• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada pelaksanaan observasi, akan menjelaskan mengenai analisis data hasil observasi aktivitas guru dan siswa selama pelaksanaan tindakan siklus II dengan menerapkan model Creative Problem Solving yang terdiri dari analisis hasil observasi pada setiap pertemuan yaitu pertemuan pertama dan pertemuan kedua.

Kegiatan observasi dilakukan oleh guru observer untuk mengamati aktivitas selama proses pembelajaran berlangsung, baik itu aktivitas guru maupun aktivitas siswa. Hasil pengamatan proses pembelajaran diperoleh dari lembar observasi yang terdiri dari 15 indikator aktivitas guru dan 12 indikator aktivitas siswa. Masing-masing indikator dalam lembar observasi tersebut diberi skor 0 dan 1. Skor 0 berarti aktivitas tidak dilaksanakan, sedangkan skor 1 aktivitas dilaksanakan. Kemudian skor akan dijumlahkan dan diinterpretasikan berdasarkan kriteria penilaian.

Kriteria penilaian pada lembar observasi yaitu untuk total skor pada persentase 1%-20% berada pada kriteria sangat kurang, persentase 21%-40% berada pada kriteria kurang, persentase 41%-60% termasuk ke dalam kriteria cukup, persentase skor 61%-80% termasuk ke dalam kriteria baik, dan persentase skor 81%-100% pada kriteria sangat baik.

85

1) Pertemuan Pertama

Hasil observasi aktivitas guru pada siklus II pertemuan pertama dijelaskan dalam beberapa aspek, aspek tersebut dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut:

Tabel 4.15

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan I

No. Aspek yang Diamati

Aspek item

Jumlah skor aspek

item yang terlaksana Persentase

1. Kegiatan Awal 3 3 20%

2. Kegiatan Inti 9 9 60%

3. Kegiatan Akhir 3 2 13%

Jumlah 15 14 93%

Berdasarkan tabel 4.15 hasil observasi aktivitas guru dapat diketahui hasil penilaian dari observer. Pada kegiatan awal memperoleh jumlah skor 3, kegiatan inti memperoleh jumlah skor 9, dan kegiatan akhir memperoleh jumlah skor 2 sehingga jumlah keseluruhan skor yang diperoleh 14 dengan kriteria baik dan persentase proses pembelajaran sebesar 93%.

Selanjutnya hasil observasi aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi yang dapat dijelaskan dalam beberapa aspek pada tabel 4.16 berikut:

Tabel 4.16

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan I

No. Aspek yang Diamati

Aspek item

Jumlah skor aspek

item yang terlaksana Persentase

1. Kegiatan Awal 2 2 17%

2. Kegiatan Inti 9 7 58%

3. Kegiatan Akhir 1 1 8%

Jumlah 12 10 83%

Berdasarkan tabel 4.16 hasil observasi aktivitas siswa dapat diketahui hasil penilaian dari observer. Pada kegiatan awal memperoleh jumlah skor 2, kegiatan inti memperoleh jumlah skor 7, dan kegiatan akhir memperoleh jumlah skor 1 sehingga jumlah keseluruhan skor yang diperoleh 10 dengan kriteria sangat baik dan persentase proses pembelajaran sebesar 83%.

86

3) Pertemuan Kedua

Hasil observasi aktivitas guru pada siklus II pertemuan pertama dijelaskan dalam beberapa aspek, aspek tersebut dapat dilihat pada tabel 4.17 berikut:

Tabel 4.17

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan II

No. Aspek yang Diamati

Aspek item

Jumlah skor aspek

item yang terlaksana Persentase

1. Kegiatan Awal 3 3 20%

2. Kegiatan Inti 9 9 60%

3. Kegiatan Akhir 3 3 20%

Jumlah 15 15 100%

Berdasarkan tabel 4.17 hasil observasi aktivitas guru dapat diketahui hasil penilaian dari observer. Pada kegiatan awal memperoleh jumlah skor 3, kegiatan inti memperoleh jumlah skor 9, dan kegiatan akhir memperoleh jumlah skor 3 sehingga jumlah keseluruhan skor yang diperoleh 13 dengan kriteria baik dan persentase proses pembelajaran sebesar 100%.

Selanjutnya hasil observasi aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi yang dapat dijelaskan dalam beberapa aspek pada tabel 4.18 berikut:

Tabel 4.18

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan II No. Aspek yang

Diamati

Aspek item

Jumlah skor aspek

item yang terlaksana Persentase

1. Kegiatan Awal 2 2 16,7%

2. Kegiatan Inti 9 9 75%

3. Kegiatan Akhir 1 1 8,3%

Jumlah 12 12 100%

Berdasarkan tabel 4.18 hasil observasi aktivitas siswa dapat diketahui hasil penilaian dari observer. Pada kegiatan awal memperoleh jumlah skor 2, kegiatan inti memperoleh jumlah skor 9, dan kegiatan akhir memperoleh jumlah skor 1 sehingga jumlah keseluruhan skor yang diperoleh 12 dengan kriteria baik dan persentase proses pembelajaran sebesar 100%.

87

Hasil pengamatan proses pembelajaran diperoleh dari lembar observasi. Berikut hasil observasi yang diperoleh dari siklus II:

a) Siswa sudah terlihat tidak takut untuk mengungkapkan pendapat saat diskusi bersama kelompok.

b) Dalam mengerjakan LKS melalui diskusi kelompok, seluruh anggota kelompok tersebut terlihat sangat antusias.

c) Seluruh siswa terlihat memperhatikan penjelasan guru tentang materi yang sedang dipelajari.

d) Saat proses pembelajaran masih terlihat 1-2 siswa yang masih mengganggu teman-temannya.

4.1.3.4Refleksi Siklus II

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus II dari pertemuan pertama, kedua, dan ketiga maka selanjutnya diadakan refleksi atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pada pelaksanaan tindakan siklus II peneliti melakukan berbagai upaya perbaikan tindakan yang telah direncanakan disesuaikan dengan hasil refleksi pada siklus I. Setelah dilakukan perbaikan tindakan pada siklus II, kendala-kendala yang dihadapi pada siklus I tidak muncul kembali di siklus II. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving dalam menyelesaikan soal cerita matematika dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu proses dan hasil belajar matematika siswa juga meningkat. Hal tersebut menandakan penelitian berhasil, sehingga peneliti tidak perlu melanjutkan penelitian ke siklus selanjutnya.

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh melalui hasil observasi aktivitas guru pada siklus II pertemuan pertama diketahui pada kegiatan awal memperoleh jumlah skor 3, kegiatan inti memperoleh jumlah skor 9, dan kegiatan akhir memperoleh jumlah skor 2 sehingga jumlah keseluruhan skor yang diperoleh 14. Pada siklus II pertemuan kedua kegiatan awal memperoleh jumlah skor 3, kegiatan inti memperoleh jumlah skor 9, dan kegiatan akhir memperoleh jumlah skor 3 sehingga jumlah keseluruhan skor yang diperoleh 15. Dari hasil observasi pelaksanaan tindakan siklus II, pada kegiatan awal dan kegiatan inti mengalami peningkatan. Dengan pembelajaran model Creative Problem Solving,

88

siswa secara kreatif mampu mengidentifikasi materi dengan suasana yang menyenangkan dan membuat siswa lebih antusias dalam kegiatan pembelajaran.

Dari hasil observasi pelaksanaan tindakan siklus II, terjadi peningkatan pada beberapa aspek, baik pada aktivitas guru maupun pada aktivitas siswa. Peningkatan aspek pembelajaran pada aktivitas guru dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut ini:

Tabel 4.19

Distribusi Frekuensi Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan I dan II

Aspek Skor

Dokumen terkait