• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komentar terhadap pelaksanaan pekerjaan

Dalam dokumen PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang (Halaman 22-33)

Pada Perusahaan ini, dalam membuat bedengan pembibitan kelapa sawit sudah memperhatikan luas yang sesuai dengan jumlah kecambah yang akan dibibitkan. Kemudian penentuan areal pembibitan sudah di sesuaikan dengan luas kebun yang akan ditanami, sehingga dengan demikian pelaksanaan pembibitan akan efektif dan efisien dalam penggunaan areal.

Bedengan sangat diperlukan sekali pada tahap pembibitan pre nursery karena pada tahap ini bibit belum bisa menerima cahaya matahari lansung sehingga membutuhkan naungan yang dapat menahan cahaya matahari .

23 Gambar 7 : naungan pembibitan pre nursery

Riau, 23 Maret 2015 Disetujui oleh Pembimbing Lapang

Supriyanto, SP Asisten kepala

24 4.2.2 Pengisian media ke baby dan large polybag

A. Perencanaan

- Luas : 8 ha

- Lokasi : Divisi 5 - Kondisi lahan : Datar - Penggunaan bahan :

No Nama bahan Satuan Jumlah Harga Biaya

1 Tanah top soil M 3 7 - -

2 Baby bag kg 70 55,000 3,850,000

3 Large bag kg 210 30,000 6,300,000

- Penggunaan alat

No Nama alat Satuan Jumlah Harga Biaya

1 Cangkul Buah 4 55,000 220,000

2 Ayakan Buah 1 80,000 80,000

3 Angkong Buah 4 400,000 1,600,000

- Penggunaan tenaga kerja N o Jenis sub kegiatan Waktu pelaksanaan

Satuan Jumlah Harga Biaya

1 Pengisian baby polibag 7 jam HK 4 66,675 266,700 2 Pengangkatan dan penyusunann baby polybag 7 jam HK 4 66,675 266,700 3 Pengisian large polybag 7 jam HK 4 66,675 266,700 4 Pengangkatan dan penyusunan large polybag 7 jam HK 4 66,675 266,700

25 B. Organisasi

- Menejer : berwewenang memberikan perintah kepada asistent pembibitan untuk menyediakan media pembibitan untuk program pembibitan yang akan di jalankan oleh perusahaan

- Asistent pembibitan : memiliki wewenang untuk mengarahkan mandor 1 dalam pengisian media tanam dalam polybag untuk tahap pre nursery dan main nursery dan memperhitungkan alat dan bahan serta tenaga kerja yang dibutuhkan

- Mandor 1 : memiliki wewenang untuk mengarahkan mandor lapang dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan pengisian polybag serta mengatur keperluan alat dan bahan yang dibutuhkan serta memberikan laporan kepada asistent tentang pelaksanaan kegiatan

- Mandor lapang : memiliki wewenang mengarahkan pekerja untuk pelaksanaan pembuatan bedengan dan mengawasi pekerjaan para pekerja serta memberikan laporan kepada mandor 1 tentang kegiatan yang dilakukan

Asistent pembibitan Mandor I Mandor lapang Menejer Pekerja

26 - Pekerja : melakukan pembuatan bedengan sesuai ukuran dan jumlah yang di

perintahkan oleh mandor. C. Actuating

 Menyediakan bon untuk pengambilan bahan pekerjaan pengisian media seperti baby polybag dan large bag oleh mandor.

 Persiapan bahan media berupa tanah top soil

 Mandor melakukan pengambilan daftar hadir untuk pekerja.

 Sebelum media tanah di isikan ke baby bag dan large bag terlebih dahulu tanah di ayak untuk memperkecil struktur media.

 Melakukan pengisisan media kedalam baby bag dan large bag.

 Kemudian melakukan pelangsiran, baby bag dilangsir ke bedengan penyemaian sedangkan large bag dilangsir di lahan pembibitan main nursery.  Seluruh polybag disusun dengan rapi sesuai dengan jumlah bibit setiap bedengan untuk baby bag yaitu 500 polibag, sedangkan large bag disusun pada pancang yang telah dibuat dan sesuai blok yang telah ditentukan.  Frekuensi pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan program pembibitan yang

dilaksanakan perusahaan

 Dan untuk keselamatan kerja yang digunakan yaitu pekerja menggunakan topi/helm dan sepatu boot

D. Control/ pengawasan

Standar prestasi kerja perusahaan untuk pengisian media baby bag 425 bag/HK dan untuk large bag 100 bag/HK. sedangkan prestasi kerja yang dilakukan oleh mahasiswa tidak ditentukan kerena kegiatan tidak dilakukan, yang dilakukan hanya diskusi.

E. Kendala yang dihadapi dan tindakan yang diambil

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu terbatasnya ketersedian tanah top soil,sehingga solusi yang ada yaitu dengan menggunakan tanah topsoil yang ditambahkan dengan penggunaan pupuk MOP.

27 F. Komentar terhadap pelaksanaan pekerjaan

Pada Perusahaan ini, dalam penyediaan media bahan tanam telah dilakukan secara baik karena sebelum kecambah datang mereka telah menyediakan medianya dan menyusun pada bedengan pada bibitan pre nursery dan pancang tanam pada bibitan main nursery. Pada saat kecambah datang sudah siap untuk ditanami, sehingga kecambah tersebut tidak menunggu waktu lama untuk ditanam yang mengakibatkan kematian atau kebusukan.

Pada perusahaan ini telah menggunakan jenis bibit hasil riset sendiri yang diberi nama SAINS dengan jenis bibit yang digunakan yaitu jenis

econa.

Tentunya dengan adanya ketersediaan bibit sendiri maka perusahaan ini akan lebih mudah dalam pengadaan bibit.

Riau, 23 Maret 2015 Disetujui oleh Pembimbing Lapang

Supriyanto, SP Asisten kepala

28 4.2.3 Penanaman Kecambah pada Pre Nursery

A. Perencanaan

- Luas : 8 ha

- Lokasi : pembibitan - Kondisi lahan : Datar - Penggunaan bahan :

No Nama bahan Satuan Jumlah Harga Biaya

1 Kecambah kelapa sawit

Kecambah 20,000

- Penggunaan alat

No Nama alat Satuan Jumlah Harga Biaya

1 Gembor Buah 10 25,000 250,000

2 Nampan Buah 10 25,000 250,000

- Penggunaan tenaga kerja No Jenis sub

kegiatan

Waktu pelaksanaan

Satuan Jumlah Harga Biaya

1 Penanaman kecambah 7 jam HK 12 66,675 800,100 2 Penyeleksian kecambah 7 jam HK 3 66,675 200,025

29 B. Organisasi

- Menejer : berwewenang memberikan perintah kepada asistent pembibitan untuk melakukan penanaman kecambah pada saat kecambah telah di datangkan dari sumbernya.

- Asistent pembibitan : memiliki wewenang untuk mengarahkan mandor 1 dalam penanaman kecambah dan memperhitungkan alat dan bahan serta tenaga kerja yang dibutuhkan dan juga mencek pekerjaan penanaman kecambah.

- Mandor 1 : memiliki wewenang untuk mengarahkan mandor lapang dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan penanaman kecambah dan mengajarkan teknik penanaman kecambah yang baik serta mencek pekerjaan pada akhir kegiatan.

- Mandor lapang : mengarahkan pekerja untuk pelaksanaan penanaman kecambah dan mengawasi setiap pekerjaan para pekerja serta mencek kegiatan pekerja. Asistent pembibitan Mandor I Mandor lapang Menejer Pekerja

30 - Pekerja : melakukan penanaman kecambah sesuai dengan teknik dan jumlah

yang diperintahkan oleh mandor. C. Actuating

 Pemesanan kecambah dari lembaga yang menyediakan kecambah yaitu PT. Sarana Inti Pratama (SAIN).

 Sebelum bibit datang persiapan bedengan, media tanam sudah siap.  Penanaman kecambah oleh pekerja penanam ke dalam baby bag.

 Sebelum baby bag dibuat lubang terlebih dahulu baby bag disiram hingga jenuh air.

 Membuat lubang tanam kecambah menggunakan jari atau kayu sedalam 2 cm – 3 cm.

 Kemudian membenamkan kecambah radikula menghadap ke bawah dan plumula menghadap ke atas.

 Pelaksanaan penanaman kecambah ini sesuai dengan program pembibitan yang ada di perusahaan.

 Keselamatan kerja yaitu para pekerja menggunakan topi/helm dan sepatu boot.

D. Control/ pengawasan

a. Standar prestasi kerja di perusahaan untuk kegiatan penanaman kecambah adalah:

 Penanaman kecambah 1.100 kecambah/HK.  Penyeleksian kecambah 7.500 kecambah/HK.

b. Prestasi kerja yang dilakukan mahasiswa tidak dihitung karena dalam kegiatan penanaman kecambah hanya dilakukan diskusi.

E. Kendala yang dihadapi dan tindakan yang diambil

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembuatan bedengan tidak ada karena semua alat dan bahan serta tenaga kerja sudah tersedia dan professional.

F. Komentar terhadap pelaksanaan pekerjaan

Pada perusahaan ini Penanaman kecambah di pembibitan telah dilakukan dengan baik yaitu terlebih dahulu telah dilakukan penyeleksian Kecambah yang

31 abnormal, patah, busuk harus dibuang. Hanya kecambah normal yang ditanam. Kecambah yang normal dapat dilihat pada diferensinya, yaitu bakal pucuk

(plumula)

dan bakal akar

(radikula)

dapat dibedakan dengan jelas. Plumula bentuknya meruncing sedangkan radikula agak tumpul, panjangnya 8 – 25 mm berwarna putih gading dengan posisi saling bertolak belakang.

Untuk mengikuti perkembangan bibit di lapangan, penanaman kecambah yang dilakukan menurut nomor kelompoknya. Hal tersebut telah diterapkan di perusahaan kerena dengan adanya perlakuan-perlakuan dan etiket yang baik akan memudahkan dalam pemeliharaan.

Riau, 23 Maret 2015 Disetujui oleh Pembimbing Lapang

Supriyanto, SP Asisten kepala

32 4.2.4 Pemeliharaan pada Pre Nursery

A. Perencanaan

- Luas : 1468 m

- Lokasi : Divisi 5 - Kondisi lahan : Datar - Penggunaan bahan :

No Nama bahan Satuan Jumlah Harga Biaya

1 Pupuk Urea Kg 13.5 7000 94,500

2 Pupuk MOP Kg 2.5 6000 15,000

- Penggunaan alat

No Nama alat Satuan Jumlah Harga Biaya

1 Cangkul Buah 8 60,000 480,000

2 Pompa air Unit 1

3 Slang kiriko Unit 1

- Penggunaan tenaga kerja No Jenis sub

kegiatan

Waktu pelaksanaan

Satuan Jumlah Harga Biaya

1 Penyiangan 7 jam HK 10 54,000 540,000 2 Penyiraman 7 jam HK 20 54,000 1,080,000 3 Pemupukan 7 jam HK 10 54,000 540,000 B. Organisasi Asistent pembibitan Mandor I Mandor lapang Pekerja

33 - Asistent pembibitan : memiliki wewenang untuk mengarahkan mandor 1

dalam pelaksanaan kegiatan pemeliharaan pada pembibitan prenursery - Mandor 1 : memiliki wewenang untuk mengarahkan mandor lapang dan

bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemeliharaan bibit pre nursery serta mengatur keperluan alat dan bahan serta tenaga kerja yang dibutuhkan - Mandor lapang : memiliki wewenang mengarahkan pekerja untuk

pelaksanaan pemeliharaan dan mengawasi pekerjaan para pekerja

- Pekerja : melakukan kegiatan pemeliharaan sesuai yang di perintahkan oleh mandor

C. Actuating

Dalam dokumen PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang (Halaman 22-33)

Dokumen terkait