• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN ENTITAS

Dalam dokumen Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Halaman 124-129)

Entitas Regional 7.1.

Entitas regional didefinisikan sebagai suatu wilayah lintas batas a dministratifyang memiliki kesamaan fungsi, antara lain fungsi ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang mendorong terjadinya kerjasama antar d aerah. Pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain dalam rangka pengembangan kota metropolitan, KAPET, KEK, dan lain-lain.

Adapun contoh program software/non fisik, yang termasuk pada p engembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain adalah:

MasterplanInfrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional a.

Feasibility StudyInfrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional b.

Untuk program pembangunan fisik, yang termasuk pada p engembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain adalah:

Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Regional, sector a.

Pengembangan Air Minum;

Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Regional, sektor Pengembangan PLP. b.

BAB VII

KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN

ENTITAS

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 2016-2020 VII-2

Entitas Kabupaten/Kota 7.2.

Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas k abupaten/kotamerupakan infrastruktur yang memiliki tingkat pelayanan skala kabupaten/kota, sebagai berikut:

Program software/non fisik antara lain berupa: a.

Rencana Induk Sistem Pengembangan Air Minum (RISPAM), sector i.

Pengembangan Air Minum;

Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan ii.

Permukiman (RP2KP), sektor Pengembangan Permukiman;

Perda Bangunan Gedung dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di iii.

Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (RTBL KSK), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;

Strategi Sanitasi Kota (SSK), program dari Direktorat iv.

Pengembangan PLP Ditjen Cipta Karya, Program pembangunan fisik antara lain berupa: b.

Penyehatan PDAM, sektor Pengembangan Air Minum; i.

Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM)Kabupaten/Kota, sektor ii.

Pengembangan Air Minum;

Infrastruktur Air Limbah Terpusat, sektor Pengembangan PLP; iii.

Infrastruktur Drainase Perkotaan, sektor Pengembangan PLP; iv.

Infrastruktur TPA Sampah, sektor Pengembangan PLP. v.

Entitas Kawasan 7.3.

Seperti telah disampaikan pada bab sebelumnya bahwa pada RTRW Kabupaten/Kota telah ditetapkan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota(KSK) yang pembangunannyadiprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten/kota terha dap e konomi, s osial, budaya, dan/atau lingkungan. Terkait dengan h al tersebut, pembangunan infrastruktur entitas kawasan yang dikembangkan o leh Direktorat Jenderal Cipta Karya akan diprioritaskan p ada Kawasan Strategis Kabupaten/Kota.

Untuk program software/non fisik, yang ter masuk dalam entitas kawasan antara lain adalah:

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 2016-2020 VII-3

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), sektor Penataan Bangunan a.

dan Lingkungan; Desain Kawasan. b.

Sedangkan untuk program pembangunan fisik, yang termasuk dalam entitas kawasan antara lain adalah sebagai berikut:

Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) MBR di Rusuna, Kawasan a.

Kumuh dan Kawasan Nelayan, sektor Pengembangan Air Minum;

Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Kawasan b.

KAPET/MP3EI/KEK, sektor Pengembangan Air Minum;

Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) IKK, sector c.

Pengembangan Air Minum;

Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di P elabuhan Perikanan, sektor d.

Pengembangan Air Minum;

Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di K awasan Perbatasan, sektor e.

Pengembangan Air Minum;

Rusunawa, sektor Pengembangan Permukiman; f.

Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuhsektor Pengembangan g.

Permukiman;

PSD Kawasan Rawan Bencana, Kawasan Perbatasan, Pulau Kecil Terluar, h.

dan Kawasan Perdesaan Potensial (Agro/Minapolitan d an KTM), sektor Pengembangan Permukiman;

Infrastruktur Air Limbah Komunal, sektor Pengembangan PLP; i.

Infrastruktur TPST/3R, sektor Pengembangan PLP; j.

Revitalisasi Kawasan, sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan; k.

Pengembangan RTH, sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan; m l.

PSD Permukiman Tradisional/Bersejarah, sektor Penataan Bangunan m.

dan Lingkungan.

Entitas Lingkungan/Komunitas 7.4.

Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya pada entitas lingkungan diutamakan diselenggarakan p ada pembangunan berbasis komunitas, dan l okasi pembangunan

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 2016-2020 VII-4

diutamakan pada KSK.

Untuk program software/non fisik, kegiatan dapat berupa penyusunan Rencana Kerja Masyarakat/Community Action Plan, sedangkan pada program fisik dapat berupa:

Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Desa Rawan a.

Air/Pesisir/Terpencil, sektor Pengembangan Air Minum;

Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (PAMSIMAS), sektor b.

Pengembangan Air Minum;

Program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), sector c.

Pengembangan Permukiman;

SANIMAS, sektor Pengembangan PLP; d.

Program Lingkungan Permukiman Berbasis e.

Komunitas/Neighbourhood De velopment (PLP-BK/ND), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (P2KP), f.

sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;

Perbaikan Kampung/Program Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas g.

(PLP-BK), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan.

Tabel 7.1 memaparkan ringkasan desain program pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya berdasarkan entitas.

ENTITAS

BENTUK DUKUNGAN/KEGIATAN

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 2016-2020 VII-5 (1) (2) (3) Regional  Masterplan  Feasibility Study Sektor AM  SPAM Regional Sektor PPLP  TPA Regional Kabupaten/ Kota Sektor AM  RISPAM Sektor PPLP  Infrastruktur Air Limbah terpusat Infrastruktur Drainase Perkotaan  Infrastruktur TPA Sampah Sektor Bangkim  RP2KP/ RTBL KSK Sektor AM  Penyehatan PDAM  SPAM Kab/Kota Sektor PLP  SSK Sektor PBL  Perda BG Kawasan Sektor AM  SPAM MBR (di Rusunawa, Kws Kumuh dan Kws Nelayan)  SPAM di Kws KAPET/MP3EI/ KEK  SPAM IKK  SPAM di Pel. Perikanan  SPAM di Kws Perbatasan Sektor Bangkim  Rusunawa  Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh PSD Kws Rawan Bencana, Kws Perbatasan, Pulau Kecil Terluar, & Kws Perdesaan Potensial (agro/minapolita n & KTM)  RTBL  Desain Kawasan Sektor PPLP  Infrastruktur Air Limbah Komunal Infrastruktur TPST/3R Sektor PBL Revitalisasi Kawasan, Pengembangan RTH dan PSD permukiman tradisional/ bersejarah

Lingkungan  Rencana Kerja

Masyarakat/ Community Sektor AM  SPAM Desa Sektor Bangkim  PPIP Rawan Air/Pesisir/ Terpencil PAMSIMAS Action Plan

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 2016-2020 VII-6 Sektor PPLP Sanimas Sektor PBL PNPM Perkotaan (P2KP) Perbaikan Kampung/Penat aan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK)

Dalam dokumen Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Halaman 124-129)

Dokumen terkait