• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETERANGAN TENTANG SUKUK IJARAH

Dalam dokumen INFORMASI TAMBAHAN. PT XL AXIATA Tbk. [EXCL] (Halaman 129-134)

CALON PEMBELI SUKUK IJARAH DALAM PENAWARAN UMUM SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI

XI. KETERANGAN TENTANG SUKUK IJARAH

1. Umum

Sukuk Ijarah dengan jumlah Sisa Imbalan Ijarah sebesar Rp2.180.000.000.000,- (dua triliun seratus delapan puluh miliar Rupiah), diterbitkan dengan nama “Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 yang ditawarkan pada tanggal 25 April 2017.

Berdasarkan opini yang dikeluarkan tanggal 6 April 2017 oleh Tim Ahli Syariah Penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017, menyatakan bahwa Tim Ahli Syariah telah menetapkan bahwa perjanjian-perjanjian dan akad-akad yang dibuat dalam rangka penerbitan Sukuk Ijarah tidak bertentangan dengan fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia dan hukum syariah secara umum. Perseroan menyatakan bahwa aset yang mendasari penerbitan Sukuk Ijarah tidak bertentangan dengan Prinsip-Prinsip Syariah di Pasar Modal serta menjamin bahwa selama periode Sukuk Ijarah aset yang mendasari penerbitan Sukuk Ijarah tidak akan bertentangan dengan Prinsip-Prinsip Syariah di Pasar Modal sesuai dengan peraturan OJK No. 18/POJK.04/2015 tanggal 3 November 2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Sukuk.

Penjelasan Sukuk Ijarah yang akan diuraikan di bawah ini merupakan pokok-pokok Perjanjian Perwaliamanatan dan bukan merupakan salinan selengkapnya dari seluruh ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Kecuali didefinisikan lain, maka definisi yang dipakai di bawah ini mengacu pada definisi dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

2. Syarat-syarat Sukuk Ijarah

Jumlah Sisa Imbalan Ijarah

Jumlah Sisa Imbalan Ijarah adalah sebesar Rp2.180.000.000.000,- (dua triliun seratus delapan puluh miliar Rupiah), yang terdiri dari :

Seri A : Sebesar Rp1.040.000.000.000 (satu triliun empat puluh miliar Rupiah); Seri B : Sebesar Rp402.000.000.000 (empat ratus dua miliar Rupiah);

Seri C : Sebesar Rp142.000.000.000 (seratus empat puluh dua miliar Rupiah); Seri D : Sebesar Rp260.000.000.000 (dua ratus enam puluh miliar Rupiah); Seri E : Sebesar Rp336.000.000.000 (tiga ratus tiga puluh enam miliar Rupiah);

dengan Satuan Pemindahbukuan sebesar Rp1,- (satu Rupiah) atau kelipatannya. Dalam RUPSI tiap-tiap Rp1,- (satu Rupiah) memberikan hak kepada Pemegang Sukuk Ijarah untuk mengeluarkan 1 (satu) suara. Satuan Perdagangan Sukuk Ijarah yang diperdagangkan adalah senilai Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya.

Harga Penawaran

Sukuk Ijarah ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah.  Jangka Waktu dan Jatuh Tempo Sukuk Ijarah

Sukuk Ijarah ini berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender, 3 (tiga) tahun, 5 (lima) tahun, 7 (tujuh) tahun dan 10 (sepuluh) sejak Tanggal Emisi. Sukuk Ijarah akan jatuh tempo serta dilunasi pada tanggal 8 Mei 2018 untuk Sukuk Ijarah Seri A, 28 April 2020 untuk Sukuk Ijarah Seri B, 28 April 2022 untuk Sukuk Ijarah Seri C, 28 April 2024 untuk Sukuk Ijarah Seri D dan 28 April 2027 untuk Sukuk Ijarah Seri E.

Cicilan Imbalan Ijarah

Sukuk Ijarah ini memberikan tingkat Cicilan Imbalan Ijarah:

Seri A : Jumlah Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp75.400.000.000 (tujuh puluh lima miliar empat ratus juta Rupiah) per tahun yang dihitung dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Seri A atau Rp72.500.000 (tujuh puluh dua juta lima ratus ribu Rupiah) per Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) per tahun dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Sukuk Ijarah Seri A.

Seri B : Jumlah Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp33.768.000.000 (tiga puluh tiga miliar tujuh ratus enam puluh delapan juta Rupiah) per tahun yang dihitung dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Seri B atau Rp84.000.000 (delapan puluh empat juta Rupiah) per Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) per tahun dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Sukuk Ijarah Seri B.

Seri C : Jumlah Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp12.425.000.000 (dua belas miliar empat ratus dua puluh lima juta Rupiah) per tahun yang dihitung dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Seri C atau Rp87.500.000 (delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu Rupiah) per Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) per tahun dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Sukuk Ijarah Seri C.

Seri D : Jumlah Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp23.660.000.000 (dua puluh tiga miliar enam ratus enam puluh juta Rupiah) per tahun yang dihitung dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Seri D Rp91.000.000 (sembilan puluh satu juta Rupiah) per Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) per tahun dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Sukuk Ijarah Seri D.

Seri E : Jumlah Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp31.584.000.000 (tiga puluh satu miliar lima ratus delapan puluh empat juta Rupiah) per tahun yang dihitung dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Seri E atau Rp94.000.000 (sembilan puluh empat juta Rupiah) per Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) per tahun dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Sukuk Ijarah Seri E.

Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan (tiga bulan) sejak Tanggal Emisi pada Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah.

Cicilan Imbalan Ijarah tersebut akan dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Rekening melalui KSEI sebagai Agen Pembayaran pada Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah yang bersangkutan. Cicilan Imbalan Ijarah merupakan bagian dari Imbalan Ijarah yang wajib dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang Sukuk Ijarah sebagai imbalan atas manfaat yang diterima oleh Perseroan atas dasar Akad Ijarah, yang pembayarannya akan dilakukan pada setiap Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah, sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Tanggal-tanggal pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah adalah sebagai berikut:

Cicilan Imbalan Ijarah

Ke-

Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah

Seri A Seri B Seri C Seri D Seri E

1 28 Juli 2017 28 Juli 2017 28 Juli 2017 28 Juli 2017 28 Juli 2017 2 28 Oktober 2017 28 Oktober 2017 28 Oktober 2017 28 Oktober 2017 28 Oktober 2017 3 28 Januari 2018 28 Januari 2018 28 Januari 2018 28 Januari 2018 28 Januari 2018 4 8 Mei 2018 28 April 2018 28 April 2018 28 April 2018 28 April 2018

5 - 28 Juli 2018 28 Juli 2018 28 Juli 2018 28 Juli 2018

6 - 28 Oktober 2018 28 Oktober 2018 28 Oktober 2018 28 Oktober 2018 7 - 28 Januari 2019 28 Januari 2019 28 Januari 2019 28 Januari 2019 8 - 28 April 2019 28 April 2019 28 April 2019 28 April 2019

9 - 28 Juli 2019 28 Juli 2019 28 Juli 2019 28 Juli 2019

10 - 28 Oktober 2019 28 Oktober 2019 28 Oktober 2019 28 Oktober 2019 11 - 28 Januari 2020 28 Januari 2020 28 Januari 2020 28 Januari 2020 12 - 28 April 2020 28 April 2020 28 April 2020 28 April 2020

13 - - 28 Juli 2020 28 Juli 2020 28 Juli 2020

14 - - 28 Oktober 2020 28 Oktober 2020 28 Oktober 2020

15 - - 28 Januari 2028 28 Januari 2028 28 Januari 2028

16 - - 28 April 2028 28 April 2028 28 April 2028

17 - - 28 Juli 2028 28 Juli 2028 28 Juli 2028

18 - - 28 Oktober 2028 28 Oktober 2028 28 Oktober 2028

19 - - 28 Januari 2022 28 Januari 2022 28 Januari 2022

20 - - 28 April 2022 28 April 2022 28 April 2022

28 - - - 28 Juli 2022 28 Juli 2022 22 - - - 28 Oktober 2022 28 Oktober 2022 23 - - - 28 Januari 2023 28 Januari 2023 24 - - - 28 April 2023 28 April 2023 25 - - - 28 Juli 2023 28 Juli 2023 26 - - - 28 Oktober 2023 28 Oktober 2023 27 - - - 28 Januari 2024 28 Januari 2024 28 - - - 28 April 2024 28 April 2024 29 - - - - 28 Juli 2024 30 - - - - 28 Oktober 2024 31 - - - - 28 Januari 2025

Seri B : Jumlah Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp33.768.000.000 (tiga puluh tiga miliar tujuh ratus enam puluh delapan juta Rupiah) per tahun yang dihitung dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Seri B atau Rp84.000.000 (delapan puluh empat juta Rupiah) per Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) per tahun dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Sukuk Ijarah Seri B.

Seri C : Jumlah Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp12.425.000.000 (dua belas miliar empat ratus dua puluh lima juta Rupiah) per tahun yang dihitung dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Seri C atau Rp87.500.000 (delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu Rupiah) per Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) per tahun dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Sukuk Ijarah Seri C.

Seri D : Jumlah Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp23.660.000.000 (dua puluh tiga miliar enam ratus enam puluh juta Rupiah) per tahun yang dihitung dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Seri D Rp91.000.000 (sembilan puluh satu juta Rupiah) per Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) per tahun dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Sukuk Ijarah Seri D.

Seri E : Jumlah Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp31.584.000.000 (tiga puluh satu miliar lima ratus delapan puluh empat juta Rupiah) per tahun yang dihitung dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Seri E atau Rp94.000.000 (sembilan puluh empat juta Rupiah) per Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) per tahun dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Sukuk Ijarah Seri E.

Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan (tiga bulan) sejak Tanggal Emisi pada Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah.

Cicilan Imbalan Ijarah tersebut akan dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Rekening melalui KSEI sebagai Agen Pembayaran pada Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah yang bersangkutan. Cicilan Imbalan Ijarah merupakan bagian dari Imbalan Ijarah yang wajib dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang Sukuk Ijarah sebagai imbalan atas manfaat yang diterima oleh Perseroan atas dasar Akad Ijarah, yang pembayarannya akan dilakukan pada setiap Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah, sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Tanggal-tanggal pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah adalah sebagai berikut:

Cicilan Imbalan Ijarah

Ke-

Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah

Seri A Seri B Seri C Seri D Seri E

1 28 Juli 2017 28 Juli 2017 28 Juli 2017 28 Juli 2017 28 Juli 2017 2 28 Oktober 2017 28 Oktober 2017 28 Oktober 2017 28 Oktober 2017 28 Oktober 2017 3 28 Januari 2018 28 Januari 2018 28 Januari 2018 28 Januari 2018 28 Januari 2018 4 8 Mei 2018 28 April 2018 28 April 2018 28 April 2018 28 April 2018

5 - 28 Juli 2018 28 Juli 2018 28 Juli 2018 28 Juli 2018

6 - 28 Oktober 2018 28 Oktober 2018 28 Oktober 2018 28 Oktober 2018 7 - 28 Januari 2019 28 Januari 2019 28 Januari 2019 28 Januari 2019 8 - 28 April 2019 28 April 2019 28 April 2019 28 April 2019

9 - 28 Juli 2019 28 Juli 2019 28 Juli 2019 28 Juli 2019

10 - 28 Oktober 2019 28 Oktober 2019 28 Oktober 2019 28 Oktober 2019 11 - 28 Januari 2020 28 Januari 2020 28 Januari 2020 28 Januari 2020 12 - 28 April 2020 28 April 2020 28 April 2020 28 April 2020

13 - - 28 Juli 2020 28 Juli 2020 28 Juli 2020

14 - - 28 Oktober 2020 28 Oktober 2020 28 Oktober 2020

15 - - 28 Januari 2028 28 Januari 2028 28 Januari 2028

16 - - 28 April 2028 28 April 2028 28 April 2028

17 - - 28 Juli 2028 28 Juli 2028 28 Juli 2028

18 - - 28 Oktober 2028 28 Oktober 2028 28 Oktober 2028

19 - - 28 Januari 2022 28 Januari 2022 28 Januari 2022

20 - - 28 April 2022 28 April 2022 28 April 2022

28 - - - 28 Juli 2022 28 Juli 2022 22 - - - 28 Oktober 2022 28 Oktober 2022 23 - - - 28 Januari 2023 28 Januari 2023 24 - - - 28 April 2023 28 April 2023 25 - - - 28 Juli 2023 28 Juli 2023 26 - - - 28 Oktober 2023 28 Oktober 2023 27 - - - 28 Januari 2024 28 Januari 2024 28 - - - 28 April 2024 28 April 2024 29 - - - - 28 Juli 2024 30 - - - - 28 Oktober 2024 31 - - - - 28 Januari 2025 Cicilan Imbalan Ijarah Ke-

Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah

Seri A Seri B Seri C Seri D Seri E

32 - - - - 28 April 2025 33 - - - - 28 Juli 2025 34 - - - - 28 Oktober 2025 35 - - - - 28 Januari 2026 36 - - - - 28 April 2026 37 - - - - 28 Juli 2026 38 - - - - 28 Oktober 2026 39 - - - - 28 Januari 2027 40 - - - - 28 April 2027

Perubahan Status Sukuk Ijarah

Sukuk Ijarah tidak lagi menjadi efek syariah jika terjadi kondisi sebagai berikut: a. Tidak lagi memiliki aset yang menjadi dasar Sukuk Ijarah; dan/atau

b. Terjadi perubahan jenis Akad Ijarah, isi Akad Ijarah, dan/atau aset yang menjadi dasar Sukuk Ijarah, yang menyebabkan bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal.

Dalam hal terjadi kondisi sebagaimanan dimaksud diatas, Sukuk Ijarah berubah menjadi utang piutang dan Perseroan wajib menyelesaikan kewajiban atas utang piutang dimaksud kepada pemegang Sukuk Ijarah.

Kompensasi Kerugian Akibat Keterlambatan

a. Apabila Perseroan ternyata tidak menyediakan dana yang cukup untuk pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan/atau pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah setelah lewat Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan/atau Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Imbalan Ijarah, maka Perseroan harus membayar Kompensasi Kerugian Akibat Keterlambatan atas kelalaian membayar jumlah Sisa Imbalan Ijarah dan/atau Cicilan Imbalan Ijarah.

b. Kompensasi Kerugian Akibat Keterlambatan tersebut dihitung harian (berdasarkan jumlah hari yang terlewat yaitu 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender.

c. Kompensasi Kerugian Akibat Keterlambatan yang dibayar oleh Emiten merupakan hak Pemegang Sukuk Ijarah oleh Agen Pembayaran akan diberikan kepada Pemegang Sukuk Ijarah secara proporsional berdasarkan besarnya Sukuk Ijarah yang dimilikinya.

Tata cara pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah

1) Pemegang Sukuk Ijarah yang berhak atas Cicilan Imbalan Ijarah adalah Pemegang Sukuk Ijarah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 4 (empat) Hari kerja sebelum Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang berlaku. Dengan demikian jika terjadi transaksi Sukuk Ijarah dalam waktu 4 (empat) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah, pembeli Sukuk Ijarah yang menerima pengalihan Sukuk Ijarah tersebut tidak berhak atas Cicilan Imbalan Ijarah pada periode Cicilan Imbalan Ijarah yang bersangkutan, kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang berlaku.

2) Cicilan Imbalan Ijarah akan dibayarkan oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran kepada Pemegang Sukuk Ijarah melalui Pemegang Rekening pada Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah yang bersangkutan berdasarkan Daftar Pemegang Rekening.

3) Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah kepada Pemegang Sukuk Ijarah melalui Pemegang Rekening dilakukan oleh Agen Pembayaran untuk dan atas nama Perseroan berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran.

4) Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah yang dilakukan oleh Perseroan kepada Pemegang Sukuk Ijarah melalui Agen Pembayaran, dianggap pembayaran kembali oleh Perseroan, setelah dana tersebut diterima oleh Pemegang Sukuk Ijarah melalui Pemegang Rekening pada KSEI, dengan memperhatikan Perjanjian Agen Pembayaran, dengan demikian Perseroan dibebaskan dari kewajiban untuk melakukan pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah yang bersangkutan.

Sukuk Ijarah Merupakan Bukti Kewajiban

a. Berdasarkan pernyataan Perseroan sekarang tetapi berlaku sejak Tanggal Emisi, Sukuk Ijarah merupakan bukti bahwa Perseroan secara sah dan mengikat bahwa Perseroan mempunyai kewajiban kepada Pemegang Sukuk Ijarah sejumlah Sisa Imbalan Ijarah yang disebut dalam Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah ditambah dengan Cicilan Imbalan Ijarah dan Kompensasi Kerugian Akibat Keterlambatan (jika ada) yang wajib dibayar oleh Perseroan berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan Perjanjian Agen Pembayaran. Sukuk Ijarah tersebut merupakan bagian penting dan tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian Perwaliamanatan.

b. Bukti kepemilikan Sukuk Ijarah bagi Pemegang Sukuk Ijarah adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh Pemegang Rekening dan diadministrasikan oleh KSEI berdasarkan Perjanjian Pembukaan Rekening Efek yang ditandatangani Pemegang Sukuk Ijarah dan Pemegang Rekening. Konfirmasi Tertulis tersebut tidak dapat dialihkan atau diperdagangkan.

Pendaftaran Sukuk Ijarah di KSEI

a. Sukuk Ijarah telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Sukuk Ijarah di KSEI yang dibuat di bawah tangan bermeterai cukup, dengan memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal dan ketentuan KSEI yang berlaku.

b. Sukuk Ijarah diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti kewajiban Perseroan untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah melalui Pemegang Rekening.

Penarikan Sukuk Ijarah

Penarikan Sukuk Ijarah dari Rekening Efek hanya dapat dilakukan dengan pemindahbukuan ke Rekening Efek lainnya. Penarikan Sukuk Ijarah keluar dari Rekening Efek untuk dikonversikan menjadi sertifikat Sukuk Ijarah tidak dapat dilakukan, kecuali apabila terjadi pembatalan pendaftaran Sukuk Ijarah di KSEI atas permintaan Perseroan atau Wali Amanat dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal dan keputusan RUPSI.  Pengalihan Sukuk Ijarah

Hak kepemilikan Sukuk Ijarah beralih dengan pemindahbukuan Sukuk Ijarah dari satu Rekening Efek ke Rekening Efek lainnya. Perseroan, Wali Amanat dan Agen Pembayaran memberlakukan Pemegang Rekening selaku Pemegang Sukuk Ijarah yang sah dalam hubungannya untuk menerima pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan/atau pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah dan hak-hak lain yang berhubungan dengan Sukuk Ijarah.

Pembelian Kembali

Dalam hal Perseroan melakukan pembelian kembali Sukuk Ijarah maka berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. pembelian kembali Sukuk Ijarah ditujukan sebagai pelunasan atau disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar;

b. pelaksanaan pembelian kembali Sukuk Ijarah dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia atau di luar Bursa Efek Indonesia;

c. pembelian kembali Sukuk Ijarah baru dapat dilakukan 1 (satu) tahun setelah Tanggal Penjatahan;

d. pembelian kembali Sukuk Ijarah tidak dapat dilakukan apabila hal tersebut mengakibatkan Perseroan tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian Perwaliamanatan;

e. pembelian kembali Sukuk Ijarah tidak dapat dilakukan apabila Perseroan melakukan kelalaian (wanprestasi) sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan, kecuali telah memperoleh persetujuan RUPSI; f. pembelian kembali Sukuk Ijarah hanya dapat dilakukan oleh Perseroan dari pihak yang tidak terafiliasi;

g. rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah wajib dilaporkan kepada OJK oleh Perseroan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sebelum pengumuman rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah tersebut di surat kabar;

h. pembelian kembali Sukuk Ijarah, baru dapat dilakukan setelah pengumuman rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah. Pengumuman tersebut wajib dilakukan paling sedikit melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) Hari Kalender sebelum tanggal penawaran untuk pembelian kembali dimulai;

i. rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah sebagaimana dimaksud dalam butir g dan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir h, paling sedikit memuat informasi tentang:

1) periode penawaran pembelian kembali;

2) jumlah dana maksimal yang akan digunakan untuk pembelian kembali; 3) kisaran jumlah Sukuk Ijarah yang akan dibeli kembali;

Sukuk Ijarah Merupakan Bukti Kewajiban

a. Berdasarkan pernyataan Perseroan sekarang tetapi berlaku sejak Tanggal Emisi, Sukuk Ijarah merupakan bukti bahwa Perseroan secara sah dan mengikat bahwa Perseroan mempunyai kewajiban kepada Pemegang Sukuk Ijarah sejumlah Sisa Imbalan Ijarah yang disebut dalam Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah ditambah dengan Cicilan Imbalan Ijarah dan Kompensasi Kerugian Akibat Keterlambatan (jika ada) yang wajib dibayar oleh Perseroan berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan Perjanjian Agen Pembayaran. Sukuk Ijarah tersebut merupakan bagian penting dan tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian Perwaliamanatan.

b. Bukti kepemilikan Sukuk Ijarah bagi Pemegang Sukuk Ijarah adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh Pemegang Rekening dan diadministrasikan oleh KSEI berdasarkan Perjanjian Pembukaan Rekening Efek yang ditandatangani Pemegang Sukuk Ijarah dan Pemegang Rekening. Konfirmasi Tertulis tersebut tidak dapat dialihkan atau diperdagangkan.

Pendaftaran Sukuk Ijarah di KSEI

a. Sukuk Ijarah telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Sukuk Ijarah di KSEI yang dibuat di bawah tangan bermeterai cukup, dengan memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal dan ketentuan KSEI yang berlaku.

b. Sukuk Ijarah diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti kewajiban Perseroan untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah melalui Pemegang Rekening.

Penarikan Sukuk Ijarah

Penarikan Sukuk Ijarah dari Rekening Efek hanya dapat dilakukan dengan pemindahbukuan ke Rekening Efek lainnya. Penarikan Sukuk Ijarah keluar dari Rekening Efek untuk dikonversikan menjadi sertifikat Sukuk Ijarah tidak dapat dilakukan, kecuali apabila terjadi pembatalan pendaftaran Sukuk Ijarah di KSEI atas permintaan Perseroan atau Wali Amanat dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal dan keputusan RUPSI.  Pengalihan Sukuk Ijarah

Hak kepemilikan Sukuk Ijarah beralih dengan pemindahbukuan Sukuk Ijarah dari satu Rekening Efek ke Rekening Efek lainnya. Perseroan, Wali Amanat dan Agen Pembayaran memberlakukan Pemegang Rekening selaku Pemegang Sukuk Ijarah yang sah dalam hubungannya untuk menerima pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan/atau pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah dan hak-hak lain yang berhubungan dengan Sukuk Ijarah.

Pembelian Kembali

Dalam hal Perseroan melakukan pembelian kembali Sukuk Ijarah maka berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. pembelian kembali Sukuk Ijarah ditujukan sebagai pelunasan atau disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar;

b. pelaksanaan pembelian kembali Sukuk Ijarah dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia atau di luar Bursa Efek Indonesia;

c. pembelian kembali Sukuk Ijarah baru dapat dilakukan 1 (satu) tahun setelah Tanggal Penjatahan;

d. pembelian kembali Sukuk Ijarah tidak dapat dilakukan apabila hal tersebut mengakibatkan Perseroan tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian Perwaliamanatan;

e. pembelian kembali Sukuk Ijarah tidak dapat dilakukan apabila Perseroan melakukan kelalaian (wanprestasi) sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan, kecuali telah memperoleh persetujuan RUPSI; f. pembelian kembali Sukuk Ijarah hanya dapat dilakukan oleh Perseroan dari pihak yang tidak terafiliasi;

g. rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah wajib dilaporkan kepada OJK oleh Perseroan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sebelum pengumuman rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah tersebut di surat kabar;

h. pembelian kembali Sukuk Ijarah, baru dapat dilakukan setelah pengumuman rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah. Pengumuman tersebut wajib dilakukan paling sedikit melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) Hari Kalender sebelum tanggal penawaran untuk pembelian kembali dimulai;

i. rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah sebagaimana dimaksud dalam butir g dan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir h, paling sedikit memuat informasi tentang:

1) periode penawaran pembelian kembali;

2) jumlah dana maksimal yang akan digunakan untuk pembelian kembali; 3) kisaran jumlah Sukuk Ijarah yang akan dibeli kembali;

4) harga atau kisaran harga yang ditawarkan untuk pembelian kembali Sukuk Ijarah;

5) tata cara penyelesaian transaksi;

6) persyaratan bagi Pemegang Sukuk Ijarah yang mengajukan penawaran jual; 7) tata cara penyampaian penawaran jual oleh Pemegang Sukuk Ijarah; 8) tata cara pembelian kembali Sukuk Ijarah; dan

9) hubungan Afiliasi antara Perseroan dan Pemegang Sukuk Ijarah.

j. Perseroan wajib melakukan penjatahan secara proporsional sebanding dengan partisipasi setiap Pemegang Sukuk Ijarah yang melakukan penjualan Sukuk Ijarah apabila jumlah Sukuk Ijarah yang ditawarkan untuk dijual oleh Pemegang Sukuk Ijarah, melebihi jumlah Sukuk Ijarah yang dapat dibeli kembali;

k. Perseroan wajib menjaga kerahasiaan atas semua informasi mengenai penawaran jual yang telah disampaikan oleh Pemegang Sukuk Ijarah;

l. Perseroan dapat melaksanakan pembelian kembali Sukuk Ijarah tanpa melakukan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir i dengan ketentuan:

1) jumlah pembelian kembali Sukuk Ijarah tidak lebih dari 5% (lima persen) dari jumlah Sukuk Ijarah yang beredar dalam periode satu tahun setelah Tanggal Penjatahan;

2) Sukuk Ijarah yang dibeli kembali tersebut bukan Sukuk Ijarah yang dimiliki oleh Afiliasi Perseroan; dan 3) Sukuk Ijarah yang dibeli kembali hanya untuk disimpan yang kemudian hari dapat dijual kembali;

dan wajib dilaporkan kepada OJK paling lambat akhir Hari Kerja ke-2 (kedua) setelah terjadinya pembelian kembali Sukuk Ijarah.

m. Perseroan wajib melaporkan kepada OJK dan Wali Amanat serta mengumumkan kepada publik dalam waktu paling lambat 2 (dua) Hari Kerja setelah dilakukannya pembelian kembali Sukuk Ijarah, informasi yang meliputi antara lain:

1) jumlah nominal Sukuk Ijarah yang telah dibeli;

2) rincian jumlah Sukuk Ijarah yang telah dibeli kembali untuk pembayaran kembali atau disimpan untuk dijual kembali;

3) harga pembelian kembali yang telah terjadi; dan

4) jumlah dana yang digunakan untuk pembelian kembali Sukuk Ijarah;

n. dalam hal terdapat lebih dari satu sukuk ijarah yang diterbitkan oleh Perseroan, maka pembelian kembali sukuk ijarah dilakukan dengan mendahulukan sukuk ijarah yang tidak dijamin;

o. dalam hal terdapat lebih dari satu sukuk ijarah yang tidak dijamin, maka pembelian kembali sukuk ijarah wajib mempertimbangkan aspek kepentingan ekonomis Perseroan atas pembelian kembali sukuk ijarah tersebut; p. dalam hal terdapat jaminan atas seluruh sukuk ijarah, maka pembelian kembali wajib mempertimbangkan aspek

kepentingan ekonomis Perseroan atas pembelian kembali sukuk ijarah tersebut; q. pembelian kembali oleh Perseroan mengakibatkan:

1) hapusnya segala hak yang melekat pada Sukuk Ijarah yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPSI, hak suara, dan hak memperoleh Cicilan Imbalan Ijarah serta manfaat lain dari Sukuk Ijarah yang dibeli kembali jika dimaksudkan untuk pembayaran kembali; atau

2) pemberhentian sementara segala hak yang melekat pada Sukuk Ijarah yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPSI, hak suara, dan hak memperoleh Cicilan Imbalan Ijarah serta manfaat lain dari Sukuk Ijarah yang dibeli kembali, jika dimaksudkan untuk disimpan untuk dijual kembali.

Dalam dokumen INFORMASI TAMBAHAN. PT XL AXIATA Tbk. [EXCL] (Halaman 129-134)