• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetensi Guru SMP pada Soal Pilihan Ganda dan

BAB IV HASIL

4.1. Kompetensi Guru SMP pada Soal Pilihan Ganda dan

Dari hasil studi terlihat bahwa ke

bahasa Indonesia yang terlibat dalam studi ini pada soal pil

dibandingkan rerata nilai UN siswa tahun ajaran 2010/2011. Namun nilai guru pada soal uraian ternyata pada semua sampel lebih rendah dibandingkan dengan nilai rerata UN siswanya. Demikian pula ketika membandingkan nilai guru pada st

nilai bahasa Indonesia UN 2010/2011 kabupaten

pilihan ganda lebih rendah, semua guru nilai soal uraiannya juga lebih rendah. Hanya 3 sekolah yang menunjukkan nilai pilihan ganda gurunya lebih tinggi sec

terhadap rerata nilai siswa kabupaten

kognitif guru pada materi bidang studi di sekolah

Kelemahan kompetensi kognitif ini terutama sekali tercermin dari hasil tes uraian.

Jika dilihat dari nilai rerata bahasa Indonesia hasil

ajaran 2010/2011, maka perbandingannya hampir serupa, karena nilai rerata provinsi 7.73 hanya terpaut sedikit dari nilai rerata Kabupaten Timur Tengah Selatan

Artinya baik pada level kabupaten maupun pada level provinsi penguasaan kompetensi kognitif guru bidang studi bahasa Indonesia sekolah sampel masih lemah.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 SMPN 1 Soe SMPN1 Amanatun Selatan SMPN Satap NILAI GURU-PG

4.1 Kompetensi Guru SMP pada Soal Pilihan Ganda dan Soal Uraian

4.1.1. Bidang Studi Bahasa Indonesia

Dari hasil studi terlihat bahwa ke 8 sekolah sampel SMP, nilai guru bidang studi bahasa Indonesia yang terlibat dalam studi ini pada soal pilihan ganda lebih tinggi dibandingkan rerata nilai UN siswa tahun ajaran 2010/2011. Namun nilai guru pada soal uraian ternyata pada semua sampel lebih rendah dibandingkan dengan nilai rerata UN siswanya. Demikian pula ketika membandingkan nilai guru pada studi dengan rerata nilai bahasa Indonesia UN 2010/2011 kabupaten TTS, maka guru dari 2 sekolah nilai pilihan ganda lebih rendah, semua guru nilai soal uraiannya juga lebih rendah. Hanya 3 sekolah yang menunjukkan nilai pilihan ganda gurunya lebih tinggi sec

terhadap rerata nilai siswa kabupaten TTS. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi kognitif guru pada materi bidang studi di sekolah-sekolah sampel sebagian besar kurang. Kelemahan kompetensi kognitif ini terutama sekali tercermin dari hasil tes

Jika dilihat dari nilai rerata bahasa Indonesia hasil UN siswa provinsi NTT tahun ajaran 2010/2011, maka perbandingannya hampir serupa, karena nilai rerata provinsi 7.73 hanya terpaut sedikit dari nilai rerata Kabupaten Timur Tengah Selatan

Artinya baik pada level kabupaten maupun pada level provinsi penguasaan kompetensi kognitif guru bidang studi bahasa Indonesia sekolah sampel masih lemah.

SMPN Satap Fatukopa SMPS Sinar Pancasila Soe SMPS Yapenram Kapan SMP Kristen 2 Mollo Utara-Fatumnasi SMP Bina Karya Tuapakas

Bahasa Indonesia

NILAI UN-SISWA NILAI RERATA UN-SISWA KAB.

4.1 Kompetensi Guru SMP pada Soal Pilihan Ganda dan Soal Uraian

sekolah sampel SMP, nilai guru bidang studi ihan ganda lebih tinggi dibandingkan rerata nilai UN siswa tahun ajaran 2010/2011. Namun nilai guru pada soal uraian ternyata pada semua sampel lebih rendah dibandingkan dengan nilai rerata UN udi dengan rerata , maka guru dari 2 sekolah nilai pilihan ganda lebih rendah, semua guru nilai soal uraiannya juga lebih rendah. Hanya 3 sekolah yang menunjukkan nilai pilihan ganda gurunya lebih tinggi secara nyata . Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi sekolah sampel sebagian besar kurang. Kelemahan kompetensi kognitif ini terutama sekali tercermin dari hasil tes bentuk UN siswa provinsi NTT tahun ajaran 2010/2011, maka perbandingannya hampir serupa, karena nilai rerata provinsi 7.73 hanya terpaut sedikit dari nilai rerata Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS) 7.76. Artinya baik pada level kabupaten maupun pada level provinsi penguasaan kompetensi kognitif guru bidang studi bahasa Indonesia sekolah sampel masih lemah.

SMP Bina Karya Tuapakas

SMPN 1 Matpunu

4.1.2. Bidang Studi Bahasa Inggris

Dari hasil studi terlihat bahwa ke

bahasa Inggris yang terlibat dalam studi ini pada soal pilihan ganda lebih tinggi dibandingkan rerata nilai UN siswa tahun ajaran 2010/2011. Namun nilai guru pada soal uraian ternyata pada semua sampel lebih rendah dibandi

siswanya. Demikian pula ketika membandingkan nilai guru pada studi dengan rerata nilai bahasa Indonesia UN 2010/2011 kabupaten

gandanya lebih tinggi dari rerata, namun semua guru nilai soal ur

rendah. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi kognitif guru pada materi bidang studi di sekolah-sekolah sampel sebagian besar kurang. Kelemahan kompetensi kognitif ini terutama sekali tercermin dari hasil tes bentuk uraian.

Jika dilihat dari nilai rerata bahasa Indonesia hasil

ajaran 2010/2011, maka perbandingannya hampir serupa, karena nilai rerata provinsi 6.69 hanya terpaut sedikit dari nilai rerata Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS) 6.72. Artinya baik pada level kabupaten maupun pada level provinsi penguasaan kompetensi kognitif guru bidang studi bahasa Inggris sekolah sampel masih lemah.

0 1 2 3 4 5 6 7 8

SMP Negeri 1 Soe SMP Negeri 1 Amanatun Selatan NILAI GURU-PG

4.1.2. Bidang Studi Bahasa Inggris

Dari hasil studi terlihat bahwa ke 5 sekolah sampel SMP, nilai guru bidang studi bahasa Inggris yang terlibat dalam studi ini pada soal pilihan ganda lebih tinggi dibandingkan rerata nilai UN siswa tahun ajaran 2010/2011. Namun nilai guru pada soal uraian ternyata pada semua sampel lebih rendah dibandingkan dengan nilai rerata UN siswanya. Demikian pula ketika membandingkan nilai guru pada studi dengan rerata nilai bahasa Indonesia UN 2010/2011 kabupaten TTS, semua guru nilai soal pilihan gandanya lebih tinggi dari rerata, namun semua guru nilai soal uraiannya juga lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi kognitif guru pada materi bidang studi sekolah sampel sebagian besar kurang. Kelemahan kompetensi kognitif ini terutama sekali tercermin dari hasil tes bentuk uraian.

dari nilai rerata bahasa Indonesia hasil UN siswa provinsi NTT tahun ajaran 2010/2011, maka perbandingannya hampir serupa, karena nilai rerata provinsi 6.69 hanya terpaut sedikit dari nilai rerata Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS) 6.72. a level kabupaten maupun pada level provinsi penguasaan kompetensi kognitif guru bidang studi bahasa Inggris sekolah sampel masih lemah.

SMP Negeri 1

Amanatun SelatanSMP Negeri SatapFatukopa Yapenram KapanSMP Swasta SMP Kristen 2Mollo Utara

Bahasa Inggris

NILAI UN-SISWA NILAI RERATA UN-SISWA KAB.

mpel SMP, nilai guru bidang studi bahasa Inggris yang terlibat dalam studi ini pada soal pilihan ganda lebih tinggi dibandingkan rerata nilai UN siswa tahun ajaran 2010/2011. Namun nilai guru pada soal ngkan dengan nilai rerata UN siswanya. Demikian pula ketika membandingkan nilai guru pada studi dengan rerata , semua guru nilai soal pilihan aiannya juga lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi kognitif guru pada materi bidang studi sekolah sampel sebagian besar kurang. Kelemahan kompetensi kognitif ini UN siswa provinsi NTT tahun ajaran 2010/2011, maka perbandingannya hampir serupa, karena nilai rerata provinsi 6.69 hanya terpaut sedikit dari nilai rerata Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS) 6.72. a level kabupaten maupun pada level provinsi penguasaan kompetensi

SMP Kristen 2 Mollo

Utara-Fatumnasi SISWA KAB.

4.1.3. Bidang studi Matematika

Jika melihat hasil tes guru baik pada soal berbentuk pilihan ganda maupun soal berbentuk uraian, maka nilainya baik dan secara signifikan lebih baik dibandingkan hasil rerata UN siswanya pada tahun ajaran 2010/2011 baik pada level Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS) maupun pada level provinsi

kompetensi kognitif guru, tidak ada permasalahan lemah kompetensi kognitif di bidang matematika.

4.1.4. Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Alam

Hasil Uji kompetensi kognitif guru IPA menunj

Terdapat satu sekolah nilai guru pada soal bentuk pilihan ganda lebih rendah dibandingkan nilai rerata siswa sekolah tersebut pada UN tahun ajaran 2010/2011. Semua sekolah menunjukkan nilai tes guru pada soal uraian lebih r

rerata nilai UN siswa sekolah tersebut, dan juga lebih rendah dibandingkan rerata nilai -1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00

SMP Negeri 1 Soe SMP Negeri Satap Fatukopa NILAI GURU-PG -1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00

SMP Negeri 1 Soe SMP Swasta Sinar Pancasila Soe

Ilmu Pengetahuan Alam

NILAI GURU-PG

4.1.3. Bidang studi Matematika

Jika melihat hasil tes guru baik pada soal berbentuk pilihan ganda maupun soal berbentuk uraian, maka nilainya baik dan secara signifikan lebih baik dibandingkan hasil rerata UN siswanya pada tahun ajaran 2010/2011 baik pada level Kabupaten Timur latan (TTS) maupun pada level provinsi NTT. Artinya dari perspektif kompetensi kognitif guru, tidak ada permasalahan lemah kompetensi kognitif di bidang

4. Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Alam

Hasil Uji kompetensi kognitif guru IPA menunjukkan hasil yang memprihatinkan. Terdapat satu sekolah nilai guru pada soal bentuk pilihan ganda lebih rendah dibandingkan nilai rerata siswa sekolah tersebut pada UN tahun ajaran 2010/2011. Semua sekolah menunjukkan nilai tes guru pada soal uraian lebih rendah dibandingkan rerata nilai UN siswa sekolah tersebut, dan juga lebih rendah dibandingkan rerata nilai

SMP Negeri Satap

Fatukopa SMP Swasta SinarPancasila Soe SMP Kristen 2Mollo Utara-Fatumnasi

SMP Bina Karya Tuapakas

Matematika

NILAI UN-SISWA NILAI RERATA UN-SISWA KAB.

SMP Swasta Sinar

Pancasila Soe Yapenram KapanSMP Swasta SMP Kristen 2Mollo Utara-Fatumnasi

Ilmu Pengetahuan Alam

NILAI UN-SISWA NILAI RERATA UN-SISWA KAB.

Jika melihat hasil tes guru baik pada soal berbentuk pilihan ganda maupun soal berbentuk uraian, maka nilainya baik dan secara signifikan lebih baik dibandingkan hasil rerata UN siswanya pada tahun ajaran 2010/2011 baik pada level Kabupaten Timur . Artinya dari perspektif kompetensi kognitif guru, tidak ada permasalahan lemah kompetensi kognitif di bidang

ukkan hasil yang memprihatinkan. Terdapat satu sekolah nilai guru pada soal bentuk pilihan ganda lebih rendah dibandingkan nilai rerata siswa sekolah tersebut pada UN tahun ajaran 2010/2011. endah dibandingkan rerata nilai UN siswa sekolah tersebut, dan juga lebih rendah dibandingkan rerata nilai

SMP Negeri Matpunu SISWA KAB. SMP Negeri Matpunu SISWA KAB.

UN siswa Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS) dan provinsi NTT. Empat sekolah menunjukkan nilai guru pada tes kompetensi berbentuk pilihan ganda lebih rendah dibandingkan rerata nilai UN siswa Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS) dan provinsi NTT bidang studi IPA tahun ajaran 2010/2011. Dari hasil analisis tes kompetensi guru ini dapat disimpulkan bahwa kompetensi kognitif guru IPA di sekolah sampel cenderung lemah.

4.1.5. Hasil analisis angket

Beberapa variabel pada angket guru dan sekolah dianalisis secara deskriptif dan dikelompokkan menjadi analisis yang terkait dengan pendidik serta kepala sekolah dan analisis yang terkait dengan sarana prasarana di sekolah. Berikut ini adalah hasil analisis secara deskriptif naratif mengenai kondisi sekolah sampel SMP di Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS) ditinjau dari jawaban angket guru maupun angket kepala sekolah:

SMPN 1 SOE

Berikut adalah informasi yang diperoleh dari jawaban angket guru:

Mata Pelajaran Diampu IPA B. Inggris B. Indonesia Matematika Tahun diangkat menjadi Guru 1996 2010 2008 2005

Pendidikan Tertinggi D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1

Kesesuaian Bidang Studi sesuai sesuai sesuai sesuai

Beban mengajar 12 - 13 jam 12 - 13 jam kurang dari 12jam 12 - 13 jam

Mengajar di Sekolah Lain Mengajar ditempat lain Tidak

Pengalaman Mengajar

Status Kepegawaian PNS guru honorer guru honorer PNS

Mengikuti Pelatihan 3 - 4 kali 1 - 2 kali 1 - 2 kali 3 - 4 kali

Kehadiran di MGMP selalu tidak pernah tidak pernah jarang

Supervisi dari Kepsek Ya Ya Ya Ya

MsknKS selalu sering selalu sering

Supervisi Pengawas 2 - 4 kali 1 kali tidak pernah 2 - 4 kali

Pengawas mengamati PBM jarang jarang tidak pernah jarang

Pengawas memberi Feedback sering jarang sering jarang

Menerima Daya Serap UN Tidak Ya menerimadaya serap

Pemanfaatan Daya Serap UN jarang sering sering Informasi untuk Pembuat Kebijakan Terkait dengan Sarana Prasarana di sekolah:

Bangunan ruang kelas tidak cukup, bangunan ruang wakil kepala sekolah sekolah tidak cukup & tidak memadai, bangunan ruang TU tidak cukup & tidak memadai, ruang kantin tidak cukup & tidak memadai, perabot kelas tidak cukup, peralatan elektronik tidak cukup.

Berdasarkan hasil daya serap UN 2011, sekolah ini memiliki kesenjangan kemampuan siswa yang cukup besar (lebih dari 35%) dengan kemampuan rata-rata siswa nasional untuk topik-topik berikut ini:

Indikator Kemampuan

Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta Menentukan sudut pandang pengarang dalam

penggalan cerpen. 7.27 13.04 19.58 60.28 53.01 Menentukan salah satu besaran yang terkait dengan

kalor dan pengaruhnya pada zat. 9.09 84.46 84.83 75.98 66.89 Menjelaskan proses pada sistem ekskresi (ginjal). 7.27 58.71 56.16 72.80 65.53

Menentukan besaran fisika pada usaha atau energi. 12.73 71.35 66.82 74.08 61.35

Menjelaskan fenomena yg terjadi akibat perubahan

suhu di permukaan bumi/peredaran bumi/bulan. 3.64 56.34 42.46 62.81 59.17 Mengidentifikasi jenis-jenis pesawat sederhana serta

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 20.00 74.07 75.90 78.51 58.51 Menghitung besar sudut pusat atau sudut keliling pada

lingkaran. 9.09 73.33 78.89 65.44 56.35

Menentukan volume bangun ruang sisi datar dan sisi

lengkung. 29.09 50.27 45.50 85.00 55.91

Menjelaskan proses fotosintesis berdasarkan percobaan

tentang proses tersebut. 20.00 78.53 84.45 75.83 55.83 Menentukan menentukan makna kata/frasa 18.18 69.70 71.05 73.14 54.96

Menentukan pikiran utama paragraf 10.91 13.40 19.68 64.20 53.29 Menjelaskan hubungan antara kepadatan populasi

manusia dengan lingkungan. 27.27 39.36 67.26 80.06 52.79 Menentukan salah satu besaran fisika pada getaran

atau gelombang. 14.55 66.90 71.83 65.54 50.99 Menentukan perbedaan tema atau sudut pandang

dalam penggalan novel. 16.36 50.64 56.08 67.24 50.88 Menentukan penulisan daftar pustaka. 10.91 35.50 44.30 61.12 50.21 Menentukan besaran yang terkait dengan massa jenis. 29.09 81.20 82.65 77.20 48.11 Menghitung luas juring lingkaran dari unsur yang

diketahui. 30.91 74.22 83.41 78.14 47.23

Menentukan isi pesan singkat sesuai dengan ilustrasi. 10.91 20.35 20.93 56.44 45.53

Menghitung luas gabungan dua bangun datar 30.91 76.29 81.39 75.75 44.84 Menentukan berbagai besaran fisika jika benda

diletakkan di depan lensa atau cermin. 29.09 74.25 80.84 72.98 43.89 Menentukan tujuan komunikatif dari teks invitation 41.82 79.19 85.36 85.70 43.88 Menentukan gambaran umum 27.27 73.83 81.28 71.14 43.87

Menentukan informasi tersirat 43.64 86.76 88.26 85.48 41.84

Menentukan informasi rinci 40.00 84.08 87.25 81.80 41.80

Menentukan makna teks notice 45.45 91.37 92.07 85.92 40.47

Menentukan pesan moral 16.36 76.91 79.05 56.26 39.90 Menentukan pesan moral 36.36 78.83 85.43 75.80 39.44 Menentukan besaran fisika pada berbagai bentuk

rangkaian listrik. 30.91 37.06 60.06 69.91 39.00 Melengkapi teks deskriptif dengan kata benda majemuk

yang tepat 27.27 68.86 79.31 65.48 38.21

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

perbankan atau koperasi. 34.55 74.14 83.86 72.27 37.72 Menentukan kritik terhadap isi bacaan. 49.09 77.37 84.39 85.66 36.57 Menentukan informasi tersirat 40.00 82.79 83.97 76.15 36.15

SMPN 1 ANANATUN SELATAN

Berikut adalah informasi yang diperoleh dari jawaban angket guru:

Mata Pelajaran Diampu IPA Terpadu B. Inggris B. Indonesia Matematika Tahun diangkat menjadi Guru 1996 2010 2001 2001

Pendidikan Tertinggi D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1

Kesesuaian Bidang Studi sesuai sesuai sesuai sesuai

Beban mengajar lebih dari 24 jam 12 - 13 jam 24 jam 12 - 13 jam

Mengajar di Sekolah Lain Mengajar ditempat lain Mengajar ditempat lain Mengajar ditempat lain Pengalaman Mengajar

Status Kepegawaian PNS PNS PNS guru honorer

Mengikuti Pelatihan 1 - 2 kali 1 - 2 kali 1 - 2 kali 1 - 2 kali

Kehadiran di MGMP jarang selalu sering jarang

Supervisi dari Kepsek Ya Ya Ya Ya

MsknKS sering jarang sering jarang

Supervisi Pengawas 2 - 4 kali 1 kali 1 kali 1 kali

Pengawas mengamati PBM tidak pernah jarang tidak pernah jarang

Pengawas memberi Feedback selalu jarang jarang sering

Menerima Daya Serap UN Ya menerimadaya serap Tidak Ya menerimadaya serap Ya menerimadaya serap

Pemanfaatan Daya Serap UN sering jarang sering jarang Informasi untuk Pembuat Kebijakan Terkait dengan Sarana Prasarana:

Bangunan ruang praktik tidak cukup & tidak memadai, bangunan perpustakaan tidak cukup & tidak memadai, bangunan ruang wakil kepala sekolah sekolah tidak cukup & tidak memadai, bangunan toilet tidak memadai, bangunan kantin tidak cukup & tidak memadai, bangunan parkir tidak cukup & tidak memadai,buku pelajaran dan referensi tidak cukup & tidak memadai, peralatan elektronik tidak memadai; jaringan internet tidak memadai.

Sedangkan perbedaan daya serap yang besar antara kemampuan siswa di sekolah ini dibandingkan kemampuan siswa nasional terdapat pada indikator kompetensi berikut:

Indikator Kemampuan

Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta Menentukan sudut pandang pengarang dalam

penggalan cerpen. 2.06 13.04 19.58 60.28 58.22 Menjelaskan hubungan antara kepadatan populasi

manusia dengan lingkungan. 1.03 39.36 67.26 80.06 79.03 Menentukan informasi tertentu 13.40 82.02 86.40 79.36 65.96

Mendeskripsikan pengaruh zat adiktif/psikotropika

pada tubuh kita. 3.09 28.90 39.16 65.20 62.11 Menentukan besaran fisika pada berbagai bentuk

rangkaian listrik. 8.25 37.06 60.06 69.91 61.66 Menjelaskan proses pada sistem ekskresi (ginjal). 15.46 58.71 56.16 72.80 57.34

Menghitung besar sudut pusat atau sudut keliling pada

lingkaran. 8.25 73.33 78.89 65.44 57.19

Indikator Kemampuan

Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta Menentukan gambaran umum 16.49 73.83 81.28 71.14 54.65 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas

gabungan dua bangun datar. 12.37 71.24 81.07 66.39 54.02 Melengkapi kutipan dialog drama yang rumpang. 28.87 43.87 55.60 81.76 52.89

Menghitung luas juring lingkaran dari unsur yang

diketahui. 25.77 74.22 83.41 78.14 52.37

Menyajikan dan menafsirkan data. 17.53 24.80 32.65 69.14 51.61 Menentukan informasi tertentu 25.77 77.66 80.74 76.90 51.13 Menentukan volume bangun ruang sisi datar dan sisi

lengkung. 34.02 50.27 45.50 85.00 50.98

Menentukan gagasan utama. 22.68 71.80 79.59 72.77 50.09

Menjelaskan konsep perilaku makhluk hidup untuk

mempertahankan kelangsungan hidupnya. 30.93 78.22 74.92 80.32 49.39 Menentukan informasi tertentu 26.80 79.71 83.60 76.18 49.38 Menentukan besaran fisika pada usaha atau energi. 25.77 71.35 66.82 74.08 48.31 Menentukan gambaran umum 42.27 85.74 86.70 90.12 47.85 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

jual-beli. 32.99 80.80 88.70 79.09 46.10

Menentukan penulisan daftar pustaka. 15.46 35.50 44.30 61.12 45.66

Menjelaskan cara pembuatan magnet dan atau

menentukan kutub-kutub yang dihasilkan. 5.15 53.87 34.93 50.65 45.50 Menentukan informasi tersirat 27.84 81.06 84.91 72.48 44.64 Menentukan informasi tertentu 21.65 25.91 36.69 66.18 44.53 Menentukan berbagai besaran fisika jika benda

diletakkan di depan lensa atau cermin. 28.87 74.25 80.84 72.98 44.11 Menjelaskan proses fotosintesis berdasarkan percobaan

tentang proses tersebut. 31.96 78.53 84.45 75.83 43.87 Menjelaskan proses pencernaan makanan dan

enzim-enzim yang berperan pada proses tersebut. 38.14 84.95 87.98 81.77 43.63 Menyusun kalimat acak menjadi sebuah teks yang padu

bentuk recount 27.84 58.85 47.60 70.77 42.93

Menentukan besarnya energi dan daya listrik dalam

kehidupan sehari-hari. 42.27 82.98 86.46 85.16 42.89 Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua

variabel. 29.90 64.70 72.78 72.00 42.10

Menentukan isi pesan singkat sesuai dengan ilustrasi. 18.56 20.35 20.93 56.44 37.88

Menentukan salah satu besaran fisika pada getaran

atau gelombang. 27.84 66.90 71.83 65.54 37.70 Menentukan besaran-besaran pada alat optik dan

penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. 13.40 57.79 61.67 50.43 37.03 Menentukan rujukan kata 41.24 69.13 68.84 78.12 36.88

Menentukan informasi rinci 48.45 63.83 74.11 85.23 36.78

Menentukan gambaran umum 25.77 80.74 83.66 62.46 36.69

Menentukan keberpihakan penulis tajuk. 46.39 62.79 66.77 82.79 36.40 Melengkapi pesan. 48.45 61.11 63.60 84.84 36.39 Menentukan perbedaan tema atau sudut pandang

dalam penggalan novel. 30.93 50.64 56.08 67.24 36.31 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

perbankan atau koperasi. 36.08 74.14 83.86 72.27 36.19 Menentukan kritik terhadap isi bacaan. 49.48 77.37 84.39 85.66 36.18

Indikator Kemampuan

Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta Menentukan kalimat fakta dalam tajuk. 44.33 73.36 84.23 80.19 35.86 Menentukan bagian-bagian dalam teks pidato. 47.42 65.09 58.13 83.18 35.76

SMPN STAP FATUKOPA

Tabel berikut menunjukkan hasil angket guru :

Mata Pelajaran Diampu B. Indonesia IPA Matematika B. Inggris Tahun diangkat menjadi Guru 2011 2006 1994 2010

Pendidikan Tertinggi D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1

Kesesuaian Bidang Studi sesuai sesuai sesuai sesuai

Beban mengajar 12 - 13 jam 12 - 13 jam 24 jam 24 jam

Mengajar di Sekolah Lain Tidak Mengajar ditempat lain

Pengalaman Mengajar

Status Kepegawaian guru honorer PNS PNS PNS

Mengikuti Pelatihan tidak pernah 1 - 2 kali 1 - 2 kali 1 - 2 kali

Kehadiran di MGMP sering tidak pernah selalu selalu

Supervisi dari Kepsek Ya Tidak Tidak Tidak

MsknKS sering Tidak pernah

Supervisi Pengawas 2 - 4 kali 2 - 4 kali 2 - 4 kali tidak pernah

Pengawas mengamati PBM sering sering jarang

Pengawas memberi Feedback sering sering sering

Menerima Daya Serap UN Ya menerimadaya serap Ya menerimadaya serap Ya menerimadaya serap Pemanfaatan Daya Serap UN sering sering selalu Informasi untuk Pembuat Kebijakan Terkait dengan Sarana Prasarana

Bangunan perpustakaan tidak memadai, bangunan ruang wakil kepala sekolah sekolah tidak cukup & tidak memadai, bangunan kantin tidak cukup & tidak memadai, perabot kelas tidak cukup & tidak memadai, peralatan elektronik tidak cukup & tidak memadai

Kompetensi siswa sekolah ini yang masih rendah relatif terhadap rerata siswa secara nasional berdasarkan hasil UN 2011 terletak pada indikator berikut:

Indikator Kemampuan

Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta Menentukan sudut pandang pengarang dalam

penggalan cerpen. 6.31 13.04 19.58 60.28 53.97 Menyajikan dan menafsirkan data. 9.91 24.80 32.65 69.14 59.23 Menentukan pikiran utama paragraf 8.11 13.40 19.68 64.20 56.09

Menentukan pikiran utama paragraf 16.22 38.46 47.95 65.92 49.70

Menentukan kalimat fakta dalam tajuk. 30.63 73.36 84.23 80.19 49.56

Menentukan volume bangun ruang sisi datar dan sisi

Indikator Kemampuan

Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta Mendeskripsikan pengaruh zat adiktif/psikotropika

pada tubuh kita. 18.92 28.90 39.16 65.20 46.28 Menentukan informasi rinci 36.04 60.72 71.08 80.44 44.40 Menentukan tujuan komunikatif 40.54 84.84 83.82 83.98 43.44

Menentukan penulisan daftar pustaka. 18.92 35.50 44.30 61.12 42.20

Menyelesaikan masalah berkaitan dengan skala dan

perbandingan. 30.63 63.25 62.52 71.55 40.92

Menghitung besar sudut yang terbentuk jika dua garis

sejajar berpotongan dengan garis lain. 45.95 77.66 83.27 85.55 39.60 Menentukan isi pesan singkat sesuai dengan ilustrasi. 17.12 20.35 20.93 56.44 39.32

Menentukan latar (waktu, tempat) dalam kutipan

drama. 33.33 63.41 65.29 71.66 38.33

Menentukan kalimat fakta dalam paragraf. 45.95 82.32 87.13 83.78 37.83

SMPS SINAR PANCASILA SOE

Berikut adalah informasi yang diperoleh dari respon angket guru:

Mata Pelajaran Diampu Fisika Matematika B. Inggris B. Indonesia Tahun diangkat menjadi Guru 2007 2010 2009 2006

Pendidikan Tertinggi D4 atau S1 D4 atau S1 D3 D4 atau S1

Kesesuaian Bidang Studi tidak sesuai sesuai sesuai sesuai

Beban mengajar 12 - 13 jam kurang dari 12jam 12 - 13 jam 12 - 13 jam

Mengajar di Sekolah Lain Tidak Tidak Tidak Tidak

Pengalaman Mengajar 1

Status Kepegawaian guru honorer guru honorer guru honorer guru honorer

Mengikuti Pelatihan 1 - 2 kali 1 - 2 kali tidak pernah tidak pernah

Kehadiran di MGMP jarang sering sering sering

Supervisi dari Kepsek Ya Ya Ya Ya

MsknKS selalu sering sering sering

Supervisi Pengawas > 4 kali 1 kali 1 kali 1 kali

Pengawas mengamati PBM selalu sering sering sering

Pengawas memberi Feedback tidak pernah selalu sering sering

Menerima Daya Serap UN 4 Ya menerimadaya serap Ya menerimadaya serap Ya menerimadaya serap

Pemanfaatan Daya Serap UN jarang selalu sering sering Informasi untuk Pembuat Kebijakan Terkait dengan Sarana Prasarana

Bangunan ruang praktik tidak cukup & tidak memadai, bangunan perpustakaan tidak cukup & tidak memadai, bangunan ruang wakil kepala sekolah sekolah tidak cukup & tidak memadai, bangunan toilet tidak memadai, bangunan kantin tidak cukup & tidak memadai, bangunan parkir tidak cukup & tidak memadai, perabot kelas tidak cukup & tidak memadai, peralatan elektronik tidak cukup & tidak memadai.

Berikut adalah indikator kompetensi dasar yang masih lemah dari sekolah ini

Dokumen terkait