Y = 0.762 – 0.008X 1 0.005X 2 Arti dari persamaan di atas adalah :
4. Koefisien Determinas
Koefisien Determinasi (KD) pada intinya memberikan penafsiran pengaruh dua variabel, yang merupakan kuadrat dari koefisien korelasi. Dalam hal ini koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase Profitabilitas (ROE) dan Dividen Tunai berpengaruh terhadap Return Saham pada PT. Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk. Koefisien determinasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Cara pertama perhitungan secara manual adalah sebagai berikut : Kd = r2x 100%
= (0.391)2x 100% = 0,152881 x 100% Kd = 15,2881%
= 15,3%
Cara kedua perhitungan dengan menggunakan SPSS 19 for windows adalah sebagai berikut :
Tabel 4.17
Tabel Statistik SPSS Koefisien Determinasi
Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .391a .153 -.186 .84983 2.508
a. Predictors: (Constant), Cash_Dividen, Profitabilitas (ROE) b. Dependent Variable: Return_Saham
Berdasarkan hasil perhitungan manual dan output dari hasil pengolahan data menggunakan program SPSS versi statistic 19 tersebut, maka diperoleh hasil dari koefisien determinasi, yaitu sebesar 0,153. Ini menunjukkan bahwa Profitabilitas (ROE) dan Dividen Tunai mempengaruhi Return Saham secara simultan pada periode
100
tahun 2003 sampai tahun 2010 adalah sebesar 15,3%, sedangkan sisanya sebesar 84,7% dipengaruhi oleh faktor – faktor lain seperti harga saham, dan rasio – rasio keuangan lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Profitabilitas (ROE) dan Dividen Tunai terhadap Return Saham pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk termasuk dalam kategori sangat rendah, maka hal tersebut harus dibuktikan dengan pengujian hipotesis.
4.3.2 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah mengenai ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara variabel–variabel yang diteliti, dimana (Hо) merupakan hipotesis tentang adanya pengaruh, yang pada umumnya dirumuskan untuk ditolak, sedangkan hipotesis tandingan (H )merupakan hipotesis penelitian.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya, yaitu pengaruh Profitabilitas (ROE) dan Dividen Tunai terhadap Return Saham.
Adapun langkah-langkah pengujian hipotesis, adalah sebagai berikut : 1) Uji F
Uji F ini digunakan secara simultan untuk menguji seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Jika nilai r2 telah diketahui selanjutnya akan diuji apakah nilai koefisien determinasi mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak.
Ho : Profitabilitas (ROE) dan Dividen Tunai secara simultan berpengaruh secara tidak signifikan terhadap Return Saham.
H1 : Profitabilitas (ROE) dan Dividen Tunai secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap Return Saham.
Nilai F hitung dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: F = R² / k
= 0,391² / 2
= 0,0764405 = 0,451
Nilai Fhitung tersebut dibandingkan dengan nilai Ftabel berdasarkan tingkat signifikansi (α) = 5% dan derajat kebebasan pembilang = k, dan derajat penyebut = n – k – 1. Jadi pembilang = 2 dan derajat penyebut = 8 - 2 - 1 = 5, maka F tabel diperoleh sebesar 5,79.
Kriteria pengujian hipotesis secara simultan adalah sebagai berikut: Apabila Fhitungpositif (+), maka:
Fhitung> Ftabel, maka H0ditolak
Fhitung< Ftabel, maka H0diterima Apabila Fhitungnegatif (-), maka :
1 - R² / (n-k-1)
1 – 0,391² / (8-2-1)
102
Fhitung> Ftabel, maka H0diterima
Fhitung< Ftabel, maka H0ditolak
Hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 19 for windows adalah sebagai berikut :
Tabel 4.18
Tabel Statistik SPSS Uji F
Hasil pengujian hipotesis secara simultan adalah sebagai berikut :
Berdasarkan nilai-nilai yang sudah diperoleh, terlihat Fhitung < Ftabel, yaitu 0,451 < 5,79. Artinya Hо berada di daerah penerimaan dan H ditolak. Profitabilitas (ROE) dan Dividen Tunai secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham, hal tersebut diakibatkan oleh adanya krisis global yang melanda negara-negara didunia termasuk Indonesia, yang mempengaruhi sektor perekonomian, khususnya pada sektor perbankan, akibatnya perolehan laba bank mengalami penurunan, dan hal tersebut mengakibatkan turunnya return saham pada bank tersebut.
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .652 2 .326 .451 .660a
Residual 3.611 5 .722 Total 4.263 7
a. Predictors: (Constant), Dividen_Tunai, Profitabilitas_ROE b. Dependent Variable: Return_Saham
Untuk meng dilihat pada gambar d
2). Uji t
a. Uji Hipotesis Dalam penel parsial dari masing-m pengaruh Profitabilita
Adapun krit berikut:
engetahui daerah penerimaan da n penolakan u di bawah ini :
Gambar 4.6
Daerah Penerimaan dan Penolakan Hо secara Simultan
elitian ini uji t digunakan untuk menguji koef masing variabel independen dengan variab itas (ROE) dan Dividen Tunai terhadap Return riteria dari pengujian hipotesis secara parsi
0,451 (Fhitung)
-5,79 (Ftabel) 5
uji hipotesis, dapat
Daerah Penerimaan dan Penolakan Hо secara Simultan
efisien regresi secara abel dependen, yaitu
n Saham.
rsial adalah sebagai 5,79 (Ftabel)
104
Apabila thitungpositif (+), maka :
thitung> ttabelmaka H0ditolak
thitung< ttabelmaka H0diterima
Apabila thitungnegatif (-), maka :
thitung> ttabelmaka H0diterima
thitung< ttabelmaka H0ditolak
a. Pengaruh Profitabilitas (ROE) terhadap Return Saham Adapun hipotesis yang akan diuji adalah ;
H0 :ßı= 0, Profitabilitas (ROE) berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham.
H0 : ßı ≠ 0, Profitabilitas (ROE) berpengaruh signifikan terhadap Return Saham.
Nilai thitungdicari dengan persamaan sebagai berikut : tı= rX Y n-k-1 = -0,198859439 5 = -0,453725198 =-0,454 (1-r²XıY) 0,960454124
Nilai thitung
tingkat kepercayaan d α
distribusi t α= 0,05 Dari hasil per
1,943). Artinya H0ber ı Profitabilitas (ROE) Saham. b. Pengaruh Dividen Adapun hipotesis y H0 :ßı = Saham. -1,94
tersebut dibandingkan dengan nilai ttabel. t
dengan taraf nyata α = 0,05, dimana df = n-2 α
α 5 dan df = n-2 =8 – 2 =6. Maka t(0,05;6)= 1,943 perhitungan tersebut, dapat diketahui t hitung berada di daerah penerimaan dan Hı ditolak, m
) secara parsial berpengaruh tidak signifika
Gambar 4.7
Daerah Penerimaan dan Penolakan Hо secara Parsial
(Pengaruh Profitabilitas terhadapReturnSaha en Tunai terhadap Return Saham
s yang akan diuji adalah :
ı = 0, Dividen Tunai berpengaruh tidak signifik 943 (ttabel) -0,454(thitung) 1,943(ttabel)
. ttabel diperoleh dari 2, dan t(α; n-2) tabel
< t tabel (-0,454 <
ı , menjelaskan bahwa kan terhadap Return
Daerah Penerimaan dan Penolakan Hо secara Parsial
ham)
ı ikan terhadap Return
106
H0 :ßı ≠ 0, Dividen Tunai berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Nilai thitungdicari dengan persamaan sebagai berikut :
t = rX Y n-k-1
= -0,1994459449 5 = -0,443286641
= -0,442
Nilai thitung tersebut dibandingkan dengan nilai ttabel. ttabel diperoleh dari tingkat kepercayaan dengan taraf nyataα= 0,05, dimana df = n-2, dan t(α; n-2)
dan df = n-2 =8 – 2 =6. Maka t(0,05;6)= 1,943
Dari hasil perhitungan tersebut, dapat diketahui t hitung < t tabel (-0,442 < 1,943). Artinya H0berada di daerah penerimaan dan Hıditolak, menjelaskan bahwa Dividen Tunai secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham.
(1-r²X Y)
Hasil perhitungan den berikut: Coefficientsa Model Uns Coe B 1 (Constant) .762 Profitabilitas_RO E -.00 Dividen_Tunai -.00 a. Dependent Variable: Return_S
Gambar 4.8
Daerah Penerimaan dan Penolakan Hо secaraPa
(Pengaruh Dividen Tunai terhadapReturnSah
dengan menggunakan SPSS 19 for windows
Tabel 4.19
Tabel Statistik SPSS Ouput Coeficient standardized efficients Standardized Coefficients t Sig Std. Error Beta 62 .520 1.464 .20 08 .018 -.225 -.454 .66 05 .011 -.219 -.442 .67 _Saham -1,943(ttabel) -0,442(thitung) 1,943( Parsial ham)
ows adalah sebagai
nts ig. Collinearity Statistics Tolerance VIF 203 669 .692 1.445 677 .692 1.445 43(ttabel)
108
3) Kesimpulan
Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan secara keseluruhan sebagai berikut : 1. Dari hasil perhitungan analisis regresi berganda baik secara manual maupun output dari pengolahan data menggunakan program SPSS versi statistics 19, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :Y = 0.762 – 0.008X1-0.005X2
Arti dari persamaan di atas adalah :
a = 0,762 mempunyai arti jika nilai X (Profitabilitas (ROE) dan Dividen Tunai) =0, maka nilai Y (Return Saham) akan menunjukkan tingkat atau sebesar 0,762 atau dalam arti lain jika tidak ada (Profitabilitas (ROE) dan Dividen Tunai), maka Return Saham sebesar 0,762
b1= -0,008, ini menunjukkan koefisien arah regresi negatif, dimana setiap perubahan satu angka pada nilai X1 (Profitabilitas (ROE)) maka nilai Y (Return Saham) akan berubah sebesar -0,008
b2= -0,005, ini menunjukkan koefisien arah regresi negatif, dimana setiap perubahan satu angka pada nilai X2 (Dividen tunai) maka nilai Y (Return Saham) akan berubah sebesar -0,005
2. Dari perhitungan analisis korelasi pearson diperoleh hasil sebagai berikut : a. Korelasi secara parsial antara Profitabilitas (ROE)(Xı) terhadap Return Saham
Berdasarkan hasil perhitungan manual dan output dari hasil pengolahan data menggunakan program SPSS versi statistic 19, maka diperoleh hasil nilai korelasi untuk pengaruh Profitabilitas (ROE) terhadap Return Saham adalah -0,199, artinya hubungan variabel Profitabilitas (ROE) terhadap Return Saham sangat rendah. Korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan antara Profitabilitas (ROE) terhadap Return Saham searah, artinya jika Profitabilitas (ROE) yang dihasilkan besar, maka Return Saham akan meningkat. Dan berdasarkan hasil dari tabel diatas dengan menggunakan program SPSS versi statistic 19, adapun korelasi tersebut signifikan, karena nilai significance < 0,05. Maka dapat disimpulkan korelasi antara Profitabilitas (ROE) dengan Return Saham signifikan tetapi sangat rendah.
b. Korelasi secara parsial antara Dividen Tunai(X ) terhadap Return Saham (Y) Berdasarkan hasil perhitungan manual dan output dari hasil pengolahan data menggunakan program SPSS versi statistic 19, maka diperoleh hasil nilai korelasi untuk pengaruh Dividen Tunai terhadap Return Saham adalah -0,194, artinya hubungan variabel Dividen Tunai terhadap Return Saham sangat rendah. Korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan antara Dividen Tunai terhadap Return Saham searah, artinya jika Dividen Tunai yang dihasilkan besar, maka Return Saham akan meningkat. Dan berdasarkan hasil dari tabel diatas dengan menggunakan program
110
SPSS versi statistic 19, adapun korelasi tersebut signifikan, karena nilai significance < 0,05. Maka dapat disimpulkan korelasi antara Dividen Tunai terhadap Return Saham sangat rendah dan signifikan.
c. Korelasi secara simultan antara Profitabilitas (ROE) (Xı) dan Dividen Tunai (X ) terhadap Return Saham.
Berdasarkan hasil perhitungan manual dan output dari hasil pengolahan data menggunakan programSPSS versi statistic 19 tersebut, maka diperoleh hasil nilai korelasi untuk pengaruh Profitabilitas dan Dividen Tunai terhadap Return Saham secara simultan adalah 0,391, artinya hubungan variabel Profitabilitas (ROE) dan Dividen Tunai terhadap Return Saham secara simultan rendah. Korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan antara Profitabilitas (ROE) dan Dividen Tunai terhadap Return Saham secara simultan searah, artinya jika Profitabilitas (ROE) dan Dividen Tunai yang dihasilkan naik, maka Return Saham akan meningkat.
3. Berdasarkan hasil perhitungan manual dan output dari hasil pengolahan data menggunakan program SPSS versi statistic 19, maka diperoleh hasil dari koefisien determinasi, yaitu sebesar 0,153. Ini menunjukkan bahwa Profitabilitas (ROE) dan Dividen Tunai mempengaruhi Return Saham secara simultan pada periode tahun 2003 sampai tahun 2010 adalah sebesar 15,3%, sedangkan sisanya sebesar 84,7% dipengaruhi oleh faktor – faktor lain seperti harga saham, dan rasio – rasio keuangan lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Profitabilitas (ROE) dan Dividen Tunai
terhadap Return Saham pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk termasuk dalam kategori sangat rendah.
4. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan sebagai berikut : a. Uji F
Berdasarkan nilai-nilai yang sudah diperoleh, terlihat Fhitung< Ftabel, yaitu 0,451 < 5,79. Artinya Hо berada di daerah penerimaan dan H ditolak. Profitabilitas (ROE) dan Dividen Tunai secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham.
b. Uji t
1. Pengaruh Profitabilitas (ROE) terhadap Return Saham
Dari hasil perhitungan tersebut, dapat diketahui t hitung < t tabel (-0,454 < 1,943). Artinya H0berada di daerah penerimaan dan Hıditolak, menjelaskan bahwa Profitabilitas (ROE) secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham.
2. Pengaruh Dividen Tunai terhadap Return Saham
Dari hasil perhitungan tersebut, dapat diketahui t hitung < t tabel (-0,442 < 1,943). Artinya H0berada di daerah penerimaan dan Hıditolak, menjelaskan bahwa Dividen Tunai secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham.
3. Dari hasil pengujian hipotesis, uji F dan uji t menjelaskan bahwa Profitabilitas (ROE) dan Dividen Tunai secara simultan dan parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
112
hal tersebut diakibatkan karena adanya krisis global yang melanda negara-negara di dunia termasuk Indonesia khususnya pada sektor perbankan, yang mengakibatkan harga saham mengalami penurunan dan hal tersebut juga mengakibatkan penurunan laba bank yang akan berdampak pada turunnya returnsaham.
113