Z^h>h>h>D/
I. Kompetensi Inti (KI)
KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
ELGDQJNDMLDQ\DQJVSHVL¿NVHVXDLGHQJDQEDNDWGDQPLQDWQ\DXQWXN
memecahkan masalah
KI-4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
II. Kompetensi Dasar (KD)
1.5. Menghayati keutamaan dan keteguhan Nabi-Nabi Ulul Azmi 2.5. Meneladani keutamaan dan keteguhan Nabi-Nabi Ulul Azmi 3.5. Menganalisis kisah keteguhan Nabi-Nabi Ulul Azmi
III. Indikator dan Tujuan
Indikator Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan keutamaan dan keteguhan Nabi-Nabi Ulul Azmi 2. Meneladani keutamaan dan
keteguhan Nabi-Nabi Ulul Azmi 3. Menganalisi kisah keteguhan
Nabi-Nabi Ulul Azmi
4. Mencerikatan kisah keteguhan Nabi-Nabi Ulul Azmi
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik menjelaskan keutamaan dan keteguhan Nabi-Nabi Ulul Azmi, meneladani
keutamaan dan keteguhan Nabi-Nabi
Ulul Azmi
, menganalisi kisah keteguhan Nabi-Nabi
Ulul Azmi
dan mencerikatan kisah keteguhan Nabi-Nabi Ulul Azmi
IV. Materi Pokok
1. Pengertian Ulul Azmi
Ulu Azmi adalah gelar yang diberikan kepada para rasul yang memiliki kedudukan tinggi/ istimewa karena ketabahan dan kesabaran yang luar biasa, dalam menyebarkan agama
2. Sifat-sifat Ulul Azmi
a. Memiliki kesabaran yang tinggi ketika berdakwah
b. Senantiasa mohon kepada Allah agar tidak menurunkan azab kepada kaumnya
c. Senantiasa berdoa agar Allah memberi hidayah kepada kaum mereka d. Memiliki keazaman (semangat yang kuat dan kokoh) yang tinggi
semasa berdakwah
3. Rasul-rasul Ulul Azmi
a. Nabi Nuh a.s.
Nabi Nuh as. termasuk Rasul ulul azmi di antaranya karena kesabarannya dalam berdakwah dan mendapat hinaan dari kaumnya. Nabi Nuh tidak mengenal menyerah terus menerus mendakwahi keluarga, kerabat dan masyarakat umum, untuk kembali kepada jalan yang lurus.
b. Nabi Ibrahim a.s.
Nabi Ibrahim a.s. termasuk rasul ulul azmi di antaranya karena kepatuhan dan kesabaran serta keteguhannya dalam berdakwah.
Ia harus berhadapan dengan raja dan masyarakat penyembah berhala termasuk orang-orang terdekatnya. Bahkan ia harus menerima siksaan yang maha pedih, yaitu dibakar dan diusir dari kampung halamannya. c. Nabi Musa a.s.
Nabi Musa juga termasuk rasul ulul azmi. Beliau sabar dalam menghadapi dan mendakwahi Fir’aun dan pengikutnya. Selain itu, beliau mampu bersabar dalam memimpin kaumnya yang sangat pembangkang. Bagaimana tidak, ketika beliau akan menerima wahyu di Bukit Sinai, pengikutnya yang dipimpin Samiri menyeleweng dengan menyembah patung anak sapi.
d. Nabi Isa a.s.
Banyak hal yang menunjukkan bahwa Isa memiliki kesabaran dan keteguhan dalam menyampaikan ajaran Allah. Terutama, ketika Isa sabar menerima cobaan sebagai seorang yang miskin, pengkhianatan
VHRUDQJ PXULGQ\D <XGDV ,VNDULRW PHQJKDGDSL ¿WQDK SHQRODNDQ
hendak diusir dan dibunuh oleh kaum Bani Israil. Kehidupan Isa menggambarkan kezuhudan dan ketaatan dalam beribadah.
e. Nabi Muhammad saw.
Nabi Muhammad saw. sejak dari kecil sampai ewasa mengalami masa-masa sulit. Pada usia 6 tahun beliau sudah menjadi yatim piatu. Setelah dewasa beliau harus membantu meringankan beban paman yang merawat beliau. Namun yang paling berat tantangan yang dihadapi adalah setelah diangkatnya beliau menjadi rasul. Penentangan bukan saja dari orang lain, tetapi juga dari Abu Lahab, pamannya. Beliau juga harus ikut menderita tatkala Bani Hasyim diboikot (diasingkan) di sebuah lembah gara-gara dakwah beliau.
V. Proses Pembelajaran a. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan mengaitkan dengan Rasul Ulu Azmi
5. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya. 6. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang
b. Pelaksanaan
1. Guru meminta peserta didik untuk mencermati ayat beserta perenungannya yang ada pada kolom “Mari Menyimak”.
2. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang hasil pencermatannya tentang ayat beserta perenungannya.
3. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap hasil pencermatannya peserta didik.
4. Guru meminta kembali peserta didik untuk menyimak ayat yang ada yang ada di kolom “Mari Menyimak”.
5. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang ayat tersebut. 6. Guru memberikan penjelaskan tambahan kembali dan penguatan yang
dikemukakan peserta didik tentang isi ayatr tersebut.
7. Peserta didik melakukan tanya jawab seputar Rasul Ulul Azmi
8. Peserta didik menyimak penyampaian cerita/kisah dari guru melalui EDQWXDQ JDPEDU DWDX WD\DQJDQ YLVXDO¿OP WHQWDQJ 5DVXO 8OXO$]PL Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan tugas untuk berdiskusi sesuai dengan tema yang telah ditentukan. 9. Secara bergantian masing-masing kelompok menyampaikan hasil
diskusi sedangkan kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan memberikan tanggapan.
10. Guru memberikan penambahan dan penguatan kepada peserta didik tentang materi tersebut.
11. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan kisah tersebut. 12. Pada kolom “Uji Kompetensi”, guru:
a. Membimbing peserta didik untuk mengisi soa pilihan ganda b. Meminta peserta didik untuk mengerjakan bagian uraian singkat dan
essay
c. Membimbing peserta didik untuk mengisi tabel dan memberi komentar pada bagian portofolio.
c. Kegiatan akhir pembelajaran
1. Penguatan materi :
Pendidik memberikan ulasan secara umum terkait dengan proses pembelajaran dan hasil diskusi.
2. Mengadakan tanya jawab tentang Rasul Ulul Azmi *XUXPHUHÀHNVLQLODLQLODLDNKODNPXOLD5DVXOUlul Azmi
4. Menutup pelajaran dengan membaca salam, kafaratul majlis dan membaca hamdalah.
VI . Penilaian
1. Uraian Singkat (dapat dibaca di Bab XIV bagian evaluasi sub a) Catatan: Skor jawaban benar tiap item soal 10
2. Essay (dapat dibaca di Bab XIV bagian evaluasi sub b) Catatan: Skor jawaban benar tiap item soal 10
3. Portofolio dan Penilaian Sikap (dapat dibaca di Bab XIV bagian evaluasi sub c)
Skor penilaian sebagai berikut:
a. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 100.
b. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90. c. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang
ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 80.
VII.Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar, mengerjakan: - Membuat kliping tentang Rasul Ulul Azmi dan menganalisis
VIII. Remedial
Peserta didik yang belum memenuhi ketuntasan belajar diberikan tugas untuk menyusun pertanyaaan dan menanyakan jawaban kepada teman sebaya, setelah menemukan jawaban dari teman sebaya, diberikan kesempatan untuk bertanya jawab dengan guru tentang materi “Rasul Ulul Azmi”. Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial pembelajaran dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu atas kesepakatan anatara peserta didik dan guru,
IX. Interaksi Guru Dengan Orang Tua
Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo Berlatih” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberi paraf. Cara lainnya dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung baik langsung, maupun melalui telepon, tentang perkembangan perilaku anaknya.