• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komite Nominasi dan Remunerasi

Dalam dokumen Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2016 (Halaman 34-38)

B. Pelaksanaan Good Corporate Governance Bank

B.2 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite-Komite

B.2.3 Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan salah satu alat kelengkapan Dewan Komisaris yang berfungsi untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya di bidang yang berkaitan dengan nominasi dan remunerasi terhadap anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Peraturan Bank Indonesia/Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mewajibkan Bank selaku perusahaan publik untuk membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai salah satu bentuk penerapan GCG,sehingga Bank dapat dikelola berlandaskan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran sehingga pengelolaan Bank dapat dipertanggungjawabkan.

Komite Nominasi dan Remunerasi Bank dibentuk berdasarkan :

(1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 34/POJK.04/2014 tanggal 08 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik.

(2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. (3) Surat Edaran Bank Indonesia nomor 9/12/DPNP tanggal 30 Mei 2007

tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum. (4) Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten, Tbk. nomor 07/SK/DK/2015 tanggal 22 April 2015 tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris Serta Komite-Komite.

(5) Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Nomor 04/SK/DK/2016 tanggal 30 Maret 2016 tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite-Komite.

(6) Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. nomor 09/SK/DK/2016 tanggal 14 Desember 2016 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi.

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) bank bjb Tahun 2016

Berikut disampaikan informasi mengenai keanggotaan, struktur dan keahlian Komite Nominasi dan Remunerasi Bank tahun 2016.

No Nama Keterangan Jabatan Keahlian

1 Klemi Subiyantoro Komisaris Independen Pelaksana Tugas Komisaris Utama

Ketua Akuntansi dan Hukum

2 Muhadi Komisaris Anggota Tekhnik 3 Yayat Sutaryat Komisaris

Independen

Anggota Hukum 4 Dadan Yonanda Ex. Officio

Pemimpin Divisi SDM

Anggota Hukum dan Sumber Daya Manusia 5 Ernie Tisnawati Sule Pihak

Independen

Anggota Manajemen Sumber Daya Manusia B.2.3.1 Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.

B.2.3.2 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyusun dan melaksanakan rencana kerja tahunan Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai arahan Dewan Komisaris dan ketentuan yang berlaku di Bank.

(a) Tugas terkait Nominasi

i.

Memberikan rekomendasi mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

ii.

Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem dan prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS;

iii.

Sistem dan prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris dituangkan dalam Pedoman Nominasi;

iv.

Memberikan rekomendasi nama calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) bank bjb Tahun 2016

disampaikan kepada RUPS setelah melalui Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan;

v.

Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen yang akan menjadi calon anggota komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris;

vi.

Menyusun kriteria evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

vii.

Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

viii.

Memberikan rekomendasi mengenai program

pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

(b) Tugas terkait Remunerasi

i.

Mengevaluasi kebijakan remunerasi yang berlaku pada Bank, termasuk struktur dan besaran remunerasi;

ii.

Mempelajari ketentuan dan peraturan perundang- undangan yang berlaku dalam kebijakan remunerasi, penetapan fasilitas serta tunjangan lainnya;

iii.

Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

 Kebijakan remunerasi berupa gaji, fasilitas dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS;

 Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi melalui Dewan Komisaris.

iv.

Rekomendasi disampaikan dengan memperhatikan:  Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan

sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- undangan yang berlaku;

 Prestasi kerja individual;  Kewajaran dengan peer group;

 Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank;

 Tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja Bank;

 Target kinerja atau kinerja masing–masing anggota direksi dan/atau anggota dewan komisaris;

 Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap dan bersifat variabel;

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) bank bjb Tahun 2016

v.

Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing- masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

vi.

Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas kebijakan remunerasi pegawai Bank secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.

B.2.3.3 Rapat Dan Kehadiran Komite Nominasi dan Remunerasi Selama tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyelenggarakan pertemuan sebanyak 11 (sebelas) kali. Berikut informasi pertemuan Komite Nominasi dan Remunerasi sepanjang tahun 2016: Nama Total Rapat Jumlah Kehadiran Persentase Klemi Subiyantoro 11 7 63,64% Muhadi 11 10 90,91% Yayat Sutaryat 11 11 100% Dadan Yonanda 11 11 100%

Ernie Tisnawati Sule* 7 3 42,86% *Diangkat menjadi anggota komite sejak tanggal 30 Maret 2016 B.2.2.5 Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi dan Nominasi

Dalam rapat sepanjang tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melakukan pembahasan terhadap hal-hal sebagai berikut:

(a) Terkait dengan kebijakan remunerasi

i.

Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi:

Dokumentasi ketentuan dan peraturan perundang- undangan, kebijakan perusahaan yang berlaku dalam kebijakan remunerasi, penetapan fasilitas dan tunjangan lainnya.

Melakukan pemantauan sistem remunerasi yang sedang berlaku di pasar, Bank BUMN/BUMD, Bank Swasta Nasional maupun asing.

ii.

Melakukan pembahasan terhadap kebijakan remunerasi yang sedang berjalan dengan rincian sebagai berikut:

Remunerasi pengurus yang membahas mengenai kebijakan remunerasi pengurus yang sedang berjalan di Bank dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris.

Remunerasi Pegawai yang membahas mengenai evaluasi kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan.

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) bank bjb Tahun 2016 (b) Terkait dengan kebijakan nominasi:

i.

Pembahasan mengenai pedoman/sistem serta prosedur pemilihan dan atau penggantian Pengurus;

ii.

Membahas penjaringan serta rekomendasi calon anggota Pengurus;

iii.

Membahas rekomendasi anggota komite dari pihak independen:

Membahas rekomendasi anggota komite dari pihak independen.

Pembahasan nominasi anggota komite.

(c) Terkait dengan Pedoman dan Tata Tertib kerja dan laporan.

i.

Pedoman kerja.

ii.

Program Kerja.

iii.

Laporan kegiatan.

(d) Kegiatan lainnya yang masih dalam ruang lingkup Komite Remunerasi & Nominasi.

Dalam dokumen Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2016 (Halaman 34-38)