• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kode BarangKode Barang

Dalam dokumen PENATAUSAHAAN BMD (Halaman 59-68)

barang milik daerah, menggunakan kodefikasi dan penggolongan yang terdapat dalam Lampiran 41 Permendagri 17 tahun 2007.

Bagan 4.2 Kode Barang

Kode Barang (14 digit)

1 2 Kode golongan barang

3 4 Kode Bidang

5 6 Kode kelompok barang

7 8 Kode sub kelompok barang

9 10 Kode-kode sub sub kelompok barang 11 12 13 14 Nomor urut Pendaftaran

Sumber : Diolah dari Permendagri nomor 17 tahun 2007

Untuk digit ke 1 dan ke-2 kode barang adalah golongan barang. Nomor kode golongan barang diklasifikasikan menjadi 6 golongan, yaitu:

b. Untuk mesin dan peralatan, kodenya adalah 02. c. Untuk gedung dan bangunan, kodenya adalah 03. d. Untuk jalan,Irigasi dan Jaringan, kodenya adalah 04. e. Untuk Aset Tetap Lainnya, kodenya adalah 05.

f. Untuk Konstruksi dalam Pengerjaan, kodenya adalah 06.

Penggolongan ini sesuai dengan pengelompokan barang milik daerah menjadi 6 kelompok besar yang sudah disebutkan pada awal sub bab ini.

Bagaimanakah penerapan dari kodefikasi dan penggolongan barang milik daerah ini ? Untuk memperoleh gambaran lebih jelas, marilah kita perhatikan contoh di bawah ini.

a. Komputer (pada contoh sub bab 4.2.1) milik Pemerintah Kota Surabaya diperoleh tahun 1999, berada di kelurahan Mojo (01), kecamatan Gubeng (15), kota Surabaya (30). Komputer tersebut memiliki NUP 0003. Kode lokasi seperti yang sudah dibahas pada sub bab sebelumnya adalah 12.13.30.50.15.99.01. Untuk kode barang :

0 2 . 0 6 . 0 3 . 0 2 . 0 1 . 0 0 0 3

Kode Nomor Urut Pendaftaran Kode sub-sub kelompok, PC Unit kodenya 01

Kode sub kelompok. Komputer = 02 Kode kelompok. Komputer adalah kelompok 03

Kode Bidang. Komputer adalah alat kantor dan rumah tangga, kodenya 06 Kode Golongan. Untuk mesin dan peralatan kodenya 02

Sehingga komputer tersebut akan diberikan kode :

Kode Lokasi 12.13.30.50.15.99.01 Kode Barang 02.06.03.02.01.0003

b. Sebuah stetoscope milik pemkot Jakarta yang terdapat di Puskesmas Kecamatan Cakung (08), Kelurahan Cakung Barang (04), Kecamatan Cakung (06), Jakarta Utara (05), Provinsi DKI Jakarta (09), diperoleh tahun 2000 dengan nomor urut 5.

Kode lokasi adalah :

1 2 . 0 9 . 0 5 . 0 6 . 0 4 . 0 0 . 0 8

Kode unit/sub unit kerja. Puskesmas Cakung kodenya 08 Kode tahun perolehan. Barang tersebut diperoleh tahun 2000 Kode SKPD. Untuk kelurahan Cakung Barat kodenya 04 Kode bidang. Untuk kesehatan 06

Kode kabupaten/kota. Untuk kota jakarta Utara kodenya 05 Kode Provinsi, untuk DKI Jakarta kodenya 09

Kode kepemilikan barang. Barang milik pemerintah kota jakarta Utara, kodenya 12

0 2 . 0 9 . 0 6 . 0 3 . 4 5 . 0 0 0 5

Kode Nomor Urut Pendaftaran, adalah 00005 Kode sub-sub kelompok. Stetoscope = 45

Kode sub kelompok. Untuk Peralatan Umum Kedokteran/Klinik Nuklir (03)

Kode kelompok. Termasuk kelompok Radiation Application and Non Destructive (06)

Kode Bidang. Stetoscope adalah alat laboratorium, kodenya 09 Kode Golongan. Untuk mesin dan peralatan kodenya 02

Kode Lokasi 12.09.05.06.04.00.08 Kode Barang 02.09.06.03.45.0005

Untuk barang-barang yang belum ada nomor kode barangnya, digunakan nomor kode lain-lain dari sub kelompok barang tersebut.

4.3. Latihan

Setelah Anda membaca uraian materi dalam Kegiatan Belajar 3, kerjakanlah latihan berikut ini. Anda dapat juga mendiskusikannya dengan peserta lain.

1. Bagaimanakah penggolongan barang milik daerah ? Jelaskan. 2. Apakah tujuan dilakukan penggolongan barang milik daerah ?

3. Apakah yang Saudara ketahui mengenai kodefikasi barang milik daerah ? 4. Adakah kaitan antara kodefikasi barang milik daerah dan penggolongan

barang milik daerah ? Jelaskan.

5. Kodefikasi barang akan terdiri dari 2, yaitu kode lokasi dan kode barang. Jelaskan !

4.4. Rangkuman

Barang milik daerah harus dicatat dan didaftarkan pada Daftar Barang Pengguna (DBP) dan Daftar Barang Kuasa Pengguna (DBKP). Sebelumnya dilakukan penggolongan barang. Untuk penggolongan barang milik daerah dilakukan kodefikasi, yang terdiri dari 2 kode, yang masing-masing terdiri dari 14 digit.

Kodefikasi barang milik daerah terdiri dari kode lokasi dan kode barang. Untuk kode barang, digunakan patokan yang ada pada lampiran Permendagri 17 tahun 2007. Sedangkan kode lokasi terkait dengan kepemilikan dari barang tersebut.

Setiap kode barang dan kode kepemilikan ini harus dicantumkan pada setiap barang Inventaris. Kode barang dapat ditulis pada stiker yang ditempelkan pada barang, atau dicantumkan pada papan. Kalau ruang/tempat yang tersedia tidak mencukupi, kode barang cukup dicatat dalam buku inventaris, kartu inventaris barang dan kartu inventaris ruangan.

4.5. Tes Formatif

Pilihlah jawaban yang paling tepat !

1. Kodefikasi barang milik daerah mengacu pada : a. Peraturan Menteri Keuangan dan Permendagri b. Peraturan Menteri Keuangan dan Perda c. Permendagri dan Perda

d. A, B dan C semuanya benar

2. Kodefikasi barang yang menguraikan kepemilikan barang milik daerah a. Kode barang

b. Kode lokasi c. Kode satker

d. A, B dan C semuanya salah

3. Manakah pernyataan yang tepat.

a. Kode lokasi dan kode barang menggunakan pedoman dari tabel yang ada pada lampiran Permendagri 17 tahun 2007

b. Kode lokasi menggunakan pedoman dari tabel yang ada pada lampiran Permendagri 17 tahun 2007

c. Kode barang menggunakan pedoman dari tabel yang ada pada lampiran Permendagri 17 tahun 2007

d. A, B dan C semuanya tepat

4. Manakah yang tidak terdapat dalam kode lokasi ? a. nomor urut pendaftaran

b. tahun perolehan c. kode untuk bidang d. kode untuk SKPD

5. Kode barang terdiri dari 14 digit yang terdiri dari :

a. kode golongan, bidang, kelompok, sub kelompok, sub sub kelompok, tahun perolehan

b. kode bidang, kelompok, , sub kelompok, sub sub kelompok, tahun perolehan

c. kode golongan, bidang, kelompok, sub kelompok, sub sub kelompok, tahun perolehan, nomor urut pendaftaran

d. kode, golongan,bidang , kelompok, sub kelompok, sub sub kelompok, nomor urut pendaftaran

6. Barang milik pemerintah pusat yang digunakan oleh pemerintah daerah akan diberikan 2 digit pertama :

a. 00 b. 01 c. 12 d. 11

7. Tahun perolehan barang milik daerah akan dibukukan dalam : a. kode lokasi, dalam 2 digit

b. kode barang, dalam 2 digit c. kode lokasi,dalam 4 digit d. kode barang, dalam 4 digit

8. Nomor urut pendaftaran akan dibukukan dalam : a. kode lokasi, dalam 2 digit

b. kode barang, dalam 2 digit c. kode lokasi,dalam 4 digit d. kode barang, dalam 4 digit

9. Manakah pernyataan yang tepat.

a. Kode barang 2 digit pertama untuk pemerintah kota Bandung, akan sama dengan barang milik pemerintah kabupaten Bandung

b. Kode lokasi 2 digit pertama untuk pemerintah kota Bandung, akan sama dengan barang milik pemerintah kabupaten Bandung

c. Kode barang digit ke-3 dan 4 untuk pemerintah kota Bandung, akan sama dengan barang milik pemerintah kabupaten Bandung

d. Kode lokasi digit ke-3 dan 4 untuk pemerintah kota Bandung, akan sama dengan barang milik pemerintah kabupaten Bandung

10. Manakah pernyataan yang tepat.

a. Kode barang 2 digit pertama untuk tanah pertanian , akan sama dengan hutan

b. Kode lokasi 2 digit pertama untuk tanah pertanian , akan sama dengan hutan

c. Kode barang digit ketiga dan ke-4 untuk tanah pertanian , akan sama dengan hutan

d. Kode lokasi digit ketiga dan ke-4 untuk tanah pertanian , akan sama dengan hutan

11. Kodefikasi barang milik daerah terdiri dari : a. kode barang dan kode kepemilikan barang b. kode SKPD dan kode kepemilikan barang c. kode barang dan kode lokasi

d. A, B dan C semuanya salah

12. Manakah pernyataan yang tepat.

a. Kode bidang untuk setiap pemerintah daerah ditetapkan dengan perda. b. Kode bidang untuk setiap pemerintah daerah ditetapkan dengan

permendagri

c. Kode SKPD untuk setiap pemerintah daerah ditetapkan dengan perda d. Kode provinsi untuk setiap pemerintah daerah ditetapkan dengan perda

13. Manakah pernyataan yang tepat.

a. Nomor urut pendaftaran adalah nomor urut barang yang sama yang diperoleh pemda pada tahun anggaran yang sama

b. Nomor urut pendaftaran adalah nomor urut barang yang sama yang diperoleh pemda, dan tidak harus diperoleh dalam tahun anggaran yang sama.

c. Nomor urut pendaftaran adalah nomor urut barang yang diperoleh pemda pada tahun anggaran yang sama

d. Nomor urut pendaftaran adalah nomor barang yang diperoleh pemda, dan tidak harus diperoleh dalam tahun anggaran yang sama.

14. Pernyataan yang tidak tepat terkait dengan pencantuman kode barang milik daerah.

a. Untuk kendaraan bermotor roda 4 ditempatkan di bagian dalam kendaraan, sehingga tidak mudah terhapus/hilang

b. Untuk kendaraan bermotor roda 2 ditempatkan di bagian badan yang mudah dilihat

c. Untuk tanah kosong dicantumkan pada sebuah papan yang berukuran sekurang-kurangnya 60 x 100 cm;

d. A, B dan C semuanya sudah tepat terkait dengan pencantuman kode barang milik daerah.

15. Sebuah barang milik Pemprov Maluku (17), bidang perikanan (11), pada Dinas Perikanan dan Kelautan (02), sub dinas Pengelolaan Budidaya Perikanan (55) diperoleh tahun 2010, dengan nomor urut pendaftaran 0001. Kode lokasi untuk barang tersebut adalah :

a. 11.17.00.11.02.10.0001 b. 11.17.00.11.02.10.55 c. 17.00.11.02.55.10.0001 d. 11.17.11.02.55.10.0001

4.5. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Periksalah jawaban Saudara dengan kunci jawaban test formatif yang ada di bagian belakang modul ini. Hitunglah jumlah jawaban Saudara yang sesuai dengan kunci jawaban, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mngetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap materi.

Rumus = Jumlah jawaban yang sesuai kunci X 100% Jumlah semua soal

Penjelasan tingkat penguasaan:

80% - 89% = baik 70% - 79% = cukup

70%- 69% = kurang

Kalau Saudara mencapai tingkat penguasaan 80% ke atas, Saudara dapat meneruskan dengan materi selanjutnya. Tetapi kalau nilai Saudara kurang dari 80% maka Saudara harus mengulangi materi ini terutama yang Saudara belum kuasai.

BAB V

Dalam dokumen PENATAUSAHAAN BMD (Halaman 59-68)

Dokumen terkait