• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebanyakan sistem peta elektronik dibuat dari standard komputer dan bekerja dengan sistim operasional software umum.

Kombinasi komponen-komponen Hardware & Softwareakan mengontrol pelaksanaan semua perintah. Kebanyakan pemasangan di anjungan, monitor, central processing unit dan keyboard umumnya dibangun kedalam satu konsul dan standar sistem operasinya juga banyak tidak dapat dikenal secara umum, sebagai contoh sudah dipahami bahwa operasi tatap muka microsoft window adalah tidak biasanya diperkenalkan kepada pemakai. Hal ini wajar dilakukan guna mencegah operator- operator menggunakan sistem peta elektronik ini untuk tujuan - tujuan lain ( misalnya Word Processing ).

a. Central Processing Unit (CPU) dan Operating System

Central processing unit (CPU) adalah komponen yang membentuk perhitungan dalam PC-Based System.Kebanyakan secara umum PC-Based System operasinya meliputi MS-DOS dan Windows series. Untuk work station, sistem operasibiasanya Unix atau Linux.

b. Monitor

Bentuk alat penampakkan pada CRT monitor wama dengan diagonal layar berukuran dari 17 s/d 23 inci, dengan standar resolusi untuk monitor warna 1280 X 1024 pixels, dengan 256 warna penampakan. Saat ini penampilan gambar dengan layar datar (flat) dalam berbagai bentuk dan resolusi telah masuk dipasaran dan hal ini memungkinkan akan menggantikan CRT monitor model lama.

Kebanyakan system peta elektronik, area display (penampilan) nya

dibagi kedalam seksi-seksi yang berbeda, yaitu untuk informasi peta, data alpha-numeric dan data operasional graphic.

c. Operasional ( Operation )

Operator dengan mesin alat tatap muka umumnya kombinasi dari standar disain keyboard dan Track ball atau mouse komputer.

Beberapa sistem menggunakan teknologi "TouchScreen" dima na mengoperasikannya hanya menyentuh layar komputer dengan jarinya saja.

d. Data Storage ( penyimpan data )

Data disimpan pada internal hard disk dengan kapasitas hingga 30 Gigabytes. Saat ini disket 3.5" dan CD-Room dipakai untuk data luar dan dimasa mendatang DVD ( Digital Versatile Disk ) serta media penyimpan lainnya dengan kapasitas yang lebih tinggi dan lebih besar bandwidthnya dapat digunakan, namun demikian media penyimpan yang tersedia saat ini pun masih memungkinkan dapat disimpan untuk seluruh daerah atau pelayaran dalam CD-Room tunggal.

e. Installation on board ( pemasangan dikapal )

Seperti semua alat navigasi dikapal, sistem peta elektronik fisiknya harus dapat dipasang dikapal dengan tidak dipengaruhi oleh kondisi cuaca, gelombang elektromagnit yang sering terjadi diatas kapal. Umumnya secara profesional disain konstruksi dan sistem instalasi sudah diperhitungkan. Sering versi console dipasang di

"central conning station" untuk route monitoring, sementara versi

15

desktop ( umumnya komputer standar dengan motion dampening protection ) dipasang di stasiun navigasi untuk route planning.

f. Sensor-sensor penyambung

Untuk memudahkan sipemakai, sistem peta elektronik harus dihubungkan dengan sistem navigasi, instalasi - instalasi, alat - alat dan instrument - instrumen lainnya.

Melalui tatap muka ini akan mendapatkan informasi vital seperti posisi kapal sendiri ( GPS, Loran C ), haluan ( Gyro atau magnetic compass ), kedalaman air ( echo sounder ) dan kecepatan, arah angin. Standar penerimaan dan presentasi dari data target digital dimunculkan oleh sistem integrasi radar/arpa. Beberapa sistem dapat juga menerima, memproses dan memunculkan tanda-tanda video di Radar.

g. Automatic Track Control

Pada beberapa kapal, sistem pengontrol trek otomatis ( automatic track control system ) sering merefer "auto pilot" yang dapat dihubungkan dengan sistem peta elektronik. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan bahwa kapal secara automatis mengikuti "pre-planned route" dengan mengirim informasi haluan yang dikemudikan dan alat- alat perintah kemudi lainnya. Dalam kebanyakan pengoperasian, perlu manuver ganti haluan, maka hal ini diatur oleh sistem pengendalian trek setelah diketahui tentunya oleh navigator.

h. Up Dating

Salah satu fasilitas yang penting dilengkapi oleh sistem peta elektronik adalah automatic chart up-dating ( mengkoreksi/

memperbaharui peta secara otomatis ). Hal ini dilakukan tanpa memerlukan masukan koreksi data secara manual seperti halnya pada peta kertas. Sekarang kebanyakan sistem pendukung electronic chart up dating melalui disket dan atau CD. Beberapa Departemen Hydrographik mempunyai kemampuan untuk menyediakan " updates "

melalui internet, meskipun tidak banyak tersedia, hal itu juga memungkinkan menerima "electronic chart up-dates" dengan INMARSAT ( system satellite ) atau GSM ( terrestrial telephony ).

Dalam masalah ini juga, sistem peta elektronik mengintegrasi informasi terakhir kedalam elektronic chart data base.

Kebanyakan sistem peta elektronik juga mempunyai kemampuan untuk menambah data secara manual seperti melakukan koreksi peta yang diterima melalui tradisi Notice To Mariners / NTM atau Berita Pelaut Indonesia ( BPI ).

i. Voyage Recording ( Rekaman Pelayaran )

Sesuai dengan rekaman sebuah pelayaran dan menganalisanya kemudian, data dari ECDIS disimpan tersusun dalam tabel dengan selang waktu beberapa menit kemudian.Informasi utamanya seperti posisi, haluan dan kecepatan, luas daerah dari suatu data navigasi berkenaan dengan pelayaran dapat direkam. Beberapa sistem juga mempunyai lampiran cetakan warna yang dapat direproduksi sesuai permintaan, pada layar aktual yang tergambar. Dimasa mendatang,

17

diharapkan akan ada tatap muka (interface) antara electronic chart system dengan External Voyage Recorder (VDR). VDR sudah dipersyaratkan sejak 1 juli 2002. Untuk kapal-kapal yang ditentukan Solas dapat merekontruksi kejadian-kejadian nautika dengan detailnya lebih dari 12 jam setelah kejadian dalam suatu pelayaran (IMO - SOLAS 2000).

j. AIS ( Automatic Identification System )

Saat ini navigator bertumpuh pada kombinasi pandangan penglihatan yang ditayang dalam Radar/ARPA dan pesan suara untuk menentukan gerakan kapal lain dalam suatu area. Sejak 1 juli 2002 kapal dilengkapi dengan peralatan AIS ( IMO, Solas bab V, 2000 ).

AIS secara otomatis dan terus menerus mengirim berbagai informasi digital tentang kapal sendiri dan gerakannya serta menerima data yang sama dari kapal lain dalam suatu daerah. AIS juga diketahui sebagai sistem transponder dimana aslinya alat ini digunakan pada transportasi kapal udara.Nilai masuk hampir dalam waktu yang sebenarnya mentransmisi data penting dan kemampuan yang luar biasa memproses informasi ini.

k. Data Peta Elektronik ( Electronic Chart Data )

Sebuah sistem peta elektronik mempunyai kemampuan luar biasa menyimpan data, mencari, menampilkannya kembali.Data ini semua berisi geographic, hydrographic dan informasi geophysical area, tata lalu lintas laut, peraturan administrativ yang juga ditampilkan pada peta kertas.Untuk alasan ini, perbedaan harus dibuat

antara peta nautika dengan data peta navigasi elektronik. Peta - peta nautika kertas berisi informasi dengan jumlah tetap, sementara peta elektronik dapat berisi data yang jumlahnya jauh lebih besar dan data baru pengisiannya dapat dilakukan sesuka hati.

l. Data Navigasi Tambahan (Additional Navigation Data )

Dalam tambahan pada jenis data nautika tradisinya ditemukan dalam catatan publikasi ( tabel pasang surut, pandu laut ), sistem peta elektronik berisi data peta navigasi lain. Namun meskipun istilahnya navigasi, tidak dapat penuh menunjukkan fakta bahwa jenis informasi lain umumnya ditemukan dalam banyak publikasi navigasi, dapat juga diisi dalam electronic data set. Secara langsung, komitmen pasang surut, teks explanatory bahkan photographs digital dapat disimpan sebagai bagian dari pada "knowledge base" ECDIS. Data sementara seperti kekuatan arus, arah angin, kejadian metreorologi dan salju dapat disimpan sebagai lampiran informasi yang diterima secara periodik dan ditampakkan sebagai bagian dari ECDIS. Akhirnya data operasional tersimpan untuk kapal seperti planned route, waypoints dan past track adalah jenis informasi lain yang terkait dari navigasi.

m. Penanganan Data ( Data Handling )

Semua sistem simpan data peta elektronik dalam struktur data base, namun penampakan informasi ini tergantung lebih dari data extraction dan mekanisme penyajian sebaik kegunaannya dengan kata lain ada perbedaan jenis data peta, yaitu raster dan vector.

19

Data Raster adalah pure pixel images. Dia diproduksi oleh scanning computer masing - masing peta - peta kertas. Warna dan kejelasannya setiap pixel ditentukan selama proses scanning dan kemudian disimpan kedalam format digital. Tergantung pada proses scanning dan rencana penggunaan, resolusi dari raster data ( jumlah pixel per unit area ) dapat bermacam -macam. Data ini disimpan dalam bentuk "cell" atau prinsip - prinsip katalog peta. Bila penampakkannya sempurna pada warna monitor yang cocok, raster data mereproduksi sama baiknya seperti peta kertas.

Pada Data Vektor adalah informasi peta ditangkap sebagai gambar polygional ( seperti titik garis atau area ) melalui proses digitalisasi .Setiap titik, garis, area atau objek yang telah dinilai posisi geographical dan penunjukkan kode gambar cartographic dapat ditayangkan dalam berbagai jenis cartographic projections ( seperti peta Mercator ). Informasi ini disimpan dalam data base dengan pengaturan dan bentuk yang tidak tumpang tindih cell meliput seluruh dunia maupun dalam format tumpang tindih ( overlapping ) mengikuti batas-batas respektif peta - peta kertas yang dipakai dalam proses digitalisasi.

Gambar 2.5 Data Vector dan Raster

Sumber tugassekolah.blogspot.com

Dokumen terkait