• Tidak ada hasil yang ditemukan

KKegiat egiat egiat egiatan Apr egiat an Apr an Apr an Apr an Apresiasi K esiasi K esiasi Kar esiasi K esiasi K ar ar aryyyyya Seni R ar a Seni R a Seni R a Seni R a Seni Rupa upa upa upa upaC

CC

CC

Bab Bab Bab Bab

Bab

44444

Cabang-Cabang Seni Rupa dan Kegiatan Apresiasi

101

a. Pengamatan terhadap objek karya

Kegiatan apresiasi diawali dengan pengamatan terhadap objek karya. Dalam hal ini, pengamat berhadapan dengan karya yang diapresiasi, misalnya patung, karya batik, wayang, karya kerajinan, dan sebagainya.

b. Pemahaman atau penghayatan terhadap karya seni

Tahap kedua adalah upaya memahami atau meng- hayati karya seni tersebut. Melalui pemahaman atau penghayatan tersebut, pengamat telah melakukan usaha untuk mengetahui lebih jauh tentang unsur-unsur rupa serta keunikan lainnya yang terdapat pada objek karya.

c. Penilaian dan penghargaan (apresiasi)

Pada tahap ini, dilakukan pengambilan keputusan tentang seberapa bernilai atau berharganya suatu karya. Penilaian tersebut tentunya didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang objektif.

3. Mengidentifikasi keunikan karya seni rupa terapan

Nusantara

Langkah pertama dalam proses identifikasi ini adalah menentukan objek yang hendak diapresiasi. Aspek yang diapresiasi bisa keseluruhan dari unsur-unsur objek yang menyertai atau hanya unsur-unsur tertentu dari objek tersebut. Keseluruhan dari unsur-unsur yang menyertai objek, misalnya dari fungsi karya, bentuk, ragam hias, makna simbolik, bahan, teknik, dan lain-lain. Sedangkan bagian- bagian tertentu yang menyertai objek karya, misalnya apresiasi yang penekanannya sebatas ragam hias dan fungsinya saja, atau sebatas teknik atau bentuknya saja.

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

· Salah satu bentuk apresiasi kita terhadap karya seni rupa adalah dengan mengunjungi pameran seni rupa dan pasar seni. Bagaimana tanggapanmu tentang pernyataan ini? Berikan sedikit ulasanmu.

· Menurut pendapatmu, apa wujud apresiasi kita terhadap karya seni rupa Nusantara?

Semua itu tergantung pada tema pengamatan yang sedang dikerjakan. Tema pengamatan yang dimaksud, misalnya melakukan pengamatan terhadap hiasan-hiasan yang dipakai pada perahu tradisional yang ada di suatu tempat atau daerah. Maka fokus identifikasi adalah unsur-unsur yang berkaitan dengan ragam hiasan, antara lain motif hiasan, penempatan hiasan, teknik pembuatan hiasan, atau unsur-unsur lainnya yang diperlukan. Untuk lebih jelasnya, berikut contoh tabel identifikasi tema dan makna beberapa karya seni rupa terapan.

Keterangan: Tenun ikat : Kain tenun yang dibuat dengan teknik ikat

Tenun songket atau kain songket : Kain tenun yang dibuat dengan teknik cukit atau songket

Tabel 4.1 Bentuk, ragam hias/motif, bahan, dan fungsi pada kain tenun ikat dan songket di Nusantara

No. Jenis dan teknik Daerah Bentuk Ragam hias/ Bahan Fungsi

karya Motif

1. Tenun songket Aceh Selendang Geometrik, Benang sutra Upacara adat, status

flora, garis sosial, upacara cukur

putus-putus bayi, katam Quran,

upacara perkawinan

2. Tenun ikat dan Batak Selendang, Garis putus- Benang kapas Upacara adat, status

songket (Sumut) ikat kepala putus sosial

3. Tenun ikat dan Bali Pakaian adat, Geometri, Benang sutra, Sarung, kemben, kain

songket sarung, kain flora, fauna benang perak, panjang perempuan,

panjang pe- benang kapas, selendang

rempuan, se- katun

lendang

4. Tenun ikat Flores Sarung perem- Hias bambu, Benang kapas Upacara adat, upa-

puan flora, fauna, cara pesta

manusia

5. dan seterusnya dan sete- dan seterusnya dan seterus- dan seterusnya dan seterusnya

rusnya nya

Tabel 4.2 Hiasan pada perahu-perahu tradisional di Nusantara

No. Jenis perahu Daerah Fungsi Motif hiasan Teknik Posisi Keterangan

1. Perahu Sibolga Sumatra Tangkap Garis dan Pahat dan Haluan, din-

Utara ikan bidang warna ding, buritan

2. Perahu nelayan Yogyakarta Tangkap Garis dan Warna Dinding

cadik ikan huruf

Bab Bab Bab Bab

Bab

44444

Cabang-Cabang Seni Rupa dan Kegiatan Apresiasi

103

Pembagian kolom pada tabel-tabel tersebut bisa

berbeda pada setiap pengamat. Bisa juga pengelompokan benda atau karya berdasarkan dimensinya. Fungsi tabel tersebut adalah untuk membantu dan memudahkan melakukan pemaparan secara teratur dan sistematis. Untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dan akurat (benar), perlu juga secara aktif mencari informasi secara langsung kepada pembuat karya seni, misalnya pengrajin, pematung, perancang, seniman, atau para pekerja seni lainnya yang terlibat dalam pembuatan karya seni.

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

¶ Saat ini, masih banyak di antara masyarakat kita yang belum dapat menghargai seni maupun arti yang sesungguhnya dari pendidikan seni rupa. Hal ini merupakan salah satu contoh bahwa tingkat apresiasi masyarakat masih kurang. Apakah kamu sependapat dengan anggapan tersebut? Berikan alasan yang mendukung pendapatmu.

¶ Di sekitarmu tentu banyak terdapat benda-benda seni rupa terapan. Catat dan kelompokkan benda-benda tersebut berdasarkan dimensinya dan uraikan keunikan gagasan yang terdapat pada benda-benda tersebut.

Keterangan: 2 D : 2 dimensi 3 D : 3 dimensi

Tabel 4.3 Corak hiasan dan tema pada karya seni rupa terapan di Nusantara

No. Jenis/Nama Daerah Motif Teknik Bahan Bentuk Tema Keterangan

1. Tenun Aceh Geometrik, flora, Songket Sutra 2 D Situmeuepha Selendang, garis putus-putus keumurah, Ijalam kain di ping-

panah quqod gang

2. Topi/kopiah Aceh Geometrik Anyam Pandan, 3 D Meukeutob Tutup kepala enau

3. Topeng Jatim - Pahat Kayu 3 D Pujangga Anom Untuk tari reog 4. Wayang Jateng/ Naga, pilin ber Gatutkaca Hiasan pada

Jatim ganda, flora, buto baju/assesoris

(wajah raksasa) tokoh

5. Meja dan kursi Jepara Situasi tumbuh Pahat Kayu 3 D Kedamaian, ke- Perlengkapan (Jateng) jati ukir makmuran rumah tangga

(gamah ripah)

- Karya seni rupa dapat dibagi dalam beberapa cabang, yaitu seni lukis, seni patung, seni kriya, seni grafis, dan desain.

- Aliran dalam seni lukis sangat beragam, di antaranya aliran realis, naturalis, ekspresionis, impresionis, abstrak, dan surealis.

- Desain merupakan pengembangan dari seni kriya, namun lebih meng- khususkan pada bidang perencanaan suatu hasil karya seni. Seni desain dibagi dua cabang, yaitu desain komunikasi visual dan desain produk.

- Apresiasi memiliki arti penting bagi seniman atau pencipta karya seni maupun bagi pengguna atau penikmat karya seni (masyarakat). Hal ini karena apresiasi merupakan sarana penghubung di antara keduanya.

- Tahap-tahap dalam melakukan apresiasi, antara lain pengamatan terhadap objek karya, penghayatan terhadap karya seni, serta penilaian dan penghargaan.

- Proses apresiasi dapat dilakukan secara langsung maupun secara tidak langsung.

- Langkah pertama dalam proses identifikasi adalah menentukan objek yang hendak diapresiasi. Aspek yang diapresiasi bisa keseluruhan dari unsur- unsur objek yang menyertai atau hanya unsur-unsur tertentu dari objek tersebut.

R

RR

Bab Bab Bab Bab

Bab

44444

Cabang-Cabang Seni Rupa dan Kegiatan Apresiasi

105

Uji K

Uji KUji K

Uji K

Uji Komomomompeompepepepetttttensi Bab 4ensi Bab 4ensi Bab 4ensi Bab 4ensi Bab 4