• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

2. Keterbatasan Penelitian

Pemilihan responden yakni sebagaimana kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, namun ada beberapa responden yang gugur disebabkan ibu (responden) kembali kerumahnya dan tidak tinggal bersama ibunya lagi, ibu kembali ke aktifitas kerjanya, bayi tidak pandai menghisap karena puting susu ibu pendek.

Responden pada penelitian ini diperoleh 18 orang dengan analisis uji Uji T-independent. Jumlah responden seharusnya 25 responden, namun responden yang ditemukan hanya 18 responden karena tidak memenuhi kriteria.

b. Desain penelitian

Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen yang bersifat two-group, yakni yang menguji pengaruh konsumsi susu kedelai terhadap kelompok kontrol dan kelompok intervensi dilihat perbedaan keduanya, sebaiknya penelitian ini untuk selanjutnya dapat dikembangkan dengan lebih spesifik seperti penelitian mengenai gambaran histologi kelenjar mamma pada proses laktasi, agar dapat lebih diketahui manfaat susu kedelai terhadap laktasi.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh konsumsi susu kedelai terhadap produksi ASI di klinik Wipa tahun 2015 dapat ditarik kesimpulannya sebagai berikut :

1. Karakteristik responden pada kelompok kontrol diperoleh bahwa bahwa mayoritas responden berusia 25-29 tahun sebanyak 10 orang (55,6%), persalinan normal, aterm, bayi sehat, serumah dengan suami/keluarga sebanyak seluruh responden (100%), responden yang bekerja sebanyak 11 orang (61,1%). Sedangkan pada kelompok intervensi mayoritas responden berusia 25-29 tahun sebanyak 10 orang (55,6%), persalinan normal, aterm, bayi sehat, serumah dengan suami/keluarga sebanyak seluruh responden (100%), responden yang bekerja sebanyak 10 orang (55,6%).

2. Distribusi produksi ASI berdasarkan berat badan bayi terhadap kelompok kontrol di klinik Wipa diperoleh bahwa berat badan bayi saat lahir rata-rata 3011,11 gram dengan standar deviasi 308,486 gram. Berat badan bayi setelah dikontrol 1 bulan memperoleh berat badan rata-rata 3716,67 gram dengan standar deviasi 355,213 gram. Perbedaan berat badan saat lahir dan setelah 1 bulan di kontrol memperoleh berat badan rata-rata 705,556 gram dengan standar deviasi 169,679 gram. Hasil uji statistik didapatkan nilai P adalah 0,001 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan produksi ASI pada ibu menyusui terhadap berat badan bayi saat lahir dengan berat badan bayi setelah dikontrol selama 1 bulan.

3. Distribusi produksi ASI berdasarkan berat badan bayi terhadap kelompok intervensi di klinik Wipa diperoleh bahwa diperoleh berat badan bayi saat lahir rata-rata 2950,00 gram dengan standar deviasi 341,709 gram. Berat badan bayi setelah diintervensi 1 bulan memperoleh berat badan rata-rata 4127,78 gram dengan standar deviasi 386,242 gram. Perbedaan berat badan saat lahir dan setelah 1 bulan di intervensi memperoleh berat badan rata-rata 1177,778 gram dengan standar deviasi 359,011 gram. Hasil uji statistik didapat nilai P adalah 0.001, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan produksi ASI pada ibu menyusui terhadap berat badan bayi saat lahir dengan berat badan bayi setelah berusia 1 bulan.

4. Hasil uji statistik didapatkan nilai dari p = 0.963 maka asumsi kedua varian kelompok berbeda (equal variances not assumed). Selanjutnya didapat nilai p-value = 0.002, maka dapat disimpulkan ada perbedaan produksi ASI pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi terhadap berat badan bayi setelah 1 bulan.

B. Saran

1. Bagi pelayanan kebidanan

Diharapkan untuk mengembangkan ilmu asuhan kebidanan nifas terutama mengenai susu kacang kedelai dapat mempengaruhi produksi ASI.

2. Bagi masyarakat (ibu menyusui)

Diharapkan pada masyarakat terutama ibu menyusui dapat memanfaatkan susu kedelai untuk upaya meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif.

3. Bagi tenaga kesehatan

Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan asuhan kepada ibu yang menyusui bahwa mengkonsumsi susu kedelai baik untuk produksi ASI.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan untuk selanjutnya dapat dikembangkan dengan lebih spesifik seperti penelitian mengenai gambaran histologi kelenjar mamma pada proses laktasi, agar dapat lebih diketahui manfaat susu kedelai terhadap laktasi.

DAFTAR PUSTAKA

Bahiyatun. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal, Jakarta: EGC Bartelsi, M. (2008). Manfaat Kedelai dan Pengolahannya, Klaten: Sahabat Cadwell., Cindy, T. 2011. Buku Saku Manajemen Laktasi, Jakarta: EGC Hubertin, S. (2004). Konsep Penerapan ASI Eksklusif, Jakarta: EGC

Maryunani, A. (2012).Inisisai Menyusui Dini, ASI Eksklusif Dan Manajemen Laktasi, Jakarta: Trans Info Media

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: RinekaCipta Nurzaga. (2014). Manfaat Susu Kedelai Untuk Ibu Menyusui dalam

www.bundakamil.com/manfaat-susu-kedelai-untuk-ibu-menyusui/diakses tanggal 16 Maret 2015

Soetjiningsih. (1997). ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan, Jakarta: EGC Syarifudin., Theresia., Jomima. (2009). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Untuk Mahasiswa Kebidanan, Jakarta: Trans Info Media

Wahyuni., Sri Sumiati., Nurlani. (2013). Pengaruh Konsumsi Jantung Pisang Batu Terhadap Peningkatan Produksi ASI dalam e.journal.litbang.depkes.go.id/index.php/hsr/article/download/3052/3021 diakses pada tanggal 16 Januari2015

Wahyuningsih., Machmudah. (2013). Dukungan Suami Dalam Pemberian ASI Eksklusif dalam jurnalkeperawatanmaternitas2013labfikkes.unimus.ac.id diakses pada tanggal 16 Maret 2015 www.fatsecret.co.id/kalori-gizi umum/susu-kedelai

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN

Salam sejahtera Dengan Hormat,

Nama saya Yohana Koresi Sianturi, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saya sedang melakukan penelitian berjudul Pengaruh Konsumsi Susu Kedelai Terhadap Produksi Air Susu Ibu (ASI) di Klinik Wipa Tahun 2015.

Pemberian ASI eksklusif merupakan investasi terbaik bagi kesehatan dan kecerdasan anak (Depkes, 2007). Manfaat pemberian ASI eksklusif sesuai dengan salah satu tujuan dari Millenium Development Goals (MDGs) yaitu mengurangi tingkat kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu, WHO (2009) menyatakan bahwa sekitar 15% dari total kasus kematian anak di bawah usia lima tahun di negara berkembang disebabkan oleh pemberian ASI tidak eksklusif. Berbagai masalah gizi kurang maupun gizi lebih juga timbul akibat dari pemberian makanan sebelum bayi berusia 6 bulan.

Kacang kedelai adalah tanaman dataran rendah dan daerah pertumbuhan sampai 500m dpl. Tanaman ini tumbuh dengan baik pada iklim panas dengan curah hujan 200 mm per bulan. Biji protein merupakan pangan sumber protein nabati. Tiap 100 gram biji mengandung protein 43,9 gram. Disamping itu, biji kedelai juga mengandung lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi susu kedelai terhadap produksi ASI (Air Susu Ibu) di Klinik Wipa Tahun 2015.

Saya akan melakukan pengumpulan data terstruktur kepada ibu tentang: a. Data demografi seperti usia ibu, paritas, pendidikan terakhir.

Wawancara akan dilakukan sekitar 5 menit.

b. Pengisian kuesioner yang berisi tentang observasi produksi ASI berdasarkan tanda kecukupan ASI pada bayi.

Partisipasi Ibu bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Setiap data yang ada dalam penelitian ini akan dirahasiakan dan digunakan untuk kepentingan peneliti. Untuk penelitian ini ibu tidak akan dikenakan biaya apapun. Bila ibu membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi saya:

Nama : Yohana Koresi Sianturi Alamat : Jln. Pancing no 321 Medan No. HP : 081375117166

Terimakasih saya ucapkan kepada ibu yang telah ikut berpartisipasi pada penelitian ini.Keikutsertaan ibu dalam penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.

Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan ibu bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah kami persiapkan.

Medan, Maret 2015 Peneliti

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP) (INFORMED CONSENT)

Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama :

Umur : Alamat : Telp / HP :

Setelah mendapat penjelasan dari penelitian tentang Pengaruh Konsumsi Susu Kedelai Terhadap Produksi Air Susu Ibu (ASI) di Klinik Wipa, maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan ikut serta dalam penelitian tersebut.

Demikian surat pernyataan ini untukdapat dipergunakan seperlunya.

Medan, Maret 2015

INSTRUMEN PENELITIAN PENGARUH SUSU KEDELAI TERHADAP PRODUKSI AIR SUSU IBU

PADA KELOMPOK KONTROL DI KLINIK WIPA

KUESIONER

No. Responden :

Tanggal :

A. Kuesioner Demografis

Petunjuk: jawaban akan diisi oleh peneliti berdasarkan hasil wawancara dengan ibu dan ditulis pada tempat yang disediakan

1. Persalinan normal : Ya Tidak 2. Aterm : Ya Tidak 3. Bayi sehat : Ya Tidak 4. Bekerja : Ya Tidak 5. Serumah dengan suami/keluarga : Ya Tidak

INSTRUMEN PENELITIAN PENGARUH SUSU KEDELAI TERHADAP PRODUKSI AIR SUSU IBU

PADA KELOMPOK INTERVENSI DI KLINIK WIPA

KUESIONER

No. Responden :

Tanggal :

B. Kuesioner Demografis

Petunjuk: jawaban akan diisi oleh peneliti berdasarkan hasil wawancara dengan ibu dan ditulis pada tempat yang disediakan

6. Persalinan normal : Ya Tidak 7. Aterm : Ya Tidak 8. Bayi sehat : Ya Tidak 9. Bekerja : Ya Tidak 10.Serumah dengan suami/keluarga : Ya Tidak

LEMBARAN OBSERVASI RESPONDEN YANG TIDAK DIBERIKAN SUSU KEDELAI

(KELOMPOK KONTROL) No. Responden :

BB Bayi Lahir (gram) : BB Bayi Sekarang (gram) :

No Tanggal Frekuensi BAK Frekuensi Menyusui

Berat Badan Bayi (BB) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

24 25 26 27 28 29

LEMBARAN OBSERVASI RESPONDEN YANG DIBERIKAN SUSU KEDELAI

(KELOMPOK INTERVENSI) No. Responden :

BB Bayi Lahir (gram) : BB Bayi Sekarang (gram) :

No Tanggal Frekuensi BAK Frekuensi Menyusui

Berat Badan Bayi (BB) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

24 25 26 27 28 29

RIWAYAT HIDUP

Nama : Yohana Sianturi

Tempat / Tanggal Lahir : Medan / 07 Desember 1992

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jalan Karya Bakti No.3 Kapten Sumarsono, Medan

Riwayat Pendidikan :

SD Katolik Santo Don Bosco Palangka Raya ( Tahun 1998 – 2004 ) SMP Swasta Methodist 7 Medan ( Tahun 2004 – 2007 ) SMA Swasta Budi Murni 3 Medan ( Tahun 2007 – 2010 ) STIKES IMELDA Medan ( Tahun 2010 – 2013 )

Dokumen terkait