NASKAH LENGKAP SINIAR LEBIH DEKAT EPISODE 6 Titipan Leluhur yang Dijarah
TERLETAK 40 KILOMETER/ SEBELAH UTARA
PEGUNUNGAN SERIBU/ ATAU DI BAWAH LEMBAH GUNUNG GAMBAR// HUTAN INI
TERMASUK DALAM DAERAH DESA BEJI/ KECAMATAN NGAWEN/ KABUPATEN
GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA// KAWASAN INI
MEMBENTANG/ DI SISI
UTARA PADUKUHAN DUREN/ DAN SIDOREJO SELUAS 75 HEKTAR YANG BERUPA ZONA INTI ATAU HUTAN LINDUNG/ DAN 50 HEKTAR ZONA PENYANGGA ATAU PRODUKSI//
TANAHNYA PUN MEMILIKI WARNA MERAH
KEHITAMAN// KAWASAN INI BERADA PADA KETINGGIAN KURANG LEBIH 200 HINGGA 800 METER/ DI ATAS
PERMUKAAN LAUT// DALAM SEJARAHNYA/ KAWASAN HUTAN ADAT WONOSADI MENYIMPAN JEJAK MITOLOGI YANG KUAT//
PERNYATAAN IBU SRI/ Bagaimana sejarah yang terjadi hingga muncul daerah desa beji dan hutan adat ini? PERTANYAAN 5 Jadi gini, sejarahnya hutan Wonosadi itu dulu merupakan petilasan dari garwa selir dan anak raja Brawijaya ke-5 itu. Nah, di situ, beliau itu mendirikan padepokan di lembah di tengah hutan Wonosadi yang namanya lembah Nginuman. Jadi, di tengah-tengah hutan Wonosadi kan ada suatu lembah yang datar, yang satu tahun sekali tu melakukan upacara adat yaitu Sadranan. Nah, disitulah tempat petilasan beliau gitu. Jadi, beliau itu juga sosok manusia seperti kita. Nah, akhirnya beliau itukan mendirikan sebuah padepokan yang mana juga memberi, memberi pendidikan ke masyarakat sini. Karena
masyarakat itu kan dulu masih bodoh, belum seperti sekarang ya, masih bodoh. Jadi, beliau itu
memberi ilmu-ilmu tentang pertanian, seperti itu. Karena apa? Karena di sini kan masyarakat mayoritas kan petani mbak. Ya petani, dan kemudian sebelum beliau moksa, jadi beliau itu tidak mati, tapi hilang dengan raganya di situ, jadi moksa. Kalau dulu, waktu mau upacara adat Sadranan itu, kadang-kadang beliau itu memperlihatkan diri seperti itu, masih ada di situ gitu. Tapi, tidak semua orang bisa melihat. Ya beberapa aja yang mungkinkan ada orang yang bisa kontak dengan makhluk yang di luar.
DENGAN AMANAT LELUHUR UNTUK MELESTARIKAN HUTAN/ 1966/ MASYARAKAT DESA SEPAKAT MELAKUKAN PENYELAMATAN TERHADAP HUTAN WONOSADI//
PERNYATAAN IBU SRI:
Bagaimana perjuangan masyarakat melakukan penghijauan kembali pasca penjarahan? PERTANYAAN 6
Wah, perjuangan itu memang perjuangan bagi orang-orang yang ikhlas. Nah ya namanya waktu dari gundul kan tinggal empat pohon yang masih hidup, yang sekarang masih ada di lembah, di titik tengah Hutan Wonosadi, yang jadi tempat untuk upacara adat tadi. Ada empat pohon itu namanya pohon Asem.
Adek-adek belom kesana to? Nanti kalau ke sana minta ditunjukkan lembah Nginuman yang sering digunakan untuk upacara adat gitu. Itu pohon asem itu udah ratusan tahun. Jadi, njenengan kalau begini ini (merentangkan tangan) paling 7-8 orang baru nyampe, gandengan gini, melingkar di itu. Nah, di situ itu namanya lembah Nginuman tinggal 4 pohon. Nah akhirnya dengan seluas 25 hektar untuk menghijaukan kembali kan perjuangan yang sangat keras
to mbak ya. Itu akhirnya
masyarakat tidak pantang menyerah untuk bagaimana Wonosadi ini bisa hijau kembali. Karena selain kita memelihara adat, juga kita yang utama itu untuk menciptakan sumber air to mbak. Karena hutan itu kan merupakan sumber
kehidupan. Terutama untuk airnya itu untuk kehidupan sehari-hari. Itu pokok untuk masyarakat, selain kita memelihara adatnya. Itu juga perjuangannya sangat puanjang mbak, dari tahun, sekarang itu yang masih hidup ya mbak, dari beliau-beliau yang berjuang dari jaman bapak itu masih dua. Dua itu yang masih. Tapi ya sudah pikun, sudah fisiknya sudah tua sekali. Itu yang ikut tau tanaman apa saja yang dulu tinggal waktu gundul itu. Itu Pak Setyanto itu mantan kepala dusun sini. Kemudian Mbah Sariyo itu yang bawahnya sedikit. Jadi, kalau memang saya juga gini mbak, dulu waktu kecil saya itu kan saya sering mengikuti
kegiatan almarhum bapak saya ke hutan itu. Ikut menanam,
biasanya saya ikut mengirim itu lho mbak, bawain minuman di waktu bapak ada kegiatan di situ itu, ngirim minum, makanan kecil, apa gitu. Jadi, memang untuk kelompok penjaga ini benar-benar perjuangan yang sangat keras dan harus ikhlas. Karena dari tahun 1965 sampai sekarang ini kita intinya kerja tanpa pamrih. Jadi yang intinya tadi, tujuan kami untuk menciptakan hutan bisa hijau itu bisa menciptakan sumber air untuk menciptakan kehidupan kita, yang kedua memelihara adat.
8’ Segmen 2
Keberlangsungan Tradisi
AKU MENYERUPUT TEH HANGAT YANG DISAJIKAN BU SRI/ KETIKA KAMI BARU
Suara menyeruput teh
SAJA TIBA BEBERAPA MENIT YANG LALU DI DESA BEJI// IBU SRI ADALAH KETUA ORGANISASI NGUDI LESTARI/ KELOMPOK PENJAGA HUTAN WONOSADI/ YANG
RUMAHNYA KAMI SINGGAHI//
OH YA/ AKU BELUM BILANG KALAU UDAH SAMPAI YA?// OKE/ SELAMAT DATANG DI KAWASAN HUTAN ADAT WONOSADI/ DESA BEJI// HUTAN ADAT YANG MENDAPAT PREDIKAT ZAMRUD GUNUNGKIDUL/ KARENA KEPEDULIAN MASYARAKAT LOKAL/ TERHADAP KELESTARIAN HUTAN/ DAN KUATNYA KEARIFAN LOKAL//
KEARIFAN MASYARAKAT LOKAL/ TIDAK BISA LEPAS DARI KONSEP MITOLOGI/ ATAU MITOS// PERNAH DENGER LAH YA TENTANG MITOS// KALAU AKU WAKTU KECIL SERING DITAKUT-TAKUTIN MAMAKU PAKE MITOS// KALO MAKAN HARUS ABIS/ NANTI NASINYA
NANGIS// KATANYA HAHAHA// TAPI KALAU DI WONOSADI/ KONSEP MITOS INILAH YANG MEMBUAT MEREKA TAAT
MELESTARIKAN ALAM//
PERNYATAAN BU SRI : Bu, kalau boleh tau, masyarakat lokal memang memiliki mitos mitos ya, dan mitos ini membantu untuk mereka taat melestarikan
lingkungan, mitos seperti apa yang membuat masyarakat taat
melestarikan hutan dan sumber air?) PERTANYAAN 12
Jadi, mitos-mitos itu, seperti gini mbak. Jadi, di hutan Wonosadi itu, satu barangsiapa melanggar aturan
Natural soud di teras rumah sambil ngobrol dan minum the Backsound jawa dan natural sound hutan
Natural sound
Suara aliran air tenang
Natural sound
Suara gedebug bangun tidur
yang intinya akan merusak hutan Wonosadi beliau itu akan mendapat hukuman yang kita tidak tahu datangnya dari mana. Nah itu lah yang dipegang masyarakat hukum adat, kita tidak tahu datangnya seperti apa dan kapan dan bagaimana, itulah yang dipegang masyarakat adat. Takut dengan hukum adata, gitu.
SETIAP TEMPAT PUNYA CERITA/ SETIAP DESA PUNYA MITOLOGI DAN TRADISINYA SENDIRI// JADI JANGAN HERAN/ MITOS MITOS SEPERTI INI SELALU ADA DI DESA DESA LAINNYA// MASYARAKAT DESA BEJI/ TIDAK PERNAH
KEKURANGAN SUMBER AIR BERSIH// SUMBER MATA AIR YANG ADA DI HUTAN
WONOSADI DIJADIKAN SARANA MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN PERTANIANNYA// DALAM PENJAGAANNYA/ SEJUMLAH KELOMPOK PENJAGA HUTAN BERTANGGUNG JAWAB DENGAN PENGELOLAAN HUTAN// ADA KELOMPOK JAGAWANA/ NGUDI LESTARI/ KEHATI/ DAN POKDARWIS// EH TAPI AKU BELUM
CERITAIN YA/ GIMANA TAMPAK HUTAN WONOSADI ?//
MEMASUKKI KAWASAN HUTAN LINDUNG INI/ AKU DITEMANI OLEH
BANYAKNYA BONGKAHAN BATU RAKSASA DI SISI KIRIKU// KATANYA SIH/ BERDASARKAN PENELITIAN/ BATU BATU INI BERASAL DARI GUNUNG BERAPI // DI
Natural sound hutan
Suara langkah kaki
Natural sound dan langkah kaki
Suara mata air
Suara aliran mata air
SISI KANAN/ BERJEJER RUMAH RUMAH WARGA SEKITAR//
KALAU KAMU KESINI/ SEBAIKNYA PERSIAPKAN KAKIMU SEBAIK MUNGKIN // KARENA KAMU AKAN
DISAMBUT OLEH 385 ANAK TANGGA MENUJU HUTAN// DI SEKELILING ANAK TANGGA/ TERDAPAT BANYAK SEKALI TUMBUHAN BAMBU//
HUTAN INI MEMILIKI TIGA