• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETENTUAN CATATAN KAK

Dalam dokumen Pedoman Penulisan Skripsi Tesis Desertas (Halaman 60-78)

1. Baris pertama, diketik masuk 0,75 inci (1,92 cm), bila lebih dari 1 baris maka baris selanjutnya diketik tidak masuk.

2. Nomor teks catatan kaki berukuran font 10pt

3. Jarak baris pertama dengan baris selanjutnya adalah 1 spasi tunggal

4. Jarak catatan kaki yang satu dengan catatn kaki selanjutnya adalah 2 spasi tunggal 5. Judul buku dicetak miring

6. Nama pengarang yang dikutip ditulis lengkap dan menurut urutan asli (first- middle-last name). apabila pengarang sampai 3 orang maka nama ketiganya dituliskan semua, tetapi apabila lebih 3 orang, maka tuliskan 1 nama pertama/utama dan tambahkan tulisan “dan lainnya”

7. Penulis yang ststusnya editor, tambahkan dibelakang namanya tanda koma tulisan ed.

8. Bila terdapat beberapa nama kota, tempat penerbitan, sebut salah satu yang utama 9. Cantumkan nama t. k. (tanpa kota), t. p. (tanpa penerbit), t. t. (tanpa tahun), pada

tempat masing-masing bila data tentang itu tidak terdapat dalam buku.

10.Bila mengutip artikel dalam sebuah buku, maka judul artikel diketik dalam tanda kutip, sebelum judul buku.

11.Pengetikan kutipan dari sumber yang sudah, digunakan sebelumnya a. Menggunakan Ibid. saja. (Contoh: Ibid)

Langsung mengutip lagi dari buku yang sama dan dari halaman yang sama. (tanpa penyelah dari buku lain)

b. Menggunakan Ibid. plus nomor halaman. (contoh: Ibid. 230)

Langsung mengutip lagi dari buku yang sama, tetapi dari halaman yang berbeda.

c. Pemendekan nama penulis dan judul buku

Mengutip lagi dari buku yang sama, tetapi sudah ada penyelah dari buku lain. Cara pengetikan: cukup ketik nama penulis dan judul yang dipendekkan (judul lengkap) dan nomor halaman. Di STT Makedonia tidak menggunakan istilah op cit atau loc cit

d. Ibid. hanya dapat digunakan 3 kali berurutan, selanjutnya bila masih menggunakan buku tersebut, maka harus diselah menggunakan buku yang lain.

BAB VI

FORMAT KEPUSTAKAAN & PEMAKAIAN SINGKATAN

Kepustakaan adalah daftar sumber-sumber yang diselidiki dalam mempersiapkan makalah atau karya tulis. Pencantumannya di dalam makalah adalah suatu keharusan, karena dianggap sebagai kelengkapan wajib bagi suatu karya tulis ilmiah.

PEDOMAN UMUM 1. Kepustakaan harus diketik pada lembar baru.

2. Kata KEPUSTAKAAN/BIBLIOGRAFI harus diketik di tengah, ditempatkan 2 inci dari pinggir atas kertas, 1½ inci dari pinggir kiri dan 1 inci pinggir kanan kertas.

3. Buku didaftarkan berdasarkan nama pengarangnya yang disusun berdasarkan urutan abjad:

a. Nama marga (keluarga) ditempatkan di depan, baru diikuti nama diri. Kedua unsur itu dipisahkan dengan koma.

b. Bila pengarang lebih dari satu orang, yang namanya dibalik hanya yang pertama; lainnya ditulis sesuai dengan urutan biasa.

4. Buku yang pengarangnya tidak diketahui, judul buku didaftarkan sebagai pengganti nama pengarang. Pendaftarannya sesuai dengan urutan abjad.

5. Seorang pengarang yang karyanya lebih dari satu buku:

a. Sesudah pemunculan pertama, pada tempat nama pengarang diganti dengan garis bawah 8 (delapan) ketuk.

b. Tetapi jika karena suatu sistem pengaturan Daftar Kepustakaan sehingga namanya diantarai oleh nama pengarang lain, maka untuk mendaftarkan karya berikutnya, nama lengkap harus ditulis lagi.

buku.

b. Jarak ketikan masuk (indentasi) bukannya 0,75 inci (seperti halnya dalam catatan acuan dan paragraf), melainkan 0,5 inci.

c. Nama pengarang dicantumkan mulai dengan nama marga, diikuti koma, baru dibubuhkan nama diri.

d. Nama pengarang disusun berdasarkan urutan abjad, bukannya menggunakan nomor urut.

e. Setiap butir dalam Kepustakaan (nama pengarang, karyanya, kota, penerbit dan tahun) tidak ditempatkan di dalam tanda kurung, melainkan satu dengan lainnya dipisahkan oleh titik.

f. Jumlah halaman buku yang didaftarkan, tidak perlu dibubuhkan.

PENGGOLONGAN SUMBER

Bila Kepustakaan hanya berisi sejumlah buku, daftarkan sesuai dengan urutan abjad penulisnya. Jika bibliografi itu mencapai beberapa halaman, khususnya bila melibatkan puluhan sumber, gunakan sistem penggolongan sumbernya. Penggolongan yang dimaksudkan dapat dilakukan dengan beberapa cara:

1. Golongkan berdasar jenis sumber yang digunakan; misalnya kategori Buku, Artikel, Skripsi/Tesis/Disertasi, Rekaman Kaset, Program Komputer (CD-ROM), Hasil Wawancara, dan lainnya.

2. Golongkan sumber-sumber yang didaftarkan berdasar pandangan teologi penulisnya: Calvinis, Arminian, Injili, Non-Injili, dan lainnya.

3. Golongkan berdasar kronologi penulisan sumber itu: Klasik, Abad Pertengahan, Masa Reformasi, Abad Modern, dan lainnya.

Sistem penggolongan manapun yang Anda terapkan, pastikan bahwa Anda mengikuti ketentuan umum mengenai penulisan Bibliografi, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.

Contoh-contoh

PENERAPAN FORMAT BIBLIOGRAFI Buku

Secara umum, penulisan buku-buku yang didaftarkan dalam Bibliografi mengikuti kaidah yang berikut ini :

Nama Pengarang (nama keluarga, nama diri). Judul Buku. Penyunting. Penerjemah. Edisi. Seri. Jumlah jilid (jika lebih dari satu). Kota: Penerbit, tahun (penerbitan).

1. Satu Pengarang

Beker, John Christian. Paul The Apostle: The Triumph of God in Life and Thought. Philadelphia: Fortress Press, 1980.

Goppelt, Leonhard. Theology of the New Testament. Disunting oleh Jurgen Roloft. Diterjemahkan oleh John E. Alsup. 2 jil. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company, 1981-82.

2. Dua Pengarang atau lebih

a. Daftarkan namanya sesuai urutan dalam buku.

b. Yang namanya dibalik hanya yang pertama, yang lain ditulis sesuaidengan urutan biasa.

Stern, Guy dan Everret F. Bleiler. Essential German Grammar. New York: Dover Publication, 1961.

La Sor, William S., David Allan Hubbard, dan Frederic W. Bush. Old Testament Survey. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company, 1982. McClleland, Davis C., William N. Davis, Rudolf Kalin, dan Eric Wanner. The

Drinking Man. New York: Free Press, 1972.

3. Pengarangnya Lembaga/Persekutuan

a. Masukkan nama lembaga sebagai pengganti nama orang; dan daftarkan sesuai dengan urutan abjadnya.

4. Pengarang tak disebutkan

Nama buku langsung didaftarkan dalam masukan (entri) Bibliografi (Daftar pustaka), dan ditempatkan sesuai dengan urutan abjadnya.

The Clergyman's Fact Book. New York: M. Evans, 1965.

5. Penyunting

a. Nama Penyunting didaftarkan, dan dibelakangnya dicantumkan kata “peny.” b. Bila penyunting lebih dari satu orang, ketentuannya mengikuti pedoman

pendaftaran pengarang jamak. Namun kata-kata “peny.” harus tetap disertakan.

Feinberg, John S., dan Paul D. Feinberg, peny. Tradition and Testament: Essays in Honor of Charles Lee Feinberg. Chicago: Moody Press, 1981.

6. Penerjemah

b. Nama penerjemah didaftarkan, dan di belakangnya dicantumkan istilah “Diterjemahkan oleh.”

c. Bila penerjemah lebih dari satu, daftarkan sesuai dengan pedoman di atas.

Bogdan, Robert, dan Steven J. Taylor. Kualitatif: Dasar-dasar Penelitian. Diterjemahkan oleh A Khozin Afandi. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional, 1993.

7. Edisi dan Seri

a. Sebutkan bahwa buku itu edisi yang disempurnakan.

b. Nyatakan juga bila ia menjadi bagian dari satu seri terbitan tertentu.

Barclay, William. Introduction to the First Three Gospels. Philadelphia: Fortress, Press, 1975.

Hunter, Archibald M. The Letter of Paul to the Galatians, Ephesians, Philippians,

Colossians. The Layman’s Bible Commentary. Disunting oleh Balmer H.

8. Buku Berjilid Jamak

a. Yang dimaksud di sini adalah buku yang menggarap satu pokok yang sama, tetapi disajikan dalam sejumlah jilid.

b. Penulisnya dapat saja hanya satu orang, tetapi bisa juga beberapa. Demikian juga judul bukunya, mungkin saja setiap jilid memakai judul yang berbeda, tetapi kumpulan itu disatukan di bawah satu pokok luas, yang memayungi topik/pokok bahasan untuk setiap judul dalam seri itu.

c. Cara pendaftarannya diatur sebagai berikut:

(1) Satu pengarang, setiap jilid berbeda judul

Barth, Karl. Church Dogmatics. Disunting oleh G. W. Bromiley dan T. F. Torrance. Jil. 1, bag. 2, The Doctrine of theWord of God. Diterjemahkan oleh G. T. Thompson dan Harold Knight. New York: Charles Scribner’s Sons, 1956.

(2) Setiap jilid berbeda pengarang

Evans, Austin P., peny. um. Records of Civilization. Jil. 15, The Literature of the New Testament, oleh Findlay Scott. New York: Columbia University Press, 1932.

(3) Satu pengarang

Richardson, Robert. Memoirs of Alexander Campbell. Jil. 2. Philadelphia: J. B. Lippincott, 1870.

[Catatan: Jika seluruh buku dalam seri itu diselidiki, maka jumlah jilid perlu disebutkan, misalnya 10 jil.]

PENCATATAN ARTIKEL

Untuk mempersiapkan penulisan karya ilmiah, sumber yang paling sering diselidiki adalah artikel. Artikel dapat ditemukan entah di dalam buku, majalah, ensiklopedia, atau sumber lainnya. Dalam bagian berikut akan diuraikan dan dilukiskan cara yang tepat dalam mendaftarkan artikel, sesuai dengan jenis sumbernya masing-masing.

ARTIKEL DALAM BUKU

Ketentuan umum mengenai pencatatan artikel yang diambil dari buku adalah sebagai berikut:

a. Judul artikel ditempatkan dalam tanda petik. Verba, nomina, dan pronomina, huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital.

b. Judul buku (dicetak miring) dan data bibliografi lain dicantumkan mengikuti judul artikel.

1. Artikel dalam karya (buku) berjilid jamak

Hyatt, James Philip. “Introduction to and Exegesis of the Book of Jeremiah.” Dalam The Interpreter’s Bible, peny. George Butrick, 5:777-1142. New York: Abingdon Press, 1955.

2. Artikel dalam karya (buku) satu jilid

Rankin, O. S. “Promise.” Dalam A Theological Wordbook of the Bible, peny. Alan Richardson, 177-78. New York: Macmillan, 1951.

ARTIKEL DALAM ENSIKLOPEDIA 1. Nama pengarang dicantumkan

Fox, Norman. “Baptism.” Dalam The New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge, ed. 1951.

2. Nama pengarang tidak dicantumkan

Encyclopedia Britanica. Ed. 1952. S.v. “Curia Romana.”

[S.V. adalah singkatan istilah Latin sub verbum atau sub voce, dengan arti “di bawah kata.”]

ARTIKEL DALAM MAJALAH ATAU JURNAL

Berikut inilah pedoman umum mengenai pencatatan artikel yang diambil dari majalah atau jurnal:

(1). Judul artikel ditempatkan di dalam tanda petik.

(2). Nama Majalah/Jurnal diketik dengan huruf cetak miring (atau, digarisbawahi). Nomor dan tahun terbitan disebutkan, kemudian nomor halamannya.

(3). Perhatikan: singkatan hal. [halaman] atau p. [pagina] tidak dipakai. Begitu pula, nama redaktur dan kota penerbitan majalah/jurnal, tidak perlu disebutkan.

1. Artikel dalam majalah

Leo, Marvin. “The Significance of Christian Education in the Local Church.” Moody Monthly, 2 May 1970, 70-74.

2. Artikel dalam jurnal

Combs, William W. “The Transmission-History of the Septuagint.”

Bibliotheca Sacra 146 (1989): 255-69.

3. Artikel dalam Surat Kabar/Harian (a). Artikel tanpa pengarang

“Tingkat Penghasilan Masyarakat Kecil Semakin Membaik.” Kedaulatan Rakyat, 30 April 1974, 2.

(b). Nama pengarang disebutkan

Waskita, Sabda. “Pendidik yang Bertanggungjawab.” Kompas, 19 Januari 1990, 4-5.

SKRIPSI/TESIS/DISERTASI/DISERTASI

Cara pendaftaran yang dilukiskan berikut ini berlaku bila karya tulis kelompok ini tidak diterbitkan. Bila karya tulis itu telah diterbitkan, maka pendaftarannya harus mengikuti cara yang berlaku untuk buku.

1. Skripsi

Atmojoputri, Asri. “Wanita Kristen sebagai Pengemban Amanat Ilahi.” Skripsi S1, Fakultas Pendidikan Agama Kristen, Universitas Kristen Immanuel, 1988.

2. Tesis

Situmorang, Frans H. “Makna Pengharapan dalam Penderitaan.” Tesis M.Div., Seminari Theologia Injili Indonesia, 1990.

Waworuntu, Hendrikus F. “The Concept of Church Planting in the Context of a Pluralistic Society.” Tesis M.Th., Asia Graduate School of Theology, 1991.

3. Disertasi

Collins, Marilyn Frances. “Messianic Interpretation of the Balaam Oracles.” Disertasi Ph.D., Yale University, 1978.

Lain-lain

Berikut ini akan ditunjukkan cara pendaftaran dari sumber yang dikumpulkan dari surat pribadi, wawancara, kaset, dan catatan atau diktat kuliah.

1. Surat pribadi

Manah, Lembah. Surat Pribadi, Wonosari, Gunung Kidul, 21 Juni 1989. 2. Hasil Wawancara

Kawulamursid, Andre. Wawancara dengan penulis. Fakultas Agama Universitas Majapahit, Kediri, Jatim, 3 Oktober 1989.

3. Program Komputer (Software/CD ROM)

SABDA: Online Bible Versi Indonesia, ver. 2.0. Software Alkitab, Biblika dan

4. Kaset

Gutierrez, Gustavo. “The Spirituality of Liberation Othodoxy and Othopraxis.” Ministers Week J. Clyde Lecture. Enid, OK: Graduate Seminary Library, 1988. Rekaman kaset.

5. Catatan/Diktat Kuliah

Pangabdiputro, Timotius. Catatan Kuliah. PB 203: Eksposisi Kisah Para Rasul. Sem. II, 1987.

Panjaitan, Erni. Diktat Kuliah. PK 802: Teknik Mengajar. Sem. I, 1980.

CONTOH-CONTOH

BIBLIOGRAFI & CATATAN KAKI

Di bawah ini dicantumkan contoh-contoh pengetikan catatan dan kepustakaan. Contoh yang diberikan belum mencakup semua kasus, tetapi hanya menampilkan beberapa materi yang banyak digunakan oleh penulis makalah. Meskipun terbatas, tetapi apa yang tersaji di sini kiranya dapat sedikit membantu mempermudah pemahaman terhadap ketentuan-ketentuan yang telah dibahas dalam Pedoman ini.

SATU PENGARANG Catatan Kaki/Akhir:

5

William R. Farmer, The Synoptic Problem: A Critical Analysis (Dillsboro, NC: Western North Carolina Press, 1976), 214. (C)

Kepustakaan:

Farmer, William R. The Synoptic Problem: A Critical Analysis. Dillsboro, NC: Western North Carolina Press, 1976. (K)

Kernighan, Brian W., dan Dennis M. Ritchie. The C Programming Language. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-hall, 1978. (K)

TIGA PENGARANG 11

Walter Bauer, William F. Arndt, dan F. Wilbur Gingrich, A Greek- English Lexicon of the New Testament and Other Early Christian Literature (Chicago: The University of Chicago Press, 1958), 56. (C)

Bauer, Walter, William F. Arndt, dan F. Wilbur Gingrich. A Greek-English Lexicon of the New Testament and Other Early Christian Literature. Chicago: The

University of Chicago Press, 1958. (K)

LEBIH DARI TIGA PENGARANG 22

Davis C. McClleland dan lainnya, The Drinking Man (New York: Free Press, 1972), 23. (C)

McClleland, Davis C., William N. Davis, Rudolf Kalin, dan Eric Wanner. The Drinking Man. New York: Free Press, 1972. (K)

TIDAK ADA PENGARANG 13

The Clergyman's Fact Book (New York: M. Evans, 1965), 15. (C) The Clergyman's Fact Book. New York: M. Evans, 1965. (K)

LEMBAGA/PERSEKUTUAN SEBAGAI PENGARANG 35

Society for Old Testament Study, TheOld Testament and Modern Study, peny. H. H. Rowley (Oxford: Clarendon Press, 1951), 405. (C)

Society for Old Testament Study. The Old Testament and Modern Study. Disunting oleh H. H. Rowley. Oxford: Clarendon Press, 1951. (K)

TANPA PENERBIT, TAHUN ATAU KOTA PENERBITAN 56

Paul H. Thomas, Fourteen Hundred Yea rs (Trenton, N.J.: t.p., 902), 102. (C)

21

Emily Herman, Creative Prayers (New York: Harper Press, t.t.), 20-21. (C)

Herman, Emily. Creative Prayers. New York: Harper Press, t.t. (K) 37

Robert N. Richards, The Beginning of the End (t.k.: Fleming H. Revell, 1918), 189. (C)

Richards, Robert N. The Beginning of the End. t.k.: Fleming H. Revell, 1918. (K)

PENYUNTING 11

Supardan, peny., Ilmu, Teknologi dan Etika (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1991), 25. (C)

Supardan, peny. Ilmu, Teknologi dan Etika. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1991. (K)

PENERJEMAH 13

Hans H. Stoldt, History and Criticism of the Markan Hypothesis, pen. Donald L. Niewyck (Macon, GA: Mercer University Press, 1980), 152. (C)

Stoldt, Hans H. History and Criticism of the Markan Hypothesis. Diterjemahkan oleh Donald L. Niewyck. Macon, GA: Mercer University Press, 1980. (K)

ARTIKEL DALAM JURNAL 35J. K. Elliott, “Is Post

-Baptismal Sin Forgiveable?,” The Bible Translator 28 (1977): 330. (C)

Elliott, J. K. “Is Post-Baptismal Sin Forgiveable?” The Bible Translator 28 (1977): 321-35. (K)

ARTIKEL DALAM MAJALAH

2John Leo, “An Apology to Japanese Americans,”

Times, 2 Mei 1988, 70. (C)

SKRIPSI/TESIS/DISERTASI

10Asri F. Situmorang, “Wanita Kristen sebagai Pengemban Amanat Agung Kristus” (Skripsi S1, Fakultas Pendidikan Agama Kristen, Universitas Kristen

Nusantara, 1988), 97-100. (C)

Situmorang, Asri F. “Wanita Kristen sebagai Pengemban Amanat Agung Kristus.” Skripsi S1, Fakultas Pendidikan Agama Kristen, Universitas Kristen Nusantara, 1988. (K)

CATATAN/DIKTAT KULIAH 13

John W. Matias, Diktat Kuliah, TH 330: Teologi Kontemporer, Sem. I, 1990. (C)

Matias, John W. Diktat Kuliah, TH 330: Teologi Kontemporer. Sem. I, 1990. (K)

PROGRAM KOMPUTER/CD-ROM 18

SABDA: Online Bible Versi Indonesia, ver. 2.0, Software Alkitab, Biblika dan Alat-alat (Yayasan Lembaga Sabda). CD-ROM. (C)

SABDA: Online Bible Versi Indonesia, ver. 2.0. Software Alkitab, Biblika dan Alat-

Singkatan Bahasa Latin

1. Singkatan-singkatan bahasa Latin (dan beberapa bahasa Inggris) berikut ini banyak ditemukan di dalam karya ilmiah, khususnya di dalam catatan acuan.

2. Untuk penulis pemula, dinasehatkan agar tidak menggunakan singkatan-singkatan ini secara berlebihan. Jika padanannya dalam bahasa Indonesia sudah tersedia, sebaiknya penggunaan singkatan asing dihindari saja.

3. Daftar di bawah ini disertakan dengan tujuan untuk membekali mahasiswa dalam menggali karya tulis asing, sehingga pada waktu menemukan singkatan tersebut tidak perlu menduga-duga maknanya.

c., circa, sekitar, kira-kira (digunakan untuk menyatakan perkiraan tahun terjadinya suatu peristiwa)

cf., confer, bandingkan; hendaknya tidak digunakan bila bermaksud menyatakan lihat."

d., died (Inggris), meninggal (ditempatkan di depan tahun kematian seseorang, karena informasi lain tidak diketahui)

e.g., exempli gratia, misalnya et al., et alii, dan lainnya

et seq., et sequens, dan berikutnya etc., et cetera, dan seterusnya

fl., flourit, dikenal luas (dipakai untuk menjelaskan orang yang tahun kelahirannya/ kematiannya tidak diketahui)

ibid., ibidem,di tempat yang sama

id., idem, sama (digunakan untuk mengacu orang, kecuali dalam kutipan dunia hukum; jangan dikacaukan dengan ibid.)

i.e., id est, yaitu

infra, di bawah (banyak digunakan di bidang hukum)

in loco, di tempat yang sama

op.cit., opere citato, sudah dikutip sebelumnya

passim, di sana-sini

q.v., quod vide, silahkan melihat (dipakai untuk membuat acu-silang) [sic], begitu/demikian adanya

supra di atas (banyak digunakan dalam bidang hukum; pemakaiannya dalam karya tulis non-hukum tidak disarankan)

s.v., sub verbum, sub voce, di bawah kata (digunakan untuk mengacu kepada artikel dalam ensiklopedia/kamus)

viz., videlicet, yaitu

Singkatan Gelar

1. Dalam karya-karya ilmiah, sering sekali ditemui munculnya atau digunakannya berbagai gelar kesarjanaan.

2. Di antara sekian banyak, berikut inilah singkatan gelar kesarjanaan atau kehormatan yang agak lazim ditemukan.

A.B. Artium Baccalaureus (Bachelor of Arts) A.M. Artium Magister (Master of Arts) B.A. Bachelor of Arts

B.D. Bachelor of Divinity

D.B. Divinitatis Baccalaureus (Bachelor of Divinity)

D.D. Divinitatis Doctor (Doctor of Divinity); sejenis dengan Doctor Honoris Causa

D.D.S. Doctor of Dental Surgery D.Min. Doctor of Ministry

D.V.M. Doctor of Veterinary Medicine (dokter hewan) J.D. Juris Doctor (Doctor of Law)

L.H.D. Litterarum Humaniorum Doctor (Doctor of Humanities) Litt.D. Litterarum Doctor (Doctor of Letters)

LL.B. Legum Baccalaureus (Bachelor of Laws) LL.D. Legum Doctor (Doctor of Laws)

M.A. Master of Arts

M.B.A. Master of Business Administration M.D. Medicinae Doctor (Doctor of Medicine) M.S. Master of Science

M.Th. Master of Theology (band., Th. M. di bawah) Ph.B. Philosophiae Baccalaureus (Bachelor of Philosophy) Ph.D. Philosophiae Doctor (Doctor of Philosophy)

Ph.G. Graduate in Pharmacy

S.B. Scientiae Baccalaureus (Bachelor of Science) S.M. Master of Science

S.T.B. Sacrae Theologiae Baccalaureus (Bachelor of Sacred Theology) S.T.D. Sacrae Theologiae Doctor (Doctor of Sacred Theology)

S.T.M. Sacrae Theologiae Magister (Master of Sacred Theology) Th.M. Theologiae Magister (Master of Theology)

BAB VII

FORMAT BENTUK JADI

Nasehat Umum

Sebelum Anda menjilid, memperbanyak, dan menyerahkan Skripsi/Tesis/Disertasi yang telah Anda kerjakan, perhatikanlah beberapa hal di bawah ini:

1. Skripsi/Tesis/Disertasi yang akan dijilid diperbanyak harus diketik diatas kertas dengan berat 80 gram, berukuran A-4.

2. Perhatikan tanggal pemasukan/penyerahan Skripsi/Tesis/Disertasi ke Bag. Administrasi dan Akademik.

a. Perhitungkan waktu yang akan dibutuhkan untuk penjilidan, penggandaan, dan penyerahakan pemasukkan ke Bag. Administrasi dan Akademik STT MAKEDONIA, untuk memastikan bahwa Anda tidak terlambat memenuhi tanggal yang telah ditetapkan.

b. Harap dicatat, Bag. Administrasi dan Akademik akan memberlakukan tanggal pemasukan atau penyerahan yang telah ditetapkan tanpa kompromi. 3. Dombing harus sudah membaca, memeriksa, dan memberikan saran perbaikan,

atau persetujuan kepada Skripsi/Tesis/Disertasi, sebelum karya itu diserahkan ke kantor Bag. Administrasi dan Akademik.

4. Serahkan bentuk jadi ke kantor Bag. Administrasi dan Akademik, bukan kepada ke Dombing.

a. Skripsi harus diserahkan dalam keadaan sudah dijilid rapi. b. Tesis harus diserahkan dalam keadaan belum terjilid.

(1) Penjilidan hanya boleh dikerjakan setelah mahasiswa bersangkutan menempuh dan lulus ujian komprehensif.

(2) Penjilidan hanya boleh dikerjakan setelah ada pemberitahuan dari kantor Bag. Administrasi dan Akademik bahwa karyanya siap untuk dijilid.

5. Sebelum menyerahkan karya Anda ke kantor Bag. Administrasi dan Akademik, cermati sekali lagi hal-hal berikut ini:

a.Teliti kembali nomor halaman Skripsi/Tesis/Disertasi Anda, untuk memastikan bahwa semua halaman sudah tersusun berurutan dengan baik, dan tidak ada halaman yang dijilid terbalik.

b.Selidiki juga, kalau-kalau ada halaman yang hilang, atau masih tertinggal di tempat pembuatan fotokopi.

Penerimaan dan Penilaian Skripsi/Tesis/Disertasi oleh Pembimbing

1. Seperti yang telah disebutkan terdahulu, Dombing bertanggungjawab/bertugas melakukan pengecekan akhir terhadap format, untuk memastikan bahwa karya Anda telah dikerjakan sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh STT MAKEDONIA, sebelum ia menyetujui Skripsi/Tesis/Disertasi itu untuk dijilid atau diperbanyak.

2. Dombing memberikan nilai di dalam lembar nilai yang disediakan oleh Bag. Administrasi dan Akademik, di mana ia akan membubuhkan nilai Skripsi/Tesis/Disertasi dan menandatangani formulir tersebut.

3. Dombing akan menyerahkan kembali Skripsi/Tesis/Disertasi ke kantor Bag. Administrasi dan Akademik, setelah ia membubuhkan tanda tangan pada lembar Penerimaan di dalamnya.

4. Jika mahasiswa ingin memiliki turunan Skripsi/Tesis/Disertasinya, inilah yang harus ia lakukan:

a. Ia membuat sendiri jilid tambahan yang diinginkannya.

b. Jumlah Skripsi/Tesis/Disertasi turunan yang dibuat, dan diberi tanda tangan asli dosen pemeriksa, maksimum satu buah saja.

c. Untuk permintaan tanda tangan bagi jilid turunan tersebut, mahasiswa harus berhubungan langsung dengan Dombing.

Bahan & Cara Penjilidan Skripsi/Tesis/Disertasi

1. Perhatikan spesifikasi bahan (kertas, logo, dan lainnya), yang harus digunakan. a.Anda bertanggungjawab untuk memahami dan memenuhi setiap tuntutan yang

dijelaskan di sini.

b.Kegagalan untuk itu, dapat menjadi dasar bagi Bag. Administrasi dan Akademik untuk menolak penyerahan karya Anda.

2. Ketentuan mengenai sampul (cover) Skripsi/Tesis/Disertasi:

a. Sampul depan Skrispsi/Tesis harus berupa kertas tebal jenis buffalo, dengan warna biru laut nomor 8 (delapan).

b. Pada kertas sampul harus tertera Logo STT MAKEDONIA.

(1). Logo berdiameter 6 (enam) centimeter ditempatkan ditengah halaman sampul.

(2). Gunakan Logo yang benar.

3. Pada sampul Skripsi/Tesis/Disertasi harus tertera tulisan/kalimat-kalimat, seperti yang terdapat pada halaman Judul.

Judul itu akan terbaca, jika Skripsi/Tesis/Disertasi disusun dalam posisi berdiri.

Urutan Halaman dalam Penjilidan Urutan halaman setelah sampul adalah sebagai berikut:

1. Halaman Judul (tanpa Logo). Perhatikan dan ikuti ketentuan mengenai isi dan pengalimatannya, sebagaimana yang dijelaskan dalam pedoman ini.

2. Lembar Persetujuan 3. Lembar Pengesahan

4. Lembar Pembaktian (Jika ada) 5. Lembar Daftar Isi

6. Lembar Daftar Ilustrasi (jika ada) 7. Lembar Prakata (jika ada)

8. Lembar Daftar Singkatan (jika ada) 9. Lembar kosong (satu halaman)

10.Lembar Pasal 1 dan halaman-halaman selanjutnya.

a. Pada setiap akhir Pasal harus disisipkan satu lembar kosong sebelum masuk ke Pasal berikutnya.

b. Lembar pemisah adalah kertas warna putih. Kertas warna lain tidak diperbolehkan untuk dipakai.

c. Ukuran, berat, dan merek kertas yang digunakan harus sama dengan yang digunakan untuk mengetik teks Skripsi/Tesis/Disertasi.

CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI/THESIS/DISERTASI

Dalam dokumen Pedoman Penulisan Skripsi Tesis Desertas (Halaman 60-78)

Dokumen terkait