Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
REVIEW RENSTRA DINAS PU-PR 2017-2022
10
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Dinas Pekerjaan umum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Infrastruktur, serta menjabarkan visi misi Kepala Daerah Terpilih melalui program dan kebijakan secara prioritas.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang memiliki fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia serta penyusun database program, evaluasi pelaporan berdasarkan ruang lingkup dan kewenangan yang ditetapkan dalam peraturan poerundang-undangan.
2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan kepegawaian, pelaksanaan peningkatan kompotensi tenaga teknis, pengembangan karir, pelaksanaan pembinaan pegawai, evaluasi pelaporan kinerja pemerintah daerah.
3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum berdasarkan ruang lingkup dan kewenangan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
4. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang Teknik infrastruktur, Pendidikan dan pelatihan berdasarkan ruang lingkup dan kewenangan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah sesuai dengan tugas dan fungsi.
Capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang periode Renstra Tahun 2012-2017 adalah :
1. Presentase jalan dalam kondisi mantap pada kondisi akhir periode renstra tahun 2017 ditargetkan sebesar 48% dan realisasi capaiannya adalah 67,92% dengan total panjang jalan 704,274 Km kondisi mantap
REVIEW RENSTRA DINAS PU-PR 2017-2022
11
2. Presentase jembatan dalam kondisi mantap pada kondisi akhir periode renstra tahun 2017 ditargetkan sebanyak 48% dan realisasi capaiannya adalah 67,44% dari total jembatan adalah 129 unit.
3. Presentase Jaringan Irigasi dalam Kondisi Baik pada kondisi akhir periode renstra tahun 2017 ditargetkan sebanyak 53,5% dan realisasi capaiannya untuk 5 Daerah Irigasi yang di tergetkan antara lain :
a. D.I Karya Agung : 95% Kondisi Baik
b. D.I Kramat : 90% Kondisi Baik
c. D.I Mekar Jaya : 92% Kondisi Baik
d. D.I Pangea : 96% Kondisi Baik
e. D.I Tutulo : 93% Kondisi Baik
2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Susunan Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Boalemo, diatur melalui Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan dijabarkan berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, terdiri atas
1. Kepala Dinas; 2. Sekretaris;
a. Sub Bagian Umum dan Keuangan;
b. Sub Bagian Penyusunan Program dan Kepegawaian; 3. Bidang Pengairan;
a. Seksi Perencanaan Dan Pengembangan; b. Seksi Eksploitasi Mutu Dan Pemeliharaan; 4. Bidang Bina Marga;
a. Seksi Perencanaan Pembangunan Dan Peningkatan; b. Seksi Pemeliharaan Mutu Dan Peralatan;
REVIEW RENSTRA DINAS PU-PR 2017-2022
12
5. Bidang Tata Ruang;
a. Seksi Perencanaan Tata Kota Dan Perizinan; b. Seksi Pengendalian Dan Pengembangan Kawasan; 6. Unit PelaksanaTeknis Dinas (UPTD);
REVIEW RENSTRA DINAS PU-PR 2017-2022 13 BIDANG BINA MARGA SEKSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN
SEKSI PEMELIHARAAN MUTU DAN PEMELIHARAAN
UPTD BIDANG
PENGAIRAN
SEKSI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN
SEKSI EKSPLOTASI MUTU DAN PEMELIHARAAN
BIDANG
TATA RUANG
SEKSI PERENCANAAN TATA KOTA DAN PERIZINAN
SEKSI PENGENDALIAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN
{{[KEPALA DINAS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL SUB BAGIAN
SEKRETARIS
UMUM DAN KEUANGAN
SUB BAGIAN
PENYUSUNAN PROGRAM KEPEGAWAIAN
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 2.1.1 STRUKTUR ORGANISASI
14
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
Jumlah Pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Boalemo, adalah 86 Orang yang terdiri dari :
a. PNS / CPNS : 44 Orang
b. Tenaga Kontrak : 42 Orang
J u m l a h : 86 Orang
Personil diatas tersebar pada 3 (tiga) bidang, 2 (dua) Sub Bagian dan 6 (Delapan) Seksi, dengan latar belakang Pendidikan yang bervariasi serta kepangkatan dan golongan yang bervariasi pula.
No Unit Kerja Tigkat Pendidikan Jmlh S2 S1/D.I V D.III SMA SMP SD 1 Kepala Dinas 1 - - - - - 1 2 Sekretariat 1 6 1 4 1 2 15 3 Bidang Pengairan - 5 - 2 - - 7 4 Bidang Bina Marga - 4 2 10 - - 16 6 Bidang Tata Ruang - 4 - - - - 4 7 UPTD - - - - - - - Jumlah 2 19 3 16 1 2 43
2.2.1 Pejabaran Tugas Pokok Dan Fungsi
1. Kepala Dinas
Kepala dinas mempunyai tugas membantu bupati dalam menyelenggarakan sebagian tugas pemerintah daerah dalam
15
merencanakan, melaksanakan dan melakukan pengawasan terhadap program dan kegiatan pembangunan di bidang pengairan, bina marga, dan tata ruang.
Fungsi :
a. Merencanakan sasaran kebijakan pembangunan yang mengacu pada sasaran dan kebijakan pemerintah daerah dan pemerintah pusat di bidang Pengairan, Bina Marga dan Tata Ruang.;
b. Penyusunan program dan kebijakan dinas;
c. Perencanaan, pelaksanaan dan Pengawasan program kegiatan di lingkungan dinas;
d. Pengendalian, evaluasi dan penilaian terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan dinas;
e. Memberikan saran dan pertimbangan kepada bupati tentang kebijakan bidang Pengairan, Bina Marga, dan Tata Ruang; f. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait baik tingkat
pusat maupun tingkat daerah ;
g. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh bupati.
2. Sekretaris Dinas
Sekretaris dinas mempunyai tugas menyelenggarakan urusan administrasi umum, penyusunan program / kegiatan dan urusan administrasi keuangan dinas berdasarkan pedoman dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
menyusun laporan dan menyiapkan naskah yang berkenaan dengan bidang tugas;
Fungsi :
a. Menyiapkan hasil rencana serta program kegiatan rutin dan pembangunan di bidang Pengairan, Bina Marga, dan Tata Ruang;
b. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada staf;
16
d. Mengoreksi naskah dinas;
e. Mendistribusikan surat kebidang setelah disposisi kepala dinas;
f. Mengkoordinasikan penyusunan kebijakan teknis dan menghimpun peraturan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi dinas;
g. Melaksanakan Pengendalian, pengawasan dan evaluasi program / kegiatan masing – masing bidang;
h. Menyiapkan pelaksanaan rapat koordinasi kepegawaian dan kediklatan;
i. Melaksanakan pembinaan disiplin pegawai dilingkungan dinas;
j. Mengelola administrasi umum, mengkoordinasikan
penyusunan program dan anggaran serta mengawasi pelaksanaan anggaran;
k. Mengkoordinir pengelolaan, penatausahaan dan pelaporan dana APBD;
l. Meneliti laporan yang dibuat oleh para kasubag dilingkungan dinas;
m. Melaporkan secara kontinyu hasil pelaksanaan tugas kepada kepala dinas;
n. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh kepala dinas.
3. Sub Bagian Umum dan Keuangan
Sub bagian keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan umum dan melaksanakan penatausahaan dan pertanggung jawaban anggaran keuangan dinas, menyiapkan bahan
penyusunan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu dan pengelolaan administrasi keuangan , menghimpun dan mencatat data pendapatan dan belanja keuangan berdasarkan pedoman dan
17
menyusun laporan dan menyiapkan naskah yang berkenaan dengan bidang tugas.
Fungsi :
a. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas sub bagian umum dan keuangan;
b. Bertanggung jawab terhadap pendistribusian dan penataan surat keluar masuk;
c. Melaksanakan urusan surat menyurat, pengetikan,
penggandaan, urusan perjalanan dinas dan kehumasan;
d. Melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan dan kebersihan kantor, penyiapan penyelenggaraan rapat dinas; e. Merencanakan kebutuhan barang;
f. Menyelia terhadap penggandaan, penggunaan dan
pemeliharaan barang inventaris daerah;
g. Melakukan penataan dan pengelolaan barang inventaris daerah h. Menyusun anggaran dalam RKA dan DPA SKPD berdasarkan
rencana kerja dan plafond anggaran;
i. Menyusun laporan keuangan tahunan yang terdiri dari CALK, laporan realisasi anggaran neraca;
j. Menyusun kelengkapan administrasi keuangan;
k. Menyusun rencana operasional kerja (ROK), rencana umum pengadaan barang (RUPB) SKPD;
l. Membuat konsep permintaan SPD;
m. Meneliti kebenaran pembebanan anggaran sesuai ketentuan yang berlaku;
n. Mengawasi pelaksanaan anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung;
o. Menatausahakan SPD, hutang piutang dan aset daerah; p. Menyiapkan data permintaan pergeseran anggaran;
q. Menyusun laporan realisasi anggaran triwulan dan tahunan; r. Melakukan konfirmasi data keuangan dengan bendahara
18
s. Mengkoordinir dan mengawasi bendahara pengeluaran dalam menjalankan fungsinya yang berkaitan dengan :
- Penerimaan dokumen tagihan pembayaran dari pelaksana
kegiatan atau pihak ketiga;
- Verifikasi kelengkapan tagihan pembayaran, perhitungan,
kebenaran penulisan dan kesesuaian dengan perjanjian kontrak;
- Pembuatan bukti pembayaran dan kelengkapannya;
- Perhitungan pajak;
- Penelitian dan penyiapan dokumen pajak;
- Penetapan besarnya beban pembayaran;
- Pembuatan surat pertanggung jawaban sebagai lampiran
SPM beban tetap dan uang persediaan;
- Pelaksanaan penatausahaan SPM;
- Pembuatan laporan bulanan dan triwulan dan semester;
t. Mengevaluasi hasil pelaksanaan prgram/kegiatan, berdasarkan rencana yang telah ditetapkan, agar dapat diukur hasilnya; u. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara kontinyu kepada
sekretaris;
v. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
4. Sub Bagian Penyusunan Program dan Kepegawaian
Sub bagian penyusunan program mempunyai tugas
merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan yang
mengimpun rencana program/kegiatan, evaluasi dan
pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu
pelayanan administrasi dan pelaksanaan dibidang kepegawaian, umum, ketatausahaan, rumah tangga dan kelengkapan serta laporan dari masing-masing bidang pada dinas, membantu menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis. Fungsi :
19
a. Menyusun rencana penggunaan anggaran berdasarkan rencana operasional kegiatan masing masing bidang dan sub bagian;
b. Menyusun rencana strategis dinas, rencana kerja, LAKIP, SAKIP, rencana aksi, realisasi keuangan secara berkala;
c. Menghimpun data dan menyusun perencanaan program kegiatan dinas;
d. Mengimpun dan mengevaluasi kegiatan dalam rangka penyusunan laporan triwulan dan tahunan program kerja; e. Melakukan koordinasi dengan sub bidang dan sub bagian
dilingkungan dinas dan instansi terkait dalam rangka penyusunan program dinas;
f. Menyusun standar operasional prosedur (SOP);
g. Menghimpun dan mendokumentasikan SKP, P2KP, KP4 serta dosir pegawai dilingkungan dinas;
h. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian
dilingkungan dinas yang meliputi data nominative pegawai, penyusunan DUK, kenaikan pangkat, menyusun daftar jaga pension, kenaikan gaji berkala, surat izin, surat cuti, daftar hadir, rekapitulasi disiplin pegawai dan pelaporan kinerja pegawai;
i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara kontinyu kepada sekretaris;
j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan
5. Bidang Pengairan
Bidang pengairan dipimpin oleh seorang kepala bidang yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan dinas di bidang sumber daya air meliputi pembuatan data base pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi, bendungan, dermaga, sungai, danau, rawa dan pantai serta penanggulangan akibat bencana alam, serta pelayanan kepada masyarakat.
20
Fungsi :
a. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pembangunan peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi, bendungan, dermaga, rawa, sungai, danau, dan pantai;
b. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian kegiatan operasi air permukaan, pemeliharaan pengairan dan penanggulangan akibat bencana alam;
c. Merencanakan pengelolaan sumber daya air permukaan;
d. Pengendalian dukungan / bantuan untuk kerja sama antar kabupaten / kota dalam pengembangan prasarana Dan sarana pengairan, bendungan / DAS;
e. Melaksanakan penyusunan inventarisasi bendungan pengairan; f. Melaksanakan penghimpunan data dan penelitian penggunaan
air permukaan hidrologi serta pemanfaatannya;
g. Melaksanakan pembinaan pengembangan dan peningkatan rehabilitasi irigasi kecil pedesaan,
Bidang pengairan terdiri dari :
a. Seksi perencanaan dan pengembangan ;
Seksi perencanaan dan pengembangan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas penyiapan penyusunan kebijakan dan strategis, perencanaan teknis, evaluasi dan pelaporan sarana dan prasarana pengairan.
Fungsi :
- Melaksanakan pembuatan data base; - Melaksanakan perencanaan teknis;
- Melaksanakan perencanaan pengembangan dan
peningkatan jaringan irigasi kecil pedesaan;
- Melaksanakan perencanaan pembangunan irigasi air tanah dan jaringan tersier;
- Melaksanakan perencanaan bendungan dan dermaga;
- Melaksanakan pembangunan, pengendalian dan
21
- Melaksanakan administrasi menyangkut sarana dan prasarana perencanaan;
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan. b. Seksi eksploitasi, mutu dan pemeliharaan;
Seksi eksploitasi, mutu dan pemeliharaan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas penyiapan penyusunan kebijakan dan strategi, Exploitasi, mutu dan pemeliharaan pengairan
Fungsi :
- Melakukan pengawasandan pengendalian operasional, pengawasan dan pelaporan;
- Melaksanakan pemeliharaan jaringan irigasi;
- Melaksanakan pemeliharaan bendungan, dermaga;
- Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana
pengairan;
- Melaksanakan pengendalian mutu/kualitas bangunan bidang pengairan
- Melaksanakan pembangunan irigasi air tanah dan jaringan tersier;
- Melakukan perbaikan akibat kebocoran alam; - Melakukan tugas lain yang diberikan atasan.
6. Bidang Bina Marga
Bidang bina marga di pimpin oleh seorang kepala bidang yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan dinas di bidang bina marga yang meliputi kegiatan pembuatan data base,
perencanaan teknis, pembangunan, peningkatan dan
pemeliharaan jaringan jalan dan jembatan kabupaten serta pembinaan teknis lainnya termasuk penanggulangan akibat bencana alam serta pelayanan kepada masyarakat.
22
a. Melaksanakan pengawasan, pengendalian , pembangunan, dan peningkatan jaringan jalan kabupaten, serta akses lainnya tembasuk pembuatan jembatan;
b. Melakukan pengendalian mutu, bahan/ material bahan;
c. Melaksanakan penyuluhan bidang bina marga,
penanggulangan bencana alam dan pemakaian peralatan dinas.
Bidang bina marga terdiri dari :
a. Seksi perencanaan, pembangunan dan peningkatan
Seksi perencanaan, pembangunan dan peningkatan yang dipimpin oleh seorang kepala seksi mempunyai tugas penyiapan penyusunan kebijakan dan strategi, perencanaan pembangunan dan peningkatan teknis, evaluasi serta pelaporan sarana dan prasarana bina marga;
Fungsi :
- Melaksanakan survey dan pengukuran perencanaan teknis;
- Melaksanakan pengumpulan data dan penyusunan data
base;
- Melaksanakan penelitian;
- Melaksanakan perencanaan pembangunan dan peningkatan
jalan dan jembatan serta pelaporan;
- Merencanakan UKL/UPL dan Amdal jalan serta rencana
pengembangannya;
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
b. Seksi pemeliharaan Mutu dan peralatan
Seksi pemeliharaan Mutu dan peralatan di pimpin oleh seorang Kepala saksi yang mempunnyai tugas sebagai penyiapan penyusunan kebijakan dan strategi, pemeliharaan mutu dan peralatan, evaluasi serta pelaporan sarana dan prasarana bina marga.
Fungsi :
- Melaksanakan program berdasarkan prioritas kerja dan
23
- Menyelenggarakan penelitian dan pengendalian mutu bagi
pembangunan jalan dan jembatan berdasarkan kajian lingkup penataan ruang;
- Melaksanakan pendataan dan penelitian sesuai dengan
lingkup tugas;
- Melaksanakan pengujian mutu pekerjaan jalan dan jembatan;
- Melaksanakan pembangunan, pengendalian dan pengawasan,
pelaporan serta sarana dan prasarana bina marga;
- Mengendalikan perbaikan alat berta kantor;
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
7. Bidang Tata Ruang
Bidang Tata Ruang Dipimpin Oleh Seorang Kepala Bidang Yang Mempunyai Tugas Melaksanakan Kewenangan sebagian tugas Dinas Dibidang Tata Ruang yang meliputi kegiatan pembuatan data base, perencanaan teknis, pembangunan, peningkatan dan penataan kota serta pelayanan kepada masyarakat.
Fungsi :
a. Menyusun, Menetapkan Rencana Detail Tata Ruang Kota, Rencana Teknis Program Kerja Dan Perumahan Pengendalian Tata Ruang
b. Mengelola gedung Pemerintah dan Ruang Dinas
c. Memberikan Ijin Bangunan dan Pengendalian Pelaksanaan Bangunan Sesuai RDTRK, Permukiman, Perumahan Dan Lingkungan
d. Pengumpulan Data dan Pelaporan Bidang Tata Kota
e. Melakukan Pembinaan dan Bantuan Teknis serta Pengelolaan Teknis Pembangunan Kawasan.
Bidang Tata Ruang Terdiri Dari :
a. Seksi Perencanaan, Tata Kota dan Perijinan
Seksi Perencanaan, Tata Kota dan Perizinan dipimpin oleh Seorang Kepala Seksi yang Mempunyai Tugas penyiapan penyusunan kebijakan dan strategi, perencanaan tata kota dan
24
perizinan teknis, evaluasi serta pelaporan serta sarana dan prasarana tata ruang.
Fungsi :
- Melaksanakan pengumpulan data dibidang tata ruang;
- Membuat perencanaan program sesuai teknis;
- Melaksanakan pengendalian terhadap perizinan kawasan
dan perumahan;
- Mengendalikan pembangunan sesuai IMB;
- Melakukan tugas lain yang diberikan atasan.
b. Seksi Pengendalian dan Pengembangan Kawasan
Seksi Pengendalian dan Pengembangan Kawasan dipimpin oleh seorang seksi dan bertanggung jawab kepada kepala bidang mempunyai tugas penyiapan penyusunan kebijakan dan strategi, pengendalian dan pengembangan kawasan, evaluasi serta pelaporan sarana dan prasarana tata ruang.
Fungsi :
- Melaksanakan Pengumpulan data kawasan serta
pembangunan lingkungan siap bangunan (LISIBA) dan kawasan siap bangunan (KASIBA);
- Menyediakan sarana prasarana fasilitas penunjang kota
(Taman Kota, tugu, prasasti, patung, reklame, lampu penerangan, dll);
- Pembangunan dan pengendalian sarana penunjang
perumahan dan tempat umum;
- Melakukan pengendalian sempadan jalan, pagar, bangunan;
- Melaksanakan penataan dan pengendalian taman kota;
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
8. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas
1. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas adalah unsur pelaksanaan operasional di lapangan, dipimpin oleh seorang koordinator dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas serta diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah atau usul Kepala Dinas
25
2 Dalam Melaksanakan Tugasnya, Koordinator dibantu oleh
petugas Administrasi yang melaksanakan Pengarsipan,
penyediaan, dan penyajin data serta petugas operasional program yang melaksanakan tugas penyusunaan, pelaksanaan dan evaluasi program yang diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Dinas atas usul koordinator
3 Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Mempunyai tugas sebagai pelaksana teknis operasional dinas sesuai dengan bidangnya 4 Dalam Menyelenggarakan tugasnya Koordinator Unit Pelaksana
Teknis Dinas Mempunyai Tugas :
a. Melaksanakan Kebijakan, dan petunjuk teknis yang ditetapkan oleh Kepala Dinas
b. Melaksanakan tugas-tugas yang telah diatur oleh instansi teknisnya yang lebih tinggi
c. Melaksanakan koordinator, integrasi dan sinkronisasi dalam pelaksanaan tugas baik dalam lingkungan masing-masing, antar satuan dan atau dengan instansi terkait dalam wilayah kerjanya
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.3.1 Pencapaian Renstra Perangkat Daerah Periode Sebelumnya a. Pengembangan Sumber Daya Air (Bidang Pengairan)
Selama Periode 2012-2016 capaian Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air diarahkan untuk mendukung ketahanan air dan kedaulatan pangan. Adapun untuk menunjang kedaulatan pangan telah dibangun jaringan sekunder antara lain
1. Daerah Irigasi (DI) Tabulo di Kecamatan Mananggu
2. Daerah Irigasi (DI) Karya Agung di Kecamatan Wonosari
3. Daerah Irigasi (DI) Bongo Tua di Kecamatan Paguyaman
4. Daerah Irigasi (DI) Mekar Jaya di Kecamatan Wonosari
26
Target Rehabilitasi/ Peningkatan Jaringan Irigasi dalam kondisi baik untuk pelayanan di Lima Daerah Irigasi selang 2012-2017 sebesar 100% dan capaian s/d tahun 2016 sebesar 95% dari 649 Ha yaitu sebesar 617 Ha.
Untuk Kegiatan Sungai, Tahun 2013 – 2016 telah dibangun Pengalihan Sungai Tilamuta guna menunjang peningkatan luas areal dermaga tilamuta dengan memotong gunung di desa pentadu barat dan mengalihkan alairan sungai tilamuta, hal ini guna mengurangi penyebab kedangkalan Dermaga tilamuta yang akan direncanakan sebagai dermaga nusantara.
Tabel 2.1 Kinerja Bidang Pengairan periode 2007-2012
NO DAERAH IRIGASI DESA / KECAMATAN NAMA SUNGAI LUAS (Ha)
PANJANG IRIGASI YANG
TERBANGUN ( M) KONDISI (Ha)
KET
PRIMER SEKUNDER TERSIER BAIK RUSAK
RINGAN
RUSAK BERAT
1. D.I Karya
Agung
Desa Bongo III Kec. Wonosari S. Karya Agung 361 500 5.500 20.430 359 1 1 2. D.I Mekar Jaya
Desa Mekar Jaya Kec. Wonosari S. Mekar Jaya 103 45 2.730 4.300 102 1 0
3. D.I Tutulo Desa Potanga
Kec. Botumoito S. Tutulo 50
75 420 4.312 48 1 1 4. D.I Pangeya Desa Pangeya
Kec. Wonosari S. Olibuu 100
125 750 1.450 92 7 1 5. D.I Kramat Desa Kramat
Kec. Mananggu S. Kramat 35
60 470 935 30 4 0 6. D.I Sosial Desa Sosial Kecamatan Paguyaman S Paguyama n 47 Baru 7. D.I Moliliulo Desa Tangga
Barito S Moliliulo 285 Baru
8. D.I
Saritani Desa Saritani
S Paguyama n 490 Baru TOTAL 1471 805 9.870 31.427 631 14 3 Persen tase 42,90% 0,95% 0,20%
27
b. Kinerja Prasarana Jalan (Bidang Bina Marga)
Selain itu, pembangunan infrastruktur, termasuk jalan, merupakan salah satu formula handal dalam percepatan
peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengentasan
kemiskinan. Infrastruktur jalan dapat membuka akses terhadap kesempatan kerja, pelayanan, investasi, serta dapat menjadi pendorong perputaran/siklus kegiatan ekonomi, khususnya kegiatan ekonomi lokal.
Untuk mendukung Sarana Transportasi serta lancarnya roda perekonomian di Kabupaten Boalemo, pada tahun 2012 – 2017 telah membangun jalan baru sepanjang 52 Km dari target 20 Km, dan juga melakukan perbaikan alinemen vertical dan horizontal pada ruas jalan yang diserahkan kepada pemerintah pusat yaitu :
- Jalan Bolihutuo ; 200M
- Jalan Saripi - Hulawa ; 500 M
- Jalan Bongo Nol – Huwongo ; 2,1 Km
- Jalan Huwongo – Polohungo ; 2,3 Km
- Jalan Polohungo – Tanah Putih ; 2,929 Km
- Jalan Perdagangan – Lamu ; 1,5 Km
Bidang bina marga juga menjadikan Kondisi Jalan Mantap 220,5 Km menjadi 305, 54 Km atau bertambah sebesar 85,04 Km dan Target Pembangunan Jembatan sampai dengan tahun 2017 sebanyak 20 Buah dan yang sudah dilaksanakan sebanyak 18 Buah sampai tahun 2017
c. Kinerja Penataan Ruang/ Wilayah Bidang Tata Ruang Dibidang penataan ruang dan pengembangan wilayah sejak tahun 2012 – 2016 telah disusun Perda RTRW Kabupaten Boalemo, serta Perda Bangunan Gedung dan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang. Adapun capaian kegiatan lainnya berupa :
28
2. Penataan Taman dan Lapangan di Pusat Kecamatan dan Kabupaten
29
Tabel 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Boalemo
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 4 5 6 7 8 4 5 6 7 8 4 5 6 7 8
1 Persentase Penurunan Jumlah Temuan n/a n/a n/a n/a n/a
2 Indeks Reformasi Birokrasi n/a n/a n/a n/a n/a
3 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) n/a n/a n/a n/a n/a
4 Persentase Barang Milik Daerah dalam Keadaan Baik n/a n/a n/a n/a n/a
5 Persentase Jembatan dalam Kondisi
Baik 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
6 Persentase Jalan Kabupaten dalam
Kondisi Baik (> 40 Km/Jam) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
7 Cakupan Luas Areal Sawah yang
bisa dialiri 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
8 Persentase Penurunan Titik Banjir/Genangan n/a n/a n/a n/a n/a
9
Persentase Kesesuaian Pola Pembangunan dengan Arahan Tata Ruang n/a 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% No Indikator Target NSPK Target IKK Target Indikator Lainnya
Target Renstra Persngkat Daerah
ke-30
2.1.1.Kondisi Kinerja Keuangan
Kondisi kinerja keuangan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Boalemo yang dapat disajikan adalah di tahun 2012 sampai dengan 2016. Berikut kondisi kinerja keuangan di tahun 2012 sampai dengan 2016.
31
Tabel 2.3
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Boalemo
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Pendapatan Asli Daerah 374.000.000,00 374.000.000,00 199.250.000,00 250.000.000,00 250.000.000,00 169.693.711,00 226.584.382,00 231.090.350,00 207.426.300,00 267.973.000,00 45,37 60,58 115,98 82,97 107,19 289.450.000,00 220.553.549 Belanja 58.747.490.934,00 72.732.201.888,00 130.354.640.961,00 161.987.925.274,00 137.466.668.838,00 69.268.364.451,00 135.512.998.607,00 109.916.247.501,00 129.411.859.413,00 89.735.295.395,00 117,91 186,32 84,32 79,89 65,28 112.257.785.579,00 106.768.953.073 Belanja Tidak Langsung 3.413.367.007,00 3.842.827.787,00 3.865.119.039,00 4.304.036.823,00 5.109.226.483,00 3.404.126.253 69.648.760.409 3.755.282.633 4.090.634.295 4.277.431.365 99,73 1.812,44 97,16 95,04 83,72 4.106.915.427,80 17.035.246.991 Belanja Langsung 55.334.123.927,00 68.889.374.101,00 126.489.521.922,00 157.683.888.451,00 132.357.442.355,00 65.864.238.198 65.864.238.198 106.160.964.868 125.321.225.118 85.457.864.030 119,03 95,61 83,93 79,48 64,57 108.150.870.151,20 89.733.706.082 Uraian
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
32
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah (Faktor External dan Internal)
2.4.1 Tantangan Pengembangan pelayanan
1. Masih banyaknya sarana dan prasarana infrastruktur ke PU-an yang perlu ditingkatkan.
2. Tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan publik dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. 2.4.2 Peluang Pengembangan pelayanan
1. Adanya dukungan pemerintah dan masyarakat terhadap program dinas.
2. Adanya teknologi penanganan jalan dan jembatan serta bangunan yang maju.
2.5 Kekuatan dan Kelemahan Pelayanan Dinas (Faktor Internal)
2.5.1 Kekuatan Pengembangan Pelayanan
1. Jumlah pegawai yang cukup memadai 2. Adanya kewenangan
2.5.2 Kelemahan Pengembangan Pelayanan 1. Kualitas SDM rendah
33
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS OPD
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang belum didukung oleh unsur staf yang memadai, dimana alokasi sumber daya aparatur masih belum