• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.4 Analisis Data

4.4.2 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2006).

Tabel 4.12

Hasil Koefisien Determinasi

Variabel Pasokan (X1), Penentuan Harga (X2), dan Insentif (X3) Terhadap Kepuasan (Y)

Model Summary

Sumber : Data primer yang diolah.

Nilai determinasi pasokan (X1), penentuan harga (X2) dan insentif (X3) terhadap kepuasan (Y) yang ditunjukan dalam tabel oleh Adjusted R Square adalah sebesar 0,724 atau 72.4%. Hal ini berarti 72.4% perubahan pada variabel kepuasan (Y) dipengaruhi oleh variabel pasokan (X1), penentuan harga (X2) dan insentif (X3). Sedangkan sisanya 27,6% dipengaruhi faktor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.

4.4.3 Uji F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh secara bersama – sama terhadap variabel dependen atau terikat (Ghozali, 2011), namun dalam penelitian ini uji F dilakukan untuk menguji kelayakan masing – masing variabel.

Tabel 4.13

Hasil Pengujian Hipotesis dengan Uji F

Variabel Pasokan (X1), Penentuan Harga (X2), dan Insentif (X3) Terhadap Kepuasan (Y)

R Square R 1 Model .862a .743 .724 .45109 Std. Error of the Estimate Adjusted R Square

iii ANOVAb

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.13 di atas diperoleh taraf signifikan adalah 0,000 < 0,05. Dengan demikian dalam uji F pasokan (X1), penentuan harga (X2), insentif (X3), dan kepuasan (Y) dianggap fit atau layak, sehingga dapat dilakukan pengujian selanjutnya.

4.4.4 Uji t

Uji statistik yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel penjelas/independen secara individual terhadap variabel dependen (Ghozali, 2006).

Uji t dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X) secara individual mempengaruhi variabel dependen (Y).

Berdasarkan pada tabel 4.11 hasil pengujian secara parsial (uji t) dapat diketahui :

a. Taraf signifikansi pasokan (X1) 0,007 < 0,5. Sehingga hipotesis I dalam penelitian ini diterima, artinya pasokan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan (Y).

b. Taraf signifikansi penentuan harga (X2) 0,001 < 0,5. Sehingga hipotesis II dalam penelitian ini diterima, artinya penentuan harga (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan (Y).

c. Taraf signifikansi insentif (X3) 0,035 < 0,5. Sehingga hipotesis III dalam penelitian ini diterima, artinya insentif (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan (Y).

4.5 Pembahasan

Dalam pembahasan ini, akan diuraikan hasil uji hipotesis antara variabel pasokan (X1), penentuan harga (X2), insentif (X3), dan kepuasan (Y) adalah sebagai berikut : Model 1 Regression Residual Sum of Squares 23.530 8.139

df Mean Square F Sig

3 40

7.843 .203

iii

1. Pengaruh Pasokan (X1) terhadap Kepuasan (Y).

Hipotesi I penelitian ini diperoleh hasil bahwa pasokan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan agen PT. Coca – Cola wilayah Semarang Barat. Jika dilihat dari deskripsi variabel, rata – rata responden (agen) memberi jawaban setuju (4) pada item pernyataan variabel pasokan dan berdasarkan hasil penelitian untuk variabel pasokan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan oleh sebab itu organisasi masih perlu meningkatkan variabel pasokan terhadap kepuasan. Variabel pasokan antara lain kapasitas produksi pemasok, kondisi finansial pemasok, kondisi operasional pemasok, fasilitas riset dan desain pemasok, lokasi geografis pemasok, hubungan dagang antar industri, keadaan pelayanan dalam waktu penyerahan material, kondisi kedatangan material, kuantitas pemesanan yang ditolak, penanganan keluhan dari pembeli, bantuan teknik yang diberikan, informasi harga yang diberikan, kualitas material, keseragaman material, jaminan dari pemasok, keadaan pengepakan. Dampak terhadap agen pada perbaikan tersebut akan meningkatkan kepuasan sehingga pada akhirnya akan memberikan keuntungan bagi organisasi, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia agen PT. Coca – Cola wilayah Semarang Barat dalam menjalankan tugas, pokok, dan fungsinya. 2. Pengaruh Penentuan Harga (X2) terhadap Kepuasan (Y).

Hipotesis II penelitian ini diperoleh hasil bahwa penentuan harga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan agen PT. Coca – Cola wilayah Semarang Barat.

Jika dilihat dari deskripsi variabel, rata – rata responden (agen) memberi jawaban setuju (4) pada item pernyataan variabel penentuan harga dan berdasarkan hasil penelitian untuk variabel penentuan harga mempunyai pengaruh terbesar terhadap kepuasan oleh sebab itu organisasi perlu mempertahankan dan mengoptimalkan variabel penentuan harga terhadap kepuasan. Variabel penentuan harga antara lain harga yang terjangkau, kualitas barang yang sesuai dengan harga, kemudahan dalam pembayaran, pemberian potongan harga. Dampak terhadap agen pada perbaikan tersebut akan meningkatkan kepuasan sehingga pada akhirnya akan memberikan keuntungan bagi organisasi, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia agen PT. Coca – Cola wilayah Semarang Barat dalam menjalankan tugas, pokok, dan fungsinya.

iii

Hipotesis III penelitian ini diperoleh hasil bahwa insentif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan agen PT. Coca – Cola wilayah Semarang Barat. Jika dilihat dari deskripsi variabel, rata – rata responden (agen) memberi jawaban setuju (4) pada item pernyataan variabel insentif dan berdasarkan hasil penelitian untuk variabel insentif mempunyai pengaruh terendah terhadap kepuasan oleh sebab itu organisasi perlu meningkatkan lagi dan memperbaiki variabel insentif terhadap kepuasan. Variabel insentif antara lain pemberian insentif material berupa bonus, pembagian laba, kompensasi yang ditangguhkan, jaminan sosial, pemberian piagam, pemberian tanda jasa, pemberian kenaikan pangkat, pemberian hiburan. Dampak terhadap agen pada perbaikan tersebut akan meningkatkan kepuasan sehingga pada akhirnya akan memberikan keuntungan bagi organisasi, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia agen PT. Coca – Cola wilayah Semarang Barat dalam menjalankan tugas, pokok, dan fungsinya.

BAB V PENUTUP

iii 5.1. Kesimpulan

Hasil analisis pengaruh antara Pasokan, Penentuan Harga, dan Insentif terhadap Kepuasan agen PT. Coca – Cola wilayah Semarang Barat dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Pasokan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan agen PT. Coca – Cola wilayah Semarang Barat, artinya semakin meningkat pasokan akan semakin meningkat pula kepuasan agen PT. Coca – Cola wilayah Semarang Barat. Sebaliknya jika pasokan menurun maka kepuasan juga menurun.

2. Penentuan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan agen PT. Coca – Cola wilayah Semarang Barat, artinya semakin meningkat penentuan harga akan semakin meningkat pula kepuasan agen PT. Coca – Cola wilayah Semarang Barat. Sebaliknya jika penentuan harga menurun maka kepuasan juga menurun. 3. Insentif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan agen PT. Coca – Cola

wilayah Semarang Barat, artinya semakin meningkat insentif akan semakin meningkat pula kepuasan agen PT. Coca – Cola wilayah Semarang Barat. Sebaliknya jika insentif menurun maka kepuasan juga menurun.

5.2. Penelitian yang penulis lakukan memiliki beberapa keterbatasan,

Dokumen terkait