• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK SHORT-TERM DEBTS Kewajiban jangka pendek merupakan

kewajiban Perusahaan terhadap bank pemberi pinjaman berupa cerukan dan hutang L/C SKBDN dengan rincian sebagai berikut.

Short-term debts are bank loan in scheme of letter of credit that the Company obtained as following detail.

2009 2008

Hutang bank: Bank loans:

PT Bank Central Asia Tbk 29.748.588.620 19.409.083.675 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Permata - - PT Bank Permata

Jumlah 29.718.588.620 19.409.083.675 Total

Saldo hutang bank jangka pendek tahun 2008 merupakan reklasifikasi dari bagian hutang bank jangka panjang tahun 2008 agar sesuai dengan penyajian kewajiban jangka pendek tahun berjalan.

Bank loans balance of year 2008 is a reclassification of previous statement which was stated as part of long – term debts in order to provide report in accordance with current book presentation.

15. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM DEBTS

Kewajiban jangka panjang terdiri dari: This account consists of:

2009 2008

Hutang bank: Bank loans:

PT Bank Central Asia

Tbk - 18.500.000.000

PT Bank Central Asia Tbk IKB Deutsche

Industriebank Aktiengesellschaft,

Jerman (IKB Bank) 75.585.832.298 73.360.897.686

IKB Deutsche Industrieban Aktiengesellschaft, Germany

PT Astra Sedaya

Finance 101.718.000 237.342.000

PT Astra Sedaya Finance

PT BII Finance Center 240.259.982 PT BII Finance Center

Jumlah 75.927.810.280 92.098.239.686 Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu

tahun:

Less current maturities of long term debts:

Hutang Bank: Bank Loan:

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Pinjaman berjangka - 18.500.000.000 Time loan

IKB Deutsche

Industriebank 34.784.349.599 22.108.640.191

IKB Deutsche Industriesbank Hutang Bunga IKB

Deutsche Industriebank 8.614.913.053 5.781.944.570

Accrued interest IKB Deutsche Industriebank PT Astra Sedaya Finance 101.718.000 135.624.000 PT Astra Sedaya Finance

PT BII Finance Center 93.003.864 PT BII Finance Center

Bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun 43.593.984.516 46.526.208.761

Current maturities of long-term Debts

Pinjaman Berjangka (PB)

Pada tanggal 13 November 2001, Perusahaan memperoleh dua fasilitas pinjaman berjangka (PB) dari BCA yang masing-masing berjumlah maksimum Rp15.000.000.000 dan Rp8.500.000.000.

Time Loan (TL)

On November 13, 2001, the Company obtained two Time loan (TL) facilities from BCA with maximum limits of Rp15,000,000,000 and Rp8,500,000,000, respectively.

Fasilitas kredit ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja Perusahaan sehubungan dengan penambahan lini produksi IV dan V (lembaran kulit imitasi) dan, lini produksi VI dan VII (lembaran plastik PVC). Pinjaman dikenakan tingkat bunga 13,75 % per tahun. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, fasilitas PB-1 dan PB-2 yang telah terealisasi sebesar Rp23.500.000.000 di mana sejumlah Rp8.500.000.000 telah dilakukan pelunasan pada tahun 2008 dan Rp15.000.000.000 pada tahun 2009.

These loan facilities were used for working capital purposes relating to additional production lines IV and V (PVC synthetic leather), production lines VI and VII (PVC plastic sheets). The loan bears interest at 13.75 % per annum. Accordingly, as of December 31, 2008, the Company has the outstanding loan balances TL-1 and TL-2 from BCA amounted to Rp23.500.000.000. A portion of Rp8.500.000.000 has been fully paid in year 2008 and Rp,15.000.000.000 in year 2009.

Cerukan

Pada tanggal 4 Agustus 2000, Perusahaan memperoleh fasilitas cerukan dan fasilitas

revolving loan dari PT Utama International Bank

(Bank UIB), Jakarta, yang masing-masing

berjumlah Rp 1.500.000.000 dan

Rp3.000.000.000. Pada tanggal 20 Februari 2001, hutang Perusahaan kepada Bank UIB tersebut telah diambil alih oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Dengan pengambilalihan tersebut, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas sebesar Rp 3.000.000.000. Sehingga dengan demikian, jumlah maksimum fasilitas pinjaman menjadi sebesar Rp 7.500.000.000 di mana seluruhnya dikonversi dalam bentuk fasilitas cerukan. Jangka waktu pinjaman adalah satu (1) tahun dengan tingkat bunga 13,75 % per tahun.

Overdraft

On August 4, 2000, the Company obtained overdraft and revolving loans from PT Utama International Bank (Bank UIB), Jakarta, amounting Rp1,500,000,000 and Rp3,000,000,000, respectively. On February 20, 2001, the loans to Bank UIB was taken-over by PT Bank Central Asia Tbk (BCA). The Company obtained an additional overdraft loan amounting to Rp3,000,000,000 from BCA and the total facility amounting to Rp7,500,000,000 which was converted to overdraft loan. The term of the additional loan is for one (1) year and bears interest at 13.75 % per annum.

Seluruh fasilitas kredit di atas dijamin dengan persediaan senilai Rp10.000.000.000, piutang usaha senilai Rp5.000.000.000, seluruh tanah serta sebagian mesin dan bangunan di lokasi pabrik Perusahaan, dan satu unit (1) rumah susun non hunian yang terletak di gedung Menara Imperium Lt. 10, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 1, Jakarta, dengan sertifikat Hak Milik

No. 79/X/Guntur atas nama PT Maco

Amangraha (pemegang saham Perusahaan).

The above credit facilities are secured by inventories amounting to Rp10,000,000,000, trade receivables amounting to Rp5,000,000,000, the land and certain machineries and building where the Company’s plant located, and one (1) unit of non-residential building space in Menara Imperium, 10th floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1, Jakarta, with Certificate of Ownership No. 79/X/Guntur under the name of PT Maco Amangraha (a

Seluruh jaminan di atas saling mengikat dengan fasilitas kredit lainnya yang juga diperoleh Perusahaan dari bank yang sama.

stockholder). All the collaterals are also pledged for the other credit facilities obtained from the same bank.

Pada tanggal 13 November 2001, Perusahaan memperoleh fasilitas installment loan dan kredit investasi (KI) dari BCA yang masing-masing berjumlah maksimum Rp30.000.000.000 dan Rp6.500.000.000. Fasilitas installment loan ini digunakan untuk melunasi hutang Perusahaan kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), sedangkan fasilitas KI digunakan untuk pengadaan mesin-mesin penunjang pada lini produksi IV dan V (lembaran kulit imitasi) serta lini produksi VI dan VII (lembaran pastik PVC) senilai USD 940.000. Jangka waktu kedua fasilitas kredit tersebut adalah lima (5) tahun dengan tingkat bunga 13,75 % per tahun yang dimulai pada tanggal 15 Desember 2001 dan berakhir pada tanggal 15 November 2006, dan telah diperpanjang sampai dengan 15 November 2008.

On November 13, 2001, the Company obtained installment loan and investment credit (KI) facilities from BCA with a maximum limit of Rp30,000,000,000 and Rp6,500,000,000, respectively. The installment loan facility was used to pay the Company’s loan to Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA), while the KI facility is used to purchase supporting machinery for production lines IV and V (PVC synthetic leather) and production lines VI and VII (PVC plastic sheets) with total amount of US$ 940,000. The terms for the two (2) credit facilities are five (5) year with interest rate at 13,75 % a year are payable within five (5) year starting on December 15, 2001 until November 15, 2006, and has been extended until November 15, 2008.

Fasilitas kredit jangka panjang ini dijamin dengan jaminan yang sama dan memiliki pembatasan-pembatasan yang sama dengan fasilitas kredit jangka pendek yang juga diperoleh Perusahaan dari bank yang sama.

These long-term credit facilities are secured by the same collateral and have the same restrictive covenants as the short-term credit facilities obtained from the same bank.

Pinjaman dari IKB Bank

Pada tanggal 20 Juni 2001, berdasarkan perjanjian pinjaman No. KD 284772 SF Kr. 1 (yang telah dilegalisir oleh Notaris Linda

Herawati S.H., dengan No. 2033/Leg/2001

pada tanggal yang sama). Perusahaan telah memperoleh fasilitas kredit jangka panjang dari IKB Deutsche Industriebank Aktiengesellschaft, Düsseldorf, Germany (IKB Bank). Fasilitas ini digunakan untuk membiayai 85% dari nilai kontrak pengadaan satu unit (1) mesin PVC rigid lengkap (termasuk suku cadang, pemasangan dan commissioning) berdasarkan kontrak No. KKA-180700/INDO dengan Johs. Riekermann (JR), Hamburg, Jerman, pada bulan Maret 2002 Perusahaan memperoleh fasilitas ini sebesar

EURO 5.060.417,24 dengan tingkat bunga

mengambang 1,5% di atas EURIBOR (Euro Interbank Offering Rates) per tahun pada saat penerimaan mesin. Pinjaman ini akan dilunasi dengan angsuran tiap enam bulan yang dimulai pada tanggal 2 Mei 2005 selama empat belas kali angsuran.

Loan from IKB Bank

On June 20, 2001, the Company obtained credit facility, based on the loan agreement No. KD 284772 SF Kr. 1 (legalized by Notary Linda Herawati, S.H., with No. 2033/Leg/2001

on the same date) from IKB Deutsche

Industriebank Aktiengesellschaft (IKB Bank), Düsseldorf, Germany. The facility is used to finance the 85% of total contract value of one (1) unit complete PVC rigid plant (including spare parts, supervision of erection and commissioning) based on Contract No. KKA-180700/INDO with Johs. Rieckermann (JR), Hamburg, Germany. In March 2002, the Company availed this facility amounting to EURO 5,060,417.24 which bears interest at floating rate of 1.5% p.a. above EURIBOR upon receive of equipment.The loan is payable in fourteen times installment every six months starting May 2,2005.

Hutang Sewa Guna Usaha Lease Payable

Pada tanggal 22 April 2008 perusahaan melakukan perjanjian pembiayaan untuk

On April 22 2008, the Company set an agreement with PT Astra Sedaya Finance on

Pada tanggal 10 Pebruari 2009 perusahaan melakukan perjanjian pembiayaan untuk perolehan 1 unit mobil Toyota Fortuner dengan PT BII Finance Center untuk jangka waktu 36 bulan dengan angsuran per bulan sebesar Rp.7.750.322

agreement with PT BII Finance Center on acquisition of 1 unit of Toyota Fortuner under 36 months of loan agreement with monthly installment of Rp.7.750.322

16. MODAL SAHAM 16. CAPITAL STOCK

Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Blue Chip Mulia, Biro Administrasi Efek, tanggal 1 Juli 2009 dan 1 Juli 2008, adalah sebagai berikut:

The details of share ownership as of June 30, 2009 and 2008 based on the record of PT Blue Chip Mulia, The Securities Administration Bureau, dated July 1, 2009 and July 1, 2008 respectively, are as follows:

2009 Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares, Issued

and Fully Paid

Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership Jumlah/ Amount Stockholders

PT Maco Amangraha 731.983.500 56,31% 73.198.350.000 PT Maco Amangraha

Alexander Agung Pranoto

(Komisaris Utama) 100.000.000 7,69% 10.000.000.000

Alexander Agung Pranoto (President ommissioner)

Erlin Sanie 99.900.000 7,68% 9.990.000.000 Erlin Sanie

Masyarakat (masing-masing

dengan kepemilikan kurang dari

5,00%)

368.116.500 28,32% 36.811.650.000 Public (below 5.00% ownership each)

2008 Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares, Issued

and Fully Paid

Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership Jumlah/ Amount Stockholders

PT Maco Amangraha 600.000.000 46,15% 60.000.000.000 PT Maco Amangraha

Alexander Agung Pranoto

(Komisaris Utama) 100.000.000 7,69% 10.000.000.000

Alexander Agung Pranoto (President Commissioner)

Erlin Sanie 99.900.000 7,68% 9.990.000.000 Erlin Sanie

Masyarakat (masing-masing

dengan kepemilikan kurang dari

5,00%) 500.100.000 38,48% 50.010.000.000

Public (below 5.00% ownership each)

Jumlah 1.300.000.000 100,00% 130.000.000.000 Total

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH 17. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL – NET

Pada tahun 2009 dan 2008, akun ini terdiri dari agio saham dan biaya emisi efek ekuitas, sebagai berikut:

In year 2009 and 2008 this account consists of additional paid-in capital and stock issuance costs, as follows:

Agio saham 6.000.000.000 Additional paid in capital

Biaya emisi efek ekuitas (1.632.076.032) Stock issuance costs

Bersih 4.367.923.968 Net

Agio Saham Additional Paid- in Capital

Agio saham berasal dari selisih antara harga penawaran saham dengan nilai nominal saham pada saat penawaran umum saham perdana Perusahaan kepada masyarakat yang dilakukan pada tahun 2000, sejumlah Rp 6.000.000.000.

Additional paid in capital represents the difference between the offering price from initial public offering of shares with the shares at par value in year 2000 amounted to Rp 6,000,000,000.

Biaya Emisi Efek Ekuitas Stock Issuance Costs

Biaya emisi efek ekuitas merupakan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum saham perdana Perusahaan kepada masyarakat yang dilakukan pada tahun 2000 sejumlah Rp 1.632.076.032.

The expenses incurred in connection with the initial public offering of shares in 2000 amounted to Rp 1,632,076,032.

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut : The details of net sales are as follows:

2009 2008

Domestik: Domestic :

PVC Sponge & Leather PVC Sponge & Leather

Sheet 52.030.348.000 51.354.733.685 Sheet

Flexible PVC Film & Flexible PVC Film &

Sheet Sheet

- Lembaran PVC - Transparent PVC

Transparan 39.972.124.705 53.944.023.112 Sheet

- Lembaran PVC Cetak 2.201.791.682 8.602.550.000 - Printed PVC Sheet

- Lembaran PVC - Laminated PVC

Laminasi 6.266.763.409 6.344.345.995 Sheet

Rigid PVC Film & Rigid PVC Film &

Sheet 34.073.557.986 37.151.778.692 Sheet

Jumlah Domestik 134.544.585.782 157.397.431.484 Total Domestic

Ekspor: Export:

PVC Sponge & Leather PVC Sponge & Leather

Sheet 2.223.470.933 1.961.227.316 Sheet

Flexible PVC Sheet 95.017.104 99.692.964 Flexible PVC sheet

Rigid PVC Film & Rigid PVC Film &

Sheet 249.046.411 Sheet

Jumlah Ekspor 2.318.488.037 2.309.966.691 Total Export

Penjualan Lain-lain 7.632.300 Other sales

Jumlah 136.870.706.119 159.707.398.175 Total

19. BEBAN POKOK PENJUALAN 19. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

The details of cost of goods sold are as follows:

2009 2008

Bahan baku yang

digunakan 92.996.506.717 114.575.591.909

Raw material used Bahan kemasan yang

digunakan 1.535.030.392 1.653.948.914

Packing material used

Upah langsung 2.008.817.117 2.160.120.709 Direct labor

Beban pabrikasi : Factory overhead:

Penyusutan 6.097.278.354 5.563.293.065 Depreciation

Listrik 5.373.199.956 5.537.153.260 Electricity

Bahan bakar 2.408.793.504 2.099.786.747 Fuel

Perbaikan dan

pemeliharaan 5.077.318.768 1.317.213.784

Repairs and maintenance Gaji, upah tidak

langsung dan kesejahteraan

Salaries, indirect labor and employees’

karyawan 1.903.124.479 1.845.475.741 benefits

Asuransi 55.043.606 54.404.850 Insurance

Lain-lain 106.096.828 78.877.399 Others

Jumlah beban pabrikasi 19.020.855.491 16.496.204.846 Total factory overhead Jumlah beban produksi 117.561.209.721 134.885.866.378 Total manufacturing cost Persediaan barang dalam

proses

Work-in process

Awal tahun 3.987.167.924 12.302.825.835 At beginning of year

Akhir tahun 4.391.412.971 (14.100.280.820) At end of year

Beban Pokok Produksi 117.156.964.674 133.088.411.393 Cost of Goods Manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods

Awal tahun 6.416.969.876 18.916.528.259 At beginning of year

Akhir tahun 8.434.274.039 (11.956.566.343) At end of year

Beban Pokok Penjualan 115.139.660.511 140.048.373.309 Cost of Goods Sold

20. BEBAN USAHA 20. OPERATING EXPENSES

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:

2009 2008

Beban penjualan : Selling expenses:

Ongkos angkut 703.971.613 759.287.406 Freight out

Iklan dan promosi 55.802.640 9.840.000 Advertising and promotion Gaji, upah dan

kesejahteraan

Karyawan 1.146.307.485 1.089.311.482

Salaries, wages and employees’ benefits Perjalanan dinas dan

Transportasi 7.252.450 13.008.655 Travelling and transportation Jamuan dan sumbangan 12.657.809 7.769.052 Representation and donation

Penyusutan 158.912.420 121.686.591 Depreciation

Lain-lain 413.221.080 375.624.540 Others

Jumlah beban penjualan 2.498.125.497 2.376.527.726 Total selling expenses Beban umum dan

administrasi: General and administrative:

Gaji, upah dan kesejahteraan

Karyawan 1.918.102.495 1.832.480.713

Salaries, wages and employees’ benefits

Penyusutan 153.108.510 140.939.286 Depreciation

Jamuan dan

sumbangan 16.832.200 41.102.210 Representation and donation Honorarium tenaga ahli 300.000.000 Professional fees

Biaya Kantor Pusat 300.000.000 Expenses Head Office

Penyisihan untuk uang pesangon,

Provision for termination,gratuity

kerugian kepada karyawan Perbaikan dan

pemeliharaan 44.015.061 45.510.465 Repairs and maintenance

Pajak dan perijinan 51.986.587 102.508.524 Tax and license

Alat tulis kantor 91.551.175 50.867.993 Office supplies and stationery

Perjalanan dinas dan

Transportasi 38.636.785 48.323.899 Travelling and transportation

Telepon dan facsimile 17.869.702 14.925.491 Telephone and facsimile

Lain-lain 234.093.968 230.959.436 Others Jumlah beban umum dan

administrasi 2.866.196.483 2.807.618.017

Total general and administration expenses

Total Beban Usaha 5.364.321.980 5.184.145.743 Total Operatin Eexpenses

21. BEBAN KEUANGAN 21. FINANCING COSTS

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of financing costs are as follows:

2009 2008

Beban bunga : Interest expenses on:

Hutang bank 2.210.625.130 3.190.534.445 Bank loans

Bunga sewa

guna usaha 16.060.830 4.093.500

Obligations under capital lease Provisi dan

administrasi bank 101.229.585 102.961.546

Bank charges and provisions

Jumlah 2.327.915.545 3.297.589.491 Total

22. PAJAK PENGHASILAN 22. INCOME TAXES

Beban Pajak Tahun Berjalan Current taxes expenses

Tidak terdapat pajak penghasilan badan yang terhutang pada tahun 2009 dan 2008 karena Perusahaan memiliki akumulasi rugi fiskal pada tahun 2009 dan 2008.

In 2009 and 2008, there are no cororate income tax payable xince the Company has fiscal loss accumulation and fiscal loss in year 2009 and 2008.

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum penghasilan (beban) pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dengan taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan rugi fiskal berdasarkan surat ketetapan pajak 2007 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income (loss) before tax benefit (expense) as shown in income statement with estimated fiscal loss for the year ended by December 31, 2008 and fiscal loss according to tax assessment of year 2007 are as follow :

2009 2008

Laba (rugi) sebelum penghasilan (beban) pajak dan pos luar

biasa menurut laporan laba rugi 22.367.076.069 8.495.299.396

Income (loss) before tax benefit (expense) and extraordinary item per statement of ncome

Beda waktu : Temporary differences :

Penyisihan untuk uang pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian kepada karyawan

Provision for termination, gratuity and compensation benefits to employees

Pembayaran untuk uang pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti

kerugian kepada karyawan - 1.779.375

Payment for termination, gratuity and compensation benefits to employees

Laba penjualan aktiva tetap Gain on disposal of fixed assets

Penyusutan (1.121.064.856) (1.986.257.290) Depreciation

Sewa guna usaha Lease

Penyusutan SGU Depreciation of Leased Assets

Beda tetap : Permanen differences :

Jamuan dan sumbangan 29.490.009 48.871.262 Representation and donation

Bunga Sewa Guna Usaha Penghasilan bunga yang

pajaknya bersifat final (534.277.165) (106.902.653)

Interest income already subjected to final tax

Taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) sebelum

kompensasi rugi fiskal 20.534.134.056 6.452.790.090

Estimated taxable income (fiscal loss) before fiscal loss Compensation

Kompensasi rugi fiskal (56.519.103.682) (64.838.489.800) Fiscal loss carry over

Rugi fiskal daluwarsa Tahun 2002

Expired Fiscal Loss Year 2002

Koreksi atas taksiran rugi fiskal : Correction on estimated fiscal losses: Tahun 2007 Year 2007 Tahun 2006 555.259.403 Year 2006 Tahun 2005 Year 2005

Akumulasi Rugi Fiskal (35.984.969.626) (57.830.440.307) Fiscal Loss Accumulation

Penghasilan (Beban) Pajak Tangguhan Deffered Tax Benefit (Expenses)

2009 2008

Penghasilan (beban) pajak tangguhan pengaruh beda waktu dikenakan tarif pajak maksimum 30%

Deferred tax benefit (expenses)- Effects of temporary difference at maximum rate 30%

Penyisihan untuk uang pesangon, penghargaan masa kerja, dan ganti kerugian kepada

karyawan 533.812

Provision for termination,gratuity and compensation benefits to

employees

Penyusutan (336.319.457) (595.877.187) Depreciation

Sewa guna usaha Lease

Rugi fiskal tahun berjalan (6.160.240.217) (1.935.837.027) Current year fiscal loss

Penghasilan (beban) pajak

tangguhan (6.496.559.674) (2.531.180.402) Deffered tax benefit (expense)

Kewajiban (aktiva) pajak tangguhan pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

The deffered tax liabilities (assets) as of March 31,2009 and 2008 are as follow:

2009 2008

Aktiva tetap 21.362.030.687 21.195.999.874 Fixed assets

Sewa guna usaha Lease

Akumulasi rugi fiscal (11.104.115.352) (17.824.334.377) Accumulated fiscal loss

Akrual untuk uang pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian kepada

karyawan (1.103.943.626) (1.068.432.134)

Accrual for termination,gratuity and compensation benefits for employees

(Aktiva) Kewajiban pajak tangguhan-bersih

9.153.971.709 2.303.233.363

Deffered tax (assets) liabilities-net

23. LABA BERSIH PER SAHAM 23. EARNING PER SHARE

2009 2008

Laba usaha per saham 12,59 11,13 Operating income per share

Laba (rugi) bersih per saham 12,21 4,59 Net income (loss) per share

24. MANFAAT KARYAWAN 24. EMPLOYEE BENEFITS

Perusahaan menghitung dan membukukan estimasi manfaat karyawan yang dikualifikasikan sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

The Company calculates and records the estimated employee benefits for its qualifying employess in accordance to the applicable rules.

Perubahan kewajiban bersih tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Movements in the net liability in the current year are as follows:

2009 2008

Saldo awal tahun (1.288.574.065) (1.359.278.527) Beginning of year

Dibebankan ke laba (rugi) Amount charged to income

Biaya jasa lalu Vasted

Jumlah dibebankan ke laba (rugi)

Pembayaran manfaat 1.779.375 Benefit payment

Saldo akhir tahun (1.288.574.065) (1.357.499.152) End of the year

Biaya untuk mencadangkan manfaat karyawan tahun 2008 dan 2007 dihitung oleh aktuaris

independen PT Dian Artha Tama. Penilaian

aktuaria menggunakan rumus sebagai berikut:

The employee benefits cost for 2008 and 2007 are calculated by independent PT Dian Artha Tama. The Actuarial valuation using the following key assumptions:

2008 2007

Tingkat Pengunduran Diri Withdrawal rate

Umur 18 – 44 tahun 10 % 13 % Age 18 – 44 years

Umur > 45 0 % 0 % Age > 45 years

Tingkat bunga 12 % 10 % Interest rate

Tingkat kenaikan gaji 5 % 5 % Salary increment rate

Tingkat kematian Commisioner Standard Ordinary

(CSO)-1980

Mortality rate

Metode Projected Unit Credit Method

Kewajiban manfaat karyawan tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 1.288.574.065 dan Rp1.357.499.152.

Provision for employee benefits for the year 2009 and 2008 amounted Rp 1.288.574.065 and Rp1,357,499,152.

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN

Dokumen terkait