• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1. PDAM KOTA SIBOLGA 1. Aspek Teknis

4.1.2. Kewajaran Biaya Investasi

Biaya Penurunan NRW sebesar 17,37 % (1.558.190 m3/th)

M3 1 1,558,190 10,000 15,581,897,460

II. Program Pentahapan Pelaksanaan

Tahun I Penurunan NRW sebesar 5 % (448.529 m3) M3 1 448,529 10,000 4,485,290,000 Tahun II Penurunan NRW sebesar 5 % (448.529 m3) M3 1 448,529 10,000 4,485,290,000 Tahun III Penurunan NRW sebesar 7,37 % (661.132 m3) M3 1 661,132 10,000 6,611,317,460 TOTAL 15,581,897,460

Sumber : Analisa Konsultan, 2013

4.1.2. Kewajaran Biaya Investasi

Kegiatan ini direncanakan untuk melakukan Identifikasi Potensi Pengembangan SPAM di wilayah Sumatera yang diharapkan akan menjadi acuan untuk kegiatan selanjutnya berupa Study Kelayakan untuk lokasi yang potensial, sehingga dapat meningkatkan cakupan pelayanan serta mendukung target pencapaian MDG’s. Dalam menentukan potensi pengembangan SPAM

Bab 4 - 6 PT. Waseco Tirta

tersebut akan dilakukan tahapan yang mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21 /PRT/M/2009 yang mengatur antara lain Penilaian Kewajaran Biaya Investasi.

Penilaian terhadap kewajaran biaya investasi dilakukan untuk menentukan apakah biaya investasi yang diusulkan dari bidang teknik masih dalam tingkat wajar atau tidak wajar. Untuk perencanaan SPAM wilayah Kota Sibolga akan dilakukan penilaian kewajaran biaya investasi dengan mengacu pada empat penilaian tingkat kewajaran yang ada dalam Peraturan Mentri Pekerjaan Umum yang antara lain :

a. Kewajaran Harga Satuan Investasi per Sambungan Rumah

Rencana pengembangan SPAM di Kota Sibolga adalah untuk program penurunan tingkat kehilangan air dimana kondisi eksisting menunjukknan tingkat kehilangan air sebesar 41,41 % dan direncanakan akan dilakukan program penurunan tingkat kehilangan air hingga menjadi 32 %. Hasil dari program penurunan tingkat kehilangan air tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pelanggan eksisting. Program tersebut dengan penurunanan tingkat kehilangan air yang mencapai 17 ,37 % atau sebesar 50 liter per detik atau setara dengan 3.507 unit sambungan apabila volume air tersebut diperuntukan terhadap pelanggan baru dengan asumsi untuk volume air 1 liter per detik dapat memenuhi kebutuhan untuk 70 rumah tangga. Tingkat kepadatan penduduk per Ha adalah 20 rumah per Ha maka perkiraan Zona distribusi adalah sebesar 175 Ha. Sedangkan kebutuhan untuk pipa transmisi atau jarak hingga ke wilayah pelayanan tidak ada, sehingga untuk menentukan tingkat kewajaran digunakan jarak yang terdekat dimana dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum N0 21 tahun 2009 adalah sepanjang 1.000 m, maka biaya investasi adalah sebesar Rp. 3,110.000 per sambungan rumah berdasarkan harga tahun 2008 atau sebesar Rp. 3,548.509 per sambungan rumah berdasarkan harga tahun 2011. Dengan harga tersebut maka rencana SPAM untuk program tersebut, dimana asumsi jumlah sambungan atau pelanggan yang akan dilayani sebanyak 3.507 unit sambungan maka kebutuhan total biaya investasi adalah sebesar Rp. 12,444 milyar. Lebih rinci dapat dilhat pada tabel Kewajaran Biaya Investasi berikut.

Bab 4 - 7 PT. Waseco Tirta

Tabel 4.4. Kewajaran Biaya Investasi

Uraian Jumlah

Income per capita (Rp) 19.916.344 Rata-rata jumlah jiwa per Rumah (Jiwa) 5 Tingkat Kemampuan Membayar (WTP) Rp. 2.489.543 Rencana Penambahan SR (Unit) 3.507 Jarak IPA thdp batas daerah pelayanan (m) 1.000 Rencana Kepadatan pelanggan (Rumah/Ha) 20 Perkiraan Luas Zona Distribusi (Ha) 175 Total Investasi (Rp juta) 12.444

Tingkat Kewajaran :

* Investasi per SR (Rp./SR) 3.548.509 * Usulan Program Terhadap Kemampuan Membayar Pelanggan (WTP) 1,43 * Usulan Pinjaman Terhadap Kemampuan Membayar Pelanggan (WTP) 1,43 * Porsi Pendanaan Proyek : - Pinjaman 100% - Equity 0% --> Hasil tersebut menunjukkan bahwa besaran biaya investasi yang diusulkan wajar

karena lebih kecil dari 5,5 WTP

Sumber : Analisa Konsultan, 2013

b. Kewajaran Usulan Program Investasi Terhadap Kemampuan Membayar Pelanggan

Tingkat kewajaran biaya investasi terhadap kemampuan membayar pelanggan berdasakan perhitungan yang mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 21 tahun 2009 dimana diperoleh dari hasil perbandingan antara biaya investasi yang diusulkan terhadap tingkat kemampuan membayar pelanggan (WTP), dimana besaran biaya investasi per sambungan rumah berdasarkan harga tahun 2011 adalah Rp, 3,548.509 per sambungan rumah sedangkan tingkat kemampuan membayar pelanggan diperoleh 2,5 % dari income percapita diwilayah tersebut dikalikan dengan jumlah jiwa per rumah tangga dan menunjukkan hasil untuk Kota Sibolga sebesar Rp. 2.489.543. Dari nilai tersebut diperoleh hasil perhitungan terhadap tingkat kemampuan membayar pelanggan yakni Rp. 3,548 juta dibagikan dengan Rp. 2,549 juta menunjukkan hasil sebesar 1,43 WTP (kemampuan membayar pelanggan). Dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No, 21 tahun 2009 mengatur bahwa besaran usulan investasi terhadap Kemampuan Membayar Pelanggan (WTP) adalah < 5,5 WTP sedangkan hasil perhitungan terhadap Kota Sibolga menunjukkan nilai yang lebih kecil dari 5,5 WTP yakni 1,43 WTP untuk ini berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa besaran biaya investasi yang diusulkan dibandingkan dengan tingkat kemampuan membayar pelanggan (WTP) adalah wajar karena lebih kecil dari 5,5 WTP

Bab 4 - 8 PT. Waseco Tirta

c. Kewajaran Usulan Pinjaman Terhadap Kemampuan Membayar Pelanggan

Tingkat kewajaran usulan pinjaman terhadap kemampuan membayar pelanggan (WTP) diperoleh dari total pinjaman yang diusulkan dibagikan dengan jumlah rencana sambungan rumah dibagikan lagi dengan tingkat kemampuan membayar pelanggan (WTP). Usulan investasi untuk PDAM Kota Sibolga telah menunjukkan wajar sehingga apabila investasi tersebut akan dilakukan, sumber pendanaan dapat dilakukan dengan pendanaan dari pinjaman secara penuh atau 100 % dari total biaya investasi yang diusulkan atau dengan besaran usulan pinjaman sebesar 1,43 dari tingkat kemampuan membayar pelanggan (WTP).

d. Kewajaran Porsi Pendanaan Proyek

Dari usulan biaya investasi untuk SPAM tersebut sebesar Rp. 3.548.509 per sambungan rumah dan tingkat kemampuan membayar pelanggan sebesar Rp. 2.489.543 per pelanggan maka menghasilkan besaran pendanaan proyek tersebut sebesar 1,43 WTP (tingkat kemampuan membayar pelanggan), hal ini menunjukkan bahwa biaya investasi per pelanggan lebih kecil dari 5,5 WTP sehingga usulan program tersebut perlu pendanaan dari pinjaman sebesar secara penuh ata sebesar 100 dari total biaya investasi yang diusulkan. Dari hasil perhitungan diatas dimana ratio usulan pinjaman pembiayaan investasi terhadap kemampuan membayar pelanggan adalah sebesar 1,43 WTP dan kita lihat pada grafik berikut ini dengan ratio tersebut porsi pendanaan berada pada tingkat 100 % leverage atau pada titik 1 yang menunjukkan dimana kebutuhan pendanaan untuk investasi di Kota Sibolga adalah 100 % dari pinjaman.

Gambar 4.1. Porsi Pendanaan Proyek

Porsi Loan 100 % 70% 50% 30% A 1 B C 30% 50% 70% 2 Rasio Investasi = 2,5 WTP Rasio Pinjaman = 2,5 WTP Rasio Investasi = 3,5 WTP Rasio Pinjaman = 2,5 WTP Rasio Investasi = 4,8 WTP Rasio Pinjaman = 2,4 WTP Rasio Investasi = 5,0 WTP Rasio Pinjaman = 1,5 WTP Rasio Investasi = 5,3 WTP

Rasio Pinjaman = 0 Porsi Equity (APBN/APBD/PDAM) Note : A : Max leverage B : Med Leverage C : Low Leverage 1 : 100% leverage 2 : No Leverage Sumber; PERMEN PU no

Bab 4 - 9 PT. Waseco Tirta

4.1.3. Aspek Keuangan

Rencana program yang akan dilakukan di PDAM Kota Sibolga adalah program penurunan tingkat kehilangan air dan jumlah air dari hasil program tersebut direncanakan untuk dipergunakan oleh pelanggan yang ada atau pelanggan eksisting dengan program tersebut akan menambah volume air yang terjual sebesar 1.558.190 m3 atau sebesar 50 liter per detik dengan rencana program dilakukan secara bertahap yakni selama tiga tahun dengan capaian penambahan volume penjualan air pada tahun I dan tahun II masing-masing sebesar 448.529 m3 atau masing-masing sebesar 14 liter per detik dan pada tahun III sebesar 661.132 m3 atau sebesar 21 liter per detik. Asumsi yang digunakan dalam melakukan perhitungan analisa keuangan untuk SPAM tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 4.5. Asumsi Perhitungan

No Indikator Asumsi Keterangan

1 Tahun Dasar 2014

2 Tingkat inflasi 6 % Per tahun

3 Periode Proyeksi 20 Tahun

4 Tarif rata-rata Rp. 1.530 Setiap tahun naik sebesar 6 % 5 Harga Pokok Produksi Rp. 950 Setiap tahun naik sebesar 3 %

6 Tingkat Penurunan NRW 17,37 %

7 Volume air 50 liter per detik Penambahan Volume air terjual 8 Jumlah air yang terjual (tambahan) : 450.000 m3 Tahun I

900.000 m3 Tahun II

1.560.000 m3 Tahun III dan seterusnya

9 Total Biaya Investasi Rp 15,582 Milyar

10 Tingkat Diskonto 6 %.

Sumber : Analisa Konsultan, 2013

a. Perkiraan Kebutuhan Investasi dan Sumber Pendanaan

Rencana program untuk SPAM di wilayah Kota Sibolga seperti disebutkan sebelumnya adalah program penurunan tingkat kehilangan air yang akan digunakan untuk kebutuhan pelanggan eksisting dengan perkiraan total biaya investasi sebesar Rp. 15,582 milyar (berdasarkan harga tahun 2013) atau sebesar Rp. 17,668 milyar berdasarkan harga berlaku dengan rencana program yag akan dilakukan secara bertahap yakni selama tiga tahun. Dalam perhitungan tersebut biaya investasi tersebut akan didanai secara keseluruhan atau 100 % dari equity.

Bab 4 - 10 PT. Waseco Tirta

b. Harga Pokok Produksi Air

Harga pokok produksi air untuk pengembangan SPAM tersebut digunakan harga pokok produksi yang berlaku di PDAM Kota Sibolga yaitu sebesar Rp. 950 per m3 air yang diproduksi. Harga pokok produksi air tersebut diprhitungkan setiap tahunnya naik sebesar 3 % per tahun. Dengan program tersebut akan menghasilkan tambahan volume penjualan air yang diperkirakan mencapai 1.560.000 m3 per tahun atau sebsar 50 liter per detik yang akan dicapai dalam jangka waktu selama tiga tahun Dari volume air tersebut diasumsikan akan dipergunakan untuk memperbaiki pelayanan terhadap pelanggan eksisting yaitu diharapkan akan dapat memenuhi atau mencukupi konsumsi pelanggan yang ada.

c. Tarif Air Minum

Dalam menghitung pendapatan dengan adanya program tersebut digunakan tarif rata-rata yang berlaku di PDAM Kota Sibolga dikalikan dengan jumlah tambahan volume air yang terjual. Tarif rata-rata di PDAM Kota Sibolga adalah sebesar Rp. 1.530 per m3 dan setiap tahunnya disesuaikan sebesar tingkat inflasi yakni 6 % per tahun.

d. Hasil Analisa Keuangan

Perhitungan terhadap keuangan dengan adanya program tersebut dengan menggunakan asumsi-asumsi yang seperti disampaikan di atas maka hasilnya menunjukkan NPV lebih besar dari nol atau sebesar Rp. 7,986 milyar dan IRR lebih besar dari tingkat diskonto yakni sebesar 10 % hal ini menunjukkan bahwa program yang direncanakan tersebut layak untuk dilakukan. Hasil perhitungan keuangan untuk program di Kota Sibolga dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Bab 4 - 11 PT. Waseco Tirta

Tabel 4.6. Proyeksi Keuangan SPAM Pengembangan

No Tahun Kap Prod Net (l/det) Kap Prod Net (juta m3) Vol Penj Air (juta m3) Biaya Investasi (Rp. juta) Biaya operasi (Rp/m3) Biaya operasi (Rp. Juta) Total Biaya (Rp. Juta) Tarif Air (rp/m3) Pend Penjualan

Air(juta Rp) (Rp. Juta)+/- Kas

0 2014 4.754 4.754 (4.754) 1 2015 14 0,45 0,45 5.040 950 426,3 5.466 1.622 728 (4.738) 2 2016 29 0,90 0,90 7.874 979 878,2 8.752 1.719 1.542 (7.210) 3 2017 50 1,56 1,56 1.008 1.571,1 1.571 1.822 2.840 1.269 4 2018 50 1,56 1,56 1.039 1.618,3 1.618 1.932 3.010 1.392 5 2019 50 1,56 1,56 1.070 1.666,8 1.667 2.048 3.191 1.524 6 2020 50 1,56 1,56 1.102 1.716,8 1.717 2.171 3.382 1.665 7 2021 50 1,56 1,56 1.135 1.768,3 1.768 2.301 3.585 1.817 8 2022 50 1,56 1,56 1.169 1.821,4 1.821 2.439 3.800 1.979 9 2023 50 1,56 1,56 1.204 1.876,0 1.876 2.585 4.028 2.152 10 2024 50 1,56 1,56 1.240 1.932,3 1.932 2.740 4.270 2.338 11 2025 50 1,56 1,56 1.277 1.990,3 1.990 2.905 4.526 2.536 12 2026 50 1,56 1,56 1.316 2.050,0 2.050 3.079 4.798 2.748 13 2027 50 1,56 1,56 1.355 2.111,5 2.111 3.264 5.086 2.974 14 2028 50 1,56 1,56 1.396 2.174,8 2.175 3.460 5.391 3.216 15 2029 50 1,56 1,56 1.438 2.240,1 2.240 3.667 5.714 3.474 16 2030 50 1,56 1,56 1.481 2.307,3 2.307 3.887 6.057 3.750 17 2031 50 1,56 1,56 1.525 2.376,5 2.376 4.120 6.420 4.044 18 2032 50 1,56 1,56 1.571 2.447,8 2.448 4.368 6.806 4.358 19 2033 50 1,56 1,56 1.618 2.521,2 2.521 4.630 7.214 4.693 20 2034 50 1,56 1,56 1.667 2.596,9 2.597 4.907 7.647 5.050 Total 17.668 38.092 90.034 34.274 Diskonto 6%

Tarif Air Curah tahun 2014 NPV 7.986,54

Tarif Rata2 Tahun 2014 IRR 10%

Bab 4 - 12 PT. Waseco Tirta

Dokumen terkait