BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
B. Komparasi Konsep Pendidikan Pernikahan Dalam Kitab ‘Uqud Al-
143
B. Komparasi Konsep Pendidikan Pernikahan Dalam Kitab ‘Uqud Al-Lujain dan Irsyadul Zaujain
1. Kitab Uqud al Lujain
No. Poin Konsep Pendidikan Pernikahan ‘Uqud al Lujain 1 Maksud )ةّمهم( ادج ريغص باتك يأ )ةلاسر( نهذلا يف ةرضاحلا يأ )هذهف( يأ )لوصف ةعبرأ ىلع( ةموسقم هذه يأ )اهتبّتر( بولقلل ةنزحم كلذ ّنأكو ,دوصقملاب قلعتي ام ةدافلإ ركذت ام يهو )ةمتاخو( زارفأ ثيح نم قّلعّتلا وهو ,قباّسلاب قحلالا قّلعت قّلعّتلا زو ,ليمكّتلا ةداي حيضوّتلا
(kitab kecil ini sangat penting bagi orang yang
menghendaki keharmonisan dalam membina rumah
tangga dan keluarga. Didalamnya disajikan empat
pasal dan satu penutup, yaitu keterangan yang
disebutkan untuk memberi faidah yang berhubungan
dengan tujuan kitab ini, sebagai penjelas dan
penyempurna keterangan di muka serta sebagai
tambahan)
2 Isi
جو ّزلا ىلع ةبجاولا ةجوّزلا قوقح نايب يف لّولأا لصفلا Fasal pertama menerangkan tentang hak-hak istri
pada suami
قوقح نايب يف ىناّثلا لصفلا ةجوّزلا ىلع ةبجاولا جوّزلا
144
Fasal kedua menerangkan tentang hak-hak suami
pada istri
اهتيب يف ةأرملا ةلاص لضف نايب يف ةثلاّثلا لصفلا
Fasal ketiga menerangkan tentang keutamaan shalat
istri di rumah daripada berjamaah
لجّرلا رظن ةمرح نايب يف عباّرلا لصفلا تاّيبنجلأا ءاسّنلا ىلإ
سكعلاو
Fasal keempat menerangkan tentang keharaman
seorang lelaki melihat wanita lain yang bukan
muhrim, demikian sebaliknya.
3
Kewajiban
Suami
ِفوهرْعّمْلاِب َّنههوهرِشاّعّو (dan pergaulilah dengan baik)
اونسحت نأ مكيلع ّنهقحو لَأ ّنهماعطو ّنهتوسك يف ّنهيلإ
(Ingatlah, hak para istri yang wajib dicukupi suami
adalah: 1. Suami harus berbuat baik kepada Istri. 2.
Memberikan pakaian dan makanan kepada Istri. )هتأرما يصوي نأ لاجّرلل( بلطي يأ )ىغبني( نأشلا يأ )هّنا ملعاو(
ّكذيو ,اهرمأي يأ .اهب فطعتسيو هر
Ketahuilah, sebaiknya suami melaksanakan hal-hal
sebagai berikut:
Memberikan wasiat, memerintahkan, mengingatkan
dan menyenangkan hati istri
145
Suami memberikan nafkah kepada istri sesuai
dengan kadar kemampuan usaha serta kekuatan
fisiknya
اهئاذيإ ىلع ربصي نأب ,هتاذآ اذإ )اهيلع لمحتسي نأو(
Suami hendaknya dapat menahan diri, tidak mudah
marah-marah apabila istri menyakitkan hatinya فورعملاب اهيرادي نأب )اهب فّطلتيو(
Suami memberikan kebahagiaan kepada istri. Yakni
memenuhi apa yang menjadi keinginannya dengan
penuh kebijakan
)ريخلا ليبس اهكلسي نأو(
Suami hendaknya menyuruh istrinya melakukan
perbuatan pada jalan yang baik
)ضيحلاو( )ةراهّطلا ماكحا نم نيّدلا يف هيلا جاتحت ام اهمّلعي نأو(
يأ )تدابعلاو( اهنانسو اضرف
Suami hendaknya mengajari istri apa yang menjadi
kebutuhan agamanya dari hukum-hukum bersuci,
Haid, dan berbagai macam ibadah, baik ibadah
fardlu maupun sunnah.
قلاخلأا نساحم مهوملع يأ )مهوبّدأو(
Suami hendaknya mengajarkan budi pekerti yang
146 4 Kewajiban Istri امل يأ )بيغلل تاظفاح( ّنهجاوزلأ تاعيطم يأ )تاتناق تاحلاّصلاف( جوّزلا لاومأو جورفلا نم ّنهجاوزأ ةبيغ لاح يأ هظفح اهيلع بجي ّنهل هقيفوتبو نهايإ ظفحب يأ )الل ظفح امب( هتيب ةعتمأو هّرسو
Wanita-wanita yang shalehah dalam ayat tersebut
maksudnya adalah wanita yang taat kepada Allah
dan suaminya. Wanita itu memelihara hak suaminya,
menjaga farjinya, memlihara rahasia dan barang-barang suami, karena Allah Ta’ala telah memelihara
rahasia dan barang-barang suaminya, karena Allah
telah memelihara mereka
ّضغو( هل ةرامملا ةلقو )اهجوز نم ءايحلا ماود ةأرملا ىلع بجيو( اهجوزل يأ )ةعاّطلاو ,همادق( اهنيع ضفخ يأ ءاّرلا نوكسب )اهفرط رفّسلا نم هئيجم يأ )همودق دنع مايقلاو ,هملاك دنع توكّسلاو ,هرملأ( راهظإو ,برقلا دنع هل بحلا راهظإو ,لزنملا نم يأ )هجورخو( جوّزلا يأ )هل( اهراهظإ يأ )اهسفن ضرعو( هل ةيؤّرلا دنع ّرّسلا يأ )مفلا اهدّهعتو(,هل ةحئاّرلا بيط يأ )رّطعّتلاو ,موّنلا( ةدارإ )دنع( ةنيّزلا ماودو( بوثلا ةفاظنو )بيطلاو كسملاب( هحلاصأ ديدجت )هتبيغ دنع( ةنيّزلا يأ )اهكرتو ,هترضحب
Istri wajib merasa malu terhadap suami, tidak berani
menentang, menundukkan muka dan pandangannya
di hadapan suami, taat terhadap suami ketika
diperintahkan apa saja selain maksiat, diam ketika
147
sewaktu keluar rumah, menampakkan cintanya
terhadap suami apabila suami mendekatinya,
menyenangkan suami ketika akan tidur, mengenakan
wewangian, membersihkan pakaian, membiasakan
berhias diri di hadapan suami, dan tidak boleh
berhias bila ditinggal suami.
ا ملاكلاب ولو )هبراقأو( جوزلا يأ )هلهأ ماركإو( ليلقلا ةيؤرو( ليمجل نأو( لضفلاب هلاح ةيؤرو ,ركّشلاب هلعف لوبقو )اريثك( جوّزلا يأ )هنم يأ ءاّتلاو فاقلا تفب )ٍبتق رهظ ىلع تناك نإو( هنم )اهسفن عنمتلَ ءطوك حابملا ريغ فلاخب ,احابم عتمتلا ناك اذإ كلذو ,ريعبلا جرس ع مّدلا عاطقنا دعب ولو لصغلا لبق ءاسفن وأ ضئاح ضر يعفاّشلا دم ي هنع الل
Istri hendaknya memuliakan keluarga suami dan
famili-familinya sekalipun hanya berupa ucapan
yang baik. Istri juga harus memandang pemberian
sedikit dari suami sebagai hal yang banyak,
menerima perbuatan suami, memandang utama dan
bersyukur atas sikap suami, dan tidak boleh menolak
permintaan suami sekalipun di punggung onta.
Demikian kalau dalam bersenang-senang itu dalam
kondisi diperbolehkan. Jika dalam keadaan
terlarang, karena istri sedang haid atau nifas, atau
148
istri tidak wajib melayani dan boleh menolak menurut madzhab Imam Syafi’i
2. Kitab Irsyadul Zaujain
No.
Poin Konsep Pendidikan Pernikahan
Irsyadul Zaujain
1 Maksud dan Isi
ةبيطملا ةأرملا تافصو هتافأو حاكنلا دئاوف نايب يف او شيعلل
باد
روماب ةقلعتملا ةيعدلَاو امهتركذتو امهقوقحو نيجوزلا نيب ةرشاعملا
حاكنلا
(menjelaskan keutamaan-keutamaan nikah,
sifat-sifat perempuan dalam memenuhi kebutuhan hidup,
tata krama berhubungan diantara suami istri,
hak-hak keduanya, ucapan-ucapan diantara keduanya
dan menerangkan sesuatu yang berhubungan dengan
perkara-perkara nikah)
2 Anjuran
يِّنِم َسْيَلَف يِتَّنهس ْنِم ْلَمْعَي ْمَل ْنَمَف يِتَّنهس ْنِم هحاَكِّنلا (nikah termasuk sunnahku, maka barangsiapa yang
tidak melakukan kesunnahanku maka bukan
termasuk golonganku)
149
(dan nikahkanlah perempuan yang masih sendiri
diantara kalian, dan ini perintah, seperti firman Allah Ta’ala dalam QS. An Nur: 2)
اذهو ,ءاجو هل موّصلا ّناف داسفلا فوخ هيف بيغرّتلا ببس ّنا ىلع ّلدي جرفلاو نيعلا يف :نيجوزلا داشرا( 3 )
(maka sesungguhnya puasa dapat menjadi kontrol,
dan ini menunjukkan sebab khawatir terhadap
rusaknya tubuh baik penglihatan maupun kemaluan)
3 Tujuan dan Fungsi ق ءاملعلا ّنا ملعا معز ىّتح هيف مهضعب غلابف حاكّنلا لضف يف اوفلتخا د الل ةدابعل يّلخّتلا لضفا هّنا
(ketahuilah bahwa para ulama’ benar-benar berbeda
dalam mengemukakan pendapat tentang keutamaan
nikah, maka datanglah sebagian darinya sehingga
dapat diketahui bahwa keutamaan salah satunya
mengarah kepada ibadah kepada Allah)
4
Memilih
Pasangan
اهنيدل حكن نمو اهلامو اهلامج مرح اهلامجو اهلامل ةأرملا حكن نم
اهلامجو اهلام الل هقزر
(barangsiapa menikahi perempuan karena kekayaan
dan kecantikannya, maka diharamkan atas
kecantikan dan kekayaannya. Dan barangsiapa
150
memberikan rizqi berupa kekayaan dan
kecantikannya) 5 Menggauli Istri ههوهرِشاّعّو ِفوهرْعّمْلاِب َّن
(dan pergaulilah dengan baik)
Data tabel diatas merupakan hasil dari serangkaian kegiatan mengkomparatifkan dari kedua kitab yakni kitab ‘Uqud al Lujain dan Irsyadul
Zaujain. Tentunya sesuai dengan prosedur komparasi yaitu memunculkan
konsep komparasi secara konstan, maksudnya dalam kegiatannya mencoba
untuk mencermati padu tidaknya data dengan konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mempresentasikannya. Kesemuanya diatas dimunculkan
dengan melihat beberapa komponen isi kitab ‘Uqud al Lujain dan Irsyadul
Zaujaini guna membentuk konsep pendidikan pranikah.
Konsep pendidikan dalam kedua kitab tersebut meliputi maksud dan isi
dari kedua kitab, yang tentunya menjadi perbandingan yang utama dalam
perumusan konsep pendidikan pernikahan. Kemudian anjuran agama (Allah
dan Nabi) kepada seseorang untuk melangsungkan pernikahan. Karena
pernikahan adalah pola dan kesunnahan yang baik dilakukan oleh manusia. Hal
ini juga menjadi hal dasar bahwa untuk memenuhi hajat tabiat manusia, maka
dia harus melakukannya dalam ikatan yang sah berupa pernikahan. Selain dari
ikatan tersebut maka apa yang dilakukan setelahnya tidak dibenarkan oleh
151
Kemudian tujuan dan fungsi, pada dimensi ini. Seseorang haruslah
mengerti tujuan dan fungsi ketika dia melakukan pernikahan. Utamanya
pemahaman bahwa tidak hanya aspek biologisnya saja yang terpenuhi, akan
tetapi ada yang lebih penting yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan
pernikahan merupakan ibadah kepada Allah. Semua ini penting mengingat
bahwa tujuan dan fungsi yang mulia terhadap pernikahan. Maka pada akhirnya
pemahaman berupa tujuan dan fungsi harus diketahui seseorang jauh sebelum
dia melangsungkan pernikahan.
Setelah maksud/isi, anjuran dan tujuan serta fungsi. Komponen
selanjutnya adalah memilih pasangan (penjelasan mengenai kriteria memilih
pasangan hanya dijelaskan pada kitab Irsyadul Zaujain dan tidak dijelaskan dalam kitab ‘Uqud al Lujain). Dalam hal ini seseorang tidak bisa sembarangan
dalam memilih pasangan. Karena nantinya akan berpengaruh terhadap
kelanjutan dalam berkehidupan rumah tangga. Sakinah, mawaddah dan
warrahmah pun juga dapat diketahui sejak ia memulai memilih pasangan.
Apakah unsur kecantikan yang dia lebihkan ataupun unsur lainnya. Mengingat
pentingnya hal ini, sehingga juga terdapat pada kitab seperti yang tertera pada
tabel diatas di poin memilih pasangan. Selain itu, juga terdapat pemahaman
dalam menggauli istri. semuanya baik cara dan tata pelaksanaannya ada pada
kedua kitab. Termasuk rahasia-rahasia, waktu dan doa-doa, lengkap tertulis
pada kedua kitab tersebut.
Selanjutnya dalam kitab ‘Uqud al Lujain dijelaskan mengenai hak-hak
152
;Uqud al Lujain. Penjelasan mengenai hak-hak atas suami dan istri ini menjadi
bekal penting untuk menjalani kehidupan bersama pasca akad dilantunkan.
Pasangan yang semula bukan siapa-siapa dalam hidupnya kemudian setelah
akad nikah menjadi orang yang sangat dekat dengannya tentu memerlukan
pengetahuan tentang apa yang menjadi kewajiban dan apa yang menjadi
haknya. Selain itu hal-hal yang harus dihindari oleh masing-masing pasangan
pun juga dijelaskan didalam kitab ini. Penjelasan-penjelasan dalam kitab
tersebut bertujuan memberikan pengetahuan yang haq tentang hak dan
kewajiban suami atau istri demi menghindari adanya kesalah pahaman dalam
menjalani kehidupan berumah tangga.
Dan yang terakhir adalah doa-doa. Sebagai makhluk ciptaan Allah,
manusia tidak dapat melaksanakan kehidupan tanpa bantuan dari penciptannya.
Di dalam kedua kitab tersebut tertera beberapa do’a setelah seseorang
melangsungkan pernikahan, ketika memenuhi tabiat hajat manusia dan doa
yang berkaitan dengan rumah tangga.
C. Konsep Pendidikan Pernikahan Yang Terdapat Dalam Kitab ‘Uqud