• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menganjurkan beberapa saran kepada pembaca dan pembelajar bahasa Arab agar mampu memahami dan meningkatkan kemampuan berbahasa khususnya dalam hal penguasaan kaidah gramatikal bahasa Arab yang berhubungan jumlah (klausa) pada kalimat majemuk dalam bahasa Arab berstruktur minimal pada fungsi sintaksisnya yaitu:

1. Bagi mahasiswa bahasa Arab hendaknya selalu mempelajari dan mendalami bahasa Arab dan tata bahasanya karena terkadang banyak mahasiswa yang kurang memperhatikan hal ini sehingga mereka lemah dalam memahami teks Arab dan menulis dalam bahasa Arab karena lemahnya penguasaan akan kaidah tata bahasa Arab.

2. Para pengajar bahasa Arab hendaknya juga selalu belajar dan jangan pernah berhenti mempelajari bahasa Arab. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk memotivasi peserta didik maupun mahasiswa untuk selalu mempelajari bahasa Arab.

3. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi dalam memahami kaidah tentang jumlah (klausa) pada kalimat majemuk dalam bahasa Arab berstruktur minimal pada fungsi sintaksisnya.

80

DAFTAR PUSTAKA

Ainin, Moh. 2013. Metodologi Penelitian Bahasa Arab. Malang: CV Bintang Sejahtera.

Akbar, Taufik. 2013. Analisis Sintaksis Isim Marfu’ dalam Naskah Qiro’ah pada Buku Al-Arobiyyah Lin Nasyi‟in Jilid 4. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Alawiyyah, Tuti. 2012. Analisis Fi’il Madhi pada Novel Bainal Qashrain Karya Naguib Mahfoudz. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Algholayaini, Musthofa. 2006. Jami’ Ad Durus Al Arabiyyah. Beirut: Darul Kutub Al Ilmiyah.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul . 2007. Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Ghoni, Aiman Amin Abdul. 2011. Al Kafii Fi Syarhi Al Ajurumiyyah. Kairo: Darut Taufiqiyyah.

Ismail, Muhammad Bakar. 2000. Qowaid An Nahwi Bi Al Ushlub Al Ashri. Kairo: Darul Manar.

Keraf, Gorys. 1982. Tata Bahasa Indonesia. Flores: Nusa Indah.

Kridalaksana, Harimurti. 1994. Kelas Kata Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kuswardono, Singgih. 2013. Karakteristik Sintaksis Bahasa Arab.

Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: ROSDA. Mujianto. 2012. Analisis Sintaksis Frasa Nonverbal dalam Buku Al Arobiyyah

Lin Nasyi‟in Jilid 3. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Ni‟mah, Fuad. 2010. Mulakhos Qowaidu Al Lughoh Al Arabiyah. Beirut: Dar Ats Tsaqofah Al Islamiyah.

Ramlan, Muhammad. 1996. Sintaksis Ilmu Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Karsono.

Rochbani, Ita Tryas Nur. 2013. “Kasus Genetif (Majrurot Al-Asma) dalam Surat

Yasin (Studi Analisis Sintaksis)”. Journal of Arabic Learning and

Teaching, Vol. 2, November 2013

(http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/laa/article/view/2560/2350), diunduh pada 1 Maret 2014.

Setiyadi, Bambang. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Pengajaran Bahasa Asing. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sultan, Fazal Mohamed dan Nurulafiqah Suhaimi. 2013. “Sintaksis Kata Tanya „Sapa‟ dalam Dialek Kedah. Gema Online of Language Studies, Vol 13(1), Februari 2013

(http://link.springer.com/article/10.1007%2FBF01830685#page-2), diunduh pada 1 Maret 2013.

Tarigan, Henry Guntur. 1984. Pengajaran Sintaksis. Bandung: Angkasa

Zakaria, A. 2004. Ilmu Nahwu Praktis: Sistem Belajar 40 Jam. Garut: Ibn Azka Press.

Zed, Mestika. 2004. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Rajab, diunduh pada 21 Januari 2014).

(http://kisahmuslim.com/biografi-ibnul-qayyim-al-jauziyah/, diunduh pada 21 Januari 2014).

(http://s4h4.wordpress.com/2008/11/30/biografi-imam-ghazali/, diunduh pada 21 Januari 2014).

Nomor KD/ Hal/ Bab/ Paragraf/ Baris 1/13/1/1/1 Kalimat

لجو زع

– ها ىإ

برقتلا دصق دير و

:

صاخإا

بئاوشلا عيم نع

Terjemah

Ikhlas artinya memurnikan tujuan bertaqarrub

kepada Allah – azza wa jalla – dari hal-hal yang mengotorinya

Data

لجو زع

– ها ىإ برقتلا دصق دير و : صاخإا

بئاوشلا عيم نع

Jenis Al ibtidaiyyah

Konstruksi Mubtada’+khobar

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas mubtada’ dan khobar, dimana mubtada’nya masuk ke dalam jenis mubtada’

shorih (jelas) dan juga mubtada’ zhahir (nampak) yaitu lafadz

صاخإا

. Khobarnya yaitu jumlah ismiyyah berupa lafadz

ها ىإ برقتلا دصق دير و

لجو زع

بئاوشلا عيم نع

.

Jumlah tersebut berfungsi sebagai al jumlah al ibtidaiyyah yaitu jumlah yang berada di awal kalimat. Maka jumlah tersebut tidak menempati tempat i’rob.

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 2/13/1/1/1

Kalimat

لجو زع

– ها ىإ برقتلا دصق دير و : صاخإا

بئاوشلا عيم نع

Terjemah Allah Maha Mulia

Data

زع

Jenis Al I’tirodhiyyah

Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il madhi dan fi’il

tersebut mabni yaitu berupa lafadz

زع

. Fa’ilnya yaitu

dhomir musthatir yang dikira-kirakan berupa lafadz

وُ

yang kembali kepada lafadz

ها

.Jumlah tersebut berfungsi sebagai al jumlah al i’tirodiyyah yaitu

jumlah yang memisahkan sebuah jumlah. Maka

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 3/13/1/1/1

Kalimat

لجو

زع

Terjemah Allah Maha Agung

Data

لج

Jenis Tabi’ah Li Jumlah La Mahalla Laha Min Al I’rab Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il madhi dan fi’il

tersebut mabni yaitu berupa lafadz

لج

. Fa’ilnya yaitu dhomir musthatir yang dikira-kirakan berupa

lafadz

وُ

yang kembali kepada lafadz

ها

. Jumlah tersebut berfungsi sebagai tabi’ah li jumlah la

mahalla laha min al i’rab yaitu berupa lafadz

dimana lafadz tersebut berfungsi sebagai al jumlah

al i’tirodhiyyah. Maka jumlah

لج

tidak menempati

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 4/13/1/4/1

Kalimat

حاصلا لمعلا لوبقل

طرش

صاخإا و

Terjemah Ikhlas adalah syarat diterimanya ama shalih

Data

حاصلا لمعلا لوبقل طرش صاخإا و

Jenis Al ibtidaiyyah

Konstruksi Mubtada’+khobar

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas mubtada’ dan khobar, dimana mubtada’nya masuk ke dalam jenis mubtada’

shorih (jelas) dan juga mubtada’ zhahir (nampak) yaitu lafadz

صاخإا و

. Khobarnya berupa lafadz

حاصلا لمعلا لوبقل طرش

yang tergolong khobar mufrod. Jumlah tersebut berfungsi sebagai al

jumlah al ibtidaiyyah yaitu jumlah yang berada di awal kalimat. Maka jumlah tersebut tidak menempati tempat i’rob.

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 5/13/1/5/4

Kalimat

اصلاخ ل

ناك ام اإ لبقيا لجوزع ها نإ

Terjemah Sesungguhnya Allah tidak menerima suatu amal

kecuali jika dikerjakan murni karenaNya

Data

اصلاخ ل ناك

Jenis Shillah Lil Maushul

Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il madhi dan fi’il

tersebut mabni yaitu berupa lafadz

ناك

. Fa’ilnya yaitu isim dhamir (kata ganti) dan dikira-kirakan berupa lafadz

و

yang kembali ke lafadz

ام

.

Jumlah tersebut berfungsi sebagai shillah untuk isim maushul yaitu berupa lafadz

ام

. Maka jumlah

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris / 1 / 1/ / 2

Kalimat

صاخا ب لازو

وفص ب

ردكت لمعلا ىإ قرطت

اذإ

Terjemah

Apabila amal telah tercampuri oleh harapan-harapan duniawi maka sungguh kejernihan amal itu telah tercemari dan hilang

Data

وفص ب ردكت

Jenis Jawab asy syarth ghoirul jazm

Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il madhi dan fi’il

tersebut mabni yaitu berupa lafadz

ردكت

. Fa’ilnya yaitu isim zhahir (jelas) berupa lafadz

وفص

.

Jumlah

tersebut berfungsi sebagai sebagai jawab dari isim syarth yang tidak dibaca jazm. Syarthnya berupa

lafadz

لمعلا ىإ قرطقتاذإ

. Maka jumlah

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 7/ 14/ 1/ 4/ 2

Kalimat

صاخا ب

لازو

وفص ب ردكت لمعلا ىإ قرطت

اذإ

Terjemah

Apabila amal telah tercampuri harapan duniawi maka sungguh kejernihan amal telah tercemari dan hilang keikhlasannya.

Data

صاخا ب لازو

Jenis Tabi’ah Li Jumlah La Mahalla Laha Min Al I’rab Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il madhi dan fi’il

tersebut mabni yaitu berupa lafadz

لاز

. Fa’ilnya yaitu isim zhahir (jelas) berupa lafadz

صاخا

.

Jumlah di atas berfungsi sebagai tabi’ah (mengikuti)

jumlah yang tidak menempati tempat i’rab yaitu berupa lafadz

وفص ب ردكت

dimana lafadz tersebut berfungsi sebagai jawab dari syarth yang tidak dibaca

jazm. Syarthnya berupa lafadz

لمعلا ىإ قرطت اذإ

. Maka jumlah

صاخا ب لازو

tidak menempati tempat i’rob.

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 8/ 15/ 1/ 2/ 1

Kalimat

ها بح يلع

بلغ نم نأ امكو

Terjemah Seseorang yang dipenuhi oleh kecintaan kepada Allah.

Data

ها بح يلع بلغ

Jenis Shillah lil maushul

Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il madhi dan fi’il

tersebut mabni yaitu berupa lafadz

بلغ

. Fa’ilnya yaitu isim zhahir (jelas) berupa lafadz

بح

.

Jumlah

tersebut berfungsi sebagai shillah untuk isim maushul

yaitu berupa lafadz

نم

. Maka jumlah

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 9/ 19/ 3/ 2/

Kalimat

دصقلاب

بلق ت اف ةيصع ا امأ

Terjemah Sedangkan kemaksiatan tidak akan berubah menjadi ketaatan karena niat.

Data

دصقلاب بلق ت اف

Jenis Jawab asy syarth ghoirul jazm

Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il mudhori’ yaitu

berupa lafadz

بلق ت

. Fa’ilnya yaitu isim dhomir mustatir (kata ganti yang tidak nampak) yang dikira- kirakan berupa lafadzيه yang kembali kepada lafadz

ةيصع ا

.

Jumlah tersebut berfungsi sebagai jawab

dari isim syarth yang tidak dibaca jazm. Syarthnya berupa lafadz

ةيصع ا امأ

. Maka jumlah

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 10/ 19/ 0/ 0/ 2

Kalimat

دحو ها ةدابع اه

يو ي نأ

وهف لصأا امأف

Terjemah

Sehubungan dengan keabsahan, seseorang harus meniatkan ketaatannya sebagai ibadah kepada Allah saja.

Data

دحو ها ةدابع اه يو ي نأ وهف

Jenis Jawab asy syarth ghoirul jazm

Konstruksi Mubtada’+khobar

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas mubtada’ dan khobar, dimana mubtada’nya masuk ke dalam jenis mubtada’

isim dhomir (kata ganti) yaitu lafadz

و

. Khobarnya berupa lafadz

يو ي نأ

yang tergolong khobar mufrod. Jumlah tersebut berfungsi sebagai sebagai

jawab dari isim syarth yang tidak dibaca jazm.

Syarthnya berupa lafadz

لصأا امأف

. Maka jumlah

دحو ها ةدابع اه يو ي نأ وهف

tidak menempati tempat i’rob.

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 11/ 21/ 5/ 1/ 2

Kalimat

تاجرد ملعلا اوتوأ نيذلاو مك م

او مآ نيذلا ها عفري

Terjemah

Allah pasti mengangkat orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat.

Data

مك م او مآ

Jenis Shillah lil maushul

Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il madhi dan fi’il

tersebut mabni yaitu berupa lafadz

او مآ

. Fa’ilnya yaitu isim dhamir mustathir yang dikira-kirakan berupa lafadz

م

yang kembali kepada lafadz

نيذلا

.

Jumlah tersebut berfungsi sebagai shillah untuk isim maushul yaitu berupa lafadz

نيذلا

. Maka jumlah

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 12/ 24/ 6/ 2/ 4

Kalimat

لك دس ا

حلص تحلص اذإ

Terjemah Bila ia baik, maka baik pulalah seluruh tubuh.

Data

لك دس ا حلص

Jenis Jawab asy syarth ghoirul jazm

Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il madhi dan fi’il

tersebut mabni yaitu berupa lafadz

حلص

. Fa’ilnya yaitu isim zhahir (jelas) berupa lafadz

دس ا

.

Jumlah tersebut berfungsi sebagai sebagai jawab dari

isim syarth yang tidak dibaca jazm. Syarthnya berupa

lafadz

تحلص اذإ

. Maka jumlah

لك دس ا حلص

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 13/ 26/ 7/ 3/ 1

Kalimat

ىرخأ ذ و ةرم دم ةلع بو

ةايح ل بلق

ضير ا بلقلا

Terjemah Hati yang sakit adalah hati yang hidup namun

mengandung penyakit.

Data

ىرخأ ذ و ةرم دم ةلع بو ةايح ل بلق ضير ا بلقلا

Jenis Al ibtidaiyyah

Konstruksi Mubtada’+khobar

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas mubtada’ dan khobar, dimana mubtada’nya masuk ke dalam jenis mubtada’

shorih (jelas) dan juga mubtada’ zhahir (nampak) yaitu lafadz

بلقلا

. Khobarnya berupa lafadz

بلق

yang tergolong khobar mufrod. Jumlah tersebut berfungsi sebagai al jumlah al ibtidaiyyah yaitu jumlah yang berada di awal kalimat. Maka jumlah tersebut tidak menempati tempat i‟rob.

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 14/ 27/ 7/ 2/ 1

Kalimat

تيم ،سباي

ياثلاو ،عاو ،نل ،تبح ،يح لوأا بلقلاف

Terjemah

Hati yang pertama adalah hati yang hidup, khusyu‟, lembut dan terjaga dan hati yang kedua adalah hati yang gersang dan mati.

Data

تيم ،سباي ياثلاو

Jenis Tabi’ah Li Jumlah La Mahalla Laha Min Al I’rab Konstruksi Mubtada’+khobar

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas mubtada’ dan khobar, dimana mubtada’nya masuk ke dalam jenis mubtada’

shorih (jelas) dan juga mubtada’ zhahir (nampak) yaitu lafadz

ياثلاو

. Khobarnya berupa lafadz

سباي

yang tergolong khobar mufrod. Jumlah di atas berfungsi sebagai tabi’ah (mengikuti) jumlah yang tidak menempati tempat i’rab yaitu berupa lafadz

عاو ،نل ،تبح ،يح لوأا بلقلاف

dimana lafadz tersebut berfungsi sebagai sebagai al jumlah al ibtidaiyyah yaitu jumlah yang berada di awal kalimat. Maka jumlah

تيم ،سباي ياثلاو

tidak menempati tempat i’rob.

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 15/ 28/ 8/ 1/ 1

Kalimat

بح اص ب فرعي او ضر ا دتشيو

دبعلا بلق

ضرم دق

Terjemah Hati seseorang itu bisa sakit, sakitnya bisa semakin

parah dan ia tidak menyadarinya.

Data

دبعلا بلق ضرم دق

Jenis Al ibtidaiyyah

Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il mudhori’ yaitu

berupa lafadz

ضرم

. Fa’ilnya yaitu isim zhahir

(jelas) berupa lafadz

بلق

.

Jumlah tersebut berfungsi sebagai al jumlah al ibtidaiyyah yaitu jumlah yang berada di awal kalimat. Maka jumlah

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 16/ 28/ 8/ 3/ 1

Kalimat

ةرخآاب لز ي ىح ايندلا نع

ل ري نأ

بلقلا ةحص ةماع

Terjemah Adapun tanda sehatnya hati adalah “kepergiannya”

dari dunia ke akhirat.

Data

ةرخآاب لز ي ىح ايندلا نع ل ري نأ بلقلا ةحص ةماع

Jenis Al ibtidaiyyah

Konstruksi Mubtada’+khobar

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas mubtada’ dan khobar, dimana mubtada’nya masuk ke dalam jenis mubtada’ shorih (jelas) dan juga mubtada’ zhahir (nampak) yaitu lafadz

بلقلا ةحص ةماع

. Khobarnya berupa

lafadz

ةرخآاب لز ي ىح ايندلا نع ل ري نأ

yang tergolong khobar mufrod. Jumlah tersebut berfungsi sebagai al jumlah al ibtidaiyyah yaitu

jumlah yang berada di awal kalimat. Maka jumlah

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 17/ 28/ 8/ 3/ 3

Kalimat

رمع نب ها دبعل ملسو

يلع

ه اىلص لاق امك

Terjemah Kepada Abdullah bin Umar Rasulullah SAW

berpesan.

Data

يلع ها ىلص

Jenis Al i’tirodhiyyah

Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il madhi dan fi’il

tersebut mabni yaitu berupa lafadz

ىلص

. Fa’ilnya yaitu isim zhahir (jelas) berupa lafadz

ها

.Jumlah tersebut berfungsi sebagai al jumlah al i’tirodiyyah

yaitu jumlah yang memisahkan dua buah jumlah

yang saling berkaitan. Maka jumlah

يلع ها ىلص

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 18/ 34/ 11/ 2/ 3

Kalimat

:لاق

- ع

ه

يضر

– ةرير يأ نع

Terjemah Dari Abu Hurairah R.A, Rasulullah bersabda:

Data

ع ها يضر

Jenis Al i’tirodhiyyah

Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il madhi dan fi’il

tersebut mabni yaitu berupa lafadz

يضر

. Fa’ilnya yaitu isim zhahir (jelas) berupa lafadz

ها

.Jumlah

tersebut berfungsi sebagai al jumlah al i’tirodiyyah

yaitu jumlah yang memisahkan dua buah jumlah

yang saling berkaitan. Maka jumlah

ع ها يضر

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 19/ 34/ 11/ 3/ 1

Kalimat

؟ةاج ل ام هوسر اي :تلق

رماع نب ةبقع

لاقو

Terjemah Uqbah bin Amir bertanya, wahai Rasulullah, apakah

keselamatan itu?

Data

؟ةاج ل ام هوسر اي :تلق

رماع نب ةبقع لاقو

Jenis Al ibtidaiyyah

Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il madhi dan fi’il

tersebut mabni yaitu berupa lafadz

لاقو

. Fa’ilnya yaitu isim zhahir (jelas) berupa lafadz

رماع نب ةبقع

.

Jumlah tersebut berfungsi sebagai al jumlah al ibtidaiyyah yaitu jumlah yang berada di awal kalimat. Maka jumlah tersebut tidak menempati tempat i‟rob.

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 20/ 43/ 14/ 3/ 3

Kalimat

م و

-ها

م

رثكا

-سا لا برضلا اذ رثكأ امو

ةلاضلاو عدبلا ل أ

Terjemah

Kelompok ini banyak sekali semoga Allah mempersedikit jumlah mereka-mereka ahli bid‟ah dan kesesatan.

Data

ها م رثكا

Jenis Al i’tirodhiyyah

Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il madhi dan fi’il

tersebut mabni yaitu berupa lafadz

رثك

. Fa’ilnya yaitu isim zhahir (jelas) berupa lafadz

ها

.Jumlah tersebut berfungsi sebagai al jumlah al i’tirodiyyah

yaitu jumlah yang memisahkan dua buah jumlah

yang saling berkaitan. Maka jumlah

ها م رثكا

Nomor KD/ Hal/ Bab/ Paragraf/ Baris 21/ 44/ 15/ 1/ 1 Kalimat

ماعطلا موزل دبعلا بلق ةاي ةمزا ةعاطلا نأ

ملعا

شلاو

تاي بار

Terjemah

Ketahuilah bahwa kebutuhan hati terhadap berbagai bentuk ibadah/ketaatan seperti kebutuhan tubuh kepada makanan dan minuman.

Data

ماعطلا موزل دبعلا بلق ةاي ةمزا ةعاطلا نأ ملعا

تاي بارشلاو

Jenis Al ibtidaiyyah

Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il amr (kata kerja

perintah) dan fi’il tersebut mabni yaitu berupa lafadz

ملعا

. Fa’ilnya yaitu isim dhomir mustatir (kata ganti

yang dihilangkan) yang dikira-kirakan berupa lafadz

تنأ

(kamu)

.

Jumlah tersebut berfungsi sebagai al jumlah al ibtidaiyyah yaitu jumlah yang berada di awal kalimat. Maka jumlah tersebut tidak menempati tempat i‟rob.

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 22/ 51/ 17/ 3/ 2

Kalimat

نعبس نم رثكأ مويلا يلإ بوتأو ها

رفغتسأ

يإ هاو

ةرم

Terjemah

Demi Allah, Aku benar-benar beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepadaNya lebih dari 70 kali dalam sehari.

Data

ها رفغتسأ يإ

Jenis Jawab al qosam

Konstruksi Mubtada’+khobar

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas mubtada’ dan khobar

yang kemasukan نإ dimana mubtada’nya masuk ke dalam jenis mubtada’ isim dhomir (kata ganti) berupa

lafadz

انأ

. Khobarnya berupa lafadz

ها رفغتسأ

ةرم نعبس نم رثكأ مويلا يلإ بوتأو

yang tergolong

khobar jumlah. Jumlah di atas (yang bergaris bawah) berfungsi sebagai jawab dari qosam. Qosamnya berupa lafadz

هاو

. Maka jumlah

ها رفغتسأ يإ

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 23/ 54/ 18/ 1/ 3

Kalimat

عادلا ةوعد بيجأ

بيرق

يإف يع يدابع كلأس اذإو

ناعداذإ

Terjemah

Dan jika hambaKu bertanya tentangKu, sesungguhnya Aku dekat, Aku mengabulkan do‟a orang yang berdo‟a kepadaKu

Data

بيرق يإف

Jenis Jawab asy syarth ghoirul jazm

Konstruksi Mubtada’+khobar

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas mubtada’ dan khobar

yang kemasukan

نإ

dimana mubtada’nya berubah menjadi isimnya

نإ

masuk ke dalam jenis isim dhomir (kata ganti) berupa lafadz

انأ

. Khobarnya berupa lafadz

بيرق

yang tergolong khobar mufrod. Jumlah tersebut berfungsi sebagai sebagai jawab dari

isim syarth yang tidak dibaca jazm. Syarthnya berupa

lafadz

يع يدابع كلأس اذإو

. Maka jumlah

بيرق يإف

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 24/ 56/ 19/ 3/ 3

Kalimat

)

عها

يضر( ةرير يأ ثيدح نم

Terjemah Dari Abu Hurairah R.A

Data

ع ها يضر

Jenis Al i’tirodhiyyah

Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il madhi dan fi’il

tersebut mabni yaitu berupa lafadz

يضر

. Fa’ilnya yaitu isim zhahir (jelas) berupa lafadz

ها

.Jumlah

tersebut berfungsi sebagai al jumlah al i’tirodiyyah

yaitu jumlah yang memisahkan dua buah jumlah

yang saling berkaitan. Maka jumlah

ع ها يضر

Nomor KD/ Hal/ Bab/ Paragraf/ Baris 25/ 63/ 22/ 2/ 2 Kalimat

ايندلا

د زلاف تاماق ا لضفأ ي ها ةبح تناك اذإ

لضفأ و

لاوحأا

Terjemah

Jika kecintaan kepada Allah adalah tingkatan keimanan yang paling mulia, maka zuhud terhadap dunia adalah keadaan keimanan yang paling mulia pula.

Data

لاوحأا لضفأ و ايندلا د زلاف

Jenis Jawab asy syarth ghoirul jazm

Konstruksi Mubtada’+khobar

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas mubtada’ dan khobar, dimana mubtada’nya masuk ke dalam jenis mubtada’

isim zhahir (nampak) yaitu lafadz

د زلا

. Khobarnya berupa lafadz

لاوحأا لضفأ و

yang tergolong

khobar jumlah (ismiyyah). Jumlah yang bergaris bawah berfungsi sebagai sebagai jawab dari isim syarth yang tidak dibaca jazm. Syarthnya berupa

lafadz

تاماق ا لضفأ ي ها ةبح تناك اذإ

. Maka

jumlah

لاوحأا لضفأ و ايندلا د زلاف

tidak menempati tempat i’rob.

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 26/ 63/ 22/ 3/ 1

Kalimat

م رخ و لم ىإ ئشلا نع

ةبغرلا فارصنا و

د زلاو

Terjemah Zuhud adalah berpalingnya keinginan terhadap

sesuatu yang lebih baik darinya.

Data

ةبغرلا فارصنا و د زلاو

Jenis Al ibtidaiyyah

Konstruksi Mubtada’+khobar

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas mubtada’ dan khobar, dimana mubtada’nya masuk ke dalam jenis mubtada’

shorih (jelas) dan juga mubtada’ zhahir (nampak) yaitu lafadz

د زلاو

. Khobarnya berupa lafadz

م رخ و لم ىإ ئشلا نع ةبغرلا فارصنا و

yang

tergolong khobar jumlah. Jumlah tersebut berfungsi sebagai al jumlah al ibtidaiyyah yaitu jumlah yang berada di awal kalimat. Maka jumlah tersebut tidak menempati tempat i’rob.

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 27/ 66/ 22/ 3/ 1

Kalimat

يلع تنا ايندلاىف د ز نم )

هجو

ها

مرك( يلع لاق

تاييص ا

Terjemah

Shohabat Ali (K.W) berkata: Barang siapa zuhud terhadap dunia akan teraas ringan segala musibah yang menimpa.

Data

هجو ها مرك

Jenis Al i’tirodhiyyah

Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il madhi dan fi’il

tersebut mabni yaitu berupa lafadz

مرك

. Fa’ilnya yaitu isim zhahir (jelas) berupa lafadz

ها

.Jumlah tersebut berfungsi sebagai al jumlah al i’tirodiyyah

yaitu jumlah yang memisahkan dua buah jumlah

yang saling berkaitan. Maka jumlah

هجو ها مرك

Nomor KD/ Hal/ Bab/ Paragraf/ Baris 28/ 66/ 22/ 5/ 2 Kalimat

طوقس ىلع لد ق ا ماذو دماح د ع ىوتسا نمف

امو ق ا ةبح نم ئاتماو بلق نم نقولخ ا لز م

يف

اوم ىضر

Terjemah

Jika orang yang memuji dan mencelanya karena kebenaran ia anggap sama, berarti ketika itu ia telah mencintai kebenaran dan berusaha menggapai ridho Rabbnya.

Data

اوم ىضر يف

Jenis Shillah lil maushul

Konstruksi Mubtada’+khobar

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas mubtada’ dan khobar, dimana mubtada’nya masuk ke dalam jenis mubtada’

shorih (jelas) dan juga mubtada’ zhahir (nampak) yaitu lafadz

ىضر

.

Mubtada’ diatas wajib didahului oleh khobarnya karena khobarnya berjenis syibh jumlah yaitu berupa kata

يف

. Jumlah tersebut berfungsi sebagai shillah untuk isim maushul yaitu berupa lafadz

ام

. Maka jumlah

اوم ىضر يف

tidak menempati tempat i’rob..

Nomor KD/ Hal/ Bab/

Paragraf/ Baris 29/ 66/ 22/ 6/ 1

Kalimat

نوفاخاو ليبس نود اج نيذلا لجو زع ها حدم دقو

مئا ةمول

Terjemah Allah telah memuji orang-orang yang berjihad di

jalan-Nya dan tidak takut akan celaan orang lain.

Data

مئا

ةمول

نوفاخاو

Jenis Tabi’ah Li Jumlah La Mahalla Laha Min Al I’rab Konstruksi Fi’il+fa’il

Keterangan

Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana

fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il mudhori’ yaitu

berupa lafadz

نوفاخ

. Fa’ilnya yaitu isim dhamir

(kata ganti) yang disembunyikan dan dikira-kirakan berupa lafadz مه yang kembali ke lafadz

نيذلا

.

Jumlah di atas berfungsi sebagai tabi’ah (mengikuti)

jumlah yang tidak menempati tempat i’rab yaitu berupa lafadz

ليبس نود اج

dimana lafadz

tersebut berfungsi sebagai shillah untuk isim maushul

yaitu berupa lafadz

نيذلا

. Maka jumlah

Dokumen terkait