BAB III MONITORING DAN EVALUASI
B. Komponen Dan Indikator
Lima komponen utama dalam monitoring dan evaluasi program sekolah adalah sebagai berikut:
1. Komponen Konteks , yaitu mempertanyakan apakah program sekolah sesuai dengan landasan hukum dan kebijakan pendidikan , tantangan masa depan , dan kondisi lingkungan sekolah. Komponen konteks mencakup indicator yang mempertanyakan apakah program sekolah sesuai dengan: (a) pendidikan yang berlaku, (b) kondisi geografis, demografis, dan social ekonomi masyarakat, (c) tantangan masa depan bagi lulusan, (d) lingkungan budaya dan apresiasi masyarakat terhadap pendidikan, dan (e) harapan dan daya dukung stakeholders terhadap program pendidikan.
2. Komponen Input pada dasarnya memepertanyakan apakah input-input pendidikan siap untuk digunakan. Siap berarti mencakup keberadaan, kuantitas maupun kualitasnya. Indikatornya antara lain (1) standar isi (2) standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5) standar sarana dan pra sarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian pendidikan. Di dalam monev dipertanyakan apakah apakah program- program dalam 8 standar tersebut disusun dan diadakan sesuai kebutuhan.
3. Komponen Proses pada dasarnya mempertanyakan apakah proses pengolahan input telah sesuai dengan seharusnya. Komponen proses mencakup antara lain indicator (a) proses (1) pelakasanaan standar isi (2) pelaksanaan standar proses, (3) pelaksanaan standar kompetensi lulusan, (4) pelaksanan standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5) pelaksanaan standar sarana dan pra sarana, (6) pelaksanaan standar pengelolaan, (7) pelaksanaan standar pembiayaan, dan (8) pelaksanaan standar penilaian pendidikan. Dalam MONEV dipertanyakan apakah proses –proses yang terkait dengan program yang diajukan pada 8 standar tersebut berjalan seperti prinsip dan konsep yang diterapkan.
4. Komponen Output pada dasarnya mempertanyakan apakah sasaran yang ingin dicapai pada suatu program tertentu dari 8 standar tersebut telah tercapai.
MONEV pada komponen output dapat dilakukan pada saat program sudah selesai dan kegiatannya merupakan evaluasi. Komponen output berbentuk kinerja siswa atau hasil belajar. Hasil belajar siswa bersifat akademik, misalnya nilai hasil USBN, nilai raport, dan sebagainya. Bisa juga bersifat non akademik, seperti harga diri, kejujuran, kerjasama yang baik, kasih saying, solidaritas, toleransi, kedisplinan, kerajinan, prestasi dalam olah raga, aktifitas keagamaan, kesenian, dan sebagainya. Dalam evaluasi dipertanyakan apakah sasaran berupa output tersebut dapat terealisasi atau tidak. Dalam monev komponen output, ketercapaian sasaran itulah yang dilihat, termasuk masalah yang terjadi jika ternyata sasaran tidak tercapai.
5. Komponen Outcome pada dasarnya mempertanyakan dampak dari program sekolah dari 8 standar tersebut. Dampak dapat terjadi pada siswa (tamatan) misalnya diterima-tidaknya di SMA/MA/SMK dan sebagainya. Dampak juga dapat mengenai sekolah, misalnya peningkatan popularitas sekolah, tingkat kepercayaan masyarakat kepada sekolah dan sebagainya.
C. PELAKSANA MONEV
MONEV internal sekolah dilaksanakan oleh Kepala Sekolah. Kepala Sekolah melaksanakan MONEV terhadap program-program yang dilaksanakan di sekolah, baik yang fokusnya pada monitoring pelaksanaan program maupun pada evaluasi hasil program. Harapannya agar kepala sekolah mengetahui perkembangan pelaksanaan program sekolah dan memberikan solusi jika terjadi masalah. MONEV oleh kepala sekolah dilakukan secara periodik dan hasilnya dicatat sebagai dokumen. Dokumen tersebut digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan dan untuk bahan konsultasi ketika ada MONEV dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang.
D. WAKTU PELAKSANAAN MONEV
Monev internal oleh kepala sekolah dilaksanakan secara periodik sepanjang tahun, misalnya setiap minggu. Dengan melaksanakan MONEV setiap minggu diharapkan kepala sekolah mengetahui betul perkembangan pelaksanaan program sekolah yang sedang berlangsung, dan sedini mungkin mengetahui kendala yang muncul sehingga dapat membantu penanggungjawabnya dalam mencari pemecahannya. Kepala sekolah dibantu oleh tim guru juga perlu melakukan MONEV yang memfokuskan pada evaluasi hasil program sekolah pada akhir tahun akademik atau akhir pelaksanaan program sekolah.
E. SUMBER DATA
Sumber data MONEV adalah: (1) dokumen, (2) persepsi orang (responden), dan (3) hasil pengamatan. Sumber data MONEV ini harus disesuaikan dengan data yang diperlukan.
1. Dokumen mencakup antara lain dokumen program sekolah pada 8 standar tersebut, data sosial ekonomi orang tua siswa, jumlah siswa dan guru serta fasilitas yang dimiliki sekolah maupun yang ada di lingkungannya, dan sebagainya.
2. Orang (responden) akan memberikan data tentang persepsi mereka terhadap pelaksanaan program sekolah pada 8 standar tersebut, keterbukaan manajemen sekolah, kerjasama antara warga sekolah maupun sekolah dengan lingkungan, kemandirian sekolah dalam menyusun kebijakan, akuntabilitas program sekolah, serta sustainibilitas (keberlanjutan) program-program sekolah.
3. Hasil pengamatan akan memberikan data antara lain berupa keterlibatan warga sekolah dalam kegiatan-kegiatan di sekolah untuk mewujudkan program-program sekolah pada 8 standar tersebut, seperti KBM di sekolah, latihan olahraga atau kesenian, konidsi fasilitas yang dimiliki sekolah, dan antusiasme warga sekolah dalam suatu kegiatan-kegiatan tertentu.
F. METODE PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data pada dasarnya dilakukan melalui metode dokumentasi, wawancara, observasi, dan kuesioner.
1. Metode dokumentasi untuk mencermati dokumen-dokumen program sekolah, kondisi sosial ekonomi orangtua siswa, fasilitas yang dimiliki sekolah, dan hasil-hasil yang dicapai oleh program sekolah seperti nilai hasil-hasil belajar nasional, hasil-hasil berbagai kejuaraan, dan sebagainya.
2. Metode wawancara untuk menggali pendapat beberapa warga sekolah dan orangtua secara mendalam terhadap program sekolah, proses penyusunan program maupun pelaksanaannya.
3. Metode observasi untuk menggali data yang terkait dengan kegiatan program sekolah yang sedang berjalan maupun hasil-hasilnya.
4. Metode kuesioner untuk menggali pendapat warga sekolah yang terkait dengan program sekolah secara ekstensif.
Penggunaan keempat metode tersebut dilakukan secara saling melengkapi.
Misalnya, metode wawancara diarahkan untuk mendalami dan melakukan pemeriksaan ulang terhadap pendapat warga sekolah yang dituangkan dalam isisan kuesioner. Hal ini untuk mengantisipasi adanya data yang tidak sesuai atau bertentangan satu dengan lainnya. Demikian pula metode observasi diharapkan dapat melengkapi atau pemeriksaan ulang dari data yang diperoleh dari data dokumen atau sebaliknya.
G. INSTRUMEN
Instrumen terdiri atas: kuesioner dan panduan observasi, dokumentasi dan wawancara. Kuesioner meliputi kuesioner untuk kepala sekolah, kuesioner untuk guru, kuesioner untuk siswa, kuesioner untuk tata usaha, dan kuesioner untuk orang tua.
Penyusunan instrument disesuaikan dengan program-program sekolah.
H. PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI
Tahapan pelaksanaan MONEV meliputi: penyusunan rancangan, pelaksanaan, dan pelaporan.
1. Penyusunan Rancangan
Sebelum melaksanan MONEV, rancangan atau disain pelaksanaan MONEV perlu lebih dahulu dikembangkan. Rancangan ini diperlukan sebagai pedoman dalam melaksanakan MONEV. Beberapa komponen utama yang perlu ada dalam rancangan MONEV antara lain: (a) penentuan fokus dan tujuan, (b) penentuan komponen dan indikator, (c) rancangan pengumpulan data dan pengembangan instrument, (d) penyusunan rencana kerja.
2. Penentuan Fokus dan Tujuan
Fokus kegiatan MONEV perlu ditentukan, yaitu apakah lebih menekankan pada kegiatan monitoring atau pada evaluasi. Kegiatan monitoring memfokuskan pada perolehan informasi mengenai pelaksanaan program sekolah, sedangkan evaluasi memfokuskan pada hasil program sekolah. Di samping itu, mengacu pada program-program sekolah yang sedang atau telah dilaksanakan, perlu ditentukan tujuan MONEV secara jelas dan operasional sehingga criteria pencapaiannya dapat diukur dan mudah diketahui. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu dilakukan pencermatan terhadap program sekolah yang akan di MONEV.
3. Pengembangan Komponen dan Indikator
Komponen dan indicator program sekolah yang akan di MONEV perlu ditentukan. Penentuan komponen ini didasarkan pada tujuan diselenggarakannya MONEV dan substansi program sekolah. Untuk kegiatan monitoring, komponen yang perlu dipantau terutama mengenai komponen proses pelaksanaan, termasuk kondisi masukan dan pengelolaannya dalam rangka proses pelaksanaan program sekolah tersebut. Adapun untuk kegiatan evaluasi program sekolah mencakup komponen konteks, masukan, proses, dan keluaran, serta dampak.
Penentuan indikator dan criteria yang digunakan untuk MONEV sangat terkait dengan komponen yang akan di MONEV. Indikator merupakan penjabaran dari komponen-komponen program yang akan di MONEV. Dalam hal ini, setiap komponen dijabarkan menjadi indikator- indikator, termasuk kriteria pencapaiannya.
4. Rancangan Pengumpulan Data dan Pengembangan Instrumen
Sesuai dengan tujuan MONEV dan komponen yang akan di kaji, perlu ditentukan rencana pengumpulan data. Dalam hal ini, data apa saja yang akan dijaring dan siapa responden atau sumber datanya. Setelah hal tersebut ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan instrument.
Pengembangan instrument dilakukan dengan mengacu pada komponen-komponen program yang akan di MONEV. Penyusunan instrument mencakup penentuan jenis instrument dan isi instrument. Isi instrument hendaknya disusun berdasarkan kisi-kisi substantif dari komponen dan indicator, dan perlu dilakukan validasi serta uji coba untuk memperoleh instrument yang valid dan reliable. Satu komponen dapat dijabarkan menjadi beberapa indicator.
I. PENYUSUNAN RENCANA KERJA
1. Perencanaan
Rencana kerja pelaksanaan MONEV perlu disusun, mencakup berbagai kegiatan dalam MONEV, terutama pengumpulan data, analisi data, pembuatan laporan, dan tindak lanjutnya. Dalam hal ini, perlu disusun jenis kegiatan, maktu pelaksanaan, pelaksanaan atau evaluator, hasil yang diharapkan, instrument dan metode yang digunakan, serta subyek atau sumber data.
Berikut ini merupakan salah satu contoh format rencana kerja penyelenggaraan MONEV:
Tabel Rencana Kerja Pelaksanaan MONEV
No Waktu Kegiatan Hasil Yang
Diharapkan Pelaksana Tempat Responden/
Sumber Data
Alat/
Instrumen
1.
2.
3.
dst
2. Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan MONEV program sekolah pada dasarnya terdiri atas empat, yaitu pengisian kuesioner oleh responden, mencermati dokumen yang terkait dengan program sekolah, observasi kegiatan program, dan wawancara.
Keempat kegiatan ini dilakukan untuk saling melengkapi dan cek silang (cross check). Misalnya informasi dari isian kuesioner dicek dengan observasi atau wawancara. Empat kegiatan tersebut dapat juga dilakukan secara simultan.
Misalnya ketika melakukan observasi langsung diteruskan dengan wawancara untuk kontrolnya. Juga hasil observasi dapat dicek dengan data dokumen.
Khusus untuk masalah keuangan diperlukan pencermatan tersendiri. Dana tersebut wajib dikelola dan diadministrasikan serta dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku. Administrasi dan pertanggungjawaban tersebut harus diwujudkan dalam bentuk tertulis dan siap diverifikasi.
Untuk memudahkan dan melancarkan pengadministrasian keuangan, sekolah hendaknya menyusun Laporan Realisasi Penggunaan dana dan Laporan Perkembangan Penggunaan Dana.
3. Pelaporan
Pelaporan dilakukan melalui analisis,
a. Apakah Visi, misi dan tujuan sesuai sekolah b. Apakah sasran yang diajukan realistik
c. Apakah program yang diajukan mencapai sasaran
d. Apakah komponen input telah mendukung pelaksanaan program e. Apakah program berjalan sesuai rencana
f. Apakah aspek managemen sekolah (keterbukaan, kerjasama, kemandirian, akuntabilitas, dan substainilibilitas) sudah ditumbuhkan g. Apakah program sekolah efektif
h. Apakah ada dampak dari program-program dalam RKS terhadap sekolah.
4. Pemanfaatan Hasil dan Tindak Lanjut Kemanfaatan hasil MONEV diarahkan pada:
a. Sekolah
b. Kantor Diknas Kecamatan /Kota
J. PEMBIAYAAN
1. Tahun Ke Satu (2020-2021)
No.
Kode URAIAN TOTAL
BIAYA
SUMBER DANA
BOSDA BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 8.826.800 - - 8.826.800 -
2 Pengembangan Standar Proses 18.200.000 - - 18.200.000 -
3 Pengembangan Standar SKL - - - - -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 63.800.000 - - 63.800.000 -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 229.359.200 - - 229.359.200 -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 16.772.000 - - 16.772.000 -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 237.068.000 - - 237.068.000 -
8 Pengembangan Standar Penilaian 40.328.000 - - 40.328.000 -
II NON PROGRAM SEKOLAH - - -
1 Belanja Pegawai 95.520.000 - - 95.520.000 -
2 Belanja Barang dan Jasa - - - - -
-
Jumlah Pengeluaran 709.874.000 709.874.000
2. Tahun Ke Dua (2021-2022)
No.
Kode URAIAN TOTAL
BIAYA
SUMBER DANA
BOSDA BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 9.826.800 - 2.456.700 7.370.000 -
2 Pengembangan Standar Proses 19.200.000 - 4.800.000 14.400.000 -
3 Pengembangan Standar SKL 366.000 - 91.500 274.500 -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 64.800.000 - 16200000 48.600.000 -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 230.359.200 - 57589800 172.769.400 -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 17.772.000 - 4.443.000 13.329.000 -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 238.068.000 - 59.517.000 178.551.000 -
8 Pengembangan Standar Penilaian 41.328.000 - 10.332.000 30.996.000 -
II NON PROGRAM SEKOLAH - -
1 Belanja Pegawai 167.160.000 - 167.160.000 -
2 Belanja Barang dan Jasa - - - -
-
Jumlah Pengeluaran 967.387.200 155.430.000 811.957.200
3. Tahun Ke Tiga (2022-2023)
No.
Kode URAIAN TOTAL
BIAYA
SUMBER DANA
BOSDA BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 10.826.800 - 2.456.700 8.370.000 -
2 Pengembangan Standar Proses 20.200.000 - 4.800.000 15.400.000 -
3 Pengembangan Standar SKL 1.366.000 - 91.500 1.274.500 -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 65.800.000 - 16200000 49.600.000 -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 231.359.200 - 57589800 173.769.400 -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 18.772.000 - 4.443.000 14.329.000 -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 239.068.000 - 59.517.000 179.551.000 -
8 Pengembangan Standar Penilaian 42.328.000 - 10.332.000 31.996.000 -
II NON PROGRAM SEKOLAH - -
1 Belanja Pegawai 168.160.000 - 168.160.000 -
2 Belanja Barang dan Jasa - - - -
-
Jumlah Pengeluaran 976.387.200 155.430.000 820.957.200
4. Tahun Ke Empat (2023– 2024)
No.
Kode URAIAN TOTAL
BIAYA
SUMBER DANA
BOSDA BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 11.826.800 - 2.456.700 9.370.000 -
2 Pengembangan Standar Proses 21.200.000 - 4.800.000 16.400.000 -
3 Pengembangan Standar SKL 2.366.000 - 91.500 2.274.500 -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 66.800.000 - 16200000 50.600.000 -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 232.359.200 - 57589800 174.769.400 -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 19.772.000 - 4.443.000 15.329.000 -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 240.068.000 - 59.517.000 180.551.000 -
8 Pengembangan Standar Penilaian 43.328.000 - 10.332.000 32.996.000 -
II NON PROGRAM SEKOLAH - -
1 Belanja Pegawai 169.160.000 - 169.160.000 -
2 Belanja Barang dan Jasa - - - -
-
Jumlah Pengeluaran 985.387.200 155.430.000 829.957.200
BAB IV PENUTUP
Demikian Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMP Plus 30 Juz yang telah kami susun dengan sistematika sebagaimana yang telah distandarkan dan sesuai dengan fungsinya sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengembangan sekolah, maka diharapkan rencana-rencana tersebut dapat terimplementasikan ke dalam rencana pengembangan sekolah dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan dan stek holder sebagai bahan pertimbangan untuk membantu sekolah dalam upaya memenuhi 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang berdampak kepada mutu output pendidikan dan primanya layanan bagi peserta didik, orangtua, masyarakat, dan pemangku kepentingan.
Semoga, Allah SWT memberikan kekuatan dan petunjuk kepada Tim Pengembang Sekolah dan seluruh warga sekolah dalam menjalankan dan merealisasikan rencana program kegiatan tersebut, sehingga menjadi kenyataan dengan hasil sesuai dengan yang diharapkan bersama. Amiiin...
Kramatwatu, Juli 2020
Tim Pengembang SMP PLUS 30 JUZ
LAMPIRAN – LAMPIRAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PLUS 30 JUZ
AT-THOHIRIYAH ISLAMIC MODERATE BOARDING SCHOOL
Alamat: Jl. Raya Cilegon km. 06, Pelamunan, Kramatwatu, Serang, Provinsi Banten
Telp. (0254) 232372 – HP-WA: 0812 822 833 41 – 087772220120 - Email: [email protected]m
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMP PLUS 30 JUZ KRAMATWATU KABUPATEN SERANG NOMOR : 800/003/SMPPLUS.30JUZ/VII/2021
TENTANG :
TIM PENGEMBANG KURIKULUM SMP PLUS 30 JUZ TAHUN PELAJARAN 2021-2022
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
Kepala SMP PLUS 30 JUZ Kramatwatu Kabupaten Serang
Menimbang : Bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok / satuan pendidikan dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervise dinas pendidikan dan kebudayaan kab. Serang,
maka SMP Plus 30 Juz Kramatwatu perlu menetapkan tim pengembang kurikulum.
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2006 tentang standar isi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang standar kompetensi kelulusan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan pendidikan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2007 tentang standar penilaian pendidikan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses.
Memperhatikan : 1. Program Kepala Sekolah 2. Rapat bulanan bulan Juni 2021 3.
MEMUTUSKAN Menetapkan
Pertama : Pembagian tugas guru dalam melaksanakan tugas sebagai Tim Pengembang Kurikulum di SMP Plus 30 Juz Kramatwatu Kabupaten Serang.
Kedua : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini, dibebankan kepada anggaran yang sesuai yang tertuang dalam Rencana Kegiatan Sekolah.
Ketiga : Keputusan ini berlaku mulai ditetapkan dan apabila ada kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana semestinya.
Ditetapkan di : Kramatwatu Pada tanggal : 20 Juli 2021
Tembusan disampaikan kepada:
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Serang
2. Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Serang 3. Yang bersangkutan
4. Arsip
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PLUS 30 JUZ
AT-THOHIRIYAH ISLAMIC MODERATE BOARDING SCHOOL
Alamat: Jl. Raya Cilegon km. 06, Pelamunan, Kramatwatu, Serang, Provinsi Banten
Telp. (0254) 232372 – HP-WA: 0812 822 833 41 – 087772220120 - Email: [email protected]m
Lampiran 1
SK Kepala SMP Plus 30 Juz KramatwatuSatap Nomor : 800/003/SMPPLUS.30JUZ/VII/2021 Tanggal : 20 Juli 2021
SUSUNAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH
NO NAMA JABATAN TUGAS
1 H. Mochammad Thohir, Lc Kepala Sekolah Penanggung Jawab
2 Tyas Edistya S, S.Pd Waka Kurikulum Ketua
3 Esa Sri Wahyuni, S.Pd. Guru Sekertaris
4 Dr. Asep Rahmatullah, M.Pd Komite Sekolah Anggota 1
5 Dian Rahmi Aziza, S.Pd Guru Anggota 2
6 Nurul Fitriyani Guru Anggota 3
7 Reni Isnawati, S.Ag Guru Anggota 4
8 Asep Harisun Alaikum Guru Anggota 5
11 Hesti Nurhasanah, S.E Tata Usaha Anggota 6
12 Inayah Tata Usaha Anggota 7
Ditetapkan di : Kramatwatu Pada tanggal : 20 Juli 2021
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PLUS 30 JUZ
AT-THOHIRIYAH ISLAMIC MODERATE BOARDING SCHOOL
Alamat: Jl. Raya Cilegon km. 06, Pelamunan, Kramatwatu, Serang, Provinsi Banten
Telp. (0254) 232372 – HP-WA: 0812 822 833 41 – 087772220120 - Email: [email protected]m
PEMBAGIAN TUGAS TIM PENGEMBANG KURIKULUM SMP PLUS 30 JUZ TAHUN PELAJARAN 2021/2022
A. TIM EVALUASI KURIKULUM SMP PLUS 30 JUZ No Nama/ Jabatan Bidang Tugas 1
2 3
H. Mochammad Thohir, Lc Penanggung Jawab
Tyas Edistya Suryandari, S.Pd Ketua
Dr. Asep Rahmatullah, M.Pd Anggota
1. Mengevaluasi isi kurikulum SMP Plus 30 Juz.
2. Mengevaluasi keterlaksanaan kurikulum SMP Plus 30 Juz.
3. Mengevaluasi kalender pendidikan terhadap pelaksanaannya.
B. TIM REVISI KURIKULUM SMP PLUS 30 JUZ
No Nama/ Jabatan Bidang Tugas
1 Tyas Edistya Suryandari, S.Pd Ketua
1. Membagi tugas tim revisi.
2. Bertanggung jawab atas keterlaksanaan Revisi Kurikulum SMP Plus 30 Juz.
2 Dian Rahmi Aziza, S.Pd Wakil Ketua
1. Mengkoordinir pelaksanaan tim revisi.
2. Merevisi BAB III Struktur dan Muatan Kurikulum.
Struktur Kurikulum
3 Esa Sri Wahyuni, S.Pd.
Sekertaris
1. Mendokumen hasil revisi.
2. Membuat SK penetapan SMP Plus 30 Juz.
3. Membuat aturan peralihan
4. Menyiapkan administrasi Revisi Kurikulum SMP Plus 30 Juz.
4 Hesti Nurhasanah, SE Bendahara
Merevisi BAB I Pendahuluan :
Rasional
Landasan/ Dasar Hukum
Hasil Analisis Konteks
Tujuan pengembangan KTSP
5 Reni Isnawati, S.Ag Anggota
Mereviai BAB II Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan
Visi
Misi
Tujuan sekolah
6 Nurul Fitriyani Anggota
Merevisi BAB III Struktur dan Muatan Kurikulum.
Standar Kompetensi Lulusan
Muatan Kurikulum
Kenaikan kelas
7 Inayah
Anggota
Merevisi BAB III Struktur dan Muatan Kurikulum.
Kelulusan
Mutasi siswa
Pendidikan kecakapan hidup
8 Asep Harisun Alaikum Anggota
Merevisi BAB III Struktur dan Muatan Kurikulum.
Merevisi Kalender Pendidikan
Pengaturan beban belajar.
Ketuntasan belajar minimal.
Pelaporan hasil belajar.
Format Silabus dan RPP
Ditetapkan di : Kramatwatu Pada tanggal : 20 Juli 2021
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PLUS 30 JUZ
AT-THOHIRIYAH ISLAMIC MODERATE BOARDING SCHOOL
Alamat: Jl. Raya Cilegon km. 06, Pelamunan, Kramatwatu, Serang, Provinsi Banten
Telp. (0254) 232372 – HP-WA: 0812 822 833 41 – 087772220120 - Email: [email protected]m
JADWAL PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SMP PLUS 30 JUZ
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
No Kegiatan Tanggal Pelaksanaan
1. Rapat pembentukan tim revisi 9 Desember 2021
2. Kegiatan evaluasi kurikulum yang telah dilaksanakan 9 Desember 2021
3. Kegiatan revisi tahap I, pembahasan revisi 9 Desember 2021
4. Kegiatan revisi tahap II, Pleno, Penyelesaian akhir, pengetikan dll. 10 Desember 2021
5. Pengajuan pengesahan revisi ke Dinas Pendidikan 11 Desember 2021
Ditetapkan di : Kramatwatu Pada tanggal : 20 Juli 2021
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PLUS 30 JUZ AT-THOHIRIYAH ISLAMIC MODERATE BOARDING SCHOOL
Alamat: Jl. Raya Cilegon km. 06, Pelamunan, Kramatwatu, Serang, Provinsi Banten Telp. (0254) 232372 – HP-WA: 0812 822 833 41 – 087772220120 –
Email: [email protected]
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMP PLUS 30 JUZ KRAMATWATU KABUPATEN SERANG NOMOR : 421.3/004/SMPPLUS.30JUZ/VII/2021
TENTANG
HARI EFEKTIF, HARI EFEKTIF FAKULTATIF, DAN HARI LIBUR BAGI SMP Plus 30 Juz TAHUN PELAJARAN
2021/2022
MENIMBANG : Bahwa dalam rangka kelancaran proses belajar mengajar yang diperlukan adanya perencanaan pembelajaran serta perencanaan kegiatan akademik dan non akademik, maka perlu menetapkan Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, dan Hari Libur bagi SMP Plus 30 Juz Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan Surat Keputusan Kepala SMP Plus 30 Juz.
MENGINGAT : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 No. 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 5670);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PLUS 30 JUZ AT-THOHIRIYAH ISLAMIC MODERATE BOARDING SCHOOL
Alamat: Jl. Raya Cilegon km. 06, Pelamunan, Kramatwatu, Serang, Provinsi Banten Telp. (0254) 232372 – HP-WA: 0812 822 833 41 – 087772220120 –
Email: [email protected]
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2013;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1690);
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1692);
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan Ujian yang
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan Ujian yang