• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENULISAN DAN ANALISIS DATA

D. Analisis Data

2. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R Square) digunakan untuk memprediksi seberapa besar konstribusi pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Berikut hasil koefisien determinasi dalam penulisan ini :

Tabel 4.14

Tabel Koefisien Determinasi

R R Square Adjusted R

Square

0,977 0.955 0433

Berdasarkan tabel diatas diperoleh hasil R = 0,977, artinya terdapat hubungan positif dan kuat antara variabel brand image dengan keputusan nasabah memilih produk tabungan wadiah dengan persentasi 97,70% sisanya 2,30% dipengaruhi variabel lain. Hasil nilai koefisien determinasi (R2) = 0,955. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 95,50% keputusan nasabah memilih produk tabungan wadiah dapat dijelaskan oleh variabel brand

58

image (corporate image, user image dan product image) sedangkan sisanya 4,50% dijelaskan faktor-faktor lain yang tidak diteliti.

3. Uji F

Uji F merupakan uji secara simultan untuk menguji signifikansi pengaruh brand image yang terdiri dari variabel corporate image (citra pembuat), user image (citra pemakai) dan product image (citra produk) terhadap keputusan nasabah memilih produk tabungan wadiah. Uji F dilakukan dengan membandingkan Fhitung dan Ftabel. Berikut hasil uji F dalam penulisan ini :

Tabel 4.15 Tabel Uji F

Fhitung Taraf signifikan 95% (𝛼 = 0,05)

Sig.

670,115 0,05 0,000

Berdasarkan tabel diperoleh hasil pengolahan Sig F 0,000 < 0,05 dengan Fhitung> Ftabel yaitu 670,115 > 2,70. Ini berarti bahwa ketiga variabel brand image (corporate image, user image, product image) secara simultan berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih produk tabungan wadiah.

4. Uji T

Uji T merupakan uji secara parsial untuk menguji signifikansi pengaruh brand image yang terdiri dari variabel corporate image (citra pembuat), user image (citra pemakai) dan product image

59

(citra produk) terhadap keputusan nasabah memilih produk tabungan wadiah. Uji F dilakukan dengan membandingkan Thitung dan Ttabel. Sampel yang digunakan dalam penulisan ini adalah 98 orang, sehingga df = n – 2 datau df = 96 dan tingkat signifikansi (𝛼 = 0,05) maka diperoleh Ttabel sebesar 1,98552. Berikut hasil uji T dari penulisan ini :

Tabel 4.16 Tabel Uji T

Independent Variabel

Thitung Taraf signifikan 95% (𝛼 = 0,05)

Sig.

Corporate Image 18,549 0,05 0,000

User Image 4,922 0,05 0,000

Product Image 13,088 0,05 0,000

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil sebagai berikut: 1. X1 (corporate image) dengan hasil Thitung = 18,549 > dari Ttabel = 1,98552 maka variabel corpotate image berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian

2. X2 (user image) dengan hasil Thitung = 4,922 > dari Ttabel = 1,98552 maka variabel user image berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian

3. X3 (product image) dengan hasil Thitung = 13,088 > dari Ttabel = 1,98552 maka variabel product image berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian

60

E.

Pembahasan

Setelah melakukan pengujian statistik secara parsial maupun secara simultan, maka hasil analisis regresinya adalah :

1. Pengaruh Corporate Image (X1) Terhadap Keputusan Nasabah Memilih Produk Tabungan Wadiah Pada Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe

Berdasarkan hasil pengujian untuk variabel corporate image menghasilkan signifikan lebih rendah dari 0,05 yaitu 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak berarti variabel corporate image (citra pembuat) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah memilih produk tabungan wadiah pada Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe.

Hasil dari uji Regresi Linear Berganda menunjukkan variabel corporate image (citra pembuat) berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah memilih produk tabungan wadiah dengan koefisien 1,037. Hal tersebut didasari karena perusahaan sebagai sebuah organisasi berusaha untuk membangun image-nya sendiri, yang tujuannya hanya untuk mengharumkan nama perusahaan, sehingga mempengaruhi segala sesuatu yang dilakukan perusahaan. Dalam penulisan ini corporate image terdiri dari nama besar perusahaan dan layanan perusahaan. Menurut sutisna (2001 : 80) corporate image berarti sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap perusahaan yang membuat suatu produk atau jasa. Dalam suatu konsep pemasaran corporate image yang baik akan mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan.

Berdasarkan hasil penulisan ini dapat diketahui bahwa nasabah yakin bahwa Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe

61

adalah bank yang sudah dikenal luas oleh masyarakat dan memiliki citra yang baik di mata masyarakat. Selain itu Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe juga dinilai mampu memberikan layanan yang terbaik kepada nasabahnya. Jika nama besar perusahaan dan layanan yang diberikan perusahaan tersebut dinilai baik maka akan menciptakan corporate image (citra pembuat) yang baik pula sehingga akan mendorong calon nasabah mengambil keputusan menggunakan jasa Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe.

Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe merupakan bank swasta yang memiliki kredibilitas dan popularitas ditengah masyarakat. Apabila Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe mampu mempertahankan dan meningkatkan corporate image perusahaannya dalam hal menunjukkan kekuatan branding dimulai degan logo yang elegan dan eksklusif maka hal ini akan meningkatkan minat masyarakat sehingga mengambil keputusan menggunakan Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe.

2. Pengaruh User Image (X2) Terhadap Keputusan Nasabah Memilih Produk Tabungan Wadiah Pada Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe

Berdasarkan hasil pengujian untuk variabel user image menghasilkan signifikan lebih rendah dari 0,05 yaitu 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak berarti variabel user image (citra pemakai) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah memilih produk tabungan wadiah pada Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe.

62

Hasil dari uji Regresi Linear Berganda menunjukkan variabel user image (citra pemakai) berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah memilih produk tabungan wadiah dengan koefisien 0,307. Hal ini didasari karena konsumen percaya bahwa atribut produk atau jasa mempunyai nilai personal, yaitu nilai yang menurut konsumen akan mereka dapatkan dari produk atau jasa tersebut. Dalam penulisan ini user image terdiri dari gaya dan kelas sosial.

Berdasarkan hasil penulisan ini dapat diketahui bahwa nasabah yakin memilih menggunakan jasa Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe karena dianggap mampu memenuhi harapan nasabah sekaligus mampu memberikan pelayanan yang maksimal. Tidak hanya itu, Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe juga dinilai dapat digunakan oleh semua golongan nasabah dari berbagai penghasilan. Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe memiliki berbagai macam tabungan salah satunya adalah tabungan wadiah. Tabungan wadiah biasanya digunakan masyarakat menengah dan juga digunakan dikalangan pelajar karena tidak memiliki biaya administrasi setiap bulan yang dianggap menguntungkan nasabah.

User image memiliki pengaruh terhadap keputusan nasabah memilih menggunakan jasa perbankan. Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe dinilai oleh masyarakat sebagai bank yang mampu menjangkau seluruh kelas sosial baik kalangan ekonomi bawah, menengah hingga ekonomi atas. Akan tetapi hal ini tidak dapat diukur secara konsisten karena user image merupakan perasaan yang dimiliki oleh nasabah sehingga dalam hasil penulisan ini user image memiliki pengaruh yang tidak terlalu besar namun hal

63

ini tetap tidak dapat disepelekan karena nasabah secara tidak sadar akan merekomendasikan produk kepada orang lain jika ia merasa puas dengan produk yang digunakannya. Sebaliknya image tentang produk yang buruk akan membuat nasabah menyebarkan informasi buruk tersebut kepada orang lain. Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe diharapkan mampu menjaga kepercayaan masyarakat dalam memutuskan memilih Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe.

3. Pengaruh Product Image (X3)Terhadap Keputusan Nasabah Memilih Produk Tabungan Wadiah Pada Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe

Berdasarkan hasil pengujian untuk variabel product image menghasilkan signifikan lebih rendah dari 0,05 yaitu 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak berarti variabel product image (citra produk) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah memilih produk tabungan wadiah pada Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe.

Hasil dari uji Regresi Linear Berganda menunjukkan variabel product image (citra produk) berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah memilih produk tabungan wadiah dengan koefisien 0,637. Hal ini didasari oleh persepsi konsumen terhadap produk dapat berdampak positif atau negatif pada kebutuhan dan harapankonsumen. Dalam penulisan ini product image terdiri dari atribut produk, jaminan kualitas produk dan penawaran produk.

Berdasarkan hasil penulisan ini dapat diketahui bahwa nasabah yakin menggunakan jasa Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe karena lokasi yang mudah dijangkau dan cukup

64

strategis. Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe juga menawarkan berbagai pelayanan yang cepat dan efisien dan memudahkan nasabah seperti ATM, Mobile Banking Bank Syariah Mandiri, NET banking, tarik tunai dan lain sebagainya.

Product image pada Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe perlu diperhatikan dengan mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk tabungan wadiah. Selain itu juga dapat melakukan evaluasi terhadap produk tabungan wadiah untuk mengetahui perkembangan keinginan dari para nasabah.

Selain produk tabungan wadiah yang menjadi pokok pembahasan dalam penelitian ini, Bank Syariah Mandiri juga memiliki produk deposito dengan persen keuntungan bagi hasil 39% dari hasil keuntungan bank yang dibagikan kepada nasabah. Hal ini menambah daya tarik konsumen untuk memilih produk Bank Syariah Mandiri.

65

BAB V

Dokumen terkait