• Tidak ada hasil yang ditemukan

KLASIFIKASI DAN PERSYARATAN RUANG

Dalam dokumen Medan Prada House (Analogi Metafora) (Halaman 47-57)

ROSE MILLIA LESTARI

B. PERHITUNGAN JUMLAH PENGUNJUNG MEDAN PRADA HOUSE

IV.5 KLASIFIKASI DAN PERSYARATAN RUANG

 Pembagian ruangan dan detail desain Medan Prada House ini terdiri dari:

Entry / access area dibagi menjadi :

 Main atrium / lobby, sebagai ruangan pertama yang dikunjungi dan dikhususkan untuk pejalan kaki. Sedapat mungkin terang dan bersifat welcoming.

 Side Entrance, sebagai area masuk untuk pengunjung yang mengendarai mobil.

 Information area sebagai area untuk memberi informasi untuk pengunjung, berjumlah maksimum 3 orang

 Toilet yang lengkap dari toilet pria, wanita, hingga orang cacat.  Terdapat sedikit fasilitas pendukung pada hall contohnya mini market, ATM Centre yang dapat menghidupkan dan memenuhi kebutuhan pengunjung.

ROSE MILLIA LESTARI 090406034

Café area, sebagai area untuk memenuhi kebutuhan akan pangan pengunjung yang harus diletakkan di posisi strategis pada bangunan, terdiri dari :

 Meja bar untuk pengunjung yang hanya memesan minum dalam waktu yang singkat

 Café indoor, sebagai tempat makan bagi para pengunjung untuk tempo waktu yang lama dan bebas dari asap rokok.  Café outdoor, sebagai tempat makan bagi pengunjung yang

merokok, agar tidak mengganggu pengunjung non perokok.  Dapur sebagai tempat untuk memasak makanan

 Gudang makanan sebagai tempat untuk menyimpan bahan makanan yang akan diolah

 Area tunggu, sebagai tempat pengunjung yang hanya membeli makanan untuk dibawa pulang

 Pembagian ruangan penjualan sebagai bagian paling utama pada bangunan Medan Prada House yaitu :

Ruang penjualan sebagai tempat terjadinya proses jual – beli dan tempat dipajangnya barang barang yang akan dijual. Hendaknya ruang penjualan pria dan wanita dipisah agar masing-masing merasa nyaman dalam memilih dan mencoba barang. Ruang penjualan juga harus mencerminkan ciri khas Prada yang sudah terkenal, serta harus didesain dengan mementingkan kenyamanan pengunjung.

Ruang ganti / fitting rooms sebagai tempat untuk mencoba pakaian / barang yang akan dibeli. Fitting rooms harus diletakkan di daerah yang benar benar terjaga privasinya dan terkesan private.

Ruang duduk sebagai tempat untuk menunggu teman / kerabat yang sedang memilih barang.

Toilet lengkap dari wanita, pria hingga orang cacat dan diletakkan di daerah agak private namun mudah dijangkau.  Gudang pakaian sebagai tempat untuk menyimpan stock

ROSE MILLIA LESTARI 090406034

service yang hanya dilewati pekerja dan tidak terlihat dari ruang yang bersifat public.

Kasir sebagai tempat untuk membayar barang yang dibeli pengunjung. Sedapat mungkin diletakkan di dekat entrance ruang penjualan untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan.

 Fasilitas pendukung tambahan pada Medan Prada House yang akan dibuat yaitu antara lain :

Prada Design Class (kelas desain Prada) adalah suatu wadah bagi masyarakat yang ingin belajar dan mengetahui cara desain busana yang baik, terutama untuk Prada sendiri. Adapun kurikulum yang diterapkan Design class di Medan Prada House memiliki tingkatan pendidikan yang setingkat dengan diploma satu (D1), Kurikulumnya mengacu pada kurikulum sebuah sekolah mode di Jakarta yaitu sekolah Esmod Jakarta.Pendidikan untuk jenjang D1 terdiri dari 2 jurusan yaitu:

1. Desain Mode dan Draping Pola (Fashion Design and Pattern Drafting)

Mahasiswa dikenalkan dasar atas profesinya, mode dunia (the world of fashion) dan proses kreasi. Adapun pelajaran yang akan dipelajari antara lain:

 Desain Mode (Fashion Design)

 Draping Pola (Pattern Drafting)

 Teknologi bahan (Textile technology)

 Seni dan Sejarah Mode (Art and Fashion History)

 Marketing Mode (Fashion Marketing)

 CAD

 Busana Daerah

 Model Vivant

ROSE MILLIA LESTARI 090406034

2. Bisnis Perdagangan Mode (Fashion Business Retail) Jurusan ini sangat intensif dan memerlukan konsentrasi yang tinggi. Mahasiswa mempelajari menegenai keterampilan bisnis mode seperti peralatan (merchandising), pembelian, promosi, manajemen, dan sebagainya. Mahasiswa juga diberi pilihan untuk bertemu dan belajar langsung dengan Guest Speakers ( orang yang bekerja di industri mode). Selain itu, juga ada studi banding dan praktek pekerjaan untuk memperoleh pengalaman di lingkungan pekerjaan. Adapun pelajaran yang dipelajari antara lain:

 Marketing

 Analisa dan Trend

 Analisa Konsumen

 Konstruksi Draping Pola

 Peralatan Mode  Perdagangan Dunia  Fashion Calculation  Teori warna  Budaya Mode  Pengendalian kualitas

 Fenomena Desain Mode

 Fashion Buying Plan

 Fashion Merchandising Plan

 Draping Pola Mode

 Pengetahuan Bahan (sumber:Sekolah Esmod Jakarta)

Ruang serbaguna yang dapat menampung kegiatan peragaan busana (catwalk) untuk memamerkan koleksi terbaru Prada dan kegiatan pameran. Ruang ini sebaiknya diletakkan di area yang menarik perhatian, didesain transparan agar dapat dilihat dari luar dan memberikan kesan glamour dan mewah dari jalan raya. Untuk memenuhi kegiatan ini dibutuhkan lagi ruang pendukung seperti ruang rias, ruang ganti, ruang latihan / gladi resik, hingga backstage.

ROSE MILLIA LESTARI 090406034

Fasilitas service Medan Prada House yaitu :

 Loading dock yaitu tempat untuk menurunkan barang barang. Loading dock harus dibuat terpisah dari parkir mobil, diletakkan dekat service entrance dan akses langsung ke gudang.

 Ruang karyawan sebagai tempat istirahat untuk karyawan  Ruang mesin mesin mekanikal elektrikal.

Fasilitas pengelola diuraikan sebagai berikut :

 Ruang direktur / pimpinan di daerah yang paling private  Ruang manager

 Ruang sekretaris yang dibuat dekat dengan ruang manager  Ruang administrasi / ADM

 Ruang sales promotion dan marketing yang harus dekat dengan ruang ADM

 Ruang rapat yang menjadi pusat dan mudah diakses dari segala sisi ruang lainnya

 Ruang tamu sebagai ruang untuk menerima tamu dari luar  Ruang staff untuk staff masing masing unit.

 Ruang computer virtual shopping sebagai ruang untuk mengatur segala penjualan online.

 Beberapa syarat lainnya untuk mendukung jalannya kegiatan di Medan Prada House yaitu:

 Escalator dan lift diletakkan di pusat bangunan dan dapat dilihat langsung dari entrance untuk memudahkan akses pengunjung untuk mencapainya

 Ruang penjualan sebaiknya dicegah dari sinar matahari langsung untuk menghindari kerusakan barang barang  Atrium sebagai pusat dari gedung harus didesain sebaik dan

senyaman mungkin dan dapat menghubungkan pengunjung ke fasilitas lainnya yang tersedia secara jelas.

ROSE MILLIA LESTARI 090406034

 Beberapa persyaratan teknis untuk ruang dalam Medan Prada House yaitu:

 Sirkulasi ruang penjualan terhadap ruang lainnya:

Gambar 4.69 Hubungan antar ruang (Sumber : The Architect’s Handbook)

 Persyaratan teknis untuk penyusunan rak pajang:

Gambar 4.70 Penyusunan rak pajang pada ruang penjualan ( sumber : The Architect’s Handbook)

Gambar 4.71 Standar ukuran untuk fitting room dan rak pajang ( Sumber : The Architect’s Handbook).

ROSE MILLIA LESTARI 090406034

Gambar 4.72 Standar ukuran perabot untuk ruang penjualan (sumber : The Architect’s Handbook)

Gambar 4.73 Persyaratan ukuran rak pajang dan jarak antar rak ( sumber : The Architect’s Handbook dan Time Saver Standard).

ROSE MILLIA LESTARI 090406034

 Persyaratan teknis untuk ruang serba guna antara lain :

Gambar 4.75 Sirkulasi dan hubungan antar ruang di backstage. ( sumber : The Architect’s Handbook)

Gambar 4.76 Hubungan antar stage dan backstage ( sumber : The Architect’s Handbook)

ROSE MILLIA LESTARI 090406034

 Persyaratan teknis untuk meja kasir / receptionist antara lain :

Gambar 4.78 syarat ukuran dan jarak meja kasir ( sumber : time saver standard)

ROSE MILLIA LESTARI 090406034

Gambar 4.80 jarak kasir dengan sirkulasi

ROSE MILLIA LESTARI 090406034

BAB V

Dalam dokumen Medan Prada House (Analogi Metafora) (Halaman 47-57)

Dokumen terkait