• Tidak ada hasil yang ditemukan

B.1. PENDAPATAN

Target Pendapatan RSUD Kabupaten Klungkung pada tahun 2020 ditetapkan sebesar Rp. 105.000.000.000,-. (seratus lima milyard rupiah). Terhadap target tersebut pencapaian pendapatan RSUD Kabupaten Klungkung (realisasi anggaran) pada tahun 2020 mampu melampaui target, yakni sebesar Rp. 125.226.499.854 atau 119,26%. Bila dibandingkan dengan tahun 2019 maka pendapatan RSUD Kabupaten Klungkung tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 62,43%

Grafik Target dan Realisasi Pendapatan RSUD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 s.d. 2020

Tabel Capaian Kinerja Program Kegiatan pada RSUD Kabupaten Klungkung Tahun 2020

No PROGRAM DAN KEGIATAN

KELOMPOK INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT)

Indikator/ satuan Rencana Realisasi Capaian IK 1 Program Pelayanan

Kesekretariatan Indeks Reformasi

Birokrasi 20,75 29,30 141,20%

1.1 Kegiatan Penatausahaan Pengelolaan Keuangan SKPD

Laporan keuangan

terkirim tepat waktu 16,00 16,00 100,00%

2 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Cakupan LOS (6-9 hr) 100,00 66,67% 80,88%

Cakupan GDR

perseribu 44,00 86,27%

Cakupan NDR

perseribu 24,00 70,59%

2016 2017 2018 2019 2020

Grafik Target dan Realisasi Pendapatan Tahun 2016 s.d. 2020

Target Realisasi

77

No PROGRAM DAN KEGIATAN

KELOMPOK INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT)

Indikator/ satuan Rencana Realisasi Capaian IK Cakupan MMR karena

perdarahan 1,00 100,00%

2.1

Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan

Angka kepatuhan pelaksanaan Clinical Path Way

80,00 100,00 108,33%

Cakupan tidak adanya kejadian operasi salah sisi , salah orang, salah tindakan

100,00 100,00

Cakupan pasien yg mendapat asuhan keperawatan sesuai standar

Cakupan pemenuhan standarisasi

pelayanan rumah sakit

100% 100,00 100,00%

3.1 Pembangunan dan Pemutakhiran Data Dasar Standar Pelayanan Kesehatan

Cakupan terintegrasinya SIMRS di setiap unit layanan (%)

100,00 100,00 100,00%

4 Program Pengadaan,

Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata

Cakupan

terpenuhinya sarana dan prasarana rumah sakit

80% 85,89% 107,36%

4.1 Rehabilitasi Bangunan

Rumah Sakit Jumlah paket pemenuhan sarana bangunan rumah sakit sesuai standar

2,00 2,00 100,00%

4.2 Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit

Jumlah paket

pemenuhan sarana alat-alat kesehatan rumah sakit sesuai standar

16,00 16,00 100,00%

4.3 Pengadaan Ambulance/Mobil Jenazah

Jumlah mobil jenazah yang terpenuhi sesuai standar

2,00 0,00 0,00%

4.2 Pengadaan

Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit (Dapur, Ruang Pasien, Laundry, Ruang Tunggu dan Lain-Lain)

Jumlah paket pemenuhan

perlengkapan rumah tangga / prasarana rumah sakit sesuai standar

1,00 1,00 100,00%

5 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata

Persentase tidak ada kejadian tidak diduga dan kejadian potensi cidera

80,00 100,00 125,00%

5.1 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Rumah Sakit

Cakupan kondisi sarana

dan prasarana rumah 80,00 100,00 125,00%

78

No PROGRAM DAN KEGIATAN

KELOMPOK INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT)

Indikator/ satuan Rencana Realisasi Capaian IK sakit terpelihara dengan

baik 6 Program

Peningkatan Mutu Pelayanan

Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah

Persentase capaian Standar Pelayanan Minimal RS

94,00% 99,99% 105,54%

Indeks Kepuasan

Pelanggan (IKP) 82,00% 88,47%

6.1 Pelayanan dan Pendukung Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah

Jumlah bulan

pemenuhan kebutuhan operasional pelayanan dan administrasi BLUD

12 12,00 100,00%

Capaian Out Came 109,97%

Capaian Output 104,17%

Tabel Capaian Realisasi Keuangan Program dan Kegiatan Tahun 2020

No Program Kegiatan Belanja Langsung

Indikator Satuan /

Rencana Realisasi Capai

an IK 1. Program (%)

Pelayanan Kesekretariatan

Dana/Rp 3.351.675.388,00 3.279.248.500,00 97,83

a. Kegiatan Penatausahaan Pengelolaan Keuangan SKPD

Dana/Rp 3.351.675.388,00 3.279.248.500,00 97,83

2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Dana/Rp 3.759.374.788,00 3.653.023.760,00 97,17

a. Peningkatan Pelayanan &

Penanggulangan Masalah Kesehatan

Dana/Rp 3.759.374.788,00 3.653.023.760,00 97,17

3. Program Sandarisasi Pelayanan Kesehatan

Dana/Rp 376.792.600,00 376.757.400,00 99,99

a. Pembangunan dan Pemutakhiran Data Dasar Standar Pelayanan Kesehatan

Dana/Rp 376.792.600,00 376.757.400,00 99,99

4. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah

Dana/Rp 13.776.091.067,95 10.867.949.221,00 78,88

79

No Program Kegiatan Belanja Langsung

Indikator Satuan /

Rencana Realisasi Capai

an IK Sakit Paru- (%)

paru/Rumah Sakit Mata A Rehabilitasi

Bangunan Rumah Sakit

Dana/Rp 796.670.000,00 796.670.000,00 100,00

b Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit

Dana/Rp 12.791.495.067,95 10.751.745.767,00 84,05

c. Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit

Dana/Rp 187.926.000,00 187.926.000,00 100,00

4. Program Pemeliharaan, peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit /Rumah Sakit Jiwa/

Rumah Sakit Paru-Paru/

Rumah Sakit Mata

Dana/Rp 135.560.377,00 133.690.286,00 98,62

a. Pemeliharaan Rutin

Rumah Sakit Dana/Rp 135.560.377,00 133.690.286,00 98,62 6 Program

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan Badan Layanan Umum Daerah

Dana/Rp 108.756.146.197,14 107.365.057.148,00 98,72

a. Pelayanan dan pendukung pelayanan kesehatan Badan layanan Umum Daerah

Dana/Rp 108.756.146.197,14 107.365.057.148,00 98,72

B.2. INDIKATOR-INDIKATOR KINERJA KEUANGAN RSUD KABUPATEN KLUNGKUNG

a. Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan rumah sakit dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya. Likuiditas dihitung dengan rasio lancar, rasio cepat dan rasio kas.

80

1. Rasio Lancar

adalah membandingkan antara total aset lancar dengan kewajiban jangka pendek merupakan pos-pos yang berumur satu tahun atau kurang, atau siklus operasi usaha yang normal yang lebih besar. Kewajiban jangka pendek merupakan kewajiban pembayaran dalam satu (1) tahun atau siklus operasi yang normal dalam usaha. Tersedianya sumber kas untuk memenuhi kewajiban tersebut berasal dari kas atau konversi kas dari aset lancar. (aset lancar dibagi kewajiban jangka pendek dikali 100%)

40.552.315.811,90

16.959.946.869,00 𝑥𝑥 100% = 239,11%

2. Rasio Cepat

adalah membandingkan antara aset lancar dikurangi persediaan dengan kewajiban jangka pendek. Persediaan terdiri dari alat-alat kantor, bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi. Tujuan manajemen persediaan adalah mengadakan persediaan yang dibutuhkan untuk operasi yang berkelanjutan pada biaya yang minimum. jika yang mempunyai rasio cepat kurang dari 1:1 atau 100% dianggap kurang baik tingkat likuiditasnya.(aktiva lancar dikurangi persediaan dibagi hutang lancar).

40.552.315.811,90 − 9.324.800.663,45

16.959.946.869,00 𝑥𝑥 100% = 184,13%

3. Rasio Kas

Adalah membandingkan antara kas dengan kewajiban jangka pendek 21.583.618.194,11 + 33.970.709,00

16.959.946.869,00 𝑥𝑥 100% = 127,46%

b. Solvabilitas

adalah kemampuan rumah sakit untuk memenuhi semua kewajibannya. Solvabilitas menunjukkan kemampuan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Hal ini sesungguhnya jarang terjadi kecuali mengalami ke pailitan. Kemampuan operasi rumah sakit dicerminkan dari aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut

81

1. Rasio kewajiban terhadap ekuitas

Kemampuan ekuitas rumah sakit untuk memenuhi kewajiban dimana semakin kecil akan semakin baik.

16.959.946.869,00

103.686.333.167,77 𝑥𝑥 100% = 16,35%

2. Rasio kewajiban terhadap aset

Kemampuan aset dalam membayar setiap kewajiban yang dimiliki oleh rumah sakit dimana standarnya adalah setiap Rp 1,00 aset membiayai Rp 1,00 total kewajiban.

16.959.946.869,00

134.923.091.846,90 𝑥𝑥 100% = 12,57%

a. Rasio Aktivitas

rasio yang digunakan untuk menilai efisiensi atau efektivitas rumah sakit dalam pemanfaatan semua sumber daya atau asset (aktiva) yang dimiliki. Rasio aktivitas merupakan salah satu macam macam rasio yang melakukan perbandingan antara tingkat pendapatan dan investasi pada semua aktiva yang dimiliki sehingga fungsi akuntansi keuangan bisa berjalan dengan baik.

1. Perputaran aset

adalah perbandingan antara pendapatan secara kas dengan total aktiva suatu perusahaan yang menjelaskan tentang kecepatan perputaran total aktiva dalam satu periode tertentu. Total assets turn over memaparkan bahwa tingkat efisiensi pemakaian aktiva perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan volume pendapatan sesuai catatan atas laporan keuangan.

125.226.499.853,97

134.923.091.846,90 = 0,93 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘

2. Perputaran piutang

Rasio ini mengukur rata-rata piutang yang dikumpulkan dalam satu tahun sehingga kualitas piutang dan efisiensi rumah sakit dalam pengumpulan piutang dan kebijakan kreditnya juga terlihat. Rasio ini biasanya digunakan untuk menganalisis modal kerja karena ukuran seberapa cepat piutang berputar menjadi kas bisa ditentukan. Jumlah hari piutang menggambarkan lamanya suatu piutang yang bisa ditagih (jangka waktu pelunasan). Jika jangka waktu pelunasan semakin lama maka risiko kemungkinan tidak tertagihnya piutang semakin besar.

82

(365 𝑋𝑋 9.900.208.376,00)

125.226.499.853,97 = 28,85 ℎ𝑘𝑘𝑎𝑎𝑘𝑘

b. Cost Recovery Rate

Adalah menunjukkan seberapa besar kemampuan RS menutup biayanya dengan penerimaan yang diperoleh dari pendapatan fungsional nya dengan membandingkan pendapatan operasional secara kas dengan belanja operasional BLUD.

125.226.499.853,97

107.365.057.148,00 𝑋𝑋 100% = 116,64%

83

Dokumen terkait