BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Keterbatasan Penelitian
Setelah penulis melakukan penelitian ada beberapa keterbasatan yang peneliti temukan yaitu :
1. Keterbatasan jurnal pada variabel independen dan dependent
Pada variabel pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap suhu tubuh bayi baru lahir ini peneliti mengalami Kesulitan dalam menemukan jurnal, karena variabel ini banyak yang tidak bisa dibuka.
2. Keterbatasan Responden
Dalam desain ini peneliti melakukan pemantauan/observasi setelah itu peneliti melakukan pencatatan dari hasil suhu sebelum dan sesudah dilakukan IMD dengan menggunakan lembar checklist dan menggunakan alat penelitian seadanya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan pengetahuan bidan tentang IMD dengan pelaksananaan IMD dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Bahwa rata-rata suhu bayi baru lahir sebelum dilakukan IMD adalah sebesar 36,20C. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata suhu bayi sebelum dilakukan IMD Adalah diantara 36,00C-36,40C.
2. Rata-rata suhu bayi baru lahir tidak hipotermi setelah dilakukan IMD adalah sebesar 36,90C. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata suhu bayi setelah dilakukan IMD Adalah diantara 36,70C-37,10C.
3. Ada pengaruh IMD terhadap perubahan suhu tubuh bayi baru lahir di BPM “Y” Kota Bukittinggi Tahun 2015 dengan nilai p= 0,000 (<0,05).
B. Saran
1. Bagi Institusi Pendidikan
Dapat dijadikan sumber masukan dalam bidang ilmu terkait, Menambah wawasan pengetahuan terhadap penelitian terkait dan Sebagai pedoman bagi peneliti selanjutnya.
2. Bagi Tempat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bidan memberikan konseling dan penyuluhan mengenai manfaat dari IMD terhadap suhu tubuh bayi baru lahir sehungan dengan pencegahan hipotermi dan juga bidan memberikan informasi mengenai bahaya hipotermi bagi bayi baru lahir dan mengajarkan beberapa cara untuk mencegah terjadinya hipotermi.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat melakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap perubahan suhu tubuh bayi baru lahir untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih baik dan diharapkan kepada peneliti lain untuk dapat meneruskan penelitian ini secara spesifik dengan variabel–variabel dan desain yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Budiyono. 2009. Statistika untuk penelitian. Sebelas maret university press: Surakarta
DepKes. Pedoman Rumah Sakit Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
(PONEK) 24 Jam Jakarta : 2007
DepKes. 2005. Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial. Jakarta : Depkes, RI
Diane M. Fraser. 2011. Buku Ajar Bidan. Buku Kedokteran
Edmond CZ, Maria A. Quigley. Seeba Amenga-Etego, Seth Owusu-Agyel and Betty
R. Kirkwood. Delayed Breast feeding Initiation Increases Risk of Neonatal
Mortality. 2006
Inna Noor Inayati. 2009. Kebidanan dan Hukum Kesehatan Inisiasi Menyusu Dini,
http :// innanoorinayati. Blogspot. Com/2009/08/inisiasi-menyusu-dini. html .
diakses tanggal 20 februari 2012
Jensen. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Buku kedokteran
Kosim, M. Soleh. 2007. Penanganan Bayi Baru Lahir Normal. Tersedia:
http://www.ayumarthasari.blogspot.com. Diakses pada tanggal 21 februari
2011
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. 2010. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku, Jakarta: Rineka cipta
Muslihatun. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Yogyakarta: Fitramaya
Roesli, Utami. 2008. Inisiasi Menyusu Dini Plus Asi Ekslusif Pustaka Bunda, Jakarta
Roesli, Utami. 2007. Air Susu Ibu (ASI), Anugerah Tuhan Yang tak Tersia-siakan:
Informasi Terpilih Untuk Para Insan Pers. Depkes, RI . Jakarta
Saifuddin, abdul bari.2002. “ Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal
Dan Neonatal “. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Stalker, P. (2007). Millenium Development Goals. Cetakan kedua, Jakarta :
Kelompok Kerja tematis MDG’s, Diakses dari http ://
www.undpd.or.id/pubs/docs pada 14 januari 2012
Sudarti dan Afroh F. 2012. Buku Ajar : Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak
Balita.Cetakan I. Yogyakarta : Nuha Medika
Soekidjo Notoatmodjo. 2010. Metodotogi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka
Cipta
PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR DI BPM “Y” KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2015
N0 Kegiatan
Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan Proposal
2 Persetujuan Proposal
3 Penelitian
4 Penyusunan Laporan Penelitian
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth :
Calon Responden Penelitian
Di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Yeltra Armi, S.SiT, M.Biomed
Jabatan : Dosen STIKes Prima Nusantara Bukittinggi
Bermaksud akan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Inisiasi
Menyusu Dini Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir.”
Penelitian ini tidak akan menimbulkan kerugian bagi responden. Kerahasiaan
semua informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan
penelitian.
Apabila ibu menyetujui, maka dengan ini saya mohonkan kesediaannya untuk
menandatangani lembar persetujuan. Atas perhatian dan kesedian ibu menjadi
responden, saya ucapkan terima kasih.
Bukittinggi , Februari 2015
Peneliti
FORMAT PERSETUJUAN
(INFORMED CONSENT)
Setelah membaca penjelasan lembaran pertama dan saya mengerti, bahwa
penelitian ini tidak berakibat buruk pada saya serta identitas dan informasi yang saya
berikan dijaga kerahasiaannya dan betul-betul digunakan untuk kepentingan
penelitian.
Maka saya menyatakan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian yang
akan dilakukan oleh Dosen STIKes Prima Nusantara Bukittinggi yang bernama
Yeltra Armi, S.SiT, M.Biomed dengan judul “Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini
terhadap Perubahan Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir di BPM “Y” Kota
Bukittinggi Tahun 2015”.
Untuk bermanfaatnya penelitian ini, saya berjanji akan memberikan jawaban
yang sebenarnya.
Bukittinggi, Februari2015
Responden
Lembar Observasi Suhu Bayi Baru Lahir Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini
(Kelompok Intervensi)
Sampel
Penelitian
Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir
Sebelum Intervensi Sesudah Intervensi
Responden 1
Responden 2
Responden 3
Responden 4
Responden 5
Responden 6
Responden 7
Responden 8
Responden 9
Responden 10
Hasil Uji Statistik
Explore
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
SUHUSEBELUM 10 100.0% 0 .0% 10 100.0%
SUHUSESUDAH 10 100.0% 0 .0% 10 100.0%
Descriptives
Statistic Std. Error
SUHUSEBELUM Mean 36.2800 .09286
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 36.0699 Upper Bound 36.4901 5% Trimmed Mean 36.2611 Median 36.2000 Variance .086 Std. Deviation .29364 Minimum 36.00 Maximum 36.90 Range .90 Interquartile Range .50 Skewness 1.035 .687 Kurtosis .717 1.334
Mean Upper Bound 37.1268 5% Trimmed Mean 36.9167 Median 36.8500 Variance .076 Std. Deviation .27508 Minimum 36.60 Maximum 37.50 Range .90 Interquartile Range .42 Skewness .970 .687 Kurtosis .607 1.334
SUHU SEBELUM
T-Test
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 SUHUSEBELUM 36.2800 10 .29364 .09286
Pair 1 SUHUSEBELUM &
SUHUSESUDAH 10 .682 .030
Paired Samples Test
Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 SUHUSEBELUM - SUHUSESUDAH -.65000 .22730 .07188 -.81260 -.48740 -9.043 9 .000 .000