• Tidak ada hasil yang ditemukan

Klasifikasi Makhluk Hidup Rencana Pelaksanaan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran

Pembelajaran

- Memahami, mengumpulkan data, dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan hewan yang ada di lingkungan sekitar

Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati

- Siswa dapat mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan hewan yang ada di lingkungan sekitar

Karakter siswa yang diharapkan:

- Disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran

Klasifikasi makhluk hidup

Pertemuan Ke-16 s.d. 25

1. Tujuan khusus dari klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut.

a. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.

b. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jeis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.

c. Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup. d. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui. 2. Berikut ini adalah dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup.

a. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.

b. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi). c. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidupnya. 3. Kriteria klasifikasi tumbuhan sebagai berikut.

a. Organ perkembangbiakannya, apakah dengan spora atau dengan bunga?

b. Habitus/perawakan tumbuhan waktu hidup, apakah tegak, menjalar, atau merambat? c. Bentuk dan ukuran daun.

d. Cara berkembang biak, apakah seksual (generatif) atau asekseual (vegetatif)? 4. Kriteria klasifikasi hewan sebagai berikut.

a. Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum mempunyai saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, saluran pencernaan, dan anus.

b. Kerangka (skeleton), apakah kerangka di luar tubuh (eksoskeleton) atau di dalam tubuh (endoskeleton)? c. Anggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki?

5. Kunci determinasi adalah suatu kunci yang dipergunakan untuk menentukan filum atau divisi, kelas, ordo, famili, genus, atau spesies. Dasar yang digunakan kunci determinasi adalah identifikasi dari makhluk hidup dengan menggunakan kunci dikotom. Berikut hal-hal yang perlu

6. Di dalam sistem binomial nomenclature mempunyai aturan-aturan sebagai berikut. a. Nama jenis dengan dua kata ini merupakan nama ilmiah.

b. Kata pertama adalah nama genus (marga) dan kata kedua adalah petunjuk jenis.

c. Kata pertama penulisannya diawali dengan huruf besar, sedangkan kata kedua diawali dengan huruf kecil.

d. Kedua kata dalam nama ilmiah ini ditulis dengan cetak miring atau diberi garis bawah.

Contoh:

Nama spesies padi : Oryza sativa L Genus : Oryza

Spesies : sativa

Pelaku pengidentifikasi oleh Linnaeus disingkat dengan L.

7. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan mikroskop cahaya adalah sebagai berikut. a. Membawa mikroskop dengan cara tangan kanan memegang bagian lengan mikroskop dan tangan kiri

memegang kaki mikroskop.

b. Letakkan mikroskop di tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang cukup. c. Pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang. d. Putar revolver untuk memilih lensa objektif dengan perbesaran paling kecil. e. Putar makrometer untuk menjauhkan lensa objektif dengan meja mikroskop. f. Aturlah diafragma agar lensa mendapatkan cahaya yang cukup.

g. Aturlah cermin yang sesuai dengan kondisi cahaya ruangan. Cermin datar digunakan jika kondisi ruangan cukup terang, sedangkan cermin cekung digunakan saat kondisi ruangan kurang cahaya (redup).

h. Siapkan preparat yang akan diamati, letakkan pada gelas benda di atas lubang meja mikroskop, kemudian kokohkan dengan penjepit objek.

i. Putar makrometer perlahan-lahan sehingga lensa objektif berada pada posisi terdekat dengan meja mikroskop.

j. Amati preparat melalui lensa okuler sambil memutar makrometer untuk menemukan bayangan. Untuk mengatur fokus, gunakan mikrometer sehingga diperoleh bayangan yang jelas.

k. Jika letak preparat belum tepat, gelas benda dapat digeser dengan lengan yang berhubungan dengan penjepit. Jika tidak tersedia, preparat dapat digeser secara langsung.

l. Gunakan perbesaran lensa objektif yang lebih kuat untuk mengamati preparat dengan lebih jelas. 8. Kingdom Monera adalah makhluk hidup bersel satu. Beberapa jenis Monera berupa benang atau berbentuk

koloni, tidak memiliki inti sejati atau prokariotik, sebagian besar bersifat heterotrof, cara perkembangbiakannya dengan pembelahan, dan ada beberapa jenis yang melakukan konjugasi. Konjugasi adalah cara perkembangbiakan generatif untuk makhluk hidup yang belum dapat dibedakan jenis kelaminnya. Contoh kingdom ini adalah kelompok bakteri dan ganggang hijau biru.

9. Kingdom Protista meliputi berbagai jenis makhluk hidup yang mempunyai sel eukariotik (mempunyai inti sel yang diselubungi membran inti). Makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom ini adalah Protozoa dan ganggang selain ganggang biru.

10. Kingdom fungi mempunyai ciri-ciri tidak berklorofil, selnya eukariotik, berdinding sel dari zat kitin, dan semua bersifat heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri), ada yang bersifat mikroskopis dan makroskopis, serta tersusun atas benang-benang hifa. Hifa bercabang-cabang membentuk miselium yang membentuk tubuh jamur. Jamur berkembang biak dengan membentuk spora.

11. Ciri khas plantae adalah mempunyai klorofil, eukariotik, selnya berdinding dari selulosa, tidak mempunyai alat gerak aktif, dan tumbuh hampir tak terbatas. Kingdom Plantae meliputi berbagai jenis tumbuhan, yaitu lumut, paku, dan tumbuhan biji.

12. Ciri khas hewan adalah tidak mempunyai klorofil, mempunyai alat gerak aktif, eukariotik, dan bersel banyak. Kingdom Animalia dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan ada atau tidak adanya tulang belakang (vertebrae).

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-16 s.d. 25

Pendahuluan

Apersepsi :

Siswa diberi pemahaman tentang klasifikasi makhluk hidup Motivasi :

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami klasifikasi makhluk hidup

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

1.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang kelompok tumbuh-tumbuhan dan hewan

2.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang klasifikasi dikotom dan kunci determinasi

3.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami kelompok makhluk hidup yang mikroskopis

4.

Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

1. Dengan tanya jawab dan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan tentang kelompok tumbuh-tumbuhan dan hewan

2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa diajak menjelaskan tentang klasifikasi dikotom dan kunci determinasi

3. Dengan diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan makhluk hidup yang mikroskopis 4. Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa dapat memahami dan menjelaskan sistem klasifikasi lima

kingdom

5. Dengan praktik, siswa dapat menunjukkan ciri hewan Vertebrata dan Avertebrata

6. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang klasifikasi makhluk hidup pada buku Ilmu Pengetahuan ALam 1A dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

E. Alat dan Bahan

1. Alat : - Mikroskop 2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan

- Buku Ilmu Pengetahuan Alam 1A

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :

1. Mengapa hewan ikan, sapi, katak, ayam, dan ular, diletakkan pada filum yang sama, tetapi tingkatan spesies yang tidak sama? Jelaskan!

2. Pada sungai yang belum mengalami pencemaran sering ditemukan siput air dan cacing planaria. Termasuk kelompok apakah kedua hewan tersebut?

3. Perbedaan ciri-ciri apakah belalang, kupu-kupu, dan capung dimauskkan ke dalam kelas serangga! 4. Carilah persamaan dan perbedaan lumba–lumba dan ikan salem!

5. Ida menemukan tumbuhan yang memiliki ciri-ciri tulang daunnya sejajar, berbentuk seperti pohon kelapa, batangnya tidak bercabang, terdapat bangun seperti kerucut. Tumbuhan apakah yang ditemukan Ida? Berikan contoh tumbuhan lainnya yang sekelompok dari tumbuhan yang ditemukan Ida tersebut!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui Kepala Sekolah

……… Guru Mata Pelajaran

________________________ NIP.

________________________ NIP.

Kompetensi Inti : - Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

- Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

- Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

- Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar : - Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

- Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi

- Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

- Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan

- Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan

- Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme, serta komposisi utama penyusun sel

- Melakukan pengamatan dengan bantuan alat untuk menyelidiki struktur tumbuhan dan hewan

- Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya

Indikator : - Memahami dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

- Memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi

- Memahami dan memahami dan menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

- Memahami dan menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan

- Memahami dan menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari- hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan

- Memahami dan mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme, serta komposisi utama penyusun sel

- Memahami dan melakukan pengamatan dengan bantuan alat untuk menyelidiki struktur

Sistem Organisasi KehidupanRencana Pelaksanaan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran

Pembelajaran

Bab 4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan

Alam

Kelas/Semester

: VII/1

tumbuhan dan hewan

- Memahami, membuat, dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya

Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme, serta komposisi utama penyusun sel

- Siswa dapat melakukan pengamatan dengan bantuan alat untuk menyelidiki struktur tumbuhan dan hewan - Siswa dapat membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya

Karakter siswa yang diharapkan:

- Disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran

Sistem organisasi kehidupan

Pertemuan Ke-26 s.d. 35

1. Struktur organisasi kehidupan dimulai dari unit kehidupan kecil yang disebut sel. Sel-sel yang sama struktur dan fungsinya bergabung membentuk jaringan.

2. Beberapa jenis jaringan membentuk struktur yang disebut organ.

3. Beberapa organ yang saling berkaitan membentuk sistem organ, dan selanjutnya beberapa sistem organ itu menyusun terbentuknya organisme.

4. Sel merupakan satuan (unit) kehidupan terkecil dari makhluk hidup. 5. Satuan terkecil itu meliputi satuan struktural dan fungsional.

6. Berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.

7. Prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki membran inti, contohnya sel bakteri dan alga biru. 8. Eukariotik, yaitu sel yang memiliki membran pelindung material inti.

9. Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang sejenis dan memiliki fungsi yang sama. 10. Jaringan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi jaringan meristem dan jaringan permanen.

11. Pada hewan Vertebrata dan manusia terdapat empat macam jaringan utama, yaitu jaringan epitel, jaringan pengikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

12. Kumpulan beberapa jaringan yang mampu melaksanakan fungsi tertentu disebut organ.

13. Organ-organ pokok yang terdapat pada tumbuhan adalah akar, batang, dan daun. Bunga dan buah bukan merupakan organ pokok pada tumbuhan, keduanya merupakan cabang yang berubah bentuk dan tumbuh terbatas.

14. Organ yang dimiliki hewan tingkat tinggi dan manusia, antara lain: mata, paru-paru, jantung, hati, lambung, ginjal, telinga, dan kulit.

15. Beberapa organ di dalam tubuh makhluk hidup multiseluler bekerja sama menjalankan suatu fungsi tertentu membentuk sistem organ.

16. Sistem organ pada tumbuhan, antara lain terdapat beberapa sistem yang dihubungkan dengan akar, batang, dan daun. Misalnya sistem pengangkutan, sistem pelindung, sistem penyokong, dan lain sebagainya.

17. Sistem organ yang terdapat pada manusia, antara lain:

a. Sistem pencernaan makanan berfungsi untuk mencerna makanan, mengabsorbsi molekul-molekul makanan yang sudah disederhanakan. Sistem ini terdiri dari: organ mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.

b. Sistem pernafasan manusia berfungsi untuk pertukaran gas (oksigen dan karbon dioksida). Sistem ini terdiri dari hidung, laring, tenggorokan, cabang tenggorokan, dan paru-paru.

c. Sistem peredaran darah manusia berfungsi untuk mengangkut oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh, dan mengangkut zat hasil metabolisme yang tidak berguna keluar dari sel tubuh serta melindungi tubuh dari penyakit. Sistem organ ini terdiri dari jantung, pembuluh darah dan pembuluh getah bening. d. Sistem pengeluaran berfungsi untuk mengeluarkan sisa metabolisme yang tidak terpakai dari dalam tubuh

dan menjaga keseimbangan sel dengan lingkungannya terdiri dari ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. e. Sistem reproduksi berfungsi untuk perkembangbiakan dan terdiri dari testes dan ovarium.

f. Sistem hormon berfungsi untuk mengatur aktivitas seperti metabolisme, reproduksi, dan pertumbuhan. Sistem organ ini terdiri dari anak ginjal, hifofisis, adrenal, dan lain-lain.

g. Sistem gerak berfungsi untuk menyongkong dan melindungi organ dalam dan sebagai alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Sistem organ ini terdiri dari tulang dan otot.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-26 s.d. 35

Pendahuluan

Apersepsi:

Siswa diberi pemahaman tentang sistem organisasi kehidupan Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sistem organisasi kehidupan

Kegiatan Inti

Dalam kegiatan eksplorasi:

1.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami keragaman sistem organisasi kehidupan mulai dari sel sampai organism

2.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat membuat ilustrasi tentang sel hewan dan sel tumbuhan

3.

Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

1.

Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menjelaskan keragaman sistem organisasi kehidupan mulai dari sel sampai organisme

2.

Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa diajak membuat ilustrasi tentang sel hewan dan sel tumbuhan

3.

Dengan praktik, siswa dapat menyebutkan perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan

4.

Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sistem organisasi kehidupan pada buku Ilmu Pengetahuan Alam 1A dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Bahan

1. Alat : - Mikroskop 2. Sumber belajar :

- Buku paket

- Buku lain yang relevan

- Buku Ilmu Pengetahuan Alam 1A

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :

1. Sebutkan macam-macam jaringan yang termasuk jaringan ikat! 2. Apa yang dimaksud dengan klorofil?

3. Sebutkan fungsi organ daun!

4. Apakah yang Anda ketahui tenatng jaringan meristem? Di manakah kita dapat 5. Apakah fungsi jaringan jaringan tulang keras?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui Kepala Sekolah

……… Guru Mata Pelajaran

________________________ NIP.

________________________ NIP.

Kompetensi Inti : - Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

- Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

- Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

- Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar : - Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

- Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi

- Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

- Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan

- Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan

- Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari (misalnya pemisahan campuran)

- Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia

- Melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang ada di lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan maupun alami

Indikator : - Memahami dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

- Memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi

- Memahami dan menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan - Memahami dan menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan

- Memahami dan menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari- hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan

- Memahami dan memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari (misalnya pemisahan campuran)

Perubahan Benda-benda di Sekitar KitaRencana Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan Pembelajaran

Bab 5

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan

Alam

Kelas/Semester

: VII/1

- Memahami dan melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia - Memahami dan melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang ada di

lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan maupun alami

Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan

Dokumen terkait