• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Rumah Sakit

2.1.3 Klasifikasi Rumah Sakit

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi Rumah Sakit, berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan rumah sakit, Rumah Sakit Umum diklasifikasikan menjadi:

1. Rumah Sakit Umum Kelas A (Permenkes No 56 Tahun 2014, pasal 14), adalah rumah sakit yang menyediakan:

1) pelayanan medik

pelayanan medik paling sedikit terdiri dari:

- pelayanan gawat darurat (pelayanan gawat darurat harus diselenggarakan 24 jam)

- pelayanan medik spesialis dasar (pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, dan obstetrik ginekologi)

- pelayanan medik spesialis penunjang (pelayanan anestesiologi, radiologi, patologi klinik, patologi anatomi dan rehabilitasi medik)

- pelayanan medik spesialis lain (pelayanan mata, telinga hidung tenggorokan, syaraf, jantung dan pembuluh darah, kulit dan kelamin, kedokteran jiwa, paru, orthopedik, urologi, bedah syaraf, bedah plastik dan kedokteran forensik

- pelayanan medik subspesialis (pelayanan subspesialis di bidang spesialisasi bedah, penyakit dalam, kesehatan anak, obstetrik dan ginekologi, mata, telinga hidung tenggorokan, syaraf, jantung dan pembuluh darah, kulit dan kelamin, kedokteran jiwa, paru, orthopedic, urologi, bedah syaraf, bedah plastik dan gigi mulut)

- pelayanan medik spesialis gigi dan mulut (pelayanan bedah mulut, konservasi/endodonsi, periodonti, orthodonti, prosthodonti, pedodonsi, dan penyakit mulut).

2) pelayanan kefarmasian

pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dan pelayanan farmasi klinik

3) pelayanan keperawatan dan kebidanan

asuhan keperawatan generalis dan spesialis serta asuhan kebidanan 4) pelayanan penunjang klinik

pelayanan bank darah, perawatan intensif untuk semua golongan umur dan jenis penyakit, gizi, sterilisasi instrument dan rekam medik

5) pelayanan penunjang nonklinik

pelayanan laundry/linen, jasa boga/dapur, teknik dan pemeliharaan fasilitas, pengelolaan limbah, gudang, ambulans, sistem informasi dan komuniasi, pemulasaraan jenazah, sistem penanggulangan kebakaran, pengelolaan gas medik dan pengelolaan air bersih

6) pelayanan rawat inap

pelayanan rawat inap harus dilengkapi dengan fasilitas: jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit 30% dari seluruh tempat tidur untuk rumah sakit milik pemerintah, jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit 20% dari seluruh tempat tidru untuk rumah sakit milik swasta, dan jumlah tempat tidur perawatan intensif sebanyak 5% dari seluruh tempat tidru untuk rumah sakit milik pemerintah dan milik swasta 2. Rumah Sakit Umum Kelas B (Permenkes No 56 Tahun 2014, pasal 25),

adalah rumah sakit yang menyediakan: 1) pelayanan medik

pelayanan medik paling sedikit terdiri dari:

- pelayanan gawat darurat (pelayanan gawat darurat harus diselenggarakan 24 jam)

- pelayanan medik spesialis dasar (pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, dan obstetrik ginekologi)

- pelayanan medik spesialis penunjang (pelayanan anestesiologi, radiologi, patologi klinik, patologi anatomi dan rehabilitasi medik)

- pelayanan medik spesialis lain (pelayanan mata, telinga hidung tenggorokan, syaraf, jantung dan pembuluh darah, kulit dan kelamin, kedokteran jiwa, paru, orthopedik, urologi, bedah syaraf, bedah plastik dan kedokteran forensik - pelayanan medik subspesialis (pelayanan subspesialis di bidang spesialisasi

- pelayanan medik spesialis gigi dan mulut (pelayanan bedah mulut, konservasi/endodonsi, periodonti, orthodonti)

2) pelayanan kefarmasian

pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dan pelayanan farmasi klinik

3) pelayanan keperawatan dan kebidanan

asuhan keperawatan generalis dan spesialis serta asuhan kebidanan 4) pelayanan penunjang klinik

pelayanan bank darah, perawatan intensif untuk semua golongan umur dan jenis penyakit, gizi, sterilisasi instrument dan rekam medik

5) pelayanan penunjang nonklinik

pelayanan laundry/linen, jasa boga/dapur, teknik dan pemeliharaan fasilitas, pengelolaan limbah, gudang, ambulans, sistem informasi dan komuniasi, pemulasaraan jenazah, sistem penanggulangan kebakaran, pengelolaan gas medik dan pengelolaan air bersih

6) pelayanan rawat inap

pelayanan rawat inap harus dilengkapi dengan fasilitas: jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit 30% dari seluruh tempat tidur untuk rumah sakit milik pemerintah, jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit 20% dari seluruh tempat tidur untuk rumah sakit milik swasta, dan jumlah tempat tidur perawatan intensif sebanyak 5% dari seluruh tempat tidur untuk rumah sakit milik pemerintah dan milik swasta

3. Rumah Sakit Umum Kelas C (Permenkes No 56 Tahun 2014, pasal 36), adalah rumah sakit yang menyediakan:

1) pelayanan medik

pelayanan medik paling sedikit terdiri dari:

- pelayanan gawat darurat (pelayanan gawat darurat harus diselenggarakan 24 jam)

- pelayanan medik umum (pelayanan medik dasar, medik gigi dan mulut, kesehatan ibu dan anak, dan keluarga berencana)

- pelayanan medik spesialis dasar (pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, dan obstetrik ginekologi)

- pelayanan medik spesialis penunjang (pelayanan anestesiologi, radiologi, patologi klinik)

- pelayanan medik spesialis gigi dan mulut (terdapat paling sedikit 1 pelayanan) 2) pelayanan kefarmasian

pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dan pelayanan farmasi klinik

3) pelayanan keperawatan dan kebidanan

asuhan keperawatan generalis dan spesialis serta asuhan kebidanan 4) pelayanan penunjang klinik

pelayanan bank darah, perawatan intensif untuk semua golongan umur dan jenis penyakit, gizi, sterilisasi instrument dan rekam medic

5) pelayanan penunjang nonklinik

pelayanan laundry/linen, jasa boga/dapur, teknik dan pemeliharaan fasilitas, pengelolaan limbah, gudang, ambulans, sistem informasi dan komuniasi, pemulasaraan jenazah, sistem penanggulangan kebakaran, pengelolaan gas medik dan pengelolaan air bersih

6) pelayanan rawat inap

pelayanan rawat inap harus dilengkapi dengan fasilitas: jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit 30% dari seluruh tempat tidur untuk rumah sakit milik pemerintah, jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit 20% dari seluruh tempat tidur untuk rumah sakit milik swasta, dan jumlah tempat tidur perawatan intensif sebanyak 5% dari seluruh tempat tidru untuk rumah sakit milik pemerintah dan milik swasta

4. Rumah Sakit Umum Kelas D (Permenkes No 56 Tahun 2014, pasal 47), adalah rumah sakit yang menyediakan:

1) pelayanan medik

pelayanan medik paling sedikit terdiri dari:

- pelayanan gawat darurat (pelayanan gawat darurat harus diselenggarakan 24 jam)

- pelayanan medik umum (pelayanan medik dasar, medik gigi dan mulut, kesehatan ibu dan anak, dan keluarga berencana)

- pelayanan medik spesialis dasar (pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, dan obstetrik ginekologi)

2) pelayanan kefarmasian

pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dan pelayanan farmasi klinik

3) pelayanan keperawatan dan kebidanan

asuhan keperawatan generalis dan spesialis serta asuhan kebidanan 4) pelayanan penunjang klinik

pelayanan bank darah, perawatan intensif untuk semua golongan umur dan jenis penyakit, gizi, sterilisasi instrument dan rekam medik

5) pelayanan penunjang nonklinik

pelayanan laundry/linen, jasa boga/dapur, teknik dan pemeliharaan fasilitas, pengelolaan limbah, gudang, ambulans, sistem informasi dan komuniasi, pemulasaraan jenazah, sistem penanggulangan kebakaran, pengelolaan gas medik dan pengelolaan air bersih

6) pelayanan rawat inap

pelayanan rawat inap harus dilengkapi dengan fasilitas: jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit 30% dari seluruh tempat tidur untuk rumah sakit milik pemerintah, jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit 20% dari seluruh tempat tidur untuk rumah sakit milik swasta, dan jumlah tempat tidur perawatan intensif sebanyak 5% dari seluruh tempat tidur untuk rumah sakit milik pemerintah dan milik swasta.

Dalam upaya menyelenggarakan fungsinya, maka Rumah Sakit umum menyelenggarakan kegiatan:

1. Pelayanan medis

2. Pelayanan dan asuhan keperawatan

3. Pelayanan penunjang medis dan nonmedis

4. Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan 5. Pendidikan, penelitian dan pengembangan

6. Administrasi umum dan keuangan.

Dokumen terkait