
kartu kegiatan di PJ Kegiatan
Peserta kembali ke tenda masing-masing Jurnalistik Kepramukaan
Tujuan : Memberikan pengetahuan pada peserta tentang jurnalistik dan manfaat jurnalistik khususnya untuk Gerakan Pramuka
Hari/Tanggal : Selasa, 24 Juli 2018 Waktu : 19.30– 22.00 WIB Peserta : 1 Orang/Sangga Pakaian : Seragam Pramuka Tempat : Aula B
Teknis Peserta berkumpul 15 menit sebelum kegiatan
dimulai dan mengumpulkan kartu kegiatan pada PJ Kegiatan
mengambil kartu kegiatan di PJ kegiatan.
Peserta kembali ke tenda masing-masing
4. Giat Pinkon dan Bindamping
Out Bond
Tujuan : Meningkatkan pesraudaraan, kebersamaan, dan kerjasama
Hari/Tanggal : Rabu, 25Juli 2018 Waktu : 08.00 - 10.00 WIB
Peserta : Pinkon dan Bindamping Pakaian : Lapangan
Tempat : Lapangan Utama
Teknis Peserta berkumpul 15 menit sebelum kegiatan
dimulai.
Peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan tertib
5. Giat Bakti
Bersih Tempat Ibadah
Tujuan : Membersihkan sarana ibadah yang terdapat di Bumi Perkemahan.
Hari/Tanggal : Rabu, 25 Juli 2018 Waktu : 08.00 - 10.00 WIB Peserta : 1 Orang/Sangga Pakaian : Lapangan
Tempat : Masjid Buper
Teknis Peserta berkumpul 15 menit sebelum kegiatan
dimulai
Peserta menuju lokasi kegiatan didampingi oleh PJ
Kegiatan
Peserta mengumpulkan kartu kegiatan kepada PJ
kegiatan yang telah ditunjuk
Peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan tertib Pembuatan Taman
Tujuan : Untuk memperindah area bumi perkemahan Hari/Tanggal : Rabu, 25 Juli 2018
Waktu : 08.00 - 10.00 WIB Peserta : 1 Orang/Sangga
Pakaian : Pakaian Lapangan Tempat : Area Buper
Teknis Peserta berkumpul 15 menit sebelum kegiatan
dimulai
Peserta menuju lokasi kegiatan didampingi oleh PJ
Kegiatan
Peserta mengumpulkan kartu kegiatan kepada PJ
kegiatan yang telah ditunjuk
Peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan tertib
6. Giat Prestasi
K3 Perkemahan
Tujuan : Menciptakan keteraturan lingkungan yang nyaman selama kegiatan perkemahan
Hari/Tanggal : Selasa s.d. Rabu , 24 s.d. 25 Juli 2018 Waktu : Menyesuaikan
Peserta : 1 Orang (korve) Pakaian : Menyesuaikan
Tempat : Tapak kemah masing-masing kontingen
Teknis 1. Peserta mendirikan tenda di tapak perkemahan masing-masing setelah melakukan registrasi.
2. Penentuan tergiat I, II, III dan harapan I, II, III berdasarkan perolehan nilai tertinggi
3. Pointer yang diutamakan muncul yaitu :
a. Kesesuaian setting pertendaan dengan tema penataan tenda. Tema K3 Perkemahan adalah Semarak Kepahlawanan.
b. Identitas kontingen dan tema yang ditampilkan.
c. Pointer pendukung
Perlengkapan Kebersihan
Tempat sampah (pemisahan sampah)
Tempat sepatu
Buku tamu
Majalah dinding
Daftar kontingen
Safari Krida
Tujuan : Sarana evaluasi anggota saka Bhayangkara tentang pengetahuan krida yang ada di Saka Bhayangkara. Hari/tanggal : Rabu, 25 Juli 2018
Waktu : 07.30 s.d. 17.00 Peserta : 4 orang/sangga Pakaian : Pakaian Lapangan Tempat : Area sekitar buper
Teknis : 1. Peserta berkumpul 15 menit sebelum kegiatan dimulai
2. Keberangkatan peserta berdasarkan kompetisi di pos keberangkatan.
3. Peserta menyelesaikan tugas pada masing-masing Pos Krida dengan materi:
a. Krida PTKP b. Krida Tibmas c. Krida PPB d. Krida Lantas
4. Adapun tugasnya adalah mengerjakan soal dan praktek sesuai pos krida yang dilalui.
5. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
6. Diambil juara I, II, III, Harapan I, Harapan II, dan Harapan III sebagai pemenang dari masing-masing krida.
7. Penilaian adalah akumulasi dari nilai mengerjakan soal dan praktek.
8. Peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan tertib.
LCTP Bhayangkara
Tujuan : Sarana evaluasi pembinaan Saka Bhayangkara di masing-masing Kwartir Cabang.
Hari/tanggal : Selasa, 24 Juli 2018
Waktu : Penyisihan: 11.00 WIB s.d. 12.30 WIB Final : 15.00 WIB s.d. 17.00 WIB Peserta : 3 orang/sangga
Pakaian : Seragam Pramuka
Final Aula A (Putra) Aula B (Putri)
Teknis : 1. Peserta berkumpul di waktu dan tempat yang telah ditentukan sangga kerja, peserta siap 15 menit sebelum kegiatan dimulai.
2. Sesi terbagi menjadi 2 tahap yaitu: Tahap Penyisihan:
1) Peserta mengerjakan soal pilihan ganda berjumlah 50 butir secara individu
2) Waktu Pengerjaan 60 menit
3) Dari tahap penyisihan akan diambil 6 sangga putera dan 6 sangga puteri terbaik untuk mengikuti tahap final
4) Nilai tertinggi merupakan akumulasi dari perolehan skor setiap individu dalam sangga tersebut.
5) Aturan nilai dalam babak penyisihan adalah: Jawaban Benar bernilai 3
Tidak dijawab bernilai 0 Jawaban Salah bernilai -1 Tahap Final:
1) Pada tahap final, 6 sangga putra dan putri terbaik akan melalui 3 babak soal yaitu soal wajib, soal lemparan, dan soal rebutan 2) Babak soal wajib
a. Terdapat 10 soal jawaban singkat b. Jawaban benar nilai 100
c. Jawaban salah 0
d. Waktu berpikir untuk menjawab 10 detik 3) Babak Soal Lemparan
a. Terdapat 10 soal jawaban singkat b. Jawaban benar nilai 100
c. Jawaban salah nilai 0
d. Lemparan hanya dilakukan 1 (satu) kali pada sangga berikutnya.
e. Waktu berpikir untuk menjawab dari sangga pelempar adalah 10 detik,
oleh sangga yang memberikan respon tercepat atas pembacaan soal dari juri. c. Jawaban benar nilai 100
d. Jawaban salah nilai -100 5) Materi terdiri dari:
a. Pengetahuan Umum Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan 30%
b. Pengetahuan Saka Bhayangkara 50% c. Pengetahuan Umum 20%
6) Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat.
Sendratasik Penyuluhan Tibmas
Tujuan : Menumbuhkan kreativitas dan kemampuan peserta dalam penyuluhan bermedia seni, drama, tari, dan musik.
Hari/tanggal : Menyesuaikan
Waktu : Pengumpulan Video Maksimal Tanggal 20 Juli 2018 Penjurian tanggal 21 s.d. 22 Juli 2018
Pengumuman tanggal 24 Juli 2018
Penampilan 24 Juli 2018 jam 19.30 s.d. 22.30 WIB. Peserta : 8 orang/kontingen (4 putra dan 4 putri)
Pakaian : Menyesuaikan Tempat : Menyesuaikan
Teknis : 1. Setiap kontingen membuat video tentang sendratasik Tibmas durasi maksimal 7 menit dengan ekstensi .mp4 dan kualitas resolusi 720 pixel.
2. Diawal video seluruh peserta di perkenalkan satu-satu terlebih dahulu dengan ketentuan
menunjukan wajah dan nama peserta. 3. Dalam sendratasik tidak diperkenankan
menggunakan topeng/tutup wajah.
4. Video dibuat di pangkalan masing-masing, dan file video dikirimkan ke sangga kerja melalui email (dekadejateng@gmail.com) paling lambat tanggal 20 Juli 2018.
5. Setelah video dikirim, video diupload ke Youtube dengan judul Persabhara Sendratasik Kwarcab ... (Contoh: Persabhara Sendratasik Kwarcab Cilacap) 6. Bagi kontingen yang tidak mengirimkan video pada
mengikuti mata lomba ini.
7. Tema: “Ketertiban Masyarakat”
8. Akan diambil 10 Nominasi terbaik yang nantinya akan tampil secara live saat pelaksanaan kegiatan. 9. Penjurian akan dilaksanakan pada tangga 21 s.d. 22
Juli 2018
10.Keputusan juri tidak dapat diganngu gugat 11. Diambil juara I, II, III, Harapan I, Harapan II, dan
Harapan III sebagai pemenang dari masing-masing kontingen, dan juara favorit sesuai like terbanyak pada video yang diupload ke youtube.
12. Kriteria Penilaian: a. Penampilan 10%
b. Kesesuaian Tema 20% c. Kreativitas 50%
d. Kekompakan 20%
Senam Lalu Lintas
Tujuan : Menumbuhkan kreativitas dan kemampuan peserta dalam memperagakan senam lalu lintas.
Hari/tanggal : Menyesuaikan
Waktu : Pengumpulan Video Maksimal Tanggal 20 Juli 2018 Penjurian tanggal 21 s.d. 22 Juli 2018
Peserta : 4 orang/kontingen (2 putra dan 2 putri) Pakaian : Menyesuaikan
Tempat : Menyesuaikan
Teknis : 1. Setiap kontingen membuat video Senam lalu lintas durasi maksimal 7 menit.
2. Video dibuat di pangkalan masing-masing, dan file video dikirimkan ke sangga kerja melalui email (dekadejateng@gmail.com) paling lambat tanggal 20 Juli 2018.
3. Setelah video dikirim, video diupload ke Youtube dengan judul Persabhara Senam Lantas Kwarcab ... (Contoh: Persabhara Senam Lantas Kwarcab Cilacap)
Harapan III sebagai pemenang dari masing-masing kontingen, dan juara favorit sesuai like terbanyak pada video yang diupload ke youtube.
7. Kriteria Penilaian: 8. Penampilan
9. Kreativitas 10.Kekompakan