• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI

E. Kinerja Terkini

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai

dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelengarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isra’ Mi’raj,Dll) sehingga para civitas

akademika selalu memilki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain : a. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil.

Adapun persiapan yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dimulai dengan pembayaran SPP pada tanggal 12 s/d 23 Juli 2010 (angsuran I) dan 10 s/d 14 Januari 2011 (angsuran II). Pengisian KRS pada tanggal 19 s/d 24 Juli 2010 (semester ganjil), 10 s/d 15 Januari 2011 (semester genap). Perbaikan KRS pada tanggal 09 s/d 14 Agustus 2010 (semester ganjil), 10 s/d 15 Januari 2011 (semester genap).

b. Perkuliahan semester genap/ganjil.

Untuk perkuliahan semester ganjil dimulai pada tanggal 02 Agustus 2010, sedangkan untuk perkuliahan semester genap pada tanggal 24 Januari 2011.

c. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil.

Ujian mid semester dilaksankan pada tanggal 04 Oktober s/d 16 Oktober 2010. Sedangkan untuk ujian semester 13 Desember s/d 23 Desember 2010.

d. Wisuda mahasiswa.

Wisuda hanya dilaksanakan di tingkat Universitas, dan diadakan sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan jadwal kegiatan akademik Universitas Sumatera Utara. Pelakasanaan wisuda antara lain : setiap lulusan Universitas wajib mengikuti wisuda tingkat universitas, dalam menyerahkan ijazah kepada wisudawan, rektor didampingi oleh dekan fakultas masing-masing, dalam hal dekan berhalangan, rektor didampingi oleh pembantu rektor–

I. Tata cara pelaksanaan upacara wisuda diatur sendiri dalam surat keputusan rektor. Adapun pelaksanaan widusa pada tanggal 23 Oktober 2010, 22 Januari 2011, dan 23 April 2011.

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Gaji, Honor dan Insentif

Sebuah organisasi atau perusahaan tidak akan berhasil jika hanya diorganisir atau diatur oleh satu orang saja. Dalam pencapaian tujuan, misi dan visi sebuah perusahaan diperlukan kerja sama yang singkron antar beberapa bagian. Jadi jelas bahwa dalam sebuah organisasi akan terdapat spesialisasi jenis pekerjaan untuk pencapaian tujuan tertentu organisasi dengan efektif dan efesien. Untuk itu sangat diperlukan sistem manajemen yang handal untuk mengelola sebuah aktifitas yang bersifat kerja sama seperti ini hanya tentunya sistem manajemen yang handal dalam segala hal yang bersangkutan dengan operasional organisasi seperti mengelola barang, orang, keuangan bahkan pemberian kompensasi atau gaji.

Pemberian kompensasi kepada setiap pegawai organisasi bisa dimaksudkan untuk memberikan semangat atau motivasi organisasi untuk bekerja mengerahkan seluruh tenaganya sesuai dengan kemampuan dan spesialisasi pekerjaan masing-masing, demi eksisnya sebuah organisasi, atau bahkan demi tercapainya tujuan, visi dan misi yang diinginkan organisasi. Semua yang telah dikerahkan oleh pegawai pantas untuk diperhitungkan dalam bentuk pemberian gaji, demi mempertahankan hidup pribadi dan kesejahteraan pegawai. Pemberian gaji atau honor harus secara adil, yang berarti jelas dan transparan serta proposional. Semua demi kesejahteraan pegawai menghadapi biaya hidup yang relatif tinggi.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai peranan gaji, honor dan insentif dalam meningkatkan produktifitas kerja, ada baiknya jika terlebih dahulu penulis memaparkan definisi dari gaji, honor dan insentif secara singkat. Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita mengartikan gaji dan honor adalah sama. Hal ini dikarenakan diantara keduanya terdapat unsur

persamaan yaitu bahwa gaji dan honor diberikan dalam bentuk uang (secara umum) ataupun barang. Dan dasar pemberiannya adalah sebagai imbalan atau balas jasa atas pekerjaan yang telah dikerjakan. Begitu juga dengan insentif. Akan tetapi pada hakekatnya pengertian gaji, honor, dan insentif berbeda.

Menurut Dewan Penelitian Penggajian Nasional : “Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil kerjanya. Sedangkan Honor adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dan akan dilakukan, berfungsi sebagai jaminan kelangsungan hidup yang layak bagi kemanusiaan dan produksi, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang dan peraturan. Dan insentif adalah suatu bentuk penghargaan, baik itu berbentuk materi atau immateri yang diberikan kepada karyawan untuk merangsang kinerja karyawan, dan pemebrian insentif berdasarkan peraturan yang dibuat perusahaan.”

Menurut Sugiyarso dan Winarni (2005 :95) : “Gaji merupakan sejumlah pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administratif dan manajemen yang biasanya ditetapkan secara bulanan.”

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Honorer adalah orang yang menerima upah, sedangkan Honorarium adalah gaji bukan tetap. Jadi dapat disimpulkan bahwa Honor ialah “Imbalan jasa atau upah yang diberikan kepada karyawan tetapi bersifat bukan gaji tetap.”

Menurut Wibowo (2007 : 141) : “Insentif menghubungkan penghargaan dan kinerja dengan memberikan imbalan kinerja tidak berdasarkan senioritas atau jam bekerja.” Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa gaji adalah balas jasa bagi pegawai tetap yang diberikan oleh organisasi bisnis yang masa kerjanya lebih panjang, biasanya gaji dibayar secara teratur, berkala dan jumlahnya tetap. Sedangkan honor adalah balas jasa yang diberikan pada pegawai yang pembayarannya didasarkan oleh waktu tertentu minimal 1 bulan maksimum 1 tahun bergantung sumber dana yang ada. Jika instansi ataupun badan organisasi tersebut masih

mampu untuk membayar selanjutnya, sampai jangka waktu yang tidak dapat ditentukan yang sewaktu-waktu dapat dihapuskan. Sesuai dengan kehendak pimpinan. Karena itu jumlah honor yang diterima setiap pegawai bisa berfluktuasi untuk setiap periode.

Disamping itu tingkat honor juga dipengaruhi oleh hal-hal seperti pendidikannya, pengalaman, kecakapan, inisiatif, kejujuran, serta keberanian karyawan itu sendiri. Dengan demikian dapat disimpulkan baik gaji ataupun honor adalah merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang telah memberikan jasanya kepada organisasi. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap sedangkan besarnya honor tergantung pada waktu tertentu.

B. Unsur – Unsur gaji

Dalam suatu organisasi yang memperkerjakan pegawai dalam berbagai posisi telah mempunyai berbagai unsur- unsur pengeluaran yang masuk ke biaya yang akan dibayarkan ke dalam gaji. Yang dimasud dengan unsur gaji dalam konteks ini adalah bagian pendapatan atau penghasilan yang dimasukkan ke dalam daftar gaji pegawai pada setiap bulan dan dibayarkan. Menurut Sugiyarso dan Winarni (2005 : 97) unsur-unsur gaji seperti di bawah ini :

1. Gaji pokok

Gaji pokok merupakan gaji yang telah ditetapkan perusahan berdasarkan kontrak kerjanya.

2. Premi

Premi adalah upah tambahan yang diberikan kepada karyawan dikarenakan karyawan tersebut telah bekerja dengan baik melebihi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Maka bagi karyawan tersebut akan diberikan upah tambahan sebesar jumlah kelebihan standar.

3. Lembur

Lembur merupakan upah yang dibayar kepada karyawan yang melebihi jam kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Biasanya karyawan yang telah melakukan pekerjaan melebihi jam kerjanya maka akan memperoleh tarif yang lebih tinggi dibandingkan tarif biasa.

4. Bonus

Bonus merupakan upah yang diberikan perusahaan pada suatu tahun fiskal memperoleh keuntungan yang ditetapkan setelah berkonsultasi dengan pemerintah dan serikat kerja.

5. Catu

Catu merupakan upah yang diberikan perusahaan kepada karyawan dalam bentuk barang, misalnya minyak, gula, beras dan sebagainya.

6. Perlengkapan dan sarana lain

Merupakan upah yang diterima karyawan secara tidak langsung, upah ini berupa bentuk jasa seperti : Pelayanan kesehatan dan transportasi yang diterima tidak dalam bentuk uang.

Unsur-unsur yang telah dijelaskan di atas tentunya mempunyai latar belakang yang mendasar untuk diadakan. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian dari strategi dan kebijakan organisasi walaupun ada sebagian yang ditetapkan oleh pemerintah melalui peraturan perundangan misalnya cuti, izin, dana pensiun dan asuransi kecelakaan kerja.

Dari uraian di atas jelas sekali bahwa pimpinan organisasi harus mencermati semua unsur tersebut selain gaji pokok. Unsur- unsur tersebut harus dikendalikan dan setiap terjadi

peningkatan dalam besarnya organisasi seharusnya mempertanyakan apa yang diperolehnya dari pihak pegawai.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara unsur-unsur gaji yang didapatkan pegawai :

1. Gaji Pokok

Gaji pokok maksudnya sejumlah uang yang diterima pegawai yang telah ditetapkan oleh organisasi yaitu menurut pangkat/golongan, jabatan, dan masa kerja dalam bentuk gaji dan upah. Gaji pokok yang diberikan kepada pegawai baik staff maupun non staff.

2. Insentif

Sejumlah uang yang diberikan kepada pegawai yang telah mencapai target tertentu di luar gaji tetapnya. Insentif akan diberikan kepada pegawai apabila bekerja di atas standart yang telah ditentukan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Tunjangan-tunjangan

Tunjangan adalah bentuk lain dari pemberian gaji dan upah yang diberikan oleh organisasi kepada pegawai, yang tujuannya adalah untuk menambah semangat kerja pegawai setiap bulan, namun ada juga beberapa tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu saja. Pada Fakultas Ekonomi terdapat tunjangan antara lain :

a) Tunjangan Pokok yaitu tunjangan yang besarnya ditetapkan sesuai dengan

kebijaksanaan seperti :

1. Tunjangan jabatan yaitu tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri yang memiliki suatu jabatan struktural (yang mempunyai eselon).

Adapun penjabaran persentase tunjangan yang diperoleh pegawai pada golongan I-III sebagai berikut :

Golongan I : 175.000 Golongan II : 180.000 Golongan III : 185.000

2. Tunjangan Struktural

Adapun penjabaran persentase tunjangan struktural yang diperoleh pegawai yaitu: Tunjangan yang diberikan kepada Dekan, Kepala Bagian, Ketua Jurusan.

3. Tunjangan Khusus

Yaitu tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu dan kondisi tertentu, seperti : tunjangan pangan, tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, tunjangan lebaran dan natal, tunjangan Pph pasal 21, dan tunjangan Jamsostek.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, juga memberikan beberapa cuti terhadap pegawainya. Adapun jenis- jenis pemberian cuti tersebut adalah :

1. Cuti tahunan, diberikan kepada pegawai yang telah bekerja minimal satu tahun. Masa cuti yang diberikan organisasi yaitu 12 hari dalam satu tahun. Cuti tersebut tidak dapat diambil sekaligus, dalam 1 bulan hanya diperbolehkan mengambil cuti sebanyak empat hari. Selama cuti pembayaran gaji pegawai tetap berlangsung tanpa ada pemotongan gaji.

2. Cuti khusus, dalam organisasi ini cuti khusus yang diberikan ada 2 yaitu : a. Cuti pada saat pernikahan

Pada saat pernikahan organisasi memberikan cuti selama 2 hari. b. Cuti pada saat melahirkan

Pada saat melahirkan organisasi memberikan cuti kepada pegawai selama dua minggu.

Pada saat cuti khusus ini pembayaran gaji pada pegawai tetap berlangsung tanpa ada pemotongan gaji.

Jadi besarnya gaji bersih yang diterima oleh setiap pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dijabarkan sebagai berikut :

Gaji pokok per bulan Rp. xxx

Uang Transport Rp. xxx Insentif Rp. xxx Uang Makan Rp. xxx Total Pendapatan Rp. xxx Potongan- potongan : + - Absensi Rp.xxx Gaji bersih Rp. xxx Rp. xxx -

C. Jenis-jenis Insentif dalam Meningkatkan Produktifitas Pegawai

Dalam meningkatkan produktifitas kerja, organisasi harus peka terhadap kebutuhan para pekerjanya. Tidak hanya sekedar membayar balas jasa atas pekerjaan yang telah mereka lakukan. Organisasi juga harus memberikan insentif untuk meningkatkan kinerja para pekerjanya. Dengan pemberian insentif diharapkan semua komponen yang ada di dalam organisasi akan semakin loyal terhadap organisasi. Adapun jenis-jenis Insentif menurut Werther dan Davis (1996 : 413) adalah sebagai berikut :

1. Piecework merupakan pembayaran diukur menurut banyaknya unit atau satuan

barang atau jasa yang dihasilkan.

2. Production bonuses merupakan penghargaan yang diberikan atas prestasi yang

3. Commissions merupakan persentase harga jual atau jumlah tetap atas barang yang dijual.

Untuk lebih menunjang produktivitas kerja, maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara akan memberikan Insentif kepada para pegawainya. Adapun Insentif yang diberikan meliputi :

1. Tunjangan hari raya (THR)

Tunjangan hari raya merupakan tunjangan yang diberikan organisasi pada pegawai yang merayakannya. Pada Fakultas Ekonomi, Tunjangan Hari Raya yang diberikan adalah sebesar gaji pegawai dalam sebulan.

2. Rewards

Rewards atau penghargaan adalah bentuk kompensasi baik yang bersifat material maupun inmaterial yang diterima oleh para pegawai dikaitkan dengan business result mereka. Misalnya seberapa besar seorang pegawai mampu mengembangkan dirinya (Individual Growth), seberapa tinggi kapabilitasnya, dan berapa banyak kontribusinya. Pada Fakultas Ekonomi bentuk penghargaan yang diberikan adalah berupa Kenaikan Pangkat, Jabatan, serta kenaikan gaji.

D. Pengaruh pemberian gaji, Honor dan Insentif terhadap Kinerja Pegawai

Pemberian gaji, Honor dan Insentif terhadap kinerja pegawai mempunyai pengaruh yang cukup besar. Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pemberian gaji, Honor dan Insentif mempunyai pengaruh terhadap kinerja para pegawai. Bagi pegawai gaji, dan honor bisa memberi arti yang mendalam, yakni sesuatu yang dapat mempengaruhi tingkat kehidupan

pegawai bersangkutan bersama keluarganya. Oleh karena itu, perlu kiranya seorang pemimpin organisasi mendalami arti gaji bagi seorang pegawai.

Pada fakultas ekonomi Universitas Sumatera Utara ada beberapa dasar dalam pemberian gaji. Satu di antaranya adalah ‘hasil kerja’ yakni gaji diberikan berdasarkan prestasi yang ditunjukkan para pegawai selama ia bekarja. Besarnya gaji dan honor yang dibayarkan kepada pegawai dapat ditetapkan atas dasar peraturan yang telah ditentukan. Untuk itu Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berusaha untuk mensejahterakan para pegawai.

Tabel 3.1

Daftar Penerimaan Insentif (diluar gaji) Pegawai Negeri Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Insentif Lembur Honor Non Edukatif

Antara Rp 150.000 hingga Rp 200.000

Golongan II = 6000 Golongan III = 8000 Golongan IV = 9000

Honor Dosen Pengajar Rp 75.000/sks

Sumber : FE USU (Tahun 2010)

Dari keterangan tabel diatas dapat kita lihat bahwa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berusaha dalam peningkatan kinerja pegawai. Jika dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Swasta yang ada di kota Medan jumlah pembayaran terhadap dosen honor mungkin hanya bekisar kurang lebih Rp 50.000 setiap kali pertemuan, sedangkan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara jumlah pembayaran dosen honor bekisar 75.000/sks. Ini jelas terlihat bahwa Fakultas Ekonomi Univesritas Sumatera Utara mampu dalam meningkatkan kinerja pegawai. Pemberian jenis Insentif tersebut tidak diberikan secara cuma-cuma. Pemberian Insentif dapat diberikan tergantung pada tingkat kinerja pegawai. Jika dilihat dari jumlah pemberian Gaji, Honor, dan Insentif yang diberikan Fakultas Ekonomi cukup besar maka dapat memotivasi pegawai dalam peningkatan kinerja pegawai

Dalam meningkatkan kinerja pegawai upaya-upaya yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain dengan memberikan berbagai macam bentuk insentif,

tunjangan-tunjangan rewards (penghargaan) bagi setiap pegawai yang memiliki kinerja yang

baik seperti kenaikan jabatan (pangkat). Fakultas Ekonomi juga mengadakan famili gathering yaitu liburan keluarga yang dilaksanakan selama beberapa hari sebagai refreshing yang diberikan Fakultas Ekonomi kepada para pegawai dan dosen yang diharapkan dapat membantu dalam peningkatan kinerja pegawai.

Dengan diberikannya gaji, insentif, tunjangan–tunjangan, dan penghargaan yang sesuai kepada pegawai Fakultas Ekonomi membuat para pegawai menjadi lebih bersemangat dalam melaksanakan pekerjaan mereka. Hal ini mempunyai dampak yang positif kepada fakultas ekonomi di dalam melaksankan visi dan misi yakni menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian teoritis mengenai pengaruh pemberian gaji, honor dan Insentif, maka pada bab penutup ini penulis akan menarik kesimpulan yang didasarkan pada uraian-uraian tentang internal kontrol gaji, honor dan Insentif pada bab-bab terdahulu yaitu :

1. Sistem pemberian gaji dan honor telah dilaksanakan dengan baik dan ditandai dengan

adanya pemberian berbagai jenis insentif serta penghargaan terhadap pegawai yang mempunyai prestasi.

2. Pengaruh pemberian gaji, honor, insentif membuat pegawai menjadi lebih bersemangat

dalam bekerja, sehingga mempengaruhi kinerja pegawai.

3. Dalam meningkatkan kinerja pegawai upaya yang dilakukan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara adalah memberikan berbagai jenis insentif seperti Tunjangan Hari Raya (THR) dan memberikan rewards seperti kenaikan pangkat, jabatan, serta kenaikan gaji.

B. SARAN

Dari kesimpulan di atas, maka di sini penulis memberikan saran-saran kepada organisasi. Adapun saran yang akan diberikan penulis adalah :

1. Sebaiknya perhatian terhadap sistem pemberian gaji dan honor lebih ditingkatkan,

mengingat perkembangan zaman yang semakin maju diiringi kebutuhan yang semakin tinggi.

2. Dalam meningkatkan kinerja pegawai, perlu dilakukan upaya-upaya yang berhubungan

terhadap kinerja pegawai seperti pemberian insentif dan rewards yang sesuai dengan kualitas masing-masing pegawai.

3. Pemberian gaji, honor, dan insentif sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai maka dari itu perhatian terhadap kesejahteraan pegawai lebih ditingkatkan lagi agar pegawai mempunyai kinerja yang lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Hermanto, 2001, Sistem Akuntansi Survey dan Teknis Analisa, Edisi Pertama, Penerbit BPFE, UGM, Jakarta.

Malayu, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Malthis, Robert L, Jhon H Jackson, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Buku Dua, Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Ruky, Ahmad S, 2001, Manajemen Penggajian dan Pengupahan Untuk Karyawan Perusahaan, PT. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.

Rumpak, Julius C, Dkk, 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. Sinuraya S, 2001, Akuntansi Perusahaan Industri, Ade Putra, Medan.

Sugiyarso, Winarni, 2005, Dasar-dasar Akuntansi Perkantoran, penerbit Media Pressindo, Yogyakarta.

Warrens, Cart, James M, Reeve, and Philip, 2005, Pengantar Akuntansi, Edisi Kelima, Penerjemah, Amanaugrahani, dan Taufik Hendro, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Wibowo, M.Phil , 2007, Manajemen Kinerja ,PT. Raja Gravindo Persada, Jakarta.

diakses oleh Lijan Efata Ginting

Dokumen terkait