PATROLI PROVOS POLRI 1. PENDAHULUAN
6. KETENTUAN LAIN
a. Pelaksanaan patroli didukung dengan administrasi dan logistik Kesatuan.
b. Dukungan anggaran untuk patroli menggunakan DIPA satker tahun berjalan, sesuai mata anggaran yang ada dan dipertanggung jawabkan secara transparan.
c. Urut-urutan tindakan patroli disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berkembang saat itu dilapangan.
d. Koordinasi dengan satker lain secara intensif terus menerus dilakukan guna kecepatan dan keterpaduan dalam penanggulangan gangguan bila terjadi keadaan darurat.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : Mei 2010 KEPALA DIVISI PROFESI DAN PENGAMANAN POLRI
Drs. BUDI GUNAWAN S.H., M.Si,Ph.D. INSPEKTUR JENDERAL POLISI
Bentuk Layanan Pihak Yang Dilayani Proses Layanan Standar Tingkat Layanan Penanggung Jawab
Eksternal Internal Waktu Hasil
Patroli Provos Personil/Pejabat
Polri
1. Persiapan
a. Membuat surat perintah patroli;
b. Menyiapkan
perlengkapan yang akan dibawa (Senpi, borgol, pentungan, lampu senter, kendaraan patroli
bila patroli berkendaraan, alat tulis);
c. Mengecek kerapian dan sikap tampang;
d. Pemberian arahan / APP berkaitan dengan rute patroli, cara bertindak dan hal-hal yang perlu diperhatikan;
e. Mengetahui
nomor-nomor telpon penting yang perlu segera
dihubungi bila mengetahui keadaan darurat/emergency ( Pemadam kebakaran, PLN, Denma Mabes, Ksatuan kewilayahan terdekat); dan
f. Mengetahui letak / posisi alat penyelamatan darurat ( tangga darurat, tabung pemadam, saklar listrik, hidrant dll)
2. Pelaksanaan
a. Patroli Mako/Kantor
Polisi
- Free zone area
Disesuaikan dengan kebutuhan patroli
Patroli Provos mampu menjangkau sebanyak mungkin titik-titik patroli yang ditugaskan
- Controlled zone area - Limited zone area - Restricted zone area b. Patroli kediaman/rumah
tinggal VIP pejabat Polri 3. Pengakhiran
a. Memeriksa kembali
perlengkapan yang dibawa.
b. Mengisi buku mutasi
hasil pelaksanaan patroli dan membuat laporan hasil patroli.
c. Memberikan masukan
informasi kepada petugas patroli yang akan bertugas kelanjutan hal-hal yang perlu mendapat pengawasan dari hasil patroli sebelumnya.
d. Melaporkan kepada
atasan tentang hasil patrolinya. Memberikan saran dan petunjuk/arahan atas permasalahan yang dihadapi kewilayahan terkait tugas fungsi Provos
Personil Polri 1. Menyelenggarakan
pembinaan teknis fungsi provos;
2. Menghimpun permasalahan
terkait tugas fungsi provos dari kewilayahan; dan 3. Memberikan jawaban atas
permasalahan tersebut dengan meminta persetujuan kapusprov polri
dan kadivpropam polri secara lisan maupun tertulis. Berkala dalam kurun waktu tertentu Terciptanya perencanaan dan binaan dukungan teknis yang baik
Subbagrenbinnis
Membuat analisis dan evaluasi (anev) secara periodik
Personil Polri c. Menghimpun data,
permasalahan, dan hasil anev tugas fungsi provos
Berkala dalam kurun waktu
Dokumen anev dapat dihasilkan secara periodik
(bulanan, triwulan, semester dan tahunan) sebagai bahan kebijaksanaan pimpinan, terkait data pelanggaran tata tertib, disiplin, dan hukum/pidana
dari kewilayahan
d. Meminta persetujuan
kapusprov polri dan kadivpropam polri atas kegiatan
tertentu
Menghimpun dan membuat anev laporan seluruh kegiatan dan hasil kegiatan Pusprov
Personil Polri d. Menghimpun seluruh
kegiatan yang telah dilaksanakan pusprov untuk dilakukan pendataan;
e. Melaporkan hasil
penghimpunan kepada kapusprov polri; dan
f. Melakukan anev setiap triwulan, semester, dan tahunan mengenai kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan serta dukungan anggaran yang
telah dan akan digunakan.
Berkala dalam kurun waktu tertentu Dokumen anev keseluruhan dihasilkan Subbagrenbinnis Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan hukuman disiplin
Personil Polri 1. Berkoordinasi dengan
Ankum atas pelaksanaan hukuman disiplin;
2. Menginventarisir hukuman disiplin; dan
3. Mencatat hukuman disiplin yang dijatuhkan terhadap terhukum dalam buku register. Berkala dalam kurun waktu tertentu atau sesuai kebutuhan Terciptanya pengawasan pelaksanaan hukuman disiplin dengan baik
Kabidgakkum
Melaksanakan pemeliharaan disiplin
Personil Polri 1. Menyelenggarakan
administrasi pelaksanaan pengamanan terbuka terhadap personel, kegiatan personel dan materiil serta bahan keterangan; Berkala dalam kurun waktu tertentu atau sesuai kebutuhan Terpeliharanya disiplin personil Kabidbinplin
2. Melaksanakan
pengawasan dan pengendalian kegiatan pemeliharaan disiplin sesuai surat perintah; dan
3. Melakukan koordinasi
pelaksanaan kegiatan pengamanan dengan bid, den, subbag dan taud secara rutin atau insidentil. Menegakan tata
tertib dan disiplin
Personil Polri 1. Kepala/wakil kepala
operasi mengumpulkan anggota yang terlibat
operasi setelah pelaksanaan kegiatan;
2. Mengecek anggota yang
terlibat dalam opsgaktibplin;
3. Membuat laporan
pelaksanaan tugas;
4. Menyerahkan pelanggaran yang ditemui dalam opsgaktibplin kepada ankum;
5. Mencatat anggota yang
terjaring dalam ospgaktibplin dan dibuatkan nota dinas ke
kapusprov polri untuk mendapatkan petunjuk 6. Mengirimkan nama-nama
anggota yang terjaring mendapatkan hukuman disiplin melalui surat telegram; 7. Menyelenggarakan administrasi opsgaktibplin hasil penindakan; Berkala dalam kurun waktu tertentu atau sesuai kebutuhan
Terlaksananya tata tertib dan disiplin
8. Melakukan pengawasan pelaksanaan pemeliharaan penegakan dan penertiban disiplin pada tingkat satuan provos kewilayahan yang bersifat terpusat; dan
9. Melaporkan pelaksanaan tugas serta hasil analisis dan evaluasi kepada kapusprov polri dan kadivpropam polri. Menyelenggarakan perencanaan kegiatan proses penyelesaian pelanggaran disiplin
Personil Polri 1. Mempelajari objek
pelanggaran disiplin; 2. Membuat rencana pemeriksaan; dan 3. Melaksanakan gelar perkara. Berkala dalam kurun waktu tertentu atau sesuai kebutuhan Terdapatnya perencanaan kegiatan dengan baik
Kaden B
Membuat laporan polisi model a dan atau menerima laporan polisi
Personil Polri 1. Mempelajari objek
pelanggaran disiplin; 2. Menyimpulkan
laporan/pengaduan;
3. Membuat laporan polisi; dan
4. Melaporkan kepada kaden b dan kapusprov polri.
Berkala dalam kurun waktu tertentu atau sesuai kebutuhan
Terdapatnya laporan polisi Kaden B
Melakukan pemeriksaan
terperiksa untuk dituangkan dalam bap
Personil Polri 1. menanyakan identitas,
kondisi dan maksud dan tujuan pemeriksaan terhadap terperiksa; 2. mempedomani pengungkapan pelanggaran disiplin: SIAPAKAH-DIMANAKAH - DENGAN APAKAH – Berkala dalam kurun waktu tertentu atau sesuai kebutuhan Terlaksananya
pemeriksaan dengan baik
MENGAPA - BAGAIMANA-BILAMANA-KAPAN; dan
3. menuangkan hasil
pemeriksaan dalam bentuk berita acara.
Membuat SP2HP Personil Polri 1. Menyimpulkan hasil
pemeriksaan yang telah dilaksanakan;
2. Menyampaikan hasil
penanganan yang telah dan akan dilaksanakan;
3. Menyampaikan hasil keterangan; dan 4. Meminta saran/masukan terhadap pelapor. Berkala dalam kurun waktu tertentu atau sesuai kebutuhan Tersusunnya SP2HP Kaden B Membuat laporan hasil pelaksanaan pemeriksaan apabila melakukan pemeriksaan di kewilayahan
Personil Polri 1. Melakukan gelar perkara;
2. Membuat laporan. Berkala dalam kurun waktu tertentu atau sesuai kebutuhan
Terdapatnya laporan hasil pelaksanaan pemeriksaan
Kaden B
Menghentikan
pemeriksaan apabila tidak cukup bukti
Personil Polri 1. Melaksanakan gelar
perkara; dan
2. Mengajukan surat perintah penghentian pemeriksaan kepada kapusprov polri.
Berkala dalam kurun waktu tertentu atau sesuai kebutuhan
Penghentian pemeriksaan Kaden B
Membuat tuntutan sidang disiplin apabila diminta ankum
Personil Polri 1. Mempelajari DP3D;
2. Membuat persangkaan dan penuntutan;
3. Mengajukan pertanyaan pada saat sidang disiplin;
4. Mengajukan saran penjatuhan hukuman disiplin; dan 5. Mencatat penjatuhan hukuman disiplin. Berkala dalam kurun waktu tertentu atau sesuai kebutuhan Tersedianya dokumen tuntutan sidang disiplin