• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I : PENDAHULUAN

E. Kinerja Usaha Terkini

Kinerja suatu perusahaan merupakan tolak ukur suatu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta produktivitas kerja. Pengukuran kinerja berguna untuk mengetahui sejauh mana efektivitas sistem atau cara kerja yang sudah ada. Untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan, maka Bank XXXX (Persero) Tbk menerapkan beberapa kebijaksanaan sebagai berikut :

1. Kebijaksanaan Produk , Kebijaksanaan produk mencakup desain produk yang ditawarkan kepada nasabah sangat menarik dan memiliki keunggulan serta kelebihan jika dibandingkan dengan produk pesaing lainnya.

2. Kebijaksanaan Harga

Kebijaksanaan harga dapat dilihat dari tingkat bagi hasil tabungan antara nasabah dengan bank. Kebijaksanaan ini berhubungan langsung terhadap tingkat pendapatan yang diterima melalui pemasaran produk dan dihubungkan dengan tujuan perusahaan.

3. Kebijaksanaan Promosi

Tujuan dari kebijaksanaan promosi adalah untuk mendorong agar konsumen lebih banyak membeli produk yang dipromosikan. Peranan

23

promosi sangat penting, apabila promosi telah berhasil menarik minat dan perhatian konsumen maka dapat meningkatkan pemasaran dan konsumen akan memberikan dananya untuk disimpan di bank tersebut.

F. Rencana Usaha

Setiap perusahaan akan berusaha untuk mengembangkan usahanya begitu juga dengan PT. Bank XXXX (Persero) Tbk yang mempunyai rencana kegiatan untuk beberapa tahun ke depan dalam hal memajukan perusahaan demi tercapainya tujuan perusahaan tersebut dan demi berjalannya kegiatan dengan efektif dan efisien.

Adapun rancangan rencana kegiatan PT. Bank XXXX (Persero) Tbk untuk tahun ini adalah sebagai berikut :

1. Memanfaatkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak instansi pemerintah maupun swasta dengan melaksanakan sosialisasi dan persentase produk penghimpun dana.

2. Menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga/instansi pemerintah dan swasta dalam hal penghimpunan dana dengan pola yang saling menguntungkan.

3. Berupaya meningkatkan pendapatan bunga kepada para pemilik dana dengan cara memaksimalkan perolehan pendapatan dari ekspansi pembiayaan yang diberikan.

4. Membentuk tim penghimpunan dana dan melakukan mapping wilayah untuk mencari potensi yang ada.

5. Mengevaluasi secara rutin upaya yang telah dilakukan dan kendala-kendala yang dihadapi secara terprogram.

6. Memberikan masukan dan saran kepada divisi usaha untuk pengembangkan produk sesuai yang diminati oleh masyarakat.

7. Melakukan penagihan yang terfokus kepada debitur yang kemungkinan tagihannya dibayar lebih besar.

8. Melakukan penagihan terhadap debitur sandi 2 untuk menghindari adanya penambahan pembiayaan non performing.

9. Meningkatkan kepercayaan bank kepada masyarakat.

10. Meningkatkan kepercayaan bank kepada masyarakat dalam hal penghimpunan dana.

11. Memanfaatkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak instansi pemerintah maupun swasta dengan melaksanakan sosialisasi dan persentase produk penghimpun dana.

12. Pihak Bank XXXX (Persero) Tbk secara aktif ikut serta dalam acara-acara yang dihadiri oleh masyarakat luas dengan membuka stand di lokasi pameran.

13. Menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga/instansi pemerintah dan swasta dalam hal penghimpunan dana dengan pola yang saling menguntungkan.

14. Berupaya meningkatkan pendapatan bunga kepada para pemilik dana dengan cara memaksimalkan perolehan pendapatan dari ekspansi pembiayaan yang diberikan.

25

15. Membentuk tim penghimpunan dana dan melakukan mapping wilayah untuk mencari potensi yang ada.

16. Mengevaluasi secara rutin upaya yang telah dilakukan dan kendala-kendala yang dihadapi secara terprogram

17. Memberikan masukan dan saran kepada divisi usaha untuk pengembangkan produk sesuai yang diminati oleh masyarakat.

18. Melakukan penagihan yang terfokus kepada debitur yang kemungkinan tagihannya dibayar lebih besar.

26 BAB III

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KARTU ATM DAN SMS BANKING PADA PT. BANK XXXX (PERSERO) TBK DI MEDAN

Dalam BAB III ini penulis akan membuat pembahasan mengenai Sistem Pengendalian Internal Kartu ATM dan SMS - BANKING yang dilakukan dengan cara membandingkan teori yang diperoleh dari hasil tinjauan penulis ke Bank XXXX (Persero) tbk di Medan.

A. Sistem Pengendalian Internal 1. Pengertian Sistem

Suatu perusahaan akan beroperasi dengan baik, apabila perusahaan tersebut menggunakan sistem dan prosedur yang baik. Dikatakan baik apabila dapat mempermudah tercapainya tujuan perusahaan tersebut.

Mulyadi (2001:2) menyatakan bahwa: "Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu."

Selanjutnya Widjajanto (2001:1) menyatakan bahwa :"Sistem adalah sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan out put"

Dari kedua defenisi sistem menurut para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu alat yang dapat membantu pimpinan perusahaan dalam menjalankan operasi perusahaan dan merupakan suatu kegiatan atau fungsi utama manajemen perusahaan.

27

2. Pengertian, Tujuan, dan Unsur Pengendalian Internal a. Pengertian Pengendalian Internal

Pengendalian internal merupakan istilah yang telah umum dan banyak dipergunakan dalam berbagai variasi kepentingan dan pengertian. Fungsi dari pengendalian internal semakin penting dikarenakan semakin berkembang perusahaan. Semua pimpinan perusahaan harus menyadari dan memahami betapa pentingnya pengendalian internal.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2007:39) :

“Pengendalian internal adalah sistem yang meliputi organisasi semua metode dan ketentuan yang terorganiasi yang dianut dalam suatu perusahaan untuk melindungi harta miliknya, mencek kecermatan dan keandalan data akuntansi serta meningkatkan efisiensi usaha.

Menurut Drs. Amin Widjaja Tunggal (2010:195) :

“Suatu proses yang dijalankan oleh Dewan Komisaris, Manajemen, dan Personal entitas lain yang di desain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini : (a) Keandalan pelaporan keuangan (b) Efektivitas dan efisiensi operasi, dan (c) Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Menurut Krismiaji (2010:218) pengertian pengendalian internal (internal control) adalah rencana organisasi dan metode yang digunakan untuk menjaga atau melindungi aktiva, dan menghasilkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya.

Sukrisno Agoes (2008:79),

“Pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personel lain entitas yang didesain

untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan, seperti keandalan laporan keuangan, efektifitas dan efisiensi operasi, dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Menurut Siti dan Ely (2010:312) “Pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lainnya dalam suatu entitas yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan.

Pengendalian internal bagi suatu perusahaan (terutama yang sudah go public) adalah merupakan suatu keharusan. Bersamaan dengan kewajiban audit laporan keuangan, direksi wajib memberikan pernyataan tentang kecukupan sistem pengendalian perusahaan yg dikelolanya serta model/framework yang mana diadopsi (atau sepenuhnya didesain sendiri), dan wajib diaudit oleh auditor ekstern. Faktor-faktor yang menyebabkan makin pentingnya sistem pengendalian internal, antara lain:

a) perkembangan kegiatan dan skalanya menyebabkan kompleksitas struktur, sistem dan prosedur suatu organisasi suatu organisasi semakin rumit. Untuk dapat mengawasi operasi organisasi, manajemen hanya mengandalkan kepercayaan atas berbagai laporan dan analisa.

b) Tanggung jawab utama untuk melindungi aset organisasi, mencegah dan menemukan kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan terletak pada management, sehingga management

29

harus mengatur sistem pengendalian intern yang sesuai untuk memenuhi tanggung jawab tersebut.

c) Pengawasan oleh dari satu orang (saling cek) merupakan cara yang tepat untuk menutup kekurangan-kekurangan yang bisa terjadi pada manusia. Saling cek ini merupakan salah satu karakteristik sistem pengendalian intern yang baik.

d) Pengawasan yang “built-in” langsung pada sistem berupa pengendalian intern yang baik dianggap lebih tepat daripada pemeriksaan secara langsung dan detail oleh pemeriksa (khususnya yang berasal dari luar organisasi).

Menurut Beasley, Alvin, Elder dan Jusuf (2011:137) “Pengendalian Internal adalah suatu proses-yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan

Dari beberapa pengertian diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem pengendalian internal adalah sualu kerangka yang terdiri dari prosedur-prosedur yang. saling berkaitan dalam melakukan suatu kebisaaan dalam perusahaan guna mengendalikan jalannya perusahaan yang mencakup dan mengamankan harta, memeriksa kecermatan dan kebenaran administrasi atau akuntansi, memajukan efisiensi dalam operasi dan membantu menjaga kebijaksanaan perusahaan untuk dipatuhi. Jadi

dengan adanya pengendalian internal akan dapat memberikan kemudahan bagi pihak manajemen dalam melakukan penyesuaian terhadap hal-hal yang diperkirakan sebelumnya.

b. Tujuan Pengendalian Internal

Menurut Boynton, Johnson, dan Kell (2002), disebutkan bahwa tujuan pengendalian internal adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai tentang pencapaian tiga kategori berikut ini: 1. Keandalan pelaporan keuangan.

2. Efektivitas dan efisiensi operasi.

3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku Dari ketiga tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Keandalan pelaporan keuangan

Artinya pengendalian internal yang memberikan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar dengan sesuai akuntansi yang berlaku umum.

2. Efektivitas dan efisiensi operasi

Pengendalian internal dimaksudkan untuk mendorong sumber daya secara efektif dan efisien untuk pencapaian tujuan perusahaan. Hal ini berkaitan dengan pengalokasian sumber-sumber milik perusahaan, sehingga dapat dicegah kegiatan yang tidak perlu dan pemborosan dari semua aspek organisasi

31

3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku

Pengendalian internal adalah alat untuk memberikan jaminan bahwa prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan dalam pencapaian tujuan di ikuti oleh seluruh karyawan perusahaan.

c. Unsur Pengendalian Intern

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2011) ada lima unsur (komponen) pengendalian yang saling terkait berikut ini:

a. Lingkungan pengendalian

Menetapkan corak organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalian orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian inter, menyediakan disiplin dan struktur

b. Penaksiran resiko

Penaksiran resiko adalah identifikasi entitas dan analisi terhadap resiko yang relevan unutk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana resiko harus dikelola.

c. Aktivitas pengendalian

Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan. d. Informasi dan komunikasi

Informasi dan komunikasi adalah pengindentifikasian, penangkapan, dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan

waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab mereka.

e. Pemantauan

Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu.

B. Pengertian ATM, Jenis ATM, Pengertian Kartu ATM, Manfaat Kartu ATM & Masalah yang Terjadi Terkait dengan Kartu ATM

1. Pengertian ATM

Dalam dunia perbankan, pelayanan merupakan faktor penting dalam menarik daya pikat nasabah. Nasabah pada umunnya akan memilih salah satu bank yang memiliki tingkat pelayanan yang baik dan memuaskan. Pelayanan yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabah tidak hanya dari sisi pelayanan teller dan customer service, tetapi harus dilihat secara holistic dengan hal-hal lain, seperti penganekaragaman produk bank dan peningkatan layanan ATM.

Menurut Kasmir (2007:327) defenisi ATM adalah: “ATM merupakan mesin yang memberikan kemudahan kepada nasabah dalam melakukan transaksi perbankan

ATM Bank XXXX adalah ATM (Automatic Teller Machine) siap melayani selama 24 jam, guna melakukan transaksi perbankan yang meliputi penarikan tunai, inquiry saldo rekening tabungan, transfer, setoran tunai (melalui mesin CDM) dan melakukan berbagai jenis

33

pembelian dan pembayaran tagihan tanpa harus datang langsung ke Kantor Cabang dan tanpa terikat waktu..

Secara otomatis selama 24 jam dalam 7 hari termasuk hari libur. ATM (Automatic Teller Machine) atau dalam bahasa Indonesia menjadi Anjungan Tunai Mandiri adalah suatu sistem pelayanan bank secara elektronik yang melaksanakan fungsi teller secara otomatis, dimana kini banyak bank yang menerapkan sistem ATM guna menambah kecepatan dalam melayani kebutuhan nasabah akan uang tunai khususnya, disamping memberi kenyamanan bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan pada umumnya.

2. Jenis – Jenis ATM Bank XXXX (Persero) Tbk

a. ATM Reguler adalah ATM yang dapat melakukan transaksi pengambilan tunai dan transaksi lain seperti inquiry saldo rekening, transfer, ganti PIN, pembelian dan pembayaran tagihan. Saat ini telah tersedia dan tersebar di seluruh Indonesia untuk melayani nasabah. Bank XXXX ATM juga dapat melayani non nasabah namun hanya dapat melakukan transaksi penarikan tunai, transfer dan inquiry saldo. b. ATM Non Tunai adalah ATM yang hanya dapat melakukan seluruh

transaksi non tunai seperti inquiry saldo rekening, transfer, ganti PIN, pembelian dan pembayaran tagihan dan tidak dapat melakukan transaksi pengambilan tunai. Saat ini ATM Non Tunai tersedia di kota- kota besar di Indonesia untuk melayani nasabah. Bagi non nasabah, ATM Non Tunai hanya dapat melayani transaksi Transfer dan Inquiry

Saldo. Secara fisik bentuk ATM Non Tunai berbeda dengan ATM biasa, karena ATM Non Tunai tidak memiliki badan mesin seperti mesin ATM pada umumnya dan hanya berupa layar monitor dan papan ketik (keyboard) pada bagian depan layar.

c. ATM Setoran Tunai (CDM – Cash Deposit Machine) adalah ATM yang dapat menerima setoran tunai dan inquiry saldo rekening. ATM Setoran Tunai tidak dapat melakukan transaksi pengambilan tunai, transfer, ganti PIN, pembelian dan pembayaran tagihan. Saat ini tersedia di Kota-kota besar di Indonesia untuk melayani nasabah. Secara fisik bentuk ATM Setoran Tunai hampir sama dengan ATM biasa, namun pada sisi depan terdapat lubang / laci yang digunakan untuk meletakkan uang yang akan disetor. Untuk melakukan setoran tunai, nasabah harus menggunakan kartu kartu Bank XXXX dan nomor PIN yang sama dengan yang digunakan pada mesin ATM biasa. Tidak memerlukan aktifasi atau membuat nomor PIN baru untuk transaksi ini. Saldo rekening akan ter-update secara real time.

d. ATM Drive Thru adalah ATM yang dapat melakukan seluruh transaksi seperti halnya ATM biasa meliputi penarikan tunai, inquiry saldo, transfer, ganti PIN, pembelian dan pembayaran tagihan. ATM Drive Thru memiliki keunikkan dalam lokasi dan bentuk karena didesain khusus untuk dapat melayani nasabah tanpa harus turun dari mobil. Saat ini tersedia di kota-kota besar di ndonesia untuk melayani

35

nasabah Bank XXXX. Untuk non nasabah dapat dilayani hanya untuk transaksi transfer, penarikan tunai dan inquiry saldo.

3. Pengertian Kartu ATM

Kartu ATM adalah kartu yang memiliki Magnetik Stripe 3 Track Hi Co yang berfungsi sebagai alat melakukan transaksi melalui ATM. Kartu ATM merupakan salah sat paling banyak dikeluarkan oleh lembaga perbankan dan paling banyak dipergunakan.

Pada saat ini ATM sudah banyak di pasang di berbagai tempat, terutama tempat – tempat seperti pusat perbelanjaan. Hal ini menyebabkan semakin banyaknya masyarakat menggunakan ATM yang pengunaanya dapat menghemat waktu dan tenaga.

4. Manfaat Kartu ATM

Kartu ATM berguna sebagai alat untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis,yang disebut dengan “fitur”. dan Kartu ATM berguna sebagai alat bantu untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis.

Jenis transaksi yang tersedia antara lain: 1. Penarikan Tunai

2. Setoran Tunai 3. Transfer Dana 4. Pembayaran 5. Pembelanjaan

Jenis informasi yang tersedia antara lain: a. Informasi Saldo

b. Informasi Kurs

Seiring dengan kemajuan teknologi, jenis transaksi dan informasi yang tersedia akan terus bertambah.

Keuntungan menggunakan kartu ATM

1. Mudah. Tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi atau memperoleh informasi

2. Aman. Tidak perlu membawa uang tunai untuk melakukan transaksi belanja

3. Fleksibel. Transaksi penarikan tunai/pembelanjaan via ATM/EDC dapat dilakukan dijaringan bank sendiri, jaringan lokal dan internasional.

4. Leluasa. Dapat bertransaksi setia saat meskipun hari libur. 5. Masalah yang Terjadi Terkait dengan Kartu Atm

Jika pengguna kartu ATM baru mungkin sedikit waspada pasalnya pernah tersiar berita bahwasanya atm bisa dicuri dan dikuras saldo tabungannya, para penguras saldo atm dengan cara yang cukup sederhana yakni memasang kamera untuk merekam PIN atm anda dan mengganjal mulut mesin kartu atm dan membuat kartu ATM tidak bisa dikeluarkan. Ini lah yang menjadi kekhawatiran para penggunaan kartu ATM tentang keamanan saat menggunakan kartu ATM.

37

Dan contoh beberapa masalah lain terkait dengan kartu ATM adalah sebagai berikut :

1. Kartu ATM Tertelan mesin ATM

Kasus ini sering terjadi dimana-mana, dan penyebabnya adalah :

a. Terlalu lama tidak mencabut kartu ATM sewaktu kartu atm keluar, dalam masalah ini bahwa mesin ATM punya waktu beberapa detik agar kartu ATM diambil oleh nasabah jika lebih dari waktu tertentu maka kartu ATM akan ditelan mesin ATM

b. Pada saat kartu ATM masih didalam atau masih melakukan pengambilan. Listrik mati maka kartu ATM akan tertelan tidak bisa dikeluarkan sampai listrik hidup atau menunggu petugas ATM mengeluarkan kartu ATM.

2. Kartu ATM Teblokir

Demi keamanan, maka pemblokiran ATM akan diberlakukan jika salah memasukan PIN 3 kali. Hal ini sangat berguna terutama jika ada yang bermaksud jahat. mencoba menggunakan kartu ATM yang bukan miliknya dengan menebak- nebak nomor PIN, maka mereka hanya punya kesempatan 3 kali saja. Jadi tidak perlu khawatir karena pemblokiran itu adalah sementara.

3. Kartu ATM Hilang

Beberapa orang pernah mengalami kehilangan kartu ATM. Dan saat itu terjadi pasti timbul kepanikan dari pemilik kartu ATM. Hal ini terjadi biasanya karena kelalaian dari pemilik kartu ATM.

C. Pengertian SMS Banking, Manfaat Sms Banking & Masalah yang Terjadi Terkait dengan Sms Banking

1. Pengertian SMS Banking

SMS Banking adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon seluler/handphone dengan mengunakan media SMS (short message service).

Arti istilah SMS Banking merupakan layanan yang disediakan Bank menggunakan sarana SMS untuk melakukan transaksi keuangan dan permintaan informasi keuangan , misalnya cek saldo, mutasi rekening dan sebagainya.

Hampir semua bank di Indonesia telah menyediakan fasilitas M-Bankingnya baik berupa SIMtolkit (Menu Layanan Data) maupun sms plain (sms manual) atau dikenal dengan istilah sms banking.

2. Manfaat SMS Banking

Melakukan transaksi perbankan kini dapat dilakukan di manapun Anda berada dengan menggunakan ponsel Anda. Bank XXXX SMS Banking merupakan fasilitas layanan perbankan yang memudahkan Anda untuk melakukan isi ulang pulsa, transfer sampai bayar tagihan Kartu Kredit Bank XXXX semudah Anda mengirim SMS kepada sahabat, keluarga ataupun orang terdekat anda. Bank XXXX SMS Banking dapat diakses dengan menggunakan perintah SMS biasa, atau dengan cara download Bank XXXX SMS Banking Menu.

39

Manfaat

SMS ke short Dialing Code BNI “3346” maka Anda dapat melakukan : Transaksi Non Finansial

Inquiry 3 transaksi terakhir dan inquiry tagihan Kartu Kredit Bank XXX dan tagihan lainnya

a. Ganti PIN

b. Fasilitas bantuan bagi User untuk mengetahui format perintah transaksi (syntax message) Bank XXXX SMS Banking.

Limit Transaksi

a. Limit transaksi transfer Rp10.000.000 per hari, isi ulang pulsa Rp.2.000.000 per hari dan bayar tagihan bebas

b. Frekwensi transaksi tidak dibatasi, kecuali nominal total telah mencapai batas limit yang ditentukan.

c. Limit transaksi minimal tidak ditentukan.

d. Limit transaksi finansial merupakan limit keseluruhan transaksi finansial Bank XXXX SMS Banking namun terpisah dengan limit transaksi e- channel.

Bank XXXX SMS Banking Menu

Kini dengan Bank XXXX SMS Banking Menu transaksi Anda melalui SMS, lebih aman dan nyaman. Cukup pilih menu transaksi yang diinginkan maka transaksi melalui Layanan Bank XXXX SMS Banking Menu akan langsung terproses.

Cara download aplikasi Bank XXXX SMS Banking Menu untuk ponsel non Blackberry :

Ketik SMS dengan format : Download<spasi>menu Kirim ke 3346

Contoh : Download menu

Cara download aplikasi BNI SMS Banking Menu untuk ponsel Blackberry:

a. Ketik SMS dengan format :

Download <spasi>menu<spasi>BB b. Kirim ke 3346

3. Masalah yang Terjadi Terkait dengan SMS Banking

a. Proses data yang terkadang lambat pada jam-jam tertentu. Karena melibatkan dua server, yaitu server bank dan server operator seluler, maka jika salah satu server mengalami perbaikan akan mengganggu dalam proses bertransaksi.

b. Masalah sedot pulsa yang terjadi sepanjang tahun lalu membuat nasabah kurang percaya untuk menggunakan SMS Banking.

D. Pengendalian Internal Kartu ATM dan SMS Banking

Adanya beberapa masalah yang sering terjadi pada kartu ATM dan SMS Banking, maka dari itu perlu dilakukan Pengendalian Internal Kartu ATM dan Sms Banking.

1. Pengendalian Internal Kartu ATM

Pengendalian Internal yang dilakukan Bank XXXX terhadap Kartu ATM sudah berjalan dengan baik, diantaranya adalah :

41

a. Bank XXXX (Persero) Tbk melakuakan Stock Opname terhadap kartu ATM yang ada, agar mengetahui jumlah kartu ATM yang di register sama atau tidak dengan pencatatannya

b. Kartu ATM yang tersedia di Bank XXXX jumlahnya sangat banyak dan sesuai jumlah pesanan nasabah. Dan jumlahnya tiap tahun terus meningkat.

c. Nasabah menerima kartu ATM dalam keadaan yang baik dan membuat pin rahasia sendiri melalui alat yang tersedia sebanyak 6 digit.

d. Bank XXXX (Persero) Tbk melayani keluhan nasabah dengan sangat baik mengenai beberapa masalah yang terjadi terkait dengan kartu ATM. Dan memberikan jawaban masalah agar ATM yang bermasalah tersebut bisa dipergunakan kembali. Yaitu cara Penanganannya agar kartu ATM tersebut bisa dipergunakan kembali adalah :

a. Segera hubungi Bank XXXX Call (021-5789 9999, pilih nomor 2). b. Pastikan bahwa petugas Call Center telah memblokir kartu Anda. c. Jangan memberi tahu PIN kartu ATM Anda walaupun kepada

pegawai Bank XXXX. Nomor PIN hanya untuk Nasabah dan sifatnya confidential.

d. Pegawai Bank XXXX tidak akan pernah menanyakan PIN untuk keperluan apapun.

e. Apabila di lokasi ATM ada yang meminta bantuan untuk menerima transfer ke rekening Anda, kemudian meminta untuk

menarik tunai dari kartu ATM Anda, jangan dilayani karena

Dokumen terkait