• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterampilan Proses Sains Setiap Aspek

BAB IV DATA DAN ANALISIS

C. Diskripsi dan Analisis Data

2. Keterampilan Proses Sains Setiap Aspek

Tabel 4.2.Jawaban Guru pada Aspek Mengidentifikasi Variabel

Keterangan:

Arsir : Jawaban Benar

Sebagaimana telah dibahas pada bagian sebelumnya, keterampilan guru dalam mengidentifikasi variabel adalah cukup (58,00%). Tabel 4.2 menunjukkan peta respon guru terhadap persoalan yang diajukan dalam tes. Suatu eksperimen bertujuan untuk melihat pengaruh besaran-besaran yang diukur. Besaran inilah yang disebut sebagai variabel. Maka kemampuan mengidentifikasi atau mengenali besaran-besaran apa saja menjadi hal yang penting sebelum eksperimen dilakukan.

Untuk item nomor 3, berdasarkan tabel di atas, guru menjawab salah (84%) dengan pilihan jawaban D. Pertanyaan

Aspek No

item

Jumlah Guru yang Menjawab (%)

Total A B C D Kosong Mengidentifikasi variabel 1 12.00 0.00 12.00 76.00 0.00 100.00 3 0.00 12.00 4.00 84.00 0.00 100.00 10 8.00 52.00 4.00 32.00 4.00 100.00 11 72.00 20.00 0.00 8.00 0.00 100.00 12 32.00 4.00 8.00 56.00 0.00 100.00 21 4.00 36.00 56.00 0.00 4.00 100.00 22 80.00 4.00 12.00 4.00 0.00 100.00 23 12.00 60.00 8.00 20.00 0.00 100.00

pada item 3 adalah” Sebuah pabrik otomotif hendak membuat mobil dengan biaya operasional rendah. Mereka mempelajari beberapa variabel yang akan mempengaruhi jumlah jarak tempuh per liter bensin dari setiap mobil. Manakah variabel yang nampaknya akan mempengaruhi jumlah jarak tempuh per liter bensin?”. Respon yang tepat terhadap pertanyaan ini adalah opsi B yakni “ukuran mesin” yang dipilih guru sebanyak 12 %. Pernyataan opsi D, yang banyak dipilih guru adalahjawaban A dan B benar (jawaban A adalah berat mobil dan jawaban B adalah ukuran mesin). Banyak guru menjawab opsi D yang menerangkan bahwa berat mobil dan ukuran mesin mempengaruhi jarak tempuh tiap liter bensin. Sebenarnya berat mobil berpengaruh terhadap usaha yang dilakukan mobil untuk bergerak. Dan untuk ukuran mesin berpengaruh terhadap jarak tempuh per liter bensin.

Pada item 10 dan 21 pada soal tes memiliki persoalan yang sama yaitu menentukan variabel kontrol dalam suatu penyelidikan. Berdasarkan tabel 4.2 yang menunjukkan peta respon guru, pada item 10 dan 21 banyak guru yang menjawab pada jawaban yang benar. Tetapi ada beberapa guru yang menjawab salah pada macam jawaban, dan kesalahan tersebut mengumpul di salah satu macam jawaban.

Item nomor 10 dengan pertanyaan “Ia menuangkan 50 mL air yang bersuhu 0°C, 50°C, 75°C, and 95°C kedalam empat botol. Kemudian, ia melarutkan gula sebanyak mungkin di setiap botol dengan mengaduknya”. Berarti melalui pernyataan tersebut yang menjadi variabel kontrol adalah jumlah air dalam botol, dan beberapa guru salah pada opsi D yaitusuhu air.

Item nomor 21 dengan pernyataan “Tanaman-tanaman tomat ditanam di empat bak yang besar. Setiap bak diisi jenis dan jumlah tanah yang sama. Satu bak diisi 15 kg sampah daun yang dicampur dengan tanah. Bak kedua diisi 10 kg, bak ketiga diisi 5 kg dan bak keempat tidak diisi sampah daun. Semua bak diletakkan diluar rumah agar mendapat sinar matahari dan dilakukan penyiraman. Kemudian, jumlah tomat yang dihasilkan di setiap bak dihitung”. Dari pernyataan tersebut yang menjadi variabel kontrol adalah jenis dan jumlah tanah yang ditambahkan pada bak. Namun beberapa guru memilih pada opsi B yaitu jumlah sampah daun yang ditambahkan dalam bak.

Berdasarkan jawaban guru pada item nomor 10 dan 21, ada kemungkinan persoalan yang dihadapi beberapa guru adalah belum paham mengenai pengertian variabel kontrol. Kemungkinan bahwa guru mengartikan variabel kontrol sebagai variabel yang di ubah-ubah bukan sebagai variabel

yang dijaga tetap selama percobaan. Sehingga pada item tersebut beberapa guru salah dalam memilih jawaban.

Secara umum pada aspek mengidentifikasi variabel, beberapa guru belum paham mengenai variabel kontrol, variabel bebas dan variabel terikat. Hal ini dapat dilihat bahwa untuk beberapa item yang berkaitan dengan variabel-vaiabel tersebut, masih banyak guru yang menjawab salah. Ada kemungkinan bahwa para guru belum paham mengenai pengertian dari masing-masing variabel, sehingga ketika dihadapkan dengan pernyataan di soal tes tidak sedikit guru yang memilih jawaban salah.

b. Mendefinisikan Variabel Secara Operasional

Tabel 4.3.Jawaban Guru pada Aspek Mendefinisikan Variabel Operasional

Keterangan:

Arsir: Jawaban Benar

Tabel 4.3 menunjukkan peta respon guru terhadap soal yang berkaitan dengan mendefinisikan variabel secara

Aspek No

Item

Jumlah Guru yang menjawab (%)

A B C D Kosong Total Pendefinisian Variabel Secara Operasional 2 12.00 28.00 24.00 36.00 0.00 100.00 13 8.00 12.00 0.00 80.00 0.00 100.00 14 72.00 12.00 0.00 16.00 0.00 100.00 17 0.00 0.00 96.00 4.00 0.00 100.00 24 4.00 4.00 0.00 92.00 0.00 100.00

operasional. Dalam aspek mendefinisikan variabel secara operasional berkaitan dengan bagaimana sebuah variabel ditentukan/diukur pada penelitian. Dari keseluruhan item soal, guru banyak menjawab salah (36%) pada pilihan jawaban D dalam menjawab permasalahan pada item nomor 2. Pertanyaan Pada item nomor 2 adalah“Sebuah penelitian tentang efisiensi mobil telah dilakukan. Hipotesa yang diuji adalah penambahan campuran zat additive pada bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi mesin. Lima mobil yang identik diisi dengan jumlah dan jenis bensin yang sama tetapi jumlah zat additive (zat tambahan) yang berbeda. Mobil berjalan pada jalur yang sama sampai bahan bakar habis. Peneliti mencatat jarak yang dapat ditempuh setiap mobil. Bagaimana efisiensi mesin diukur dalam penelitian ini? “. Respon yang tepat terhadap pertanyaan ini adalah opsi B yakni jarak tempuh mobil, yang hanya dipilih guru sebanyak 28 %. Pernyataan opsi D, yang banyak dipilih guru adalah jumlah zat additive (zat tambahan) yang digunakan.

Item nomor 2 mempersoalkan bagaimana efisiensi mesin mobil diukur. Sebenarnya di dalam pernyataan item nomor 2 sudah disebutkan variabel secara operasionalnya yaitu mencatat jarak tempuh yang dapat ditempuh setiap mobil. Ada kemungkinan bahwa guru banyak menjawab salah karena guru

kurang cermat dalam mengindentifikasi apa dan bagaimana variabel yang diukur untuk menentukan efisiensi mesin mobil.

Dengan jenis dan jumlah bensin yang sama, tetapi dengan jumlah zat additive yang berbeda, efisiensi mesin mobil dapat diukur berdasarkan jarak tempuh setiap mobil. Pada item soal nomor 2 yang diukur adalah efisiensi mesin mobil dan cara menentukannya adalah dengan mengukur jarak tempuh mobil.

c. Merumuskan Hipotesis

Tabel 4.4.Jawaban Guru pada Aspek Merumuskan Hipotesis

Aspek No

Item

Jumlah Guru yang menjawab (%)

A B C D Kosong Total Merumuskan Hipotesis 4 4.00 20.00 12.00 64.00 0.00 100.00 8 64.00 16.00 4.00 16.00 0.00 100.00 9 0.00 4.00 92.00 4.00 0.00 100.00 18 16.00 12.00 32.00 40.00 0.00 100.00 20 4.00 0.00 4.00 92.00 0.00 100.00 25 0.00 28.00 4.00 68.00 0.00 100.00 Keterangan:

Arsir: Jawaban Benar

Sebagaimana telah dipaparkan pada bagian sebelumnya, keterampilan guru dalam merumuskan hipotesis adalah cukup (67,33%). Tabel 4.4 menunjukkan peta respon guru terhadap persoalan yang diajukan dalam soal. Merumuskan hipotesis merupakan langkah awal dalam menerapkan keterampilan proses sains terpadu karena dalam tahap ini dirumuskan dugaan yang akan diuji. Dari keseluruhan item soal, guru banyak

menjawab salah (40%) dengan pilihan D dalam menjawab masalah pada item no 18. Pertanyaan pada item nomor 18 adalah Sekelompok siswa sedang mempertimbangkan variabel-variabel yang mungkin mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk melarutkan gula. Mereka mengidentifikasi suhu air, banyaknya gula yang akan dilarutkan dan banyaknya air untuk melarutkan sebagai variabel-variabel yang dipertimbangkan. Hipotesa apa yang dapat mereka uji untuk mengetahui pengaruh waktu terhadap proses pelarutan gula?”.Respon yang tepat terhadap pernyataan ini adalah opsi C yakni“semakin hangat air yang digunakan, semakin banyak gula yang akan larut”yang hanya dipilih guru sebanyak 32 %. Pernyataan opsi D yang banyak dipilih guru adalah semakin hangat air, semakin banyak waktu yang digunakan untuk melarutkan gula.

Dalam merumuskan hipotesis, pengenalan akan variabel bebas dan variabel terikat menjadi penting. Hipotesis menyatakan hubungan antara keduanya. Ada kemungkinan persoalan guru adalah kurang cermat mengidentifikasi mana diantara ketiga variabel dalam persoalan yang merupakan variabel bebas dan mana yang merupakan variabel terikat.

Padahal jika air semakin hangat, waktu yang dibutuhkan gula untuk larut menjadi lebih sedikit. Sedangkan pada opsi C

pernyataannya adalah semakin hangat air yang digunakan, semakin banyak gula yang akan larut. Penjelasannya adalah jika air yang digunakan semakin hangat, maka gula akan larut dalam waktu singkat, sehingga semakin banyak juga gula yang akan larut dalam air tersebut. Sedangkan pada opsi D yang membuat pernyataan tersebut salah adalah ketika suhu air semakin tinggi, waktu yang digunakan untuk melarutkan gula di dalam air adalah semakin singkat bukan semakin banyak waktu atau lama.

d. Merancang Eksperimen

Tabel 4.5.Jawaban Guru pada Aspek Merancang Eksperimen

Aspek No

item

Jumlah Guru yang menjawab (%)

A B C D Kosong Total Merancang Ekperiman 6 0.00 96.00 4.00 0.00 0.00 100.00 15 52.00 44.00 4.00 0.00 0.00 100.00 Keterangan:

Arsir : Jawaban Benar

Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, keterampilan guru pada aspek merancang eksperimen adalah baik (70%). Tabel 4.5 menunjukkan peta respon guru terhadap persoalan tentang merancang eksperimen. Dari kedua item soal, guru banyak menjawab salah (52%) dengan pilihan jawaban A pada item 15. Pertanyaan pada item 15 adalah “Vino sedang menyelidiki pengaruh suhu terhadap kecepatan aliran minyak. Hipotesis dalam penyelidikan ini adalah semakin tinggi suhu

pada minyak maka semakin cepat minyak tersebut akan mengalir. Bagaimana ia dapat menguji hipotesa tersebut ?” Respon yang tepat terhadap pertanyaan ini adalah opsi b yaitu mengamati kecepatan tertentu dimana minyak dalam suhu yang berbeda-beda mengalir dipermukaan licin. Pernyataan opsi A, yang banyak dipilih oleh guru adalah memanaskan minyak dalam suhu yang berbeda-beda dan menimbangnya setelah minyak tersebut mengalir keluar kaleng.

Eksperimen dilakukan untuk menguji suatu hipotesis. Sebelum dilakukan eksperimen yang harus diketahui terlebih dahulu adalah aspek hipotesis dan variabel-variabel yang akan diukur. Berdasarkan pernyataan pada item 15 sudah diketahui hipotesisnya yaitu semakin tinggi suhu pada minyak maka semakin cepat minyak tersebut akan mengalir. Berdasarkan informasi dari hipotesis tersebut, dapat diketahui bahwa yang menjadi variabel bebas adalah suhu minyak dan yang menjadi variabel terikat adalah kecepatan aliran minyak. Untuk menguji hipotesis yang telah diajukan, rancangan eksperimen yang disiapkan adalah mengamati kecepatan minyak ketika mengalir pada permukaan pada suhu yang berbeda-beda.

Banyak guru menjawab pada pilihan jawaban salah karena ada kemungkinan bahwa guru kurang cermat dalam mengidentifikasi hipotesis yang diajukan. Hipotesis yang

diajukan tidak disebutkan untuk menimbang minyak setelah minyak mengalir dari kaleng.

e. Interpretasi Data

Tabel 4.6.Jawaban Guru pada Aspek Interpretasi Data

Keterangan:

Arsir: Jawaban Benar

Telah diuraikan pada bagian sebelumnya, bahwa keterampilan guru pada aspek interpretasi data adalah sangat baik (85%). Aspek interpretasi data merupakan tahap menafsirkan data berdasarkan hasil penyelidikan/eksperimen. Interpretasi data dapat berupa pernyataan, tabel dan grafik. Tabel 4.6 menunjukkan distribusi respon guru terhadap persoalan tentang interpretasi data. Dari keseluruhan item, guru banyak menjawab pada pilihan jawaban yang benar. Misalnya item 5 dan 16, kedua item tersebut identik yaitu dengan menyajikan data dari suatu penyelidikan dan responden diminta untuk memilih grafik yang sesuai berdasarkan data tersebut. Berdasarkan jawaban guru, banyak yang menjawab benar pada

Aspek No

Item

Jumlah Guru yang menjawab (%)

A B C D Kosong Total Interpretasi Data 5 4.00 84.00 8.00 4.00 0.00 100.00 7 92.00 8.00 0.00 0.00 0.00 100.00 16 8.00 0.00 88.00 4.00 0.00 100.00 19 12.00 8.00 80.00 0.00 0.00 100.00

kedua item tersebut. Dapat dikatakan bahwa keterampilan guru dalam menginterpretasi data adalah sangat baik.

Dokumen terkait