TINJAUAN PUSTAKA
C. Keterkaitan Antara Variabel
1. Value Based (EVA dan MVA) dengan Return Saham
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Mardiyah, Sugiarto dan Siagian (2006), meneliti tentang analisis kinerja bank pemerintah dan
swasta dengan metode EVA dan MVA terhadap return saham dapat
simpulkan hasil penelitian ini membuktikan bahwa nilai EVA antara bank pemerintah dengan bank swasta adalah signifikan. Variabel MVA yang berpengaruh secara signifikan antara bank pemerintah dan bank swasta. Berdasarkan persamaan regresi 2004 dan 2005 menyatakan EVA dan MVA ternyata kedua variabel memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengembalian harga saham.
Penelitian yang lain dilakukan oleh Ekadjaja (2007) meneliti tentang hubungan antara EVA dengan harga saham dalam pengukuran kinerja perusahaan (studi kasus :PT.X Tbk) dapat disimpulkan perubahan harga saham tidak dapat menjelaskan perubahan nilai EVA, karena koefisien determinasi antara harga saham dengan nilai EVA relatif kecil. Pengujian koefisien korelasi memperlihatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kenaikan EVA dengan peningkatan harga saham dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2002. Perusahaan yang memiliki EVA yang baik belum tentu kinerja sahamnya baik. Hal ini dapat disebabkan karena harga saham cenderung dipengaruhi oleh kondisi pasar saat ini.
Sementara itu, penelitian yang dilakukan Rizal dan Sari (2006)
meneliti Analisis Economic Value Added (EVA) dalam hubungannya
dengan harga saham pada perusahaan jasa transportasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
EVA tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham.
2. Accounting Based (EPS dan ROE) dengan Return Saham
Menurut penelitian yang dilakukan Kiptiyah Laelatul (2010) meneliti
analisa atas dasar Value Based, Accounting Based dan Cash Based terhadap
return saham pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2005-2008 dengan menggunakan metode analisis regresi berganda dapat disimpulkan variabel EPS tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap return saham, sementara ROI
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham.
Menurut penelitian yang dilakukan Artatik (2007) meneliti pengaruh
EPS dan PER terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar
di BEJ tahun pengamatan 2004-2005. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Secara
simultan variabel EPS dan PER berpengaruh terhadap return saham pada
perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta, dan Secara parsial EPS
berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di Bursa
Efek Jakarta. Secara parsial PER tidak berpengaruh terhadap return saham
pada perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Sehingga investor
harus lebih memperhatikan variabel EPS karena lebih berpengaruh daripada PER.
Sementara itu, Sumilir (2004) meneliti pengaruh kinerja financial terhadap return saham pada perusahaan publik di BEJ dapat disimpulkan
bahwa hanya EPS, ROI dan ROE yang berpengaruh terhadap return saham
sedangkan variabel leverage tidak berpengaruh terhadap harga saham.
3. Cash Based (Arus Kas Operasi) dengan Return Saham
Penelitian yang dilakukan oleh Pradhono dan Christiawan (2004:150),
meneliti tentang pengaruh EVA, ROI, earnings dan arus kas operasi
terhadap return yang diterima oleh pemegang saham. Data-data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan publik yang terdaftar di BEJ dan data mengenai return yang diterima oleh pemegang saham. Hasil dari penelitian tersebut
mengindikasikan Earning dan arus kas operasi mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang saham.
Sementara itu, penelitian yang dilakukan Taufik (2009:69) meneliti
pengaruh Value Based, Accounting Based, dan Cash Based terhadap return
saham perusahaan di BEI tahun 2003-2005. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: EVA dan
arus kas operasi memiliki pengaruh dengan return saham. EVA dan arus
kas operasi memmiliki pengaruh positif, tetapi kontribusinya pengaruhnya rendah. Diantara EVA dan arus kas operasi , hanya arus kas operasi yang
Tabel 2.1
Perbandingan Penelitian Terdahulu dan Penelitian Sekarang
No Peneliti
(tahun) Judul Penelitian Variabel yang diteliti Metodologi Penelitian Hasil Penelitian
1. Daniati dan Suhairi (2006)
Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Laporan Arus Kas, Laba Kotor, dan Size
Perusahaan Terhadap
Expected Return Saham
Variabel yang diteliti terdahulu: 1.arus kas operasi (X1)
2.arus kas pendanaan (X2)
3.arus kas investasi (X3) 4.laba kotor (X4) 5.size perusahaan (X5) 6.expected return saham (Y) Variabel yang diteliti : 1. EVA (X1)
2. MVA (X2) 3. EPS (X3) 4. ROE (X4)
5. Arus Kas Operasi (X5) 6. Return Saham (Y)
• Sampel terdahulu: perusahaan industri manufaktur di BEJ Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda
• Sampel yang digunakan: perusahaan liquid (lq) 45 Tahun 2005-2009 di BEI Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda
Adanya pengaruh yang signifikan antara komponen arus kas, laba kotor, dan size
perusahaan terhadap
expected return saham
Tabel ini berlanjut ke halaman berikut
10 Tabel 2.1
Perbandingan Penelitian Terdahulu dan Penelitian Sekarang
Tabel ini berlanjut ke halaman berikut
No Peneliti
(tahun) Judul Penelitian Variabel yang diteliti Metodologi Penelitian Hasil Penelitian
2. Ekadjaja (2006) Hubungan Antara
Economic Value Added
(EVA) dengan Harga Saham Dalam Pengukuran Kinerja Perusahaan
Variabel yang diteliti terdahulu: 1. EVA (X1)
2. Harga Saham (Y)
• Sampel:
perusahaan industri manufaktur di BEJ Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda
Harga saham dalam pengukuran perubahan harga saham tidak dapat menjelaskan perubahan nilai EVA, karena koefisien determinasi antara harga saham dengan
3. Sulaiman dan Handi (2008)
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap
Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia
Variabel yang diteliti terdahulu: 1. EPS (X1) 2. PBV (X3) 3. CR (X3) 4. FL (X4) 5. ROI (X5) 6. ROE (X6) •Sampel: perusahaan industri manufaktur di BEJ Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda
Hasil dari penelitian tersebut dari sampel penelitian sebanyak 25 perusahaan dengan periode
listing antara tahun 2003-2005
28
Tabel 2.1 (Lanjutan)
Perbandingan Penelitian Terdahulu dan Penelitian Sekarang
Tabel ini berlanjut ke halaman berikut
No Peneliti
(tahun) Judul Penelitian Variabel yang diteliti
Metodologi
Penelitian Hasil Penelitian
Variabel yang diteliti : 1. EVA (X1)
2. MVA (X2) 3. EPS (X3) 4. ROE (X4)
5. Arus Kas Operasi (X5) 6. Return Saham (Y)
pemilihan sampelnya dengan
metode purposive-judgement sampling. Hasil penelitian tersebut bahwa kenaikan kinerja keuangan akan menyebabkan penurunan nilai return saham perusahaan.
4. Taufik dan
Rahim (2009)
Pengaruh Kinerja Perusahaan Atas Dasar
Value Based, Accounting Based, Dan Cash Based
Terhadap Return Saham Perusahaan di PT. Bursa Efek Jakarta
Variabel yang diteliti terdahulu:
1. EVA (X1) 2.. ROI (X2)
3. Arus Kas Operasi (X3) 4. Return Saham (Y)
• Sampel:
perusahaan industri manufaktur di BEJ Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda
Hasil penelitiannya EVA dan arus kas operasi memiliki pengaruh dengan return saham. EVA dan arus kas operasi memmiliki pengaruh positif, tetapi kontribusinya
pengaruhnya rendah.
12
Tabel 2.1 (Lanjutan)
Perbandingan Penelitian Terdahulu dan Penelitian Sekarang
No Peneliti
(tahun) Judul Penelitian Variabel yang diteliti Metodologi Penelitian Hasil Penelitian
5. Wet (2005) EVA versus Tradisional
Accounting Measures of Performance as Drivers of Shareholder Value- A Comparative Analysis
Variabel yang diteliti terdahulu:
1. EVA (X1) 2. MVA (X2) 3. EPS (X3)
4. Return Saham (Y)
• Sampel:
perusahaan industri manufaktur di BEJ Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda
• Sampel yang digunakan: perusahaan liquid (lq) 45 Tahun 2005-2009 di BEI Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda
Accounting measure sangat berpengaruh dalam market value dibandingkan EVA dan adanya korelasi yang
signifikan antara Market Value Added dan Dividend per share
30